a7 IDEAL ee Ch aILOILO OEY ELEM, SUFAT-STFAT GAS Sifat makroskopis gas + Sifat mikroskopis tidak dapat kita amati dan bisa diamati dan diukur, kita ukur, seperti seperti kelajuan, massa temperatur, tekanan, tigp-tiap partikel penyusun inti, momentum, serta energi yang dikaitkan dengan tingkah laku partikel gas. dan volume, AAAS en Teori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari sifat-sifat gas berdasarkan kelakuan partikel/molekul penyusun gas yang MLM ILL MEENA pd HOLE DARI A OO MAAN \ SAA nnnVOU ADIL LIAN AIUD WLI HALL, 4 STFAT-SIFAT GASTDEAL Z 4 4 y £ 5 4 ¢ a. Gas ideal terdiri dari c. Setiap partikel gas 4 Z partikel-partikel yang selalu bergerak dengan Z 4 disebut molekul-molekul arah sembarang (acak). Z Z dalam jumlah besar. Artinya, semua molekul Z Z Molekul ini dapat berupa bergerak ke segala arah ; ; atom maupun kelompok dengan pelbagai ¢ i = 4 4 atom. kelajuan. Z < 4 y ¥ 4 b. Ukuran partikel gas d. Partikel gas 4 Z . es ik = 4 dapat diabaikan terhadap terdistriousi merata pada ¢ 4 4 ukuran wadah. seluruh ruangan dalam 4 Z 3 wadah. Z MAMMAL ASAE VUMLMUMUMELT ALAA MAULIUD AVAIL Hp A dddaddiddp d. Partikel gas memenuhi f. Setiap tumbukan yang hukum newton tentang terjadi (baik tumbukan gerak. antar molekul maupun e. Partikel gas tumbukan molekul terdistribusi merata pada dengan dinding) adalah seluruh ruangan dalam tumbukan lenting wadah sempurna dan terjadi pada waktu yang sangat singkat. LARA OOO AMAASHWVWER 4 COOOLEMEAL {A MILL ELL AL MLE MACLEAN RAARAA ASS A AN \SOLA LIM LLCO MLE ELEM, DO SORA SOA Satuan tekanan yang digunakan : latm = 76 cmHg = 760 mmHg = 1,01 bar = 1,01x 105 Pa NA = bilangan avogadro = 6,022 x 107 partikel/mol (banyaknya atom atau molekul dari 1 mol zat apapun adalah sama) 5 - Hubungan tetapan, mol, dan jumlah partikel persamaan gas ideal: R N k=ygatau n = 44 m n=M n=mol m = massa molekul M = Massa zat COVA AYED GIL GIAMATTI NASAL IMAL GAMA TELA ALANA LMA Cd AIUD EL ADGA LANL LA SERA ON SY dAAArrann:AMM MR RRS KER KR KK OK RK MK KK KK eX x ‘ x x a x x x x * x 7 VAIS x x x x x x x x HUKUM GAS IDEAL KRAK KKK ARK KA KK KK KA RK HK RR KK KKNULL MEM, WTA DAVIE HU KUM BOYLE Hasilkalitekanan dan volume gas pada temperatur tetap adalah konstan disebutjuga proses isotermik RRA Qe en hhh z MEOOLLL ALAA LAA LYELL ELL SMAI De A AAA \ALDEN A III WIM MIL, Secara matematis, Hukum Keterangan: Boyle dituliskan dalam P1 = tekanan gas awal bentuk: (N/m2) V1 = volume gas awal (m?) P2 = tekanan gas akhir V2 = volume akhir PV =konstan Ele Ped LARA OOO AMAASHWVWER 8 COOELOLLTLYUAA LAE AAS NAGLE LLLAAA AGMA LEA OGM RAR RR nk nn nn \' pee e FeO hee eee Ge Ose Ht Fee Herre e ee eet eee, eees ONTONSOAL Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga volumenya berubah menjadi 2 kali volume awal (V = volume awal, P = tekanan awal). maka berapa tekanan gas yang berubah? pembahasan : Diketahui =Tekanan awal (P1) = P Volume awal (V1) =V Volume akhir (V2) = 2V Ditanya : tekanan akhir (P2)? eee FOP OEP Ferree eH Oe res a ree egrets Foe Fortoree tesjawab : P1V1= P2V2 PV = P2(2V) P= P2(2) P2=P/2="”P Tekanan gas berubah menjadi % kali tekanan awal Pee eee hee eee Ge Oe Oe tt Fe th eet ee dee eet eee, teesMALO OLE MOLE, HUKUM CHARLES - Volume gas berbanding lurus dengan temperatur jika tekanan gas di dalam ruang tertutup dijaga konstan disebut juga proses isobarik DARI A OO MAAN uv COOELOLLTLYUAA LAE AAS NAGLE LLLAAA AGMA LEA OGM RAARAA ASS A AN \ALDEN A III WIM MIL, - Bentuk persamaan Keterangan: V1 = volume gas awal (m?) V2 = volume gas akhir (m?) T1 =temperatur mutlak awal (kK) T2 = temperatur mutlak akhir (kK) Lhe LARA OOO AMAASHWVWER 2 COOELOLLTLYUAA LAE AAS NAGLE LLLAAA AGMA LEA OGM RAR RR nk nn nn \pee e FeO hee eee Ge Ose Ht Fee Herre e ee eet eee, eees : QNTOH SOM. * Dalam suatu wadah tertutup, gas memuai sehingga . volumenya berubah menjadi 3 kali volume awal (V = volume awal, T = suhu awal). maka berapa suhu gas berubah? Pembahasan Diketahui : Volume awal (V1) =V Volume akhir (V2) = 3V Suhu awal (T1) = T °.,., Ditonya .suhuakhir T)o occ cee co ven Dae Deel tdsha} x S Jowob: 7 12 VW T 12 13 T 712 ‘Suhu gas berubah menjadi 3 kali suhu N=3T semulaMALO OLE MOLE, HUKUMGAYLUSSAC Jika volume gas pada A ruang tertutup dibuat tetap, maka tekanan D, bens / gas berbanding lurus. ' dengan temperatur gas Pp f 3 disebut juga proses ot isokhorik rt T 1, TK) DARI A OO MAAN 15 COOELOLLTLYUAA LAE AAS NAGLE LLLAAA AGMA LEA OGM RAARAA ASS A AN \MINUTELY EL, Bentuk persamaan Keterangan: Py =Tekanan gas awal LTC P 2=Tekanan gas akhir qT, = Suhu awal qT; = Suhu akhir DARA QR eh AOA 16 COOELOLLTLYUAA LAE AAS NAGLE LLLAAA AGMA LEA OGM DARA nk SAN \pee e FeO hee eee Ge Ose Ht Fee Herre e ee eet eee, eees : CONTOWSOAL Gas berada di dalam bejana tertutup pada mulanya bersuhu 27°C, Agar tekanannya menjadi 2 kali semula, maka suhu ruangan tersebut adalah... Pembahasan Diketahui : Tekanan awal (P1) = Tekanan akhir (P2) = Suhu awal (T1) = 27°C + 273 = 300 K ‘ Ditanya : suhu atshir fT) ” ' Ce eee co ce Te eee ee eete coe tortoneJawab : [> al gsehs eal 0 w Ss 300 12 ‘Suhu ruangan adalah 327°C. T2=2.300=600K T2=600K-273K 12=327MINUTELY EL, Bentuk persamaan Keterangan: Py =Tekanan gas awal LTC P 2=Tekanan gas akhir qT, = Suhu awal qT; = Suhu akhir DARA QR eh AOA 19 COOELOLLTLYUAA LAE AAS NAGLE LLLAAA AGMA LEA OGM DARA nk SAN \ALDEN A III WIM MIL, HUKUM BOYLE GAY LUSSAC Untuk itu diperlukan satu konstanta lagi yang dapat digunakan untuk semuajenis gas. - Konstanta tersebut adalah konstanta Boltzman (k). aa SENN aI LARA OOO AMAASHWVWER 20 COOELOLLTLYUAA LAE AAS NAGLE LLLAAA AGMA LEA OGM RAR RR nk nn nn \ALDEN A III WIM MIL, . Keterangan : » NAkdisebut dengan P = tekanan gas (N/m2 atau konstanta gas umum Pa) (R). Jadi, persamaan gas tersebut dapat Ye volume Oss (tt) diubah menjadi n=jumlah mol partikel (mol) N =jumlah partikel (partikel) R = tetapan gas ideal (8,314 Penta J/mol.K atau 0,082 atm.L/mol.K) k =tetapan Boltzmann (1,38 x 10-23 J/K) T=suhu mutlak gas (273K) Persamaan Gas Ideal Pat MMOL MALE AAPM AMAL OYA DARA QR eh AOA DARA DE Qn hn AANAV avattt p\NE yee