Professional Documents
Culture Documents
Mohnrl Ai Bab IV Dan V
Mohnrl Ai Bab IV Dan V
PEMBAHASAN
katↄ]
ncaI]
pIƞga]
/weli/ Beli /nami lao weli uta Kami pergi beli ikan
sorI]
[nahU marU
saraI wa?U ]
[ompU ntanda
bIↄla ƐƞkƐ]
ta RadƐ Raja]
doro/
dↄrↄ]
KUpaƞ]
[ƞↄmI tƐI ja
arImU baca]
ma sakI r∂]
[amamU wUƞa
dↄmpↄ na hajU
aka ƞgarↄ]
hajU ra dↄmpↄ
amamU]
lIwa ta mↄTi]
yang dipaparkan dalam bentuk kata bahasa Bima dan juga bahasa Indonesia,
serta dijelaskan pula dalam bentuk kalimat bahasa Bima dan juga bahasa
Indonesia. Pada tabel di atas verba dalam bentuk kata ataupun kalimat juga
1. Verba /boe/ dalam kalimat /Hami boe ana dou akana sidi/
[bↄ∂] [HamI bↄ∂ ana dↄU akana sIdI]
Pukul Hami pukul anak orang tadi pagi
Hami tadi pagi memukul anak orang
kalimat di atas dapat diuraikan sebagai berikut; [HamI] sebagai subjek, [bↄ∂]
sebagai predikat, [ana dↄU] sebagai objek, dan [aka na sIdI] sebagai
keterangan waktu. Verba [bↄ∂] dalam kalimat di atas mengisi sebagai predikat.
memperjelas makna dalam kalimat. Adapun objek dari verba [bↄ∂] yaitu [ana
dↄU].
[ama] sebagai subjek, [ƞaha] sebagai predikat, [ↄha katↄ] sebagai keterangan.
Verba pada kalimat di atas mengisi satuan predikat. Verba [ƞaha] sendiri
objek untuk memperjelas makna. Jika dilihat dari dari kalimat [Ina Ɛda pItI
aka ncaI] maka yang menjadi objek yaitu [pItI]. Kalimat [Ina Ɛda pItI aka
ncaI] dapat diuraikan sebagai berikut; [Ina] sebagai objek, [Ɛda] sebagai
predikat, [pItI] sebagai objek, dan [aka ncaI] sebagai keterangan tempat.
Verba [alↄ] dalam kalimat di atas mengisi satuan predikat, hal itu
untuk memperjelas makna, maka yang menjadi objek dari verba tersebut
yaitu [pIƞga].
5. Verba /weli/ dalam kalimat /nami lao weli uta aka amba/
[wƐlI] [namI laↄ wƐlI Uta aka amba]
Beli kami pergi beli ikan di pasar
Kami pergi membeli ikan di pasar
[namI laↄ wƐlI Uta aka amba] dapat uraikan sebagai berikut;
[nami] sebagai subjek, [laↄ wƐlI] sebagai predikat, [Uta] sebagai objek,
dan [aka amba] sebagai keterangan tempat. Verba [wƐlI] mengisi satuan
predikat. Verba [wƐlI] merupakan verba transitif karena membutuhkan objek
sebagai berikut; [namI] sebagai subjek, [nd∂U] sebagai predikat, dan [aka
memperjelas makna dalam kalimat. Hal itu dapat dibuktikan dengan uraian
sebagai berikut; [ompU] sebagai subjek, [ntanda] sebagai predikat dan
sebagai subjek, [tUntI] sebagai predikat, [sUra] sebagai objek, dan [rU?U
mↄDɛ] sebagai keterangan. Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa objek dari
10. Verba /rawa/ dalam kalimat /wa’i lao rawa aka Biola Engke/
[rawa] [wa?I laↄ rawa aka bIↄla ƐƞkɛƐ]
Nyanyi nenek pergi nyanyi di Biola Engke
Nenek pergi menyanyi di Biola Engke
Verba [rawa] dalam kalimat [wa?I laↄ rawa aka bIↄla ƐƞkɛƐ]
diuraikan berikut ini; [wa?I] sebagai subjek, [laↄ rawa] sebagai predikat,
[aka bIↄla ƐƞkɛƐ] sebagai keterangan tempat. Sebagai verba yang termasuk
[sIa dↄhↄ] sebagai subjek, [laↄ raI] sebagai predikat, [ta RadƐ Raja] sebagai
keterangan tempat. Dari uraian di atas maka dapat dilihat bahwa verba [raI]
12. Verba /bale/ dalam kalimat /sa’e bale fo’o aka nggaro/
[bal∂] [sa?Ɛ wUƞa bal∂ fↄ?ↄ aka ƞgarↄ]
Lempar kakak sedang lempar mangga di kebun
Kakak sedang lempar mangga di kebun
[bal∂] sebagai predikat, [fↄ?ↄ] sebagai objek, dan [aka ƞgarↄ] sebagai
13. Verba /poke/ dalam kalimat /ina labo ama poke jago ese doro/
[pↄkƐ] [Ina labↄ ama pↄkƐ jagↄ ƐsƐ dↄrↄ]
Petik ibu sama bapak petik jagung atas gunung
Ibu sama bapak petik jagung di atas gunung
Dari kalimat [Ina labↄ ama pↄkƐ jagↄ ƐsƐ dↄrↄ] terdapat verba
dibuktikan dengan uraian berikut ini; [Ina labↄ ama] sebagai subjek, [pↄkƐ]
sebagai predikat, [jagↄ] sebagai objek dan [ƐsƐ dↄrↄ] sebagai keterangan
tempat. Verba yang terdapat pada kalimat di atas mengisi sebagai predikat.
14. Verba /landa/ dalam kalimat /lao landa oha aka amba/
[landa] [laↄ landa ↄha aka amba]
Jual pergi jual nasi di pasar
Pergi jual nasi di pasar
landa ↄha aka amba]. Sebagai verba yang berkategori sebagai transitif,
menjelaskan hal tersebut maka akan diuraikan sebagai berikut; [laↄ landa]
sebagai predikat, [ↄha] sebagai objek dan [aka amba] sebagai keterangan
tempat. Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa verba [landa] diikuti oleh
objek yaitu [ↄha] yang berperan sebagai penjelas dari kalimat [laↄ landa
15. Verba /daga/ dalam kalimat /ama wa’ura lao daga sahe ele Kupang/
[daga] [ama wa?Ura laↄ daga sahƐ ƐlƐ KUpaƞ]
Dagang bapak sudah pergi dagang kerbau timur Kupang
Bapak sudah pergi dagang kerbau di Kupang
Kalimat [ama wa?Ura laↄ daga sahƐ ƐlƐ KUpaƞ] akan diuraikan
daga] sebagai predikat, [sahƐ] sebagai objek dan [ƐlƐ KUpaƞ] sebagai
predikat. Sebagai verba yang tergolong verba transitif maka verba [daga]
membutuhkan objek untuk memperjelas maknanya. Dilihat dari uraian di
itu, di dalamnya terdapat verba yang bergategori transitif. Artinya verba [tƐI]
dari verba tersebut, maka perhatikan uraian berikut ini; [ƞↄmI] sebagai
keterangan. Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa objek dari verba [tƐI]
17. Verba /cafi/ dalam kalimat /ngomi cafi sarei masaki re/
[cafI] [ƞↄmI cafI sar∂I masakI r∂]
Sapu kamu sapu halaman kotor itu
Kamu sapu halaman yang kotor itu
dari verba [cafI] maka perhatikan uraian berikut; [ƞↄMi] sebagai subjek,
[cafI] sebagai predikat dan [sar∂I] sebagai objek dan [masakI r∂] sebagai
keterangan. Dari uraian di samping maka objek dari verba [cafI] yaitu [sar∂I
ma sakI r∂].
18. Verba /dompo/ dalam kalimat /amamu wunga domp haju aka nggaro/
[dↄmpↄ] [amamU wUƞa dↄmpↄ hajU aka ƞgarↄ]
Potong bapakmu sedang potong kayu di kebun
Bapakmu sedang memotong kayu di kebun
tempat diisi oleh [aka ƞgarↄ]. Dapat dilihat bahwa verba [dↄmpↄ]
diikuti oleh [hajU] yang berperan sebagai objek untuk memperjelas makna.
19. Verba /hanta/ dalam kalimat /ngomi hanta inga haju ra dompo amamu/
[hanta] [ƞↄmI hanta Iƞa hajU ra dↄmpↄ amamU]
Angkat kamu angkat bantu kayu yang potong bapakmu
Kamu bantu angkat kayu yang dipotong bapakmu
predikat, [hajU] sebagai objek dan [ra dↄmpↄ amamU] sebagai keterangan.
maka dari itu membutuhkan objek yakni [hajU] guna memperjelas makna.
Dari kalimat di atas dapat dilihat bahwa verba [hanta] mengisi sebagai
predikat.
20. Verba /liwa/ dalam kalimat /ndai doho lao liwa aka moti/
[lIwa] [ndaI dↄhↄ laↄ lIwa ta mↄtI]
Renang kita duduk pergi renang di pantai
Kita semua pergi berenang di pantai
tempat.
4.3 Distribusi Verba Dalam Kalimat Bahasa Bima
untuk mengetahui apakah verba bahasa Bima dapat ditemukan pada awal
pendistribusian verba dalam kalimat bahasa Bima, maka akan diuraikan sebagai
berikut.
1. Verba /boe/ dalam kalimat /Hami boe ana dou akana sidi/
[bↄ∂] [HamI bↄ∂ ana dↄU aka na sIdI]
Pukul Hamil pukul anak orang tadi pagi
Hami pukul anak orang tadi pagi
berikut:
berikut:
sebagai berikut:
sebagai berikut:
11. Verba /rai/ dalam kalimat /sia doho lao rai ta Rade Raja/
[raI] [sIa dↄhↄ laↄ raI ta RadƐ Raja]
Lari mereka duduk lari di Rade Raja
Mereka semua lari di Rade Raja
12. Verba /bale/ dalam kalimat /sa’e wunga bale fo’o aka nggaro/
[bal∂] [sa?Ɛ wUƞa bal∂ fↄ?ↄ aka ƞgarↄ]
Lempar kakak sedang lempar mangga di kebun
Kakak sedang melempar mangga di kebun
Pendistribusian verba [bal∂] dalam dilihat sebagai berikut:
13. Verba /poke/ dalam kalimat /ina labo ama poke jago ese doro/
[pↄkƐ] [Ina labↄ ama pↄkƐ jagↄ ƐsƐ dↄrↄ]
Petik ibu sama bapak petik jagung atas gunung
Ibu sama bapak petik gaung di atas gunung
14. Verba /landa/ dalam kalimat /lao landa oha aka amba/
[landa] [laↄ landa ↄha aka amba]
Jual pergi jual nasi di pasar
Pergi menjual nasi di pasar
15. Verba /daga/ dalam kalimat /ama wa’ura lao daga sahe ele Kupang/
[daga] [ama wa?Ura laↄ daga sahƐ ƐlƐ KUpaƞ]
Dagang bapak sudah pergi dagang kerbau timur Kupang
Bapak sudah pergi dagang kerbau di Kupang
sebagai berikut:
berikut:
17. Verba /cafi/ dalam kalimat /ngomi cafi sarei masaki re/
[cafI] [ƞↄmI cafI sar∂I masakI r∂]
Sapu kamu sapu halaman kotor itu
Kamu sapu halaman yang kotor itu
berikut:
18. Verba /dompo/ dalam kalimat /amamu wunga dompo haju aka nggaro/
[dↄmpↄ] [amamU wUƞa dↄmpↄ hajU aka ƞgarↄ]
Potong bapakmu sedang potong kayu di kebun
Bapakmu sedang memotong kayu di kebun
sebagai berikut:
20. Verba /liwa/ dalam kalimat /ndai doho lao liwa ta moti/
[lIwa] [ndaI dↄhↄ laↄ lIwa ta mↄtI]
Renang kita duduk pergi renang di pantai
Kita semua pergi berenang di pantai
PENUTUP
5.1 Simpulan
bahasa Bima: kajian sintaksis, peneliti mendapatkan bahwa verba bahasa Bima
dapat dikaji dengan menggunakan kajian sintaksis. Hal itu diperkuat dengan
bukti bahwa verba bahasa Bima dapat mengisi struktur sintaksis yakni SPOK.
Struktur sintaksis yang terdiri dari subjek, predikat, objek dan keterangan tidak
semua bisa diisi oleh verba bahasa Bima melainkan hanya salah satu struktur
kalimat bahasa Bima. Seperti pada awal kalimat, tengah kalimat dan juga pada
akhir kalimat.
5.2 Saran
kekurangan dan jauh dari sempurna. Maka dari itu penulis menyarankan kepada
budaya sendiri.
formal, disarankan agar hasil analisis ini dimanfaatkan sebagai bahan acuan