You are on page 1of 5
FISIKA BANGUNAN Materi IV (empat) Pengaruh iklim pada kesehatan dan kenyamanan bangunan Angin Arah dan kecepatan angin adalah pertimbcngan penting pada sebuah fapak disemua iklim. Variasi angin musiman dan harian harus diperimbangkan secara hat-hafi dalam mengevaluasi potensi_ untuk ventilasi ke interior ruangan dan ryangan dan halaman lvar gedung pada saat cuaca panass, menyebabkan kehilangan panas pada saat cuacu dingin dan akan mempengaruhi beban lateral pada struktur bangunan. a. Angin antar benua dan samudera serta akibatnya. Angin antar benua/samudera adalah penyebab utama andanya siklus musim kemarau dan musim hujan didaerah-daerah. + Kecenderungan udara untuk mengalir dari tempat bertekanan tinggi kearah yang bertekanan rendah. * Kecenderungan angin-angin dari daerah-daerah lintang utara untuk berserong ke kanan bila mengalir ke khatulistiwa, Peta angin dan hujan bulan Pebruari Dati J.H. Houbolt "iklim di Indonesia" Bandung 1954. b. Angin-angin setem} Peta angin dan hujan bulan angustus pat Naik peg. Pembarisan_ | Membawa hujan nKarbERg Tenggara di lereng selatan. (musim timur Turun ke dataran Keras, kering citebon, panas Naik peg. Tengger, | Membawa hujan Tenggara lyang ljen 2ceneina | mmusimtimur) | Torun te dataran | Keras, kering Pasuruan Probolinggo_| panas Naik peg. Bukit Barisan | Basah, 3.Bohorok Barat daya melalui dataran finggi_| membawa hujan Toba lebat Naik G.lompobatang_| Basah, Tuun (iatuh} di membewa hujan 4.Bruby Tenggara AORSrSR UGH Pandang Naik Peg salu lian Basah membawa swarigrsd Tauaar leyactterenigseiaton | hyjors lau Kering, panas Turun ke pulau bial Malam hari furun i ‘i dari pegunungan 6Sumatraantjes | Angin darat sumatera le slat malaka ©. Tekanan dan hisapan angin Ada dua kekuatan yang dapat mengena rumah dari angin, yaity tekanan angin (beban pesitif) dan hisapan angin (beban negalif). Tekanan angin bisa dirasakan disebelah sisi angin datang dan hisapan terasa pada ssi ang pera. AUSSI UELISEMS ‘Akibat desakan angin pada bagian dinding yang mendesak terus kerangka balok, nok kuda-kuda atap dan pendukung. Garis lengkung yang digambar adalah kecenderungan balok-balok uniuk melengkung akibat desakan dinding. ss a — oS tatve —s* = ae Haletnae pean Pon Ey ™ l 10 samgal 15H | aa — Bayangan argh aed + Atap deta Atap miring sama» Atap dorgan Karisrgan 72 lth dan 7:12, Saich satu cara pengendatian angin oleh vegetasi Gempa a. Pela gempa bumi Susunan bola bumi : * Inti bagian dalam + Infibagian luar + Daging bumi + Kulit bumi Sebab utama yang menimbulkan gempa burni : ¥ Pendinginan kulit bumi yang disertai pengeriputan. ¥ Akibat erosi kuli! bumi dan pengendapannya. ¥ Terurainya radioaktif dalam inti bumi. b. Getaran gempa bu! Ada 3 getaran gempa : Y Gelombang Longitudinal yaitu gelombang yang menggerakkan bahan yang dilaluinya bergetar maju-mundur atau kian kemari bethimpitan dengan arah rambatan gelombang. Disebut juga gelompang P (primary wave} ¥ Gelombang Transversal yaitu yang bergerak tegak lurus terhadap rah rambatan gelombang. Disebu! juga gelombang $ (secondary wave). ¥ Gelombang yang beralan pada permukaan tanah. Disebut gelombang L {large wave}. ¢. Saran-saran bangunan tahan gempa Catatan-catatan Tropical building section dari Building Research Station di garden England menyarankan sebagai berkut : Bangunan-bangunan berkerangka kayu, karena kayu adalah meterial yang kuat dan cukup elastis. Kekvatan pasangan batu atau bata sebagian terbesar tergantung dari perekainya. Dinding-dinding tanah dari tanah lia! selalu roboh. Pila-pilar atau tiang-tiang dari bata atau balu tak bertulang seumunnya berbahaya. Dalam bangunan-bangunan berkerangka, dinding-dinding panel mudah lepas dari frame bila tidak dikat kual. ‘Alas yang baik adalah penting dan dalam daerah-daerah kaya gempa mereka harus dikat kontinyu dengan bes! Dinding-dinding hiasan, plesteran-plesteran dan bagian-bagian bangunan yang lepas sangat mudah jatuh. Bangunan-banguan yang dibangun dengan tingkat bawah yang beral, fingkat alas yang tingan dengan atap yang tingan lebih bertahan dari pada bangunan-bangunan dengan atap-atap berat dan dinding-dinding ringan. Mata Kuliah Fisika Bangunan

You might also like