Professional Documents
Culture Documents
Case Control Kek
Case Control Kek
2089-7669
ABSTRACT
Malnutrition in pregnant women can lead to birth with low birth weight.
Based on the data in Garung Health Centerin 2013, the overall number of infants
with low birth weight (LBW) infants was 71 from 890 deliveries, while pregnant
women who suffer from Chronic Energy Deficiency(CED) as many as 85 people.
This research is ananalytic survey with case-control approach, the
population in this study were alllow birth weight babies in health centers Garung,
Wonosobo district in 2013 as many as 71 babies. Sample retrieval techniques used
in this study is simple random sampling technique, as many as 63 babies,
consisted of 63 low birth weight infants and 63 infants not low birth weight as a
control group.
The results showed the significance valueof p <0.05 is 0.000, indicating a
link pregnant women with chronic energy deficiency with low birth weight. RR:
14.712 which means pregnant women with Chronic Energy Deficiency (CED)
14.712 times greater risk of having a baby with low birth weight (LBW). The
analysis results are also obtained chi-square value is 0.000. The statement
indicates that the variables studied are strong relationships.
The results of this reseach are expected for pregnant women to antenatal
care their self as early as can to know their nutrition condition. For the midwives
in order to do examination of the upper arm circle continuesly and give
illumination about the nutrition of pregnant women,for further research to
examine factors associated with low birth weight (LBW) factors other than
pregnant women with chronic energy deficiency (CED), for example, the
incidence of anemia in pregnant women, the incidence of bleeding and maternal
parity.
65
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
66
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
67
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
68
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
69
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
70
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
BBLR lebih banyak terjadi pada ibu nya kepada petugas kesehatan paling
hamil yang tidak KEK sejumlah 39 sedikit empat kali selama masa keha-
(61,9%) dibandingkan dengan ibu milannya.
hamil yang KEK sejumlah 24 (38,1%)., Hasil penelitian juga menun-
hal tersebut menunjukkan bahwa tidak jukkan terdapat 2 orang (3,2 %) ibu
semua ibu hamil KEK melahirkan bayi hamil tidak KEK yang melahirkan bayi
dengan BBLR menurut Sibagariang BBLR, hal ini dapat disebabkan oleh
keadaan janin di dalam rahim di- berbagai macam faktor dian-taranya
pengaruhi oleh berbagai macam faktor, adalah faktor lingkungan yang meliputi
antara lain: umur, berat badan, suhu kebersihan dan kesehatan lingkungan
lingkungan, aktivitas, status kesehatan, karena hal itu sangat berpengaruh
kebiasaan dan pandangan wanita dengan kesehatan ibu ha-mil dan faktor
terhadap makanan. ekonomi sosial karena semakin tinggi
Umur, lebih muda seorang ekonomi seseorang se-makin tinggi
wanita yang hamil, lebih banyak energi pula daya beli seseorang terhadap
yang diperlukan.Berat badan yang konsumsi makanannya.
lebih ataupun kurang dari pada berat Jumlah ibu hamil tidak KEK
badan rata-rata untuk umur tertentu yang melahirkan bayi tidak BBLR
merupakan faktor untuk menentukan sebanyak 39 orang (61,9 %) hal ini
jumlah zat makanan yang harus di menunjukkan bahwa kebutuhan gizi
berikan agar kehamilannya berjalan selama hamil meningkat karena selain
lancar. Jika ibu kekurangan gizi, per- diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
tambahannya hanya 7-8 kg dengan gizi ibu hamil juga diperlukan untuk
akibat akan melahirkan bayi dangan janin yang dikandungnya. Pemenuhan
BBLR. Suhu Lingkungan, dengan ada- gizi selama hamil juga diperlukan
nya perbedaan suhu antara tubuh dan untuk persiapan ASI serta tumbuh
lingkungan, maka tubuh melepaskan kembang bayi. (Sulistyoningsih, 2011).
sebagian panasnya yang harus di ganti Umur ibu erat kaitannya dengan
dengan hasil metabolisme tubuh. Maka bayi lahir. Kehamilan dibawah 20
lebih besar perbedaan suhu tubuh dan tahun merupakan kehamilan berisiko
lingkungan berarti lebih besar pula tinggi, 2-4 kali lebih tinggi diban-
masukan energi yang diperlukan. Akti- dingkan dengan kehamilan wanita yang
fitas, setiap aktifitas memerlukan cukup umur. Pada umur yang masih
energi, makin banyak aktifitas yang muda, perkembangan organ-organ re-
dilakukan makin banyak energi yang di produksi dan fungsi fisiologinya belum
perlukan tubuh.Status Kesehatan, pada optimal. Selain itu emosi dan kejiwa-
kondisi ini asupan energi tidak boleh anya belum cukup matang, sehingga
dilupakan. Ibu hamil dianjurkan meng- pada saat kehamilan ibu tersebut belum
konsumsi tablet yang mengandung zat dapat menanggapi kehamilanya secara
besi atau makanan yang mengandung sempurna dan sering terjadi kompli-
zat besi seperti : hati, bayam, dan kasi. Selain itu semakin muda ibu
sebagainya.Kebiasaan dan pandangan hamil maka anak yang dilahirkan
wanita terhadap makanan, ibu hamil semakin ringan.
harus mengkonsumsi kalori paling Meski kehamilan dibawah umur
sedikit 3000 kalori setiap hari. Ibu sangat berisiko tetapi kehamilan diatas
hamil harus memeriksakan kehamilan- umur 35 tahun juga tidak dianjurkan,
71
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
72
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
73
JURNAL KEBIDANAN Vol.5 No. 9. April 2016 ISSN.2089-7669
bungan dengan nutrisi pada ibu hamil Mochji, S. (2003). Ilmu Gizi II. Jakarta:
guna mencegah terjadinya kelahiran Papas Sinar Sinanti Bhatara
bayi dengan berat badan lahir rendah.
Dinas kesehatan diharapkan Proverawati, A. (2010). Berat Badan
untuk mengevaluasi dan memberikan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha
binaan kepada puskesmas agar puskes- Medika
mas dapat lebih meningkatkan pelayan-
Puskesmas Garung. (2012). Laporan
an kesehatan terutama pada ibu hamil,
KIA
baik dari pemeriksaan maupun dalam
bentuk penyuluhan kesehatan, sehingga Saifudin, AB. (2002) Buku Panduan
masyarakat lebih paham mengenai gizi Praktis Pelayanan Kesehatan
pada ibu hamil diharapkan dapat menu- Maternal dan Neonatal, Jakarta,
runkan kejadian persalinan bayi dengan Yayasan Bina Pustaka Sarwono
berat badan lahir rendah di kabupaten Prawiharjo
Wonosobo.
Sibagirang, E. (2010) Gizi Dalam
DAFTAR PUSTAKA Kesehatan Reproduksi. Jakarta :
Trans Info Media
Badan Pusat Statistik. (2007). Survei
Demografi Kesehatan Indo-nesia. Soetjiningsih. (2006). Tumbuh Kem-
Jakarta bang Anak. Jakarta: EGC
74