Scribd Logo
Upload

Welcome to Scribd!

  • Materi 2 Perakitan Barang Jasa

    Uploaded by

    lovely sabina
    12 views26 pages

    Copyright

    © © All Rights Reserved

    Available Formats

    PDF or read online from Scribd

    Did you find this document useful?

    Is this content inappropriate?

    Report this Document

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    12 views26 pages

    Materi 2 Perakitan Barang Jasa

    Uploaded by

    lovely sabina

    Copyright:

    © All Rights Reserved
    Download as PDF or read online from Scribd
    Flag for inappropriate content
    of 26
    4 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII APERSEPSI “Ms Gambar 2.1 Perakitan mesin pembuatan produk kreatif bangunan (bata ring (Sumber: http://www.mesinbataringansamacon.com/pic/mesinbataringan2.jpg) Di dunia produk kreatif bangunan, tedapat kegiatan perakitan dalam d Pembuatan produknya, Metode perakitan ini digunakan dalam produksi m Karena menggunakan mesin untuk mempercepat kerja dalam pembuatan produke Dengan menggunakan metode perakitan, wirausahawan bisa membuat suatu dengan tingkat kesalahan Kecil. Selain itu, penggunaan metode p ‘membuat alur produksi menjadi lebih efektif. Selanjutnya, lebih memahami: perakitan produk barang/jasa, pelajarilah materi bab berikut ini! pin ean Cancer PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! 45 nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir. 1. Konsep dan Prinsip Perkaitan Perakitan atau lazim dinamakan dengan assembly line adalah proses pembuatan produk. Sctiap bagian disusun berdasarkan urutan untuk menghasilkan produk jadi yang lebih cepat daripada metode yang biasa. Dalam metode assembly line, pergerakan pekerja diminimalisir sedikit mungkin, komponen-komponen yang akan dipasang biasanya diletakkan di atas Konveyor dan berjalan sesuai urutan proses pembuatan produk kreatif bangunan tersebut. Prinsip-prinsip assembly line sebagai berikut. a. Meletakkan peralatan dan pekerja dalam urutan pekerjaan/operasional sehingga setiap bagian/komponen dapat dipasang secara berurutan sampai dengan proses akhir. b. Area kerja untuk pemasangan komponen dibuat secara nyaman sehingga pekerja produk kreatif bangunan dapat secara_mudah ‘membuat rangkaian produk yang berjalan dibantu konveyor. Metode assembly line banyak sekali penghematan waktu yang diperoleh. Pekerja dapat memasang Komponen secara terus-menerus tanpa harus menunggu proses akhir. Setiap pekerja mempunyai tanggung jawab memasang komponen sesuai urutannya dan dapat melanjutkan pekerjaan produk lainnya tanpa menunggu produk akhir tersebut selesai Sistem konveyor yang dipakai dalam produk massal kreatif ban seperti dalam pembuatan /ebel atau bata ringan, diinspirasi oleh in penyembelihan hewan ternak. Di mana pekerja hanya berdii d tempat dan daging hasil penyembelihan bergera sesuai urutan Ki yang digunakan untuk mengangkat daging tersebut. 46 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI Pengerjaannya terlihat mudah dan sederhana, namun metode perakitan tetap membawa kerugian bagi pada pekerjanya, Pekerja merasa terasing dan jenuh karena harus melakukan pekerjaan yang sama sepanjang hari, Setiap hari pekerja dapat melakukan kegiatan yang sama sebanyak ratusan kali untuk memasang Komponen pada bagian yang sama, Permasalahan lain yang timbul adalah sempitnya ruang gerak pekerja karena tata letak yang buruk tanpa memperhatikan faktor ergonomi. Banyak hasil positif dari penerapan metode perakitan manfaat dalam metode perakitan sebagai berikut. a. Pekerja tidak perlu mengangkat beban berat. b. Tidak ada posisi membungkuk yang menyebabkan kelelahan fisik pekerja,_ ¢. Tidak memerlukan pelatihan khusus dalam penggunaan assembly line. d. Pekerjaan yang sangat mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang, ¢. Manfaat lainnya adalah peningkatan produktivitas yang cukup sigr 2 Jenis Perakitan Ada beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di duni usaha, hal ini tergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan, Bias faktor bentuk dan jumlah produk yang akan dihasilkan sa menentukan. Pada umumnya ada 2 (dua) macam jenis perakitan sebag berikut, a. Perakitan Manual pin ean Cancer pin ean Cancer 48 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas Xil e. Penggunaan Alat Bantu Perakitan Alat-alat bantu dalam —perakitan harus__dipertimbang berdasarkan bentuk-bentuk konstruksi. Konstruksi yang terdiri jumlah komponen yang banyak membutuhkan alat bantu p. ‘Alat bantu ini terutama dibutuhkan untuk memproduksi suatu dalam jumlah yang relatif besar. Alat bantu yang dibutuhkan peralatan pengelasan dan lain sebagainya. f Toleransi Toleransi dalam perakitan dipertimbangkan berdasarkan antara elemen yang dirakit menjadi komponen yang lebih besar. Tol untuk pasangan ini dikenal dengan istilah interchange ability (si ‘mampu tukar). Patokan dasar dalam perakitan harus ditentukan ter dahulu sebagai acuan dasar untuk merangkai komponen yang lain, g. Bentuk /Tampilan Tampilan suatu produk sangat memengaruhi terhadap nilai jual pro itu sendiri. Tampilan pada dasamya diawali dari gambar atau desa ‘Tampilan disesuaikan dengan penggunaan konstruksi di lapangan. 1. Ergonomis Ergonomis yang dimaksud dalam perakitan ini adalah antara produk dengan kenyamanan si pemakai (end user). Artinya produk ini digunakan tidak menimbulkan cepat letih, membah ‘membosankan, dan sebagainya. Finishing Finishing atau pekerjaan akhir merupakan essing lam proscs perakitan, Finishing ini pin ean Cancer pn eran Casco 50 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI! Metode bongkar pasang atau istilah yang lebih populernya a knock down merupakan metode yang banyak digunakan untuk peraki Metode bongkar pasang ini bertujuan sebagai berikut. 1) Memudahkan dalam mobilitas atau transfortasi.. 2) Memudahkan untuk proses perawatan atau penggantian komponi bagian-bagian dalam. 3) Memudahkan dalam operasional pekerjaan. 4) Konstruksi menjadi lebih sederhana. 5) Penggunaan lebar bahan dan jenis dapat dengan mudah dite dalam perakitan. Proses perakitan dengan metode knock down ini um menggunakan sambungan baut dan mur ataupun screw. Perak dengan metode ini harus dilakukan secara teliti, terutama dala pengeboran Iubang-lubang yang akan dirakit. Pengeboran Tubal Jubang ini biasanya dilakukan dengan memberi posisi dasar pema Lubang yang tidak tetap lebih besar dari lubang yang tetap. pin ean Cancer 52 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas Xi! 8 lainnya, Tujuannya untuk memudahkan pengontrolan dan pereni kegiatan yang terkait di dalamnya. Adapun tanda yang dipakai d precedence diagram dijabarkan sebagai berikut, Gambar 2.5 Precedence diagram Keterangan: 1) Simbol lingkaran atau kotak dengan huruf atau nomor di d untuk mempermudah identifikasi asli dari suatu proses operasi 2) Tanda panah menunjukkan ketergantungan dan urutan proses Hal ini operasi yang ada di pangkal panah berarti mendahului kerja yang ada pada ujung anak panah, . Assemble Product Assemble product adalah produk yang melewati urutan work Setiap work station memberikan proses tertentu hingga selesai m produk akhir pada perakitan akhir. Waktu Menunggu (Idle Time) pin ean Cancer pin ean Cancer 54 PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XII g. Work Station p i Work station merupakan tempat pada line perakitan di mana pros perakitan dilakukan, Setelah menen! ‘ jumlah stasiun Kerja yang efisien dapat dit berikut ini. tukan interval waktu siklus, itetapkan dengan Keterangan: ti =Waktu operasi (elemen). c Waktu siklus stasiun kerja. Kmin =Jumlah stasiun kerja minimal. h. Smoothes Index (Sl) SI adalah suatu indeks yang menunjukkan kelancaran relatif penyeimbangan lini perakitan tertentu. i

    You might also like