GUBERNUR KALIMANTAN UTARA
KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA
NOMOR 188.44/K.495/2020
TENTANG
PERPANJANGAN PENETAPAN STATUS TANGGAP DARURAT BENCANA
WABAH COVID-19 DI WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Menimbang
Mengingat
GUBERNUR KALIMANTAN UTARA,
a. bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) khususnya di Provinsi Kalimantan
Utara cenderung terus meningkat dari waktu ke
waktu, menimbulkan dampak psikologis, korban
jiwa dan kerugian material yang lebih besar, serta
telah berimplikasi pada aspek sosial, ekonomi, dan
kesejahteraan masyarakat;
b. bahwa dalam rangka percepatan penanganan serta
pencegahan dampak COVID-19 diperlukan langkah-
langkah cepat, tepat, fokus, dan terpadu, sehingga
diperlukan perpanjangan status tanggap darurat
bencana;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Keputusan Gubernur tentang
Perpanjangan Penetapan Status Tanggap Darurat
Bencana Wabah COVID-19 di Wilayah Provinsi
Kalimantan Utara;
1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang
Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3273);
2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4723);Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 229,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5362);
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4828);
Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Kedaruratan Bencana pada
Kondisi Tertentu (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 34);Memperhatikan
Menetapkan,
KESATU
KEDUA
KETIGA
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus
Disease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 249);
10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Utara Nomor
15 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun 2020 (Lembaran Daerah
Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2020 Nomor 15);
Keputusan Kepala Badan Nasional Penanggulangan
Bencana Nomor 9.4 Tahun 2020 tentang Penetapan
Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit Akibat Virus Corona di Indonesia,
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 13.A
Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Keputusan Kepala
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 9.A
Tahun 2020 tentang Penetapan Status Keadaan
Tertentu Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat
Virus Corona di Indonesia.
MEMUTUSKAN:
Keputusan Gubernur tentang Perpanjangan Penetapan
Status Tanggap Darurat Bencana Wabah COVID-19 di
Wilayah Provinsi Kalimantan Utara.
Perpanjangan status tanggap darurat sebagaimana
dimaksud pada Diktum KESATU di wilayah Provinsi
Kalimantan Utara selama 24 (dua puluh empat) hari
terhitung mulai tanggal 26 April sampai dengan 19 Mei
2020.
Perpanjangan status tanggap darurat sebagaimana
dimaksud pada Diktum KEDUA dapat dilakukan
kembali apabila situasi masih dalam kondisi rawan
bencana wabah COVID-19 Tahun 2020.KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya
Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Provinsi Kalimantan Utara Tahun
Anggaran 2020.
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Tanjung Selor
pada tanggal 24 April 2020
GUBERNUR KALIMANTAN UTARA,
ted
IRIANTO LAMBRIE
‘Tembusan:
1. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia;
Menteri Keuangan Republik Indonesia;
Menteri Kesehatan Republik Indonesia;
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (Ketua Gugus Tugas
Nasional);
5. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara;
6. Pangdam VI Mulawarman di Balikpapan;
7. Kapolda Kalimantan Utara;
8. Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda;
9.
1
Aen
Kepala BPKP Perwakilan Kalimantan Utara di Tarakan;
0. Bupati/Walikota se-Kalimantan Utara.
Salinan sesuai dengan aslinya
Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara
Pit. Kepala Biro Hukum
TAUFIK
NIP. 197¢
*, S.TP.,M.Si.
200212 1 006