Dalam membaca Al-Qur’an diharuskan membaca dengan benar sesuai dengan tatacara
membaca, karena dalam membacaAl-Qur’an jika terdapat kesalahan dapat berakibat berbeda
artinya. mu tentang tatacara membaca Al-Qur’an yaitu imu tajwid. Menurut ilmu tajwid
bacaan-bacaan Al-Qur’an terdapat bacaan yang diangggap asing atau sulit, dan dalam ilmu
tajwid bacaan yang dianggap asing dan sulit disebut bacaan gharib dan musykilat.
Pembahasan gharib/musykilat di kelas IX semester satu meliputi: Imalah, Isymam dan
Tashil.
4. Bacaan Imalah
Bacaan pertama dalam gharib adalah imalah, menurut bahasa imalah berasal
dari wazan lafadz sta yaitu ANC} — Ua — UG" yang artinya memiringkan atau
Dipindai dengan CamScannermembengkokan, sedangkan menurutistilah yaitu memiringkan fathah kepada Kasrah atay
memiringkan alif kepada ya’, Bacaan imalah banyak dijumpai pada gira’ah Imam
Hamvzah dan Al-Kisa’i, di antaranya pada lafadz-lafadz yang diakhiri oleh aliflayyinah,
contoh: gh ‘ cops et seal . Sedangkan pada riwayat Imam Hafs hanya ada
satu lafadz yang harus dibaca imalah yaitu pada lafadz lcs! y>/ dalam QS. Hud: 41:
PD Bl ok Of ga say Lees 5 all alas Gd 19S) Oy
Dalam ilmu qira’ah, ada satu bacaan yang hampir mirip dengan bacaan imalah,
yaitu bacaan faglil yang termasuk dalam gira ‘ah imam Warsy. Khususnya pada lafadz
yang berwazan glad «led «led, namun bacaan taglil \ebih mendekati fathah seperti
halnya bunyi suara “re” pada kata “mereka”,
Dipindai dengan CamScannerSebab-sebab diimalahkannya lafadz “ecg ae” diantaranya adalah untuk
membedakan antara lafadz “‘Lgc¢_y>4” yang artinya berjalan di darat dengan lafadz
“Lecg' yas”? yang artinya berjalan di laut. Dalam salah satu kamus bahasa arab dijelaskan
bahwa lafadz “lecg! ya” berasal dari lafadz “cg!_y>”” yang artinya berjalan atau
mengalir dan lafadz tersebut dapat dipakai dalam arti berjalan di atas daratan maupun
berjalan di atas lautan (air), namun kecenderungan perjalanan di permukaan laut (air)
tidak stabil seperti halnya di daratan. Terkadang diterjang ombak kecil dan besar atau
terhempas angin, sehingga sangat tepat apabila lafadz “lgc¢ >” tersebut
diimalahkannya.
Dipindai dengan CamScanner2. Bacaan Isymam
Bacaan gharib berikutnya adalah Jsymam, yang artinya mencampurkan dammah pada
sukun dengan memoncongkan bibir atau mengangkat dua bibir Dalam gira’ah riwayat
Hafs, Isymam terdapat pada lafadz “(at (I? yaitu pada waktu membaca lafadz
tersebut, gerakan lidah seperti halnya mengucapkan lafadz «(3.3 ?? sehingga hampir
tidak ada perubahan bunyi antara mengucapkan lafadz. «44% UP? dengan mengucapkan
“G45 LU». Dengan kata lain, asal dari lafadz «1.15 [>2adalah lafadz «(itt uy.
Kalau diteliti lebih dalam, temyata rasm utsmani hanya menulis satu nun yang bertasydid.
Ada pertanyaan muncul, dimana letak dammahnya, sehingga untuk mempertemukan kedua
lafadz tersebut dipilihlah jalan tengah yaitu bunyi bacaan mengikuti rasm, sedangkan
gerakan bibir mengikuti lafadz, ‘asal.
Dipindai dengan CamScannerDalam gira’ah imam: Tbnu Amir riwayat As-Susy, bacaan Isymam dikenal dengan
sebutan idgham kabir, yaitu bertemunya dua huruf yang sama dan sama-sama hidup lalu
melebur menjadi satt huruf bertasydid. Dalam gira’ah Imam Ashim riwayat Hafs, hanya
dikenal satu idgham saja, yaitu idgham shaghir yakni mengidghamkan, pein
sama yang salah satunya mati. Menurut bahasa, bahwa lafadz «433 (1? dapat difahami
berasal dari lafadz «(iat UU yang terdapat dua mun yang diidharkan, mn yang pertama
dirafa’kan dan yang kedua dinashabkan. Nun yang pertama dirafa ‘kan karena
termasuk fi’il mudlari yang tidak kemasukan “amil nawashib” maupun jawazhim.
Dipindai dengan CamScannerDidalam al-Qur’an Isymam ini terdapat dalam Juz 12 surat yusuf ayat 11.
siBY os
oral Jojpary le it Yad wut ii
11. Mereka berkata: “ Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami
2 .
terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini
kebaikan baginya.”
Adapun yang termasuk bacaan Isymam, terdapat pada kalimah berikut:
txiby
3. Bacaan Tashil
Bacaan gharib Tashil, menurut bahasa Tashil artinya memberi kemudahan, keri
atau menyederhanakan hamzah gatha’ yang kedua, adapun menurutistilah gira ‘ah
4
aa
Dipindai dengan CamScannermembaca antara hamzah dan alif. Dalam qira’ah Imam Ashim riwayat Hafs hanya ada
satu bacaan Tashil yaitu pada QS. Fusshilat: 44
wa IES CoAge lp ARN Cals Uh 1 gli Wagel ite’ faites “yf,
Boe
Alasan lafadz (52° Ve dibaca Tashil, karena apabila ada dua hamzah gatha’
bertemu dan berurutan pada satu lafadz, bagi lisan orang Arab merasa berat
melafadzkannya, sehingga lafadz tersebut bisa ditashilkan (diringankan).
Adapun QS. Fusshilat ayat 44 selengkapnya sebagai berikut:
ET Gib ache. Jy
»
Si cnlly ings
’
gle 385735 pols GLY
Dri v& »
va
Dipindai dengan CamScannertu bacaan dalam bahasa selain Arab, tently,
44, Danjikalau komijadikan Al-Qur’an itu suat
yerekamengatakan: “Mtengnpatiek dijelaskanayat-ayatnya?”Apakah (pat Al-Qu’ay
tm :
dalam bahasa sing sedang(Rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: “Al-Qur’an ituadaleh
petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin, dan orang-orang yang tidak berimay
pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al-Qur’an itu suatu kegelapan bagi
mereka{1334]. mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh”.
‘Adapun yang termasuk bacaan Tasyhil, terdapat pada kalimah berikut:
obi:
Dipindai dengan CamScannerA. Latihan
1, Bacaan Imalah
a. Amatilah aai-ayat yang mengandung bacaan Imalah di bawah ini!
4 Tei cets yA 25 alo earl Nie
O) geedeg Lee alll ote Gab Len! Lis
Oeil G
b. Diskusikan dengan teman sebangku tentang ‘bacaan Imalah dengan mencermati
buku bahan ajar/literatur lain.
cecil
Dipindai dengan CamScannerQ
1. Pengertian Khat
Kata Khat ( la3 ) berasal dari kosa kata Arab yang berarti garis. Contoh kata
‘Khatulistawa’ berarti garis tengah (garis khatulistiwa). Dengan demikian, seni khat
bermakna goresan garis indah yang membentuk tulisan huruf/ kalimat Arab. Khat juga
bermakna tulisan (kitabah) yang terikat dengan kaidah penulisan dan seni. Khat Arab
mempunyainilai estetika yang tinggi yang diakui masyarakat dan dunia, Picasso, seorang
ahli seni terkenal di dunia dari Perancis pemah mengatakan, cs Setelah aku melihat seni
‘Yang terdapat pada Khat Arab, aku mengakui bahwa dunia seni Tukiskit masih jauh tertinggal
dibanding kesenian itu (Khat Arab)”,
Dipindai dengan CamScannerKhav/kaligrafi adalah suatu ilmu yang memperkenalkan bentuk-bentuk huruf tunggal,
letak-letaknya, dan cara-cara merangkainya menjadi sebuah tulisan yang tersusun. Atau
apa-apa yang ditulis di atas garis-garis, bagaimana cara menulisnya dan menentukan
mana yang tidak perlu ditulis *"menggubah ejaan yang perlu diubah dan menentukan cara
bagaimana untuk mengubahnya.”
Dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama calligraphy. Calligraphy atau kaligrafi
berasal dari kosakata bahasa Latin“ Kalios” yang berarti indah dan “graph” yang berarti
tulisan atau aksara,
Seni khat bukan sekadar wacana penyampai pikiran/ide, tetapi mengandungi nilai
abstrak yang disimpulkan dengan. kehalusan, kelembutan, kesinambungan, hubungan,
gerakan, keharmonjan, dan sebagainya. an
Dipindai dengan CamScanner2. Sejarah Perkembangan Khat
Menurut Ibnu Khaldun, tulisan jenis masnad berasal daripada Yaman, kemudianny,
berpindah kepada keluarga al-Munzir di Heart. Ada juga yang mengatakan khat berasal
dari Herat dan akhimnya ke Hijaz. Ada yang mengatakan khat berasal daripada Finiqi
yang diambil daripada huruf Mesir purba. Ada pula yang mengatakan berasal daripada
tulisan Nabatean (Aramai). Kebanyakan ahli sejarah ee pendapat terakhir,
yaitu khat berasal dari Nabat. Ia sampai ke Hijaz melalui dua jalan: *
* Jalandekat : dari Nabatesan ke Batra ke Ula, nema dan Mekah,
+ Jalanjauh : melalui Harran ke lembah Furat ke Daumatul Jandal, ke Madinah,
Mekah, dan Tpit. sm
Dipindai dengan CamScannerKajian ilmiah membuktikan bahwa bangsa Arab telah mengenal khat (tulisan) melalui
berbagai sumber yang sampai ke Hijjaz pada abad 6 M yang dibawa masuk oleh para
pedagang Quraisy. Tulisan yang banyak dikenal pada waktu itu adalah tulisan Nabati,
Hiri, dan Anbari.
Beberapa diantara mereka ada yang pandai menulis, pada waktu di daerah Hijjaz,
ketika Islam masih sedikit. Di kalangan suku kaum Quraisy sebelum Islam, hanya terdapat
17 orang saja yang pandai menulis, diantaranya Umar bin Khattab, Ali bin Abu Talib,
Uthman bin Affan dan Yazid bin Abu Suffian.
. Diagram Aliran Perkembangan Khat Arab
Seni khat pada zaman permulaan Islam, kedatangan Islam membawa peranan penting
bagi perkembangan tulisan yang selanjutnya berdampak bagi dakwah secara tertulis.
Dipindai dengan CamScannerRasulullah SAW. mengijinkan para sahabat menulis Al-Qur’an, dan beliaupun berdaky
dengan melalui surat-menyurat, Rasulullah SAW. mengarahkan para sahabat untuk menu
ayat-ayat Al-Qur’an. Kemudian, penulisan itu terus berlangsung sejak jaman Abu Boke
ra, hingga ke jaman Utsman dan terhimpunlah Al-Qur’an Mushaf Utsmani yang ditulis
pertama kali sebanyak 6 naskah dan diedarkan ke beberapa negara Islam.
. Seni Khat Pada Zaman Umaiyyah
Pemerintahan Umaiyyah sangat menaruh perhatian terhadap kemajuan seni khat.
Menurutnya seni khat sangat diperlukan dalam penulisan mushaf, tikiran pada dinding,
mencetak mata wang, surat-menyurat, dan Jain-lainnya,
«Pada zaman ini, pembaharuan seni khat dilakukan melalui penulisan dengan
keScimbangan baris-baris bacafin supaya sama (disebut sebagiii al-masyq), Pada
Dipindai dengan CamScannerini juga dilakukan pembaharuan dari aspek peletakan titik pada huruf-hurufoleh Abu Al-
Aswad Al-Dua’li dan mulai diciptakan baris-baris oleh al-Khalil bin Ahmad al-Farahid.
“
. Seni Khat Pada Zaman Abbasiyyah
ob
‘Zaman ini adalah puncak pembaharuan seni khat yang ditandai dengan munculnya
beberapa tokoh seni seperti Abu Ali dan Ibnu_ ‘Muglah. Ibnu Muqlah dianggap pembuka
pinta sejarah pembaharuan seni khat. Ketikaitu, Abu Ali pun telah meneiptakan peraturan
pembentukan huruf: ‘tunggal yang berasaskan ukuran geometri. Kemudian diikuti oleh
Tbnu Bawwab yan yang telah mengembangkan sistem khat berukuran. Selanjutnya
Jamaluddin Yaqut: al-Musta’simi yang telah membentuk enam gaya/macam tulisan hasil
pembelajarannya dari tulisan Tbnu Muglah. Enam gaya atau Aqlam Sittah tersebutialah:
Dipindai dengan CamScannera. Thuluth
b. Muhaggag
W Raihani
d. Nasakh 0
e. Rig’ah
£ Tangi’
6. SeniKhat Setelah Zaman Abbasiyyah
Setelah kejatuhan Kalifah Abbasiyyah, kemajuan seni khat diteruskan oleh
Pemerintahan Turki Utsmaniyyah.
hpi * Di .
Ketika kerajaan Tartar memerintah, banyak ulama dan cendiakawan berpindah ke
Mesir demikian juga dari Iraq dan Iran, Sehirigga tahun 1.555.Ni muncul Penulis Turki
Dipindai dengan CamScannerAhmad Qarahisari yang telah menghidupkan kemball cara penulisan Yaqut, Pada kurun
ke-17 M, pemerintah al-Hafiz Uthman Sultan Mustafa ff menyebarksn seni khat Aqlam
Sittah di seluruh tanah jajahannya. Abad ke-19, ‘Turki terus cemerlang dengan penujisan
Khat sehingga muncul tokoh-tokoh seni khat tersohor seperti Mustafa Ragim, Mustafa
Izzat, Muhammad Nazif, Ismail Hakki, dan lain-lain.
Khat turut berkembang hingga mencapai ratusan corak ragamnya pada zaman Dinasti
Abbasyiyah yang kemudian melalui seleksi alam disepakati ada enam tulisan besar yang
menjadi corak pokok dan dikenal sebagai Al-Aqlam al-Sittah oleh Ahwal al-Harir yaitu
khat Tsulus, Naskhi, Muhaqqaq, Rayhani, Riga dan Tawai.
Ada beberapa gayakaligraf dan tokoh-tokoh yang, diduga pletaya diantaranya al:
a. Neskhi, hasil kodifikasi Tbnu Mugieh (w328) ai Trak
b. Tsulus, hasil kodifikasi Ibnu Muqlah di Irak
a:
Dipindai dengan CamScanner¢. Jjazah, MirAli Sultan di Turki 919 H
d. Riq’ah, Al-Mustasyar Mumtaz Bek di Turki 1280 H
e. Diwani, Ibrahim Munifdi Turki
f£ Ta’lig, Hasan Faris (w 372)
g. Tarasul, Hasan Faris di Persia
h Koufi,
i Taugi’, ciptaan yusuf Al-Syajari (w abad 3 H)
j. Rayhani, gaya-gaya kaidah yang disebut Al-tauhidi (w 400 H)
. Seni Khat di Indonesia
. tn
Di Indonesia, kaligrafi merupakan bentuk seni budaya Islam yang pertama kali
WH
ditemukan. fa mendndai masuknya Islam di Indontsia, Berdasarkan hasil Penan tentang
Dipindai dengan CamScannerdata arkeologi kaligrafi Islam yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hasan Muarif Ambary, kaligrafi
gaya Kufi telah berkembang pada abad ke-111, Data itu diperoleh dari batu nisan makam
Fatimah binti Maimun di Gresik (wafat 495 H/1082 M) dan beberapa makam lainnya
dari abad-abad ke-15, Bahkan diakui pula sejak kedatangannya ke Asia Tenggara dan
Nusantara, di samping dipakai a penulisan batu nisan pada makam-makam, huruf
Arab tersebut (baca: kaligrafi) banyak dipakai untuk tulisan-tulisan materi pelajaran, catatan
pribadi, undang-undang, naskah perjanjian resmi dalam bahasa setempat, dalam mata
uang logam, stempel, kepala surat, dan sebagainya. Huruf Arab yang. dipakai dalam
bahasa setempat tersebut diistilahkan dengan hurufArab Melayu, Arab Jawa atau Arab
Pegon.
Pada abad XVUL-XX, kaligrafi beralih menjadi kegiatan kreasi seniman Indonesia
yang diwujudkan dalam ancka media seperti ayu, kertas, logam, kaca, dan media lain.
Termasuk juga untuk penulisan: mushaf-mushafAl-Quran tua dengan bahan kertas deluang
2 ae
Dipindai dengan CamScannerdan kertas mumi yang diimpor. Kehiasaan menulis Al-Qur’an telah banyak dirintis oleh
banyak ulama besar di pesantren-pesantren semenjak akhir abad XVI, meskipun tidax
semua ulama atau santri yang piawai menulis kaligrafi dengan indah dan benar. Amat sulit
mencari seorang khattat (tokoh kaligrafi Arab) Indonesia yang ditokohkan di penghujung
abad XIX atau awal abad XX, karena tidak ada guru kaligrafi yang mumpuni dan tidak
tersedianya buku-buku pelajaran yang memuat kaidah penulisan kaligrafi. Buku pelajaran
tentang kaligrafi pertama kali baru keluar sekitar tahun 1961 karangan Muhammad Abdur
Razaq Muhili berjudul ‘Tulisan Indah’ serta karangan Drs. Abdul Karim. Husein berjudul
‘Khat, Seni Kaligrafi: Tuntunan Menulis Halus HurufArab’ tahun 1971,
Dipesantren-pesantren, kaligrafi ditunjukkan dalam kitab-kitab. atau’ buku-buku agama
hasil goresan tangan mereka yang batiyak di tatiah air, Para tokoh telSebut antara lai
‘ain;
KH. Abdur Razaq Muhili, H. Darami Yunus, H. Salim Bakary, H.M. Salim Fachry dan
Dipindai dengan CamScannerKH. Rofi’T Karim. Kemudian menyusul sampai angkatan generasi paling muda antara
Jain Muhammad Sadzali (murid Abdur Razaq), K. Mahfudz dari Ponorogo, Faih
Rahmatullah, Rahmat Ali, Faiz Abdur Razaq, dan Muhammad Wasi’ Abdur ‘Razaq,
H. Yahya dan Rahmat Arifin dari Malang, D. Sirojuddin dari Kuningan, M. Nur Aufa
Shiddiq dari Kudus, Misbahul Munir dari Surabaya, Chumaidi Ilyas dari Bantul, dan
3
Jainnya, D. Sirajuddin AR selanjutnya aktif menulis buku-buku kaligrafi dan mengalikan
kreasinya pada lukisan kaligrafi.
Dalam perkembangan selanjutnye,kaligrai tid hanyadikembangkan sebatasuisan
indah yang berkaidah, tetapi juga mulai dikembangkan dalam konteks kesenirupaan atau
visual art. Dalam aspek kesenirupaan, kaligrafi memiliki keunggulan pada faktor
or
a
Dipindai dengan CamScannerfisioplastisnya, pola geometrisnya, serta lengkungan ritmisnya yang luwes Schinggn ua
divariasikan dan menginspirasi secara terus-menerus,
Kehadiran kaligrafi yang bermuansa lukis mulai muncul pertama kali sekitar tahuy
1979 dalam ruang lingkup nasional pada Ppameran Lukisan Kaligrafi Nasional pertama
bersamaan dengan | diselenggarakannya MTQNasional XIdi Semarang, menyusul pameran
Pada Muktamar pertama Media Massa Islam se-Dunia tahun 1980 di Balai Sidang Jakarta
dan Pameran pada MTQNasional XII di Banda Aceh tahun 1981, MTQ Nasional di
‘Yogyakarta tahun 1991, Pameran Kaligrafi Islam di Balai Budaya Jakarta dalam rangka
menyambut Tahun Baru Hijriyah 1405 (1984) dan pameran lainnya.
Para pelukis yang mempelopori kaligrafi lukis adalah Prof. Ahmad Sadali and
asal Garut), Prof. AD, Pirous (Bandung, asal Aceh), Drs. H. Anri Yahya (Yogyakarta,
asal Palembang), dan H, Amang Rahman (Surabaya), dilanjutkan oleh angkatan muda
Dipindai dengan CamScannerseperti Saiful Adnan, Hatta Hambali, Hendra Buana, dan lain-lain. Mereka hadir dengan
membawa pembaharuan bentuk-bentuk huruf dengan dasar-dasar anatomi yang
hn
menjauhkannya dari kaidah-kaidah aslinya, atau menawarkan pola baru.
Kekurangan mencolok para khattat, adalah tentang bahasa rupa yang temyata lebih
atau hanya dimiliki para pelukis.
on
Perkembangan lain dari kaligrafi di Indonesia adalah dimasukkan seni ini menjadi
salah satu cabang yang dilombakan dalam even MTQ. Pada awalnya dipicu oleh
sayembara kaligrafi pada MTQ Nasional XII 1981 di Banda Aceh dan MTQ Nasional
XII di Padang'1983, MTQ Nasional XIV di Pontianak, dan MTQ tahun selanjutnya
kaligrafi akan'dilombakan di tempat MTQ.
Dipindai dengan CamScannerAdapun Khat yang dipelajari Kelas IX semester Ganjil adalah:
1, Nasakh atau Naskhi
Nasakh adalah salah satu jenis khat yang paling awal betkembang. Itu pertam;
kali diperkenalkan oleh seorang master kaligrafer bernama Imam Muglah pada aba:
ke-10. Kemudian dikembangkan lagi oleh Ibnu Bawwab dan. para kaligrafer lainnya
ke dalam tulisan teks Al-Qur’an. Karena jenis ini relatif sangat mudah dibaca dan
ditulis, maka tulisan ini paling banyak digunakan oleh para muslim dan orang Arab di
belahan dunia.
Khat Naskhi adalah tulisan yang sampai ke ‘wilayah Arab Hijaz dalam bentuknya
yang paling akhir, setelah lepas dari bentuknya yang kuno sebelum masa kenabian,
Selanjutnya gaya tulisan yang semakin Sempurna tersebut digunakan untuk urusan
administrasi perkantoran dan surat-menyurat di zaman kekuasaan Islam. Pada abad
Dipindai dengan CamScannerke-3 dan ke-4 Hijriyah, pola-pola Naskhi bertambah indah berkat kodifikasi yang
dilakukan Ibnu Muglah (272-328 H). Para ahli sejarah beranggapan, bahwa Ibnu
Muglah adalah peletak dasar Khat Naskhi dalam bentuknya yang sempuma di zaman
Bani Abbas. Di zaman kekuasaan Atabek Ali (545 H), usaha: memperindah Khat
Naskhi mencapai puncaknya sehingga terkenalah gaya yang disebut Naskhi Atabeki
yang banyak digunakan untuk menyalinahushafAl-Qur’an di abad pertengahan
Islam dan menggeser posisi khat Kufi kuno yang banyak digunakan sebelumnya.
Khat ini disebut Naskhi karena para Khattat menulis mushaf Al-Qur’an dan berbagai
buku dengan menggunakan gayanya.
Nasfhi adalah tulisan yang sangat Yentur dengan banyak putaran dan hanya
memiliki sedikit sudut yang tajam seperti sudut-sudut Kufi. Sekarang huruf-huruf
a?
Dipindai dengan CamScanner. d .
Naskhi menyebar di aneka penerbitan untuk mencetak buku, koran, dan majal ly
bahkan meluas menjadi huruf-huruf komputer. Dibandingkan dengan gaya lain, Nast
j»debih mudah digunakan untuk mengajari membaca para pemula, Ada kesepakatn,
bahwa Naskhi: membantu penulis: menggoreskan penanya dengan cepat, dibandingkan
kaligrafi bergaya rumit vemsil Tsuluts, karena huruf-hurufnya yang kecil dan
pertemuan secara jelas Soresan-goresan memanjangnya, didukung oleh harmoni huruf-
huruf dan keindahan posturnya. Naskhi ada dua model, yaitu: »
a. KhatNaskhiQadim
Naskhi Qadim atau kuno adalah gaya tulisan yang sampai kepada kita dati
zaman Abbas kemudian diperindah oleh Ibnu Muqlah, diperindah lagi oleh
masyarakat Atabek, lalu diolah lagi menjadi arya yang semakin sempuma leh
Ol
orang-orang Turki, Para khattat sekarang secara tradisional menulis, dengan gaya
Dipindai dengan CamScannerini semata-mata karena mengikuti kaedah dan asal muasalnya yang lama, yang
telah diletakkan dasar-dasamya oleh para empu kita dahulu, mencakup ukuran,
ketinggian; tipis tebal garis horizontal'dan vertikal, sampai bentuk-bentuk
lengkungannya,
Khat Naskhi Suhufi
mB
Naskhi Suhufi atau jumalistik merupakan gaya tulisan yang terus berkembang
bentuic hurufinya. Dinamakan Suhufi karena penyebarannya yang Iuas di lapangan
jurnalistik. Berbeda dengan Naskhi Qadim yang lebih lentur dengan banyak
putaran, Naskhi Suhufi cenderung kaku dan pada beberapa bagian mendekati
bentukkufi karena memiliki sudut-sudut yang tajam. Makanya gaya ini kerap
disebut Naskhi-Kufi atau perpaduan Naskhi dan Kufi dengan ciri-ciri umum
Dipindai dengan CamScannersapuan horizontalnya sangat tebal dan sapuan “pis dan py
Naskhi-Kufi yang banyak digunakan di Iapangan advertenst, Papan AMA, Pos
=D :
dan judul-judul tulisan koran dan majalah telah. masuk dalam dunia kompute,
sehingga jarang atau bahkan tidak pernah digoreskan langsung oleh tangan,
Contoh:
2. Tsuluts atau Tsulutsy
ae Ne!
Kat Tsuluts pertama kali dibuat pada abad ke-7 pada zaman Khali
ifah Ummayah
akan tetapi baru dikembangkan pada akhir abad ke-9. Kata Tsuluts
borat seperti
ga,
hal ini mungkin disebabkan karena tulisan ini memiliki ukuran lebih
Sepertig,
Dipindai dengan CamScannerdibandingkan dengan gaya tulisan lainnya, Walaupun tulisan inijarang digunakan untuk
tulisan Al-Qur’an, Tsuluts tetap sangat populer dan memegang peran penting terutama
4 1
untuk tulisan hiasan/dekorasi, judul, dan kepala surat. Tulisan ini juga paling populer
untuk dekorasi masjid, mushalla, dan produk kaligrafi lainnya.
Dinamakan khat Tsuluts karena ditulis dengan kalam yang ujung pelatuknya
dipotong dengan ukuran sepertiga (Tsuluts) goresan kalam. Ada pula yang
menamakannya khat Arab karena gaya ini merupakan sumber pokok aneka ragam
kaligrafi Arab yang banyak jumlahnya setelah khat Kufi. Untuk menulis dengan khat
Tsuluts, pelatuk kalam’ dipotong dengan kemiringan kira-kira setengah lebar pelatuk.
118)
ib
Dipindai dengan CamScannerUkuran ini sesuai untuk khat Tsuluts ‘adi dan Tsuluts jali. Khat Tsuluts yang ban,
digunakan untuk dekorasi dinding dan berbagai media karena kelenturannya, diangy
igs
paling sulit dibandingkan gaya-gaya lain, baik dari segi kaedah ataupun pros
Penyusunannya yang menuntut harmoni dan seimbang.
Contoh:
Dipindai dengan CamScanner3. Diwani
Tulisan ini berkembang luas di akhir abad ke-15 yang dipelopori oleh seorang
kaligrafer Ibrahim Munif dari Turki dan mencapai puncaknya pada abad ke-17 atas
jasa seorang kaligrafer terkenal yaitu Shala Pasha. Seperti tulisan riq’ah, Diwani
pemah menjadi tulisan favorit pada zaman kekaisaran Ottoman. Diwani Jaly adalah
tulisan Diwani yang bernuansa ornamen atau hiasan. Ia pertama kali dikembangkan
oleh Hafiz Uthman.
Diwani adalah salah satu gaya khat yang diciptakan oleh masyarakat Turki
Usmani. Peletak dasar-dasar kaedah dan ukuran huruf-hurufnya adalah Ibrahim
Munif. Tulisan ini mulai populer setelah penaklukan kota Konstantinopel oleh Sultan
Muhammad al-Fatih tahun 875 H. Penamaan Diwani karena dinisbahkan kepada
kantor-kantor pemerintah dimana tulisan tersebut digunakan dan dari dewan-dewan
pemerintahan itl khat in menyebar ke seluruh kalangan masyarakat. Karakter
Diwani dikenal dengan putarannya, schingga tidak satupun huruf yang tidak mempunyai
Iengkungan. Goresannya yang lentur dan lembut memudahkan Diwani beradaptasi
dengan tulisan apapun. Hal ini pula yang memudahkan para kaligrafermenulis dengan
Diwani.
— a
Dipindai dengan CamScannerContoh:
abitius
Bee Gs thues es
“ Ghebaereodotode
bir VIAL Cink
PENULISAN HURUFHIJAIYAH
1. Langkah awal penulisan hurufhijaiyah dari arah kanan,
2 a
2. Perbedaan bentuk hurufhijaiyah menjadi latar belakang Pengelompokan hurufyang bisa
ditulis di atas dan melampau garis. |
)
Misalnya di atas garis:
JdubL Gacy
. —_ ei
Dipindai dengan CamScannerj, Bacaan Naql
Secara bahasa naq| berarti pindah. Bacaan naql maksudnya adalah memindahkan
simbol/baris kasroh pada huruf! hamzah ke huruflam, atau memindahkan harakat suatu
hurufke hurufsukun sebelumnya.
Bacaan naq| ini di dalam Al-Qur’an terdapat pada juz 26 surat al-Hujurat ayat 11
Thun ‘Alasan bacaan nag] pada kata aul \ yaitu terdapatnya dua hamzah
spshal omzanyng tidak tac dfegsalims) yaihamzapadaalisiif S850
(salah satu dari sepuluh kata benda yang berbamzah washal), yang mengapit lamsehingga
menjadi tidak terbaca di kala sambung dengan kata sebelumnya. Diantara manfaat bacaan
naql iniadalah untuk memudabkan umat Islam membacanya.
. a):
Dipindai dengan CamScannerLarangan memperolokkan, berprasangka, dan lain-lain
sts Spats Nol bat 2 of HAS Y Lh ony
»
ore ee GAs Is Sat ae 2
aT SLOT ET GL ui Lyd Vy Row! ob YG EE &
af iest ap ate ale,
Dovabslpaapibe til 4
11. Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan
kumpulanyang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan, |jangan
Pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan
itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendirif 1409] dan jangan memanggil
dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk: Panggilan adalah (panggilan)
yang buruk sesudah iman [1410] dan barangsiapa yang tidak
aps ttobat, maka mereka
ah
Dipindai dengan CamScanner
itulah orang-orang yang zalim.2, Bacaan Saktah
Saktah artinya berhenti sejenak dalam membaca Al-Qur’an tanpa bernapas, dengan
tujuan untuk meluruskan arti dari bacaan ay&t. Bacaan saktah ditandai dengan adanya
huruf “sin” kecil yang terdapat pada ayat yang mengandung saktah.
Di dalam Al-Qur’an kita taal nonjampad ayat yang mengandung bacaan saktah,
akan tetapi menurut Imam Hafs bahwa bacaan saktah hanya terdapat pada 4 tempat
yait:
+» Surat al-Kahfi (18) ayat 1-2
«Surat Yasin (36) ayat 52
bli gh
+ Surat al-Qiyamah (75) ayat 27
«Surat al-Muthoffifin (83) ayat 14
ve)
Dipindai dengan CamScannerBerikut ini adalah ayat-ayat tersebut di atas yang terdapat bacaan saktah,
1) Juz 15 surat al-Kahfi ayat 1 dan 2:
foe
I
Ga
PB CEILS Deje MA sh sens ie Up
DES Hsu < Laie Mee big
1. Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan kepada hamba-Nya al kitab
(Al-Qur’an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya.
2. Sebegabimbingan yang lms, untuk memperingatkan siksaan yang sangatpedih
dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada Orang-orang yang beriman,
‘yang mengerjakan amal sholeh, bahwa mereka, akan mendapat ‘pembalasan yang
baik,
alll
Dipindai dengan CamScanner
akAdapun yang termasuk bacaan saktah pada lafadz:
He
be
2) Juz23 Surat Yasiin ayat 52:
5 bn igs 16
582g ty! if 455
Sod
52. Mereka berkata: “Aduh celakalah kami! siapakah yang membangkitkan Kami
dari tempat-tidur Kami (kubur)?” . Jnilah yang dijanjikan (tuhan) yang Maha
Pemurah dan benarlah Rasul- rasul(Nya).
wh
Dipindai dengan CamScannerAdapaun yang termasuk bacaan saktah pada lafadz:
&
47 ae
wv
S
7
3) Juz29 Surat Al-Qiyamah ayat 27:
“oe 2
Bb ox eds
27. Dan dikatakan (kepadanya): “Siapakah yang dapat menyembuhkan?”
ol . ne
Pur
Dipindai dengan CamScanner4) Juz30 Surat Al-Muthoffifin ayat 14:
wv 4,
- Zee ee eee
Dog SPEC pysld Je ob UE 3S
14, Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu
menutupi hati mereka.
Adapun yang termasuk bacaan. saktah pada lafadz:
747 %
obok
Untuk yang terdapat pada juz 15 maksudnya antara Use dan us Thi
tidak ada hubungannya atau kuatir dianggap sebagai sifatnya.
Dipindai dengan CamScannerUntuk yang terdapat pada juz 23 maksudnya untuk membedakan dua, tap,
yang berbeda yaitu Uairs : ucapannya orang kafir dan | ui ; Ueapannye
malaikat.
* Untuk yang terdapat pada juz 29 maksudnya agar tidak sama dengan lafad,
5134 yaitumenunjukkan isim.
* Untuk yang terdapat pada juz 30 maksudnya: agar tidak sama dengan lafadz
ol52 yaitu dua orang yang baik.
. Sajdah
Di dalam Al-Qur’an ada beberapa ayat sajdah yang ditandai dengan adanya gambar
berbentuk kubah. Apabila ada ayat sajdah dibaca maka disunnahkan melakuk: jud
7 an sujuc
tilawah baik bagi orang yang membaca maupun bagi orang yang mendengark:
an,
Dipindai dengan CamScannerDisunnahkan melakukan sujud tilawah baik ketika sedang shalat atau diluar shalat. Ketika
sedang shalat, sunnahnya melakukan sujud tilawah hanya ketika imam melakukan sujud
tilawah, jika tidak maka makmum tidak boleh sujud tilawah sendiri sebab ‘shalat makmun
harus mengikuti shalatnya imam. Adapun melakukan sujud tilawah di luar shalat,
sebagaimana shalat disyaratkan suci dari najis dan hadas, menutup aurat dan menghadap
kiblat.
Sujud/tilawah yang dilakukan di luar shalat boleh diawali dengan berdiri atau duduk,
dan juga boleh diawali dengan takbiratul ihram maupun tidak. Jika diawali takbiratul
ihrah maka ditutup dengan salam, jika tanpa diawali takbiratul ihram maka tidak peru
ditutup dengan salam. Sujud tilawah yang dilakukan saat shalat tidak perlu didahului
dengan takbir lagi serta tidak diakhiri salam.
cai
Dipindai dengan CamScannerPengertian Khat
Dari segi bahasa, khat adalah memindahkan ide-ide dari alam pemikiran, kekuatan
imajinasi kepada alam nyata atau metarial seperti kertas, kulit, batu dan sebagainya melalui
hasil kerja pena dan tangan, setengah ahli bahasa menyamakan makna khat dengan tulisan *
simbolik nomorkaligrafi dan hireografi.
Dari segi istilah, khat adalah menggambarkan lafadz-lafadz dan ibarat dalam bentuk
huruf-huruf alfabet (huruf-huruf ejaan) dan abjad mengikuti hukum-hukum tertentu seperti
seni tataletak, atur huruf,reka bentuk, tanda bemoktah, penyusunan dan sebagainya (mengikut
takrif pengarang Jam’ul Jawaami),
Dipindai dengan CamScanner(Menurut Abdul Rahman 2006), kfhafadalah rangkaian huruf-hurufhijaiyah yang memmust
ayat-ayat Al-Qur’an maupun Al-Hadist ataupun kalimat hikmah dimana rangkaian huruf-
—— dibuat dengan proporsi yang sesuai, baik jarak maupun ketepatan sapuan huruf.
Tujuan Mempelajari Seni Khat
1. Memelibara Al-Qur’an’ dengan tulisan.
2. Menjunjung wabyu Tabi
2} Membantu meninggikan syiar Islam. melalui penyebaran wahyu Allah’ dengan tulisan khat.
4. Memelihara dan mencatat ilmu-ilmu Islam dan khazanah warisan. Jampau yang menjadi
rujukan muslimin sejagat.
fx,
Dipindai dengan CamScannerAdapun khat yang dipelajari Kelas IX semester genap ini adalah:
1. KhatRiq’ah
Dinamakan Riq’ah karena sesuai dengan gaya penulisannya yang kecil-kecj Seti
cin sudut siku-siku yang unik dan indah. Khat Rig’aht merupakan salah satu Khat
yang kurang cocok jika diberi syakal dan hiasan sebab lebih digunakan pada penulisay
steno atau cepat, misalnya untuk catatan sekolah atau wartawan. Khat ini kurang luwes
dipakai dalam lukisan karena lebih banyak terikat dengan kaidah penulisannya yang di
atas garis meskipun ada beberapa huruf yang sebagian di bawah garis.
Contoh Khat Riq’ah:
Wine Pros ys tyr riod
Lb ire rds hren gra §
Dipindai dengan CamScanner4, Khat Kufi
Kata Kufi diambil atau dinisbahkan pada asalnya, yaitu Kufah. Dengan pembentukan
yang geometris atau balok bergaris lurus, Kufi lebih mudah disusun sesuai keinginan dengan
menyatukan pembentukan yang sejajar, kemudian diolah untuk motif. an
dev
keindahan Kufi akan terlihat, apalagi jika dibubuhi omamen-ornamen. Khat ini cocok
dipakai untuk judul buku, dekorasi, atau lukisan.
ie
Contoh Khat Kufi:
i
Dipindai dengan CamScannerKhat Farisi
Khatini dengan jenis Ta’liq yang berarti menggantung. Farisi sendiri terkait
dengan nama daerah asalnya, yaitu Persia (Iran). Gaya Farisi memiliki kecenderungan
2
kemiringan hurufke kanan dan ditulis tanpa harakat ataupun hiasan. Khat ini sampai
sekarang masih tetap dipakai oleh orang-orang Iran, Pakistan, baik formal maupun
nonformal. Khat ini juga cocok dalam berbagai bidang. Jenis tulisan ini paling banyak
digunakan di Iran, Afganistan, Pakistan, dan India, Banyak jenisnya seperti Syiakasteh,
Talig, dan lain-lain.
Dipindai dengan CamScannerContoh Khat Farisi 1;
= 3 ERR, hs totes
cee agar be"
oo, a ‘oplicfaes
85
Dipindai dengan CamScanner