KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX. 585188 SURAT PENGANTAR ‘No: 878/UN4.1.1/KEP/2022 Yth. 1, Para Dekan Fakultas/ Sekolah Pascasarjana 2. Para Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Fakultas Yo 3. Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Publikasi IImiah Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin di Makassar No __Uraian Sebanyak Keterangan - | Penyampaian Surat Keputusan 1 (Satu) |- Disampaikan dengan hormat untuk Rektor Universitas Hasanuddin Eksp disosialisasikan Kepada Seluruh ‘Nomor 769/UN4.1/KEP/2022 Dosen di Fakultas/Sekolah tentang Pembelajaran Tatap Muka Pascasarjana ‘Terbatas dengan Metode Bauran (Blended Learning) Semester Akhir - Atas perhatian dan kerja samanya ‘Tahun Akademik 2021/2022 di diucapkan terima kasih Universitas Hasanuddin Makassar, 8 Januari 2022 anRektor kil Rektor Bidang Akademik, ”. 19450904 1992 03 1 003 tKEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, ye RISET DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS HASANUDDIN KAMPUS TAMALANREA JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM 10 MAKASSAR 90245 TELEPON : 0411-586200 (6 SALURAN), 584002, FAX, 585188,586028 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 769/UN4. 1/KEP/2022 TENTANG PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DENGAN METODE BAURAN (BLENDED LEARNING) SEMESTER AKHIR TAHUN AKADEMIK 2021/2022 DI UNIVERSITAS HASANUDDIN Rektor Universitas Hasanuddin > Menimbang bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri Yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan Nomor 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) b.bahwa sesuai Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Ristek Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Tahun Akademik 2021/2022. c.bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan Metode Bauran (Blended Learning) di Universitas Hasanudin, dipandang perlu menetapkan panduannya. 4. bahwa untuk kepentingan hurufa, b dan c di atas, maka dipandang perlu menerbitkan surat keputusannya. Mengingat —: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi 3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 1956 Tentang Pendirian Universitas Hasanuddin 4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tanggal 30 Januari 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Statuta Universitas Hasanuddin 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi 7, Surat Keputusan Bersama 4 (empat) Menteri Yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, dan NomorMenetapkan PERTAMA 10. ll. 12. 13, 14. 15, 443-5847 Tahun 2021 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid- 19) Keputusan — Majelis_ = Wali. = Amanat = Nomor 005/UN4.0/KEP/2018 Tanggal 26 Maret 2018 Tentang Pengangkatan Rektor Universitas Hasanuddin Periode Tahun 2018-2022 Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 8/UN4.1/2018 Tanggal 6 Juli 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pengelola Universitas Hasanuddin. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor: 2781/UN4.1/KEP/2018 Tanggal 16 Juli 2018 Tentang Penyelenggaraan Program = Sarjana_—_Universitas Hasanuddin. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor: 2784/UN4.1/KEP/2018 Tanggal 16 Juli 2018 Tentang Penyelenggaraan Program Magister Universitas Hasanuddin. Peraturan Rektor Unhas Nomor: 2785/UN4.1/KEP/2018 Tanggal 16 Juli 2018 Tentang Penyelenggaraan Program Doktor —_ Universitas Hasanuddin. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor: 4/UN4.1/2019 Tanggal 29 Maret 2019 Tentang Penyelenggaraan Program Vokasi —_ Universitas. Hasanuddin. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor: 7/UN4.1/2019 Tanggal 2 April 2019 Tentang Penyelenggaraan Program Spesialis Universitas, Hasanuddin. Peraturan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor: 8/UN4.1/2019 Tanggal 2 April 2019 Tentang Penyelenggaraan Program —Profesi_—_ Universitas. Hasanuddin. MEMUTUSKAN: PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DENGAN METODE BAURAN (BLENDED LEARNING) SEMESTER AKHIR TAHUN AKADEMIK 2021/2022 DI UNIVERSITAS HASANUDDIN Menetapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan Metode Bauran (Blended Learning) Semester Akhir Tahun Akademik 2021/2022 Di Universitas Hasanuddin, dilaksanakan sesuai panduan sebagaimana tercantum dalam lampiran surat keputusan ini;KEDUA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan di dalam surat keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Makassar 1.2 Februari 2022 TINA PULUBUHU ¢ 19 198903 2 002 ‘Tembusan : Ketua Senat Akademik Unhas. Para Wakil Rektor Dalam Lingkungan Unhas. Sekretaris Universitas Hasanuddin. Para Dekan Fakultas/Sekolah Pascasarjana Unhas. Para Kepala Biro Dalam Lingkungan Unhas. Para KTU Fakultas/Sekolah Pascasarjana Unhas DAbovneLampiran I : Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor : 769/UN4.1/KEP/2022 Tanggal —_: 2 Februari 2022 Tentang : Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dengan Metode Bauran (Blended Learning) Semester Akhir Tahun Akademik 2021/2022 Di Universitas Hasanuddin PANDUAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DENGAN METODE BAURAN (BLENDED LEARNING) SEMESTER AKHIR TAHUN AKADEMIK 2021/2022 DI UNIVERSITAS HASANUDDIN A. PERSIAPAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS 1 Fakultas/Sekolah Pascasarjana melakukan pendataan status vaksinasi dosen dan tenaga kependidikan, yaitu jumlah dan presentase vaksinasi I dan Vaksinasi II. Data status vaksinasi dosen dan tenaga kependidikan menjadi acuan dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas metode bauran (PTMTB). Fakultas/Sekolah Pascasarjana melakukan pendataan status kesehatan mahasiswa, dengan cara mengisi form yang telah disiapkan. Fakultas menyiapkan form persetujuan orang tua terkait izin mahasiswa mengikuti proses PTMTB bagi mahasiswa yang berusia kurang dari 18 tahun. Fakultas bersama Departemen dan Program Studi, menyiapkan sarana berupa tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengukur suhu dan cadangan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah, yang menutupi hidung dan mulut dengan jumlah sesuai kebutuhan peserta kelas. PTMTB secara penuh dilakukan dengan keikutsertaan mahasiswa keseluruhan peserta mata kuliah, berdasarkan status vaksinasi II dosen dan tenaga kependidikan lebih dari 80% serta PPKM kota Makassar level I atau level Il Bilamana tidak memenuhi sesuai pada point (6) maka Fakultas/Sekolah Pascasarjana mengatur jumlah mahasiswa maksimal 50% dari kapasitas ruangan kelas.10. ql. 12. 13. 14, 15, 16. 17. 18, Program Studi mengatur jadwal mata kuliah untuk proses pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran bauran yang bersifat luring dan/atau daring sesuai tabel pengaturan sesi yang ditetapkan. Fakultas, Departemen dan program studi memfasilitasi pelaksanaan kuliah PTMTB sesuai yang ditetapkan oleh dosen pengampuh. Wakil Dekan Bidang Akademik, melakukan pemantauan proses PTMTB untuk menjamin proses pembelajaran terlaksana dengan baik Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa wajib memiliki aplikasi peduli lindungi dan menggunakan QR Code yang disiapkan pada setiap fakultas atau departemen, program studi serta kelas. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang akan mengikuti PTMTB wajib melakukan scan QR Code pada tempat yang disiapkan di fakultas. Dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa wajib memiliki aplikasi peduli lindungi, Ruang kelas dipersiapkan dengan pengaturan sirkulasi udara alami yang baik dan nyaman dan menghindari penggunaan ruang tertutup. Fakultas memastikan jaringan internet serta fasilitas pendukung lainnya yang baik untuk digunakan dalam proses pembelajaran PTMTB. Fakultas melakukan disinfektan terhadap ruangan yang digunakan dalam proses pembelajaran secara berkala sesuai waktu jeda. Fakultas membentuk tim pengawas pelaksanaan protokol kesehatan untuk pengawasan penggunaan masker, menjaga jarak antar mahasiswa, mencuci tangan, penggunaan hand sanitizer dan pengukuran suhu sebelum memasuki ruangan kelas. Tim pengawas Fakultas/Sekolah Pascasarjana__melakukan koordinasi dengan Satgas Covid 19 Unhas.B. PERSYARATAN PERKULIAHAN TATAP MUKA TERBATAS METODE BAURAN 1, Mahasiswa a Mahasiswa peserta PTMTB adalah seluruh mahasiswa Universitas Hasanuddin yang memenuhi syarat b. Mahasiswa yang dinyatakan memenuhi syarat mengikuti PTMTB adalah minimal yang telah melakukan vaksinasi dosis II c. Mahasiswa yang berusia dibawah 18 tahun wajib memperoleh izin dari orangtua/wali. d. Mahasiswa memiliki aplikasi peduli lindungi yang digunakan untuk scan QR Code. . Mahasiswa tidak mengalami gejala demam, batuk dan suhu melebihi 37°C. 2. Dosen a. Dosen mengajar secara tatap muka terbatas dengan metode bauran, b. Dosen dinyatakan memenuhi syarat mengikuti PTMTB adalah yang telah melakukan minimal vaksinasi dosis II, atau dosen yang belum divaksin memiliki surat keterangan dokter menerangkan yang bersangkutan belum dapat divaksin. Dosen memiliki aplikasi peduli lindungi yang digunakan untuk scan QR Code. 3. Ruang Kuliah/Laboratorium a: Ruang kelas yang digunakan untuk PTMTB secara penuh, diatur sesuai dengan Protokol Kesehatan. Memiliki QR Code yang disimpan di tempat yang dapat diakses oleh Dosen, laboran, asisten dan mahasiswa. Ruangan dilengkapi dengan sirkulasi udara yang alami dan baik. d. Ruangan dilakukan sterilisasi atau telah dilakukan disinfektan Ruangan memiliki akses internet yang baik.©, PELAKSANAAN 1, PEMBELAJARAN KELAS a. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas metode Bauran (PTMTB}, pada Semester Akhir Tahun Akademik 2021/2022 menggunakan metode blended learning yaitu perkuliahan bauran antara tatap muka dengan daring sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor: 2931/UN4.1/KEP/2020 Tentang Penerapan Pembelajaran Mata Kuliah Perpaduan Daring Dan Tatap Muka Dalam Bentuk Blended Learning Di Universitas Hasanuddin serta mengacu pada Keputusan Bersama 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Menteri Agama; Menteri Kesehatan; dan Menteri Dalam Negeri Tahun 2021. b. PTMTB secara penuh diikuti oleh seluruh peserta mata kuliah bila memenuhi ketentuan sesuai pada Point A ayat (6), pelaksanaannya dilakukan berdasarkan pengaturan Program Studi dan dosen pengampuh mata kuliah. c. Pengaturan penggunaan kelas untuk PTMTB per hari yaitu maksimum 3 (tiga) sesi pertemuan setiap kelas dengan pengaturan waktu jedah satu sesi diantara sesi perkuliahan dan mengacu pada tabel simulasi. d. Dosen dan mahasiswa wajib menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak serta mengukur suhu tubuh. e. Dosen mengarahkan mahasiswa untuk tetap melakukan protokol Kesehatan selama berada di ruang kelas atau fakultas dan kampus PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM DALAM KAMPUS a. Pembelajaran PTMTB penuh untuk praktikum di Laboratorium dilakukan dengan peserta secara keseluruhan dari mata kuliah yang melakukan praktikum.b. Jumlah peserta disesuaikan berdasarkan kapasitas ruangan laboratorium, dengan memperhitungkan 50% dari kapasitas ruangan. c. Pelaksanaan praktikum sesuai jadwal yang ditetapkan, pada hari senin sampai jumat, namun bila masih membutuhkan waktu pelaksanaan tambahan, dapat dilakukan pada hari Sabtu dengan ketentuan disepakati bersama antara mahasiswa dengan dosen pembimbing praktikum. d. Pelaksanaan praktikum per hari diatur dengan menyediakan waktu jeda minimum 2 (dua) jam antar sesi kegiatan agar dapat dilakukan pembersihan dan disinfektan ruangan serta tidak menyebabkan kerumunan peserta e. Mahasiswa yang mengikuti praktikum wajib menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak serta mengukur suhu tubuh. 3. PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DI LABORATORIUM LAPANGAN a. Pelaksanaan PTMTB untuk praktikum di laboratorium lapangan disesuaikan dengan status PPKM lokasi praktikum. b. PTMTB untuk praktikum di laboratorium _lapangan, dilaksanakan pada waktu yang ditetapkan, dapat dilaksanaken pada hari Sabtu dan/atau Minggu, dengan ketentuan disepakati bersama antara mahasiswa dengan dosen pembimbing praktikum, c. Pelaksanaan praktikum diatur dengan penjadwalan praktik dengan menyediakan waktu jeda selama 2 jam antar kelompok agar tidak menyebabkan kerumunan mahasiswa. d. Praktikum yang menggunakan wahana Pendidikan berdasarkan Kerjasama antar fakultas dengan mitra, maka mahasiswa wajib mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh mitra.e. Mahasiswa yang mengikuti praktikum wajib menggunakan - masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak serta mengukur suhu tubuh. 4, KEGIATAN SEMINAR, UJIAN AKHIR DAN PROMOSI a. PTMTB penuh untuk kegiatan seminar proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi, thesis dan disertasi serta promosi yang dilakukan secara luring disesuaikan dengan kapasitas ruangan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. b. PTMTB sebagaimana dimaksud pada point 4 ayat (a), jumlah mahasiswa dan peserta lain maksimal 50% dari kapasitas ruangan dan mahasiswa lain dapat mengikuti secara daring. c. Peserta yang mengikuti kegiatan seminar proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi, thesis dan disertasi serta promosi yang dilakukan secara luring wajib menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker sekali pakai/masker bedah yang menutupi hidung dan mulut, mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer dan menjaga jarak, mengukur suhu tubuh. D. MONITORING DAN EVALUASI 1, Monitoring a. Tim pengawas —pelaksanaan —protokol_—_—kesehatan Fakultas/Sekolah Pascasarjana yang melaksanakan tugas harian wajib membuat laporan mingguan pelaksanaan pengawasan protokol kesehatan kepada pimpinan fakultas untuk disampaikan ke Satgas Covid 19 Unhas. b. Tim Satgas Covid 19 Unhas melakukan monitoring pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas secara berkala terhadap pelaksanaan standar operasional prosedur penegakan protokol kesehatan dan menyampaikan hasil monitoring ke pimpinan universitas.c. Tim satgas Covid 19 akan melakukan tes swab antigen dan atau swab PCR secara sampling bagi peserta mata kuliah secara periodik, 2. Evaluasi a. Evaluasi pelaksanaan PTMTB dilakukan setiap bulan dan dijadikan acuan untuk kebijakan PTMTB yang baru. b. Evaluasi hasil pelaksanaan monitoring protokol kesehatan dilakukan secara berkala dengan tenggang waktu setiap hari, minggu dan bulan oleh universitas untuk dijadikan pertimbangan terhadap kondisi Covid 19. c. Hasil evaluasi harian, yang menemukan adanya mahasiswa atau dosen atau tenaga kependidikan yang terpapar Covid 19, maka proses pembelajaran tatap muka terbatas pada program studi tersebut dapat dihentikan sementara sampai kondisi dinyatakan aman untuk melaksanakan kembali pembelajaran tatap muka terbatas. d. Penanganan kasus Covid 19 yang ditemukan selama proses tatap muka terbatas akan ditangani oleh Tim Satgas Covid 19 dan berkoordinasi dengan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. i DWIAARIES TINA PULUBUHU 119640419 198903 2 002Lampiran II : Surat Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Namor + 769/1IN4.1/KEP/2029 Tanggal —_: 2 Februari 2022 Tentang —_: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dengan Metode Bauran (Blended Learning) Semester Akhir Tahun Akademik 2021/2022 Di Universitas Hasanuddin ‘Skema Pelaksanaan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas dengan Metode Bauran (PTMTB) Semester Akhir Tahun Akademik 2021/2022 Mina 1 (Ganji dan seterusnya) Rnengan | Kelas | Kelas | Kelas Reies | elon (ales | wales [sisies /Rales/ ates | Kelas Daring Kelas Tatap Muka KRIES TINA PULUBUHU *$9640419 198903 2 002