You are on page 1of 13
REPUBLIK INDONESIA ge KEMENTERIAN PERTANIAN JALAN HARSONO RM NOMOR 3 PASAR MINGGU, JAKARTA 12550 KOTAK POS 83/1200/PASAR MINGGU SS TELEPON (021) 7806131 - 7804116, FAKSIMILI (021) 7816180 WEBSITE : httplivww.pertanian.go.id Nomor B-3313/KP. 370/A2/12/2021 1_Desember 2021 Lampiran : 4 (satu) lembar Hal embatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Dan/Atau Cuti Selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 Dan Tahun Baru 2022 Yth 1. Sekretaris Ditjen/Itjen/Badan; 2. Kepala Biro/Pusat lingkup Sekretariat Jenderal; 3. Kepala Unit Pelaksana Tekris, Lingkup Kementerian Pertanian di Tempat Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang selama periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) serta menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti bagi Aparatur Sipil Negara Selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019, bersama ini kami sampaikan edaran terlampir untuk dapat dipedomani bagi Aparatur Sipil Negara lingkup Kementerian Pertanian. ‘Sehubungan hal tersebut, agar masing-masing Unit Eselon | lingkup Kementerian Pertanian melakukan pemantauan kepada para pegawai di unit kerjanya pada periode Nataru, yaitu sejak tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 dengan memperhatikan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 2337/SE/KP.370/A/06/2021 tentang Pembatasan Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti bagi Aparatur Sipil Negara Lingkup Kementerian Pertanian Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Hasil pemantauan dikirimkan melalui Sekretariat Unit Kerja Eselon | kepada Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (format terlampir) yang disampalkan melalui e-mail ke kinerja@pertanian.go.id_untuk kemudian diteruskan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, paling lambat 2 (dua) hari terhitung mulai berakhimya periode Nataru Demikian, agar dapat segera ditindaklanjuti dan diedarkan kepada semua pegawai di Unit Kerja Saudara. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih Y. Zulkifli, M.M, 82 Ds 196912021994031002 ‘Tembusan: Sekretaris Jenderal. Lampiran Surat Nomor Tanggal FORMAT LAPORAN Nomor: Sifat Hal Segera B-3313/KP..370/A2/12/2021 1 Desenber 2021 Laporan Pemantauan Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 Yth. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian di tempat Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 2337/SE/KP.370/ Al06/2021 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Dan/Atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Kementerian Pertanian Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), berikut kami sampaikan laporan pelaksanaan Surat Edaran tersebut periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 pada unit kerja kami dengan rincian sebagai berikut: Nama Unit Kerja Tanggal Periode Laporan Jumlah keseluruhan pegawai Jumlah pegawai yang cuti 2 | (melahirkan/sakit/alasan penting 3 | Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan dinas Jumlah pegawai yang bepergian ke luar daerah 4 | (bukan dalam rangka kedinasan) dengan izin PPK a. Jumlah pegawai yang bepergian ke luar a daerah dan/atau cuti tanpa izin b. Jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman disiplin Jabatan, Td Nama NIP MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA 24 November 2021 Yth. 1, Bapak/Ibu Menteri Kabinet indonesia Maju; 2, _ Bapak Sekretaris Kabinet; 3. Bapak Panglima Tentara Nasional indonesia; 4. Bapak Kepala Kepolisian Negara Republik indonesia; 5. Bapak Jaksa Agung Republik Indonesia; 6. Bapak Kepala Badan intelijen Negara Republik indonesi 7. _ Bapak/Ibu Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian; 8. Bapak/Ibu Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara; 9. Bapak/ibu Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Nonstruktural; 10. Bapak/lbu Pimpinan Lembaga Penyiaran Publik; 11. Bapak/Ibu Gubernur; 12. Bapak/Ibu Bupati; dan 13. Bapak/Ibu Walikota. di Tempat SURAT EDARAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA. DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 26 TAHUN 2021 TENTANG PEMBATASAN KEGIATAN BEPERGIAN KE LUAR DAERAH DAN/ATAU CUTI BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA ‘SELAMA PERIODE HARI RAYA NATAL TAHUN 2021 DAN TAHUN BARU 2022 DALAM MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 1, Latar Belakang Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) yang berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang selama periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 serta sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022, perlu dilakukan pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara selama periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu menetapkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019. 3. Maksud-danTujuan Maksud Surat Edaran Ini dimaksudkan sebagal. pedoman bagi Instansi ‘Pemerintah untuk menerapkan: kebijakan mengenai:pembatasan Kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara selama periode Hari’ Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022:dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Covid-19.di'indonesia. b. Tujuan 1)_Untuk memastikan penegakkan disiplin selama periode pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau cuti selama periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022. 2). Untuk miemastikan-pencegahan, dan pengendalian penyebaran Covid-19 di lingkungai Instansi: Pettierintah dan’ rmasyarakat luas di Negara Kesatuan Republik-indonésia pada urhumriya.. Ruang Lingkup ‘Surat Edaran ini memuat pembatasan bagi Pegawai -Aparatur Sipil Negara _untuk melakukan kegiatan bepergian ke'luar daerah dan/atau cutl selarma periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam masa Pandemi Covid-19, Dasar a Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. sebagairniana telah diubah: dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020; b, Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian:Kerja; €.Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawal Negeri Sip; d, Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); €.Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana: NonAlam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional; dan f. _Instruksi Menteri, Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. IsiEdaran a, Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah 1) Pegawai Aparatur Sipil Negara dilatang melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau mudik selama periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), yaitu sejak tariggal 24 Desember 2021 sampai-dlengan 2 Januari 2022, 2) Larangan ‘kegiatan bepergian ke-luar daerah sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a butir 1), dikecualikan bagi: a) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertempat tinggal dan bekerja di Instansi yang berlokasi di dalam satu wilayah: aglomerasi yang akan melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from. office),. seperti 2 3) contohnya wilayah Mebidangro, Jabodetabek, Bandung Raya, Jogja Raya, Solo Raya, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, maupun Marhinasata; b) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan perjalanan ke luar. daerah dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan yang telah memperoleh Surat Tugas yang ditandatangani oleh minimal Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) atau Kepala Kantor Satuan Kerja; atau ¢) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dengan terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian di lingkungan instansinya. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan kegiatan bepergian ke luar daerah sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a butir 2) agar selalu memperhatikan dan mematuhi ) peta zonasi risiko penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19; b) peraturan dan/atau kebijakan mengenai pembatasan keluar dan masuk orang yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah asal dan tujuan perjalanan; ¢)_kebijakan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Keglatan Masyarakat yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri; 4) kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19; e) protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan; f)_ penggunaan platform Pedulitindungi. b, Pembatasan Cuti 1) 2) 3) Pejabat Pembina Kepégawaian dan/atau Pejabat yang diberikan delegast kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pada Instansi Pemerintah tidak memberikan izin cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil ‘Negara untuk tanggal-tanggal selama periode Nataru sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a butir 1), Dikecualikan dari hal'yang disebutkan pada angka 5 huruf b butir 1), dapat diberikan: a) cuti melahirkan dan/atau cuti sakit dan/atau cuti karena alasan penting bagi Pegawai Negeri Sipil; dan b) cuti melahirkan dan/atau cuti sakit bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Pemberian cuti sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf b butir 2) dilakukan secara akuntabel sesuai-dengan persyaratan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawal Negert Sipil sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, dan Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. ‘ — Disiplin Pegawai Delam rangka. menjamin. terlaksananya Surat Edaran ini, Pejabat Pembina Kepegawalan pada Instansi Pemmerintah untuk: 1) menetapkan -pengaturan. teknis dan’ melakukan. langkahelangkah yang diperlukan di lingkungan instansi masing-masing dengan mengacu pada hal-hal yang disebutkan dalam Surat Edaran ini; 2) memberikan hukuman disiplin kepada Pegawai. Aparatur Sipil. Negara yang melanggar hal tersebut sesual dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor:94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Pemerintal Nomor 49 Tahun 2018. tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Petjanjian Kerja; dan 3) melaporkan pelaksanaan Surat Edaran ini kepada Menteri PANRB yang disampalkan melalui tautan https://s.id/LaranganBepergia paling lambat 3 (tiga) hari kerja terhitung sejak berakhimya periode Nataru sebagaimana dimaksud pada angka'S huruf a butir 1), dengan format pelaporan sebagaimana fercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari ‘Surat Edaran ini, 6. Penutup Surat Edaran-‘ini mulal-berlaku sejak. tanggal-ditetapkan dan dilaksanakan secara persama-sama dengari Surat Edaran Menteri Pendayagunean Aparatur Negara dan Feformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke war Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai. Aparatur Sipil Negara Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Demikian, agar Surat Edaran in dilaksanakandengan sebaik-baiknya. Atas perhatiandan kerja sama Saudara, disampaikan terinha kash TIAHIO. KUMOLO Tembusan Yth.: Presiden Republik Indonesia; Wakil Presiden Republik indonesia; Menteri Koordinator Bidang Kemarltiman dan Investasi; Menter! Koordinator Bidang Perekonomian/: Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional; 5. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan 6. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, eee Lampiran Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2021 FORMAT LAPORAN Nomor i Sifat :Segera Hal ® Laporan Pelaksanaan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi_ Nomor 26 Tahun 2021. pada [kementerian/Lembaga/Daerah} Yth. ‘Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diJakarta Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar pacrah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2022 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, berikut Kami sampaikan laporan pelaksanaan Surat Edaran tersebut pada instansi kami dengan, rincian sebagai berikut: Nama Instansi : [Kementerian/Lembaga/Daerah].. Tanggal Periode Laporan ie No Laporan 1 Peraturan Internal sebagai Tindak Lanjut Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 26 Tahun 2021 2 | Jumlah Keseluruhan Pegawai 3 | Jumlah Pegawai yang Cuti (melahirkan/sakit/alasan penting) 4 | Jumlah Pegawai yang Melakukan Perjalanan Dinas 5 | Jumlah Pegawai yang Bepergian ke Luar Daerah (bukan dalam rangka kedinasan) dengan iin PPK 2. Jumish Pegawai yang Bepergian ke Luar Daerah dan/atau 6 | Cutitanpa tzin b. Jumlah Pegawai yang Dijatuhi Hukuman Disiplin Catatan Pelaksanaan: Demikian’ disampailan, atas perhatian dan kerja samanya, kami sampaikan terimakasih, (Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun) 170 (Nama dan Jabatan) REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN JALAN HARSONO RM NOMOR 3 PASAR MINGGU, JAKARTA 12550 KOTAK POS 83/1200/ PASAR MINGGU TELEPON (021) 7808131 -7808116, FAKSIMILI (21) 7616160 WEBSITE :httoww.pertanian god th, Direktur Jenderal; . Inspektur Jenderal; . Kepala Badan; Kepala Biro/Pusat lingkup Sekretariat Jenderal; ._Kepala Unit Pelaksana Teknis Lingkup Kementerian Pertanian di tempat Apsovured SURAT EDARAN Nomor: 2337/SE/KP.370/A/06/2021 TENTANG PEMBATASAN KEGIATAN BEPERGIAN KE LUAR DAERAH DAN/ATAU CUTI BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN SELAMA HARI LIBUR NASIONAL TAHUN 2021 DALAM MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) A. Latar Belakang Dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang dalam masa pandemi Covid-19 dan menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), perlu menetapkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Kementerian Pertanian Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). B. Maksud dan Tujuan 1. Sebagai petunjuk pelaksanaan pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau pemberian cuti bagi Pegawai ASN’ linglup Kementerian Pertanian selama hari libur nasional tahun 2021 delay masa pandemi COVID-19; 2. Untuk meningketkan Kedisiplinan pegawai lingkup Kementerian Pertanian. C. Ruang Lingkup Surat Edaran ini untuk dilaksanakan oleh Sekretaris Direktorat genderal/Inspektorat Jenderal/Badan, Kepala Biro/Pusat Linglup Selretariat Jenderal dan Kepala Unit Pelaksana Teknis, dan felanjutnya disampaikan kepada seluruh Pegawai ASN. lingkup Kementerian Pertanian. D. Dasar ae a a a 10. ae 12. 13. 14, 15, 16. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular; Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekerantinaan Kesehatan; . Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 199] tentang Penaggulangan Wabah Penyakit Menular; ; Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; ; Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil; Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana; Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disesase 2019 (Covid. 19) Sebagai Bencana Nasional; Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; Feraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.140/ 1/2010 tentang Pedoman Peningkatan Disiplin Pegawai; Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian; Keputusan Menteri Pertanian Nomor 207/Kpts/OT.050/A/4/2021 tentang Pembentukan Tim Pembinaan Btika dan Disiplin Pegawai Kementerian Pertanian; Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawal Aparatur Sipil Negara Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). s E. Ketentuan Pelaksanaan Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan. Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dengan tetap memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pedoman Peningkatan Disiplin Pegawai, agar seluruh unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian melakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Pemantauan aktivitas pegawai berupa pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah pada masa pandemi Covid-19: a. Unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian melakukan pemantauan aktivitas pegawai dan pelarangan melakukan kegiatan bepergian ke Iuar daerah selama hari libur Nasional Tahun 2021 dan pada hari-hari kerja lain pada minggu yang sama dengan hari libur nasional, baik sebelum dan/atau sesudah hari libur nasional dalam masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19); b. Unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian melakukan Pemantauan terhadap keberadaan pegawai dan memastiken agar selama masa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (work from home) tetap berada di rumah/tempat tinggalnya untuk tetap menjamin kelancaran penyelenggaraan tugas kedinasan dan pelayanan kepada masyarakat; ¢. Unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian melakukan Pemantauan terhadap capaian sasaran kerja dan target kinerja Pegawai; d. Atasan langsung atau pejabat penilai melakukan penilaian capaian kinerja setiap bulan sebagai bahan pemberian tunjangan kinerja. 2. Larangan kegiatan bepergian ke luar daerah sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a, dikecualikan bagi: a, Pegawai yang bertempat tinggal dan bertugas di lokasi kantor dalam satu wilayah aglomerasi yang akan melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from office), seperti contohnya wilayah Jabodetabek, Bandung Raya, Jogja Raya, maupun Solo Raya; b, Pegawai yang melaksanakan perjalanan ke luar daerah dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan yang telah memperoleh Surat Tugas yang ditandatangani oleh minimal Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon Il) atau Kepala Unit Pelaksana Teknis; atau 4 ¢. Pegawai yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dengan terlebih dahulu mendapatkan izin tertulis dari minimal Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon Il) atau Kepala Unit Pelaksana Teknis, 3. Pegawai yang melaksanakan kegiatan bepergian ke luar daerah sebagaimana dimaksud pada angka 2 agar selahi memperhatikan sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Nomor 2329/SE/KP.370/A/06/2021 tentang Panduan Lanjutan Sistem Kerja Kementerian Pertanian Dalam Masa Pandemi Covid-19. 4, Pembatasan cuti agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut: a. Pegawai lingkup Kementerian Pertanian tidak mengajukan cuti pada saat sebelum dan/atau sesudah hari libur nasional pada minggu yang sama dengan hari libur nasional; b. Pejabat yang berwenang memberikan cuti pada Unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian tidak memberikan izin cuti bagi pegawai pada periode sebagaimana dimaksud pada huruf a; ¢. Dikecualikan dari hal sebagaimana disebutkan pada hurufadan huruf b bagi pegawai yang melaksanakan cuti melahirkan dan/atau cuti sakit dan/atau cuti alasan penting; d. Pemberian cuti sebagaimana dimaksud pada huruf c dilakukan secara alcuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 5. Disiplin Pegawai a Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan hukuman disiplin terhadap pegawai yang telah melakukan pelanggaran larangan kegiatan bepergian ke Iuar daerah sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a dan pembatasan Cuti sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf a dan b, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; b. Apabila Pejabat yang berwenang menghukum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak memproses dan tidak menjatuhkan hukuman disiplin, maka pejabat tersebut dijatuhi hukuman disiplin yang sama dengan jenis hukuman yang seharusnya dijatuhkan kepada pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin oleh atasannya; ¢. Unit kerja eselon I melalcukan pemanggilan dan pemeriksaan tethadap pegawai yang melakukan pelanggaran larangan kegiatan bepergian ke lar daerah sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a dan pembatasan cuti sebagaimana dimakeud pada angka 4 hurufa dan huruf b, dan apabila terbukti pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan salah satu hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 5. d. Penjatuhan hukuman disiplin yang menjadi kewenangan Menteri Pertanian dilakukan pemanggilan dan pemerikeaan oleh masing-masing unit kerja eselon I (sub tim pembinaan etika dan disiplin pegawai) untuk kemudian diteruskan ke Biro Organisasi dan Kepegawaian untuk proses lebih lanjut oleh Tim Pembinaan Etika dan Disiplin Pegawai Kementerian Pertanian; €. Sekretaris Unit kerja eselon I wajib melaporkan kepada Sekretaris Jenderal C.g, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian dan melalui e-mail ke kinerja@pertanian,go.id paling lambat 1 (satu) hari kerja terhitung sejak tanggal tiap- tiap hari libur nasional, dengan format pelaporan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Surat Edaran ini. F. Penutup 1. Pimpinan unit kerja dan pengelola__kepegawaian agar mensosialisasikan, melaksanakan, dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan Surat Edaran ini kepada pegawai di masing- masing unit kerjanya, dan seluruh pegawai harus melaksanakan Surat Edaran ini dengan sebaik-baiknya. 2. Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan ditetapkannya kebijakan lebih lanjut. Demikian untuk menjadi perhatian dan agar Surat Edaran it dapat ditindakdlanjuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 29 Juni 2021 . Kasdi Subagyono, M.Sc. H8'196405211990031001 Tembusan: Menteri Pertanian. * Lampiran Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor: 2337/SE/KP .370/A/06/2021 FORMAT LAPORAN Nomor Sifat : Segera Hal : Laporan Pelaksanaan SE Sekjen Nomor ....... Yth. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian di tempat Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor ..... Tahun 2021 tentang Pembatasen Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Dan/Atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Kementerian Pertanian Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), berikut kami sampaikan laporan pelaksanaan Surat Edaran tersebut pada unit kerja kami dengan rincian sebagai berikut: Nama Unit Kerja ‘Tanggal Periode Laporan 1 | Jumlah keseluruhan pegawai 2 | Jumlah pegawai yang cuti |(melahirkan/ sakit/alasan penting ; | 3 | Jumlah pegawai yang melakukan | perjalanan dinas Jumlah pegawai yang bepergian ke luar 4 | dacrah (bukan dalam rangka kedinasan) dengan izin PPK | a. Jumlah pegawai yang bepergian ke | luar daerah dan/atau cuti tanpa izin b. Jumlah pegawai yang dijatuhi | hukuman disiplin Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan terimakasih. Jabatan, Ttd Nama NIP

You might also like