You are on page 1of 4
° 226 Buletin Dakwah 4 Jumadil Akhir 1443 H/ 7 Januari 2022 M oe _kaf Bye TETAP ISTIQAMAH DAN TEGUH DI JALAN DAKWAH akwahadalahjalan Siapakah yang lebih baik — contohnya adalah Nabi Nuh paranabidanrasul ucapannya daripada orang- _as. Beliau mendakwahi uma- Allah SWT. Tak ada orang yang menyeru (manu- _tnya selama 950 tahun! (Li- seorangnabidanrasulpundi- sia) ke jalan Allah, beramal _ hat: QS al-Ankabut [29]: 14). utus oleh Allah SWT kecuali —shalih dan berkata, “Sungguh Yang luar biasa, beliau men- untuk berdakwah; menyam- aku ini termasuk kaum Mus- — dakwahi umatnya siang dan paikan risalah-Nya kepada lim.” (TQS Fushilat [44]: 33). malam! Namun begitu, seba- umat manusia. gaimana kita ketahui, orang- Para nabi dan para ra- Namun demikian, S@ orang yang berhasil beliau bagai bagian dari sunatul- dakwahi tidak banyak. Para sul adalah orang-orang mula. ah, jalan dakwah bukanlah _pengikut beliau sangatlah se- Mereka adalah manusia-ma- aia yang mulus. Jalan dak-—_dikit. Banyak yang tak pedu- nusia pilihan Allah SWT. Demi- wah adalah jalan terjal, pe- li dan lari. Banyak pula yang Kian pula tugas dakwah yang yuh onak dan duri. Jalan menentang dakwah beliau mereka emban. Sama-sama yang kadang mengundang _(Lihat: QS Nuh [71]: 57). mulia. Begitu mulianya, tidak ahaya, Karena itu tak sedi- Demikian pula Nabi ada yang lebih baik daripada it yang berguguran di jalan Ibrahim as. dalam mendak- aktivitas dakwah. Allah WT dakwah. Namun, tidak demi- tegas berfirman: kian dengan para nabi dan Waktu Zhuhur para rasul. Tak ada satu nabi 4 Jumadil Akhir 1443 H/ i we t dan rasul pun kecuali mere- 7 Januari 2022 M 5 x! Jey Ble Le; abl ‘ untuk Jakarta & Sekitarnya & Gi ds Ble f.85 « ka tetap istiqamah dan teguh ie 5 12.01 WIB | di jalan dakwah, Salah satu Peter ine rut wahi kaumnya. Tantangan dakwah beliau sangat berat. Bahkan beliau harus berha- dapan dengan penguasa be- ngis, Raja Namrud. Akibat dakwah beliau, beliau harus rela dibakar dengan nyala api yang sangat besar yang me ngepung beliau (Lihat: QS al-Anbiya’ [21]: 66-69). Tan- tangan dakwah juga dia- lami oleh Nabi Luth as., Nabi Musa as., dan para nabi/rasul yang lain, Hal yang sama tentu juga dialami oleh Baginda Ra- sulullah saw. dan para Saha- bat beliau. Hanya karena dak- wah, Rasulullah saw., misal- nya, pernah dipukul sampai pingsan (HR Mu: par dengan batu, dilempari saat melewati Pasar Dzul Ma- jaz oleh Abu Lahab (HR Ibnu Hibban); dilempari dengan kotoran unta saat sedang su- jud oleh Ugbah bin Abi Mu'ith (HR al-Bukhari); hendak diin- jak lehernya oleh Abu Jahal saat beliau sedang shalat; diejek dan di-bully saat beliau berdakwah ke Thaif (HR Ibnu Hisyam); dicaci-maki bahkan diludahi (HR ath-Thabari); di- tuding gila, tukang sihir, pe- mecah-belah, dil. Hal yang sama dia- lami oleh para Sahabat beli- em ii ffah. au, Ragam penyiksaan, mi- salnya, dialami antara lain oleh suami-istri, yaitu Yasir dan Sumayah, serta putra- nya, Ammar. Ada juga Saha: bat yang diikat, seperti dia- lami oleh Sa’id bin Zaid bin Amr bin Nufail dan ibunya (HR al-Bukhari). Ada yang ditekan oleh Ibunya, seper- ti dialami oleh Sa’ad bin Abi Wagash (HR Ibnu Hibban). Ada yang dijemur di bawah terik matahari, seperti dia- lami Bilal bin Rabbah (HR al-Hakim). Ada yang dilarang tampil dan menyerukan dak- wah secara terbuka, seperti dialami oleh Abu Bakar (HR al-Bukhari). Rasulullah saw. dan para Sahabat juga pernah di- boikot selama 3 tahun. Me- reka tinggal di suatu lembah. Selama pemboikotan, banyak dari mereka yang kelaparan, terutama anak-anak (HR Ibnu Saad dan adz-Dzahabi). Beli- au dan para Sahabat pun di- halang-halangi untuk berhij- rah. Namun, semua itu tidak sedikit pun membuat mere- ka mundur dan surut dari ja- lan dakwah. Arah Perjuangan Dakwah Mengapa para nabi dan para rasul Allah SWT seluruh- nya mengalami ragam tan tangan, rintangan dan gang. guan di jalan dakwah? Ja- wabannya setidaknya ada dua. Pertama, karena arah perjuangan dakwah mereka jelas dan tegas: menentang segala bentuk kekufuran dan kesyirikan; menentang rezim zalim; menentang sistem sta- tus quo yang notabene ru- sak dan merusak, yang ber- tentangan dengan risalah yang mereka emban. Itulah risalah tauhid. Risalah yang mengajari manusia agar me- nyembah dan mengabdi ha- nya kepada Allah SWT. Ten- tu dengan menjalankan dan menerapkan seluruh syari- ah-Nya dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Dengan begitu yang berlaku di te- ngah-tengah manusia hanya- lah agama-Nya. Allah SWT berfirman: sil 15 & Dialah Allah Yang telah meng- utus Rasul-Nya dengan mem- bawa petunjuk dan kebenar- an agar Dia menangkan atas semua agama. Cukuplah Al- lah sebagai Saksi (TQS al-Fath [48]: 28). Tidak dibaca saat khatib sedang khutbah Kedua, tentu karena konsistensi, keistiqamahan dan keteguhan mereka di ja- lan dakwah. Tak ada sedikit pun sikap putus asa, gentar apalagi takut. Mereka pan ‘tang mundur dari jalan perju: angan di jalan Allah. Bahkan teror kaum kafir terhadap mereka semakin menam- bah keimanan kepada Allah SWT dan makin menguat kan keyakinan mereka akan pertolongan-Nya. Allah SWT berfirman: Mereka ditakut-takuti oleh orang-orang yang berseru, “Sungguh orang-orang telah berkumpul untuk menyerang kalian. Karena itu takutlah ka- lian kepada mereka!” Namun, seruan itu malah makin me nambah keimanan mereka. Mereka berkata, “Cukuplah Allah Penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik Penolong.” (7QS Ali tmran [3]: 173). Karena itulah, sebagai mana Rasulullah saw. dan para Sahabat, hendaknya para pengemban dakwah hari ini tetap fokus pada arah Kaffah perjuangan dakwah mere ka. Arah perjuangan dakwah yang hakiki tentu harus ter- tuju pada penegakan sistem kehidupan Islam atau pene rapan syariah Islam secara kaffah dalam seluruh aspek kehidupan. Memelihara Sikap Optimis Karena itu meski tan- tangan, rintangan dan gang- guan di jalan dakwah sudah pasti terjadi, sudah selayak- nya para pengemban dak- wah tetap memelihara sikap optimis. Optimis bahwa pada akhirnya pertolongan Allah SWT akan segera tiba dan ke menangan dakwah akan se- gera datang. Sebabnya, per- tolongan Allah SWT itu amat dekat. Demikian sebagaima na firman-Nya: Apakah kalian mengira bah: wa kalian akan masuk surga, sementara belum datang ke- pada kalian seumpama yang pernah dialami oleh orang- orang sebelum kalian. Me reka ditimpa ragam kesulit an dan bahaya serta berbagai guncangan hingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersama beliau berkata, “Ka- pankah datang pertolongan Allah?” ingatlah sungguh per- tolongan Allah itu amat dekat (TQS al-Bagarah [2}: 214). Karena itu pula, agar kita selalu optimis: Pertama, harus ditanamkan ke dalam hati kita dan umat ini, bah- wa Islam adalah agama yang hag, yang diturunkan oleh Allah SWT untuk mengatur seluruh kehidupan umat ma nusia (QS al-Maidah [5]: 3). Kedua, harus ditanam- kan ke dalam hati kita dan umat ini, bahwa kita adalah umat terbaik (QS Ali ‘imran [3]: 10). Karena itu Allah me netapkan kita dan umat ini sebagai pemimpin dunia, de- ngan membawa peradab- an Islam yang sempurna (QS al-Bagarah [2]: 143). Ketiga, Allah SWT juga memerintahkan kita mene rapkan pemerintahan berda- sarkan wahyu yang telah Dia turunkan (QS al-Baqarah [2]: 49). Ini merupakan kenisca- yaan, bahwa kita dan umat ini adalah pemimpin seluruh umat manusia. Se eet on ee Lae fan Keempat, Allah SWT te- bali Dia menangkan atas se- mana yang terjadi hari ini. lah berjanji akan memenang- —_luruh ideologi yang ada di Sebabnya, siapapun yang ti- kan agama-Nya atas semua dunia. Apalagi Allah SWT dak memerintah dan berhu- agama yang lain (QS atTau- pun berjanji akan memberi-__ kum dengan syariah-Nya bisa bah [9]: 33; QS al-Fath [48]: kan kembali Kekhilafahan- _terkategori kafir, zalim atau 28; QS ash-Shaff [61]: 9). Jan- Nya kepada kaum Mukmin ___fasik (Lihat: QS al-Maidah [5]: jlinitelah dipenuhi oleh Allah gan orang-orang yang mela 44,45 dan 47). ketika Nabi Muhammad saw. kukan amal shalih, yang tidak Keenam, harus dita- masih mee Kee ‘sam div menyekutukan Allah dengan namkan ke dalam hati kita menangkan atas seluruh 283 yang Jain sedikit pun (QS an-__—_ dan umat ini bahwa setelah ma baik Yahudi, Nasrani, Pa- . . . Nur [24]: 55). semua upaya terbaik sudah ganisme maupun yang lain. , Kelima, harus ditanam- _dilakukan, maka berikutnya Ketika itu ideologi belum la- hir. Setelah ideologi Kapital- isme dan Sosialisme lahir, |s- kan ke dalam hati kita dan adalah urusan Allah SWT (Li- umat ini bahwa menegak: hat: QS athThalaq [65]: 3). lam memang secara politik Kan Islam dan seluruh sya- Dengan kata lain, kita wa- dikalahkan, khususnya sete. _riahnya dalam seluruh as- __ jib bertawakal kepada Allah lah Khilafah Islam dihancur- Pek kehidupan ini adalah wa- - SWT dengan terus melaku kan oleh konspirasikaum ka- jib. Haram umat ini dan se- kan ikhtiar yang terbaik. Ini- fir, 3 Maret 1924 M. Namun, — luruh manusia diperintah lah yang menjadi hujjah kita yakinlah, sesuai dengan jan- dan dihukumi bukan dengan di hadapan-Nya kelak. ji Allah SWT, Islam akan kem- syariah Allah SWT, sebagai- WalLahu a’lam. [] Allah SWT berfirman: (O53 B Gl LB Galle Bersabarlah (Muhammad) dan kesabaranmu itu tidak akan terwujud kecuali dengan pertolongan Allah, Janganlah engkau bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka. Jangan (pula) bersempit dada terhadap tipucaya yang mereka rencanakan. Sungguh Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan para pelaku kebaikan, (TQS an-Naht [16]: 127-128). [] iia 5 oly fy CEPR Giy Use Case een Cun UCC me CU MeCN Renae a card eed ee ens mmc cect TREC Cee AUN ee em se Oy ea eae cu ree:

You might also like