You are on page 1of 141
PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) KEGIATAN RUMAH SAKIT SENTRAL MEDIKA “Aktivitas Rumah Sakit Swasta, Pelayanan Kesehatan” Dusun Cikalong RT. 02/03 Desa Cikalongsari Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat 2021 PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN Jl. By Pass - Tanjungpura No. 1 Karawang. Telp (0267) 406087 PERSETUJUAN PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Nomor : 660.1/ 488! Mengingat 5 Undang - undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja; 2. Peraluran Pemeriniah Ri Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perkncungan dan Pengelclaan Lingkungan Hidup; 3. Permen LHK Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan den Perilaian seria Pemerksaan ‘Dokumen Lingkungan Hidup dalam Pelaksanaaan Pelayanan Petizinan Borusaha Terintegrasi Secara Eltron; 4. Permen LHK Nomor 4 tahun 2021 tentang Dattar Usaha dar/atau Kegiatan Yang Wajé Memniki Anatsis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengeloleen Lingkungan Hidup den Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Alau Surat Pernyataan Kesenggunan Pengelolzan dan Pemantauan Lingkungan Hidu 5. Peraiuran Bupat Kerawang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pelimpahen Sobapian Urusen Pemerintahan dari Bupa Karawang kepada Perangkat Daerah Kabupaon Kerawang. Memperhitixan Hast Perneriksaan Dokumen UKL dan UPL PT. Sentral Medika Mira Tama tanggal 2021, No. 650.11 Mm. MENYETUJUI Dokumen Upaya Pengetolaan Lingkungan dan Upaya Pemantayan Lingkungan PT. SENTRAL MEDIKA MITRA TAMA Rumah Sakit Umum Sentral Medika Beriokasi di Jalan Raya Cikalongsari Desa Cikalongseri Kecamatan Jatsar Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa ~ Barat Peedujan ckumen UA UPL i eian dengan een Pemrakarsa/Perusahaan wajib mentaai dan melaksanakan hl-hal yang fertuang dalam dokunen UKL. dan UPL ii, sorta mentaa soiuruh kolontuan Peraturan Perundang - Undangan yang besa; 2. Nelapotkan secara tert kegiatan Upaya Pengeolaan Lingkungan den Upaya Pemantauen Lingkungan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Keborsnan Kabupaten Karanarg eatiap 6 (enam) Duan sekalserestr; 3. Solin teria porubahan sebagsimana Pasal 89 ayat (2) Petaturan Pomeritah RI Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelonggaraan Perindungan dan PengelolaanLingkungan Hidun; 4, Apatia kemudian har tedepatkekoiruan dalam persian in, maka akan dinjauKerbal ‘Tembusan: 4. Bupa Karawang (sebagai lporan}; 2). Kepala Badan Koordnasi Penanaman Modal (BKPM) Jakarta 3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Proviei Jawa Bart, 4, Kepala Dinas Penananan Modal dan Pelayanan Terpacu Satu Prt (OPMPTSP) Keb. Kerawang. PEMERINTAH KABUPATEN KARAWANG DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBERSIHAN JL, By Pass - Tanjungpura No. 1 Karawang. Telp (0267) 406087 Nomor Sifat Lampiran Perihal 660.1/ 4862 pr, Karawang,14 Desomdey 2021 Kepada ; 2 Segera Yth, Direktur PT. Sentral Medika : Mitra Tama 2 Tanggapan / Masukan Tertulis Draft UKL dan UPL PT. Sentral Medika Mitra di- ‘Tama 7 TEMPAT 4. Dasar a. Dokumen UKL-UPL PT. Sentral Medika Mitra Tama, bulan Desember 2021; b. Pemeriksaan draft dokumen UKL-UPL PT. Sentral Medika Mitra Tama, oleh ‘Tim Pemeriksa DLHK Kabupaten Karawang. Atas dasar tersebut, bersama ini kami sampaikan hasil notulensi pemeriksaan draft UKL-UPL oleh Tim Pemeriksa Dokumen UKL-UPL DLHK Kabupaten Karawang Agar Saudara menyempumakan draft dokumen UKL-UPL tersebut sesuai arahan dari Tim Pemeriksa dokumen UKL-UPL DLHK Kabupaten Karawang dan hasil perbaikan dokumen UKL-UPL terscbut agar disampaikan kembali ke DLHK Kab. Karawang paling lambat 1 (satu) Minggu sejak diterimanya surat pemberitahuan dan hasil notulensi rapat pembahasan UKL-UPL ini. Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. RISALAH PEMERIKSAAN DOKUMEN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) PT. SENTRAL MEDIKA MITRA TAMA Rumah Sakit Umum Sentral Medika Jalan Raya Cikalongsari Desa Cikalongsari Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa - Barat —eeeeeeouoeosS—=S$=S$ SRN Berdasarkan Hasil Masukan/Tanggapan dan Saran Tim Pemeriksa Dokumen UKL/UPL DLHK Kabupaten Karawang 1. Pada kata pengantar sebaiknya dapat ditandatangani terlebin dahulu oleh penanggungjawab UKL-UPL. 2. Buatkan daftar tabel dan daftar gamber. 3. Permen LH Nomor 16 tahun 2012 agar diganti dengan Permen LH Nomor 26 tahun 2018. 4, PP Nomor 27 tahun 2012 agar diganti dengan PP 22 tahun 2021. 5. Apakah tidak disediakan APAR pada lokasi kegiatan? Jika ada agar dicantumkan perencanaan penggunaannya berapa dan tempatkan pada fitik-ttik strategis yang mudah diraih apabila terjadi kebakaran kecil pada lokasi kegiatan. 6. Cantumkan peta lokasi kegiatan Klinik. BAGIANI 1. Halaman |-4 - Agar dicantumkan : a. NIB (Nomor Induk Berusaha) b. Alamat email c. Cantumkan status penanaman modal BAGIAN 1. Halaman 3 - Penggunaan Lahan, agar mengalokasikan pembuatan TPS limbah B3 dan TPS limbah non B3 serta IPAL pada penggunaan lahan yang direncanakan. = Cantumkan jumlah kamar rawat inap yang direncanakan. - Cantumkan luasan IPAL yang direncakanan pada tabel rencana penggunaan lahan. Halaman |I-2 Agar dicantumkan atau alokasikan TPS 83 medis. Utamakan perekrutan tenaga kerja dari masyarakat sekitar sesuai dengan skill yang dibutuhkan oleh kegiatan Klinik. - Buatkkan pembahasan informasi kualitas lingkungan Untuk uji kualitas lingkungan agar disesuaikan dengan hasil yji lab yang telah dilakukan. 5, Lakukan laporan semester setiap 6 bulan sekali. 6. Lakukan pengujian kualitas lingkungan di UPTD Laboratorium DLHK Kab. Karawang, BAGIAN III. 1. Halaman IIl-23 dst + Tambahkan untuk jenis limbah B3 (e-waste, lampu TL), limbah sisa kemasan - Agar jenis-jenis limbah dituangkan lebih spesifik, contoh : jarum suntik, ampul, perban, dan lain-lain, - Konsistensikan cemaran dan volume limbah yang dihasilkan dengan penjelasan sebelumnya. + Cantumkan secara detail jenis-jenis limbah yang berasal deri tiap-tiap Kegiatan Klinik tersebut. + Sesuaikan semua hasil uji laboratorium lingkungan udara dan kebisingan sesuai dengan hasil uji laboratorium lingkungan yang telah dilaksanakan, - _ Konsistensikan limbah cemaran dan volume yang dihasilkan sesuai dengan matrik pengelolaan yang direncanakan - Cantumkan secara detail jenis-jenis limbah yang berasal dari tiap-tiap kegiatan Klinik tersebut. - Buatkan lubang biopori pada lokasi kegiatan Klinik. - Petbanyak penanaman atau tanaman penghijau untuk meningkatkan estetika lingkungan kegiatan Klinik. SURAT PERNYATAAN 1. Surat pemyataan agar dibubuhi oleh materai 10000 dan distempel oleh pemrakarsa/direktur/penanggungjawab. Demikian tanggapan dokumen UKL / UPL ini kami sampaikan untuk dilaksanakan dan dijadikan pedoman dalam kegiatan usaha saudara Karawang, (4 Desember 2021 Kala Pengantar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmatNya, sehingga Dokumen UKL-UPL Rumah Sakit Sentral Medika ini dapat diselesaikan.laporan_pelaksanaan Upaya Pengelolaan Ungkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) ini merupakan laporan pertanggung jawaban pemrakarsa kegiatan Rumah Sakit Sentral Medika dalam hal ini telah dan tetap melaksanakan kewafibannya untuk ikut menjaga dan memelihara kualitas lingkungan. mengacu kepada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah Republik indonesia Nomor § Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungen Hidup, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Kesehatan, Peraturan Menteri Negara Lingkungna Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 tentang Daftar usaha dan/atau kegiatan yang wajib memilki Analisa Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Hidup Pemantauan Lingkungan Hidup, atau Surat Periyataan Kesanagupan Pengelotaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Negara Lingkungna Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 5 ‘Tahun 2021 tentang Tata cara penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Peraturan Menteri Negara Lingkungna Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tentang Tata cara Persyaratan Pengeloiaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar kegiatan usoha dan produk pada enyelenggaraan perizinan bebasis resiko sektor Kesehatan. Dokumen UKL-UPL ini ‘menerangkan kondisi lingkungan pada tahapan rencana kegiatan, identifikasi limbah dan cemaran serta upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungannya. Dengan tersusunnya laporan UKL-UPL ini, pelaku usaha kegiatan berharap dapat melakukan antisipasi yang menyeluruh terhadap pelaksanaan pengelolaan lingkungan secara berkesinambungan dan selanjutnya melakukan antisipasi serta menindaklanjuti setiap dampak baru yang mungkin terjadi, demi tercapainya tujuan pemeltharaan kualitas lingkungan secara berkesinambungan dan selanjutnya melakukan antisipasi serta menindaklanjuti setiap dampak baru yang mungkin 1 PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA i Kata Pengantar dampak baru yang mungkin terjadi, demi tercapainya tujuan pemeliharaan kualitas lingkungan secara berkesinambungan dan bertanggung jawab. Karawang, November 2021 PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA SUTANTO Direktur PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA rn Daftar si DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAF vi 1. PENDAHULUAN 14 Latar Belakang..... Ht 1.2 Tujuan dan Kegunaan UKL dan UPL... 3 2.3 Landasan Hukum. bs Il GAMBARAN UMUM. Na Data Umum. wet 12 Tahapan Pasca Konstruksi/Operasional. 7 MN. ROA LINGKUNGAN AWAL HLA Lingkungan Kimia Fisik.. me 2 Lingkungan Biologi mg, ML3-—_Lingkungan Sosial dan Budaya.... tg 1IL4 Komponen Lingungan Kesehatan Masyarakat, us, IV DAMPAK LINGKUNGAN YANG MUNGKIN TERIADI 4.1 Upaya Pengelolaan Lingkungan... Wet V__ DAMPAK LINGKUNGAN YANG MUNGKIN TERIADI 5.1, UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) va VI. PELAPORAN Vil1—_Mekanisme Tahapan Pelaksanaan Pelaporai reeanee Wied VIL2_—_ Pemakai Hasil Pemantauan, we2 V3 lain PPLH Yang Harus Dimi — viz PERNYATAAN PELAKSANA DAFTAR PUSTAKA PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA ili Daftar Tabet Het DAFTAR TABEL Tabel.2.1 Perijinan yang telah dimilk 2 Tabel. 2.2 Penggunaan Lahan ss Bate Tabel.2.3_Kapasitas Sumber Daya Manusia 43 Tabel.2.4 _Pengelolaan Bahan /Obat Di instalansi Farmasi as Tabel. 2.5 Kebutuhan Air Bersih Rumah Sakit. 16 Tabel. 2.6 Penggunaan Energi 147 abel. 2.7 _Jenis Limbah dan Rencana Penanganannya ery Tabel.2.8 _Perkiraan Kapasitas Timbunan Sampah Padat Rumah Sakit.. 20 Tabel. 3.1 Kualitas Udara Ambien wan m2 Tabel. 3.2. Kualitas Kebisingan m3 Tabel. 4.1 Kualitas Ait Bersih san m6 Tabel.4.1 _ Matrik Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup ... Wa ‘Tabel 5.1 Matrik Upaya Pemantaun Lingkungan Hidup ... 7" W1 aE iaeeisoeeeeeeerineeseeneEREEEeeemmemmee PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA iv Dafar Gambar {iz DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Site Plant Rumah Sakit Is. Gambar 2.2 Stuktur Organisas! 6 Gambar 2.3 Diagram Alir Penanganan Pasien wat Gambar 2.4 Diagram Neraca Alr.. was Gambar 25 Diagram Pengelolaan Sampah aa Gambar2.6 Diagram Pengelolaan Linen ta PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA Pendahuluan EEE nee aC BABI PENDAHULUAN 11. Latar Belakang Kegiatan pembangunan di Wilayah Kabupaten Karawang dari tahun ke tahun terus meningkat, hal ini seiring dengan meningkatnya berbagai sektor pembangunan seperti: perdagangan dan jasa, pemukiman, perkantoran dan lain-lain. Namun peningkatan kegiatan di berbagai sektor tersebut kurang ditunjang oleh pembangunan sarana kesehatan seperti halnya Rumah Sakit yang cukup memadai. Padahal kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kualitas Sumber Daya Manusia, disamping itu juga ‘merupakan Karunia Tuhan yang wajib kita syukuri. Hal tersebut sejalan dengan Undang- undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja, Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentnagn, Penyelenggaraan Perizinanan Berusaha Berbasis Resiko, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021, Penyenggaraan Bidang Kesehatan, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Repubulik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021, tentang Daftar usaha dan/atau kegiatan yang Wajib memliki Analisa Dampak Lingkungan idup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Lingkungan Hidup atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Repubulik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021, tentang Tata cara penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan, Peraturan ‘Menteri Negara Lingkungan Hidup Repubulik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021, Tata cara Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik indonesia Nomor 14 tahun 2021, tentang Standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berbasis resiko sektor kesehatan. Bahwa tujuan Pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal. ——————— ae a PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA / 1a Pendahuluan EE Pada hakekatnya keadaan “Sehat” kelompok masyarakat (kecuali bawaan sejak lahir) merupakan resultante interaksi manusia dan lingkungannya secara serasi dan dinamis, selama interaksi antar Komponen lingkungan dengan masyarakat dalam keadaan seimbang tidak akan ‘menimbutkan sakit. Guna maksud tersebut maka PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA berupaya untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan mendirikan RUMAH SAKIT di Wilayah Kabupaten Karawang dengan nama Rumah Sakit Sentral Medika yang telah didirikan pada tahun 2014, yang lokasinya di Dusun Cikslong RT. 01/01 Desa Cikalongsari Kecamatan Jatisari Kabupaten karawang. Rumah Sakit Sentral Medika yang didirikan tersebut saat ini dalam tahap oprasional dan telah memiliki dokumen UKL-UPL dengan Nomor Pengesahan 660.1/5241/BPLH Tanggal 15 Juli 2010, dalam upaya pengembangan lanjutan maka PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA memperbaharui dokumen UKI-UPL, diharapkan dapat memberikan dampak positit bagi Pembangunan Nasional dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, akan tetapi selain mempunyai dampak positif kegiatan rumah sakit tersebut apabila tidak diperhatikan keseimbangan lingkungan secara baik dimungkinkan akan menimbulkan dampak negatif ‘terhadap lingkungan sekitar yang mayoritas perumahan penduduk, misalnya menjadi transmist penular penyakit. Dampak negatif yang mungkin timbul diantaranya : limbah cair/padat rumah sakit yang. tidak dikelola dengan baik, infeksi nosokomial akibat adanya ketidak sempurnaan dalam penanganan kesehatan lingkungan dan keberhasitan rumah sakit dan sebagainya, Berdasarkan hal tersebut di atas maka Rumah Sakit Amanda Mitra Keluarga yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh pihak Swasta Perorangan dalam rangka turut serta melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan tentunya akan mematuhi Undang-Undang ddan Peraturan-peraturan tersebut dengan melaksanakan Upaya Pengelotaan Lingkungan (UKL) ddan Upaya Periantauan Lingkungan (UPL). Dalam studi ini akan dilakukan pengumpulan data kegiatan dan data lapangan secara langsung untuk memperoleh data primer maupun data sekunder. Pengumpulan data lapangan ‘meliputi Komponen fisik-kimia yaitu iklim, kualitas udara, hidrologi dan kualitas air, geologi, ruang lahan dan tanah, Korriponen biologi yaitu : flora, fauna dan angka kuman, sedangkan komponen lainnya meliputi: sosial, ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat. Pengumpulan data lapangan dilakukan dengan pengukuran langsung dan analisis laboratorium dara, angka kuman), juga dilakukan pengamatan langsung pada lokasi yang diamati. Adapun pengumpulan data aspek sosial ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat, penduduk terdekat serta data monografi desa, sedangkan aspek Kesehatan PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 12 Pendahuluan ee masyarakat dilakukan dengan mengacu pada data Puskesmas, Balai Pengobatan dan Klinik Kesehatan terdekat, kondisi lapangan dan lain-lain, Metoda prakiraan dampak yang digunakan adalah metoda bagan alir vertikal, memudahkan dalam deskripsi urutan terjadinya dampak yang mungkin timbul, Prakiraan dampak secara analog, dampak lingkungan yang timbul sebagai akibat aktivitas sejenis di daerah lain dan atau berlangsung pada waktu yang lampau akan dijadikan bahan bangan untuk memprakirakan dampak dari kegiatan Rumah Sakit terhadap lingkungan yang akan terjadi 1.2. Tujuan dan Kegunaan UKL dan UPL 1.2.1, Tujuan UKL dan UPL Tujuan dilaksanakan UKL dan UPL untuk kegiatan Rumah Sakit Sentral Medika di Kabupaten Karawang, adalah sebagal berikut : 1. Mengidentifikasi rencana keglatan yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. 2. Memperkirakan dampak yang mungkin akan timbul terhadap komponen lingkungan dengan adanya kegiatan. 3, Memberikan alternatif rencana pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan yang dljabarkan dalam UKL dan UPL. 1.2.2. Kegunaan UKLdan UPL 1. Bagi Pemerintah, yaitu : ‘2. Mencegah atau mengurangi kerusakan komponen lingkungan hidup seperti timbulnya pencemaran air, udara dan kebisingan yang dapat menimbulkan dampak lanjutan pada gangguan Kesehatan, kenyamanan dan kesehatan masyarakat. b, Mencegah atau mengurangi rusaknya sumber daya alam yang berada di tapak kegiatan proyek ataupun di luar/sekitar tapak kegiatan proyek. © Menyelaraskan pembangunan di bidang kesehatan dengan rencana pembangunan wilayah/daerah dan pembangunan nasional. 4. Sebagai bahan pengambil keputusan dan pengawasan pemerintah dalam pengelolzan/pemantauan sumber alam dan lingkungan hidup. Sa eIHDNETOETDETIETEPPPEPEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEEmme PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 13 Pendahuluan s aaEEEEeemeeeeneeee eee NALA Bagi Pelaku usaha Kegiatan, yaitu : 2. Sebagai pedoman dalam proses pengambilan keputusan, perencanaan serta engelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan guna _mencapai embangunan yang berwawasan lingkungan. '. Sebagai pedoman untuk menanggulangi serta mengurangi dampak negatit vang diperkirakan akan timbul Mengembangkan dampak positf untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna dar suatu kegiatan, 4. Sebagal acuan dalam memantau jenis dampak yang timbul pada setiap kegiatan. Memenuhi ketentuan Perundang-undangan dan Peraturan yang berlaku dalam hal pengelolaan lingkungan hidup. f. Sebagai_pedoman untuk pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan. @ Sebagai bahan masukan untuk penyusunan desain teknis rencana kegiaten. 3. Bagi Masyarakat, yaitu : ‘a. Memberikan informasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan dampak positif dan menghindari dampak negatif yang timbul dari keberadaan lokasi kegiatan, b. Mencegah sedini mungkin penularan penyakit dari Pasien terhadap Petugas Rumas Sakit, pengunjung atau sebaliknya. © Mencegah atau mengurangl timbulnya infeksi nosokomial ee —— PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 14 Pendahuluan —— 1.3, Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan UKL dan UPL untuk kegiatan ini adalah Perundang-undangan dan Peraturan-peraturan, sebagai berikut : 1. Undang-undang RI No. 26 Tahun 2007, tentang Tata Ruang; 2. _ Undang-undang RI. No. 38 Tahun 2008, tentang Kesehatan; 3. _Undang-undang RI. No. 32 Tahun 2009, tentang Per \dungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 4, Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020, tentang Cipta Kerja 5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 7 Tahun 2019, tentang Kesehatan Lingkungan; 6. Peraturan Pemerintah 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan; 7. Peraturan Pemerintah 101 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dab Beracun; 8, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018, tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektronik; 9. Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentnagn, Penyelenggaraan Perizinanan Berusaha Berbasis Resiko 10. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 11. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021, Penyenggaraan Bidang Kesehatan 12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 16 Tahun 2022, tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup; 13. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 68 Tahun 2016, tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik; 14. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.25 Tahun 2018, tentang Pedoman dan Penilaian serta Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Dalam Pelaksanaan Perizinan Berusaha Secara Elektronik; 15. Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 Tahun 2018, tentang Pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik sektor kesehatan; 16. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. P.95 Tahun 2018, tentang Perizinan Pengelolaan Limbah 83 terintegrasi dengan Izin lingkungan melalui Pelayanan Perizinan BerusahaTerintegrasi Secara Elektronik; ee PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 1S Pendahuluan aE EE nL N 17. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. P. 102 Tahun 2038, tentang Tata cara Perizinan Pembuangan Air Limbah melalui Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik; 18. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Repubulik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021, tentang Daftar usaha dan/atau kegiatan yang wajib memliki Analisa Dampak Lingkungan Hidup, Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Pemantauan Uingkungan Hidup atau Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup 19. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Repubulik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021, tentang Tata cara penerbitan Persetujuan Teknis dan Surat Kelayakan Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan 20. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Repubulik indonesia Nomor 6 Tahun 2021, Tata cara Persyaratan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dan 21. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2021, tentang Standar kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berbasis resiko sektor kesehatan ee eel PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 16 | GAMBARAN UMUM Rencana Umum Rumah Sakit eee Ea ma. BAB II GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT Data Umum 1, Nama Pemrakarsa 2 PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 2. a. Alamat 2 Kapung Cikarang RT. 01/01 Desa Karangasih Kecamatan Cikarang utara Kabupaten Bekasi b. Penangung Jawab : dr. SUTANTO _ Jabatan : Direktur 3. _Lokasi Rumah Sakit Sentral Medika (Gambar 2.2.) a. Jalan + Dusun Cikalong RT. 02/03 b. Desa/ Kelurahan 2 Cikalongsari © Kecamatan 2 Jatisari d. Kabupaten karawang e. Propi Jawa Barat 4. Jenis Pelayanan Rumah Sakit Umum Type € 5. Status Lahan : Hak Milik 6. Status Permodalan : Modal Sendiri (Perseroan) 7. Struktur Organisasi : Lihat Bagan pada Gambar 2.1 8. Mulai beroperasi sejak 2007 Alamat email rssmjatisari@gmall.com Telepon (0264) 8375297 Fax (0264) 8375257 SS UNSIpNISpreninppTinbepterassaesaaa-aaaeaeEenemeeeeeeeren PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA re Rencana Umum Rumah Sakit a Tabel 2.1 Perijinan yang telah dimiliki Rumah Sakit . | tenis Perzinan | Nomor dan Tanggal Dkerbitkan | _ pemberiizin hacer aaa 1 | AktaPendirian | No. 47 tanggal 31 Mei 2010 | Notaris PPAT —_| Berlaku selama | “PT SENTRAL Khadijah belum ada | MEDIKA Syahbudi Saleh, perubahan MITRATAMA SH 2 | NPWP 31.210.941.6.433.000 | Kantor Pajak Berlaku selama belum ada a Z : ___| perubahan 3 | Pertimbangan No. 460/48/IL/P3/VilI/2010, Kepala BPN Kab. | Berlaku selama Teknis ‘tanggal 9 Agustus 2010 Karawang belum ada ___| Pertanahan : perubahan 4 | Izin Lokasi No. 591.4/Keo. 549/-Huk/2010 | Bupati Karawang | Berlaku selama belum ada ‘ 7 perubahan _| 5 | Izin Mendirikan Nomor 503.640.VII/DCK, Kepala Dinas Berlaku selama | Bangunan tanggal 05 Juli 2011 Cipta Kerya Kab. | belum ada EEE 5 Karawang | perubahan 6 | Izin Operasional | 9120108730956 Kepala BPKM Berlaku selama | Rumah Sakit belum ada perubahan 7 ‘| Izin Penyimpanan | No. | Kepala BPMPT Berlaku selama Sementara 503/13867/8/SIO/IV/BPMPT/2 | Kabupaten belum ada Limbah 83 16, tanggal 30 Desember 2016 | Karawang perubahan 8 | Izin Pembuangan | No. Kepala BPMPT Berlaku selama Air Limbah 503/11796/28/IPALASA/XI/BP | Kabupaten belum ada MPT/2015, tanggal 25 Karawang perubahan Nopember 2015 9 | Nomor Induk 9120108730956 Kepala BKPM Berlaku selama Berusaha belum ada perubahan 10 | Perubahan Site No. 503/2949/1151/PR/2021, Kepala Dinas Berlaku selama | Plant ‘tanggal 8 Desember 2021 PUPR. belum ada Ete at | perubahan 11 | Rekomendasi Kepala DLHK Syarat LTPSLB3 _| Penerbitan Izin PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA u-2 Rencana Umum Rumah Saki eee Ea 9. Perkiraan Umur Kegiatan Lokasi kegiatan Rumah Sakit Sentral Medika berdasarkan ijin lokasi dari BPN Kabupaten Karawang dan sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Kabupaten Karawang termasuk pada peruntukan pemukiman dan Jasa, sudah memeiliki Surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang di keluarkan oleh BPMPT Kabupaten Karawang Nomor 503.640.VII/DCK, tanggal 05 Juli 2011. Rumah Sakit Sentral Medika di Desa Cikalongsari Kecamatan Jatisari diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan tanah secara efektif dan efisien serta menunjang penggunaan tanah disekitarnya. 10. Peruntukan Lokasi Kegiatan Mengacu pada Perda Kabupaten Karawang tentang Rencana Induk Kota (RIK) Kabupaten Karawang bahwa lokasi kegiatan telah sesuai dengan Kebijakan Tata Ruang Daerah. 11. Jarak Lokasi Rumah Sakit Sentral Medika dengan kegiatan lain adalah : a. Kota/Kabupaten 2 28Km b. Fasilitas Umum; ‘© POM Bensin (SPB): 500m ‘© Perumahan : akm “© Pertokoan : km “Pasar Tradisi 2Kkm PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 1-3 +l VINVLVULIN VIS TWYLNIS Ld SEE SU PAW TeANUAS IFES YEWINY UeId BIS TZ 4equieD Serr uF ToT ETT uSTTTST aa eneneeeeeeneeneemnemmmeememeemeemenenenent apres YeuNy wn) eUEDTOY Rencana Umum Rumah Sakit eee ee Gambar 2.2 Stuktur Organisasi BIDANG PELAYANAN ed. tae ‘ eS ee PAA ] i =a SE ATANAN | S8xSi PVUNJANG MEDISRKEPERAWATAN | | | pow 'UMUM & KEUANGAN: [ ——+|SUB BAGIAN RUMAH TANGGA Pee yee [+ unit Gawat Darurat [+ Unit Petayanan 1 1 | | l» Unit Pelayanan Farmasi } Rawat Jalan |+ UnitPeiayanan | * Unit Pelayanan Laboratorium | Rawat Inap |+ Unit Pelayanan '* Unit Pelayanan Radiologi Kamar Bedah '* Unit Pelayanan |+ Unit Petayanan Rekam Medis Kemar Bersalin | ‘= Unit Pelayanan Gizi UntPlayanan | [F unitPeiayanan Intensit | Seeritsasi dan | | Laundry | —+|SUB BAGIAN KEUANGAN _ [Sub encinw sumeeRDAVA 'MANUSIA a SURNAM FAIS f ea a _+|SUB BAGIAN MARKETING PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 1-6 Rencana Umum Rumah Sakit Et il. Tahap Pasca Kontruksi/Operasional Pada saat ini Rumah Sakit Sentral Medika dalam pengembangannya telah ‘memiliki satu bangunan 3 lantai, total lahan digunakan sekitar 4.000 m? dan luas bengunan 5.000 m2. \cian Penggunaan lahan dan bangunan keseluruhan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel. 2.2 Penggunaan Lahan 1.__[ Ruang terbangun. R. Tunggu, Pendaftaran, Nurse, Station, 434 IGD, Medical Record, R. Keuangan, R. asic Farmasi, R. Konesling,R. Istirahat Dokter, R. Perawatan, Toillet, Spoe! Hook, Janitor & Gudang Lantai2 434 R. Diklat, & Seminar, R. Tunggu, Nurse Station, Poliklinik, R. Istirahat Dokter, R. Konsultasi Dokter, Tolllet, Janitor & Gudang Lantai 3 734 R. Serbaguna, Kantor Management, Toilet, R. Direksi, Janitor & Gudang 2. | Rawat inap, Toilet & Jembatan Conection Lantai 2 447 aia Rawat inap, Toilet, & Jembatan Conection Lantai 3 390 Rawat Inap & Toilet 3 | Lantai Basemmen Liat Parkiran Mobil, Parkiran Motor, Janitor, Gudang & Toilet Jumlah Bangunan A 2.864 348 B. | Ruang Terbuka Hijau & sarana Penunjang 1 [Taman 16 2._| Jalan dan Saluran 749) 3_| Parkir 110 | Mushola B PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 1-7 Rencana Umum Rumah Sakit kt 5._|R.Genset Ey 6. | IPAL 16 7._[R.Pompa 29 8. | TPs B3 a7 9._| TPS Domestik 159 Ruang Terbangun 2.846 848 | Ruang Terbuka Hijau 1.652 | Jumlah Keseluruhan 2.500 "Sumber Rumah Sakit Sentral Medike, 2021 (rinclan bangunan terlampir) Seacara jelasnya jenis kegiatan Rumah Sakit Sentral Medika adalah sebagai berikut : A Jenis Kegiatan dan Kapasitas Pelayanan Dalam peningkatan Excellent Service perlu disikapi masyarakat tidak mampu dan kepuasan yang berkaitan dengan pelanggan (Customer Satisfaction). Hal ini mencakup beberapa pokok pemikiran, yaitu : a. Rumah Sakit Sentral Medika sebagai Social Aspect merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang berarti bagi nilai-nilai kemanusiaan, dan pusat rujukan dari Puskesmas dan Klinik Khusus Ibu dan anak yang berskala regional dan lokal sehingga harus mampu berorientasi pada kemasyarakatan. b. Rumah Sakit sebagai Centre of Exellent bagi llmu Kedokteran dan pelayanan medis sehingga teknologi kecanggihan peralatan maupun disiplin ilmu, profesionalisme dituntut sebagai salah satu kemajuan IPTEK yang senantiasa berkembang. Rumah Sakit sebagai Economic Aspect merupakan lembaga yang harus ‘mampu serta layak secara ekonomis dan diarahkan pada kemampuan untuk dikelola secara swadana. Berdasarkan tiga pokok pemikiran diatas maka untuk menindaklanjuti upaya-upaya pencapaian Exellent Service itulah Rumah Sakit Sentral PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 18 Rencana Umum Rumah Sakit Medika dalam operasionalnya diharapkan akan memberikan Pelayanan Tidak Langsung dan Pelayanan Langsung. 1, Pelayanan Tidak Langsung Pelayanan tidak langsung adalah pelayanan administrasi yang menjamin berlangsungnya fungsi staf yang terdiri dari urusan kepegawaian, ketatausahaan, kerumahtanggaan, logistik serta mencakup tata usaha pasien, yaitu admi rasi, rujukan_ serta pengeluaran pasien. Rumah Sakit Sentral Medika dipimpin oleh seorang Direktur yang juga seorang Dokter. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 920/Menkes/Per/xXll/1986 Pasal 18. 2. Pelayanan Langsung Adapun pelayanan langsung yang diberikan berupa kegiatan yang meliputi Pelayonan Medik maupun Pelayanan Penunjang Medik. Untuk lebih jelasnya pelayanan terhadap pasien dapat dilihat pada Gambar 2.5. a. Pelayanan Medik Pelayanan Medik diberikan oleh staf medik, staf penunjang medik non perawatan. Staf pelayanan medik memegang peranan penting dalam kegiatan Rumah Sakit. Baik buruknya pelayanan Rumah Sakit dapat di nilai dari pelayanan medik ini. Dengan demikian Staf Pelayanan Medik dapat memberikan suatu citra dari suatu Rumah Sakit. Adapun Pelayanan Medik di Rumah Sakit Sentral Medika terdiri dari: 1) Unit Rawat Jalan (Out-Patient) Instalasi rawat jalan berupa poliklinik, jenis pelayanan yang diberikan adalah : © Pelayanan Medik Umum : poliklinik dan pelayanan gawat darurat (24 Jam) PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 1-9 Rencana Umum Rumah Sakit SEE * Pelayanan Medik Spesialis : Spesial anak, Spesial Kandungan, Bedah dan Penyakit dalam. 2) Unit Rawat Inap Pelayanan medik rawat inap Rumah Sakit Sentral Medika terdiri dari ruang poli Umum, Poli Spesialis, Kebidanan, dan ruang perawatan. Kapasitas tempat tidur (TT) yang rencana di ki oleh Rumah Sakit Sentral Medika Keluarga yaitu sebanyak 100 TT dengan jenis ruangan perawatan yang terdiri dari ruang perawatan 50- 50 ruangan. Sesuai dengan fungsi Rumah Sakit yang tertuang dalam Permenkes No. 159b/Menkes/Per/Il/1988 pasal 25, bahwa Rumah Sakit melayani fungsi sosial yaitu tersedia (25%) tempat tidur bagi pasien kurang mampu. 3) Unit Bedah Berfungsi_ memberikan pelayanan terhadap pasien yang dianggap perlu dilakukan tindakan pembedahan dalam mengatasi penyakit kandungan, persalinan dan bedah umum. 4) Unit Gawat Darurat (Emergency) Rumah Sakit Sentral Medika direncanakan akan memberikan pelayanan gawat darurat untuk penanganan kasus gawat darurat pasien umum dan kecelakaan lalu lintas. Tindakan gawat darurat dilaksanakan selama 24 jam/ hari sesuai dengan Permenkes No. 159b/Menkes/Per/1I/1988 tentang Rumah Sakit pasal 23 yang menyatakan bahwa setiap Rumah Sakit harus menyelenggarakan pelayanan gawat darurat 24 jam / hari. PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 1-10 Rencana Umum Rumah Sakit Gambar 2.3 Diagram Alir Penanganan Pasien PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA tt Rencana Umum Rumah Sakit —————————— S22 Ee Pelayanan Penunjang Medik, terdiri dari : 1) Instalasi Farmasi Kegiatan unit ini menyediakan obat-obatan bagi pasien rawat inap atau poliklinik. 2) Unit Sterilisasi / Ruang Isolasi Pelayanan steriisasi nerupakan bagian pengendalian mutu rumah sakit. Kegiatan unit ini adalah pengendalian infeksi termasuk infeksi nosokomial. Sterilisasi dilakukan terhadap instrumen medis, linen, baju bedah, baju pasien dan lain. 8. Aspek Kualitas Sumber Daya Manusia Kualitas SDM merupakan salah satu aspek penentu dalam keberhasilan upaya pelayanan kesehatan pada masyarakat. Di dalam menjalankan operas nalnya, Rumah Sakit Sentral Medika memerlukan kualitas SDM yang harus memadai yaitu meliputi Medis dan Non Medis. Kualitas SOM diprioritaskan pada profesionalisme antara lain : Tenaga Dokter (Umum, Spesialis Bedah, Kandungan, Anak, Gigi dan Anaesthesia, Penyakit dalam, Paloloji klinik, Radiologi) Tenaga Bidan Tenaga Keperawatan berpengalaman, dan Tenaga Apoteker & Asisten Apoteker Tenaga Non Medis. PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA. 12 Rencana Umum Rumah Sakit S21 Tabel. 2.3 KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA ENS TENAGA KERIA_] JENS PERALATAN NO] KEGIATAN | KAPASITASPURNA TPARUH] YANG DIGUNAKAN | KETERANGAN wacru | waxru 7 z z 4 3 z z 1+ |Rawat Jalan 6 10 + |Aatatat standar |. Pot Anak Unt Potkink Jpemeritssan sesusi }2 Poi Kedidanan can ebuasan pok kandungan 5 Poli penyakt Gala 4 PotiBedah 5 Poti cigi |S Poti Recotgi 7 [Rawatrap —| 1007 | 25 7 |Raree Stator & Per [ic viP2 TT Jaltan meds stardar 2 Kes | 10 TT 8. Kolas 40 TT 4. Kelas n 23.77 3 [awat Darwat | Tne = ~— [Peraitan Weds ——|Petyanan 24m {stander [Operas TORT] —T Un 3 Tite & amp opera Jowet 02 « N20, [suction Out, stort isator, Resprator& JPeraatan Operas! Lainnya 3 [Panainan Tne z = [Urascund, Nebutzer [S17 lntarea © |USGEERS, z Perey « Fherostap [OTT 7 eaboratonury 2 |= Fit Anaiyzo, eu Tenaga era Baan bat, bung reaksi_|Laboratorum adalah [speraiatanstandar|Lulsan Anat Kimiay Lainrya [Anais Kesehatan sats Tone = ~ | Fimbangan Arai, armas Mort & sat tender [Ont Ger Tat 7 = [fimbangan, mac, at dapur, masak a 70 [rane To = —]Mesn Cush, Setrka Lemar C. _Jenis Peralatan Yang Digunakan Dalam operasionalnya unit-unit fungsional di Rumah Sakit Sentral Medika dilengkapi dengan berbagai peralatan medik dan penunjang medik serta peralatan penunjang non medik yang canggih / modern, diantaranya : = Ultrasonografi, - Anaesthesia Machine, - Curretage Set, = Ultraviolet Room Sterilizer, - Rawat Inap untuk 100 tempat tidur. PT. SENTRAL MEDIKA MITRATAMA 13

You might also like