You are on page 1of 42
TUGAS PERANCANGAN KAPAL II ( GENERAL ARRANGEMENT ) Disusun oleh : ABD.QOYYUM REDHA NIM: 111 03 07 0008 JURUSAN TEKNIK PERKAPALAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KARIMUN 2015 BABI PEMILIHAN MESIN INDUK, SUSUNAN ABK DAN PENUMPANG. Daya mesin induk Untuk perhitungan daya mesin induk kapal dalam hal ini digunakan metode Ayre Rimers. Perhitungan koreksi mesin induk total dimana : C : Koreksi mesin induk C, _ : Koreksi koefisien block C, — : Koreksi B/T C3: Koreksi Leb Cy — : Koreksi Lwl Sebelum perhitungan dimulai perlu diketahui jarak pelayaran (s) yang direncanakan dan waktu tempuh (t) yang dibutuhkan. Waktu tempuh yang dibutuhkan dalam pelayaran dapat dihitung sebagai berikut : t= s/vd Dimana : $= jarak pelayaran dalam meter ( Imil laut = 1852 meter ) ‘Vd=Kecepatan dinas kapal sesuai dengan data kapal dalam mvdt. Maka : > S =677x 1852 mil laut = 1253804 meter (1253,804 Km) > Vd = 12 Knot x 0,5144 m/dt = 6,1728 Jadi: t = S/Vd = 1253804 / 6,1728 = 203117,548 dt 3) Page PERANCANGAN KAPAL - 2 (General Arrangement ) Oleh : NAMA : A.Qayyum.Redha NIM : 111.003.007.008 DOSEN PEMBIMBING : Ronald Rusman. 8.1. DATA KAPAL TIPE KAPAL : General Cargo PANJANG LPP :95,18m LEBAR Bmild : 19,50 m TINGGI Dmld : 13,00 m SARAT T : 870m DISPLACEMENT Disp : 12647 T KECEPATAN DINAS Vd :12Knot PANJANG POOP 22,5 m PANJANG FORE CASTLE iim Metode yang digunakan sesuai dengan petunjuk buku Perancangan Kapal II. ‘Tg.Balai Karimun, 2015 Dosen Pembimbing, Ror Rusman, S.T. 2/Page KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah yang Maha Esa atas selesainya tugas mata kuliah Tugas Perancangan kapal Il (General Arrangement). Tidak sedikit kendala yang menghadang penyusun dalam menyelesaikan tugasnya, Namun berkat rahmat dan hidayah Nya telah membimbing penyusun untuk terus berusaha menyelesaikan salah satu dari mata kuliah Teknik Perkapalan ini. Mata kuliah ini merupakan persyaratan untuk menyelesaikan studi tingkat S1 jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Karimun. Penyusun harus mengakui, laporan ini masih jauh dari sempurna, semua karena keterbatasan waktu dan pengetahuan serta kemampuan penyusun sebagai manusia biasa. Untuk itu penyusun memohon maaf atas kekurangan dan kesalahan dari Penyusunan laporan Tugas Perancangan Kapal II ini.. Namun penyusun tetap berharap, sekecil apapun semoga tugas ini dapat bermanfaat Kkhususnya bagi penyusun secara pribadi, dan semua pada umumnya. 1]Page *Thari = 86400 dt > 203117,548 dt / 86400 dt = 2,35 = 2 hari * Koreksi mesin induk (C) Dalam pembacaan diagram Ayre Rimers Bild 1 dengan data angka froude number (Fr) dan rasio displasement terhadap panjang kapal (d) maka harga koreksi mesin induk (c) didapat dalam », dimana : Ye vG.Lpp Vp =kecepatan pada kondisi trial ( percobaan ) yang besarnya Vp = (Vd+1)x 0,5144 mvt (1 knot = 0,5144 m/dt ) = ( 12+1)x0,5144 m/dt = 66872 m/dt G = gravitasi bumi = 9,8 m/s* Length displacement ratio (d ) adalah : _ lpp __ 98,8 a% ¥14,348 = 359,81 Koreksi harga koefisien block (C,) Dalam pembacaan diagram Ayre Rimers 2 dengan data angka froude (Fr) akan didapatkan harga Cb Standart dan jika : Cbkapal =0,74 Cb standart = 0,64 Karena Cb standart < Cb kapal maka : Cb standart-Cb kapal Cb standart C, = 300 x Cb kapal x 0.64-0,74 ~ 300 x 0,74 x = -34,68 41Page ¢ Koreksi harga B/T ( C2) Harga B/T standart didapat dengan memasukkan harga B dan T dari data kapal, maka : C =Cb(2-B/T) _ 1950 =0,74x 10 (2- 2 ) =- 1,78 + Koreksi harga Leb (C3) Dalam pembacaan diagram Ayre Rimers Bild 3 dengan data angka froude (Fr) akan didapatkan harga Leb standart I4Lpp, dan Leb kapal diambil dari hasil perhitungan perancangan kapal 1 (Perhitungan lines plan). Hasil selisih dari Leb standart dn Leb kapal digunakan dalam pembacaan diagram Ayre Rimers Bild 5 dan didapatkan harga C; dalam « Maka : Leb standart = 1% Lpp 9518 Leb kapal = 0,00352 Jadi ALcb = Leb standart — Icb kapal = 0,9518 — 0,00352 = 0,94828 Dari diagram Ayre Rimers Bild 5 C3 = 0,13 » “ Koreksi Lwl (Cs) Dimana Lw1 kapal Dan Lwl standart =Lpp + 2% Lpp = 97,08 m y= Lwikapatciwt standart 5 1 999% ‘Lwl standart Cy=BSZES x 100% = 0,978 % 5|Page Jadi Co=C + (C+ Co + C3 + Cy) %XC} = 390 + {(-34,68 + -1,78 + 0,13 + 0,978) % x 390 } = 138.340 “> Perhitungan faktor tahanan kapal (Wo) Wo= 550 x A™ x Vp? / Co = 550 x 12647 °* x 66872? / 138.340 = 82609,433 kg + Perhitungan Wake fraction Coeffician (w) Wake fraction Coefficien (koefisien arus ikut) Dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini : Untuk kemudi di tengah-tengah di belakang propeller W =0,5cb— 0,05 % Perhitungan trusth deduction (t) Trusth Deduction (deduksi daya dorong) yang digunakan untuk menentukan koefisien propeller dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini : untuk kemudi ditengah t=kxw = 0,6 x 0,32 = 0,192 “ Perhitungan Advance speed (V,) Dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Va= Va( 1-t) = 12(1- 0,192) =9,69 0,192 _ 0,808 _ Hhull =7-5~ Tmoge 06a 1882 6iPage Hn = 1,03 Hp =0,35 Pe = hull x Har x bp = 1,1882 x 1,03 x 0,35 = 0,428 Dari hasil perhitungan di atas maka selanjutnya dapat ditentukan : “> Daya efektif motor induk (EHP) Daya putar yang dihasilkan mesin induk dapat dihitung dengan : EHP = “S217 (Hp) = 826094 x 6,687 75 (Hp) =7365,4567 Hp “Delivery horse power ( DHP ) Daya dorong yang diberikan oleh sistem transmisi ke propeller dapat dihitung dengan : pup= 2 (Hp) Pe 73654567 ~ 9428 Hp) = 17209,01 Hp 7IPage “ Brake horse power (BHP) Daya putaran mesin yang diberikan oleh mesin induk, dimana tergantung pada letak kamar mesin, jika kamar mesin terletak dibelakang maka akibat adanya losses pada bantalan poros maka perlu penambahan 3 % sehingga : BHP, =DHP+3%.DHP (Hp) = 17209,01 + 3%. 17209 Hp =17725,28 Hp Dan karena akibat cuaca, agar putaran tetap maka besamya BHP perlu adanya penambahan sebesar 10 % sehingga : BHP = BHP; + 10%.BHP, (Hp) = 17725,28 + 10% . 17725,28 Hp = 19497 Hp + Pemilihan mesin induk Tinggi Double bottom diruang muat untuk kapal General Cargo H=350 +45 (B) = 350 + 45 (19,5) = 1227,5 = 1300 mm Tinggi double bottom dikamar mesin (H”) H=1,5xh =1,5 x 1300 = 1950 mm Pemilihan Mesin Induk : Merk : 14 V 48/60 RPM (Putaran) : 514 Rpm HP : 20020 HP (176,6 g/kwh) LENGTH : 10700 mm 8|Page WEIGHT :216T WIDTH +5520 mm HEIGHT 74980 mm ¢ Penentuan Anak Buah Kapal (ABK) Penentuan jumlah ABK berdasarkan kebutuhan diatas kapal, type kapal, lama pelayaran dan kemampuan orang bekerja, sedangkan kemampuan orang bekerja biasanya antara 8 jam sehari. Sebagai rumus pendekatan dalam menentukan jumlah ABK kapal menurut HB.Ford adalah sebagai berikut : LxBxT x35 BHP No=Cst x(Cdek ( #22255 y+) 4+ Ceng( HH): +0 _ 95,18x19,5x0,7%35 19497 =1,2 x(1L5 ( =STSEE 3) + Ceng( <> =1,2x(11,5 (12,4) + 15,3942 =22,14 =22 Orang )2+2 Perincian ABK berdasarkan posisi kamar dikapal Y Bridge Deck *Captain : 1 orang *Chief officer / Mualim I : 1 orang v Boat Deck *Chief Engineer : lorang *Radio Officer : lorang *2nd Officer / Mualim II : orang *2nd Engineer : lorang *Purser : 1 orang *3rd Engineer : 1 orang * Quarter Master : Lorang *Chief Steward : 1 orang S|Page Y Poop Deck *Blectrican : orang *Medical doctor : lorang *Oil Man : 2 orang *Boat Swain & Fireman : lorang *Sea man : 2orang *Chief Cook + Lorang * Asst.Cook : Lorang Y Upper Deck *Cadet : Lorang *Passenger 1 orang Total : 22 orang 30|Page * BABII RUANGAN-RUANGAN DI KAPAL_ Yang dimaksud dengan ruangan disini adalah semua ruangan yang dapat digunakan untuk menunjang pengoperasian kapal. Ruangan tersebut antara lain ruangan mesin, ruang muat, ruang akomodasi, ruang navigasi, gudang, ruangan — ruangan lainnya, dan tangki — tangki. Penentuan jarak gading Pada bagian ceruk dan haluan Fs = 670mm Untuk bagian kapal 0,2L dari haluan sampai ke sekat ceruk buritan. Fs = L/500+0,48m 95,18 / 500 + 0,48 0,67036 m = 670 mm Dimana L = 96% s/d 97 Lwl = 96% x 98,03 = 94,11 v Penentuan letak sekat kedap air Sekat depan kamar mesin / machinery bulkhead. Panjang ruang mesin minimum dapat ditentukan dari dimensi panjang pada pemilihan mesin induk ditambah 75 % panjang mesin induk. M.BHD >P+75% P Dimana P = panjang mesin =10700 mm M.BHD = 10700+ 75%. = 18725 =18800 mm Y Sekat belakang kamar mesin / Afterpeak Bulkhead 1|Page Diletakkan sekurang kurangnya 7 atau 8 jarak gading dari frame 0. Fs 0 =2/3 x Fs dari AP =2/3 x 670 = 447 mm AP.BHD =7s/d 8 Fs ceruk =7x 670 =4690 mm Jarak AP terhadap AP.BHD = 447 + 4690 = 5137 mm Y Sekat melintang ruang muat. Max untuk Lpp < 150m = Lpp—(Ap.BHD + M.BHD + C.BHD ) mm 15.180 — ( 4690 + 18800 + 6700 ) mm = 64990 mm Y Sekat tubrukan / collision Bulkhead Untuk kapal dengan Lpp < 200m, letak sekat tubrukan antara 0,05L s/d 0,08 L. C.BHD = 0,07 x 95,18 = 6,6626 m = 6626 mm = 6700 mm Y Center Girder * Ruang Muat h=350+45.B =350 +45. 19,5 = 1227,5 mm = 1,3 m * Ruang Mesin. H=15xh =15x13 =1,95m 12|Page - Ruang Mesin ( Machinery Room ) Adalah ruangan yang khusus dipergunakan untuk menempatkan mesin penggerak utama kapal dan semua peralatan penunjangnya. Ruang Muat ( Cargo Hold ) Adalah ruangan yang dipersiapkan untuk menempatkan muatan yang dibawa oleh kapal, Muatan ini untuk setiap kapal berbeda jenis dan bentuk, dapat berbentuk cair atau kering. Ruang Akomodasi ( Accomodation Room ) Adalah ruangan yang digunakan crew kapal maupun penumpang kapaluntuk berakomodasi dan juga untuk tempat tinggal selama diatas kapal, ruangan ini terdiri dari beberapa jenis ruangan yang jumlah dan luasnya tergantung penggunaannya. Y Pintu dan Jendela Untuk keluar masuk ABK dan penumpang ke dalam ruang bangunan atas digunakan pintu-pintu kedap, Ketentuan ini berlaku untuk semua tipe kapal dan ukuran pintu dapat diambil dari buku Hensche band III. Jendela atau side scutte diletakkan minimum satu buah disetiap ruangan. Jendela harus bersifat kedap dan berbentuk lingkaran, tidak boleh tertutup oleh benda atau barang-barang lain yang ada di dalam ruangan tersebut.khusus untuk Wheel house yang harus dapat memandang daerah seluas luasnya,dapat menggunakan jendela berbentuk kotak dengan ukuran 600 x 400 mm. Y Sleeping room. © Ukuran dari ruangan tergantung dari BRT kapal. BRT = 2282 35 = 95,18 x 19,5 x 8.7 35 = 4613,5105 ton Tidak boleh ada opening kedalam sleeping room ( bebas pandang) dari ruangan untuk muatan, ruangan mesin, We, Dapur, Lamp room, Paint room, drying room. © Harus diletakkan diatas loading dittengah atau dibelakang kapal. © Luas lantai sleeping room per-orang tidak boleh kurang dari : 2,78 m? untuk BRT > 3000 13|Page © Tinggi ruangan diukur dari sisi atas geladak sampai sisi atas balok geladak di atas. Tinggi minimum dalam keadaan bebas adalah 1900mm, atau tergantung dari BRT kapal. Untuk BRT > 1600 tinggi 7 feet 6 inch 1 feet = 0,3048 m Linch = 2,54 cm ¢ Jumlah tempat tidur dikapal sangat dibatasi sehingga perlu dibuat aturan- aturan tertentu. Y Mess Room (Ruang Makan) Dengan adanya pemisahan ruangan antar perwirra, penumpang, bantara, tamtama, dan ABK yang lainnya maka mess room juga terpisah. Untuk kapal >1000 BRT, ruang mess room dipisahkan dengan beberapa kemungkinan. Y Smooking Room © Untuk kapal-kapal yang berlayar diluar tempat asalnya dan ukuran kapal > 3000 BRT harus dilengkapi dengan smooking room untuk perwira © Smooking room harus dilengkapi dengan meja, kursi, masing-masing meja dilengkapi dengan empat kursi. Y Hospital Room © Untuk kapal yang mempunyai ABK > 15 orang dan pelayaran lebih dari 3 hari, harus disediakan sebuah ruangan untuk fasilitas hospital accomodation. © Hospital Room ditempatkan sedemikian rupa sehingga pasien dapat beristirahat dengan baik, dan biasanya ditempatkan disaerah belakang perumahan geladak. © Untuk melayani hospital room dapat ditempatkan seorang tenaga Kesehatan, 1 [Page Y Ship Office Untuk kapal yang mempunyai ukuran >3000 BRT harus dilengkapi dengan ruang kantor, satu ruang kantor untuk deck department dan satu ruang kantor untuk engine department. Y Sanitary Accomodation © Setiap kapal harus dilengkapi dengan sanitary accomodation termasuk wash basin dan shower bath. © Jumlah ruangan ini dibatasi dengan > 3000 BRT jumlah we minimum 6 buah. © Untuk perwira harus dibedakan dengan bintara, tamtama, dan secara khusus untuk kapten, kepala kamar mesin dan perwira radio diberikan tempat sendiri. > Ruang Navigasi Y — Whell house ( ruang kemudi ) © Pandangan kearah depan dan samping tidak boleh terhalang bagian- bagian kapal yang lain, oleh karena itu harus diletakkan dibagian tertinggi dari kapal. e Ukuran jendela dibuat selebar lebarnya agar dapat memenuhi ketentuan pandang, tidak boleh terhalang. Oleh karena itu dibuat ukuran 600 x 500 mm. ¢ Ukuran minimum whell house ditentukan sebagai berikut : > Jarak dari dinding kedepan kompas 900 mm > Jarak dari kompas ke steering whell 500 mm » Jarak dari steering whell ke kemudi 600 mm > Jarak dari pengemudi ke dinding belakang 600 mm. © Disarankan membuat flying bridge dengan bagian yang keluar dari kapal sebesar 2 s/d 3 feet. Digunakan untuk memudahkan saat masuk kedalam dock. Jarak flying bridge ketepi kapal 600 s/d 900 mm. * Disamping kiri dan kanan whell house harus terdapat pintu yang menghubungkan keluar. 15|Page Y Chart Room ( Ruang Peta ) Ditempatkan dibelakang whell house dan dari tempat tersebut mudah terjangkau, dengan ukuran minimum 8 x 8 feet 2,4 m x 2,4 m. Meja peta diletakkan melintang kapal dan merapat pada dinding sebelah depan. Ukuran panjang meja 180 cm. Chart room dilengkapi dengan pintu sorong untuk masuk kedalam whell house. Y Radio Room ( Ruang radio ) Sesuai dengan peraturan solas 1947 mengenai safety radio telegraph station sebagai berikut : Ruang radio diletakkan setinggi mungkin. Ruang harus terpisah dengan kegiatan lain Ruang radio harus terhubung dengan whell house dan harus sedekat mungkin dengan ruang operator radio. Kapal dengan BRT >1600 harus mempunyai ruangan station radio telegraph. . * Gudang — gudang ( Stores ) Y Dry Provision Room Untuk kapal yang berlayar lebih dari tiga hari, diharuskan mempunyai pergudangan untuk menyimpan bahan makanan. Gudang untuk ruang makanan harus diletakkan didekat dapur ( galley ) atau ruang penyimpanan makanan dan alat-alat makan (pantry ) Ketentuan dry provision room luasnya adalah 0,8 s/d 1 m? per-orang. Didalamnya diletakkan cold store dengan luas antara 1/3 sampai % bagian dry provision room. Cold store room terbagi menjadi dua bagian : 1. Meat room dengan temperatur maksimum 18° F dengan volume ruangan 6 feet / orang / bulan atau 1,5 m° / orang / bulan. 2. Vegetable room dengan temperatur maksimum 35° F dengan volume ruang muat 4 feet / orang / bulan atau 1,25 m* / orang / bulan. 16|Page v Galley ( dapur ) Harus disediakan untuk melayani kebutuhan makanan ABK dan penumpang kapal. Luas galley diperhitungkan minimum 0,5 m° / orang, harus diletakkan dekat mess room dan dekat dry provision room. Harus dilengkapi dengan exhaust fan, tidak boleh ada bukaan langsung menuju sleeping room. Fore Castle Merupakan bentuk bangunan terpisah cukup jauh dari pemukiman ABK dan digunakan sebagai tempat pergudangan. Barang-barang yang ditempatkan dibagian ini berupa : 1. Peralatan cadangan kapal berupa jangkar, rantai jangkar dan propeller. 2, Tali-tali, kabel lampu dan cat kapal. Tangki Penampung Tangki penampungan atau sloop tank berfungsi untuk menampung minyak pelumas kotor dan air buangan hasil pencucian dari ruang muatan yang dipompa oleh stripping pump. Aliran yang tertampung dalam sloop tank ini dikeluarkan saat kapal berlabuh oleh pompa pencucian ruang muatan. Tangki ini direncanakan berada pada bagian dasar kamar pompa, antara sekat depan kamar mesin dan sekat depan ruang pompa, sepanjang 4 jarak gading normal atau 2680 mm. Ruang Pemisah Ruang pemisah atau cofferdam direncanakan berjumlah dua buah sebagai pembatas atau pengisolasi ruangan pada ujung — ujung daerah ruang muatan. 1. Cofferdam pertama berupa ruang pompa yang terletak didepan kamar mesin sebagai pembatas kamar mesin dengan ruang muatan. 2. Cofferdam kedua terletak didepan tangki muat depan sebagai pemisah antara ruang muatan dengan kotat rantai dan tangki ballast haluan. Cofferdam kedua direncanakan sepanjang 1 jarak gading diluar sekat atau 670 mm dan mempunyai sistem bilga tersendiri. 17|Page 3. Sekat ruang pemisah ini harus bersifat kedap minyak atau oiltight bulkhead dan memiliki kekuatan konstruksi sama dengan sekat antara ruang muatan atau cargo tank bulkhead. Lubang Ventilasi 1. Pintu a. Lebar pintu diluar : 600-700 mm b. Lebar pintu dalam kabin : 640-660 mm c. Ketinggian dari geladak : 1850 — 1950 mm d. Ketinggian dari ambang pintu kabin : 150-200 mm e. Ketinggian dari ambang pintu diluar_ : 300-450 mm 2.Jendela Ukuran bangunan atas geladak akomodasi a. Ukuran standar :350—550 mm 700-800 mm : 450 — 600 mm 800-900 mm : 550 — 600 mm 850 - 1000 mm b. Jendela persegi Tinggi 2250-350 mm Lebar : 400 ~ 500 mm c. Jendela bundar Diameter : 400 mm Ketinggian : 1500 ~ 1600 mm d. Untuk whell house Penonjolan kedepan 215° Ukuran jendela diatas geladak : 1200 - 2000 mm dari bawah Jarak antara jendela : kurang dari 100 mm 3.Tangga Tangga biasa a. Lebar Diluar bangunan atas : 750-900 mm Didalam / tangga akomodasi : lebih dari $20 mm 18|Page b. Tinggi pegangan Diluar bangunan atas : 950-1600 mm Didalam / tangga akomodasi : lebih dari 820 mm c. Jarak antara anak tanga :300 mm d,. Lebar anak tangga : 220-250 mm e. Ukuran anak tangga : 180 x 9,5 sampai 180 x 10 mm 2. Vertical ladder * a. Lebar : 250-300 mm b. Jarak antara anak tangga : 250-300 mm c. Diameter batang :25-30mm Perencanaan Lampu Navigasi Lampu navigasi berfungsi untuk Jampu rambu — rambu atau tanda petunjuk posisi dari sebuah kapal jika terlihat oleh kapal lain. Lampu ~ lampu navigasi ini harus terpasang sesuai dengan peraturan keselamatan yang ada. 1. Mast Head Light a. Jumlahnya tergantung pada panjang kapal dan daerah pelayaran, untuk kapal dengan panjang L > 45,75 m dan pelayaran besar berjumlah dua buah. b. Sedut penyinaran lampu 112° cc. Wama lampu putih d. Dapat dilihat sampai sejauh 5 mil e. Daya lampu 500 watt 2. Side Light a. Side light berjumlah 2 buah dan diletakkan di samping bangunan atas dengan jarak sama dengan lebar kapal b. Sudut penyinaran lampu 112° c. Wama lampu starboard : hijau , portside : merah d. Dapat dilihat sejauh 2 mil e. Daya lampu 40 watt 3. Stern Light a. Stem light berjumlah 1 buah dan diletakkan didekat stern anchor light. 19| Page b. Sudut penyinaran lampu 135° cc. Warna lampu putih d. Dapat dilihat sejauh 2 mil e. Daya lampu 40 watt 4. White Light a, White light atau anchor light hanya diletakkan di haluan b. Jumlah white light bergantung dari letak jangkar, dalam hal ini jumlahnya adalah 1 . Warna lampu putih |. Dapat dilihat sejauh 2 mil . Daya lampu 60 watt . Tinggi minimum 6 meter dari geladak kimbul atau forecastle deck. 5. Red Light a. Red light berfungsi sebagai lampu rambu-rambu pada saat cuaca kabut atau saat kapal kandas b. Jumlah red light 2 buah dan diletakkan oada mast atau tiang muatan c. Sudut penyinaran lampu 360° d. Wama lampu merah e. f. meas . Dapat dilihat sejauh 2 mil Daya lampu 200 watt 6. Mooring Light a. Mooring light digunakan pada saat kapal bersandar b. Mooring light berjumlah 1 buah c. Warna lampu merah d. Daya lampu 1000 watt Peralatan Keselamatan Peralatan keselamatan diatas kapal terdiri dari beberapa kelompok, yaitu : a.Keselamatan penumpang b.Keselamatan kapal A. Peralatan Keselamatan Penumpang, ‘Untuk peralatan ini terdiri dari : 2) Page a. Baju renang berjumlah sesuai dengan jumlah ABK dan penumpang kapal ditambah 10% Pelampung dengan jumlah sesuai dengan peraturan . Sekoci penolong masing — masing berkapasitas sesuai dengan jumlah total ABK dan penumpang, diletakkan disebelah kanan dan kiri kapal pada boat deck d. Dewi — dewi digunakan sebagai alat untuk menurunkan sekoci, bermacam macam sedangkan kapasitasnya tergantung ukuran sekoci . Peralatan keselamatan kapal Peralatan ini terdiri dari alat-alat pemadam kebakaran, yang dapat berbentuk tabung-tabung gas, serbuk, busa atau dengan menggunakan pompa kebakaran. Untuk pompa kebakaran terdapat ketentuan khusus sebagai berikut : Tinggi kenaikan / tinggi tekan pompa (head), harus dapat mencapai tinggi 12 meter diatas bangunan atas tertinggi. es . Perencanaan Sekoci penyelamat Sekoci penyelamat atau life boat pada sebuah kapal harus memebuhi persyaratan untuk mengangkut seluruh penumpang, dimana dalam hal ini adalah seluruh awak kapal, pada waktu keadaan darurat yang terpasang pada sisikiri dan kanan kapal atau mengarah menjorok kebawah pada buritan. Sekoci penyelamat pada kapal ini direncanakan berjumlah 1 buah dengan sistem peluncuran secara ditembakkan mengarah menjorok kebawah dan diletakkan di buritan. Sekoci ini diluncurkan jika hanya kapal dalam keadaan darurat. Sekoci penyelamat di atur dalam peraturan keselamatan jiwa dilaut atau SOLAS 1960 sebagai berikut : 1. Dapat diturunkan kepermukaan air dengan selamat dan cepat sekalipun kapal dalam kondisi tidak menguntungkan atau miring oleng 15° 2. Peletakan konstruksi dudukan sekoci diatur sedemikian sehingga dapat memungkinkan terjadinya embarkasi seluruk awak kapal dengan cepat dan tertib. 3. Tata letak dan susunan peralatan dan konstruksi dudukan sekoci di atur sedemikian sehingga tidak mengganggu operasi kerja awak kapal pada kondisi normal 2[Page Selanjutnya untuk peralatan-peralatan dudukan sekoci, misalnya boat davit, peluncur, boat winch, direncanakan dan dihitung pada bagian tersendiri. * Perlengkapan Lain a. Freeing Port Adalah lubang-lubang dinding yang terletak di bagian bawah bul wark. Digunakan untuk mengeluarkan air laut yang terlanjur naik ke atas geladak. Luas lubang freeing port adalah : A=0,07 L(m?) untuk L > 20m > L adalah panjang bulwark yaitu sebesar 0,07 x 68,9 = 4,823 m Maka di ambil Lmax = 0,7 x 98,42 = 68,9 m b. Pintu-pintu Untuk masuk atau keluar ABK dan penumpang kedalam ruang bangunan atas, digunakan pintu-pintu kedap. Ukuran pintu adalah sebagai berikut : Panjang x lebar = 1800 x 800. c. Jendela ( Side scuttle ) Jendela diletakkan minimum satu buah disetiap ruangan, bersifat kedap, berbentuk lingkaran dengan diameter 400mm dan diletakkan dengan pusat lingkaran 1600mm diatas geladak ruang tersebut. Tidak boleh tertutup oleh benda atau barang-barang lain yang ada didalam ruang tersebut. Khusus untuk whell house harus dapat memandang daerah seluas luasnya, dapat menggunakan jendela berbentuk kotak, ukuran jendela 600 x 400 mm a |. Steering Gear Compartment Sesuai dengan peraturan solas 1947 mengenai steering gear - Setiap kapal harus mempunyai sebuah mesin steering gear dan auxiliary steering gear. 22| Page BABIN PERHITUNGAN DWT DAN MUATAN BERSIH * Perhitungan Consumable Consumable = Pbb + Pbbny + Pmp + Pat + Pm + Pc (ton) Pbb : berat bahan bakar mesin induk Pbbm erat bahan bakar mesin bantu Pmp _: berat minyak pelumas Pat Pm : berat bahan makanan Pc : Berat ABK dan barang muatan. 1. Berat bahan bakar mesin induk ( Pbb ) Pob = 2hpxBmexsx13 x10 Va _ 20020 x 176,6 2677 x 1.3 x 10 ode = 155,580 ton 2, Berat bahan bakan mesin bantu ( Pb; ) Diperkirakan =0,1 x Pbb =0,1 x 155,580 = 15.558 ton 3. Berat minyak pelumas Pmp 04 ( Pbb + Pbbau, ) 04 x ( 155.580 + 15.558 ) = 6845,52 kg 4, Berat air tawar ( Pat ) > Berat air minum PE =Crewx Cf 24xVdx10 _ 677 3 =22x 10 Presrrsti 0,23 mr > Cf =( 10-20 ) kg/orang Jadi:Patm =Pf/y — =0,23/1=0,23 ton 23{Page 5. Cuci dan Mandi > Patom = Crew x Com > 24xVdx10 =2x60 —2 _ 24x 12x10 = 4,140 m? Com = 60 - 140 kg / orang Untuk kebutuhan air pendingin mesin diperkirakan 2 — 5 kg / BHP Jadi berat total air tawar Pat = Patm + Patem + pendingin mesin 0,23 + 4,140 + 18,53 = 22,9 m° 6. Berat Makanan ( Pm ) _ s > Pm = Crew x Ch aap or =22x2 24x12x10 = 0,141 ton 7, Berat Crew dan barang bawaan > Kebutuhan : Crew = 75kg / orang =22x75 = 1650 ton > Barang bawaan 0,2 ton / org ; 0,12 ton / orang Perwira =0,2x20 =4ton Bukan perwira =0,12x2 =0,24 ton Total = 4,24 ton Maka dari keseluruhan didapatkan : Consumable = 155,580 + 15.558 + 6,8452 + 4,140 + 0,141 + 4,240 = 186,5 ton 24| Page 8. Perhitungan Berat Muatan Bersih Untuk perhitungan berat muatan bersih harus ditentukan lebih dahulu volume total muatan didalam ruang muat atau tangki muat dengan menggunakan bonjean. ( dengan mengambil semua ukuran luasan setiap station tersebut, dapat dihitung volume badan kapal pada saat mengalami trim ) dengan cara yang sama dapat juga dihitung volume berat bahan bakar dan air. Volume muatan yang didapatkan dikalikan dengan 5% sebagai faktor,karena adanya konstruksi. Atau dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : Wt =(Vt-5%Vt) Wt : berat muatan bersih Vt : volume total ruang muat Y : berat jenis muatan (0,6) Vt = (34,7 x 16,75 ) + ( 29,30 x 16,75 ) = 14.052 m? Wt =( 14.052 — 5% 14.052 ) 0,6 = 8009,64 ton Maka, DWT = Consumable + Wt = 186,5 + 8009,64 = 8196,14 ton 25|Page BABIV PERENCANAAN TANGKI - TANGKI 1. Tangki bahan bakar mesin induk Dimana : WFO = berat bahan bakar mesin induk ( 155,580 ton ) © p =spesific berat mesin induk ( 0,95 ton / m*) Maka vol dibutuhkan untuk bahan bakar mesin induk adalah : yy = 285580 095 = 163 m? Volume dilihat dari bounjean = 97,57 +21,26 + 11,38 + 11,10 + 29,73 + 24,57 = 195,54 m? Dari frame 24 s/d 34 2. Tangki bahan bakar Auxiliary Engine v2 =WwFo ° Dimana: © WFO = berat bahan bakar mesin bantu ( 15.558 ton ) © p =spesific berat mesin induk ( 0,85 ton / m’) 58 V2 035 =183 m’ Volume dilihat dari bounjean = 18,98 m* 26|Page 3. Tangki Lubrication Oil y3 wie ° Dimana : ¢ Wlo = berat lubrication oil ( 6.8450 ton ) © p =spesific weight Lo (0,9 ton /m’ ) 6.8450 09 v3 =7,6 mv? ‘Volume dilihat dari bounjean 4. Tangki air tawar ( fresh water tank ) v4 ae ° Dimana : © Wfw=berat air tawar ( 22.900 ton ) © p — =spesific weight air tawar (1 ton /m’ ) v4 322200 1 = 22,900 m? 5. Tangki — tangki lain a. Sludge tank V5=KI.C.D Dimana : ¢ K1=koefisien bahan bakar ringan (HFO) (0,005) © C =jumlah pemakaian bahan bakar harian 27|Page © D=periode maks pelayaran dari pelabuhan tolak ke pelabuhan yang memungkinkan untuk memompa air keluar dari sludge tank, diambil maksimal 30 hari. ‘V5 =0,005 . . 30 3 m bslop tank V6 = 0,3 % . kapasitas muatan ( Wpl ) =0,3%. = mm c.Black water and grey water V7 = 1/3. Wiw = 1/3. 22,9 =7,633 m°* 5.1 Tangki Bahan Bakar a. Berat bahan bakar Rute Pelayaran = Batam — Semarang Jarak jelajah = 667 mil Daya motor induk,PB = 20020 HP Konsumsi bahan bakar 155,580 Ton Kecepatan dinas = 12 knots Konstanta penambahan bahan bakar sebesar 1,1 sampai 1,3 dan diambil 13 Fungsi penambahan bahan bakar (1,1 s/d 1,3 ) adalah : - Sisa bahan bakar dalam tangki yang tidak dapat disedot - Adanya gelombang dalam pelayaran - Adanya angin - Adanya waktu tunggu b. Kapasitas service tank Service tank atau tangki harian harus mampu untuk mensuplai konsumsi bahan bakar motor induk selama 24 jam pada saat operasi beban penuh , H=24 jam. 28|Page 5.2. Tangki bahan bakar MDO Bahan bakar MDO digunakan untuk motor induk (tenaga kecil) dan motor-motor bantu. a. Berat bahan bakar Kebutuhan berat bahan bakar MDO untuk motor induk ( tenaga kecil ) diperkirakan sebesar ( 0,1 — 0,2 ) dari berat kebutuhan HFO untuk motor induk. Dalam perencanaan ini diambil perkiraan kebutuhan sebesar 0,1. 5.3. Tangki air tawar 5.3.1. Perhitungan Umum a. Jumlah awak kapal b. Jarak jelajah c. Kecepatan dinas kapal d, lama waktu berlayar Kebutuhan untuk makan dan minum 5.3.2 Kebutuhan Pelayaran Kebutuhan air untuk makan dan minum perorang satu hari antara ( 10 — 20kg ) / orang / hari. Diambil sebesar 10. Kebutuhan total air tawar untuk makan dan minum 5.3.3 Kebutuhan untuk sanitasi Kebutuhan air untuk sanitasi ( mandi dan cuci ) Perorang satu hari antara ( 60 — 200 ). Diambil sekitar 60 Kebutuhan total air tawar untuk sanitasi 5.3.4 Kebutuhan untuk memasak 29|Page Kebutuhan air untuk memasak perorangan satu hari antara 3 ~ 4. Diambil 4 Tangki air ballast Tangki air ballast yaitu ballast tetap dan ballast tidak tetap. Berat air ballast direncanakan berkisar 10 — 20 % berat displacement kapal, dimana displasement kapal dan berat air ballast adalah sebagai berikut : 20% . Perhitungan Sistem Kemudi Gaya yang bekerja pada kemudi ( Cr ) Cr =132x Ax Vs?x KI xK2xK3xKt A =luas daun kemudi( 19,11 m?) Vs =kecepatan ( 12 knot ) KI =koefisien tergantung ratio ( b* / At )= 1,256 K2 =koefisien tipe kemudi (1,1) K3_ =koefisien letak kemudi (1 ) Kt =normal (1) Cr -=132 x 19,11 x 12? x 1,256 x LIx1 x1 = 501856,36 N Momen torsi ( Qr) Q =CrxI (nm) I =C(£-kb) _ Ao 19a1_ 1 =8=Beta219 £ — =1,014 (laporan tr 1) Sar _ 3.004 _ Kb = 2-2-0157 1 =2,19(1,014—-0,157 ) = 1,87 Qr =501856,36 x 1,87 =938470,72 Nm Diameter Rudder Stock (Dt) Dt =42x YOrxkr 30/Page =4,2 x {93847072 x 2,606 = 898 mm Daya motor penggerak (Nm) Torsi min (Mnmin) Mnmin — =6 x dt*/ 1000 = 4344904,752 Torsi max ( Mnmax) Mnmax = = 1,5x Mamin /nm =1,5x /4344904,752 / 0,95 = 6860374,73 nm Dimana nm = eff mek ridder stock (0,95) Nm 4,65 [ SHRTL5 } = 4900, 26 hp Perencanaan Deck Crane Peralatan deck crane, boom, dan winch untuk keperluan bongkar muat pada sebuah kapal harus memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Kapasitas angkut muatan yang besar 2. Pengoperasian nya tidak memerlukan banyak orang 3. Dapat dioperasikan sewaktu waktu dimana kondisi boom siap terpasang untuk beroperasi terus menerus dipelabuhan 4. Untuk kapal tipe oil tanker, sebuah deck crane hatrus dapat melayani palka dengan berputar 360° pada sumbu slewingnya. Adapun Crane yang dipakai berjumlah 2 buah dengan spesifikasi sebagai berikat : Merk : TTS Marine cargo crane Type :CCL SWL :50 ton Max Outreach =: 17 m Hoist speed 210/25 m/min Luff. Time 260 sec Slew speed 21,5 pm Weight 244-45 a1/Page Peralatan Tambat Lain 1, Bollard Dari data hal.189 dipilih bollard type vertical. Dengan data-data sebagai berikut : Diameter =350mm c = 60mm RI =55mm Panjang = 1650 mm A R2 Tinggi wi Berat total F Jumlah baut Ze Diameter baut B 2. Fair Lead Dari data hal.189 didapat : - Ukuran fair lead tergantung diameter bollard - Untuk diameter 350 mm ukuran fair lead adalah sebagai berikut : Diameter =230 mm E =42mm Breaking stress tank top = 52000 mm D = 1000 mm Diameter baut pangkat = 50 mm G =35mm Panjang =950mm L2 = 130 mm Tinggi H = 125 mm LebarB = 65mm cl = 130mm Jarak sb bollard = 440 mm 32|Page 3. Jangkar Menurut BKI Vol II penunjukkan jangkar dihitung dengan rumus : Z=D™¥+2xhxb+4 10 Z= 9,550 9+ 2 x 8,500 x 17 +7272 = 506,69 D =moulded displacement B =breadth displacement H =Fb# Zhi = 2,008 + 9,6 = 11,608 Fb = tinggi summer freeboard = Dmld-T = 9,550 — 7,542 = 2,008 m Zh = tinggi total bagian atas deck = 2,4 x 4 =9,6 ‘A =luasan bagian atas dan badan kapal =(D mld —T ) Lw1 + (Lforce x 2,4) + (L geladak navigation x 2,4) + (L geladak bridge x 2,4) + (Lpoop x 2,4) + (L Boat x 2,4) Dari nilai Z = 506,69 dilihat pada tabel 18,2 dengan nomer reg 116, maka : Type jangkar ada hull jangkar dengan ketentuan : Jumlah jangkar =3 buah Berat jangkar = 1590 kg Panjang jangkar Diameter di macam rantai a. Ordinary link d=40 mm 1 =6xd =6x40=240 mm b=3,6xd =3,6x40 = 144mm b. Large link d =1,1xd=1,1 x 40=44 mm 33|Page 1 =65xd=6,5 x 40 =260 mm b=4xd =4x40=160mm c. End link d =1,2xd=1,2x 40 = 480 mm 1 =6,75 x d=6,75 x 40 = 270 mm b =4xd=4x 40= 160 mm d. Connecting shackle d =1,3xd=1,3x40=52mm 1 -7,1xd=7,1 x40 =284 mm b =4xd=4x40= 160mm e. Connecting shackle d =1,6xd=1,6 x 4 1 =0,5xd=0,5 x 40 =20 mm b =4xd=4x40= 160mm f. Tali tarik Dari data tabel diperoleh data + Panjang = 190m - Beban putus= 305 KN g. Tambat Dari tabel diperoleh data = Jumlah = =4 buah - Panjang 60 m ~ Beban putus= 120 KN Hawse Pipe Dari grafik ukuran hawse pipe dengan bahan baja tuang diperoleh data sebagai berikut : - Tebal bagian bawah = 29 mm - Diameter dalam = 390 mm - Tebal bagian atas = 20'mm Bak rantai Jangkar / Chain Locker Perhitungan volume bak rantai jangkar untuk setiap 100 fathon rantai, Sv=@° (m’) D =diameter rantai jangkar dalam inch = 4,6 cm = 1,8 inch 34|Page Sv=1,8? x3,1 =10m’ Panjang | fathon = 1,83 m Panjang rantai = 440 m = 240 fathon Direncanakan ada 2 chain locker dengan ukuran untuk satu chain adalah : Sv =pxIxt 41x 1,25 x 2,6 =10 Untuk penambahan kotak lumpur yaitu dengan menambahkan ketinggian + 1m dibawah chain locker. 6. Windlass dan derek jangkar 1. Daya angkut jangkar Tel=2x Fh [Ga+(PaxLa)x[I-(yw/ya)] - Ga = berat jangkar ( 2100 kg) - La =panjang rantai jangkar menggantung = 15 fathon = 25 m -Pa =0,218xd? 0,218 x 46" = 46,12 - ya = berat jenis material jangkar (7750 kg/m’ ) - yw =berat jenis air laut ( 1,025 kg/m’ ) - Fh =(1,28-1,35) Tel =2x 1,28 [ 2100 + (46,12 x 25) ] x [ 1 - (1,025 / 7750) ] = 8318,0736 kg 2.Torsi pada kabel lifter (mel ) _Telx Det 2x Dimana, Del = 0,0136 xd Mel = 0,0136 x 46 = 0,6256 m m =efisiensi (0,9 - 0,92) = 9318:0736. 0.6256 2x09 Mel = 2341,704 kg.m 35| Page 3. Torsi pada windlass (Mm) Mm =—Met wmxna ta =efisiensi motor = 0,7 - 0,85 kgm ym = putaran motor penggerak = 720 — 1550 rpm Min = 2841704. 2340704 9 158 kom Ne = Mahim _ 225251500 _4.97=5 Hp Dimensi motor windlass dapat dilihat pada buku particial ship building seri B 7. Capstan Momen pada poros capstan (Mr) _ Tel x Del 2xuaxpa _ 8318,0736x 06256 _ 5203,786 “2x 1550x0,7 2170 = 2,398 kg.cm Daya motor capstan (Ne) _MrxNr _ 2398x850 _ 75 975 2 Lifeboat Lifeboat berjumlah 1 buah, diletakkan disebelah belakang kapal pada geladak sekoci, Mampu menampung semua awak kapal dan penumpang yang berjumlah 22 orang menurut standart SOLAS-LSA-Code 4.6, 4.7, 48. Merk : Fassmer Lifeboat Type : CLR-C 5.9 Kapasitas Max : 49 orang Panjang :5,92m Lebar :2,89m Tinggi £1,25m Berat : 2950 kg 361Page rok ‘Engine Four- Dies o|ethervac|coven| 203 SGQRSEER/EBE8 a 100 36805150? tae Smo Sug Power from 450 to 18,900 kW (610 to 25,740 MAN BAW Diesel, wth works in Germany, Den- ‘mark and Franea, i ono the wor leading ‘manufacturers of aoe ‘The production programme comprises: Fours Del eng tom 450 1 (10 ies eso mown, - end pain scence, coat ae _ Seas erase : Ege, 2 spat ‘a os aF RO arte, ieee orgy ara ‘from 1,100 KW (1,500 sono (93,120 HP) PRODUCT SPECIFICATION TTS Marine Cargo Cranes Basle design features ‘Welded béx boom for low maintenance. The design isstif and gl, wlth reduce flexibly, glving the operator a faster and more accurate positioning of the cargo «Self contained unit with integrated hydraulle power pack ' Fall-sfe brakes on all movements © Fully enclosed and equipped drivers cabin with integrated heating ‘+ Dual pump system with separate hydraule circuit fr hoist and luffingislewing to ensure efficent cargo handling ‘The varable speed hoist will automatically adjust to the highest possble speed forthe appropriate lad, Standard equipment ‘Complete crane with necessary equlpment according ‘to requirements from specified Classification Society and Flag State to ensure safe operation + Pedestal of standard height ready for maunting ‘ind welding to vesse's main steel strugtare « Blectre starter equipment + Flood lights mounted on jib * Oil cooler for continuous use * Limit switches for automatic stop of hook travel In top and bottom postion ‘Entire steel structure is made of certified steel and Is sandblasted to Sa 2 prior to painting © Full two-component epaxyfacryile paint system of highest marine standard. Colour according to ‘owner's choice ‘All platforms and ladders are hot dip galenised ‘ Full set of documentation and Operation Manual ‘* Hand operated pump for release of brake on ‘winch and slewing gear © Spare filters for one year normal operation. Optional equipment + Certiestion for personnel transfer + Remote contro «+ Stablizing winches + Power swivel hook + Load indicator + Arr condoned cabin ‘Extended pedestal helght «Heavy lift brackets allowing ferent reevings and SWL for diferent outreaches Optional designs «Telescope boom « Knueke boom «Twin tb eng wth two Independently ‘operated winches, Twin cranes, ype CCL Love bulte crane with top of erane only 4.8 meter above top of pedestal. Internal access to crane cabin via pedestal, STANDARD DATA FOR GENERAL PURPOSE CARGO CRANES - TYPE CCL CRANES PERFORMANCE | POWER AEQUIREMENT | MAIN DIMENSIONS CRANE, Max AVE POWER MOTOR CURRENT HOIST WFR, SLEW S2E SWL OUTREACH| SPEED TIME SPEED | se-som START Nom, | 8 CD WelgHT mot om mimin sec rpm | kw bar sec | mm mm mm ton 1090 200-30 2sjs0 50-08 | 230 © 680» 377 | 380011002400 3044 1260 22 6 o7 4000 11002480, 50-51 1000 250-28 aso 5012 | 230 © 680377 | 3800 1200-2400 wa 1260 30 60 09 4000 1200 2540 253 1800 2 mo OF 4200 1200-2860 0-81 1000 300-22 vio 50 «142 | 230 © 680-377 | 3800 1280 2400 37-41 1250 7 60 09 4000 1250 2640 | + 47-61 100 7% 07 4200 1250 2860 60-64 1000 360 12890 8018 | 220 © 680377 | 3800 11002400 36-38 1280 oo 12 4000 11002840 45-47 1600 7 08 4200 1100-2860 55-60 2000 35 OF 4900 1100 2880 70-74 000 400 12/90 80 «18 | 290 © a0 377 | 3800 11002400 36.37 3250 6 12 4000 11002540 446 1600 7m 09 4200 11002860, 5459 2000 9 oF 4800 11002860, om 1250. 500 wo2s 60 15 | 290 © 680377 | 4000 1200 2540 M45 1600 22 m 12 4200 12002860 53-87 2000 27 8809 4800 12002860 66-72 TIS Marine ASA reserves the right to change specifications without notice. Type CCS. im line design with crane post dlameter 2,3 meter. Internal access to crane cabin via pedestal, STANDARD DATA FOR GENERAL PURPOSE CARGO CRANES ~ TYPE CCS CRANES, PERFORMANCE | POWER REQUIREMENT | MAIN DIMENSIONS: ‘CRANE MAX VER. PoweR (MOTOR CURRENT HOIST LUFE SLEW SIZE SWL OUTREACH} SPEED TIME SPEED | seam START NOM, | 8 CD weight m™ tom mimin sec opm | kw bar see | mmm mm ton 630 250 sos 50 18 | 2X152 600 600 | 6200 18002300 -20 950 sons 6510 620020002300 26-39 1250 sols 75. 6200 2400 2300 4649 380 300 an. 2X152 600 soo | 6200 2000 2300 38 1260 28 422175: 6200 2400 2300 46-47 1600 a 42i21 90 6200 2800 2300 81-83 960 360 . -20 3an7 6540 | 2x182 800 00 | 6200 2000 2300 7 1250 25 M7 7508 6200 2400 2300 46 ‘1800 a uy7 9008 6200 26007300 50-53 1260 400-23 aos 78 2X152 600 500 | 6200 24002300 46 1800 -29 =| 3015 9008 6200 2600 7300 49-82 sso 500-19 | 2a2 75 op | 2x152 coo 500 | Gz00 2400 2300 “ 1600 ea m2 9008 6200 2600 7300 080 Marine ASA reserves the right to change specifications without notice. Type GPC Simple and rellable design without sophisticated electronics. Cabin located on left or right hand side of crane. Access from outside ladder arrangement, As an option the cabin can be replaced by an open platform with directly operated manoeuvring valves. STANDARD DATA FOR GENERAL PURPOSE CARGO CRANES - TYPE arc CRANES PERFORMANCE [POWER REQUIREMENT] MAIN DIMENSIONS | CRANE ax avER, POWER MOTOR CURRENT HOIST LUFF. stew SIZE SWL OUTREACH| SPEED TIME SPEED|s6-4om staat NoM,| 8 oc wetont tm tm | mimin see mpm | tw bars | mm mm ome ton to so +19 | 2040 30 613 | 75 176 147 | 2060 1600 1420 | 7381 280 28 512 2500 1600 1620 | 8-103 20 78 -19 | asso 50 13 | 125 S10 208 | 2800 1600 1620 | apa2 320 mM 6 12 200 1700 1820 | 190-128 400 2 7 OB 2050 1700 1820 | 140-175 20 wo 16 | 2560 5013 | 125 $10 206 | 2500 1600 1620, | 9B-120 320 a9 12 2600 1700 120°] 146-178 40 ar 5 08 2050 1700 120 | 190-210 500 28 a 07 29601800 2080 | 230-270 320 180-14 | 200 $018 | 150 600247 | 2600 17001820 “1 400 a7 oo 2680 1700 1820 | 195-198 800 a 7 09 2960 1800 2080 | 295-230 630 25 7% 0B 500 1800 2050. | 248-260 800 0 0 08 3700 2000 2250 | 270.208 320 200-12 | 126/25 4019 | 150 © 600247 | 2600 17001620 “155 400 4 s 13 2050 1700 1820 | 194-190 500 18 12 2950 1800 2060 | 19,8202 620 “2 eo 10 | 14 760295 | 3500 1800 2060 | 22,7-243 00 2 8 09 3700 2000 2250 | 283-279 800 28 8 09 3700 2000 2280 | 0-228 S00 250 13 | 1020 4515 | 184 760298 | 2950 1800 2080 “27 630 -16 6 10 3500 1900 2060 | 250-285 t 800 -20 5 09 3700 2000 2250 | 247-27,7 ' 300 2 8 09 3700 2000 2280 | 280.288 690 a00 14 | 1020 co 10 | 184 760 29s | 500 1800 2060 “287 00 a7 og 3700 2000 2260 | 28-27,1 * 00 -20 8 09 370020002280 | 275-283 TIS Marine ASA reserves the right to change specifcotions without notice. TIS Cargo Cranes has a large family of standard designs. In order to keep the cost to @ minimum we always ‘ecommend to select one of our standard designs. However, being one of the leading crane manufacturer ‘In the world we know that from time to time a special design Is required. We are well experienced In tallor- ‘making our cranes In onde to comply with practically all types of special requirements. As such, requests for special applications ae always welcomed and will be duly treated by our well-qualified staff of engineers. TTS MARINE CRANES DIVISION TIS Marine ASA abn ee Ca ve Sc esos Laeedge TTS ie ASA eg tac ery om tytn ce Shnga Cina Tenney TTS Kore, Basan, Korea Fax: +47 85 94 7401 smal: infogt-marnene vsmtsomainene 6 her Lifeboats according to SOLAS-LSA-Code 400g 190 Ships and Tankers. Lites Gti ia ay aus cy (m) deen ce) 850 9.79 1237 289 i @s rescueboat according to LSA Code 61 also possible)

You might also like