You are on page 1of 16
MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 71.K/tk-02/MEM.S/2021 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyeragaman_pelaksanaan perjalanan dinas dan peningkatan _akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di_lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, serta Badan Pengelola Migas Aceh, perlu menetapkan pedoman mengenai ketentuan pelaksanaan dan Pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam negeri di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; b. bahwa Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7897 K/83/MEM/2016 tentang Ketentuan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Dalam Negeri di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sudah tidak sesuai dengan perkembangan regulasi_ dan kebutuhan organisasi, sehingga perlu diganti; Mengingat bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Ketentuan Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Dalam Negeri di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral; Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267); Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Bersama Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi di Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5696); Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 132) sebagaimana telah diubah dengan Menetapkan Peraturan Presiden Nomor 105 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 289); 6. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 14 Tahun 2009 tentang Tugas dan Fungsi Organisasi Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 224); 7. Peraturan Menteri Keuangan nomor 113/PMK.05/2012 tentang Perjalanan Dinas Dalam Negeri bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 678); 8. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat dan Direktorat pada Badan Pengatur Penyediaan dan Pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 992); 9. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 13 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 782); MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. KESATU KEDUA. KETIGA Menetapkan ketentuan pelaksanaan dan pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam negeri di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang terdiri atas: a. ketentuan pelaksanaan dan _ pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam negeri mengenai: 1. perjalanan dinas melewati batas kota; 2. kegiatan rapat, seminar, dan sejenisnya; 3. pembatalan perjalanan dinas; dan 4. perjalanan dinas dengan lebih dari 1 (satu) tujuan; sebagaimana tercantum dalam Lampiran I; dan b. fasilitas transpor bagi pelaksana perjalanan dinas dalam negeri sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam Keputusan Menteri ini Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan pedoman dalam _—pelaksanaan dan pertanggu: lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral jawaban perjalanan dinas dalam negeri di termasuk Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, serta Badan Pengelola Migas Aceh. Penyetaraan pelaksana perjalanan dinas dalam negeri di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk Sekretariat Jenderal Energi Nasional, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, dan Badan Pengelola Migas Aceh dengan ketentuan sebagai berikut: a. Staf Khusus Menteri disetarakan dengan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya; b. ‘Tenaga Ahli Menteri disetarakan dengan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama; dan c. Pihak lain di luar pejabat negara atau pegawai negeri, termasuk pegawai tidak tetap, penyetaraan ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran masing-masing dengan mempertimbangkan tingkat Pendidikan/kepatutan/ tugas yang bersangkutan. KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN Para Pejabat/Pegawai di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, serta Badan Pengelola Migas Aceh wajib melaksanakan ketentuan pelaksanaan dan pertanggungjawaban perjalanan dinas dalam _ negeri sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya di bidang keuangan negara. Pimpinan Unit Organisasi di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, serta Badan Pengelola Migas Acch wajib melakukan pengendalian internal atas pelaksanaan perjalanan dinas agar sesuai dengan prinsip efektivitas dan cfisiensi pengelolaan keuangan negara. Agar pengendalian internal atas perjalanan dinas sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA dapat dilaksanakan dengan memadai dan mengurangi risiko tumpang tindih, seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Madya memberlakukan sistem aplikasi online perjalanan dinas, kecuali terdapat pertimbangan teknis dan/atau kebijakan lain maka pengelolaan perjalanandinas_—_ dapat menggunakan metode manual. Inspektorat Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral wajib melakukan pengawasan atas pelaksanaan perjalanan dinas di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral termasuk Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, serta Badan Pengelola Migas Aceh. Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 7897 K/83/MEM/2016 tanggal 6 Desember 2016 tentang Ketentuan Pelaksanaan dan _Pertanggungjawaban Perjalanan Dinas Dalam Negeri di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KESEMBILAN : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada _tanggal ditetapkan Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 April 2021 MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. ARIFIN TASRIF Tembusan: 1. Menteri Keuangan 2. Sekretaris Jenderal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 3. Para Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 4. Inspektur Jenderal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 5. Para Kepala Badan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi Kepala Badan Pengelola Migas Acch ee Fe Direktur Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan Salinan sesuai dengan aslinya KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL A BIRO HUKUM,

You might also like