DAHULUAN ENASI LAPORAN P KEBUTUHAN OKSI earennas > OLEH SRI RIZKI SAMATOWA PO7120420030 PRECEPTOR KLINIK PRECEPTOR INSTITUSI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS: 2020 Dipindai dengan CamScannerLAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR OKSIGENASI A. Konsep Kebutuhan Dasar swat proses untuk mendapatkan 02 dan mengeluarkan C02, Kebutuhan fisiologis oksigenasi__merupakan Kebutuhandasar mai yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk mempertahankan hidupnya dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel. Apabila lebih dari 4 menit orang tidak mendapatkan oksigen maka akan berakibat pada kerusakan otak yang tidak dapat diperbaiki dan biasanya pasien akan meninggal. Oksigen memegang peranan penting dalam semua prosestubuh secara fungsional. Tidak adanya oksigen akan menyebabkan tubuh secara fungsional mengalami kemunduran atau bahkan dapat menimbulkan kematian. Oleh karena itu, kebutuhan oksigen merupakan kebutuhan yang paling utama dan sangat vital bagi tubuh, Pemenuhan kebutuhan oksigen ini tidak terlepas dari kondisi sistem pernapasan secara fungsional. Bila ada gangguan pada salah satu organ sistem respirasi, maka kebutuhan oksigen akan mengalami gangguan. Sering kali individu tidak menyadari terhadap en, Proses pernapasan pentingnya oksi biasa-biasa saja, Banyak kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen, seperti adanya sumbatan pada saluran pernapasan. Pada kondisi ini, individu. merasakan Di indai dengan CamScannerPentingnyaoksigen. (Mutaqin, 2012) 2. Anatomi Sistem pernafasan meliouti paru-paru dan jalan nafas. Berkat jalan nafas, udara dapat keluar masuk dari hidung dan paru-paru saat bernafas. (Mutaqin, 2012) Sistem tubuh yang berperan dalam membantu dalam pemenuhan kebutuhan oksigenasi adalah saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. (Mutagin, 2012) Saluran pernapasan bagian atas, terdiri atas: a, Hidung, proses oksigenasi diawali dengan masuknya udara melalui hidung. b. Esophagus. c. Laring, merupakan saluran pernapasan setelah faring. d. Epiglotis, merupakan katup tulang rawan yang bertugas menutup Jaring saat proses menutup. Sistem Yaat-tkakyolame lie) Dipindai dengan CamScannerSaluran ni; bagian bawah, terditi atas a. Trakhea, merupakan Kelanjutan dari laring sampai_ kira-kira ketinggian vertebrae torakalis kelima, & Bronkhus, merupakan kelanjutan dari trakhea yang bercabang menjadi bronchus kanan dan kiri. ¢. Bronkiolus, Merupakan saluran percabangan setelah bronchus. 4. Alveoli, merupakan kantung udara tempat terjadinya pertukaran oksigen dengan karbondioksida. ¢. Paru-Paru (Pulmo), paru-paru merupakan organ utama dalam sistem pernapasan, Sistem|permafasan bawah: Secara anatomi,systemrespirasi terbagi menjadi dua, yaitu saluran pernafasan dan parenkim paru, Saluran pernafasan dimulai-dari organ hidung, mulut, trakea, bronkus sampai bronkiolus. Didalam rongga toraks, bronkus bercabang menjadi dua kanan dan kiri. Bronkus kemudian bereabang-cabang menjadi bronkiolus. Bagian parenkim paru berupa kantong-kantong yang menempel di ujung bronkiolus Dipindai dengan CamScanneryang discbut alveolus (bila 1) atau alveoli (bila banyak). (Mutaqin, 2012) 3. Fisiologi Fisiologis Oksigenasi terdiri dari: a. Ventilasi lalah masuknya oksigen (02) atmosfer ke dalam alveoli dan keluamya CO2 dati alveoli ke atmosfer yang terjadi saat respirasi (inspirasi dan ekspirasi). . Difusi Gas Difusi adalah bergeraknya gas 02 dan CO2 atau partikel lain dari area yang bertekanan rendah. Dalam difusi gas ini, organ pemafasan yang berperan penting adalah alveoli dan darah. c. Transportasi Gas Transportasi gas adalah perpindahan gas dari paru ke jaringan dan dari jaringan ke paru dengan bantuan aliran darah (Mutaqin, 2012). Faktor yang mempengaruhi kebutuhan oksigenasi a. Faktor fisiologi 1) Penurnan kapasitas pembawa oksigen 2) Penurunan kapasitas oksigen di inspirasi 3) Hipovolemia 4) Peningkatan laju metabolisme 5) Kondisi yang memperngaruhi gerakan dinding-dada b. Faktor perkembangan 1) Bayi prematur 2) Bayi dan todler Dipindai dengan CamScanner3) Anak usia sekolah dan remaja 4) Dewasa muda dan dewasa pertengaban 5) Lansia cc. Faktor perilaku 1) Nutrisi 2) Latihan fisik 3) Merokok 4) Penyalahgunaan substansi d. Faktor lingkungan 1) ansietas 4. Perubahan fungsi pernafasan a. Hiperventilasi Merupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O2 dalam paru-paru agar pernafasan lebih vepat dan dalam. Hiperventilasi-dapat disebabkan karena : 1) Kecemasan 2)' Infeksi/sepsis. 3) Keracunan obat-obatan 4) Ketidakseimbangan asam basa seperti pada asiodosis metabolic. Tanda-tanda ‘dan gejala hiperventilasi adatah-takikardia, nafas: pendek, nyeri dada (chest pain), menurunkan konsentrasi, disorientasi, tinnitus. b. Hipoventilasi Hipoventilasi terjadi Ketika ventilasi ‘alveolar tidak vadeluat untuk Dipindai dengan CamScanneran ©2 tubuh atau untuk mengeluarkan CO2 puhi pen} dengan cukup. Biasanya terjadi pada keadaan atclektasis (kolaps paru). hipoventilasi adalah nyeri kepala, Tanda-tanda dan gejala pada kead in, disoricntasi, kardiakdistritmia, penurunan ——keasa ketida scimbangan clektrolit; kejang, dan kariadk arrest: Hipoksia Tidak adekuatnya pemenuhan 2 seluler akibat dari defisiensi O2 yang: diispirasi atau meningkatkan’ pengguanaan 02 pada tingkat seluler. Hipoksia dapat disebabkan oleh : 1) Menurunnya hemoglobin 2) Bérkurangnya konsentrasi‘O2 jika berada di puncak gunung 3) Ketidakmampuan jaingan mengikat O2 seperti pada keracunan sianida 4) Menurunnya ‘difusi O2 ‘dari’ alveoli “ké -dalam daralr seperti pneumonia 5) Menurunnya perfusi jaringan seperti pada syok 6) Kerusakan/gangguan ventilasi Tanda-tanda hipoksia anatara lain : kelelahan, kecemasan, menurunnya kemampuan konsentrasi, nadi meningkat, pernafasan cepat dan dalam, sianosis, sesak nafas, dan clubbing (Dian, 2014) 5. Pemeriksaan Fisik a. Persiapan 1) Perkenalan diri Dipindai dengan CamScanner2) Jelaskan prosedur Inspeksi 1) Pemeriksaan yang dilakukan dengan pengamatan 2) Kelainan dari alat pernafan 3) Kelainan paru menyebabkan gejala diluar paru aan yang mengganggu pernafasan 4) Kelainan alat diluar alat pern - Sianosis - Edema muka - Bendungan vena leher 5) Inspeksi dalam 2 fase : - Melihat torak dalam. keadaan statis - Melihat torak dalam keadaan dinamis Auskultasi Merupakan pengkajian yang sangat bermakna, mencakup mendengarkan suara’ nafas normal, suara‘tambahan (abnormal); dan suara. Suara nafas normal dihasilkan dari getaran udara ketika melalui jalan nafas dari laring ke alveoli, dengan sifat bersih. Perkusi sonansi pulmoner, organ Perawat melakukan perkusi untuk mengkaji yang ada disekitarnya dan pengembangan (ekskursi) diafragma. Palpasi Dilakukan untuk mengkaji kesimetrisan pergerakan dada dan Dipindai dengan CamScannermengobservi i abnormalitas, mengidentifikasi keadaan kulit’ dan mengetahui vocal/tactile premitus (vib Palpasi thoraks untuk mengetahui abnormalitas yang, terkaji saat lesi, bengkak. Raji 4 kelembutan kulit, terutama jika klien mengeluh nyeri. Vocal premitus : getaran dinding dada yang dihasilkan ketika berbicara_ Prosedur t Pemeriksaan dada. 2) Dada diobservasi dengan membandingkan satu sisi dengan yang lainnya 3) Catat jumlah irama, kedalam pernafasan, dan kesimetrisan pergerakan otot bantu pernafasan. 4) Kaji kinfigurasi dada dan bandingkan diameter anteroposterior (AP) dengan diameter Jateral/tranvesal (T). 6. Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan fungsi paru a. b. Pemeriksaan gas darah arteri c. Oksimetri d. Pemeriksaan sinar X dada e. Bronkoskopi * f. Endoskopi g. Fluoroskopi h. CT-SCAN Dipindai dengan CamScanner7. Tindakan Penanganan ‘erapi Oksigen b. Nebulazer cc. Fisioterafi dada B. Konsep Keperawatan 1, Pengkajian Keperawatan a. Identitas b. Keluhan utama Batuk Peningkatan produksi sputum Dispnea Hemoptysis Mengi Chest pain c. Riwayat penyakit saat ini d. Riwayat penyakit dahulu e. Riwayat penyakit keluarga f. Pemeriksaan fisik 1) Mata Lesi kuning pada kelopak mata (hiperlipidemia) Konjungtiva pucat (anemia) Konjungtiva sianosis (hipoksemia) Dipindai dengan CamScanner2) Hidung > Petnapasan dengan cuping hidung, ~ Membran mukosa ‘is (penurunan oksigen) > Bernapas dengan mengerutkan mulut (dikaitkan dengan penyakit paru kronik) 3) Kult ~ _ Sianosis perifer (vasokontriksi) > Sianosis secara umum (hipoksemia) - Penurunan turgor (dehidrasi) 4) Jari dan kuku ~ _ Sianosis perifer (kurangngnya suplai 02 ke perifer) - Clubbing finger ( hipoksemia kronik) 5) Dada dan thoraks - _ Inspeksi (Dada diinspeksi terutama’mengenai postur,- bentuk, dan kesimetrisan ekspansi serta keadaan kulit) - Palpasi (Palpasi dilakukan untuk mengkaji kesimetrisan pergerakan- dada; mengobservasi- _abnormalitas, mengidentifikassi keadaan kulit, dan mengetahui taktil fermitus. = Perkusi - Auskultasi (Biasanya pada penderita tuberkulosis _paru didapatkan bunyi napas tambahan (ronkhi) pada sisi yang sakit) g. Periksaan penunjang Dipindai dengan CamScannerMenurut Muttagin (2012) untuk memastikan diagnosa pasien TB paru dengan gangpuan kebutuhan oksigenasi diantaranya: 1) Pemeti an Rontgen Thoraks. Pada hasil_pemeriksaan rontgen thoraks, sering didapatkan adanya suatu lesi sebelum ditemukan adanya gejala awal.dan sebelum pemeriksaan fisikt menemukan kelainan pada paru. 2) CT— Scan (Computerized Tomography Scanner) Pemeriksaan CT Sean dilakukan‘ untuk menemukan hubungan kasus TB inaktif/stabil yang ditunjukan dengan adanya gambar garis-garis fibrotik. Scbagaimana pemeriksaan rontgen thoraks,. penentuan bahwa kelainan inaktif’ dapat . hanya berdasarkan pada temuan CT- Scanpada pemeriksaan tunggal, namun selalu dihubungkan dengan kultur sputum yang negatif dan periksaan secara serial setiap hari. 3) Pemeriksaan Laboratorium Bahan pemeriksaan untuk bakteri mycrobacterium tuberculosis berupa sputum pasien. Sebaiknya sputum.diambil pada pagi hari dan yang pertama keluar. Jika sulit didapatkan maka sputum dikumpulkan selama 24 jam. 2. Diagnosa Keperawatan. a. Bersihan jalan nafas tidak efektif b. Gangguan penyampihan ventilator c, Gangguan pertukaran gas Dipindai dengan CamScannerdd. Gangguan ventilasi spontan DKI, 2016) aan Keperawatan, [NO] Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi U] Bersihan jalan nafas | Bersihan jalan nafas | Latihan ~~ batuk tidak efektif = Datuk ——_efektif | efektit meningkat 1. Identifikasi -Produksi sputum | kemampuan batuk menurun 2. Monitor adanya -Mengi menurun | retensi sputum - Wheezing 3, Buang sckret pada menurun tempat sputum -Mekonium (pada /4. Jelaskan —tujuan neonatus) dan prosedur atuk menurun efektif Manajemen jalan nafas L.Monitor. pola nafas 2.Monitor — bunyi nafas 3.Berika —oksigen, indai dengan CamScannerjika perlu AAjarkan— teknik batuk efektif 5. Kolaorasi pemberian bronkodilator, jika perlu Pemantauan respirasi ll. Monitor - frekuensi irama, kedalaman, dan upaya nafas Ee . Monitor pola nafas . Auskultasi —suara nafas = . Dokumentasikan hasil pemantauan_ Jelaskan — tujuan dan prosedur pemantauan Gangguan penyapihan Pehyapihan Ventilator Penyapiham ventilasi mekanik Dipindai dengan CamScanner] ventifator = Penggunaan —otot bantu nafas menurun Nafas — mengap- mengap menuru Ni dalam menurun Frekuensi — nafas membaik Nilai gas darah arteri membaik I. Monitor tanda- tanda —_kelelahan ofot pernafasan . Posisikan —pasien semi fowler . Ajarkan cara pengontrolan nafas pada saat penyapihan . Kolaborasi | pemberian —_obat yang meningkatkan kepatenan jalan nafas dan pertukaran gas Pemantauan respirasi jl. Monitor frekuensi irama, kedalaman, dan upaya nate P. Monitor pola nafas » Auskultasi — suara, indai dengan CamScannernafas 1 Doki hasil pemantauan 5. Jelas tujuan dan prosedur | pemantauan | Gangguan | Pertukaran ga: Pemantauan pertukaran gas = Dispnea menurun | respirasi | - Bunyi nafas ||. Monitor frekuensi tambahan irama, kedalaman, menurun dan upaya nafas - Takikardi P. Monitor pola nafas membaik B. Auskultasi suara nafas 4. Dokumentasikan hasil pemantauan . Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan Terapi oksigen 1. Monitor kecepatan aliran oksigen 2. Monitor posisi alat indai dengan CamScanner~[ terapi oksigen | 3.Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen 4, Ajarkan pasien dan keluarga cara menggunakan oksigen di rumah 5.Kolaborasi penentuan - dosis oksigen 4 | Gangguan ventilasi | Ventilasi spontan | Dukungan ventilasi spontan - Pengunaan _otot |, Identiffikasi bantu nafas | adanya kelelahan menurun otot bantu nafas PCO2 membaik — {> pestahankan kepatenan jalan nafas 3. Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan 4, Ajarkan, Dipindai dengan CamScannermelakukan teknik | relaksasi nafas. dalam 5, Ajarkan—_teknik batuk efektif Pemantauan respirasi . Monitor frekuensi irama, kedalaman, dan upaya nafas a Monitor pola nafas 7. Auskultasi —suara nafas . Dokumentasikan hasil pemantauan . Jelaskan —tujuan dan prosedur pemantauan, Pola nafas tidak | Pola nafas Manajemen jalan efektif - Frekuensi — nafas | nafas membaik 1. Monitor pola - Kedalaman nafas| —nafas membaik 2.Monitor —_bunyi Dipindai dengan CamScanner-Pemanjar ckspira “ase | nafas 3.Berika — oksigen, jika perlu 4. Ajarkan —_ teknik batuk efektif 5.Kolaorasi pemberian bronkodilator, jika perlu Pemantauan - respirasi . Monitor frekuensi irama, kedalaman, dan upaya nafas Fr Monitor pola nafas . Auskultasi —suara nafas H. Dokumentasikan hasil pemantauan oF . Jelaskan — tujuan dan prosedur pemantauan Dipindai dengan CamScannerDaftar Pus! Mattagin, A. (2012). Bukie Afar Asuhan Keperawatan Klien Dengan Gangguan Sistem Pernafasan, Jakarta leomba Medika, Dian Angg eni. (2014), Asuhan Keperawatan Pada Sdr.1 Dengan Oksigenasi et Cause Efusi Pleura Di Ruangan Cempaka RSUD Banyumas. Purwokerto: Fakultas Ilmu Kesehatan. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta Selatan: DPP, PPNI PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI PPNI (2018). Standar. Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI Dipindai dengan CamScannerASUHAI DENGAN KEPERAWATAN PADA An. RAW. DIRUANGAN AE LAN DASAR OKSIGENASI AKASIA RSUD TORABELO SIGI OLEH SRI RIZKI SAMATOWA PO7120420030 PRECEPTOR KLINIK PRECEPTOR INSTITUSI _ POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU "JURUSAN KEPERAWATAN PRODI PROFESI NERS 2020 Dipindai dengan CamScannerlel Oleoceran ————— TRidd 8: amatowa Profesi Ners 2020 Poltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScanneror mensetaua fe ep jee.percteretnen 1 Serenek, aa SiiRizki Samatowa Profesi Ners 2020 Poltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScannereven. parienet, ese. este Seeetons fate Soar Sales Profesi Ners 2020 Poltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScannerSA6. genie, fet Oreing dea lene mmensetaticn...Ban, clan tat, leneer Whey COCK Monty etein Nefle lenen lise, leven hertoo_vnish_lesembnn orn. Ne _Myengaretccn Scot fice = Frofeel Ners 2030 Poltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScannerProfesi Ners 2020 Poltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScanner| ene Pemescn Hes fonenrian [ox whe Ragetean /r erm 8.39 left. or VETS x10 hy Profesi Ners 2020 Poltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScannerKLASIFLKAS| DATA “gesal hopes. dua. leen Men cuac + orang, dve ee. MQmMedatieey fer, gesete, SEE 9 bent Re, dreiny lee. En. Dre nyereneen lenen pension. Oreing EP. Mergertcteen Demen, patie, oe [sey Helton menpictes fag] at leu Teman leescworern com ten vam permeates Prewwer: Mampate kines clet= cepa Memale menqa?sil wtedtth dereises. hermes —bemyett ketwar. “Deon dad am Te mngiceten Suhy bubll, ny tet te 07120420030 Dipindai dengan CamScannerANALISA DATA amna Kien piagnosa Medis xo Data Etiologi Masalah Arbovirus (meta, Hyanuis | fori cleiepett tm > oreing Teer nen Dreryeaion Pees en snti) T te vals, | Jetie® Sesete Nepas yo fe = Oren duer lees Mengertation) —Beretete clatom Airen iret Sesetle BE 9 hein vu | Inpetst Virus denque | | De» f U 3 | |v be temo Mengcictipieem sem | . im. dit4¢m kongienel | [tet €onpes mendes, a ue 7 |~ fener Memes Sefer = Aecte” penastrettan Present y, es ea ce 2 Ghote Ms ley Membendsts dela metepastetn Bot Cyn Cre u Ponmnyscran Sore tee Carter few 00% Pernsiesten Reabsorbs ya Hye M6 BOX, v Re ARs Permenbuster Memboon mem DB. Oes% ny kkat . v Levocoren prem u ke exsenvasicutay v are = pars... t v © Pkstpeing peice mererin re iv Sesare v kedetabeperiten pol, =e Lan Dipindai dengan CamScannerAN: in ‘ALISA DATA yn . Negost Meds in 6 Data La Naa Kt By ; ve Masalah ~ orang da. leven meneeya Svs Come tered mam | Liderdern! Fo ite shen o Pores cox) nes ory ta. Klien menanyate L enn itdictoc, a Rererter ities Aron errs = oreng she leben... mengeitiein deren fen F hard Tapes an see 8 ||. bretng chet leten, then. ee een | Pe ste tage v ble mie Membeniute clan merenat re. | ‘ BL Chad cre | |e be fern L + kes. Compas ments Mercia, Cx Ai Hinothin ogee Poregiowen the oy r peters en Hperderen = leone dercther henge + een Pempeie tengatats ObS.. TIM ied DD 'efe0 mm = mM Qerctig Ry Sox Sos s8a%e hel L Polis = anil PO7120420030 Dipindai dengan CamScanneraie’. DATA Kiedis io — Data ¥ a | rer Frey pengetarten, Masalah Arbo viet Crem Peso Persaroum, yien Fewer ere law fay Psy) U deer 1H Mengatare ine | ‘ete la ay leh seein | = Pion lao, tun leten. ye = m Mengrintn, | nse! We wh Seri eee | No Aye dat hideny Mergntateien sletem bom pier] ) u |e je , abivley meninin menage etwas Resets % dromvest reneren leer, cOmpes mens © banpeite “Kevan ceirat U don hctny Aronesitopon'e Rene Hirth, Pempeats renh Seypc * Tesetopat eee eT sued forces = obS. THs, We loefeo met Fy Bo xtm Ri 4yats, 7 Ste 38.4%. Petre. perdareson.. — ‘Samatowa Mekkes Kemenkes Palu 07120420030 i Ners Dipindai dengan CamScannerPoltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScannerProfesi Ners 2020 Poltekkes Kemenkes Palu Dipindai dengan CamScannerNama Diagnosa RENCANA KEPERAWATAN, No Dia Rencana Keperawatan - snes Tujuan Intervensi Rasional Lo] pete. papas selene qpertp | Peter citatoten ancien | ebierval rlectngen. keene cess | hepereyonse, sm Way eal | montor “feespse: = ee. 2. Plstereys Ba), Rte gen, Bespiren, 0. PO-Dx "sD. eoas: Ds: 3.0899 Fon, fever mengemats, - lees seas mepes 7 Oreing. tue fever menguate| ~ SIT, Sede 2 had Des fee. fens kes. con: 7 Never etmnetie._ esate eqs! Pemngnctitn preteen B_petpos = Mamysts @lespains) lade, opr eee se TD! 1 %o mt re boxn ) Ri Lbxtn ~ 5 oe ea _]= . tienen. pengsenon abot iherapiects poe Mapas relate opera, slopes. Jere, deren eritena hasv Merenaquiccen Acton sey freon © Hamer fee cope, dee reat, Hdd ada foes Abnormat) - inp_sfeck Norma! Mapas bende. bares la vapar Cpreners\, )redctioman , oSetha Mapas) 2. Pender bony popes Jombahen Copegey, maha heen pores) Terpesate 3. pebisimein Ietien. Jem povter r P J. Tevoeen fecto~ Hem pers o Retin... OFS:Gen G6 Ator Arron olesioen undue mongeton leecepaen, joist ware Baar can etme i perergtncn BNE mence A leepan a. porrepetan Pine Pony! reper lembehen Lettinge citron 3. Erdvle memuctiniens Lenchtow Merny mesiem Cspany per Second mavesimey 4s Membanse onicis exgorert lenein, memaramaies bersiaen claw men netcan, hey hopes Once mensotan! Jeetehs OFS en Yary eiperiotenn Dipindai dengan CamScanner9 ° RENCANA KEPERAWATAN Nama Diagnosa No Diagn Rencana Keperawatan ; a Tujuan Intervensi Rasional Eebnas! D Brjvrican Abupen cettan deta onstroinelitenes a Anjeetens aie beret [eoictoraw . Ske pene 5, brsaberes pam eran, bron] ye ved mencegan behn Cebren Buhl pertinent clean leetcinan W=pss a mongerany) onsen Gres gen Pre penese Aspe Te ore members pengenceren Secres Dipindai dengan CamScanner) ) RENCANA KEPERAWATAN Nama Diagnosa No ii Rencana Keperawatan F aston eee Tujuan Intervensi 2.) Hperstems berrsvnyn clogs | Seeen diicieicen dinciamen | observa Es lagers. Viret. deny Sar Rony Emreyon. Ne-dn. Tego, lerfenar, con protersi D. ose, Ds. > f= oe hae mangers eo tem ken mensmuerien ee ee eat ee renZ meng 9h Nattic deren, Jeepormunton, Selcina S225 Jom pretevets sapete dereteas- engn has = Behe debob, ebetein, romans borea! stheeie me fortes term Jeone. Jere Hperdred 1. mOnrer Suny “huh Sefertn, nye 2. frondor Marna levi, S._tendor Hamaren. vine 4. poouer, Lempucen bined 2 cous nano a = ee ae Cohn Sebo, trv Ore Langenen Hane, tebiengen aaa Ne era pod Magen ory Aye pe 3. unde menyorenes beteminnys Inderte deh atpen 4. tmich mengetanet eget wpecterm Vereen geysem Spent Des : Fron oiet pdemygim pme leo : toe den Siem ep, = leo tenah = Kes. compos. mers = ai eegera, Shy Terapesdis ; owsta ite sBicl, ores FN pataen Stee |S poe i 5 % leet Yon keto. Jeon. deretia.. henge poten ans tps Oe pakelm ony beled “a hen — ncn EN 6 Seiman Lies 6. mencenah biangrae kebengs ete fury torts — ‘Sa Ricki Samatows Poltekkes Kemenkes Palu "PO7120420030 Profesi Ners Dipindai dengan CamScannersy Nama RENCANA KEPERAWATAN Diagnosa No Disignosa Reneana Keperawatan - rE = Tujuan Intervensi Rasional Bs. Bonn Be Fy xlm 7 bed. Fompros, Ain henge pach Os. 8B Se Daw Be henken caine ore keotthorast Spa ptere tle 1 Unde Porpindannn + Sond Henan, V9 mengaiane De ge tne ipereross Ckenrgen “oer 'ebuh) leotetorest Ie, [cotetbores) ceitran Ineravens ember obelt ans Scare Landvent, plennvnin Sahe ebok Lebetee mle Cetin em mening nem Soke debun jail’ Wats rey bike ae a) “4 Membante meno knscn Conan debuh aidan frente ireatn Feet cleman a r Menurvnlear She tobuy ——————— SS OO oa Poltekkes Kemenkes Palu Profesi Ners Sri Rizki Samatowa PO7120420030 Dipindai dengan CamScannerd ® RENCANA KEPERAWATAN Nama Diagnosa No Diseno, Rencana Keperawatan ; — Tojuan Intervensi Hacioeal Ds} Pes itso peccterrcrneen berrovene| Sedeicts clitaiaien intake | Observes) clengen trombositopente Seems Wx 24} Ve moniar eines elern og untae mengenens merewings sertegor.s. Pisvei0y's Dhemepen payne Lee Pema Sep Heseqer.: Qrkcvies! Ds >.9ra0g “ho Lien mexouaee, Legh Men claves Hic T. Oreny“he Lien meretatce kewar eter Seccr “ira the, > Orang tet leven fitsng ei, Soctty 2 eu Rone “eran can hadony De: = ee tera, = leet. Compe mena =. Mempeteketear, stare, on hicteny Morne clit bretmpnls meren. $25,%. v Fa Jermtath btn. feo bewsetn.. ee ) Regis! pertitihe, l series, ee Peder basi rece, ter Poretarathern + Hemonobin che Hemelores cele beter Worm! Per Arembodt latin, bern Perens Porctroten 9. moniter Miler Hemobet/ Heros tebin X_Meonrtoer detrey -dewel) Vitar 4. render reeset aps pistes Terapect ite BS Perdetcinteny beetrest Sercins Perstreten C. Jaesem prenen',, pressure pros, Oreo Perdare Gesconen.) hon, Educers. Fo Arjurtenn tmeninytecitens Divan, Jienen clin ie eticenen, 2 ote menamns Letimgn cen yo lem XL mensenrnel onaif) Yn SL mergesaner Leder temsenye Tessmimes pernylemnn, cranes, mengente: Coany borO mag, Se Age PAE eran as fen mesons rence Te Mevnpenin Zio omet 3. Anfurteos Seyern_meinpor alee 8. Ayer copes cae, Pensingenne +t Dipindai dengan CamScannerNo Disi Rencana Keperawatan Ra — Tujuan Intervensi asional * fob Tre foratraten,| TP + 120 bo, met aes Leotabocan Bt. Do2stm » leeletberet oor lace PRenchentien ponderen—- So. SB, 5 3 mery P Peroni perceme= iim pers} Dipindai dengan CamScannerIMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI No Hari/ Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi Tanggal keperawatan. Races poo apes titeue | 9.05 | Manontor Poin Hepa CFremersy, gi cr te ke menpuctohy f) Joon, 20] EPeene, became | BScne: Nopes ) ned masin Sesore loop ersein heist ions seo bette Peete Freres ferrapore Bhs 435 in, con” feraion Serre, bien berasom berwapey dengsin (atsman © + ~ ku tenon 89-0F | Memondor bunw Gopas Jamberan > Fes. compos mens foyen hay ot ~ fies Hbispat Stine FeFeterscic bur oper ister ~ Mampon Otpens date copy pir Song) Nepas, esta'e ~ ona &%. le Mempousleen ener Semt power TD MN fag monty clensein hag Me Pan Blan A cee pony Fetensetia clocie , Re DRAW lrepetia Seats lebih ssn Ss 3R% 09. ir MEembenter oksige, deren Kean, meta, Lepememnn pore Kiem a pateins oe 6 ¢ Pepet ata epeiciy baron Menfettie civiene Oleysen cessor pan Buren Olen Alerter 4 L creme. [ele fete, Interven 5 1 Mobs TH, 2 Momtor pom tapas 5. Monitor beng) wapot demlet Dipindai dengan CamScannerNo & ® IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI Hari/ Diagnosa Jam 3 . Tanggal ieee tenes Implementasi Evaluasi e202 | Menganderiein Asspem cena 4 Denican OfsIGen Dongen esi! ¢ 5: Ar Aten. guages leven Sonny Mrinun « & se@res Pere c. Diner teen Koen coinm. [O10 | mengemierican unter betrese 4 Derein heist: levlon bensinarat ah enpas didur Arprtcen Lectens, Dipindai dengan CamScannerIMPLEMENTASI DAN EVALUASI Hari/ Ne Diagnos | Tangeat kiggerewatan i Implementasi Evaluasi seis Fipereras 10.02 | Memonsor Suku Jobo Si eran dhe liven, wesemana, Y Jem anu Aengein hes: levey mesh clemen. Sole obele ctiemur serie ays ~ Ory cher leven menseterean Shs UEP emen Neve Serum 2) Oexeg, Hkecliies: ween Je-02 | memonvior ferme bury ee eal ae loiek tak Dee” misccicn clenson heste s ea wet heutis tala dengan Lemen, | Of = be lemon freus * — leet. compos mens. I Fenonite: Heusen ong TI perpen ses sane TERS tereitae Lenrer, clenpan hat ~ obs. te 3 feren Senns trate ch pp Te Mey, prey, lo.1t | mememsor | Pe Bee 190e |eOmputeast flr Sek i Hperten a ahs SP. Ve% clengern hew: Aiea arte genyyen, femme ofet | AL mover leeperonein Hisecens tty Leon Seren Petongscrican ipeiceiicin , Mm ermcthed [eoim Preticainn ny. ps clersoim het fee" mended paket ‘fer Lonssein_clein siput lenyericce Inservens 1 “memsor Sonu cubek 2. mone Korn bos, Dipindai dengan CamScanneré Profesi Ners IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI: Harv i i No] rem | ee, | Implenent Frau Toe | menyonmen leven Si Tories Paiva onne corgen Hos G,Mondanr empinati Audet heer Jeter at pataiiem Seren pe G+ Vemyarton fencer forte | member bompros ain Heya ee pean nae het J. bes homers Ls Men oll kompres censom Ow Hea G ben ames wet (0-30 | membencein Coren ore 4... Ieotatoray porter. ve clencein how : 10. fetaheres Pewienn Enaipiucgi, lean ch ben Bir Mrnen 8 Jere) ferken lo a6 nersgeiet linen engin Haw: Iinen ligana clensen peng bee feria on ahs, logo | eotaberad pembenes Ceirctn Imraven shew been erpeseny PD RYE Ton Fotaborass ember, obe4 Ana piven clerserm hesn + leven aibonicen per 390 ms Hv/ 6 jan, pecan semmer memremmeeemmesn meets mmesemmeremmerremereemertmeetsmamrt mart mess Sn See DH Samalows Poltekkes Kemenkes Palu P07120420030 Dipindai dengan CamScannerIMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI: No Hari/ Diagnosa Jam i i Tanggal kepernwatan Implementasi Evaluasi Seres. IEG! cg. ordre. | IES | Menondor dometa cbn gees pes SB = Oreing tus buen theng-atamen § jreee ae. Pethein, bred mash kewor clam secheu cRrsem hes: * Oreng duct leven mencataien tetaie tomate dees Perlerhen, leet, sei, fetta eck Jorretretinein devon Pecan ibe Aiba - ores Figai lene ws 198 | thementtor bile Hemtosnt ‘Hemoyee| ee 2 Le) leetuee Teme clon clengen hats ey Hematoreds 1 Sy.¢ i te len lon Hemeriebe 2 Ihy — egy Compas mene Fonte | Memoniter ferncty= dence Vite - fora leewern ete cen! ie clencets Heit oe Pesta - el eteae tere am TP: Mofo Rs Rew Sedu, Me Powe IPs 39% > Obs. my . TP + Non Re Bee ho memonidor Froasvicun, Semen hota Mie fon Ih, QR Picvere+ Beye ew As moyen Leperone deste per: 4 Portttohen “hewn st ererdan. ho Memperiathnn ben hekest Seine fercetrana, clongan, Maso: tien berstrates cl dempuy hte F Ps lewjetens Intervene 1 | monitor denen i an fo fertircnny f 2 Monitor pint _Hematoicas /HD Dipindai dengan CamScanner@ IMPLEMENTASI DAN EVALU, HARI: Hari/ Diagnos J: No! Tanggal kapietevaion am Implementasi Evalua Me [ melaaien manent presore 3. onder dence oct Vat Gleteeinen) Pacer rea ferercthen A. monster Femien fied podows clorsen best 1 So Portcmctmtenn baci Selene Well | piecrneratemiy Fen oe errr Meningie rei, lan wide aleryerm hau 3 letien mae Macon meter yor At hericen "7 wn Irenyeerian Gejem_meroper Yee sterat Pecbetnn dengan hey * pnp” bien Se5Re2. es lena “ej pentmten ~ Poltekkes Kemenkes Palu Profesi Ners soremeneesmensr mememmmre ments eer oes ener Rizki Samatowa 07120420030 Dipindai dengan CamScanner~ 2 CATATAN PERKEMBANGAN e Fer. engine 8 ys, perl Irensouyaican nur heart clencan I haw! Het bmtch tener dr [No pe] Haar Jam i t+——— — Tans Implementasi Evaluasi ue tremor fam mapas CPremont -berceine, | St + Oreings cha lees neyeraren 3 rs pe fener” cacti ticere Sere 50 haze, Freon. pen Ray ein ~ Oran tua bien merrectenn rebar Diag Aeie “_ “y)— Mepos dem bercin senses heat 4 20... buna watson. Vessbuier cre crt ° sepa a te chime ag rempesisien, leven, Sem powlen Persen, hewn P Bien el ete fevy Detensan .alvete to fot lebie ting) rs 5 a » = merges sham - dersein bes Bs Presateiy \veperevaness peo Petey Jem epevny Hem deco Pectcremicers Indervense, i ‘Sri Rizki Samatowa Poltekkes Kemenkes Palu Profesi Ners 07120420030 Dipindai dengan CamScannerNo. Dx CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Tanggai Implementasi Evaluasi Memoniar Suro toion ences few 5 Sone debe et beor Seti 2 55, th AN Memomon Warne levi censors Hews 1 ide repo, emeronen pacts, en Merendor.... Heweiren Ung. fi has KeGn._ Senn. at po Porerton bompiicay aletheyt perder enfant: dicteie ote, ein tm ofet ony MelOnc carrier, patiectlan ,memetetlen pelicedan Pe°5. tengcoin clo tiny eT leer hemes! potato 17 tengee den ns mM leery beter, fa Beetles ev on Men Guctets cin” semen, “eyay Or = ke te ~ Ne Cones mene, ~ deat pen a | Tots. te? | TO fp man | MB bh Aas 5; By A Meyer ers Lepenin, ~iPemerns devon levees Por Perarrin Ione. Dipindai dengan CamScanner[ No. oe] CATATAN PERKEMBANGAN Hari/ Jam | Implementasi Evaluasi Tanggal essen, hea: kwon ct pevseiieen, Seumes Wemberteen. bempes Sir Herncets then et eee Ken db orp clone Bir. beste Membertisean. Callers. orett lenge. hess leven ct ben Dir minym Lorn. prt © spies Perret L boetiorn9. fembeves Ceres Intpavens ee . Bien Fetes. ype. 36 dpm beotctiors ponder obart..Ora pleoreti erro. bess beads dl berican pet Yrs Ay (By Dipindai dengan CamScannerCATATAN PERKEMBANGAN = No. Dx Hari/ Tanggal Implementasi Evaluasi emenitor detria clety oye porionsten denser “he heist 4 ite sdanch porebroma, | clein iter ewer cnet ches Histon Mremonivor Mich Hematol lay Hemosabin close Neutit Hemevorent 49,3 Mewasiebn 1 3s Moment. teincet- stemeis, Videt! con het 10's lomo mm M5 Seer ? he Ae $2 Mey. Memonder koctcuicy dumiers /Mlen poronae bsegemg Srensetn hess Piet Ale Memerderanren bebe Seteies.L5 > oretcren denen Hes, 1 buen bemstranee Snaps! hho St> Orars tua ° A Jetiom mengetiereen Jeter Sudan nethe Never clevein dare biden 2 > fee ben '<€5. compos mens ~ Aheate tempore percvenn ins Hieey = Ob, 70:2 Noo ery ~. &n ) BR. Day Bs Koy i f Mmasalan ‘eeperaveion 2esie3 Pertoranen teen, teen pertorentnn lneruens Dipindai dengan CamScanner