You are on page 1of 11

BINAHONG

(Anredera cordifolia)

Hmm… Pernah denger belum daun binahong? Tanaman menjalar yang sekarang sedang
terkenal. Daun dari binahong konon katanya bisa menyembuhkan beberapa penyakit, dan yang
paling santer dibicarakan adalah kemampunannya untuk mengobati luka. Wuah…dahsyat. Luka
borok penderita DM alias sakit gula bisa langsung kering setelah diborehi daun binahong
tumbuk. Hmm… bener gak ya? Padahal luka pada penderita DM sangat sulit disembuhkan,
bahkan banyak yang berakhir pada tindakan amputasi.

SEKILAS TENTANG BINAHONG

Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Familia : Basellaceae
Genus : Anredera
Spesies : Anredera cordifolia (Ten.) Steenis
Sinonim : Boussingaultia gracilis Miers
Boussingaultia cordifolia
Boissingaultia basselloides
Nama umum :
Indonesia : Binahong
Cina : teng san chi
Inggris : heartleaf madeira vine, madeira vine
(Mus, 2008)

DESKRIPSI TANAMAN

Tanaman binahong berupa tumbuhan menjalar, berumur panjang (perenial), dan bisa
mencapai panjang + 5 m. Batangnya lunak, berbentuk silindris, saling membelit, dan berwarna
merah. Daun dari tanaman ini bertangkai sangat pendek (subsessile), susunannya berseling,
berwarna hijau, dan berbentuk jantung (cordata). Bunganya majemuk berbentuk tandan,
bertangkai panjang, muncul di ketiak daun. Akarnya berbentuk rimpang, berdaging lunak (Mus,
2008). Anredera cordifolia (Ten.) Steenis merupakan tanaman asli daerah Amerika Selatan.
Tanaman ini tumbuh baik di cuaca tropis dan sub-tropis (Pink, 2004).
KANDUNGAN KIMIA

Pada penelitian yang meneliti tentang kandungan daun-daun tanaman menjelaskan bahwa
di dalam daun binahong terdapat aktifitas antioksidan, asam askorbat dan total fenol yang cukup
tinggi (Uchida et al., 2003). Pada penelitian lain menemukan daun binahong mampu melawan
bakteri gram positif seperti Bacillus cereus, Bacillus pumilus, Bacillus subtilis, dan
Staphylococcus aureus. Serta mampu juga melawan enam bakteri gram negatif seperti
Enterobacter Cloacae, Eshcherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa,
Serratia marcescens, dan Enterobacter aerogenes (Henson et al., 2005). Pada peneliti lain
menemukan kandungan antibakterial dan sitotoksik pada daun binahong yang diinvestigasi
dengan metode agar dilusi (Rawat et al., 2008).

Daun binahong diketahui mempunyai kandungan asam oleanolik (Hammond et al.,


2006). Asam oleanolik tersebut mempunyai khasiat sebagai anti inflamasi dan bisa mengurangi
rasa nyeri pada luka bakar (Tshikalange, 2007). Asam oleanolik merupakan golongan
triterpenoid yang merupakan antioksidan pada tanaman (Liu J, 1995; Yin et al., 2007). Selain
saponin triterpenoid, Rachmawati (2008) juga menemukan adanya senyawa flavonoid dan
minyak atsiri pada daun binahong. Triterpenoid sendiri merupakan senyawa terpenoid yang
merupakan hasil metabolit sekunder tumbuhan. Terpenoid disebut juga dengan minyak atsiri,
berfungsi sebagai pelindung dari gangguan hama bagi tumbuhan tersebut dan sekitarnya (Lenny,
2006). Peneliti lain berhasil menemukan adanya protein dengan BM besar pada binahong
(23kDa) yang diberi nama ancordin. Protein tersebut mampu menstimulasi produksi nitrit oksida
(Chuang et al., 2007).

Zat Aktif Dalam Daun Binahong Yang Efektif Untuk Penyembuhan Luka Bakar
Zat kimia aktif pada daun binahong yang sudah diketahui antara lain antimikroba (Rawat
et al., 2008). Zat tersebut secara teori efektif terhadap penyembuhan luka bakar dengan cara
mencegah infeksi, dan mencegah meluasnya luka akibat toksik bakteri. Antimikroba pada daun
binahong reaktif terhadap beberapa kuman penyebab infeksi pada luka bakar, termasuk
Pseudomonas aeruginosa yang merupakan kuman berbahaya pada luka bakar dan bakteri
penginfeksi lainnya (Sjamsuhidajat dkk, 2005). Sedang kandungan asam askorbat dapat
meningkatkan daya tahan terhadap infeksi dan berfungsi dalam pemeliharaan membran mukosa.
Asam askorbat juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi serta mempercepat
penyembuhan (Almatsier, 2004). Sebagai antioksidan, asam askorbat penting untuk
mengaktifkan enzim prolil hidroksilase yang menunjang tahap hidroksilasi dalam pembentukan
kolagen. Dengan adanya asam askorbat ini, maka serat kolagen yang terbentuk akan lebih kokoh
dan mempercepat penyembuhan luka (Guyton et al., 1997).

Daun binahong diketahui mempunyai kandungan asam oleanolik (Hammond et al.,


2006). Asam oleanolik merupakan golongan triterpenoid yang merupakan antioksidan pada
tanaman (Liu J, 1995; Yin et al., 2007). Mekanisme perlindungan oleh asam oleanolik adalah
dengan mencegah masuknya racun ke dalam sel dan meningkatkan sistem pertahanan sel. Asam
oleanolik juga memiliki zat anti inflamasi (J. Liu, 1995; Tshikalange, 2007). Kandungan nitrit
oksida pada asam oleanolik juga menjadi anti oksidan, yang dapat berfungsi sebagai toksin yang
kuat untuk membunuh bakteri (Guyton et al., 1997). Jadi dengan adanya asam oleanik ini akan
memperkuat daya tahan sel terhadap infeksi dan memperbaiki sel sehingga sel dapat
beregenerasi dengan baik. Senyawa saponin triterpenoid pada daun binahong dapat menurunkan
gula darah (Soprema, 2006). Dengan adanya penurunan kadar gula darah pada luka, maka dapat
pula menurunkan terjadinya infeksi.

Kandungan lain dari daun binahong yang mampu menyembuhkan luka bakar adalah
flavonoid. Aktivitas farmakologi dari flavonoid adalah sebagai anti-inflamasi, analgesik, anti-
oksidan (De Padua et al., 1999). Mekanisme anti-inflamasi terjadi melalui efek penghambatan
pada jalur metabolisme asam arakhidonat, pembentukan prostaglandin, pelepasan histamin pada
radang (Loggia dkk, 1986).

Fraksi protein dengan berat molekul yang besar, yang disebut ancordin, pada binahong
dapat menjadi imunostimulan (Newall et al., 1996). Protein dengan BM yang besar akan menjadi
antigen yang kemudian memacu pembentukan antibodi. Seterusnya antibodi akan mengaktifkan
komplemen (Nurwati, 2005). Protein tersebut juga mampu menstimulasi produksi nitrit oksida
(Chuang et al., 2007). Nitrit Oksida mampu meningkatkan aliran darah yang membawa nutrisi ke
tiap jaringan sel. Selain itu nitrit oksida merangsang tubuh untuk memproduksi hormon
pertumbuhan yang berguna untuk menstimulasi pertumbuhan dan reproduksi sel yang rusak
(Wijaya, 2008).

KHASIAT BINAHONG
(Anredera cordifolia)
Written by Nurika Amaliah
Tuesday, 27 October 2009 08:32
Binahong merupakan tumbuhan yang sudah tidak asing lagi di telinga kita khususnya di
dunia kesehatan herbal. Binahong adalah tumbuhan menjalar, berumur panjang (perenial), bisa
mencapai panjang ± 5 m,berbatang lunak, silindris, saling membelit, berwarna merah, bagian
dalam solid, permukaan halus, kadang membentuk semacam umbi yang melekat di ketiak daun
dengan bentuk tak beraturan dan bertekstur kasar.

Banyak sumber mengatakan bahwa Binahong (Anredera cordifolia) berasal dari Amerika
Selatan, Cina bahkan Korea. Padahal di Indonesia, tumbuhan menjalar yang dikenal dengan
nama Gendola ini sudah ada. Tumbuhan ini tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Banyak ditanam di dalam pot sebagai tanaman hias dan obat.
Namun pada dasarnya, tumbuhan ini banyak digunakan untuk proses penyembuhan penyakit.
Baik itu penyakit ringan bahkan penyakit yang kronis. Diantara manfaatnya adalah :
* Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka
dalam, radang usus.
* Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
* Mencegah stroke, maag, asam urat.
* Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
* Wazir (ambeien)
* Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
* Diabetes
* Sariawan berat.
* Pusing-pusing.
* Sakit perut dll.

Untuk pemakaian dalam, ambil rhizoma (umbi) secukupnya, dicuci bersih, kemudian
direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3 kali sehari, Cara ini untuk
menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran jasmani (tambah telur dan
madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.
Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam
kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.
Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian
yang sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik,
pegal linu, nyeri urat, perawatan kulit.
Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan
perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever,
kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.

Batangnya untuk mengatasi kelemahan laki-laki, yaitu dengan cara diambil getahnya
dioleskan pada penis, diamkan beberapa saat kemudian lakukan sanggama dengan istri. Cara lain
dicampur dengan kencur (3 gelas menjadi 1 gelas) diminum tiap malam selama satu minggu.
Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam
terapi herbal.

BINAHONG

Pengen mengetengahkan tentang pengobatan herbal, dalam hal ini bertujuan untuk mengurangi
konsumsi obat kimia dan memanusiakan organ tubuh kita ( kasihan ginjel kita setiap hari
digelontor obat kimia). Dalam hal ini saya akan mengambil contoh tentang tumbuhan binahong.
Binahong (Boussingaultia cordifolia, Boussingaultia basselloides) adalah tanaman obat dari
daratan Tiongkok yang dikenal dengan nama asli Dheng San Chi. Tumbuhan ini telah dikenal
memiliki kasiat penyembuhan yang luar biasa dan telah ribuan tahun dikonsumsi oleh bangsa
Tiongkok, Korea, Taiwan dll. Di kawasan Asia Tenggara, tumbuhan ini merupakan konsumsi
wajib penduduk Vietnam ketika melawan invansi Amerika, namun sayangnya tanaman ini masih
asing untuk daerah Indonesia. Tumbuhan merambat ini misterius karena belum banyak literatur
maupun penelitian ilmiah yang mengungkapkan khasiatnya. Namun, secara empiris, masyarakat
memanfaatkannya untuk membantu proses penyembuhan beragam penyakit.

Hampir semua bagian tanaman binahong dapat dimanfaatkan. Umbi, batang dan daun Binahong
dapat digunakan dalam terapi herbal. Seluruh bagian tanaman menjalar ini berkasiat, mulai dari
akar, batang dan daunnya. Pemanfaatanya bisa direbus atau dimakan sebagai lalapan untuk
daunnya. Tanaman ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang
melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Tanaman
ini masih satu famili dengan gendola (Basella rubra Linn) dan satu ordo dengan bayam.

Kasiat Utama Binahong :


1.Mempercepat pemulihan kesehatan setelah operasi, melahirkan, khitan, segala luka-luka
dalam, radang usus.
2.Melancarkan dan menormalkan peredaran dan tekanan darah.
3.Mencegah stroke, maag, asam urat.
4.Menambah dan mengembalikan vitalitas daya tahan tubuh.
5.Wazir (ambeien)
6.Melancarkan buang air kecil, buang air besar.
7.Diabetes
8. Sariawan berat
9. Pusing-pusing
10. Sakit perut dll

Pengkonsumsiannya :
Dosis-nya disesuaian dengan kemampuan tubuh kita, usahakan dengan jumlah ganjil ( 1 atau 3
atau 5 atau 7 atau 9 dst).

Pengolahan :
- Direbusan : ( Daun / Batang / Akar dalam jumlah ganjil ), 3 gelas air direbus sampai menjadi 1
gelas untuk diminum.
- Diserut : Daun diserut perlahan dengan sendok sampai menghasilkan/berbentuk seperti lendir /
jeli, langsung dikonsumsi.
- Bobok/kompres : Daun, Batang / Akar hasil rebusan bisa digunakan untuk bobok/kompres.

Tahapannya Dosis:
Dosis Pengenalan : 1 s/d 3 Daun / Batang / Akar ( 2 x sehari selama 3 hari )
Dosis Penyembuhan : 1 s/d sesuai kebutuhannya ( 2 x sehari pada hari ke-4 sampai evaluasi
dirasa cukup )
Dosis Penutup : 1 s/d 3 Daun / Batang / Akar ( 2 x sehari selama 3 hari )
Dosis Vitamin : 1 Daun / Batang / Akar ( 1 x sehari )

Binahong Dan Khasiatnya . Sekitar 4 hari yang lalu ketika ada acara keluarga obrolanpun
melebar kemana-mana hingga sampai pada masalah Kesehatan Dan Penyakit. “Ada gejala
darah tinggi nih” kata kakakku. “Kalau paman sih sudah lama Asam Urat” kata paman.. Adik
saya nimbrung “ Coba aja cari Pohon Ajaib Binahong “. Semua tertawa mendengar kata itu…
sebab kedengarannya aneh,seperti main-main.. apalagi sibungsu ini terkenal nakal, tukang guyon
dan situkang usil. Ternyata memang benar , ketika dia mengatakan coba aja cari di internet.
Akhirnya tanya sama om google dengan keyword Binahong Dan Khasiatnya .. dan teretet….
Wah banyak juga .. . dasar Saung Web kurang gaul , kok baru tahu sekarang ya.

Ketika dibaca , tertarik juga untuk nanam pohon ini kali2 aja nanti perlu untuk keperluan sendiri
atau kerabat/tetangga lain yang butuh, sambil barang kali di antara sobat2 ada yang tahu / ada
yang punya dan ingin coba berbagi pohon tersebut atau bila sobat ingin tahu dan gak sempat
mampir ke sumber aslinya, sengaja saya copas dari Blognya sobat Beny Ali Wibowo sbb. :

TANAMAN ini tumbuh merambat. Sering digunakan sebagai gendola atau gapura yang
melingkar di atas jalan taman. Ada yang menamainya binahong dan berasal dari Korea. Namun
tanaman ini sebenarnya sudah lama ada di Indonesia dan biasa disebut gendola (Basella rubra
Linn).

Hampir semua bagian tanaman binahong seperti umbi, batang dan daun dapat digunakan dalam
terapi herbal. Kini bibitnya mudah dibeli di objek wisata Kopeng. Tanaman ini memang tumbuh
baik dalam lingkungan yang dingin dan lembab.

Manfaat tanaman ini sudah dipetik Soejiyo, mantan karyawan Kanindotex yang biasa nglaju
Solo-Semarang setiap kali bekerja. Katanya, binahong adalah herba yang dapat memulihkan
stamina yang loyo.
Selain meningkatkan vitalitas pria, binahong dapat menyembuhkan luka dalam dan luar seperti
setelah operasi, typus, maag, radang usus dan ambeien. Dapat pula mengatasi pembengkakan dan
pembekuan darah, memulihkan kondisi lemah setelah sakit, rematik, luka memar terpukul, asam
urat dan mencegah stroke.

Untuk pemakaian dalam, Soejiyo meraciknya sebagai berikut: ambil rhizoma (umbi)
secukupnya, dicuci bersih, kemudian direbus, setelah dingin disaring dan hasilnya diminum 2-3
kali sehari, Cara ini untuk menyembuhkan luka bekas operasi, maag, typus, disentri, kesegaran
jasmani (tambah telur dan madu), mencegah stroke, asam urat dan sakit pinggang.

Namun dapat pula umbinya dikeringkan, lalu ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam
kapsul 0,5 mh dan diminum 3 kali sehari.

Untuk pemakaian luar, daun dan batang ditumbuk halus kemudian dioleskan pada bagian yang
sakit. Bahan ini untuk menyembuhkan memar karena terpukul, kena api (panas), rheumatik,
pegal linu, nyeri urat, menghaluskan kulit.

Umbi dicampur bahan lain dengan cara direbus bersama daun sirih, temulawak dengan
perbandingan ganjil: 7, 9, 13 untuk penyembuhan pembengkakan jantung, pembengkakan lever,
kencing manis, kerusakan ginjal dan radang usus besar.

Batangnya untuk mengatasi kelemahan laki-laki, yaitu dengan cara diambil getahnya dioleskan
pada penis, diamkan beberapa saat kemudian lakukan sanggama dengan istri. Kalau digodog
dengan kencur (3 gelas menjadi 1 gelas) diminum tiap malam selama satu minggu, hasilnya juga
oke punya.

Khasiat Daun Ajaib Binahong

Daun Binahong adalah jenis tanaman yang amat berkhasiat untuk menyembuhkan beberapa
penyakit. Beberapa lembar daun ini dikunyah hingga halus atau dimasak dengan segelas air dan
diminum beserta ampasnya atau lebih mudah di jus atau diblender. Adapun khasiat dari daun
tersebut sebagai berikut :

A. Kategori Penyakit berat :


• Batuk/muntah darah : 10 lembar daun diminum setiap hari
• Paru-paru/bolong : 10 lembar daun diminum setiap hari
• Kencing manis : 11 lembar daun diminum setiap hari
• Sesak nafas : 7 lembar daun diminum setiap hari
• Borok akut(menahun) : 12 lembar daun diminum setiap hari
• Patah tulang : 10-20 lb daun diminum setiap hari
• Darah rendah : 8 lembar daun diminum setiap hari
• Radang ginjal : 7 lembar daun diminum setiap hari
• Gatal-gatal /eksim kulit : 10-15 lb daun diminum setiap hari
• Gegar otak ringan/berat : 10 lembar daun diminum setiap hari.

B. Kategori Penyakit Ringan

• Disentri/buang air besar : 10 lembar daun diminum setiap hari


• Ambeyen berdarah : 16 lembar daun diminum setiap hari
• Hidung mimisan : 4 lembar daun diminum setiap hari
• Habis bedah/operasi : 20 lembar daun diminum setiap hari
• Luka bakar : 10 lembar daun diminum setiap hari
• Kecelakaan/benda tajam : 10 lembar daun diminum setiap hari
• Jerawat : 8 lembar daun diminum setiap hari
• Usus bengkak : 3 lembar daun diminum setiap hari
• Gusi berdarah : 4 lembar daun diminum setiap hari
• Kurang nafsu makan : 5 lembar daun diminum setiap hari
• Kelancaran haid : 3 lembar daun diminum setiap hari
• Habis bersalin/melahirkan : 7 lembar daun diminum setiap hari
• Menjaga stamina tubuh : 1 lembar daun diminum setiap hari
• Penghangat badan : 5 lembar daun diminum setiap hari
• Lemah syahwat : 3-10 lb daun diminum setiap hari.

KAKATUNCARAN (Bhs Sunda)

Tanaman ini tumbuh liar dipekarangan, berguna untuk menyembuhkan penyakit kanker, caranya
: keringkan kemudian direbus dan airnya setiap hari diminum.
Tulisan ini mudah-mudahan dapat berguna bagi rekan-rekan semua, setiap saat bicara masalah
hukum terbersit dibenak saya bahwa akar permasalahan adalah kesehatan, sebab didalam badan
yang sehat terdapat jiwa yang sehat…(meniru semboyan apa ya ?).

Manfaat Daun Binahong dan bukti dilapangan

Ternyata binahong sangat berkhasiat obat dan banyak manfaat yang diambil dari herbal ini
diantaranya :

Bengkak dan berdarah karena jatuh atau tergores

Tumbuk atau kunyah Daun Binahong 2 daun atau lebih tergantung bengkak atau luka , Oleskan
pada yang bengkak atau luka secara merata . Lakukan berulang apabila luka masih basah atau
kondisi luka yang parah

Kami sudah melakukan pada si kecil anak saya ketika Jatuh dari sepeda motor ke lantai dan
kepala belakang bengkak,Dalam kondisi darurat segera kunyah saja daun binahong sampai halus
dan oleskan ke kepala bagian belakang yang bengkak Alhmdulillah dengan ijin Allah keesokan
hari bengkak kempas seperti sedia kala atau normal.Dan pada masnya (kakaknya) sering berlari
dan kadang jatuh terluka pada lutut atau Tangan Alhamdulillah cukup sekali dioleskan keesokan
hari langsung kering

Dan masih banyak yang lain yang membuktikannya. Sehingga Tanaman daun binahong depan
rumah hampir Habis dipetik anak anak tetangga kalau jatuh selalu teriakan didepan rumah untuk
minta daun binahong dan dioleskan sendiri.

Alhamdulillah kami berhasil secara tidak langsung terjadi proses belajar untuk mencintai
tanaman obat dan merasakan khasiatnya.pada anaka anak sendiri dan sekitar Tetangga di rumah

Jerawat :

1. Ambil beberapa Daun binahong 5 daun atau lebih.


2. Oleskan pada muka secara merata Terutama pada Jerawat.
3. Lalukan sebaiknya sebelum tidur
4. Lakukan beberapa kali sampai kulit wajah Halus
Untuk Hasil Maksimal minum 5-6 Daun binahong di Juz dicampur air satu gelas , Bisa dicampur
dengan madu supaya rasa enak. Ini sudah dibuktikan kebetulan anak tetangga ada yang
jerawatan parah. Sudah pakai obat jerawatan ratusan ribu tapi belum beres itu jerawat .
Alhamdulillah setelah dioleskan beberapa hari jerawat mulai berkurang .

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, pp:187-8.

Arkeman, David. 2006. Efek Vitamin C dan E terhadap Sel Goblet Saluran Napas Tikus.
Universa. 25: 62.

Chuang M.T., Lin Y.S., Hou W.C. 2007. Ancordin, the major rhizome protein of madeira-vine,
with trypsin inhibitory and stimulatory activities in nitric oxide productions. Peptides.
28(6):1311-6.

De Padua, L.S., Bunyaprahastra, Lemmens, J.R. 1999. Medicinal and Poisonous Plants. Bogor:
Prosea, pp: 286-7.

Dudley H.A.F. 1992. Hamilton Bailey Ilmu Bedah Gawat Darurat (terjemahan). Edisi 11.
Yogyakarta: UGM Press, pp: 90-103.

Ganiswarna S.G. (ed). 1995. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: FKUI, pp: 6-672.

Garrison S.J. 2001. Dasar-dasar Terapi dan Rehabilitasi Fisik. Edisi 1. Jakarta: Hipokrates, pp:
78-96.

Grace A.P., Neil R. Borley. 2007. At a Glance Ilmu Bedah. Edisi ketiga. Jakarta: Erlangga, p:87.

Guyton A.C., John E. Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC, pp:
255-1123.

Hammond G.B. 2006. In Vivo Wound-Healing Activity of Oleanolic Acid Derived from the
Acid Hydrolysis of Anredera diffusa. The Guardian. America.

Henson S., H.S. Oliff. 2005. Antimicrobial Activity and Toxicity of South African Plant
Compounds in Sexually Transmitted Disease. HerbClip. Austin.

Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2008. ISO Informasi Spesialite Obat Indonesia. Volume 43.
Jakarta: ISFI, 43: 282.

Lenny S. 2006. Senyawa terpenoida dan steroida. USU Repository, pp: 5-15.
Liu. J. 1995. Pharmacology of oleanolic acid and Ursolic acid. J Ethnopharmacol. 49 (2) : 57-
68.

Loggia R.D., Tubaro A., Dri P., Zilli C., Del Negro P. 1986. The role of flavonoids in the
antiinflammatory activity of Chamolia recutita. Plant flavonoids in biology and medicine:
biochemical, pharmaceutical and structure-activity relationships. Alan R. Liss, Inc. pp:
481-4.

Mus. 2008. Informasi Spesies Binahong Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.


http://www.plantamor.com/spcdtail.php?recid=1387. (16 Pebruari 2009)

Newall C.A., Anderson L.A, Philipson J.D. 1996. Herbal Medicine : A guide for health care
professional. The Pharmaceutical Press. London.

Nurwati I. 2005. Biokimia : Metabolisme Energi, Asam Amino, dan Imunokimia. Surakarta:
Pakar Raya, p: 92.

Oswari, E. 1898. Bedah dan Perawatannya. Jakarta: Gramedia, pp: 132-8.

Pink A. 2004. Gardening for the Million. Project Gutenberg Literary Archive Foundation.
Http://www.wikipedia.com/anredera-cordifolia.htm. (16 Pebruari 2009)

Rachmawati S. 2008. Studi makroskopi, dan skrining fitokimia daun Anredera cordifolia (Ten.)
Steenis. Airlangga University. Thesis.

Rawat S., A. Jain, S. Jain. 2008. Recent Herbal trends againts fungal infections: a review.
PHCOG. 2: 257-65.

Sjamsuhidajat R., Wim de Jong. 2005. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi 2. Jakarta: EGC, pp: 3-88.

Soprema S. 2006. Compositions comprising natural products for the treatment of diabetes.
PATENSCOPE. 36: 185.

Sumiatin M. 2005. Alternatif Sehat Solusi Akhir Kesehatan Anda: Tanaman Binahong.
Http://www.alternatifsehat.com/artikel-3.php. (24 Pebruari 2009)

Tshikalange T.E. 2007. In vitro anti-HIV-1 properties of ethnobotanically selected South African
plants used in the treatment of sexually transmitted diseases. University of Pretoria. 2:21-5.

Uchida S. 2003. Production of a digital map of the hazardous conditions of soil erosion for the
sloping lands of West Java, Indonesia using geographic information systems (GIS).
JIRCAS. Indonesia.

Wijaya W. 2008. Nitrit Oksida (Nitric Oxide) : Definisi dan Kegunaannya.

Http://aboutboncu.blog.friendster.com/2008/08/nitrit-oksida/. (15 maret 2009)

You might also like