You are on page 1of 55
ey a KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA. KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN CIANJUR Ji Raya Bandung No. 108 B Sadewata - Cianjur Telepon (0283) 261862, Faksimi (0236) 26% Nomor '3 Fa /KK.10.03/PP.00.5/12/2020 (04 Desember 2020 Lamp 1 (satu) Berkas Perihal + Pengantar Penyaluran Dana BOS Tambahan Madrasah ‘Tahun Anggaran 2020 Yth. Kepala MI, MTs dan MA. Se-Kabupaten Cianjur Assalamualaikum Wr. Wb. i 1638/Kw10.2/4) Menindaklanjuti Surat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor 9 2020. Bersama ini /PP.00.1/12/2020 tanggal Desember 2020, tentang penyaluran BOS Tambahan Tahun ne kami sampaikan kepada Madrasah swasta untuk di tindak lanjuti segera dan meng https”//bos.kemenag.go.id. dengan menggunakan Akun Login EMIS. power Demikian surat ini disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan Wassalamualaikum wr. Wb. ‘A.n Kepala Kantor Tembusan disampaikan Kepada : b. Cianjur (sebagai laporan) nterian Agama Kal Kepala Kantor Keme KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA, PROVINSI JAWA BARAT J. Jend. Sudirman No. 644 Bandung 40183 Telp, (022) 60718801 — 6032008; Faksimili (022) 6037850 - Bandung Website http:abar kernenag,go id Nomor : B.AGSB /Kw.10.2/4/KP.00.1/12/2020 Desember 2020 Sifat Sangat Penting Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal Penyaluran BOS Tambahan Tahun 2020 Kepada Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupatew/Kota Se - Jawa Ber Assalamu’alaikum wr. wb Disampaikan dengan hormat, menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor B-2780/Dj/DL.L.V/PP.03/11/2020, tangeal 29 November 2020 perihal Penyaluran BOS Tambahan Madrasah Tahun 2020. Sehubungan dengan hal tersebut, kami kirimkan surat dimaksud untuk dlilaksanakan dan disampaikan kepada Madrasah Swasta yang berada di lingkung binaan saudara, agar segera melaksakan sesuai dengan isi surat dimaksud. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih Wassalamu‘alaikum wr. wh An.Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Tembusan : 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam RI aria; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI di Jakarta: 3. _Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI di Jakarta: 4. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM Jalan Lapangan Bantong Barat Nomor 3-4 Jakarta 10710 Telp. (021) 3811244-3811642-381 1654-381 1658-381 1679-3811779-3812216 Faksimili (021) 3603466 Website: ynwwpendis kemenag.do.1d Nomor :B-2780/Dt.I.1/PP.03/11/2020 29 November 2020 Lampiran : - Hal: Penyaluran Dana BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020 Yth. 1. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi 2. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota 3. Kepala Madrasah Penerima Dana BOS Madrasah (BA-BUN) seluruh Indonesia Assalamu'alaikum Wr. Wo. Dalam rangka penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 -selanjutnya disebut BOS Madrasah (BA-BUN)- Tahun Anggaran 2020, dengan ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut: 1. Program BOS Madrasah (BA-BUN) ini merupakan salah satu program prioritas nasional yang dipantau langsung oleh Bapak Menteri Agama. Oleh karena itu, mengingat mendesaknya waktu penyaluran dan penggunaan dana BOS Madrasah (BA-BUN) pada tahun anggaran 2020 ini, kami mohon dengan hormat kepada seluruh jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota untuk mengkoordinasi, mensosialisasikan, dan mengambil langkah-langkah proaktif dalam rangka menyukseskan dan memastikan penyaluran dan pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) ini diterima dan digunakan oleh Madrasah sebelum 31 Desember 2020. 2. Penyaluran dana BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020 dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Bank Penyalur yang ditetapkan, yaitu PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), TBK. Oleh karena itu, kami mohon dengan hormat kepada seluruh jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota untuk membantu koordinasi dan fasilitasi antara Madrasah Penerima dan pihak Bank Penyalur dalam rangka percepatan pencairan dana. 3. Daftar Madrasah Penerima dan Alokasi Dana BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020 yang diterima oleh masing-masing Madrasah dapat diakses melalui Portal BOS: hitosi//bos.kemenaa.go.id. Akses Login Admin Madrasah, Admin Kankemenag, dan ‘Admin Kanwil Kemenag menggunakan Akun Login EMIS. 4, Kanwil Kemenag Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota diminta melakukan verifikasi penerima bantuan sebagaimana dimaksud pada poin 3 di atas yang dituangkan dalam Surat Keterangan Kolektif yang menerangkan bahwa daftar madrasah penerima BOS Madrasah (BA-BUN) telah memenuhi kriteria sebagai berikut a. berstalus masih beroperasi melakukan kegialan belajar mengajar pada tahun pelajaran 2020/2021; dan b. telah mendapatkan dana BOS Madrasah Reguler Periode Penyaluran Januari-Juni 2020 yang disalurkan melalui Satker Kanwil Kemenag atau Kankemenag Kabupaten/Kota setempat. 5. Dalam hal terdapat madrasah sebagaimana dimaksud pada poin 3 diatas tidak memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada poin 4, Kanwil Kemenag Provinsi atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota diminta untuk melaporkan secara resmi kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam u.p. Direktur KSKK Madrasah sebelum 31 Desember 2020. 6. Madrasah Penerima Dana BOS Madrasah (BA-BUN) diminta untuk segera mencairkan dana BOS yang diterima sebelum 15 Desember 2020 dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Madrasah Login ke Portal BOS: https://bos.kemenag.qo.id dengan menggunakan ‘Akun Login EMIS; Demi b. Madrasah membuat Perjanjian Kerja Sama melalui Portal BOS dan ditandatangani oleh Kepala Madrasah (dibubuhi Materal); ©. Madrasah mengunggah seluruh dokumen persyaratan Pencairan dan Aktivasi Rekening sebagai berikut (format dan template dokumen persyaratan tersedia di Portal BOS): 1) Surat Permohonan Pencairan Dana 8OS Madrasah (BA-BUN) (FORMULIR A); 2) Scan Fotokopi KTP Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Madrasah (Format JPEGIPNGIPDF maksimal 2 MB); 3) Surat Tugas dari Kepala Madrasah (FORMULIR B); 4) Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Madrasah dan Bendahara BOS dari pejabat yang berwenang; 5) Surat Keterangan Madrasah Masih Beroperasi dari Kepala Kantor Kementerian ‘Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama setempat (dibuat datam bentuk Surat Keterangan Kolektif) (FORMULIR C); 6) Fotokopi Piagam/SK Izin Operasional/Pendirian Madrasah; 7) Surat Pemnyataan Tanggung Jawab Belanja dari Kepala Madrasah (FORMULIR dD); 8) Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani Kepata Madrasah (FORMULIR E); 9) Rencana Penggunaan Dana atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) untuk BOS Tambahan Tahun 2020; 10) Kwitansi/Bukti Penerimaan (FORMULIR F). d. Madrasah mengunduh Tanda Bukti Unggah dokumen persyaratan pada Portal BOS; e. Kepala Madrasah dan/atau Bendahara BOS datang ke Kantor BRI terdekat untuk melakukan aktivasi rekening dan peneairan dana dengan membawa Tanda Bukti Unggah dan seluruh hard copy dokumen persyaratan yang telah diunggah di Portal BOS; f. Madrasah diminta untuk menggunakan dana bantuan dimaksud paling lambat 31 Desember 2020. Adapun ruang lingkup penggunaan dana bantuan mengacu pada Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020 yang dapat diakses melalui Portal: httos:/ibos. kemenag.o.id; g. Madrasah membuat Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Dana BOS sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (FORMULIR G). Untuk layanan konsultasi dan dukungan terkait pengelolaan dana BOS Madrasah (BA- BUN) ini dapat menghubungi a. Layanan Madrasah Digital Care melalui: httos://mre.kemenag.co.id. b. Email: helpdesk. madrasah@kemenaa.ao id ‘c. Whatsapp Official: 081147402020 (Whatsapp Only) atas Materai oleh hal ini disampaikan, atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Tembusan: 1. 2: 3. LDiréktur Jenderal ARH KSKK Madrasah, \r\ Direktur Jenderal Pendidikan Islam; Sekretaris Jenderal Kementerian Agama; Inspektur Jenderal Kementerian Agama. FORMULIR A Format dapat diunduh pada ht kemenag.co.id KOP SURAT MADRASAH Nomor : Lampiran : 1 Bendel Hal Permohonan Pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) Yth. Direktur Jenderal Pendidikan Islam / Kuasa Pengguna Anggaran up. Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah Dengan hormat, Berdasarkan Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) Nomor antara Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah dan Madrasah...... .... Tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah [BOS Madrasah (BA- BUN)]) Tahun Anggaran 2020, dengan ini kami sampaikan permohonan pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp — -fhuruf). Sebagai kelengkapan administrasi pencairan dana BOS dimaksud, bersama ini kami lampirkan: 1, Tanda Bukti Unggah Dokumen Persyaratan ke Portal BOS; 2. Surat Permohonan Pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) (FORMULIR A); 3. Fotokopi KTP Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Madrasah (Format JPEG/PNG/PDF maksimal 2 MB); 4. Surat Tugas dari Kepala Madrasah (FORMULIR B); 5. Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Madrasah dan Bendahara BOS dari pejabat yang berwenang; 6. Surat Keterangan Madrasah Masih Beroperasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama setempat (dibuat dalam bentuk Surat Keterangan Kolektif) (FORMULIR C); 7. Fotokopi Piagam/SK Izin Operasional/Pendirian Madrasah; 8. Surat Pemyataan Tanggung Jawab Belanja dari Kepala Madrasah (FORMULIR D): 9. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangeni di atas Materai oleh Kepala Madrasah (FORMULIR E); 10. Rencana Penggunaan Dana atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) untuk BOS Tambahan Tahun 2020; 11. Kwitansi/Bukti Penerimaan (FORMULIR F). Demikian atas bantuan dan kerja sama yang baik, kami sampaikan terima kasih Kepala Madrasah, Tembusan: 1. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; 2. Kepaia Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. FORMULIR B Format dapat diunduh pada hittps://bos.kemenag.go.id KOP MADRASAH SURAT TUGAS Nomor KEPALA MADRASAH Menimbang : bahwa dalam rangka pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 [BOS Madrasah (BA-BUN)] Tahun Anggaran 2020, perlu menugaskan Pendidik atau Tenaga Kependidikan Madrasah untuk melakukan aktivasi rekening dan pencairan dana bantuan; Dasar 1, Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Madrasabh................ dan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah Nomor: .& ... Tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah; 2. Surat Direktur KSKK Madrasah Nomor: 8-2780/Dt1.I/PP.03/11/2020 ‘Tanggal 29 November 2020, Hal: Penyaluran Dana BOS Madrasah (BA- BUN)Tahun Anggaran 2020; Memberi Tugas Kepada No | Nama NIK Jabatan 1 Kepala Madrasah 2 Bendahara BOS Untuk : melaksanakan aktivasi rekening dan pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 [BOS Madrasah HBA BUN)] Tahun Anggaran 2020 pada Bank Rakyat Indonesia 2020 Kepala Madrasah, tanda tangan/stempel FORMULIR C Format dapat diunduh pada httos://bos, kemenag.co. (KOP KANKEMENAG) SURAT KETERANGAN Nomor : .. Yang bertanda tangan di bawah ini Nama NIP 2 omy —— Jabatan : Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa daftar madrasah sebagaimana terlampir 1. berstatus masih beroperasi melakukan kegiatan belajar mengajar pada tahun pelajaran 2020/2021; dan 2. benar-benar telah mendapatkan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Periode Penyaluran Januari-Juni 2020. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu persyaratan untuk mencairkan manfaat Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah pada Bank Penyalur yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. peseeess 2020 Kepala, tanda tangan/stempel LAMPIRAN SURAT KETERANGAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN/KOTA Nomor Tanggal DAFTAR VERIFIKAS! MADRASAH PENERIMA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH [BOS MADRASAH (BA-BUN)] TAHUN ANGGARAN 2020 Jenjang | Nama Madrasah NSM ‘Alamat | KabupateniKota_| Provinsi Kepala, tanda tangan/stempel FORMULIR D Format dapat diunduh pada https://bos.kemenag.go.id KOP MADRASAH SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Doe Jabatan : Kepala Nama Satuan Pendidikan : Alamat Satuan Pendidikan Berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah Nomor dan Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah dan Kepala Madrasah .................. tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Nomor & mendapatkan dana [BOS Madrasah (BA-BUN)] sebesar Rp ). Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. Sampai dengan bulan ..............--..-« telah menerima pencairan dana [BOS Madrasah (BA-BUN)] dengan nilai bantuan sebesar Rp. .), dengan rincian penggunaan sebagai berikut: a. jumlah total dana yang telah diterima Rp a b. jumlah total dana yang dipergunakan : Rp ~) c. jumlah total sisa dana 2 Rp l) 2. Persentase jumlah dana [BOS Madrasah (BA-BUN)] yang telah digunakan adalah sebesar %. 3. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada yang berhak menerima; 4, Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang telah dilaksanakan; 5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran oleh aparat pengawas intern pemerintah dan. 6. Apabila di kemudian hari, pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya Kepala Madrasah, Materai 10.000 FORMULIR E Format dapat diunduh pada httpsi//bos.kemenag.go.id PERJANJIAN KERJA SAMA, ANTARA PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DIREKTORAT KURIKULUM, SARANA, KELEMBAGAAN, DAN KESISWAAN MADRASAH DENGAN KEPALA MADRASAH TENTANG PENYALURAN DAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH [BOS MADRASAH (BA-BUN)] TAHUN ANGGARAN 2020 NOMOR: NOMOR: Pada hari ini...... tanggal bulan .. tahun Dua ribu dua puluh, yang bertanda tangan di bawah ini: 1. A. Umar : Pejabat Pembuat Komitmen, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Direktorat KSKK Madrasah, yang berkedudukan di Jakarta, selanjutnya disebut PIHAK KESATU. 2. Kepala Madrasab .......... , dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Madrasah.............. 1 yang berkedudukan di i .. selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK, dan masing-masing disebut PIHAK. PARA PIHAK menyatakan bahwa: 1. PIHAK KESATU memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 Tahun Anggaran 2020 (selanjutnya disingkat "BOS Madrasah (BA-BUN)") kepada PIHAK KEDUA yang bertujuan untuk membantu pembiayaan operasional penyelenggaraan pendidikan dalam rangka peningkatan akses dan mutu pembelajaran siswa; 2, Dokumen-dokumen berikut merupakan satu-kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini: b. Adendum Perjanjian Kerja Sama; c. Perubahan RKAM; 3. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menandatangani Surat Perjanjian ini dengan ketentuan dan syarat-syarat yang tercantum dalam pasal-pasal tersebut di bawah ini. Pasal 4 MAKSUD DAN TUJUAN (1) Perjanjian Kerjasama ini dimaksudkan sebagai landasan hukum pelaksanaan kerjasama Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang bersumber dari DIPA Satker Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2020 dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA. (2) Perjanjian Kerjasama ini bertyjuan untuk mengatur pelaksanaan Penyaluran dan Penggunaan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) dilakukan secara lebih efektif, efisien dan akuntabel. Pasal 2 NILAI BANTUAN (1) Nilai BOS Madrasah (BA-BUN) yang diberikan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. acts (eas ascsel (2) Nilai BOS Madrasah (BA-BUN) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam daftar perhitungan sebagaimana lampiran perjanjian ini yang merupakan satu kesatuan dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan perjanjian ini. Pasal 3 PEMBEBANAN DANA Dana BOS Madrasah (BA-BUN) ini dibebankan pada DIPA Satuan Kerja Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2020 dengan Kode Pembebanan .. Pasal 4 TATA CARA PENYALURAN (1) Penyaluran dana BOS Madrasah (BA-BUN) ini dilakukan melalui pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN IV Jakarta oleh PIHAK KESATU untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) yang ditujukan ke Rekening PIHAK KEDUA melalui Rekening Bank Penyalur RPL 133 DB DITJEN PENDIS UNTUK BOS. (2) Bank Penyalur yang ditetapkan PIHAK KESATU menyalurkan dana BOS Madrasah (BA- BUN) kepada Rekening PIHAK KEDUA Nomor Rekening.... Atas Nama (3) Pencairan pembayaran dilakukan dalam satu tahap setelah PIHAK KEDUA mengajukan syarat-syarat pencairan kepada PIHAK KESATU dengan dilampiri: a. Tanda Bukti Unggah Dokumen Persyaratan ke Portal BOS; b. Surat Permohonan Penoairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) (FORMULIR A); c. Fotokopi KTP Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Madrasah (Format JPEG/PNGIPDF maksimal 2 MB); d. Surat Tugas dari Kepala Madrasah (FORMULIR B); e. Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Madrasah dan Bendahara BOS dari pejabat yang berwenang; f, Surat Keterangan Madrasah Masih Beroperasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama setempat (dibuat dalam bentuk Surat Keterangan Kolektif) (FORMULIR C); 9g. Fotokopi Piagam/SK Izin Operasional/Pendirian Madrasah; h. Surat Pemyataan Tanggung Jawab Belanja dari Kepala Madrasah (FORMULIR D); i. Surat Perjanjian Kerja Sama yang sudah ditandatangani di atas Materai oleh Kepala Madrasah (FORMULIR E); j. Rencana Penggunaan Dana atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) untuk BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun 2020 (FORMULIR F); k. Kwitansi/Bukti Penerimaan (FORMULIR G). (4) PIHAK KESATU memproses tagihan dan menerbitkan Surat Perintah Membayar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterima tagihan dari PIHAK KEDUA secara benar dan lengkap. Pasal 5 HAK DAN KEWAJIBAN (1) PIHAK KESATU mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: a. PIHAK KESATU berhak melakukan monitoring penggunaan dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA; b, PIHAK KESATU berhak meminta laporan secara periodik mengenai penggunaan BOS Madrasah (BA-BUN) yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA; c. PIHAK KESATU berkewajiban menyalurkan dana BOS Madrasah (BA-BUN) kepada PIHAK KEDUA setelah dipenuhi syarat-syarat penyaluran dana Bantuan Operasional; (2) PIHAK KEDUA mempunyai hak dan kewajiban sebagai berikut: a. PIHAK KEDUA berhak untuk menerima dana BOS Madrasah (BA-BUN) sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 2 setelah persyaratan penyaluran dana BOS Madrasah (BA- BUN) dinyatakan lengkap oleh PIHAK KESATU; b. PIHAK KEDUA berkewajiban menggunaken dana BOS Madrasah (BA-BUN) sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU; c. PIHAK KEDUA berkewajiban melaporkan penggunaan dana BOS Madrasah (BA-BUN) secara periodik kepada PIHAK KESATU sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU; d. PIHAK KEDUA berkewajiban menyetorkan ke Kas Negara sisa dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang tidak digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2020 paling lambat tanggal 31 Desember 2020; e. PIHAK KEDUA berkewajiban memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pengawasan/pemeriksaan yang dilakukan oleh PIHAK KESATU dan aparat pengawas lainnya Pasal 6 PERNYATAAN KESANGGUPAN Dengan menandatangani Perjanjian ini, PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupan untuk: 4. menggunakan dana BOS Madrasah (BA-BUN) sesuai dengan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU; 2. menyetorkan ke Kas Negara sisa dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang tidak digunakan sampai dengan akhir tahun anggaran 2020 paling lambat tanggal 31 Desember 2020 Pasal 7 SANKSI Dalam hal PIHAK KEDUA tidak melaksanakan sebagian atau seluruhnya isi perjanjian ini, PIHAK KESATU akan mengenakan Sanksi berupa sanksi administratif sampai dengan sanksi penghentian penyaluran dana Bantuan Operasional pada tahun berikutnya termasuk melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ditemukan unsur tindak pidana. Pasal & LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 1. PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran berkewajiban menyampaikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020 kepada PIHAK KESATU paling lambat pada tanggal 8 Januari 2021 2. Dalam hal PIHAK KEDUA pada akhir tahun anggaran belum dapat melaksanakan dana BOS Madrasah (BA-BUN), PIHAK KEDUA dapat mengajukan perpanjangan Perjanjian yang disampaikan kepada PIHAK KESATU. Pasal 9 PENGAKHIRAN PERJANJIAN KERJASAMA, (1) Perjanjian ini berakhir sampai dengan 31 Desember 2020. (2) Surat Perjanjian dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum jangka waktu Perjanjian berakhir alas terjadinya salah satu kondisi antara lain: a. ada ketentuan perundang-undangan dan/atau kebijakan Pemerintah yang tidak memungkinkan berlangsungnya Surat Perjanjian ini; dan b. Salah satu Pihak mengakhiri Surat Perjanjian ini karena adanya Peristiwa Wanprestasi terhadap ketentuan Hak dan Kewajiban sebagaimana diatur pada Pasal 6 Surat Perjanjian ini. (3) PIHAK yang berkehendak untuk mengakhiri Surat Perjanjian ini sebagaimana dimaksud pada ayat (2) b. dengan ketentuan sebagai berikut a. Harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK lainnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum tanggal pengakhiran yang dikehendaki; b. Tidak menghapuskan hak, kewajiban dan tanggung jawab masing-masing pihak yang masih harus dilakukan dan/atau diselesaikan terhadap pihak lainnya berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Surat Perjanjian c. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk mengenyampingkan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, sehingga pengakhiran Surat Perjanjian dengan alasan sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian ini secara sah cukup dilakukan dengan pemberitahuan tertulis dari masing-masing pihak dan tidak memeriukan penetapan atau putusan Pengadilan; dan d. Pihak yang akan mengakhiri surat perjanjian setelah terlebih dahulu melaporkan kepada Menteri Keuangan selaku wakil pemerintah yang memberikan penugasan. (4) Perjanjian ini dapat diperpanjang apabila: a. PIHAK KESATU terlambat menyalurkan dana BOS Madrasah (BA-BUN) kepada PIHAK KEDUA sehingga PIHAK KEDUA tidak mempunyai waktu yang memadai untuk menggunakan dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang diterima; b. PIHAK KEDUA mengajukan perpanjangan Perjanjian kepada PIHAK KESATU. (5) Perpanjangan Perjanjian hanya dapat diberikan paling banyak 1 (satu) bulan sejak akhir tahun anggaran 2020, Pasal 10 PENYELESAIAN PERSELISIHAN (1) Para Pihak berkewajiban untuk berupaya sungguh-sungguh menyelesaikan secara damai semua perselisihan yang timbul dari atau berhubungan dengan Surat perjanjian ini atau interpretasinya selama atau setelah pelaksanaan pekerjaan ini. Penyelesaian secara damai dapat dilakukan melalui musyawarah secara langsung antara PARA PIHAK atau melalui perantaraan pihak ketiga yang disepakati oleh Para Pihak dalam bentuk mediasi (2) Apabila penyelesaian perselisihan tidak dapat dilakukan oleh PARA PIHAK secara musyawarah, PARA PIHAK menetapkan Pengadilan Negeri. (26) sebagai tempat penyelesaian perselisihan. Pasal 11 PENUTUP, (1) PARA PIHAK menyatakan telah menyetujui untuk melaksanakan perjanjian ini sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. (2) Perjanjian ini dibubuhi paraf pada setiap halaman kecuali pada halaman terakhir dan halaman lampiran yang ditandatangani oleh PARA PIHAK. (3) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) terdiri dari 2 (dua) asli bertanda tangan digital (Digital Signature) untuk PIHAK KESATU dan asli bermaterai cukup untuk PIHAK KEDUA. (4) Perjanji berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 1 Desember 2020 UNTUK DAN ATAS NAMA UNTUK DAN ATAS NAMA DITJEN PENDIDIKAN ISLAM MADRASAH ........-- PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN, KEPALA MADRASAH z A. UMAR Sudah terima dari Jumiah wang Terbilang Untuk pembayaran FORMULIR F Format dapat diunduh pada https:/fbos. kemenag.go.id KOP MADRASAH KUITANSI/BUKTI PENERIMAAN Nomor:: ... Kuasa Pengguna Anggaran / Pejabat Pembuat Komitmen Satker Direktorat KSKK Madrasah Rp. Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 [BOS Madrasah (BA-BUN)] Tahun Anggaran 2020 Berdasarkan Surat Perjanjian Kerjasama Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah dan Kepala Madrasah ........0.: tentang Penyaluran dan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah BOS Madrasah (BA-BUN) Nomor & Tanggal Kepala Madrasah, Materai Rp 10.000 SETUJU dibebankan pada Mata Anggaran berkenaan a.n. Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen, Tanda tangan dan stempel A. Umar FORMULIR G Format dapat diunduh pada ht kemenag.ao.id KOP MADRASAH LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN OPERASIONAL, Yang bertanda tangan di bawah ini Nama Jabatan Nama Satuan Pendidikan Alamat Satuan Pendidikan : Berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah Nomor dan Perjanjian Kerja Sama antara Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat KSKK Madrasah dan Kepala Madrasa ............... tentang Penyeluran dan Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Nomor .....e-c. & mendapatkan dana BOS Madrasah (BA-BUN) sebesar Rp ¢ ), Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Saya menyampaikan laporan pertanggungjawaban Bantuan Operasional sebagai berikut: 1. Laporan Penggunaan Dana: a. jumlah total dana yang telah diterima FR secre ( b. jumlah total dana yang dipergunakan Rp. ( ¢, jumlah total sisa dana Rp. . : 2, Telah menyelesaikan seluruh pekeriaan 100% Bantuan Operasional berdasarkan Perjanjian Kerja Sama tersebut di atas. Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan ini saya menyatakan dengan sebenar-benamya bahwa: ukti_ pengeluaran penggunaan dana Bantuan Operasional sebesar Rp ( ) telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan pemeriksaan aparat pengawas fungsional; 2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp (ceessssnnnee) Sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) (terlampir); 3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Operasional mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Demikian Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional ini dibuat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab. Kepala Madrasah, Materai 10.000 RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM) TAHUN ANGGARAN. FORMAT BOS K-1 Nama Madrasah —:* Diisi oleh Madrasah DesalKecamatan Dikirim ke PPK KabupateniKota Provinsi No. Urut. | No. Kode Uraian amish fete (dalam Rp.) f uv 1 2 3 4 5 6 Mengetahui, Menyetuju, Ketua Komite Madrasah Kepala Madrasah KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6012 TAHUN 2020 TENTANG ~ PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH YANG BERSUMBER DARI SATUAN ANGGARAN BAGIAN Menimbang Mengingat ANGGARAN 999.08 TAHUN ANGGARAN 2020 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, : bahwa untuk menindaklanjuti Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor: $-298/MK.2/2020, Tanggal 12 Oktober 2020, Perihal Penetapan Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 (SABA 999.08) dari BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08) ke Kementerian Agama (BA 025) untuk Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh dan Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2020, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang Bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 Tahun Anggaran 2020; : 1, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 10. 11. 12. . Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4355); . Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2019 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 233); |. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); . Peraturan Presiden Nomor 166 Tahun 2014 Tentang Program Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. . Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat Untuk Membangun Keluarga Produktif; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan © Madrasah sebagaimana telah diubah dua kali terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2101); Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 Tentang Pejabat Perbendaharaan Negara Pada Kementerian Agama; Menetapkan KESATU KEDUA -KETIGA 13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 252/PMK.05/2014 tentang Rekening Milik Negara/Lembaga/Satuan Kerja; 14, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 228/PMK.05/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 254/PMK.05/2015 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga; 15.Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman Program Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 258 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman Program Indonesia Pintar Pada Kementerian Agama; 16,Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama. MEMUTUSKAN: : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH YANG BERSUMBER DARI SATUAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 999.08 TAHUN ANGGARAN 2020. : Menetapkan Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang Bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. :Petunjuk Teknis ini merupakan pedoman bagi Tim Pengendali dan Pengelola Bantuan Operasional pada Tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan Raudlatul Athfal dan Madrasah dalam pengelolaan, penggunaan, dan pertanggungjawaban dana BOP dan BOS :Petunjuk Teknis ini mengatur tata cara penggunaan, pertanggungjawaban dan mekanisme _pengadaan barang/jasa Tahun Anggaran 2020 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEEMPAT __: Keputusan ini mulai berlaku pada Tahun Anggaran 2020. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 26 Oktobeer 2020 / DIREKTUR JENDERAL, MUHAMMAD ALI RAMDHANI ttd J LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 6012 TAHUN 2020 TENTANG KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH YANG BERSUMBER DARI SATUAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 999.08 TAHUN ANGGARAN 2020 A, Latar Belakang 1. Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Anggaran menerbitkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia, Nomor: S- 298/MK.2/2020, Tanggal 12 Oktober 2020, Perihal Penetapan Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 (SABA 999.08) dari BA BUN Pengelolaan Belanja Lainnya (BA 999.08) ke Kementerian Agama (BA 025) untuk Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2020 Tahap I sebesar Rp 889.905. 100.000,- (Delapan ratus delapan puluh sembilan milyar sembilan ratus lima juta seratus ribu rupiah); 2. Bantuan Operasional Sekolah sebagaimana dimaksud pada poin 1 di atas -selanjutnya disebut BOS Madrasah (BA-BUN)- merupakan dana operasional tambahan yang diberikan kepada madrasah yang memenuhi persyaratan yang membutuhkan tambahan anggaran operasional penyelenggaran pendidikan untuk mendukung efektivitas dan kelancaran penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh sebagai akibat dari Pandemi Covid-19. 3. Untuk efektivitas pelaksanaan penyaluran BOS Madrasah (BA-BUN) dimaksud, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang Bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 Tahun Anggaran 2020, B, Tojuan Penyaluran dana BOS Madrasah (BA-BUN) ini bertujuan: 1, membantu pendanaan biaya operasional terutama pada madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam rangka keberlangsungan penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh akibat dari Pandemi Covid- 19 2. membantu madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan sistem PJJ; dan 3. mendukung kebijakan Pemerintah untuk mengatasi penyebaran Covid-19. ©. Tim Pengelola 1, Tim Pengelola Program Tingkat Pusat a. Ketentuan tentang komposisi Tim Pengelola Program BOS Madrasah (BA-BUN) Tingkat Pusat (selanjutnya disingkat Tim Pengelola Pusat) ditetapkan oleh Menteri dengan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis tentang Pengelolaan BOP RA dan BOS Madrasah Tahun Anggaran 2020. b. Tugas dan tanggung jawab Tim Pengelola Program Tingkat Pusat sebagai berikut: 1) menetapkan alokasi dana dan sasaran penerima BOS Madrasah (BA-BUN) berdasarkan data cut off EMIS per 30 Juni 2020; 2) menetapkan Petunjuk Teknis Pengelolaan BOS Madrasah (BA- BUN); 3) menyalurkan dana BOS Madrasah (BA-BUN) pada madrasah swasta berdasarkan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen yang ditetapkan; 4) merencanakan dan melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengendalian penyaluran BOS kepada Madrasah Penerima; 5) memberikan pelayanan konsultasi teknis dan penanganan pengaduan masyarakat; 6) menerima laporan realisasi dana BOS Madrasah (BA-BUN) dari Madrasah Penerima. c. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Tim Pengelola dilarang: 1) melakukan pemaksaan dalam pembelian barang dan jasa dalam pemanfaatan dana BOS Madrasah (BA-BUN); 2) bertindak menjadi distributor/pengecer dalam proses pembelian/pengadaan buku/barang. 2, Tim Pengelola Tingkat Provinsi a Ketentuan tentang komposisi Tim Pengelola Program BOS Madrasah (BA-BUN) Tingkat Provinsi (selanjutnya disingkat Tim Pengelola Provinsi) ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dengan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis tentang Pengelolaan BOP RA dan BOS Madrasah Tahun Anggaran 2020. b Tugas dan tanggung jawab Tim Pengelola Tingkat Provinsi di antaranya: 1) melakukan verifikasi dan validasi alokasi dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang ditetapkan oleh Tim Pengelola Pusat: 2) melakukan —koordinasi_ dengan‘ Kantor —- Kemenag Kabupaten/Kota dalam rangka pemantauan dan pengendalian program; 3) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengendalian program; 4) memberikan pelayanan dan penanganan _pengaduan masyarakat; 5) bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan penggunaan dana di tingkat provinsi; dan 6) menerima laporan realisasi dana BOS Madrasah (BA-BUN) dari Madrasah Penerima. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Tim Pengelola Provinsi dilarang: 1) melakukan pemaksaan dalam pembelian barang dan jasa dalam pemanfaatan dana BOS Madrasah (BA-BUN); 2) bertindak menjadi distributor/pengecer dalam proses pembelian/pengadaan buku/barang. 3, Tim Pengelola Tingkat Kabupaten/Kota a Ketentuan tentang komposisi Tim Pengelola Program BOS Madrasah (BA-BUN) Tingkat Kabupaten/Kota (selanjutnya disingkat Tim Pengelola Kabupaten /Kota) ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis tentang Pengelolaan BOP RA dan BOS Madrasah Tahun Anggaran 2020. ‘Tugas dan tanggung jawab Tim Pengelola Tingkat Kabupaten/Kota di antaranya: 1) melakukan verifikesi dan validasi alokasi dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang ditetapkan oleh Tim Pengelola Pusat: 2) melakukan koordinasi dengan Kepala Madrasah dalam rangka pemantauan dan pengendalian program; 3) melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pengendalian program; 4) memberikan pelayanan dan penanganan _pengaduan. masyarakat; 5) bertanggungjawab terhadap kasus penyimpangan penggunaan dana di tingkat kabupaten/kota; dan 6} menerima laporan realisasi dana BOS Madrasah (BA-BUN) dari Madrasah Penerima. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Tim Pengelola Program Tingkat Kabupaten/Kota dilarang: 1) melakukan pemaksaan dalam pembelian barang dan jasa dalam pemanfaatan dana BOS; 2) bertindak menjadi distributor/pengecer dalam proses pembelian/pengadaan buku/barang. 4, Tim Pengelola Tingkat Madrasah a Ketentuan tentang komposisi Tim Pengelola Program BOS Madrasah (BA-BUN) Tingkat Kabupaten/Kota {selanjutnya disingkat Tim Pengelola Kabupaten/Kota) ditetapkan oleh Kepala 7 Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan mengacu pada ketentuan yang diatur dalam Petunjuk Teknis tentang Pengelolaan BOS Madrasah Tahun Anggaran 2020. b Tugas dan tanggung jawab Madrasah adalah: 1) melakukan verifikasi jumlah dana yang diterima dengan data siswa yang ada berdasarkan hasil cut off data EMIS 30 Juni 2020. Bila jumlah dana yang diterima melebihi dan atau kekurangan dari yang semestinya, maka harus segera memberitahukan kepada Kantor Kemenag Kab/Kota; 2) mengelola dana BOS Madrasah (BA-BUN) secara tanggung jawab, transparan, dan akuntabel; 3) mengumumkan rencana penggunaan dana BOS Madrasah (BA-BUN) di madrasah menurut komponen dan besar dananya; 4) mengumumkan besaran dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang digunakan oleh madrasah yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah, Bendahara, dan Komite Madrasah; 5) membuat laporan pertanggungjawaban dana BOS Madrasah (BA-BUN) secara periodik yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah; 6) bertanggung jawab terhadap penyimpangan penggunaan dana di madrasah; 7) memberikan pelayanan dan penanganan _pengaduan masyarakat; 8) menyimpan bukti-bukti pengeluaran asli dengan baik dan terarsip dengan rapi. D. Persyaratan Penerima Persyaratan penerima Bantuan Operasional ini adalah sebagai berikut: 1. Penerima Bantuan Operasional ini adalah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah mendapatkan Izin Operasional dari Kementerian Agama paling sedikit 1 (satu) tahun pada 1 Januari 2020; 2, Telah mendapatkan dana BOS dari Kementerian Agama pada Periode Januari-Juni 2020; 3. Telah melakukan pemutakhiran data pada EMIS pada tahun pelajaran 2019/2020, E. Mekanisme Penetapan Penerima Penetapan Madrasah Penerima BOS Madrasah (BA-BUN) yang bersumber dari SABA 999.08 ini dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat KSKK Madrasah dan disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dengan mekanisme penetapan sebagai berikut: 1. PPK Direktorat KSKK Madrasah menetapkan daftar madrasah 8 penerima dan alokasi jumlah dana yang diterima berdasarkan cut off EMIS data siswa Madrasah per 30 Juni 2020; 2. PPK Direktorat KSKK Madrasah menyampaikan Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen tentang Penetapan Daftar Madrasah Penerima dan Alokasi Dana BOS Madrasah (BA-BUN) yang diterima Tahun Anggaran 2020 kepada Direktur Jenderal Pendidikan Islam selaku Kuasa Pengguna Anggaran untuk mendapatkan pengesahan; 3. PPK Direktorat KSKK Madrasah menyalurkan dana BOS Madrasah (BA-BUN) sesuai mekanisme dan ketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku. F, Bentuk Bantuan Bentuk Bantuan BOS Madrasah (BA-BUN) yang bersumber dari SABA 999.08 Tahun Anggaran 2020 ini adalah berupa wang yang disalurkan secara non tunai oleh Bank Penyalur melalui rekening madrasah penerima sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. G. Alokasi Anggaran dan Satuan Biaya . Alokasi anggaran Bantuan BOS Madrasah (BA-BUN) yang bersumber dari SABA 999.08 sebagaimana tercantum dalam DIPA Ditjen Pendidikan Islam Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai berikut: No_| Jenjang Jumlah Siswa Jumlah Anggaran (Rp) 1_| ML 3.981.365, Rp. 398.136.500.000 2 |MTs 3.354.773 Rp. 335.477.300.000 3_|MA 1.502.294 | Rp. 150.229.400.000 Jumlah Total 8.838.432 | Rp. 883.843.200.000 2. Besaran alokasi dana BOS yang diberikan kepada Madrasah dihitung berdasarkan besaran satuan biaya dikalikan jumlah Peserta Didik (Indeks Jumlah Peserta Didik). 3. Selain mengacu pada Indeks Jumlah Peserta Didik, besaran alokasi BOS Madrasah (BA-BUN) dapat dilakukan berdasarkan: a. ketersediaan anggaran sebagaimana tercantum pada total pagu indikatif dan definitif yang ditetapkan oleh Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat; . hasil evaluasi terhadap kinerja keuangan setiap madrasah; dan; c. pertimbangan lainnya yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam 4. Besaran satuan biaya BOS Madrasah (BA-BUN) yang bersumber dari SABA 999.08 adalah sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per peserta didik untuk tiap jenjang MI, MTs dan MA/MAK. g 5. Perhitungan alokasi anggaran BOS Madrasah (BA-BUN) didasarkan pada perhitungan Afirmasi sebagai berikut: AFIRMASI PENAMBAHAN JENJANG _| JUMLAH SISWA | (Siswa) (Siswa} <90 90 90) 90 = 127 127 37 127 - 160 160 33 Ml 160 - 180 20 20 180 — 190 10 10 190 - 195 5 5 <125 125 125 125 - 230 230 105 230 = 310 310 80 as 310 - 380 380 60 380 - 440 440 40, 440-460 460 20 <125 125 125 125 - 230 230 105 230 - 310) 310 80, ms 310-380 380, 70 380-440 440 60 440 - 485 485, 45 H. Tata Kelola Penyaluran dan Pencairan Dana 1. Mekanisme Penyaluran Dana Mekanisme penyaluran Dana Bantuan dilakukan melalui tahapan dan ketentuan sebagai berilcut: a. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mengajukan SPP Belanja Bantuan Operasional kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) yang dilampiri paling sedikit dengan: * Surat Keputusan tentang Penetapan Madrasah Penerima BOS yang Bersumber dari SABA 999.08; * Perjanjian Kerja Sama Penyaluran BOS Madrasah (BA-BUN) antara PPK dan Bank/Pos Penyalur; b. PPSPM menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) yang selanjutnya diteruskan ke KPPN Jakarta IV; c. Kepala KPPN Jakarta IV menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) melalui Rekening Penyalur; d. Setelah menerima SP2D dari KPPN Jakarta IV, PPK segera mengirimkan Surat Perintah Pemindahbukuan (SPPb) kepada Bank Penyalur untuk melakukan pemindahbukuan dana Bantuan 10 2. Operasional ke rekening Madrasah Penerima Bantuan paling lambat 30 hari kalender sesuai perundang-undangan. Mekanisme Pencairan Dana dengan ketentuan peraturan Mekanisme Pencairan Dana Bantuan oleh Madrasah dilakukan oleh Bank Penyalur dengan persyaratan sebagai berikut: a. (FORMULIR A); b. (Format JPEG/PNG/PDF maksimal BOS dari pejabat yang berwenang; ¢. Surat Keterangan Madrasah Masih Surat Permohonan Pencairan Dana BOS Madrasah (BA-BUN) Scan Fotokopi KTP Kepala Madrasah dan Bendahara BOS Madrasah 2 MB); Surat Tugas dari Kepala Madrasah (FORMULIR B); Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Madrasah dan Bendahara Beroperasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Kanwil Kementerian Agama setempat (dibuat dalam bentuk Surat Keterangan Kolektif) (FORMULIR C); f, Fotokopi Piagam/SK Izin Operasional/Pendirian Madrasah; (FORMULIR D); Surat Perjanjian Kerja Sama yang Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja dari Kepala Madrasah sudah ditandatangani di atas Materai oleh Kepala Madrasah (FORMULIR E); i, Rencana Penggunaan Dana atau Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) untuk BOS Madrasah (BA-BUN) Tahun 2020; j. Kwitansi/Bukti Penerimaan (FORMULIR F). I. Ruang Lingkup Penggunaan Ruang lingkup penggunaan dana Bantuan BOS Madrasah (BA-BUN) ini meliputi: No | Komponen dan Detil Pembiayaan | _ Penjelasan 1 [Peningkatan langgaran daya dan | Cukup jelas jasa dalam rangka efektivitas penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh, meliputi: a) Peningkatan daya dan jasa internet madrasah. b) Biaya Langganan Akun Virtual Meeting Premium (Google Meet, Zoom, Webex, CloudX, dan sejenisnya). Pembelian/sewa sarana/perlengkapan/peralatan ang diperlukan untuk mendukung _| * Pembelian jumlah desktop/laptop disesuaikan dengan kebutuhan u keberlangsungan proses pembelajaran jarak jauh di Madrasah, di antaranya: a) Desktop/Personal Computer dan hanya digunakan dalam rangka efektivitas PJJ * Pembelian hand phone hanya untuk Guru dan Siswa bersifat b) Laptop dipinjamkan dari Madrasah dan c) Hand Phone tetap menjadi asct madrasah. Kriteria Guru dan Siswa yang 4d) Proyektor dapat dipinjami Hand Phone e} Smart TV adalah yang bersangkutan belum ) Scanner mempunyai Hand Phone yang dapat mendukung PJJ + Proyektor/Smart TV dengan dengan mempertimbangkan spesifikasi yang sesuai kebutuhan * Smart TV digunakan untuk mendukung efektivitas Pembelajaran termasuk Pembelajaran Jarak Jauh. * Scanner sesuai kebutuhan Pembelian * pembelian sabun cuci tangan, anti sarana/perlengkapan/peralatan septic, masker, dan sarana lainnya atau pelaksanan kegiatan yang yang dapat menunjang pencegahan_ diperlukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 penyebaran COVID-19 * rapid test dan swab bagi kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan madrasah (jika diperlukan) Pembayaran honor rutin/tambahan insentif bagi: a. Guru; dan b, Tenaga Kependidikan Kriteia Guru dan ‘Tenaga Kependidikan Madrasah yang dapat diberikan tambahan honor: * Guru Non-PNS yang belum mendapatkan Tunjangan Sertifikasi © Mempunyai kinerja yang baik * Total honor yang diterima oleh guru yang —bersangkutan {termasuk honor yang dibayarkan melalui BOS Tambahan ini) tidak melebihi besaran Tunjangan Profesi sesuai ketentuan yang berlaku J. Pertanggungjawaban dan Pelaporan Bantuan 1. Pertanggungjawaban Bantuan Oleh Bank Penyalur a Bank penyalur wajib melaporkan hasil pemetaan dan/atau pembukaan rekening pencrima bantuan kepada PPK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pelaksanaan pembukaan rekening penerima Bantuan Operasional selesai; b. Bank penyalur wajib menyampaikan laporan transfer dana bantuan ke rekening penerima berikut bukti transfer kepada PPK selambat- lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah dana bantuan masuk ke rekening penerima; c Bank Penyalur wajib menyampaikan laporan atas pelaksanaan penyaluran dana bantuan secara berkala (per satu minggu setiap hari Senin) dan atau sesuai kebutuhan PPK; d Bank penyalur mentransfer seluruh saldo yang terdapat pada rekening penyalur ke Rekening Kas Umum Negara apabila sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dana belanja bantuan ditransfer dari Kas Negara ke rekening bank/pos penyalur penyaluran dana bantuan masih terdapat saldo atau sisa pada rekening penyalur; © Bank penyalur menyetorkan ke Kas Negara terhadap belanja bantuan yang disalurkan melalui rekening penerima Bantuan yang tidak terdapat transaksi/ tidak dipergunakan paling lambat 15 (lima belas) hari kalender sejak diterimanya surat perintah penyetoran dari PPK. £ Bank Penyalur wajib menyediakan layanan Cash Management System (CMS) kepada PPK sebagai sarana monitoring penyaluran dana bantuan dan/atau transaksi lainnya. 2. Pelaporan oleh Madrasah Ada 3 (tiga) jenis pelaporan yang harus disusun oleh Madrasah penerima BOS Madrasah (BA-BUN), yaitu: a. Laporan Pertanggungjawaban Dana BOS (Formulir BOS-08) Laporan ini disusun dalam bentuk Surat Pernyataan Tanggung Jawab yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah yang isinya memuat pernyataan: (i) bahwa dana BOS telah diterima, digunakan dan jika ada sisa dana dikembalikan ke kas negara; (ii) bahwa seluruh pekerjaan telah selesai dilaksanakan dan semua bukti pengeluaran disimpan oleh pihak Madrasah. Laporan ini harus dilengkapi dengan bukti pengeluaran/belanja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 13 g Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut 1) Setiap kegiatan yang dilalcukan harus dibuatkan laporan singkat pelaksanaan kegiatan, Surat Keputusan (SK) Kegiatan dan Surat Tugas (jika diperlukan); 2) Bukti pengeluaran dana (kuitansi/faktur pajak/surat setoran pajak/nota/bon dari vendor/toko/ supplier) harus menyertakan tanggal pembelian dan stempel toko; 3) Dokumentasi kegiatan, berupa foto, video, dan media publikasi online/ offline (jika diperlukan); 4) Seluruh arsip data keuangan, baik yang berupa laporan-laporan keuangan maupun dokumen pendukungnya, disimpan dalam bentuk soft copy dan hard copy, dan ditata dengan rapi dalam urutan nomor dan tanggal kejadiannya, serta disimpan di suatu tempat yang aman dan mudah untuk ditemukan setiap saat. Laporan pertanggungjawaban disusun dilengkapi dengan dokumen pendukung, di antaranya: 1) Laporan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional; 2) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTB); 3) Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM); 4) Pembukuan (BKU) (Formulir BOS K-2), dan BPP; 5) Kuitansi Pengeluaran dan Faktur; 6) Surat Setor Pajak (SSP) / Bukti Setor Pajak. Dokumen Laporan ini beserta scluruh dokumen pendukung wajib disimpan di Madrasah = harus__dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kepada: Pengawas Madrasah, Tim Pengelola BOS Tingkat Kabupaten/Kota, Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah, dan lembaga pemeriksa lainnya apabila diperlukan, Pencatatan Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat Laporan ini berupa rekapitulasi laporan penanganan pengaduan masyarakat di tingkat Madrasah (jika ada). Laporan ini wajib disimpan di Madrasah harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan kepada: Pengawas Madrasah, Tim Pengelola BOS Tingkat Kabupaten/Kota, Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah, dan lembaga pemeriksa lainnya apabila diperlukan. Laporan Aset Madrasah Negeri harus melaporkan hasil pembelian barang aset yang menggunakan dana BOS yang diterima pada tahun anggaran berkenaan. Mekanisme pelaporan belanja dari BOS dan penerimaan barang aset kepada Kementerian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. K. Monitoring, Pengawasan, dan Sanksi 1, Monitoring Ketentuan pelaksanaan monitoring pelaksanaan program BOS Madrasah (BA-BUN) dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun Anggaran 2020 sebagaimana ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. 2. Pengawasan Ketentuan pelaksanaan pengawasan pelaksanaan program BOS Madrasah (BA-BUN) dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun Anggaran 2020. 3. Sanksi Ketentuan mengenai sanksi atas pelaksanaan program BOS Madrasah (BA-BUN) dilakukan dengan mengacu pada ketentuan Petunjuk Teknis Pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah Tahun Anggaran 2020, L. Pengaduan Pengaduan terkait permasalahan BOS Madrasah (BA-BUN) untuk madrasah dapat disampaikan melalui beberapa cara berilcut ini: . Website https: / /bos.kemenag.go.id Email : helpdesk.madrasah@kemenag.go.id Facebook Messenger: Madrasah Reform Whatsapp 0811-4740-2020 Surat Tertulis disampaikan ke alamat: Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Gedung Kementerian Agama RI Lt. 6, Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Email : helpdesk.madrasah@kemenag.go.id 6. Datang langsung ke Kantor Kemenag Wilayah Provinsi atau Kantor Kemenag Kabupaten/Kota sckitar wilayah tempat tinggal. Vs onr _2IREKTUR JENDERAL, f' td’ \ } MUHAMMAD ALI RAMDHANI 15 SALINAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. NOMOR TAHUN 2020 TENTANG PENETAPAN REKAPITULASI ALOKASI DANA BANTUAN OPERASIONAL PENDIDIKAN RAUDLATUL ATHFAL DAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH PADA MADRASAH YANG BERSUMBER DARI SATUAN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 999.08 ‘TAHUN ANGGARAN 2020 DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Menimbang : bahwa dalam rangka penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang Bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 Tahun Anggaran 2020 (selanjutnya disebut “BOS Madrasah [BA-BUN)’), perlu. menetapkan Keputusan_ Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Penetapan Rekapitulasi Alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah pada Madrasah yang Bersumber dari Satuan Anggaran Bagian Anggaran 999.08 Tahun Anggaran 2020; Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 ‘Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 ‘Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan ‘Tanggung Jawab Keuangan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 5. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 102, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6053); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 16

You might also like