You are on page 1of 16
SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 013 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS Menimbang : Mengingat TAHUN 2021 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI, bahwa untuk kelancaran dan ketertiban pengelolaan bantuan pemerintah fasilitasi assesmen kompetensi minimum tahun 2021 dan melaksanakan ketentuan Pasal 5, Pasal 15 ayat (1), dan Pasal 17 ayat (7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi tentang Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas Tahun 2021; 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864); Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33); Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 242); Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 tentang += Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1689); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1167) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 tahun 2020 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1145); Menetapkan 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1673) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 124); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1728) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rincian Tugas Unit Kerja di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 269); Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 tahun 2020 tentang Pedoman Pengadaan Barang Jasa oleh Satuan Pendidikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 245); MEMUTUSKAN: : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS TAHUN 2021. Pasal 1 Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi: a. Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; b. Dinas Pendidikan Provinsi; c. Badan Penyelenggara Sekolah Menengah Kejuruan; d. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK); e. Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Kerja lainnya; dan {, Pemangku kepentingan lainnya, dalam pengelolaan, pengawasan, dan pembinaan program Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021 agar dapat dilaksanakan secara tertib dan tepat sasaran serta mendukung program pendidikan nasional. Pasal 2 Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Sekolah Menengah Kejuruan Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021 sebagaimana tercantum dalam Lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal 3 Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 22 Februari 2021 DIREKTUR JENDERAL TTD WIKAN SAKARINTO. Salinan Sesuai dengan aslinya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian-Pendidikan dan Kebudayaan, tesla Hoag : i SALINAN LAMPIRAN 1 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI NOMOR 013 TAHUN 2021 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PEMERINTAH SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS TAHUN 2021 BABI PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penjelasan Pasal 15 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang memiliki kemampuan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dan persyaratan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan potensi dirinya dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Pelaksanaan pembelajaran dalam pendidikan nasional berpusat pada peserta didik agar mampu: (a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, (b) belajar untuk memahami dan menghayati, (c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif, (d) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dalam rangka mewujudkan amanat tujuan pendidikan kejuruan tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran bermutu. Salah satunya adalah peralatan pendidikan yang harus memenuhi kriteria minimum. Dengan tersedianya peralatan pendidikan ini, SMK diharapkan mampu mengembangkan pendidikan kejuruan yang semakin relevan dengan tuntutan kebutuhan masyarakat yang senantiasa berubah sesuai perkembangan dunia usaha/industri. Di samping itu, adanya Bantuan Pemerintah SMK yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021 ini juga untuk mendukung proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Sehubungan dengan hal tersebut maka pada tahun 2021 Direktorat SMK mendukung Pemerintah Daerah Provinsi dalam mengelola SMK dengan dialokasikan dana Bantuan Pemerintah SMK yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas Tahun 2021. Penyediaan sarana dan prasarana dengan menambah peralatan pendidikan di sekolah dimaksudkan untuk mendukung pencapaian kompetensi peserta didik dan pendidik. Dalam hal pelaksanaannya, diperlukan Petunjuk Teknis agar program tersebut memperoleh dukungan, perhatian, dan kerja sama yang baik dari Pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah Provinsi sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak. Untuk itu diharapkan program bantuan tersebut akan dapat dilaksanakan, sehingga dapat bermanfaat bagi tercapainya layanan yang optimal bagi sekolah yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya peserta didik. Tujuan Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah SMK yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor prioritas Tahun 2021 merupakan upaya menstimulasi SMK dalam: 1. Menyediakan peralatan pendidikan SMK yang mendukung tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik; 2. Melengkapi peralatan pendidikan bagi sekolah yang belum memi peralatan pendidikan dan/atau sekolah yang sudah memiliki, namun dengan jumlah yang terbatas; 3. Melakukan rekondisi dan perbaikan serta penambahan fitur peralatan kejuruan agar lebih optimal; dan 4. Membekali peserta didik SMK dengan handtools (alat tangan) yang sesuai dengan kompetensi keahlian. BABI PROGRAM SMK YANG MENDAPATKAN PERALATAN PENDIDIKAN PADA SEKTOR PRIORITAS TAHUN 2021 A. Pengertian Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021 adalah upaya memenuhi peralatan pendidikan SMK, menyediakan alat tangan/ handtools untuk peserta didik SMK sesuai dengan kompetensi keahliannya, dan melakukan retrofit peralatan kejuruan SMK. 1. Bantuan peralatan pendidikan Bantuan ini merupakan upaya memenuhi peralatan pendidikan di SMK yang masih membutuhkan. 2. Bantuan retrofit peralatan pendidikan pada sektor prioritas Bantuan ini merupakan upaya melakukan rekondisi dan perbaikan atau penambahan fitur peralatan pendidikan agar lebih optimal. 3. Bantuan handtools siswa SMK Bantuan ini merupakan upaya untuk menyediakan perkakas tangan (handtools) bagi peserta didik SMK sesuai dengan kompetensi keahliannya dalam rangka persiapan memasuki dunia kerja. B. Pemberi Bantuan Pemerintah Pemberi Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021 adalah Direktorat SMK melalui DIPA Satuan Kerja Direktorat SMK Nomor SP DIPA- 023.18.1.690440/2021 tanggal 23 November 2020. C. Penerima Bantuan Pemerintah Penerima Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor Prioritas Tahun 2021 adalah Sekolah Menengah Kejuruan yang telah memenuhi syarat dan kriteria sekolah penerima bantuan. Persyaratannya sebagai berikut: 1, Terdaftar di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik); 2. Tidak memiliki tunggakan laporan bantuan pemerintah dari Direktorat SMK tahun anggaran sebelumnya; 3. Mengajukan usulan melalui aplikasi Takola SMK; 4. Sekolah memiliki izin operasional/izin pendirian/sertifikat akreditasi sekolah; 5. Sekolah Swasta: a. Fotokopi SK Pengangkatan Kepala Sekolah dari Yayasan dan/atau Ijin Memimpin Sekolah Swasta dari Dinas Pendidikan; b, Surat Pernyataan dari Ketua Yayasan bahwa Kepala Sekolah bukan merupakan pembina dan/atau pengurus dan/atau pengawas yayasan penyelenggara sekolah yang bersangkutan; c. Fotokopi Akta Yayasan yang dilegalisasi oleh notaris/PPAT; dan Fotokopi Akta Yayasan yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. 6. Sekolah memiliki total siswa minimal 3 rombel, terkecuali untuk sekolah-sekolah yang berada di wilayah 37; 7. Sekolah tersebut telah memiliki ruang/ Ruang Praktik Siswa (RPS) untuk penempatan peralatan pendidikan SMK termasuk infrastruktur pendukung (jaringan listrik, mekanikal dan lektrikal) untuk menjalankan peralatan yang diadakan; 8. Sekolah wajib melakukan penataan sarana prasarana pada RPS yang telah dimiliki dengan dibuktikan melalui foto sebelum dan sesudah penataan RPS; 9. Sekolah tidak mendapat bantuan pada kompetensi keahlian sejenis dari DAK tahun berjalan. Persyaratan khusus sebagai berikut: 1. Bantuan peralatan pendidikan a. Sekolah tersebut belum mencukupi atau belum memiliki peralatan pendidikan yang dibuktikan dengan analisis kebutuhan peralatan pendidikan; b, Membuat tata letak (lay-out) penempatan peralatan; dan ¢. Menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD). 2, Bantuan retrofit peralatan pendidikan pada sektor prioritas a. Menyusun analisa kerusakan peralatan yang akan di-retrofit dibuktikan dengan foto kondisi peralatan yang akan di-retrofit; dan b. Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) penambahan atau penggantian komponen beserta biaya pemasangannya. 3. Bantuan handtools siswa SMK a. Memiliki data siswa berprestasi bidang akademik dan memiliki minat bakat wirausaha per kompetensi keahlian yang diajukan; dan b. Mengajukan daftar handtools untuk kompetensi keahlian yang diajukan. D. Bentuk Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor Prioritas Tahun 2021 diberikan dalam bentuk barang dan/atau uang. E. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada sektor Prioritas Tahun 2021 terdiri dari: 1, Bantuan Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas total anggaran adalah sebesar Rp67.500.000.000,- (Enam Puluh Tujuh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan sasaran 450 sekolah yang dipergunakan untuk melengkapi dan memenuhi Peralatan Pendidikan SMK. 2. Bantuan Retrofit Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas Bantuan Retrofit Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas total anggaran adalah sebesar Rp11.250.000.000,- (Sebelas Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan sasaran 75 sekolah yang dipergunakan untuk me-retrofit Peralatan Pendidikan SMK. 3. Bantuan Perkakas Tangan (Handtools) Siswa SMK Bantuan Perkakas Tangan (Handtools) Siswa SMK total anggaran adalah sebesar Rp7.500.000.000,- (Tujuh Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan sasaran 50 sekolah yang dipergunakan memenuhi perkakas tangan (Handtools) Siswa SMK sesuai dengan kompetensi keahlian. BAB IIL TATA CARA PENGAJUAN DAN PENYALURAN BANTUAN A. Tata Cara Pengajuan Bantuan Pemerintah 1. Pengusulan Bantuan SMK calon penerima bantuan berkewajiban: a. Mengajukan usulan bantuan ke dalam aplikasi Takola SMK; dan b. Menyampaikan dokumen persyaratan bantuan pada saat bimbingan teknis. Seleksi Direktorat SMK melaksanakan seleksi calon penerima bantuan dengan menggunakan dasar analisis Dapodik dan analisis data referensi lainya serta usulan melalui aplikasi Takola SMK. Penetapan Penerima Bantuan Penerima bantuan ditetapkan dengan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Sarana Prasarana Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penandatanganan Perjanjian Kerja sama PPK Bidang Sarana Prasarana Direktorat SMK menandatangani perjanjian Kerja sama dengan Kepala SMK yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan. B. Pencairan bantuan pemerintah 1. Bantuan dalam bentuk barang Pencairan dana dalam rangka pengadaan barang yang akan diserahkan kepada Penerima Bantuan dilakukan melalui mekanisme pembayaran langsung kepada penyedia barang melalui kontrak pengadaan barang/jasa antara PPK dengan Penyedia barang. Pengadaan barang/jasa sesuai ketentuan peraturan perundang undangan mengenai pengadaan barang/jasa pemerintah. 2. Bantuan dalam bentuk uang Pencairan dana bantuan dapat dilakukan melalui mekanisme Pembayaran Langsung (LS) atau Uang Persediaan (UP). C. Penyaluran Bantuan Pemerintah 1, Mekanisme penyaluran Mekanisme penyaluran Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021 adalah: a, Bantuan diberikan oleh Direktorat SMK yang disalurkan dalam bentuk barang dan/atau uang. b. Bantuan yang diberikan dalam bentuk barang dilakukan melalui mekanisme pengadaan e-purchasing berdasarkan e-katalog, pelelangan atau tender cepat untuk pengadaan Peralatan Praktik Siswa SMK yang melibatkan penyedia barang dan disampaikan langsung ke sekolah seperti skema penyaluran bantuan dalam bentuk barang. Namun, apabila peralatan yang dibutuhkan tidak terdapat pada e-katalog atau tidak memungkinkan dilakukannya pelelangan atau tender cepat, maka alokasi dana bantuan dapat disalurkan dalam bentuk uang yang dilakukan melalui transfer dari kas negara/KPPN langsung ke rekening SMK penerima bantuan dan selanjutnya dibelanjakan melalui pengadaan langsung sesuai dengan peraturan yang berlaku. c. Penyaluran dana Bantuan dalam bentuk wang yang nilainya di atas Rp100.000,000,- (seratus juta rupiah), maka akan disalurkan dalam dua tahap: 1) Tahap pertama bantuan disalurkan sebesar 70% setelah memenuhi syarat yang ditetapkan setelah melaporkan Surat Perintah Kerja (SPK) 100% dari penyedia; 2) Tahap kedua bantuan disalurkan sebesar 30% setelah sekolah melaksanakan kegiatan dan melaporkan Berita Acara Serah ‘Terima (BAST) 100% dari penyedia; 2. Jadwal Pelaksanaan No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksariann’ 1_|Seleksi Februari - Maret 2021 Penentuan sekolah calon penerima : 20) caneian pemeriatan Maret - April 2021 3_| Bimbingan Teknis April - Mei 2021 4 _|Penyaluran Bantuan April - Mei 2021 5_| Supervisi Agustus - September 2021 6 | Pelaporan Oktober - November 2021 7 | Monitoring dan Bvaluasi November - Desember 2021 Keterangan: 1, Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan datang langsung ke sekolah dan/atau melalui daring; 2, Jadwal bersifat tentatif. . Pertanggungjawaban Belanja Bantuan Pemerintah Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain: 1. Setiap penggunaan Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan pada Sektor Prioritas Tahun 2021 harus dapat dipertanggungjawabkan secara benar yang didukung dengan bukti fisik dan administrasi (jurnal keuangan harian); 2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi, dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan; 3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan; 4. Bukti pengeluaran harus diuraikan secara jelas peruntukannya (misalnya: transport, pembelian barang/jasa, dan lain-lain), diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran; 5. Apabila terdapat pemanfaatan dana yang menambah asset, sekolah wajib mencatatkan dalam berita acara serah terima aset; dan 6. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka penerima bantuan akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Ketentuan Perpajakan Pemungutan dan Penyetoran Pajak dalam penggunaan dana bantuan mengikuti ketentuan perpajakan. F. Sanksi Sanksi terhadap penyalahgunaan dana bantuan pemerintah ini yang mengakibatkan kerugian negara, seperti: 1. Penyampaian dokumen, data, dan informasi palsu dan hal lain yang tidak sesuai fakta/kenyataan serta tidak dapat dipertanggungjawabkan; dan 2. Penyalahgunaan bantuan pemerintah yang menimbulkan kerugian negara dan/atau satuan pendidikan dan/atau peserta didik. Lembaga penerima wajib mengembalikan dan menyetorkannya ke kas negara dan tidak dipertimbangkan mendapat bantuan pemerintah yang bersumber dari APBN melalui Direktorat SMK tahun berikutnya. BAB IV MONITORING DAN PENGAWASAN A. Monitoring Monitoring dilakukan oleh Direktorat SMK dan/atau dapat melibatkan unsur lain/instansi lain yang berkoordinasi dengan Direktorat SMK terhadap pelaksanaan Program Bantuan Pemerintah. B, Pengawasan Dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelaksanaan bantuan pemerintah maka dilakukan pengawasan oleh Direktorat SMK bersama sama Inspektorat Jenderal selaku pengawas internal Kemendikbud. Cc. Evaluasi Evaluasi dilaksanakan oleh Direktorat SMK sebagai tindak lanjut pelaksanaan monitoring, untuk menganalisis hasil monitoring program bantuan pemerintah yang menghasilkan rekomendasi bagi pelaksanaan program bantuan pemerintah berikutnya. Dalam rangka © meningkatkan akuntabilitas _pelaksanaan dan pertanggungjawaban dana bantuan pemerintah untuk SMK penerima bantuan, maka Direktorat SMK akan selalu: 1. Meningkatkan kehandalan sistem pengawasan internal melalui pemeriksaan auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbud; 2. Melakukan pengawasan secara berkala pelaksanaan penyaluran bantuan pemerintah; dan 3. Menerapkan sanksi yang tegas apabila SMK penerima bantuan tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan pemerintah sesuai ketentuan yang berlaku. INFORMASI DAN PENGADUAN Kepada Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud Senayan Gedung E Lt. 12/13 Jl. Jenderal. Sudirman, Jakarta 10270 Telp. 021-5725473, 5725477; Laman : http://smk.kemdikbud.go.id BABY PENUTUP Petunjuk Teknis ini merupakan pedoman bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Program Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021, agar terdapat kesamaan pandangan dan persepsi mulai perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan pertanggungjawaban program Bantuan Pemerintah SMK Yang Mendapatkan Peralatan Pendidikan Pada Sektor Prioritas Tahun 2021, apabila semua yang terlibat dalam proses bantuan ini konsisten terhadap peraturan perundangan termasuk penerapan Petunjuk Teknis ini. Dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Panitia, Pegawai Pusat, dan Daerah tidak diperbolehkan melakukan pungutan liar (pungli), menerima gratifikasi, menerima barang, uang, atau janji-janji apapun dari pihak yang menerima bantuan. Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur lebih rinci dalam Petunjuk Pelaksanaan Bantuan yang diterbitkan oleh Direktorat SMK. DIREKTUR JENDERAL TTD WIKAN SAKARINTO Salinan Sesuai dengan aslinya, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, of Penovo1 261 * Kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungli. Jika dinilai sudah memili Skt? bul, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan. Laporan yang dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen. Silakan lapor dengan menghubungi: SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR JI. Medan Merdeka Barat No, 15 Jakarta Pusat 10110 Email: lapor@saberpungli.id Call Center : 0821 1213 1323 SMS 1193 Telp 0856 8880 881 / 0821 1213 1323 NoFax — : 021-3453085 Website: www.saberpungli.id Jadikanlah wadah ini sebagai alataspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa, sudut Pandang, dan dakungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak melgkukan Pelaporan, Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di apikasi kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan, DILARANG MEMBERIKAN HADIAH, UANG, BARANG ATAU SEJENISNYA KEPADA SIAPAPUN YANG TERKAIT DENGAN BANTUAN PEMERINTAH PADA DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

You might also like