You are on page 1of 2
GUBERNUR KALIMANTAN UTARA Tanjung Selor, \} Januari 2022 Yth. 1. Kepala Perangkat Daerah/Biro/UPT 2. Seluruh ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara die Tempat SURAT EDARAN NOMOR : 800 /O1/ BO / GUB TENTANG SISTEM KERJA ASN DAN NON ASN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA Berdasar pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penegakan Disiplin Pegawai Aparatur Sipil Negara dan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Pegawai Aparatur Sipil Negara Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 serta menindaklanjuti hasil Evaluasi Sistem Kerja ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut 1. Pegawai ASN dan Non ASN melaksanakan tugas kedinasan di kantor (Work From Office) dan/atau di rumah/tempat tinggal (Work From Home); 2. Pelaksanaan tugas kedinasan di kantor (Work From Office) bagi ASN dan Non ASN sesuai dengan status Zona dan Level Kabupaten/Kota masing-masing, dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pada Kabupaten/Kota dengan Level 4, diberlakukan 25% (dua puluh lima persen) WFO dan 75% (tujuh puluh lima persen) WFH dan apabila ditemukan klaster penyebaran Covid-19 dilakukan penutupan selama 5 (lima) hari b. Pada Kabupaten/Kota dengan Level 3, diberlakukan 50% (lima puluh persen) WFO. dan 50% (lima puluh persen) WFH dan apabila ditemukan klaster penyebaran Covid- 19 dilakukan penutupan selama 5 (lima) hari; c. Pada Kabupaten/Kota dengan Level 2 dan Level 1, pada Zona Hijau, Zona Kuning dan Zona Oranye diberlakukan 50% (lima puluh persen) WFO dan 50% (lima puluh persen) WFH. Sedangkan untuk Zona Merah diberlakukan 25% (dua puluh lima persen) WFO dan 75% (tujuh puluh lima persen) WFH 2 Dalam rangka penegakan disiplin pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, maka ASN melaporkan kehadiran melalui presensi elektronik (finger print) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Absensi Online (SIAO) dan melaksanakan presensi manual dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan 5M a. Memakai masker selama bekerja; b. Mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun secara_berkala. Menggunakan hand sanitizer apabila tidak terdapat air dan sabun; c. Menjaga jarak 1,5-2 meter di area tempat kerja; d. Menjauhi kerumunan; dan @. Mengurangi mobilitas. Pelaksanaan presensi elektronik (finger print) dan presensi manual dilaksanakan oleh seluruh ASN baik yang melaksanakan WFO maupun WFH sesuai dengan pengaturan jam kerja pegawai yang tertuang dalam Peraturan Gubemur Kalimantan Utara Nomor 41 Tahun 2021 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Aparatur Sipil Negara dan Non Aparatur Sipil Negara pada Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara; Pemberlakuan presensi elektronik (finger print) berlaku efektif 1 (satu) hari sejak surat ini ditetapkan; Seluruh Kepala Perangkat Daerah agar mengimplementasikan Surat Edaran ini serta melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap pegawainya selama pelaksanaan WFH dan WFO; Apabila terdapat ASN dan Non ASN yang melanggar hal tersebut, maka yang bersangkutan akan diberikan hukuman disiplin sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan Dengan ditetapkannya edaran ini, maka Surat Edaran Gubernur Kalimantan Utara Nomor 800/1725/BO/GUB Tahun 2021 tentang Sistem Kerja ASN dan Non ASN di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dicabut dan dinyatakan tidak bertaku. Demikian disampeikan untuk dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Tembusan F 2. 3. 4 ‘Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia; Menteri Keuangan Republik Indonesia; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI: Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia

You might also like