You are on page 1of 3
Caoacole 24-01-2020 4. RUANG LINGKUP : Sampah adalah material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhimya suatu proses dapat berupa gas, cairan, uap dan padat. Baik yang dihasilkan oleh perusahaan maupun yang dihasilkan oleh pelanggan 2. TUJUAN: ‘Sebagai acuan dalam pengendalian sampah dengan tujuan untuk mencegah atau ‘mengurangi resiko terhadap pekerja yang berhubungan langsung 3. DEFINIS! : © AKS Anli Keselamatan Kesehatan Kerja + 83 Bahan Berbahaya dan Beracun * APD lat Pelindung Diri + 3 Keselamatan Kesehatan Kerja i 4. REFERENSI: * PP.50 tahun 2012 Bagian Ketiga (Pelaksanaan Rencana K3), Pasal 11 5. PENANGGUNG JAWAB : Manager K3 6. RINCIAN PROSEDUR : 6.1. PENJELASAN 6.1.1. Pemilahan jenis sampah organik (yaitu sampah yang dapat diurai / cepat membusuk) 6.1.1.1, Sampah sisa makanan, sayuran dan buah. 6.1.1.2. Sampah dedaunan kering, dsj. 6.1.2. Pemilahan jenis sampah anorganik (yaitu sampah yang tidak terurai / tidak mudah membusuk) ‘Sampah kertas HVS. ‘Sampah kertas karton/kardus. ‘Sampab kain. ‘Sampah plastik. ‘Sampah botol plastik gsaene No. Dokumen _:_AJE-PK3-12 Tanggal 24-01-2020 Revisi o PROSEDUR FPO PENGENDALIAN SAMPAH Halaman 213 6. Sampah botol kaca, 7. Sampah kaleng 8. Sampah busa 9. Sampah stereofoam. 40. Sampah runtuhan bangunan. 6.1.3. Pemilahan jenis sampah logam 1. Sampah dan skrap besi/baja. 2. Sampah dan skrap kuningan. 3. Sampah dan skrap aluminium. 4. Sampah dan skrap tembaga. 6.1.4. Pemilahan jenis sampah bahan beracun dan berbahaya 1. Sampah lampu TL (mengandung gas merkuri berbahay: ‘Sampah baterai (mengandung timbal). ‘Sampah aki. ‘Sampah radioaktif. ‘Sampah bahan peledak. aaen 6.2. PELAKSANAAN Terdapat 6 (enam) hierarki pengendalian (pengelolaan) sampah antara lain: 1. Pencegahan (Prevention): mencegah timbulnya sampah di setiap aktivitas yang dilakukan. 2. Pengurangan (Minimization): menahan (mengurangi) timbuinya sampah di setiap aktivitas yang dilakukan. 3. Penggunaan (Reuse): menggunakan kembali elemen dari sampah yang masih bisa digunakan kembali 4. Daur Ulang (Recycle): menjadikan sampah menjadi produk lain. Terdapat 2 (dua) macam jenis daur ulang antara lain : © Daur ulang naik: menjadikan sampah bernilai rendah menjadi produk bernilai tinggi (contoh: kerajinan dari koran bekas). © Daur ulang turun: menjadikan sampah bernilai tinggi menjadi bahan baku bemilai rendah (contoh: sampah elektronika menjadi bahan baku kabel) 5. Pemulihan Energi (Energy Recovery): memanfaatkan sampah untuk dijadikan energi alternatif (contoh: pembangkit listrk, pembuatan pupuk, gas alam, dsb) 6. Pembuangan (Disposal): membuang sampah ke tempat yang ditentukan secara khusus (contoh: pengurukan, incineratorftungku bakar, gasifikasi dan solusi akhir lainnya). 6.3. Manager K3 / Operasional 6.3.1. Menindaktanjuti laporan identifikasi kebutuhan MSDS, APD dan sarana pengelolaan ke ADM untuk dipenuhi. 6.3.2. Memastikan pelaksanaan pelatihan bagi karyawan yang pekerjaannya berkaitan dengan sampah.

You might also like