You are on page 1of 6
LAPORAN PELAKSANAAN CLINICAL PATHWAY DENGUE HEMORAGIC FEVER DESEMBER 2021 iC Pertamina Joya KOMITE MEDIK RUMAH SAKIT PERTAMINA JAYA 2021 Scone wih Cancer BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan kepada rumah sakit untuk dapat menjamin mutu pelayenan kesehatan dan melindungt keselamatan pasien, perlu adanya peningkatan profesionalisme serta penyusunan ketentuan-ketentuan yang mengatur upaya peningkatan mutu profesi staf medis di rumah skit. Clinical Pathway adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum tiap langkah yang diberikan kepada setiap pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil terukur dalam jangka waktu tertentu selama dirumah sakit. Pengendalian biaya pelayanan dapat dijalankan bila semua proses pelayanan dapat di standansas! serta direncanakan secara menyeluruh dan detail sejak awal. Gabungan kendali mutu dan kendall biaya yang apabila dipadukan pada pelayanan berfokus pada pasien serta dilakukan secara berkesinambungan maka akan menjadi alur Klinik terpadu (Clincal Pathway) Maksud dan Tujuan fa. Laporan Evaluasi Pelaksanaan Clinical Pathway Rumah Sakit Pertamina Jaya tahun 2021 disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran pelaksanaan Panduan Praktek Klinik dan Clinical Pathway di Rumah Sakit Pertamina Jaya Tahun 2021 . Tujuannya adalah sebagai bahan laporan serta merupatan behan masukan yang dapat dipergunakan sebagai umpan balik untuk proses evaluasi sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam pelaksanaan kegiatan yang akan datang. come wih CamScomer 4, Ri uang Lingkup Ruang Lingkup Laporan Evaluasi Pelaksanaan Clinical Pathway 2021 di Rumah Sakit Pertamina Jaya meliputi : a. b. c. 4. Tata urut Ketersediaan asesmen awal sesuai dengan Clinical Pathway . Ketidaksesuaian pemeriksaan penunjang dengan Clinical Pathway Ketersediaan konsultasi visite DPUP sesuai dengan Clinical Pathway | Ketersediaan pengisian form dokumentasi sesual dengan Clinica! Pathway Kelidaksesuaian lama perawatan dengan Clinical Pathway Ketidaksesuaian penatalaksanaan dengan Clinical Pathway Laporan Evaluasi Pelaksanaan Clinical Pathway ini disusun dengan tata urut sebagai berikut pao BAB! — : Pendahuluan. BABI: Evaluasi Clinical Pathway BAB III: Kesimpulan dan Saran BAB IV: Rencana Tindak Lanjut BABV : Penutup a Scone ih CamScomer BABII EVALUASI PELAKSANAAN CLINICAL PATHWAY 1, Evaluasi Clinical Pathway Evaluasi Clinical Pathway di Rumah Sakit Pertamina Jaya bulan Desember 2021 disepakati untuk 1 (satu) penyakit dan tindakan yang high risk, high volume dan high cost. Penyakit yang dipilih untuk analisa Clinical Pathway adalah 4. DHF (Dengue Haemoragik Fever) 2. Keglatan Yang Dilaksanakan Kegiatan yang dilakukan meliputi pengumpulan data yang sesuai dengan Clinical Pathway antara bulan November 2021 yang telah dipilih untuk dievaluasi. Pencatatan dilaksanakan setiap bulan dengan mengumpulkan Clinical Pathway kasus — kasus tersebut di ruang perawatan. 3. Evaluasi dan Hasil TABEL 3.1: KEPATUHAN CLINICAL PATHWAY DHF BULAN DESEMBER 2021 No] PENYAKIT | SESUAI | cieua | TOTAL | PERSEN | KETERANGAN Tidak sesuat 1 | DHF OEWASA| 1 1 2 | 50% | dengan ciinicat Pathway No. Keiteria Kasus 4j| Rekomendasi . yang tidak sesuat 7_[Asesmen 1 : | Pemenksaan Penunjang 0 : 3_| Konsultasi 0 = 4_| Pengisian Form 0 z 3 | Penatalaksanaan /terapi 0 = Scomed ih CamScomer Out come /(LOS) KENDALA Didapatkan kendala dalam pengisian asesmen awal PJP dalam waktu 1 x24 jam , saat awal pasien masuk. Serta didapatkan adanya LOS yang tidak sesuai dengan PPK RENCANA TINDAK LANJUT Peningkatan supervisi dan evaluasi program penanganan penyakit dan tindakan yang sesuai dengan clinical pathway yang terjadwal secara rutin / semester / triwulan / bulan. ee Scomed ih CamScomer a) b) BAB Ill KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Dari data kasus Clinical Pathway diatas, pada bulan Desember 2021, didapatkan adanya ketidak sesuaian antara panduan praktik kiinis dan clinical pathway. Saran 41. Dibentuknya tim supervisi dan evaluasi program penanganan penyakit dan tindakan sesuai dengan clinical pathway untuk menekan jumlah ketidaksesuaian dengan . Clinical Pathway 2. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarganya Jakarta, 5 Januari 2022 Ka Sub-Komite Mutu Profesi N a adjri, Sp. JP come wih CamScomer

You might also like