Professional Documents
Culture Documents
RESEARCH PURPOSES
1. Mengetahui nilai kinerja Supply Chain Management (SCM) berdasarkan metode
SCOR.
2. Mengetahui apa yang harus diperbaiki dari SCOR yang rendah berdasarkan metode
AHP.
3. Mengusulkan perbaikan kepada perusahaan setelah mengukur dan mengevaluasi
kinerja Supply Chain Management (SCM) di perusahaan.
1. Knowing the value of Supply Chain Management (SCM) performance based on the
SCOR method.
2. Knowing what to improve from a low SCOR based on the AHP method.
3. Propose improvements to the company after measuring and evaluating the
performance of Supply Chain Management (SCM) in the company.
LITERATURE REVIEW
Konsep Supply Chain Management (SCM) yang sesuai memberi hasil terbaik untuk
meningkatkan keunggulan kompetitif dengan berkompetisi yang benar agar
menghasilkan supply chain yang sistematik. Adanya pertimbangan dari permasalahan
supply chain selanjutnya menjadi strategi pendukung perusahaan (Heizer et al., 2018)
The concept of a suitable Supply Chain Management (SCM) gives the best results to
increase competitive advantage by competing properly in order to produce a systematic
supply chain. The consideration of supply chain problems then becomes the company's
support strategy (Heizer et al., 2018)
Prinsip Supply Chain Management (SCM) adanya integrasi dari rangkaian kegiatan yang
memiliki kerja sama dimulai dari menyuplai bahan, memproduksi, dan mengirimkan
produk ke pengecer hingga terakhir ke customer. Supply Chain Management (SCM)
adalah suatu sistem dari penggabungan kegiatan sebagai penyalur barang produksi atau
jasa ke konsumennya (Darojat & Yunitasari, 2017).
Supply Chain Council (SCC) yaitu permodelan dari Supply Chain Operation
Reference (SCOR) yang telah berkembang dari gabungan kelompok perusahaan
tertentu. Penggambaran dari kerangka kegiatan bisnis antar bagian dari rantai pasok
dimulai dari suppliers hingga menuju customer disebut dengan SCOR. Prinsip ini
mengkaitkan dengan tiga komponen utama yang ada di manajemen yaitu business
process reengineering, benchmarking, dan process measurement ke dalam rangka
fungsional pada rantai pasok (Supply Chain Council of North America, 2010).
Komponen utama dalam model SCOR yaitu Plan, Source, Make, Deliver, Return, dan
Enable (Supply chain operations council, 2017).
The Supply Chain Council (SCC) is a model of the Supply Chain Operation
Reference (SCOR) which has developed from a combination of certain group of
companies. The description of the framework of business activities between parts of
the supply chain starting from suppliers to customers is called SCOR. This principle
relates to three main components in management, namely business process
reengineering, benchmarking, and process measurement into the functional
framework of the supply chain (Supply Chain Council of North America, 2010).
The main components in the SCOR model are Plan, Source, Make, Deliver,
Return, and Enable (Supply chain operations council, 2017).
Analytical Hierarchy Process (AHP)
Menurut (T L Saaty, 1994), “AHP merupakan teori pengukuran melalui
perbandingan berpasangan dan bergantung pada penilaian ahli untuk menurunkan
skala prioritas.” AHP difungsikan sebagai langkah pengambilan suatu keputusan dari
banyaknya pilihan dari rencana, sumber daya serta hal penting yang menjadi nomor
satu dari strategi perusahaan untuk mengurangi masalah.
RESEARCH METHODOLOGY
Research Method
Metode penelitian yang disebut studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif
merupakan metode dari penelitian ini. Penelitian ini berisi analisis peristiwa yang terjadi
saat observasi berlangsung. Studi deskriptif adalah metode yang hasilnya berupa
deskripsi tentang keadaan pada masa sekarang.
The research method called descriptive study with a qualitative approach is the
method of this research. This study contains an analysis of events that occurred during
the observation. Descriptive study is a method whose results are in the form of a
description of the current situation.
Objek Penelitian
Penelitian ini berfokus pada pengukuran kinerja supply chain dengan memakai
model SCOR yang nantinya akan diketahui pada bagian mana yang perlu perbaikan
karena belum optimalnya kinerja supply chain yang ada. Penelitian dilakukan di PT Agro
Mitra Pilar yang memproduksi pasir. Lokasi penelitian di salah satu site penambangan
pasir di daerah Cangkringan Sleman Yogyakarta dan di depo pasir PT Agro Mitra Pilar
yang beralamat di desa Kepurun, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah.
Object
This study focuses on measuring supply chain performance using the SCOR model
which will later be known which parts need improvement because the existing supply
chain performance is not yet optimal. The research was conducted at PT Agro Mitra Pilar
which produces sand. The research location is at one of the sand mining sites in the
Cangkringan area, Sleman Yogyakarta and at the PT Agro Mitra Pilar sand depot which
is located in Kepurun village, Kemalang, Klaten, Central Java.
Subject : Owner dan Ahli di Perusahaan
Owner and Expert in the Company
Sumber Data
Sumber Data Primer
Pada penelitian ini sumber data primer adalah aktivitas supply chain mencakup; supplier alat
berat, pembongkaran, penambangan, pengangkutan pasir, stockpile, disposal, kantor,
lingkungan sekitar aktivitas penambangan, gudang akhir untuk dibawa ke customer
Sumber Data Sekunder
Data sekunder didapat dari perpustakaan yang terkait, literatur, tabloid, arsip perusahaan, dan
dengan cara mendokumentasi (foto atau video).
Data source
Primary Data Source
In this study, the primary data sources are supply chain activities including; heavy equipment
supplier, demolition, mining, sand transportation, stockpile, disposal, office, environment
around mining activity, final warehouse to be brought to customer
Secondary Data Source
Secondary data is obtained from related libraries, literature, tabloids, company archives, and
by means of documentation (photos or videos).
Wawancara
Memilih dengan mewawancarai dengan tidak terstruktur ini untuk membuat nyaman
narasumber. Data Responden Ahli untuk diwawancarai yaitu Material and Logistic
Supervisor, Procurement SCM Supervisor, General Admin Services Supervisor dan
Production Supervisor.
Observasi
Pengamatan memiliki maksud untuk mendeskripiskan segala kegiatan yang berlangsung di
lapangan dan apapun yang terkait dengan kegiatan yang ada. Teknik ini dilakukan agar tidak
ada kesalahan dalam mengamati objek penelitian.
Dokumen
Suatu dokumen dibuat karena adanya hal yang terjadi dan hal tersebut adalah kejadian
penting. Semua kejadian tersebut nantinya akan didokumentasikan secara tertulis bisa jadi
rangkaian sejarah dari suatu kehidupan yang telah berlalu.
Peneliti akan mendokumentasi merekam video dan memfoto bukti hasil produksi pasir dan
serangkaian aktivitas supply chain di PT Agro Mitra Pilar.
Interview
Choose to interview with this unstructured to make the interviewee comfortable. Expert
Respondents data to be interviewed are Material and Logistic Supervisor, Procurement SCM
Supervisor, General Admin Services Supervisor and Production Supervisor.
Observation
Observations have the intention to describe all activities that take place in the field and
anything related to existing activities. This technique is done so that there are no errors in
observing the object of research.
Document
A document is created because of something that happened and it is an important event. All
these events will later be documented in writing, it could be a series of history from a life that
has passed.
Researchers will document video recording and photograph evidence of sand production and
a series of supply chain activities at PT Agro Mitra Pilar.
a. Peneliti mengawali dengan menentukan objek dan subjek yang akan diteliti.
Pengidentifikasian permasalahan dengan cara menentukan objek dan subjek yang
akan diteliti agar memudahkan proses selanjutnya.
b. Selanjutnya peneliti mulai mengidentifikasikan masalah internalnya. Peneliti
melakukan identifikasi kinerjanya dari supply chain management pada perusahaan
tambang pasir.
c. Kemudian pembuatan rumusan masalah. Peneliti melakukan perumusan masalah agar
dapat menciptakan tujuan dari penelitian ini apa saja sehingga nanti akan dibuat poin-
poin tujuan yang utama dalam penelitian ini.
d. Melakukan pengkajian literatur dan mulai melakukan pengumpulan teori-teori dari
buku dan jurnal-jurnal yang memiliki keterkaian dengan apa yang akan peneliti
lakukan dengan permasalahan yang ada dan tujuan yang telah dibuat.
e. Peneliti mengumpulkan data-data dengan melakukan berbagai cara dengan melakukan
observasi, wawancara, serta penyebaran kuisioner yang dilakukan untuk menunjang
lancarnya penelitian. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder.
Data primer pada penelitian ini ialah berupa hasil wawancara dan kuisioner.
Pengambilan data sekunder diperoleh dari data historis perusahaan.
f. Peneliti melakukan olah datanya dengan mulai mengidentifikasi model rantai pasok
perusahaan dan mengidentifikasi Key Performace Indicator (KPI) plan, source, make,
delivery dan return sesuai dengan model Supply Chain Operations Reference (SCOR)
yang ada di perusahaan.
g. Setelah itu KPI harus divalidasi dengan karyawan ahli sesuai bidangnya di perusahaan
yang diteliti agar diketahui KPI yang berkaitan dengan indikator yang ada di SCOR
dan digunakan dalam mengukur kinerja perusahaan.
h. Kemudian Peneliti melakukan pembobotan dengan Analytical Hierarchy Process
(AHP). Pengolahan data dengan menggunakan metode AHP dilakukan untuk
membantu proses perhitungan nilai skor dimana bobot diberikan pada setiap proses
bisnis serta masing-masing indikator dari proses bisnis yang ada.
i. Selanjutnya dilakukan pembuatan bobot dengan AHP dan didapatkan hasil bobot
berupa nilai angka, kemudian peneliti menormalisasi dengan snorm de boer untuk
level 3 yaitu KPI yang ada berdasarkan indikator SCOR..
j. Selanjutnya menghitung nilai dari seluruh kinerjanya. Kemudian mengetahui nilai
keseluruhan dari kinerja perusahaan, mulai mengidentifikasi nilai terendah dari
kinerja perusahaan, hal ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan apa yang akan
dilakukan.
k. Selanjutnya menghitung kinerjanya dengan menyeluruh, mulai menganalisis hasil
hitungannya.
l. Selanjutnya membuat simpulan dari apa yang diperoleh dari data dan membuat saran
untuk penelitian-penelitian seterusnya.
RESEARCH FLOW
a. The researcher begins by determining the object and subject to be studied. Identifying the
problem by determining the object and subject to be studied in order to facilitate the next
process.
b. Next, the researcher began to identify the internal problem. Researchers identify the
performance of supply chain management at a sand mining company.
c. Then the formulation of the problem. The researcher formulates the problem in order to
be able to create any objectives of this research so that later the main objective points in this
study will be made.
d. Conducting a literature review and starting to collect theories from books and journals
that are related to what the researcher will do with the existing problems and goals that
have been made.
e. Researchers collected data by doing various ways by conducting observations,
interviews, and distributing questionnaires which were carried out to support the smooth
running of the research. The data used in the form of primary data and secondary data. The
primary data in this study are the results of interviews and questionnaires. Secondary data
retrieval is obtained from the company's historical data.
f. The researcher conducted the data processing by starting to identify the company's
supply chain model and identifying the Key Performance Indicator (KPI) plan, source,
make, delivery and return according to the Supply Chain Operations Reference
(SCOR) model in the company.
g. After that the KPIs must be validated with expert employees according to their fields in
the company under study so that the KPIs related to the indicators in SCOR are known
and used in measuring company performance.
h. Then the researcher did the weighting with the Analytical Hierarchy Process (AHP).
Data processing using the AHP method is carried out to assist the process of calculating the
score where the weight is given to each business process and each indicator of existing
business processes.
i. Then, the weights were made using AHP and the results were obtained in the form of
numerical values, then the researchers normalized with the de boer snorm for level 3,
namely the existing KPIs based on the SCOR indicator.
j. Next calculate the value of the entire performance. Then knowing the overall value of
the company's performance, starting to identify the lowest value of the company's
performance, this aims to find out what improvements will be made.
k. Then calculate the performance to analyze the results of the calculation.
l. Then make conclusions from what is obtained from the data and make suggestions for
further research.
Identify problems
Literature Review
Data :
Interview
Observation
Document
Data Processing:
KPI Identification
SCOR
AHP
Snorm De Boer
Value Calculation
Conclusions and
suggestions