You are on page 1of 8
PROVINSI RIAU KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR NOMOR4% TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILIR BUPATI ROKAN HILIR, Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2020 tentang Percepatan Penurunan Keleurangan Gizi Kronis (Stunting), maka perlu ditetapkan tim; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penetapan Tim Pencegahan dan Penanganan Stunting di Kabupaten Rokan Hilir. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008 tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Sengingi dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4880); 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 _ tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 ‘Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4, Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 107, Tambahan Lembaran Mengingat : 1. Arena MT Komplek Perkantoran Batu 6 TelpFax. (0767) 8001425 BAGANSIAPLAP! Dipindai dengan CamScanner Menetapkan 10. 1. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. Negara Republik Indonesia Nomor 4424); Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5291); Peraturan Pemerintah Nomor 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nornor 90); Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 100); Peraturan Menteri_ Pertanian Nomor 43/PERMENTAN/ 0T.140/7/2010 ‘Tahun 2010 tentang Pedoman | Sistem Kewaspadaan Pangan dan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 383) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 2269/Menkes/Per/ XI/ 2011 tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 755); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi Bagi Bangsa Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1438); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 967); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 825); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 874); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Scimbang (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2014 Nomor 1110); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2015 tentang Standar Kapsul Vitamin A bagi Bayi, Anak Balita dan Ibu Nifas (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 441); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2016 tentang Standar Produk Suplementasi Gizi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1600); Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antopometri Anak; Peraturan Bupati Rokan Hilir Nomor 30 Tahun 2020 tentang Percepatan Penurunan Kekurangan Gizi Kronis (Stunting) (Berita Daerah Tahun 2020 Nomor 30). MEMUTUSKAN : : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILIR. Dipindai dengan CamScanner KESATU :Menetapkan Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hilir dengan susunan — keanggotaan sebagaimana tercantum pada Lampiran I Keputusan ini. KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu memiliki tugas dan fungsi sebagaimana tercamtun dalam Lampiran Il Keputusan ini. KETIGA : Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Bagansiapiapi pada tanggal " Nel 2020 BUPATI|ROKAN HILIR, indai dengan CamScanner LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR NOMOR 404 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILUIR SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILIR KEDUDUKAN No JABATAN DACA 1 | Bupati Rokan Hilir Pembina 2 | Wakil Bupati Rokan Hilir Pembina 3 | Sckretaris Dacrah Kabupaten Rokan Hilir Penanggung Jawab 4 | Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pengarah 5 | Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pengarah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan © | Kabupaten Rokan Hilir Ketua 7 | Kepala Dinas Keschatan Kabupaten Rokan Hilir Sekretaris 1 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan : 8 | Desa Kabupaten Rokan Hilir eee 9 | Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Koordinator Bidang Kabupaten Rokan Hilir Pendidikan , - Koordinator Air 7. | Kepata Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan | ih Gon Santas — Skala Kecamatan g _| Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Koordinator Sipil Kabupaten Rokan Hilir Kependudukan - - ih Koordinator Jaminan 9 | Kepala Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir en Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga | Koordinator Keluarga 10 | Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Berencana dan Perlindungan Anak Kabupaten Rokan Hilir Perlindungan Anak 11 | Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Koodinator Rokan Hilir Lingkungan Hidup 1_| Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Koordinator Kabupaten Rokan Hilir Ketahanan Pangan Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana . 13 | Daerah Kabupaten Rokan Hilir Koordinator Bencana Dipindai dengan CamScanner Koordinator | 14 | Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Rokan Hilir Pemasaran & Promosi Hasil Ikan 15. | Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koordinator Pasar Kabupaten Rokan Hilir Keamanan Pangan Koordinator Rumah 16 | Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Layak Huni, Air Permukiman Kabupaten Rokan Hilir minum dan Sanitasi Skala Pedesaan 17 | Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Koordinator Agama Rokan Hilir dan Konseling Catin Ketua Tim Penggerak PKK dan Pokja 4 PKK nooraaaton 18 | Kabupaten Rokan Hili Penggerakan pal 3 Posyandu i Koordinator di 19 | Camat Se-Kabupaten Rokan Hilir Kecamatan. Koordinator 20 | Kepala Puskesmas Se-Kabupaten Rokan Hilir intervensi spesifik di wilayah kerja Puskesmas indai dengan CamScanner LAMPIRAN IL KEPUTUSAN BUPATI ROKAN HILIR. NOMOR 404 TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HIUR TUGAS DAN FUNGSI KEANGGOTAAN ‘TIM PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN ROKAN HILIR NO JABATAN TUGAS DAN FUNGSI Membina tim pencegahan dan penurunan ; stunting atau OPD terkait dalam pencegahan vee dan penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hilir Bertanggung jawab dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hilir Memberi arahan terhadap semua kegiatan 3 | Pengarah dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Rokan Hilir 1. Menyusun langkah koordinasi kebijakan dan teknis dengan OPD dan perangkat daerah yang terkait untuk mempercepat pelaksanaan program dan kegiatan yang mendukung —upaya pencegahan dan penurunan stunting, 2. Mensekaraskan komitmen Kepala Daerah 4 | Ketua dalam Visi, Misi, RPJMD, Renstra dan RKP; 3, Menerima laporan dari Tim Pencegahan dan Penurunan Stuntir 4, Melaporkan —perkembangan —_kegiatan kepada Pembina; dan 5. Melakukan koordinasi dengan Lintas Sektor terkait. 2 | Penanggung Jawab T. Melakukan pengawasan dan evaluasi intervensi gizi spesifik; dan 2.Membantu. dalam hal —_ menyiapkan 5. | Sekretaris I administrasi, keuangan, pelaporan dan sarana_prasarana_ penunjang = Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hilir. 1. Memfasilitasi dalam penggunaan dan Pengelolaan Dana Desa; 2. Membantu dalam hal __menyiapkan 6 | Sekretaris 11 administrasi, keuangen, pelaporan "dan sarana prasarana = penunjang = Tim Pencegahan dan Penurunan Stunting di Kabupaten Rokan Hilir. Koordinator Bidang Bertanggung jawab pada program pendidikan, Pendidikan Kelas Parenting, PAUD dan edukasi kesehatan reproduksi remaja. Dipindai dengan CamScanner Koordinator Air Bersih, T, Menyediakan akses air bersih; 2. Menyediakan akses pada sarana sanitasi 7 | Sanitasi skala Kecamatan | — dan air bersih skala Kecamatan. Bertanggung jawab dalam penyclesaian g_ | Koordinator dokumen administrasi kependudukan dan Kependudukan pencatatan sipil berupa Akta Lahir, Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk. : : Bertanggung jawab dalam verifikasi dan 9 | Koordinator Jaminan validec’’ data penerimaan jaminan sosial ane seperti JKN, PKH, BPNT afar tepat sasaran T, Bertanggung jawab Menyediakan akses kepada layanan kesehatan —_keluarga berencana; Koordinator Keluarga 2, Bertanggung jawab dalam melakukan 10 | Berencana dan upaya pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak perlindungan anak; 3. Melakukan pelayanan PLKB; dan 4. Bertanggung jawab pada program Bina Keluarga Balita (BKB). T. Bertanggung jawab dalam kegiatan ; P2KP/KRPL; cel Koordinator eaaaoe 2. Meningkatkan ketahanan pangan dan gizi; gan 3. Melakukan fortifikasi bahan pangan; dan 4, Melakukan diversifikasi pangan. 1p |Koordinator Lingkungan | Bertanggung jawab dalam pengawasan Hidup terhadap kebersihan lingkungan dan AMDAL. 7g | Koordinator Pemasaran | Bertanggung jawab dalam kegiatan pemasaran dan Promosi Hasil Ikan _| dan promosi hasil ikan. 1. Mengawasi pemantauan bahan pangan; 14 | Koordinator Keamanan | 2. Mengawasi keamanan pangan; dan Pangan 3. Menggalakkan produksi bahan pangan bergizi. Bertanggung jawab dalam penguatan 15 | Koordinator Bencana manajemen gizi pada kelompok rentan pada saat bencana. 1, Bertanggung jawab atas rumah layak huni, air minum dan sanitasi dalam Pencegahan Koordinator Rumah Layak | dan Penurunan Stunting skala Pedesaan; 16 | Huni, Air minum dan 2. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan Sanitasi skala Pedesaan PAMSIMAS dan SANIMAS_ berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. 17 |Koordinator Agama dan | Melakukan bimbingan kespro catin dan dan Konseling Catin bimbingan keluarga sakinah. ; 1. Melakukan penguatan peran_kader | 1g | Koordinator penggerak posyandu dan dasawisma di tingkat desa; Posyandu dan 2. Memberikan edukasi parenting kepada ibu. Dipindai dengan CamScanner 1. Melakukan validasi data balita stunting; 2. Melakukan revitalisasi posyandu; 3. Memanfaatkan forum pemberdayaan desa 19 | Koordinator di Kecamatan untuk membahas upaya__ percepatan penurunan stunting; dan 4. Menggcrakkan pelaksanaan, kampanye dan | evaluasi dalam upaya penurunan stunting. 7. Mclakukan validasi data balita stunting; 2. Mclakukan intervensi spesifik di wilayah kerja Puskesmas; 3. Mclakukan pembinaan posyandu; 4. Melakukan pemantauan capaian program | yang mendukung upaya _ percepatan | pencegahan dan penurunan stunting; dan | 5. Melakukan upaya Preventif dan Promotif di | wilayah kerja Puskesmas. 20 | Koordinator di Puskesmas indai dengan CamScanner

You might also like