Professional Documents
Culture Documents
Makalah Febriani
Makalah Febriani
DISUSUN OLEH :
Nama: FEBRIANI
Nim: PO7120120012
PROGRAM STUDI
POLITEKNIK KESEHATAN 7777 PALU
D3 KEPERAWATAN PALU
2022
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
DAFTAR ISI................................................................................. ..................ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah dan tujuan penulis...................................................2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Filosofi dasar PPGD.................................................................... ............3
B. Prinsip PPGD.................................................................. .................3
C. Lingkup penanggulangan pasien gawat darurat....................................... ..3
D. Peran dan fungsi perawat gadar................................................... ...............3
E. Sifat pasien gawat darurat.................................................... ............4
F. Perawat gawat darurat............................................................4
G. Instalasi Rawat ddarurat......................................................4
BAB III PENUTUP.................................................................................5
Kesimpulan....... ..................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA...................................... ......................................5
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkah dan rahmat-Nya penulis dapat
Menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
lancar. Penulis menyusun makalah ini
Berdasarkan tugas yang diberikan oleh dosen Keperawatan
Gawat Darurat Dan Manajemen Bencana.
Penulis mengucapkan terima
Kasih kepada dosen Keperawatan Gawat Darurat Dan
Manajemen Bencana, atas tugas yang telah diberikan beserta
arahan yang Diberikan.
F
EBRIANI
Latar Belakang
Kejadian gawat darurat tentunya tidak bisa kita prediksi, kapanpun dan
dimanapun seseorang dapat mengalami kejadian kegawatdaruratan yang
membutuhkan pertolongan segera. Keterlambatan dalam penanganan dapat
berakibat kecacatan fisik atau bahkan sampai kematian. Banyak hal yang dapat
menyebabkan kejadian gawat darurat, antara lain kecelakaan, tindakan anarkis
yang membahayakan orang lain, kebakaran, penyakit dan bencana alam yang
terjadi di Indonesia. Kondisi ini memerlukan penanganan gawat darurat yang
tepat dan segera, sehingga pertolongan pertama pada korban/pasien dapat
dilakukan secara optima
Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan
(Permenkes) Nomor 19 tahun 2016 tentang Sistem Penanggulangan Gawat
Darurat Terpadu (SPGDT) yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kegawatdaruratan dan mempercepat waktu penanganan (respon
time) korban/ pasien gawat darurat serta menurunkan angka kematian dan
kecacatan. SPGDT berpedoman pada respon cepat yang menekankan time
saving is life and limb saving, yang melibatkan pelayanan oleh masyarakat,
Rumusan Masalah
1. Apa filosofi dasar PPDG ( Penanggulangan Pasien Gawat Darurat)
2. Apa saja prinsipnya
3. Bagaimana lingkup PPGD
4. Bagaimana peran dan fungsi perawat gadar
5. Bagaimana sifat pasien gawat darurat
6. Perawat gawat darurat
7. IRD ( Instalasi rawat darurat)
TUJUAN
1. Untuk mengetahui filosofi PPGD
2. Untuk mengetahui prinsip PPGD
3. Untuk mengetahui lingkup PPGD
4. Untuk mengetahui bagaimana peran dan fungsi perawat gadar
5. Untuk mengetahui sifat pasien gawat darurat
6. Untuk mengetahui perawat gawat darurat
7. Untuk mengetahui IRD (Instalasi rawat darurat)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Filosofi
Filosofi dari PPGD adalah “Time Saving is Live Saving/strong”, dalam artian
bahwa seluruh tindakan yang dilakukan dalam kondisi gawat darurat haruslah
benar-benar efektif, dan efisien, karena pada kondisi tersebut pasien dapat
kehilangan nyawa dalam hitungan menit saja (henti nafas selama 2-3 menit
dapat mengakibatkan kematian).
B. Prinsip
– Penanganan cepat dan tepat
– Pertolongan segera diberikan oleh siapa saja yang menemukan pasien
Tersebut (awam, perawat, dokter)
– Meliputi tindakan :
• Non medis : Cara meminta pertolongan, transportasi, menyiapkan alat-alat.
• Medis : Kemampuan medis berupa pengetahuan maupun ketrampilan :BLS,
ALS
Kesimpulan
Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) merupakan
pelatihan bagi orang awam untuk dapat memberikan pertolongan gawat
darurat dengan benar. Filosofi dari PPGD adalah “Time Saving is Live
Saving/strong”, dalam artian bahwa seluruh tindakan yang dilakukan dalam
kondisi gawat darurat haruslah benar-benar efektif, dan efisien. Instalasi Rawat
Darurat (IRD) adalah salah satu bagian di rumah sakit yang menyediakan
penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
mengancam kelangsungan hidupnya di IRD dapat ditemukan dokter dari
berbagai spesialisasi sebagai dokter konsulen bersama sejumlah perawat dan
dokter umum serta asisten dokter dengan pelayanan 24.
DAFTAR PUSTAKA
Ns. H. Baharudin Lutfi S, M.Kep.konsep dasar keperawatan gawat darurat
https://www.scribd.com/presentation/422915996/Konsep-Dasar-
Keperawatan-Gawat-Darurat