REPUBLIK INDONESIA
ge KEMENTERIAN PERTANIAN
JALAN HARSONO RM NOMOR 3 PASAR MINGGU, JAKARTA 12550
KOTAK POS 83/1200/PASAR MINGGU
SS TELEPON (021) 7806131 - 7804116, FAKSIMILI (021) 7816180
WEBSITE : httplivww.pertanian.go.id
Nomor B-3313/KP. 370/A2/12/2021 1_Desember 2021
Lampiran : 4 (satu) lembar
Hal embatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah
Dan/Atau Cuti Selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2021
Dan Tahun Baru 2022
Yth
1. Sekretaris Ditjen/Itjen/Badan;
2. Kepala Biro/Pusat lingkup Sekretariat Jenderal;
3. Kepala Unit Pelaksana Tekris,
Lingkup Kementerian Pertanian
di Tempat
Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang
berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang selama periode Hari Raya Natal Tahun
2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) serta menindaklanjuti Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2021 tentang
Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti bagi Aparatur Sipil Negara
Selama Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam masa pandemi
Corona Virus Disease 2019, bersama ini kami sampaikan edaran terlampir untuk dapat
dipedomani bagi Aparatur Sipil Negara lingkup Kementerian Pertanian.
‘Sehubungan hal tersebut, agar masing-masing Unit Eselon | lingkup Kementerian Pertanian
melakukan pemantauan kepada para pegawai di unit kerjanya pada periode Nataru, yaitu
sejak tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022 dengan memperhatikan
Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 2337/SE/KP.370/A/06/2021 tentang Pembatasan
Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti bagi Aparatur Sipil Negara
Lingkup Kementerian Pertanian Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 dalam masa
pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
Hasil pemantauan dikirimkan melalui Sekretariat Unit Kerja Eselon | kepada Kepala Biro
Organisasi dan Kepegawaian (format terlampir) yang disampalkan melalui e-mail ke
kinerja@pertanian.go.id_untuk kemudian diteruskan kepada Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, paling lambat 2 (dua) hari terhitung mulai
berakhimya periode Nataru
Demikian, agar dapat segera ditindaklanjuti dan diedarkan kepada semua pegawai di Unit
Kerja Saudara. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih
Y.
Zulkifli, M.M,
82
Ds 196912021994031002
‘Tembusan:
Sekretaris Jenderal.Lampiran Surat
Nomor
Tanggal
FORMAT LAPORAN
Nomor:
Sifat
Hal
Segera
B-3313/KP..370/A2/12/2021
1 Desenber 2021
Laporan Pemantauan Periode Hari Raya Natal Tahun 2021
dan Tahun Baru 2022
Yth. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian
di tempat
Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor 2337/SE/KP.370/
Al06/2021 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah
Dan/Atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Kementerian Pertanian
Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease
2019 (COVID-19), berikut kami sampaikan laporan pelaksanaan Surat Edaran tersebut
periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 pada unit kerja kami dengan
rincian sebagai berikut:
Nama Unit Kerja
Tanggal Periode Laporan
Jumlah keseluruhan pegawai
Jumlah pegawai yang cuti
2 | (melahirkan/sakit/alasan penting
3 | Jumlah pegawai yang melakukan perjalanan
dinas
Jumlah pegawai yang bepergian ke luar daerah
4 | (bukan dalam rangka kedinasan) dengan izin
PPK
a. Jumlah pegawai yang bepergian ke luar
a daerah dan/atau cuti tanpa izin
b. Jumlah pegawai yang dijatuhi hukuman
disiplin
Jabatan,
Td
Nama
NIPMENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
24 November 2021
Yth. 1, Bapak/Ibu Menteri Kabinet indonesia Maju;
2, _ Bapak Sekretaris Kabinet;
3. Bapak Panglima Tentara Nasional indonesia;
4. Bapak Kepala Kepolisian Negara Republik indonesia;
5. Bapak Jaksa Agung Republik Indonesia;
6. Bapak Kepala Badan intelijen Negara Republik indonesi
7. _ Bapak/Ibu Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian;
8. Bapak/Ibu Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara;
9. Bapak/ibu Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Nonstruktural;
10. Bapak/lbu Pimpinan Lembaga Penyiaran Publik;
11. Bapak/Ibu Gubernur;
12. Bapak/Ibu Bupati; dan
13. Bapak/Ibu Walikota.
di
Tempat
SURAT EDARAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA.
DAN REFORMASI BIROKRASI
NOMOR: 26 TAHUN 2021
TENTANG
PEMBATASAN KEGIATAN BEPERGIAN KE LUAR DAERAH
DAN/ATAU CUTI BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
‘SELAMA PERIODE HARI RAYA NATAL TAHUN 2021 DAN TAHUN BARU 2022
DALAM MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE 2019
1, Latar Belakang
Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (Covid-
19) yang berpotensi meningkat dikarenakan perjalanan orang selama periode Hari Raya
Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 serta sebagai tindak lanjut Instruksi Menteri
Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona
Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022, perlu
dilakukan pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah dan/atau cuti bagi Pegawai
Aparatur Sipil Negara selama periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu menetapkan Surat Edaran Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Pembatasan Kegiatan
Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama
Periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 Dalam Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019.3.
Maksud-danTujuan
Maksud
Surat Edaran Ini dimaksudkan sebagal. pedoman bagi Instansi ‘Pemerintah untuk
menerapkan: kebijakan mengenai:pembatasan Kegiatan bepergian ke luar daerah
dan/atau cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara selama periode Hari’ Raya Natal
Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022:dalam rangka pencegahan dan penanggulangan
Covid-19.di'indonesia.
b. Tujuan
1)_Untuk memastikan penegakkan disiplin selama periode pembatasan kegiatan
bepergian ke luar daerah dan/atau cuti selama periode Hari Raya Natal Tahun
2021 dan Tahun Baru 2022.
2). Untuk miemastikan-pencegahan, dan pengendalian penyebaran Covid-19 di
lingkungai Instansi: Pettierintah dan’ rmasyarakat luas di Negara Kesatuan
Republik-indonésia pada urhumriya..
Ruang Lingkup
‘Surat Edaran ini memuat pembatasan bagi Pegawai -Aparatur Sipil Negara _untuk
melakukan kegiatan bepergian ke'luar daerah dan/atau cutl selarma periode Hari Raya
Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 dalam masa Pandemi Covid-19,
Dasar
a
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil. sebagairniana telah diubah: dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2020;
b, Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian:Kerja;
€.Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawal Negeri Sip;
d, Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);
€.Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana: NonAlam
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai Bencana Nasional; dan
f. _Instruksi Menteri, Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan
Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun
Baru Tahun 2022.
IsiEdaran
a, Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah
1) Pegawai Aparatur Sipil Negara dilatang melakukan kegiatan bepergian ke luar
daerah dan/atau mudik selama periode Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun
Baru 2022 (Nataru), yaitu sejak tariggal 24 Desember 2021 sampai-dlengan 2
Januari 2022,
2) Larangan ‘kegiatan bepergian ke-luar daerah sebagaimana dimaksud pada
angka 5 huruf a butir 1), dikecualikan bagi:
a) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang bertempat tinggal dan bekerja di
Instansi yang berlokasi di dalam satu wilayah: aglomerasi yang akan
melaksanakan tugas kedinasan di kantor (work from. office),. seperti
23)
contohnya wilayah Mebidangro, Jabodetabek, Bandung Raya, Jogja Raya,
Solo Raya, Kedungsepur, Gerbangkertosusila, maupun Marhinasata;
b) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan perjalanan ke luar.
daerah dalam rangka pelaksanaan tugas kedinasan yang telah memperoleh
Surat Tugas yang ditandatangani oleh minimal Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama (eselon II) atau Kepala Kantor Satuan Kerja; atau
¢) Pegawai Aparatur Sipil Negara yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk
melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah dengan terlebih dahulu
mendapatkan izin tertulis dari Pejabat Pembina Kepegawaian di
lingkungan instansinya.
Pegawai Aparatur Sipil Negara yang melaksanakan kegiatan bepergian ke luar
daerah sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a butir 2) agar selalu
memperhatikan dan mematuhi
) peta zonasi risiko penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh Satuan Tugas
Penanganan Covid-19;
b) peraturan dan/atau kebijakan mengenai pembatasan keluar dan masuk
orang yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah asal dan tujuan perjalanan;
¢)_kebijakan mengenai Pemberlakuan Pembatasan Keglatan Masyarakat yang
ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri;
4) kriteria, persyaratan, dan protokol perjalanan yang ditetapkan oleh
Kementerian Perhubungan dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19;
e) protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan;
f)_ penggunaan platform Pedulitindungi.
b, Pembatasan Cuti
1)
2)
3)
Pejabat Pembina Kepégawaian dan/atau Pejabat yang diberikan delegast
kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan pada
Instansi Pemerintah tidak memberikan izin cuti bagi Pegawai Aparatur Sipil
‘Negara untuk tanggal-tanggal selama periode Nataru sebagaimana dimaksud
pada angka 5 huruf a butir 1),
Dikecualikan dari hal'yang disebutkan pada angka 5 huruf b butir 1), dapat
diberikan:
a) cuti melahirkan dan/atau cuti sakit dan/atau cuti karena alasan penting bagi
Pegawai Negeri Sipil; dan
b) cuti melahirkan dan/atau cuti sakit bagi Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja,
Pemberian cuti sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf b butir 2) dilakukan
secara akuntabel sesuai-dengan persyaratan yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 14 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawal Negert Sipil
sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020, dan
Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.‘ — Disiplin Pegawai
Delam rangka. menjamin. terlaksananya Surat Edaran ini, Pejabat Pembina
Kepegawalan pada Instansi Pemmerintah untuk:
1) menetapkan -pengaturan. teknis dan’ melakukan. langkahelangkah yang
diperlukan di lingkungan instansi masing-masing dengan mengacu pada hal-hal
yang disebutkan dalam Surat Edaran ini;
2) memberikan hukuman disiplin kepada Pegawai. Aparatur Sipil. Negara yang
melanggar hal tersebut sesual dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor:94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan
Pemerintal Nomor 49 Tahun 2018. tentang Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Petjanjian Kerja; dan
3) melaporkan pelaksanaan Surat Edaran ini kepada Menteri PANRB yang
disampalkan melalui tautan https://s.id/LaranganBepergia paling lambat
3 (tiga) hari kerja terhitung sejak berakhimya periode Nataru sebagaimana
dimaksud pada angka'S huruf a butir 1), dengan format pelaporan sebagaimana
fercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
‘Surat Edaran ini,
6. Penutup
Surat Edaran-‘ini mulal-berlaku sejak. tanggal-ditetapkan dan dilaksanakan secara
persama-sama dengari Surat Edaran Menteri Pendayagunean Aparatur Negara dan
Feformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke
war Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai. Aparatur Sipil Negara Selama Hari Libur
Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Demikian, agar Surat Edaran in dilaksanakandengan sebaik-baiknya. Atas perhatiandan
kerja sama Saudara, disampaikan terinha kash
TIAHIO. KUMOLO
Tembusan Yth.:
Presiden Republik Indonesia;
Wakil Presiden Republik indonesia;
Menteri Koordinator Bidang Kemarltiman dan Investasi;
Menter! Koordinator Bidang Perekonomian/:
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional;
5. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan; dan
6. Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19,
eeeLampiran Surat Edaran
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
Nomor 26 Tahun 2021
FORMAT LAPORAN
Nomor i
Sifat :Segera
Hal ® Laporan Pelaksanaan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi_ Nomor 26 Tahun 2021. pada
[kementerian/Lembaga/Daerah}
Yth.
‘Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi
diJakarta
Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar
pacrah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Periode Hari Raya Natal
Tahun 2024 dan Tahun Baru 2022 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, berikut
Kami sampaikan laporan pelaksanaan Surat Edaran tersebut pada instansi kami dengan,
rincian sebagai berikut:
Nama Instansi : [Kementerian/Lembaga/Daerah]..
Tanggal Periode Laporan ie
No Laporan
1 Peraturan Internal sebagai Tindak Lanjut Surat Edaran
Menteri PANRB Nomor 26 Tahun 2021
2 | Jumlah Keseluruhan Pegawai
3 | Jumlah Pegawai yang Cuti (melahirkan/sakit/alasan penting)
4 | Jumlah Pegawai yang Melakukan Perjalanan Dinas
5 | Jumlah Pegawai yang Bepergian ke Luar Daerah (bukan
dalam rangka kedinasan) dengan iin PPK
2. Jumish Pegawai yang Bepergian ke Luar Daerah dan/atau
6 | Cutitanpa tzin
b. Jumlah Pegawai yang Dijatuhi Hukuman Disiplin
Catatan Pelaksanaan:
Demikian’ disampailan, atas perhatian dan kerja samanya, kami sampaikan
terimakasih,
(Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun)
170
(Nama dan Jabatan)REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERTANIAN
JALAN HARSONO RM NOMOR 3 PASAR MINGGU, JAKARTA 12550
KOTAK POS 83/1200/ PASAR MINGGU
TELEPON (021) 7808131 -7808116, FAKSIMILI (21) 7616160
WEBSITE :httoww.pertanian god
th,
Direktur Jenderal;
. Inspektur Jenderal;
. Kepala Badan;
Kepala Biro/Pusat lingkup Sekretariat Jenderal;
._Kepala Unit Pelaksana Teknis
Lingkup Kementerian Pertanian
di tempat
Apsovured
SURAT EDARAN
Nomor: 2337/SE/KP.370/A/06/2021
TENTANG
PEMBATASAN KEGIATAN BEPERGIAN KE LUAR DAERAH DAN/ATAU
CUTI BAGI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA
LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN SELAMA HARI LIBUR
NASIONAL TAHUN 2021 DALAM MASA PANDEMI CORONA VIRUS
DISEASE 2019 (COVID-19)
A. Latar Belakang
Dalam rangka mencegah dan memutus rantai penyebaran Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19) yang berpotensi meningkat dikarenakan
perjalanan orang dalam masa pandemi Covid-19 dan menindaklanjuti
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian
ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama
Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19), perlu menetapkan Surat Edaran Sekretaris
Jenderal tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah
dan/atau Cuti Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Kementerian
Pertanian Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
B. Maksud dan Tujuan
1. Sebagai petunjuk pelaksanaan pembatasan kegiatan bepergian ke luar
daerah dan/atau pemberian cuti bagi Pegawai ASN’ linglup
Kementerian Pertanian selama hari libur nasional tahun 2021 delay
masa pandemi COVID-19;
2. Untuk meningketkan Kedisiplinan pegawai lingkup Kementerian
Pertanian.C. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini untuk dilaksanakan oleh Sekretaris Direktorat
genderal/Inspektorat Jenderal/Badan, Kepala Biro/Pusat Linglup
Selretariat Jenderal dan Kepala Unit Pelaksana Teknis, dan
felanjutnya disampaikan kepada seluruh Pegawai ASN. lingkup
Kementerian Pertanian.
D. Dasar
ae
a
a a
10.
ae
12.
13.
14,
15,
16.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit
Menular;
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara;
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekerantinaan
Kesehatan;
. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 199] tentang
Penaggulangan Wabah Penyakit Menular;
; Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil;
; Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019
(Covid-19);
Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan
Bencana Non Alam Penyebaran Corona Virus Disesase 2019 (Covid.
19) Sebagai Bencana Nasional;
Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 21 Tahun
2010 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor
58 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
Feraturan Menteri Pertanian Nomor 06/Permentan/OT.140/
1/2010 tentang Pedoman Peningkatan Disiplin Pegawai;
Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian;
Keputusan Menteri Pertanian Nomor 207/Kpts/OT.050/A/4/2021
tentang Pembentukan Tim Pembinaan Btika dan Disiplin Pegawai
Kementerian Pertanian;
Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan
Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi Pegawal
Aparatur Sipil Negara Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021
Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).s
E. Ketentuan Pelaksanaan
Menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan. Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2021 tentang
Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi
Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Hari Libur Nasional Tahun 2021
Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), dengan
tetap memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Menteri Pertanian
Nomor 06/Permentan/OT.140/1/2010 tentang Pedoman Peningkatan
Disiplin Pegawai, agar seluruh unit kerja eselon I lingkup Kementerian
Pertanian melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pemantauan aktivitas pegawai berupa pembatasan kegiatan
bepergian ke luar daerah pada masa pandemi Covid-19:
a. Unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian melakukan
pemantauan aktivitas pegawai dan pelarangan melakukan
kegiatan bepergian ke Iuar daerah selama hari libur Nasional
Tahun 2021 dan pada hari-hari kerja lain pada minggu yang
sama dengan hari libur nasional, baik sebelum dan/atau
sesudah hari libur nasional dalam masa pandemi Corona Virus
Disease 2019 (Covid-19);
b. Unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian melakukan
Pemantauan terhadap keberadaan pegawai dan memastiken
agar selama masa pelaksanaan tugas kedinasan di
rumah/tempat tinggal (work from home) tetap berada di
rumah/tempat tinggalnya untuk tetap menjamin kelancaran
penyelenggaraan tugas kedinasan dan pelayanan kepada
masyarakat;
¢. Unit kerja eselon I lingkup Kementerian Pertanian melakukan
Pemantauan terhadap capaian sasaran kerja dan target kinerja
Pegawai;
d. Atasan langsung atau pejabat penilai melakukan penilaian
capaian kinerja setiap bulan sebagai bahan pemberian
tunjangan kinerja.
2. Larangan kegiatan bepergian ke luar daerah sebagaimana
dimaksud pada angka 1 huruf a, dikecualikan bagi:
a, Pegawai yang bertempat tinggal dan bertugas di lokasi kantor
dalam satu wilayah aglomerasi yang akan melaksanakan tugas
kedinasan di kantor (work from office), seperti contohnya wilayah
Jabodetabek, Bandung Raya, Jogja Raya, maupun Solo Raya;
b, Pegawai yang melaksanakan perjalanan ke luar daerah dalam
rangka pelaksanaan tugas kedinasan yang telah memperoleh
Surat Tugas yang ditandatangani oleh minimal Pejabat Pimpinan
Tinggi Pratama (Eselon Il) atau Kepala Unit Pelaksana Teknis;
atau4
¢. Pegawai yang dalam keadaan terpaksa perlu untuk melakukan
kegiatan bepergian ke luar daerah dengan terlebih dahulu
mendapatkan izin tertulis dari minimal Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama (Eselon Il) atau Kepala Unit Pelaksana Teknis,
3. Pegawai yang melaksanakan kegiatan bepergian ke luar daerah
sebagaimana dimaksud pada angka 2 agar selahi memperhatikan
sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Kementerian Pertanian Nomor 2329/SE/KP.370/A/06/2021
tentang Panduan Lanjutan Sistem Kerja Kementerian Pertanian
Dalam Masa Pandemi Covid-19.
4, Pembatasan cuti agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pegawai lingkup Kementerian Pertanian tidak mengajukan cuti
pada saat sebelum dan/atau sesudah hari libur nasional pada
minggu yang sama dengan hari libur nasional;
b. Pejabat yang berwenang memberikan cuti pada Unit kerja eselon
I lingkup Kementerian Pertanian tidak memberikan izin cuti bagi
pegawai pada periode sebagaimana dimaksud pada huruf a;
¢. Dikecualikan dari hal sebagaimana disebutkan pada hurufadan
huruf b bagi pegawai yang melaksanakan cuti melahirkan
dan/atau cuti sakit dan/atau cuti alasan penting;
d. Pemberian cuti sebagaimana dimaksud pada huruf c dilakukan
secara alcuntabel sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
5. Disiplin Pegawai
a Pejabat yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan
hukuman disiplin terhadap pegawai yang telah melakukan
pelanggaran larangan kegiatan bepergian ke Iuar daerah
sebagaimana dimaksud pada angka 1 huruf a dan pembatasan
Cuti sebagaimana dimaksud pada angka 4 huruf a dan b,
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010
tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
b. Apabila Pejabat yang berwenang menghukum sebagaimana
dimaksud pada huruf a tidak memproses dan tidak
menjatuhkan hukuman disiplin, maka pejabat tersebut dijatuhi
hukuman disiplin yang sama dengan jenis hukuman yang
seharusnya dijatuhkan kepada pegawai yang melakukan
pelanggaran disiplin oleh atasannya;
¢. Unit kerja eselon I melalcukan pemanggilan dan pemeriksaan
tethadap pegawai yang melakukan pelanggaran larangan
kegiatan bepergian ke lar daerah sebagaimana dimaksud pada
angka 1 huruf a dan pembatasan cuti sebagaimana dimakeud
pada angka 4 hurufa dan huruf b, dan apabila terbukti pejabat
yang berwenang menghukum wajib menjatuhkan salah satu
hukuman disiplin berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;5.
d. Penjatuhan hukuman disiplin yang menjadi kewenangan
Menteri Pertanian dilakukan pemanggilan dan pemerikeaan
oleh masing-masing unit kerja eselon I (sub tim pembinaan etika
dan disiplin pegawai) untuk kemudian diteruskan ke Biro
Organisasi dan Kepegawaian untuk proses lebih lanjut oleh Tim
Pembinaan Etika dan Disiplin Pegawai Kementerian Pertanian;
€. Sekretaris Unit kerja eselon I wajib melaporkan kepada
Sekretaris Jenderal C.g, Kepala Biro Organisasi dan
Kepegawaian dan melalui e-mail ke kinerja@pertanian,go.id
paling lambat 1 (satu) hari kerja terhitung sejak tanggal tiap-
tiap hari libur nasional, dengan format pelaporan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Surat Edaran ini.
F. Penutup
1. Pimpinan unit kerja dan pengelola__kepegawaian agar
mensosialisasikan, melaksanakan, dan melakukan pengawasan
atas pelaksanaan Surat Edaran ini kepada pegawai di masing-
masing unit kerjanya, dan seluruh pegawai harus melaksanakan
Surat Edaran ini dengan sebaik-baiknya.
2. Surat Edaran ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai
dengan ditetapkannya kebijakan lebih lanjut.
Demikian untuk menjadi perhatian dan agar Surat Edaran it
dapat
ditindakdlanjuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 29 Juni 2021
. Kasdi Subagyono, M.Sc.
H8'196405211990031001
Tembusan:
Menteri Pertanian.* Lampiran
Surat Edaran Sekretaris Jenderal
Nomor: 2337/SE/KP .370/A/06/2021
FORMAT LAPORAN
Nomor
Sifat : Segera
Hal : Laporan Pelaksanaan SE Sekjen
Nomor .......
Yth. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian
di tempat
Menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor ..... Tahun
2021 tentang Pembatasen Kegiatan Bepergian Ke Luar Daerah Dan/Atau Cuti
Bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Lingkup Kementerian Pertanian Selama Hari
Libur Nasional Tahun 2021 Dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019
(COVID-19), berikut kami sampaikan laporan pelaksanaan Surat Edaran
tersebut pada unit kerja kami dengan rincian sebagai berikut:
Nama Unit Kerja
‘Tanggal Periode Laporan
1 | Jumlah keseluruhan pegawai
2 | Jumlah pegawai yang cuti
|(melahirkan/ sakit/alasan penting ;
| 3 | Jumlah pegawai yang melakukan |
perjalanan dinas
Jumlah pegawai yang bepergian ke luar
4 | dacrah (bukan dalam rangka kedinasan)
dengan izin PPK |
a. Jumlah pegawai yang bepergian ke |
luar daerah dan/atau cuti tanpa izin
b. Jumlah pegawai yang dijatuhi |
hukuman disiplin
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami
sampaikan terimakasih.
Jabatan,
Ttd
Nama
NIP