You are on page 1of 3
SI DINIDAN RUMUKAN BALITA GIZT BURUK ATAU YANG BERESIKO GIZEBURUK No. Dokumen 38/2021 No Revise SOP Fingsat Ta Halaman V3 LANJAS, UP PUSKESMAS Surya And NS 1NuP.1970221 200608 1011 |. Pengertian ‘Suatu Kegiatan penemuan dini secara aktit "pe pasif yang melibatkan semua Komponen masyarakat, khususnya orang tua, (koh masyarakat, kader dan anggota masyarakat yang terlatih lainnya, agar kasus gizi buruk dapat dicegah dan ditangani dengan cepat dan tepat sehingga kondisi mereka tidak menjadi lebih buruk 2. Tujuan T. Tenaga Kesehatan mampu memfasilitasi proses persiapan, pelaksanaan dan pemantauan deteksi dini dan rujukan kasus mulai dari tingkat masyarakat 2, Deteksi dini dan rujukan kasus yang optimal dapat dilaksanakan dengan melibat- an semua anggota masyarakat Balita gizi buruk atau yang berisiko gizi buruk dapat dideteksi dini dan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mendapatkan perawatan yang, cepat dan tepat 3. Kebijakan ‘SK Kepala Puskesmas Lanjas No. ISKIPKM-LIS/X11/2020 tentang Kebijakan pelayanan klinis ‘Masyarakat Sosialisasi "SOP Pencegahan dan Tata Laksana Gizi [4 Referensi | Buku Direktorat Gi Buruk Pada Balita” Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dan Kabupaten/Kota Lokus stunting Jakarta, 13 Agustus 2020 [3 Langkah -/ 1. Alatdan Bahan 7 _ Langkah Alat : 4 Alat antropometri (Timbangan digital anak dan bayi, alat ukur panjang atau tinggi Badan) dan pita LiLA sesuai standar bb, Kartu Menuju Sehat (KMS) ¢. Formulir Pasien, formulir rujukan, formulir pencatatan dan pelaporan 2, Persiapan Awal Untuk kegiatan deteksi dini dan rujukanmasyarakat, Komponen yang penting untuk ini adalah: a. Sumber daya manusia, Siapa saja yang ada dalam wilayah tersebut yang dapat dilatih dan dapat berperan aktif dalam deteksi din. b. Kebutuhan dan sumber pembiayaan ¢. Tempat dan kegiatan yang dapat digunakan sebagai ttik deteksi dini secara abtit dan pasif diluar kegiatan pemantauan pertumbuhan butanan di Posyandu 4. Alat antropometri dan LiLA. standar (idan Rujukan Kasus dan Rujukan Kasus seeara aktif' maupun pasif 3, Pelatihan Deteksi 4, Pelaksanaan Deteksi &. Pencatatan dan Pelaporan 6 Pemantauan dan Super pln an Canscaner DETEKSI DINI DAN RUJUKAN BALITA GIZI BURUK .TAU YANG BERISIKO GIZI BURUK ~ No. Dokumen_ /B- 1V/SOP/PKM-LJS/2021 No. Reis SOP Fangsat Tab aa | Fans 22 LPT PuSKESMAS | sana All 85 TANIAS vars ant 10 6. Bagan Alir Alur Deteksi Dini Balita g Balita datang berkunjung ke Laporan Masyarakat / hasil posyandu, PAUD dan BKB pelacakan_ Hasil Pengukuran Dingjuk Bila BB tidak Naik, BGM, Lila | } *Balita yz terindikasi mengatami hambatan petumbuban| wara kuning atau merah ‘sBalita (6-89 bln) da Lila warna kung (11,5-<12,5 cm) ‘Atay merah (<11 Sem) ‘Balita (6-59 bln) de Lila warn bijau,terihat set kurus Bafta dg pring edema bilateral “Bayi <6 bla yg engalami kesulitan menyusu _ eS PUSKESMAS / FASYANKES. ‘(Koompirmasi status gai buruk da pemeriksaan kl ‘menggunakan indikator BEVPB atau BB/TB dan atau LiL) idan atropometri ft PAT pemulihan, Penimmbangan rutin, konsein PMBA, honseling si2iseibang Ses usa anak Dg sstebihtanda Dg sautebin anda |} Batta> | | Bayi <6 bulan dg berikut Derikut ‘binds | | sarwebih tanda berikut -povpt atau B71? || Edema minimal pada Bb<4 | | Shnpp ss sp 33sd<28D Pongeung kakitangan Ke | | Cada edema Lita amara 11,554] keds “Teal lemah untak Siasem DP ate BATE Sea = Tk ada edema <38D “BB idk nak atau turn LILA < 1 em “Terdapat tandatanda 1 + omplikasi medis Gizi Kurang Gizi Buruk Giri Buruk dengan Gi Burk Rawat tanps Komplikasi Inap di komplikasi = ae. sore aes, nt is eel PuskesmasTPC RS pln an Canscaner Anak dirujuk ke Nama Anak : Nama Ibu = Desa Dusun/Posyandu LiLA Edema (lingkari) Kelihatan Kurus (lingkari) Diryjuk oleh (nama) Slip Rujukan Masyarakat ‘Tanggal Rujukan Hijau, Kuning, Merah Ya! Tidak Ya / Tidak 7. Unit Terkait Dokter, Gizi, Perawat, Petugas Pustu, kader atau masyarakat terlatih 8. Rekam Historis Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan | ‘Tanggal Mulai Diberlakukan pln an Canscaner

You might also like