You are on page 1of 61
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2021 TENTANG PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO USAHA SIMPAN PINJAM. SEKTOR KOPERASI MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH, Menimbang Mengingat REPUBLIK INDONESIA bahwa untuk meningkatkan kemudahan pelayanan perizinan berusaha simpan pinjam sektor koperasi, pelayanan perizinan usaha simpan pinjam sektor koperasi dilaksanakan melalui Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik; bahwa untuk memberikan kepastian hukum dan menyesuaikan dengan kebijakan_ kemudahan perizinan berusaha terkini, perlu menetapkan perizinan berusaha berbasis risiko usaha simpan pinjam scktor koperasi sebagai pedoman; bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Usaha Simpan Pinjam Sektor Koperasi; Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia in. HR.Rasura Sad Kay. 5-4 JakarteSelatant2949 | Call Center: 1500587 “al. (021) 52982777, 52982598 | Fas (21) 5204388 | ww kerenkopukm go | ema : info Kernenkopukm. got 5. 2 ‘Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3502}; Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 5679); Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 6573) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam olch Koperasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3501); Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6617); Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 17, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6619); Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2020 tentang Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Menetapkan KESATU KEDUA, 3 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 214); 8. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1070) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 5 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Perizinan Usaha Simpan Pinjam Koperasi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 827); 9. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 1 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 22); 10. Peraturan Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pedoman dan Tata Cara Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Fasilitas Penanaman Modal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 272); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH TENTANG PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO USAHA SIMPAN PINJAM SEKTOR KOPERASI. Menetapkan perizinan berusaha berbasis risiko usaha simpan pinjam sektor koperasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, Lampiran Il, dan Lampiran Ill yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. Perizinan berusaha berbasis risiko sektor koperasi sebagaimana dimaksud dalam = Diktum — KESATU KETIGA KEEMPAT KELIMA KEENAM 4 dilaksanakan melalui Sistem Perizinan _Berusaha ‘Terintegrasi Secara Elektronik. + Kegiatan usaha koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam memilili tingkat risiko tinggi sehingga terhadap Pemohon perizinan berusaha diberlakukan Nomor Induk Berusaha dan pemenuhan izin, Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, atau Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai_ dengan —_kewenangannya melakukan verifikasi atas pemenuhan izin sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA. Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, semua surat edaran yang mengatur Perizinan Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi, dinyatakan tidak berlaku. Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Desember 2021 MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA, tod — TETEN MASDUKI LAMPIRAN T KEPUTUSAN MENTERT USAHA KECIL DAN MENENGAH NoMoR 43 TAHUN 2021 ‘TENTANG PERIZINAN BERUSAIA BERBASIS RISIKO USAHA SIMPAN PINJAM SEKTOR KOPERASI PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO USAHA SIMPAN PINJAM SEKTOR KOPERASI KOPERASI DAN Risiko Kewenangan Pemerintah Bidang Usaha Parameter Risiko fa thee No. Ruang Tingkat | “NAP | SORES | asa Berlaku Kode Luas Berusaha | Waktu Pusat/Provinsi/ Judul KBLI | Lingkup | Skala Usaha Risiko | Parameter KBLI Lehan | Kabupaten /Kota Kegiatan, T]| 2 3 + 3 Ts z 8 0 10 it 2 T. [64141 | Koperasi Simpan | Selurah | Mikro,Kecil, NA Tinggi | Tain SHari | Selama Pelaku | Berdasarkan | Menteri/Gubernur Pinjam Primer Menengah, Usaha Wilayah vapati [KSP Primer) Besar (Hanya menjalankan | Keanggotaan | /BuPati/Walikota Modal Dalam Kegiatan Usaha Negeri] [eai42 [Unit Simpan | Seurah | Mikro,Keoil, [NA Tinggi | Tain THari | Selama Pelaku | Berdasarkan | Menteri/Gubernur Pinjam Koperasi Menengah, Usaha Wilayah cts Primer (USP Besar (Hanya menjalankan | Keanggotaan | /BuPati/Walikot Koperasi Primer) Modal Dalam Kegiatan Usaha, Negeri) 2 3 4 3 s [7 9 10 17 2 GA143_| Roperasi_Simpan | Selurab Tinggi in| SMart | Sclama Pelaka | Berdasarkan | Menteri/Gubernar | Pinjam Sekunder Usaha Wilayah ‘[Bupati/ Walikota (sp Seicunden) menjalanken | Keanggotaan | Kegiatan Usaha Dalam Negeri) 64144 [Unit Simpan | Selurah | Mikro, Real, [NA Tinggi [Tain | 3 Hari | Selama Pelakeu | Berdasarkan | Mentei/Gubemnur Pinjam Koperasi Menergal, Usaha Wilayah /Bupati/Walikota Sekunder (USP Besar (anya menjalankan | Keanggotaan Koperasi Modat Kegiatan Usaha Sekunder) Dalam Negeri) ‘4145 | Koperast Simpan | Seluruh | Mikro, Keel, | NA [Tinggi [lain | 3 Hari | Selama Pelaku | Seluruh Berdasarkan Pinjam dan Menengah, Usaha Wilayah Pembiayaan Besar (Hanya rmenjalankan Keanggotaan Syariah Primer Modal Kegiatan Usaha (KSPPS Primer) Dalam Negeri) 4146 Unit Simpan | Selurah | Mikro, Recil, [NA [Tinggi [Jain | $ Hari | Selama Pelalar]| Berdasarkan | Menten/Gubernur Pinjam dan Menengah, Usaha Wilayah /Bupati/Walikota Pembiayaan Besar (Hanya menjalankan | Keanggotaan Syariah Koperasi Modat Kegiatan Useha Primer (USPPS Dalam Negeri) | Koperasi Primer) G447 | Koperasi Simpan | Selurah | Mikro, Kecil, [NA [Tinggi [Tain | 3 Hari | Selama Pelateu | Berdasarkan | Menteri/Guberaur Pinjam dan Menengah, | Usaha Wilayah /Bupati/Walikota Pembiayaan Besar (Hanya menjalankan | Keanggotaan Syariah Sekunder Modal Dalam | Kegiatan Usaha | asPPs Negeri) Sekunder) ii 3 5 i 2 & | G48] Ua Simpan Selurah | Mikro, Keall, | NA | Tinggi SHari | Selama Peiaicu | Berdasarkan | Menteri/Gubernur Pinjam dan Menengah, Usaha Wilayah /Bupati/Walikota Pembiayaan Besar (Hanya menjalankan | Keanggotaan Syariah Koperasi Modal Dalam Kegiatan Usaha Selunder (USPPS Negeri) Koperasi Sekunder) MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA, wed TETEN MASDUKI LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR 49 TAHUN 2021 TENTANG PERIZINAN BERUSAIIA BERDASIS RISIKO USAHA SIMPAN PINJAM— SEKTOR KOPERASI DAFTAR PERSYARATAN DAN/ATAU KEWAJIBAN PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO. USAHA SIMPAN PINJAM SEKTOR KOPERASI Bidang Usaha Sangin Wal Jangka Waktu fewajiban Perizinan No. | “Kode Persyaratan Perizinan Berusaha Pemenuhan Pemenuhan Keterangan Judul KBLI * Berusaha " = KBLI Persyaratan Kewajiban T 2 3 a 3 T 6 7 S T 64141 | Koperasi 1. Persyaratan untuk mendapatkan | 3 Hari 1. memiliki — Sertifikat | Sesuai dengan | 1. Skala Usaha Mikro, Simpan fzin usahasimpan pinjam oleh mnpelendl | Seteesnaes: Pinjam Primer| KSP Primer adalah sebagai Reel best Actents Keel, Menengah (KSP Primer) berikut: pengelola KSP; dan | Kementerian/ | dan Besar a bukti setoran__modal sendiri Sines Escada ge emcee 2. Laporan —-Keuengan | Lembaga 2. Risiko Tinggi rekening tabungan atas nama ‘selama 1 (satu) tahun, koperasi pada bank umum; b. rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang —menjelaskan ‘mengenai rencana permodalan, rencana kegiatan lusaha, serta rencana bidang organisasi dan sumber dava i dan_pembukuan usaha_simpan pinjam pada KSP Primer; nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan/atau clon pengelola; memiliki Kantor, papan nama, dan sarana kerja; dan surat Pernyataan mengenai informasi Beneficial Ownership (Pemilikc Manfaat) di koperasi. . Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang KSP Primer adalah sebagai berikut memiliki I2in Usaha dan telah melaksanakan egiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; mempunyai predikat eschatan operas, paling rendah “culwup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhir; mempunyai_ anggota paling sedikit 20 (dua putuh) orang i dacrah yang akan dibuke “Jaringan Pelayanarmyas Imemiliki_ modal kerja untule Kantor Cabang KSP_ Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 ima belas Jjuta rupiah); ‘memiliki laporan keuangan koperasi yang bersangieitan dalam 2 (dua) tahun teralchir; buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajake: a @ menilid Fencana Kegja Kantor Cabang KSP" Primer paling sedikit 1 (satu) tahun, yang ilengkapi dokcumen: 1) surat’ pernyataan bahwa kegiatan operasionel hanya melakukantransaksi ‘simy injam dan tidak fda perighimpunan dana dari "masyarakat untuk epentingan perusahaan ‘maupun pribadi: 2) surat pernyataan tidak ‘mempunyai produk pinjaman ontine kepada ‘masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor_penerimaan permohonan registrasi user pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Peleporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK). h. memiliki kantor, papan nama, dan sarane kerja; i, memiliki daftar| nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon kkaryawan Kantor Cabang KSP Primer; J calon "kepala cabang KSP Primer wajib— memiliki sertifikat kompetensi; kc_mempunyai volume pinjaman vi 7 ‘yang diberikan telah mencapai Rp ~ 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus— juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun buku wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik seria hasilnya — dilaporkan pada Rapat 3. Persyaratan “untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu KSP Primer adalah sebagai berikut a, memilili Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b, mempunyai predikat Kesehatan koperasi_ paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhir; c. mempunyai anggota paling ssedikit 20 (dua puluh) orang di daerah yang akan dibuks Jaringan Pelayanannya; d. memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang Pembantu KSP Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 {lima belas uta rupiah); ©. memiliki laporan keuangan koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; £ buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; & memiliki rencana kerja Kantor ‘Cabang Pembantu KSP Primer paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa kegiatan operasional hanya vil a ‘melakukan __twansakei simpan pinjam dan tidak ada. penghimpunan dana dari masyarakat untuk kepentingan _perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk pinjaman online kepada masyarakat; Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (MPI); surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi user elaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat —Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK); hh. memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; i, memilili daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daflar nama calon Karyawan Kantor Cabang Pembantu KSP Primer; J. calon —kepala" cabang pembantu KSP Primer wajib memiliki sertifikat kompetensi. 4. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Kas KSP Primer adalah sebagai berikut a. memiliki Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang;. 3) 4) a - mempunyal predikat Kesehatan koperasi paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakchir; mempunyai anggota paling sedikit 20 (dua puluh) orang i daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; |. memiliki modal kerja’ untuk Kantor Kas KSP Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas Juta rupiah); ‘memiliki laporan keuangan koperasi yang bersangleutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; memiliki rencana kerja Kantor Kas KSP Primer paling sedikit 1 (satu) yang kegiatan operasional hanya melakukan ——_transaksi simpan pinjam dan tidale ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk Kepentingan perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak ‘mempunyai produk pinjaman online kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4)_surat bulti konfirmasi dan 7 telah melapor penerimaan Permohonan —registrasi User pelaporan go Anti ‘Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transale Keuangan (PPATK); fh, memiliki kantor, papan nama, dan sarana ker memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Kas KSP Primer; J+ calon kepala kantor kas KSP Primer wajib— memilili sertfikat kompetensi. 2 [eaiaa Unit Simpan Pinjam Koperasi Primer (USP) Koperasi Primer Persyaratan untuk mendapatkan izin usaha simpan pinjam oleh USP Koperasi Primer adalah sebagai berikut: a. bukti setoran modal. sendiri yang ditempatkan —koperasi pada USP Koperasi Primer berupa rekening tabungan atas nama koperasi pada bank umum; D. rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai reneana permodalan, rencana kegiatan "usaha, — serta rencana bidang ‘organisasi dan sumber daya manusia; cc. administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada USP Koperasi_ Primer dilaleskan “secara__terpisah 3 Hat memiliki Sertiikat Kompetensi bagi pengelola KSP; dan Laporan Keuangan selama 1 (satu) tahun, Sesual dengan ketentuan Kementerian/ Lembaga 1. Skala Usaha Mikro, Keil, ‘Menengah dan Besar 2. Risiko Tinggi 7 ‘dari unit usaha lainnya; 4. nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan/ataw caion pengelola; © memilikikantor,papan ‘nama, dan sarana Kerja; dan { surat’ Pernyataan mengenai informasi Beneficial Ownership (Pemilik Manfaat) i koperasi. 2. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang USP Koperasi Primer adalah sebagai berikcut : a, memiliki Izin Usaha dan telah melaksanakan kegiatan, simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; b. mempunyai predikat Kesehatan koperasi paling rendah ‘cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhi . mempunyai anggota paling ssedikit 20 (dua puluh) orang di dacrah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; 4. memiliki_ modal kerja’ untuk Kantor Cabang USP Koperasi Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah); ©. memiliki laporan keuangan koperasi yang bersanglutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; & memiliki rencana kerja Kantor Cabang USP Koperasi Primer + paling sedikit 1 (oat) tahun, yang dilengkapi dokurnen: 1) surat_pernyataan bahwa leegiatan operasional hanya melakukan — transaksi simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari “‘masyaraket untuk kepentingan perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyatean tidak mempunyai produk Pinjaman ontine kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna J (PMPA); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi User pelaporan go Anti Money’ Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transakesi Keuangan (PPATK) memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; ‘memiliki daftar nama dan wwayat hidup ealon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Cabang USP Koperasi Primer, calon kepalacabang USP Koperasi Primer wajib memiliki sertifikat kompetensi mempunyai volume pinjaman ‘yang diberikan telah mencapal Rp__2.500.000.000,00 (dua 7 Tima —ratus jute rupiah) dalam 1 (satu) tahun buku wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan hasinya dilaporkan pada | Rapat Anggota. 3. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu USP Koperasi Primer adalah sebagai berikcut : a, memiliki Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b. mempunyai predikat Kesehatan koperasi paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhir; ©. mempunyai anggota paling sedikit 20 (dua puluh) orang di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; 4. memiliki_ modal kerja” untuk Kantor Cabang USP Koperasi Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 lima belas juta rupiah); © memiliki laporan keuangan operasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; bukiiPenerimaan Surat Penyampeian SPT Pajak; & memiliki rencana kerja Kantor Cabang —Pembantu USP Koperasi Primer paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dlilengkapi dokumen: 1) surat pemyataan bahwa keegiatan operasional hanya melakeukan transac 7 Simpan pinjam dan tidak ada. penghimpuaan dana dari masyarakat untuk kepentingan perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak eT ony Coe pinjaman online kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi luser pelaporan go Anti Money Laundering (goAML} dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transakess Keuangan (PPATK). h. memiliké kantor, papan nama, dan sarana kerja; i, memiliki daftar. nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Cabang USP Koperasi Primer; J. calon kepala "cabang USP Koperasi Primer wajib memilik sertifikat kompetensi, 4, Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Kas USP Koperasi Primer adalah sebagai berikut a memiliki Tzin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b, mempunyai predikat Kesehatan _Koperasi "paling xiv x vendah “culkup schat® pada T (satu) tahun terakhi ‘mempunyai anggota paling sedikit 20 (dua puluh) orang di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; memiliki_modal kerja’ untuk Kantor Kas USP Kopera Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 lima belas Jjuta rupiah); memiliki laporan keuangan Koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhi buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; memiliki rencana kerja Kantor Kas USP Koperasi Primer paling sedikit 1 (satu) tahun, xyang dilengkapi dokumen: i) surat pernyataan bahwa ‘kegiatan operasional hanya ‘melakukan transakei simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk kkepentingan —_perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk pinjaman on-line kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor_ penerimaan permohonan registrasi user 7 pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK). h, memilild kantor, papan nama, dan sarana kerja; memiliki daftar| nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Kas USP Koperasi Primer; calon kepala Kantor Kas USP Koperasi Primer wajib memiliki sertifikat kompeten: GATS Roperal | Simpan_ Pere Sebunder (KSP Sekunder Persyaratan untuk mendapatkan izin usaha simpan pinjam oleh KSP Sekunder adalah sebagai berikut a. Dukti setoran_ modal _sen¢ berupa rekening tabungan alas nama Koperasi, pada bank umum untuk KSP Sekunder; b. rencana Kerja selama 3 (tiga) tahun yang —menjelaskan mengenai rencana permodalan, reneana, kegiatan " usaha, —serta rencana bidang organisasi dan sumber daya manusia; . administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam KSP ‘Sekunder; d. nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas dan/atau calon pengelola; fe _memililé —keantor,,papan hart ‘memiliki— Sertifikat kompetensi bagi pengelola KSP; dan Laporan Keuangan selama 1 (satu) tahun. Sesual dengan ketentuan, Kementerian/ Lembaga ‘Skala Usaha Mikro, Keil, Menengah dan Besar . Risko Tinga a ‘pam, dan sarana kerja; dan surat’ Pernyataan mengenai informasi Beneficial Ownership (Pemilik Manfast) di koperasi. 2. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang KSP Sekunder adalah sebagai berileut a. memiliki Izin Usaha dan telah ‘melaksanakan ‘kegiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; b, mempunyai predikat Kesehatan koperasi paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakchir, ©. mempunyai anggotabadan hukum “koperasi di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanann 4. memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang KSP Sekunder minimal sebesar Rp15.000.000,00 lima belas juta rupiah); fe. memiliki laporan keuangan koperasi yang bersanglcutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; ulti Penerimaan Surat Penyampaian SPT Pajakc, g memiliki rencana kerja Kantor Cabang KSP Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilenglapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa kegiatan operasional hanya melakukan —_ transalesi 4 Simpan pinjam dan dak ada. penghimpunan dana dari masyarakat untuk kkepentingan perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk pinjaman ontine kepada magyarakt; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (MPa); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan —registrasi luser pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK). memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; memilili daftar nama dan Fiwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon kkaryawan Kantor Cabang KSP Sekcunder; calon kepala cabang KSP Sckunder—wajib memilili sertifikat kompetensij © -mempunyai volume pinjaman yang diberikan telah mencapai Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus uta rupiah) dalam 1 (satu) tahun buku wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan hhasiinya dilaporkan pada xviii = Rapat Anggota. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu KSP Sekunder adalah sebagai berikut : a. memiliki Izin/ Persctujuan Pembukaan Kantor Cabang; >. mempunyai redikat Kesehatan koperasi paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhir; ¢. mempunyai anggota badan hukum “koperasi di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; 4. memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang Pembantu KSP Sekunder minimal sebesar Rp15.000.000,00 lima belas juta rupiah); fe, ‘memiliki laporan kenangen koperasi_yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; { buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; @ memiliki rencana kerja Kantor Cabang — Pembantu -KSP Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) Surat pernyataan bahwa ‘kegiatan operasional hanya meiakukan — transakst simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari" masyarakat untuk epentingan perusahaan maupun peibadi 7 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk, pinjaman on-line; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (MPA); 4) surat bukti konfirmasi dan {clah_melapor penerimaan permohonan —registrasi User pelaporan go Anti Money Laundering {goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis, ‘Transak: Keuangan (PPATK); fh. memiliki kantor, papan nama, dan sarana ker} i, memililé daftar’ nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Cabang; J. calon kepala cabang wajib ‘memiliki sertifikat kompetensi, 4. Persyaratan untuk mendapatkan Persctujuan Pembukaan Kantor Kas KSP Sekunder adalah sebagai berikut : a. memiliki tzin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b. -mempunyai predikat Kesehatan koperasi_ paling rendah “cukup sebat™ pada 1 (satu) tahun terakhir; ©. mempunyai anggota badan hukum “koperasi di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; d. memiliki modal kerja untuk Kantor_Kas KS? Sekunder ‘minimal ‘Sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas Jjutta rupiah) memiliki laporan keuangan koperasi_ yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir. buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; memiliki rencana kerja Kantor Kas KSP Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyatean bahwa kegiatan operasional hanya melakukan ——transaksi simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari masyaraket untuk kepentingan perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak ‘mempunyai produk pinjaman ondine kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan —_registrasi user pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK); ‘memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; memilikidaftar nama dan a Fiwayat hidup caloa pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Kas KSP Seluunder; calon kepala Kantor Kas KSP Sekunder —wajib memiliki sertifikat kompetensi. ae Unit Simpan Pinjam Koperasi Sekunder (USP Koperasi Sekunder|; Persyaratan untuk mendapatkan izin Usaha Simpan Pinjam oleh USP Koperasi Sekunder adalah sebagai berikut: ‘bukti setoran modal. sendiri yang ditempatkan koperasi pada USP Koperasi Sekunder berupa rekening tabungan fatas nama koperasi pada bank umum; rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai rencana permodalan, rencana kegiatan " usaha, —serta administrasi dan pembukuan lusaha simpan pinjam pada USP Koperasi Sekunder yang dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan koperasinya; nama dan’ riwayat hidup pengurus, pengawas dan calon pengelola; memiliki kantor, — papan nama, dan sarana kerja; dan surat’ Pernyataan mengenai informasi Beneficial Ownership (Pemilik Manfaat) 7 memiliky Sertiikat kompetensi bagi pengelola KSP; dan . Laporan Keuangan selama 1 (satu) tahun. ‘Seauai dengan ketentuan Kementerian/ Lembaga 1, Skala Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar 2. Risiko Tinggi 7 ‘di koperasi 2. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang USP Koperasi Sekunder adalah sebagai berikut a. memiliki lzin Usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; b. mempunyai predikat Kesehatan koperasi paling rendah *cuiup sehat* pada 1 (satu) tahun terakhie; © mempunyai anggota _badan hhukum Koperasi di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya: 4. meniliki- modal_ kerja untuk Kantor Cabang USP Koperasi Sekunder minimal sebesar Rp15.000.000,00 [lima belas juta rupiah); €. memiliki laporan _kewangan koperasi yang. bersangkutan dalam 2 (dua) tahun teralhie; 1 buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; & memilil rencana kerja Kantor Catang USP Koperasi Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyatsan bahwa kegiatan operasional hanyé melakukan— transak simpan pinjam dan tidak ada" penghimpunan dana dari" manyarakat — untule ¥ Kkepentingan _perusahaan maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk pinjaman ontine kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PML); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan —_registrasi user pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Kewangan (PPATK) h, memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; i. memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon ‘karyawan Kantor Cabang USP Koperasi Sekunder; calon kepala cabang USP KoperasiSekunder — wajib ‘memiliki sertifikat kompetensi; k. mempunyai volume pinjaman ‘yang diberikan telah mencapai Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar "lima ratus—juta rupiah} dalam 1 (satu) tahun buku wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan hasiInya dilaporkan pada Rapat Anggota. 3. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembulaan Kantor aaiv q Cabang Pembantu USP Koperasi Sekunder adalah sebagai berikut a memiliki Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang USP Koperasi Sekunder; >. mempuny redikcat keschatan koperasi_ paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun teralchir; ©. mempunyai anggota badan hukum koperasi di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; 4. memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang Pembantu USP Koperasi Sekunder minimal sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah); ¢ memiliki laporan keuangan operasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; £ bukti Penerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; ® memiliki rencana kerja Kantor Cabang — Pembantu USP. Koperasi Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyatgan bahwa kegiatan operasional hanya melakukan —transakesi simpan pinjam dan tidak ada’ penghimpunan dana dari masyarakat untuk kepentingan —perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produle 7 Pinjaman online kepada masyarakat; 3} Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi user pelaporan go Anti ‘Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transales Keuangan (PPATK). h. memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; i, memiliki daftar’ nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama _calon karyawan Kantor Cabang Pembantu USP — Koperasi Sekunder; J. calon kepala —_cabang Pembantu USP Koperasi Sekunder —wajib —memiliki sertifikat kompetensi. 4. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukan Kantor Kas USP Koperasi_ Sekunder adalah sebagai berikcut @ memiliki Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b. mempunyai predikat Kesehatan koperasi paling rendah *cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhir; cc. mempunyai anggotabadan hukum ‘koperasi di daerah ang akan dibuka Jarings rowi 7 Pelayanannya; |. memiliki modal kerja untuk Kantor Kas USP. Koperasi Sekunder minimal scbesar Rp15.000.000,00 lima belas Juta rupiab); ‘memilili laporan keuangan koperasi yang bersangkutan bukti Penerimaan Penyampaian SPT Pajelk; memiliki rencana kerja Kantor Kas USP Koperasi Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa kegiatan operasional hanya melakukan —_transaksi simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk kepentingan perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk pinjaman on-line kepada masyaracat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (MPU); 4), surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan —_registrasi fuser pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK) 7 Th. memiliki Kantor, papan nama, dan sarana kerja; memiliki daftar_ nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Kas USP Koperasi Seleunder; calon kepala Kantor Kas USP Koperasi' Sekunder waji memiliki sertifikat kompetensi Bias operas Simpan Pinjam — dan Pembiayaan Syariah Primer (KSPPS, Primer) Persyaratan untuk mendapatkan izin usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh KSPPS Primer adalah sebagai beriku ukti setoran modal sendiri pada KSPPS Primer berupa rekening tabungan atas nama koperasi pada bank syariah; memilild Dewan Pengawas Syariah dengan rekomendasi DSN-MUI, MUL Provinsi/Kabupaten/Kota setempat atau_—_yang bersertifikat pendidikan’ dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; rencana kerja selama 3 (tiga) ‘tahun yang menjelaskan mengenai rencana permodalan, rencana kkegiatan usaha, —serta rencana bidang organisasi dan sumber daya manusia; ‘administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada KSPPS Primer; nama dan riwayat hidup pengurus, pengawas, dan/ataw calon pengelola: 3 Hari memiliki —_ Sertifikat kompetensi bagi pengelola KSP; dan Laporan —_Keuangan ssclama 1 (satu) tahun, Sesuai dengan ketentuan Kementerian/ Lembaga ‘Skala Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Besar 2. Risiko Tinggi xviii 7 memiliki Kantor, __papan nama, dan sarana kerja; dan ficial Ownership (Pemilik Manfaat) i koperasi. 2. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang KSPPS Primer adalah sebagai berikut ‘memiliki Izin Usaha dan telah melaksanakan kkegiatan, simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; mempunyai predikat Kesehatan koperasi paling rendah “cukup schat” pada 1 (satu) tahun teralehir; memiliki Dewan Pengawas Syariah yang _ bersertifikat pendidikan dan pelatinan DPS dari DSN-MUI; mempunyai anggota paling sedikit 20 (dua puluh) orang di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang KSPPS Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 lima belas juta rupiah); ‘memiliki laporan keuangan koperasi_ yang bersanglestan dalam 2 (due) tahun terakhir; buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; ‘memiliki rencana kerja Kantor Cabang KSPPS Primer paling 7 ‘sedikit_T (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa kegiatan operasional hanya melakukan ——transakei impan pinjam dan tidal ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk kepentingan perusahaan maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidake ‘mempunyé produk jaman online kepada 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ); 4), surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan —_registrasi liser pelaporan go. Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Traneaksi Keuangan (PPATK) i, memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama _calon karyawan Kantor Cabang KSPPS Primer; k, calon kepala’ cabang KSPPS Primer wajib—-memiliki sertifikat kompetensi; 1. mempunyai volume pinjaman vyang diberikan telah mencapai Jap ~_2.500.000.000,00 (dua 7 ‘ailiar Tima ratus jute rupiah) dalam 1 (satu) talun bua wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan hasilnya dilaporkan pada Rapat Anggota. 3. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu KSPPS Primer adalah sebagai berikcut : a. memiliki lain Usahe/Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; >. mempunyai predikat kesehatan koperasi paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakchir; © memiliki Dewan Pengawas Syariah yang — bersertifikat pendidikan dan pelatihan DPS ari DSN-MUI; 4. mempunyai ‘anggota paling ssedikit 20 (dua puluh) orang di dacrah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; ©. memiliki modal kerja’ untuk Kantor Cabang Pembantu KSPPS Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 lima belas Jjuta rupiah); {. memiliki laporan keuangan koperasi_ yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; & Ddukti Penerimean Surat Penyampaian SPT Pajak; 1h. memilild rencana kerja Kantor Cabang —Pembantu. KSPPS Primer paling sedikit_1 (satu) sox 7 ‘tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa kegiatan operasional hanya melakukan transaksi simpan pinjam dan tidal ada. penghimpunan dana dari masyarakat untuk kkepentingan perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk pinjaman online kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPy); 4) surat buldti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi user pelaporan go Anti ‘Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK). i, memiliki Kantor, papan nama, dan sarana kerja; memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Cabang Pembantu KSPPS Primer; k. can kepala_—Cabang Pembantu KSPPS Primer wajib ‘memiliki sertifikat kompetensi. 4. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Kas KSPPS Primer adalah sebagai ‘berikeut: b memiliki Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; mempunyai predikat Kesehatan koperasi_ paling rendah “cukup sehat" pada 1 (satu) tahun terakehir; memiliki Dewan Pengawas Syariah yang bersertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; mempunyai anggota paling sedikit 20 (dua puluh) orang di daerah yang akan dibuke Jaringan Pelayanannya; memiliki modal kerja untuk Kantor Kas KSPPS Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah); ‘memiliki laporan keuangan koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun teralhir; buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; ‘memiliki rencana kerja Kantor Kas KSPPS Primer paling ssediit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat peryataan bahwa kkegiatan operasional hanya melakukan ——transaksi impan pinjam dan tidak penghimpunan dana dari masyarakat untuk kepentingan perusahaan maupun pribadi; 2) surat pernyataan _tidale wool + ‘mempunyal produk pinjaman ondine kepada ‘masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4), surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan " registrasi user pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transakei Keuangan (PPATK). iki kantor, papan nama, dan sarana kerja; memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Kas KSPPS Primer; k, calon ' kepala Kantor Kas KSPPS Primer wajib memiliki sertifikat kompetens Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Koperasi Primer (USPPS Koperasi Primer) reyaratan untuk mendapatkan in_usaha simpan pinjam dan pembiayaan syariah oleh USPPS Koperasi Primer adalah sebagai berikut a, Bukti setoran modal sendiri yang ditempatkan koperasi pada USPS Koperasi Primer berupa rekening tabungan atas nama koperasi pada bank syariah; b. Memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan rekomendasi 3 hari memilied Sertifikat kompetensi bagi pengelola KSP; dan Laporan Keuangan selama 1 (satu) tahun, Sesuai dengan ketentuan Kementerian/ Lembaga 1. Skala Usaha Mikro, — Kecil, Menengah dan Besar 2. Risiko a DSN-MUT, MUT Provinsi/Kabupaten/Kota setempat atau yang bersertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; ©. Rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang —menjelaskan mengenai rencana permodalan, rencana Kkegiatan usaha, —serta rencana bidang organisasi | dan sumber daya manusia; d. Administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada USPPS — Koperasi_ Primer dilakukan secara _terpisah dari unit usaha lainnya; ¢ Nama dan riwayat ‘hidup pengurus, pengawas dan/atau calon pengelola; f Memiliki kantor, — papan nama, dan sarana Kerja; dan Surat’ Pernyataan mengenai informasi Beneficial ‘Ownership (Pemilik Manfaat) i koperasi . Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang USPPS Koperasi Primer adalah sebagai berilcut : a, memiliki Izin Usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan —pinjam_ dan. pembiayaan syariah paling sedikit 2 (dua) tahun; b, mempunyai predikat Kesehatan koperasi_ paling rendan ‘cukup sehat” pada 1 soxv 7 (satu) tahun teraikhir, memiliki Dewan Pengawas yang — bersertifikat in dan pelatihan DPS dari DSN-MUI, ‘mempunyai anggota paling sedikit 20 (dua puluh) orang di daeran yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; memiliki_ modal kerja’ untuk Kantor Cabang —_ USPPS. Koperasi_ Primer minimal ‘sebesar Rp15.000,000,00 (lima belas juta rupiah); memiliki laporan keuangan koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; memiliki rencana kerja Kantor Catang —USPPS —Koperasi Primer paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa kegiatan operasional hanya melakukan ——transaksi impan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk epentingan —perusahaan maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyé produk pinjaman ondine kepada masyarakat; 9) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa 7 PMP: 4), surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan —_registrasi user pelaporan go. Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis ‘Transaksi Keuangen (PPATK). i. memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; J. memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan an daftar nama _calon karyawan Kantor Cabang USPPS Koperasi Primer, kk, calon kepala cabang USPS Koperasi Primer wajib memiliki sertifikat kompetens 1. mempunyai volume pinjaman ‘yang diberikan telah meneapai Rp 2.500.000.000,00 {dua miliar lima ratus —_juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun buku wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan hasiinya dilaporkan pada Rapat Anggota. 3. Persyaratan untuk mendapatian Persctujuan Pembukaan Kantor Cabang — Pembantu USPS. Koperasi Primer adalah sebagai berikut : a. memiliki — Izin/Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b. mempunyai predikat Kesehatan Koperasi_ paling rendah ‘cukup sehat” pada 1 wow Dewan Pengavras Syariah yang _ bersertfikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; mempunyai anggota paling ssedikit 20 (dua puluh) orang di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; ‘memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang Pembantu USPPS —“Koperasi_ Primer minimal sebesar Rp15.000.000,00 (lima belas Juta rupiah); memiliki laporan keuangan koperasi yang. bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; memiliki rencana kerja Kantor Cabang Pembantu USPS Koperasi Primer paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyatean bahwa kegiatan operasional hanya melakukan ——transaksi simpan pinjam dan tidak ‘ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk kepentingan perusahaan ‘maupun pribadis 2) surat pernyataan tidal ‘mempunyai produk pinjaman online kepada masyarakat; 2) Peraturan Khusue Prinsip soowiii a Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan —_registrasi ser pelaporan go Anti Money Laundering [goAML) dari Pusat Pelaporan dan ‘Analisis, ‘Transaksi Keuangan (PPATK). i, memiliki kantor, papan nama, dan sarana kerja; i. memiliki daftar) nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Cabang Pembantu. USPPS Kopera: Primer; k. calon kepala Kantor Cabang Pembantu USPPS Koperasi Primer wajib—memiliki sertifikat kompetensi 4. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Kas USPPS Koperasi Primer adalah sebagai berikut : a. memiliki Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b. mempunyai predikat Kesehatan koperasi_ paling rendah ‘cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhir; c. memiliki Dewan Pengawas Syariah yang _ bersertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; 4, mempunyai anggota paling sedilit 20 (dua pulub) orang di a Gaerah yang akan ibule Jaringan Pelayanannya; memiliki modal kerja untuk Kantor Kas USPPS Koperasi Primer “minimal sebesar Rp15,000.000,00 ima belas juta pia) ‘memiliki laporankeuangan operas yang. bersangkutan dalam 2 (dua) tahun teraihir, buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; memiliki rencana kerja Kantor Kas USPS Koperasi Primer paling sedikit 1 (satu) tabun, ‘yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyatean —behwea kegiatan operasional hanya melakukan transakesi simpan pinjam dan tidak fda perghimpunan dana dari“ masyarakat untuk keepentingan — perusahaan maupun pribadis 2) surat pernyataan tidak mempunyaiproduk pinjaman ondine kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PML); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi User pelaporan go. Anti Money’ Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan ‘nalisie “Trancaleai q Reuangan (PPATK). ‘memiliki —kantor, papan nama, dan sarana kerja; memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon ‘Karyawan Kantor Kas USPPS Koperasi Prim calon kepala Kantor Kas USPPS Koperasi Primer wajib memiliki sertifikat Kompetensi. aT Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Sekunder (kspPs Sekunder|s Persyaratan untuk mendapatkan izin simpan pinjam oleh KSPPS Sekunder adalah sebagai berikut: bukti sctoran modal sendiri berupa rekening tabungan atas nama Koperasi, pada bank syariah untule KSPPS Sekunder; rencana Kerja selama 3 (tiga) tahun yang — menjelaskan mengenai reneana permodalan, reneana kegiatan " usaha, —serta rencana bidang ‘organisasi dan sumber daya manusia; Memiliki Dewan _ Pengawas ‘Syariah dengan rekomendas DSN-MUI, ‘MUI Provinsi/Kabupaten/Kota setempat atau yang, Ddersertifikat pendidikan” dan pelatihan DPS dari DSN-MUI, ‘Administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada KSPPS Sekunder; Nama dan riwayst_hidup hart T memilikt Sertiikat kompetensi bagi pengelola KSP; dan Laporan Keuangan selama 1 (satu) tahun, Sesual dengan ketentuan Kementerian/ Lembaga, 1. Skala Usaha Mikro, — Kecil, Menengah dan Besar 2. Risiko Tinggi 7 penguras, pengawas dan/atau calon pengelola: Memiliki kantor, papan ‘nama, dan sarana kerja; dan Surat’ Pernyataan mengenai informasi Beneficial ‘Ownership (Pemilik Manfaat) di koperas 2. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor ‘Cabang KSPPS Selunder adalah sebagai berikut : ‘memiliki Izin Usaha dan telah ‘melaksanakan egiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; mempunyai predikat keschatan koperasi_ paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakbir; memiliki Dewan Pengawas yang bersertifikat pendidikan dan pelatinan DPS dari DSN-MUI; modal kerja untuk Cabang —_KSPPS Sekunder minimal _sebesar Rp15.000,000,00 (lima belas jiata rupiah); ‘memiliki laporan keuangan koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; uktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajal; ‘memiliki rencana kerja Kantor Cabang —KSPPS —Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, fang dilengkapi dokumen: xii a T) surat pernyataan bahwa kegiatan—operasional hanya melakukan, transeksi simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk kkepentingan _perusahasn maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak mempunyai produk pinjaman on-line kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPy); 4) surat “bukti konfirmasi dan telah —-melapor penerimaan permohonan | registrasi user pelaporan ge Anti Money Laundering (oAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi —-Keuangan (PPATK). hh, memiliki kantor, papan nama, dan sarana keri i, memiliki daftar nama dan iwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama _calon karyawan Kantor Cabang KSPPS Sekunder; J. calon kepala cabang KSPPS Sekunder wajib -memilili sertifikat kompetensi; k. mempunyai volume pinjaman ‘yang diberikan telah mencapai Rp ~ 2.500.000.000,00 (dus xiii 7 ‘miliar iia ratuejuta rupiah) dalam 1 (satu) tahun bul wajib diaudit oleh Kantor Akuntan Publik dan hasiinya dilaporkan pada Rapat Anggota. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang Pembantu KSPPS Sekunder adalah sebagai berikut: amemiliki Izin/ Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang; b, mempunyai predikat keschatan koperasi__paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhin, c. memiliki Dewan Pengawas Syariah yang bersertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; . mempunyai ‘anggota_badan hukum “koperasi- di daerah yang akan dibuka Jaringan Pelayanannya; ¢, memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang Pembantu KSPPS Sekunder minimal ssebesar Rp15.000.000,00 (ima belas juta rupiah); f memiliki laporan keuangan koperasi_ yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; g buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; h, memiliki rencana kerja Kantor Cabang Pembantu _ KSPPS Sekunder paling sedikit_ 1 aliv 7 (sata) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa kkegiatan operasional hanya melaicukan transaksi simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari magyaraket —untule kepentingan_perusahaan ‘maupun pribadi; 2) surat pernyataan tidak ‘mempunyai produk pinjaman or-tine kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4) surat bukti konfirmast dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi user Pelaporan go Anti Money Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan. Analisis ‘Transaksi Keuangan (PPATK). i, memiliki kantor, papan nama, ddan sarana kerja; j. memiliki daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama _calon karyawan Kantor Cabang Pembantu KSPPS Sekunder; k. calon kepala Kantor Cabang Pembantu KSPPS Sekunder wajib memiliki—sertifikat kompetensi, 4. Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor Was KSPPS Sckunder adalah sebagai berikut a. memiliki Izin/ — Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang: , mempunyal predikat kesehatan koperasi paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun teraldhir; c. memiliki Dewan Pengawas Syariah yang —_bersertfikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUL; 4. mempunyai ‘anggota _badan hukum koperasi di daerah yang akan dibuka —Jaringan modal_kerja untuk Kantor Kas KSPPS Sekunder minimal sebesar Rp15.000.000,00 (ima belas jute rupiah); {. memiliki Taporan _keuangan koperasi yang _bersangleutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; fe buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; hh, memiliki rencana kerja Kantor Kas KSPPS Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen: 1) surat pernyataan bahwa Ikegiatan operasional hanya melakukan transaksi simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari masyaraket untuk kepentingan _perusahsan ‘maupun pribadi; xlvi 7 2] surat pernyataan tdake ‘mempunyai produk pinjaman online kepada masyarakat; 3) Peraturan Khusus Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMP); 4) surat bukti konfirmasi dan telah melapor penerimaan permohonan registrasi user Pelaporan go Anti Money Laundering” (goAML) dar! Pelaporan dan ‘Transaksi Keuangan (PPATK). iki Kantor, papan nama, dan sarana kerja; memiliki daftlar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Kantor Kas KSPPS Sekunder; calon kepala Kantor Kas KSPPS ~'Sekunder—_wajity ‘memiliki sertifiket kompetensi xvii [7 2 Sekunder; b. memiliki” Dewan _ Pengawa: Syariah dengan rekomenda: DSN-MUI, MUI Provinsi/Kabupaten/Kota setempat yang bersertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; ¢. mempunyai ‘ anggota —_badan | hukum koperasi di daerah yang akan dibuka —-Jaringan Pelayanannya; d.rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai rencana permodalan, rencana kegiatan usaha, serta rencana bidang organisasi dan sumber daya manusia; ¢. administrasi dan pembukuan usaha simpan pinjam pada USPPS Kopcrasi Sekunder yang dikelola secara khusus dan terpisah dari pembukuan unit usaha lainnya; {nama dan’ riwayat_ hidup Pengurus, pengawas dan/atau calon pengelola; & memiliki kantor, papan nama ddan sorana kerja; dan 3 4 5 6 7 & oie 1. Persyaratan untuk mendapatkan | 3 Hari 1. memiliki Sertifikat | Sesuai dengan | 1, Skala Usaha izinsimpan—pinjam dan . SURE coe wes, Loe kompetensi bagi | ketentuan Mikro, Kecil, Koperasi Sekunder adalah sebagai pengelola KSP; dan | Kementerian/ Menengah dan berikut @ bukti setoran modal sendiri 2! Uaperts Beoanean | Lembeen: Besar berupa rekening tabungan atas selama 1 (satu) 2. Risiko Tinggi Koperasi nama Koperasi, pada bank tahun, Seleunder}; syariah untuk USPPS Koperasi xWviii 7 Th surat Pemnyataan mengenai informasi Beneficial Ownership (Pemilik Manfaat) di koperasi. 2, Persyaratan untuk mendapatkan Persetujuan Pembukaan Kantor ‘Cabang USPPS Koperasi Sekunder adalah sebagai berikut = @. memiliki Izin Usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahus . mempunyai predikat keschatan koperasi paling rendah “cukup sehat” pada 1 (satu) tahun terakhir; c. memiliki Dewan Pengawas Syariah yang _bersertifikat pendidikan dan pelatihan DPS dari DSN-MUI; 4. mempunyai ‘anggota _badan hukum koperasi di daerah yang akan dibuka—_Jaringan Pelayanannya; fe, memiliki modal kerja untuk Kantor Cabang USPS Koperasi Sekunder minimal sebesar Rp15.000.000,00 ima belas Jjuta rupial £. memiliki Taporan _keuangan Koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; g buktiPenerimaan Surat Penyampaian SPT Pajak; 1h. memiliki rencana Kerja Kantor Cabang USPS Koperasi Sekunder paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi dokumen:

You might also like