Perindustrian SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN — SMTI
REPUBLIK INDONESIA
®) Kementerian / BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
>
PADANG
311 H, Juanda No. 2 Padang, Padang
“elp 0751-7053522 Fax. 0751-41924
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PADANG
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN,
No. 156 Tahun 2020
TENTANG
TATA TERTIB SISWA SMK SMTI PADANG
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMTI PADANG
BABI
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Tata tertib ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi siswa dalam bersikap,
bertindak, dan melaksanakan kegiatan sehari-hari di sekolah dalam rangka
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat menunjang kegiatan
pembelajaran.
2. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam tata tertib ini
secara konsekwen dan penuh kesadaran.
Pasal 2
Hak siswa
Setiap siswa SMK SMTI Padang memiliki hak :
1. Mengikuti proses pembelajaran di sekolah
2. Mendapatkan perlakuan yang sama dalam proses pembelajaran
3. Meminjam dan menggunakan sarana sekolah sesuai keperluan dengan mengisi
formulir peminjaman atas persetujuan Bagian Kesiswaan
4. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan lomba-lomba di dalam/luar
sekolah melalui seleksi oleh pihak sekolah.
5. Menjadi pengurus OSIS, Ambalan, atau anggota kepanitiaan dalam kegiatan
kesiswaan
6. Mendapat bimbingan dari guru dalam upaya mencapai prestasi secara optimal
Pasal 3
Kewajiban
Setiap siswa SMK SMTI Padang wajtb menaati peraturan-peraturan sebagai
berikut:
1. Menjaga dan menjunjung tinggi martabat dan nama baik sekolah.
2. Memelihara dan menjaga ketertiban, kebersihan, keindahan, kerapian, kelestarian
dan keamanan sekolah.
3. Hadir di sekolah paling lambat pukul 07.00 WIB. Berkumpul di lapangan untuk
menaikkan bendera dan membaca Asma Ul Husna.
4. Bagi piket kelas harus hadir paling lambat pukul 06.45 WIB dan menaikkan
bendera paling lambat pukul 07.05 WIB.
5. Pembelajaran di sekolah dimulai pukul 07.30 s.d pukul 17.30 WIB (menurut
jadwal pelajaran kelas masing-masing).
1 Tata Tertb Siswa6. Siswa yang memiliki keperluan tertentu ke luar lingkungan sekolah selama jam
pembelajaran harus seizin guru yang bersangkutan dengan memberikan alasan
yang benar dan mengisi surat izin keluar melalui guru piket dan diserahkan ke
Satpam.
7. Siswa yang memiliki kegiatan tertentu di lingkungan sekolah dalam jam
pembelajaran, harus ada surat izin dari penanggung jawab kegiatan tersebut
yang diserahkan ke guru piket untuk selanjutnya diserahkan kepada guru terkait.
8. Mendukung semua kegiatan yang mengatas namakan sekolah
9. Siswa yang tidak masuk sekolah karena sakit, keperluan keluarga, dan alasan
yang sangat penting, agar orang tua/wali terdaftar memberitahukan kepada wali
kelas yang bersangkutan secara langsung/via telepon paling lambat sebelum jam
pelajaran pertama berakhir, dan bagi siswa yang sakit lebih dari satu hari harus
disertai surat keterangan sakit dari dokter.
10. Setiap persoalan yang menyangkut tata tertib siswa diselesaikan melalui guru
piket, wali kelas, Bimbingan Konseling, wakil kepala, dan kepala sekolah
tanpa campur tangan pihak luar, kecuali bila dianggap perlu.
11. Setiap awal tahun pelajaran siswa diwajibkan mendaftar ulang pada waktu yang
telah ditentukan. Bagi siswa yang tidak melaksanakannya dianggap
mengundurkan diri dan bagi yang terlambat diberikan sanksi sesuai peraturan
yang berlaku.
12. Menyelesaikan administrasi persyaratan ujian/blanko bebas sebelum mengikcuti
ujian.
13, Mengikuti kegiatan di luar jam pembelajaran yang ditetapkan oleh Sekolah.
14, Semua siswa yang berurusan dengan pihak sekolah harus memakai pakaian
seragam sesuai dengan ketentuan tata tertib.
Pasal 4
Larangan
Setinp siswa SMK SMTI Padang tidak dibenarkan melakukan hal-hal sebagai berikut:
Memasuki lingkungan sekolah lewat dari pukul 07.30 WIB pada jam pembelajaran
efektif
Meninggalkan kegiatan pembelajaran tanpa izin pihak sekolah.
Berpakaian yang tidak sopan dan bersolek secara berlebihan, berkuku panjang,
memberi warna pada kuku, mengubah bentuk alis mata dari yang aslinya,
bertindik bagi laki-laki, dan bertato (baik sementara maupun permanen).
4. Memakai perhiasan (kecuali anting bagi wanita), memakai topi/peci/iaket
(kecuali topi sekolah saat upacara) di lingkungan sekolah.
5. Memiliki ukuran rambut melebihi 3 cm di bagian depan atas, ukuran 2m, 1 cm
dan 0,5 cm dengan urutan dari arah atas kepala sampai tengkuk (bagian belakang
kepala) dan tidak menyerupai botak untuk pria dan rambut pendek di atas krah
baju bagi wanita sekalipun berjilbab.
6. Memakai sepatu sandal, sepatu berhak/tumit lebih dari 1 cm, sandal jepit serta
sepatu tanpa kaus kaki.
7. Membawa senjata tajam atau sejenisnya, serta buku-buku atau media
cetak/elektronik yang tidak sesuai dengan pendidikan dan pengajaran.
8. Memakai pakaian sekolah dengan dasar, warna, bentuk serta ukuran baju dan
celana/rok yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sekolah.
9. Mengadakan kegiatan yang dapat mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.
10. Mengikuti ujian semester, jika kehadiran tidak mencapai 80% jumlah alpa lebih
dari 20 % jumlah jam efektifnya.
11, Membawa tip-ex dan permen karet ke dalam lingkungan sekolah.
12. Membawa HP Android ke dalam lingkungan sekolah
13. Mengecat/mewarnai rambut.
14, Berduan (berpacaran) di luar batas etika di lingkungan sekolah maupun di luar
lingkungan sekolah.
15. Mengikuti kegiatan mendaki gunung, hiking, kemping, dan sejenisnya selama
menjadi siswa SMK SMTI Padang, kecuali kegiatan resmi sekolah.
16. Mencoret/mengecat baju serta konvoi kendaraan.
17. Memakai softlens berwarna dan atau kacamata gaya.
2 Ta Tort Sie
enBAB II
Pasal 5
Pakaian Seragam Sekolah
Setiap siswa SMK SMTI Padang harus mematuhi aturan pakaian seragam sekolah
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan sebagai berikut:
_
Untuk pria
a. Memakai plat nama yang ditentukan sekolah dipasang di dada sebelah kanan
dari rumah.
b. Celana panjang dengan lebar ujung kaki celana 20 - 22 cm.
c. Panjang lengan baju 2 cm dari siku untuk baju lengan pendek, sedangkan
untuk baju lengan panjang mengikuti ukuran lengan siswa.
d. Pakaian tidak boleh tipis dan harus memakai singlet putih, tidak dibenarkan
kaus oblong.
e. Lebar lengan baju 2 cm dari besarnya ukuran lengan siswa yang bersangkutan.
f. Memakai ikat pinggang warna hitam dengan kepala ikat pinggang polos (bukan
bercorak dan berbentuk besar) dan tidak tertutup oleh baju.
g. Memakai sepatu kulit wama hitam dan kaus kaki putih dengan panjang 10 cm
pada setiap kegiatan belajar mengajar, kecuali pelajaran olah raga.
h. Memakai sepatu kulit warna hitam dan kaus kaki hitam dengan panjang 10
cm sewaktu berpakaian pramuka lengkap dari rumah.
Saku celana bukan saku tempel atau menyerupai celana jean.
Celana harus dipakai pas di daerah pinggang bukan pada pinggul
Tidak dibenarkan membuat gambar atau menulis kata-kata apapun pada
seluruh seragam sekolah beserta perlengkapannya.
Tidak dibenarkan memakai celana jeans dan sejenisnya selama berada dalam
lingkungan sekolah.
rows
. Untuk Wanita
a Memakai plat nama yang ditentukan sekolah dan dipasang pada jilbab sebelah
kanan dari rumah.
b. Berpakaian muslimah dalam lingkungan dan kegiatan sekolah (kecuali non
muslim).
Rok tidak dibenarkan ketat, atau model spanyol, dan tidak bersaku tempel.
Pakaian tidak dibenarkan tipis (transparan) dan harus memakai singlet warna
putih serta leging panjang menutup betis.
Lebar lengan baju 2 cm dari besarnya ukuran lengan siswa yang bersangkutan.
Memakai sepatu kulit wama hitam dan kaus kaki putih panjang 20 cm.
Memakai sepatu kulit wama hitam dan kaus kaki hitam panjang 20 cm sewaktu
berpakaian Pramuka lengkap dari rumah.
Tidak dibenarkan memakai rok jeans dan sejenisnya bila memasuki
pekarangan sekolah, selama berada dalam lingkungan sekolah.
Memakai anak jilbab bukan bando
ao
rp RS
Pasal 6
Ketentuan Pemakaian Seragam Sekolah
Setiap siswa SMK SMTI Padang harus mematuhi ketentuan pemakaian seragam
sekolah sebagai berikut.
1.
aye
Hari Senin , dan hari-hari upacara nasional berpakain kemeja putih lengan
panjang, celana abu-abu (bagi siswa) dan rok abu-abu (bagi siswi), memakai dasi
abu-abu, sepatu hitam, kaus kaki putih dari rumah. (Pakai topi saat upacara
bendera)
Hari Selasa berpakaian batik ISTA (Ikatan Sekolah Teknologi Analis) celana abu-
abu (bagi siswa) dan rok abu-abu (bagi siswi).
Hari Rabu berpakaian baju PDL (Pakaian Dinas Lapangan) sekolah.
Hari Kamis berpakaian kemeja batik yang bermerek SMTI Padang celana abu-abu
(bagi siswa) rok abu-abu (bagi siswi).
‘Tata Tertid SiswaA Hari Jum’at siswa/siswi berpakaian seragam muslim/muslimah yang ditetapkan
¢ sekolah.
6. Pada jam pelajaran olahraga , diwajibkan berpakaian seragam olahraga sekolah.
7. Pada saat piket kelas harus memakai pakaian Pramuka Penegak lengkap dari
rumah.
g. Kecuali hari-hari upacara nasional, pakaian seragam siswa akan ditetapkan
berdasarkan pengumuman resmi.
BAB III
Pasal 7
Tata Tertib Mengikuti Pelajaran di Laboratorium
Tata tertib mengikuti pelajaran di laboratorium SMK SMTI Padang sebagai berikut.
1. Sepuluh menit sebelum pelaksanaan praktik, siswa sudah harus berada di depan
laboratorium sementara piket labor harus melaksanakan tugas :
- membersihkan ruangan praktik
- mengurus bon alat dan zat yang dibutuhkan ke laboran dan menata letaknya
sesuai instruksi laboran.
- piket saat mengebon alat harus memeriksa alat praktikum dengan teliti, bila
ada yang rusak/retak harus segera dilaporkan ke laboran untuk diganti dengan
yang baik.
mengumpulkan laporan praktik sebelumnya dan diletakkan di meja guru.
2. Tas dan benda lain yang tidak diperlukan selama kegiatan praktik diletakkan pada
tempat yang telah disediakan.
3. Sebelum kegiatan praktik, siswa harus membawa laporan praktik minggu
sebelumnya, sarbet, alat/bahan praktik jika ditugaskan guru, sarung tangan dan
masker (jika diperlukan), memasang snall jass dengan nama sendiri, kancing baju
snall jas harus dipasangkan keseluruhnya.
4. Tidak memakai manset melebihi pergelangan tangan selama mengikuti
pembelajaran praktik.
5. Selama kegiatan praktik siswa harus tenang dan tertib, tidak dibenarkan bersenda
gurau, makan, minum, mengangkat kursi ke luar ruangan labortorium dan
berkeliaran di luar ruangan laboratorium, jika keluar laboratorium harus seizin
guru/laboran praktik dan jika ada urusan ke luar lingkungan sekolah jas
pratikum harus dibuka.
6. Sepuluh menit sesudah praktik berakhir, pertugas piket kembali melakukan tugas
dengan rincian :
- memeriksa alat praktik apakah ada yang rusak dan pecah pada kelompok
praktik dan mengumpulkan kembali alat dan bahan praktik untuk disimpan ke
tempat semula dan menarik kembali bon pemimjaman alat.
- membersihkan ruangan kembali.
7. Jika ada alat yang pecah/ rusak selama pelaksanaan kegiatan praktik siswa yang
bersagkutan (atas nama perorangan atau kelompok) harus mengisi bukti bon alat
pecah. Penggantian alat pecah sudah harus diselesaikan paling lambat 2 minggu
berikutnya melalui asisten dengan membelikan alat yang sama dan
menperlihatkan faktur bukti pembelian alat.
8. Siswa yang akan praktik di luar jadwal praktik hanya dibolehkan jika :
- melanjutkan pelaksanaan praktik yang belum selesai
- ada laboran praktik yang bersangkutan mengontrol
- sedang tidak ada kegiatan praktikum pada ruangan praktik yang bersangkutan
- mendapat izin Kepala Laborotorium dan Workshop dengan mengisi buku
praktik luar jam.
- jika ada kegiatan di ruang laboratorium diluar jadwal praktik, maka pelaksana
praktikum kegiatan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kepala
Laboratorium dan Workshop.
9. Bila ada permasalahan siswa selama kegiatan praktik, jalur penyelesaiannya
dimulai dari laboran / guru, Kepala Laboratorium dan Workshop, Waka Kesiswaan
dan kepala Sekolah.
10. Sanksi yang melanggar tata tertib mengikuti pelajaran laboratorium ditentukan
oleh laboran, guru praktik, dan kepala laboratorium.
4 Tata Tertib Siswaow
Ju. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam tata tertib ini akan ditetapkan oleh guru
/* praktik dan laboran di laboratorium masing-masing.
BAB IV
Pasal 8
Pelanggaran dan sanksi
Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang tercantum dalam tata
tertib sekolah, dikenakan sanksi dengan tingkatan sebagai berikut.
1. Teguran dan Peringatan (lisan)
2. Pemanggilan orang tua (tertulis)
3. Skorsing
4. Dikembalikan kepada orang tua/dikeluarkan dari sekolah
Pasal 9
Jenis Pelanggaran dan Bobotnya
I, Kelakuan
No. JENIS PELANGGARAN BOBOT| KET
1 |Menganiaya, mengeroyok dan atau melakukan tindakan kekerasan| 100
lterhadap Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, atau sesama siswa
2 |Mengintimidasi dan mengancam Kepala Sekolah, Guru, Karyawan,| 100
atau sesama siswa
3. |Mabuk karena minuman keras di dalam maupun di luar lingkungan| 100
sekolah_
4 |Membawa, menyimpan, mengedarkan dan menggunakan narkoba di
ldalam dan di luar lingkungan sekolah 100
5 _|Membawa, memiliki, menggunakan dan memperjualbelikan senjatal 100
tajam/senjata api tanpa izin
6 |Mencuri, menipu, memalak, dan memalsukan dokumen penting| 100
(ijazah, rapor, kwitansi pembayaran) di dalam maupun di luar|
lingkungan sekolah
7 |Melakukan tindakan asusila, LGBT, menikah, hamil, dan menghamili | 100
'8__|Menjadi provokator perkelahian 75
9 _|Tindakan yang menjatuhkan wibawa guru dan karyawan sekolah 7
10_|Merokok di dalam dan di luar lingkungan sekolah 60
11 |Membuat, membawa, menggunakan, menyebarluaskan, dan ataul 60
memperjualbelikan buku, majalah, stensil, kaset dan VCD/flashdisk|
porno atau situs porno
12 |Berkelahi/tawuran sesama siswa SMK SMTI atau dengan sekolah lain} 50
13 _|Mengintimidasi/mengancam sesama siswa maupun orang lain. 50
14_|Menggunakan handphone pada saat ujian_sedang berlangsung. 50
15__[Berpacaran di luar batas di dalam maupun di luar lingkungan sekolah| _50
16 |Memalsukan tanda tangan orang tua/wali terdaftar pada surat-| 30
menyurat berkaitan dengan administrasi sekolah
17_|Merusak barang milik sekolah, guru, dan karyawan 25
18 |Memanjat/melompati pagar sekolah 20
19 _|Mengaktifkan HP pada saat belajar 20
20_|Mendaki gunung, hiking, dan camping tanpa seizin Waka Kesiswaan | 20
21 _|Mengotori mencoret-coret barang milik sekolah, teman, dan oranglain.|_15
122 |Setiap mengeluarkan kata-kata tidak senonoh atau mencela sesama| 15
siswa,
23__|Membuat kegaduhan dalam lingkungan sekolah 10
24 |Membuang sampah/meludah di sembarang tempat 10
25 _|Tidak melaksanakan tugas tertentu yang dibebankan sekolah 10
3 Tata Tertb Sawayf
Age [Membaca komik/bacaan yang tidak terkait dengan pelajaran pada saat] 5
|pelajaran berlangsung
[27 _|Duduk di atas kendaraan yang parkir di lingkungan sekolah 5
28 |Membawa smartphone ke sekolah *)
29 _|Mencoret-coret/mengecat pakaian dan konvoi dengan kendaraan *)
*) Smartphone disita dan ditahan di sekolah selama 1 (satu) semester
**) azah dan Dokumen lainnya ditahan selama 1 (satu) tahun
Il. Kerajinan
No ‘JENIS PELANGGARAN BOBOT
1. __|Tidak mendaftar ulang setelah jadwal yang telah ditentukan 100
2. |Terlambat mendaftar ulang sesuai dengan jadwal yang telah| 25
ditentukan
3. [Tidak masuk dengan membuat keterangan palsu 20
4. |Cabut pada setiap jam pelajaran 15
5. |Izin keluar ketika PBM berlangsung dan tidak masuk kembali dalam] 15
liam yang bersangkutan.
6. __|Tidak masuk tanpa keterangan per hari 10
7.
Tidak mengikuti jam pelajaran tambahan, kegiatan pengembangan| 10
diri tanpa keterangan yang dapat dipertanggungjawabkan_
ITidak mengilcuti penaikkan bendera setiap pagi
8. 5
9. [Tidak mengambil rapor sesuai dengan jadwal yang ditentukan, +)
+) Tidak dibenarkan mengikuti PBM
Il. Kerapian
No JENIS PELANGGARAN BOBOT|
1, _|Bertindik (untuk laki-lald), bertato permanen/tidak permanen 25
2. |Memakai sandal/sepatu sandal, atau memakai snail jas di luar| 10
laboratorium, kecuali ada izin
3. _|Memakai baju, celana/rok tidak sesuai ketentuan sekolah. 10
4. _|Tidak memakai seragam piket pada saat piket 10
[5._|Mengubah warna rambut dari yang aslinya 10
6. |Tidak memakai plat nama, topi saat upacara, baret saat piket, ikat| 5
pinggang bagi pria, kaus kaki dan dasi.
7. Tidak merapikan rambut sesuai ketentuan (bagi laki-laki) 5
8. |Memelihara kumis, jenggot, dan jambang 5
9. |Mengenakan perhiasan cincin, gelang, kalung, anting, softlen| 5
berwarna, dan kacamata gaya.
10. |Memakai jaket dan atau jas almamater, kecuali sakit yang dibuktikan| 5
ldengan surat keterangan dokter.
11. |Memakai topi pada saat berseragam sekolah di lingkungan sekolah
5
12. |Tidak memakai topi sekolah dan atau baret pramuka pada waktu) 5
mengikuti upacara.
13, [Memakai celana berbelah (lepas jahitan) atau terinjak bagian| 5
bawahnya
14. |Berhias berlebihan 5
6 Tata Teri SiswaS-
/ Pasal 10
Kumulatif Bobot dan Sanksi Pelanggaran
No. | Kumulatif| Jenis Sanksi Ket.
Bobot
1 1-10 _ |Peringatan lisan
2 | 11-20 JPanggilan orang tua/wali terdaftar dan membuat surat]
perjanjian tertulis diketahui orang tua/wali terdaftar dan wali
kelas
3 | 21-35 [Panggilan orang tua dan perjanjian tertulis di atas kertas|
lbermeterai diketahui orang tua & wali kelas serta dibina oleh|
BK
4 | 36-50 |Panggilan orang tua dan perjanjian tertulis di atas kertas
bermeterai yang diketahui orang tua/wali terdaftar dan wali
kelas, skorsing dua minggu
5 | 51-75 |Panggilan orang tua dan perjanjian tertulis di atas kertas
bermeterai yang diketahui orang tua/wali terdaftar dan wali
elas, skorsing satu bulan
6 | 76-95 |Panggilan orang tua dan perjanjian tertulis diatas kertas|
bermeterai yang diketahui orang tua dan wali kelas, skorsing|
satu semester/diistirahatkan
7 96-100 |Panggilan orang tua dan dikeluarkan dari sekolah
Pasal 11
Tabel Penilaian Non Akademis
No | Aspek Yang Dinilai Bobot Huruf Predikat
0 sd 10 A Amat Baik
ll_sd_ 25 B Baik
1 Kelakuan 26 s.d_40 c Cukup
41 s.d_75 D Kurang
76 s.d_100 E Sangat Kurang
O sd _ 10 A Amat Baik
11 sd_ 25 B Baik
2 Kerajinan 26 s.d_40 c Cukup
41 sd 75 D Kurang
76 s.d 100 E Sangat Kurang |
0 _s.d_10 A ‘Amat Baik
11 sd_25 B Baik
3 Kerapian 26 s.d__40 Cc Cukup
41 sd 75 D Kurang
76 s.d 100 E Sangat Kurang
Pasal 12
Sistem Penghitungan Bobot
1. Penghitungan bobot secara kumulatif dilakukan per semester.
2. Hasil penghitungan kumulatif berlaku untuk semester yang bersangkutan.
7 Tata Teri SiowaBABV
Pasal 13
Kewajiban Orang Tua/Wali Terdaftar
Untuk menjamin hubungan kerj ' .
7 ja sama antara pihak sekolah dengan orang tua/wali
ee siswa, dalam rangka membina dan Tnendidik siswa, orang tua/wali terdaftar
Perlu melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Mengikuti perkembangan/keadaan anak di sekolah atau memeriksa pekerjaan
amah, cara belajar, nilai rapor, uang SPP, dan pembayaran kewajiban lainnya-
2. Bersedia hadir di sekolah bila ada panggilan lisan maupun tertulis untuk
mengkonsultasikan masalah anak yang bersangkutan.
3. Memenuhi undangen pihak sekolah untuk menerima rapor dan informasi lainnya
mengenai perkembangan anak didik setiap akhir semester; serta undangan
lainnya.
4. Menandatangani rapor setiap semester se
yang bersangkutan.
belum dikembalikan kepada wali kelas
BAB VI
Pasal 14
Penutup
akan ditentukan
1. Hal-hal yang tidak tercantum dalam surat keputusan ii
tersendiri.
2. Peraturan dan tata tertib siswa ini sewaktu-waktu dapat diubah sesuai dengan
situasi dan kondisi.
3, Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sekaligus mencabut
berlakunya Peraturan dan Tata Tertib Siswa sebelumnya.
PADANG
1 Juli 2020
‘Tembusan :
Kepala BPSDMI Kementerian Peridustrian
Siswa - Siswi SMK SMT! Padang
Orang Tua Siswa - siswi SMK SMTI Padang
Guru dan Karyawan di Lingkungan SMK SMT! Padang
Pertinggal
geerr
8 Tata Tertib Siowa