Laporan Keuangan Triwulan Detail 1518077383 40

Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements
and Analysis
NIPPON STEEL & SUMITOMO METAL CORP. GROUP
PT LATINUSA, Tbk
Building A Culture of Performance
Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Laporan Tahunan
Annual Report 2015
Building
A Culture of
Performance
Laporan Tahunan
2015 Annual Report
PT LATINUSA, Tbk
NIPPON STEEL & SUMITOMO METAL CORP. GROUP
Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA iii
Corporate Profile Main Highlights Report from the Board of Commissioners
and the Board of Directors
Daftar Isi
Contents
1 Building A Culture of Performance 48 Quality Assurance
Quality Assurance
2 Sekilas Latinusa
Latinusa in Brief 50 Prospek Industri
Tinplate Industry Outlook
4 Visi, Misi & Nilai-Nilai
Vision, Mission and Values 52 Tinjauan Pendukung Bisnis
Business Support Review
6 Struktur Organisasi
Organization Structure 52 Sumber Daya Manusia
Human Resources
7 Informasi Perusahaan
Corporate Information 66 Teknologi Informasi
Information Technology
8 Produk dan Proses
Product and Process 68 Tinjauan Keuangan
Financial Review
10 Ikhtisar Keuangan & Saham
Financial & Stock Highlights 79 Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
12 Tonggak Sejarah
Milestones 81 Struktur Tata Kelola
Good Corporate Governance
14 Peristiwa Penting 2015
2015 Event Highlights 90 Laporan Komite Audit
Audit Committee Report
15 Penghargaan & Sertifikasi
Awards & Certifications 111 Manajemen Risiko
Risk Management
16 Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners 117 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
24 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile 118 Perlindungan Konsumen
Consumer Protection
26 Laporan Direksi
Report from the Board of Directors 120 Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
35 Profil Direksi
Board of Directors’ Profile 121 Peduli Lingkungan
Environmental Awareness
37 Pembahasan dan Analisa Manajemen
Management Discussion & Analysis 122 Pengembangan Masyarakat
Community Development
38 Tinjauan Bisnis
Business Review 124 Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan
Responsibility for Annual Reporting
40 Kinerja Operasional
Operational Review 127 Laporan Keuangan
Financial Statements
46 Pemasaran
Marketing
iv LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance
and Analysis
Building
A Culture of Performance
2015 masih menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Latinusa. Perlambatan
ekonomi domestik dan tekanan dari harga komoditas dunia yang juga
melemah, serta mengalirnya produk tinplate impor ke Indonesia berdampak
terhadap pencapaian kinerja Latinusa.
Persaingan harus senantiasa terjaga. Oleh karenanya, Latinusa terus

memperkuat tiga pilar utamanya, yaitu: sistem, sumber daya manusia, dan
tata kelola perusahaan. Ketiga pilar tersebut merupakan landasan dasar
dari kerangka strategis Perseroan untuk membangun budaya yang berbasis
kinerja (Culture of Performance), yang mana seluruh kegiatan Perseroan
fokus pada pencapaian kinerja yang optimal.
2015 was another challenging year for Latinusa. The slowdown of the domestic economy,
pressures from weakening global commodity prices, and the flow of tinplate imports into
Indonesia affected Latinusa’s overall performance.
Competition must be constantly managed. Therefore, Latinusa needs to continually

strengthen three main pillars, which are systems, human resources, and corporate
governance. These three pillars form the basic foundation of the corporate strategic
framework in order to build a culture of performance, by which the focus of all Company
activities is to achieve the best performance.
Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 1

SEKILAS LATINUSA
Latinusa in Brief
Latinusa merupakan satu-satunya Latinusa is the only domestic

produsen tinplate di Indonesia tinplate producer in Indonesia,
possessing cutting-edge production
yang telah membangun teknologi technology and a strong domestic
produksi mutakhir dan basis consumer base.
konsumen domestik yang kuat.
Memasuki dasawarsa keempat usianya, PT Pelat Timah PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (Latinusa) was established
Nusantara Tbk. (Latinusa) yang didirikan 19 Agustus 1982 on August 19, 1982. Forty years into its operation, Latinusa
terus melanjutkan pertumbuhan untuk mewujudkan visi consistently works in pursuit of the corporate vision to
menjadi perusahaan kemasan baja (tinplate) terbaik di grow into the best tinplate company within AFTA, by
kawasan AFTA melalui produksi tinplate dengan kualitas producing tinplate with excellent quality and offering
prima dengan harga kompetitif dan pengiriman tepat competitive prices and timely delivery for complete
waktu bagi kepuasan pelanggan. customer satisfaction.
Melayani pelanggan untuk bahan kemasan makanan Latinusa is the only tinplate manufacturer in Indonesia
dan minuman serta kebutuhan industri lainnya, Latinusa today, serving customers to fulfill packaging material needs
adalah satu-satunya produsen tinplate di Indonesia saat for food and beverage as well as other industries. With
ini. Dengan berjalannya waktu, dukungan Technical time, support from Technical Advisors has successfully
Advisor telah berhasil mendorong Latinusa untuk driven Latinusa to develop production capabilities in line
mengembangkan kemampuan produksi selaras dengan with world-class quality standards, taking reference to
standar kualitas tingkat dunia yang mengacu pada ASTM, ASTM, JIS, ISO and Euronom standards.
JIS, ISO dan Euronom.
Mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal The Company listed its shares on the Indonesian Stock
14 Desember 2009 dengan ticker NIKL pada saat ini Exchange on December 14, 2009 under the ticker
kepemilikan saham mayoritas Latinusa berada pada NIKL. Presently, the majority shareholders consist of
konsorsium Jepang sebesar 55% terdiri dari Nippon Steel the Japanese consortium with a total of 55%, made
& Sumitomo Metal Corporation (NSSMC) 35%, Mitsui & up of Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation
Co., Ltd. 10%, Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation 5%, Mitsui & Co., Ltd. 10%, Nippon Steel & Sumikin
5% dan Metal One Corporation 5%. Sementara Bussan Corporation 5% dan Metal One Corporation 5%.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menguasai 20,10% dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk controls 20.10% and
PT Baruna Inti Lestari 5,01% serta sisa 19,89% berada di PT Baruna Inti Lestari 5.01%, and the remaining 19.89%
tangan pemegang saham publik. owned by public shareholders.
2 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

and Analysis
Latinusa telah selesai melakukan proses revamping Latinusa completed the revamping program in connection
sebagai langkah ekspansi dan modernisasi fasilitas with the expansion and modernization of production
produksi sehingga kapasitas produksi pabrik meningkat facilities, bringing installed production capacity to 160,000
menjadi 160.000 ton per tahun. Selama proses revamping, tons per year. During the revamping process, the Company
secara paralel juga dilakukan penyelarasan dan peningkatan ran parallel programs to align and improve operational and
proses operasional dan organisasi dengan bantuan alih organizational processes through technology transfer and
teknologi dan sinergi dengan pemegang saham mayoritas synergy with the majority shareholders, as one of the
yang merupakan salah satu jaringan bisnis baja terkemuka leading steel business networks worldwide.
di dunia.
Didukung fasilitas produksi dengan teknologi mutakhir Benefiting from sophisticated production facilities and
serta dukungan ketersediaan bahan baku, Latinusa terus technology and support for raw materials availability,
meningkatkan daya saing dengan mengikuti tren inovasi Latinusa continues to enhance its competitiveness by
industri tinplate dunia di tengah iklim kompetisi yang aligning with the latest innovation and trends emerging
semakin ketat di kawasan Asia. Latinusa kini mampu in the global tinplate industry to keep abreast of the tight
menguasai posisi kepemimpinan di pasar tinplate nasional competitive environment around Asia. Today, Latinusa
dengan pangsa pasar sekitar 68,18% pada tahun 2015. controls market leadership in the domestic tinplate
market, with total market share of 68,18% in 2015.
Latinusa melakukan kegiatan operasional dari Kantor Latinusa carries out operational activities from the Head
Pusat yang terletak di Gedung Krakatau Steel Lt. 3, Jalan Office in the Krakatau Steel Building 3rd floor, Jalan Jend.
Jend. Gatot Subroto Kav. 54, Jakarta Selatan, sedangkan Gatot Subroto Kav. 54, South Jakarta, while production
kegiatan produksi terpusat di lokasi pabrik, dengan lokasi activities are centralized at the plant site, located on Jalan
di Jalan Australia I Kav. E1, Kawasan Industri KIEC Cilegon. Australia I Kav. E1, KIEC Industrial Estate Cilegon. Since
Sejak tahun 2013, kegiatan penjualan semakin diperkuat 2013, sales activities are further strengthened by the
dengan pembukaan kantor perwakilan di Surabaya yang opening of a representative office in Surabaya, serving
melayani pelanggan untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya customers in the Surabaya and surrounding areas as well
serta kawasan Indonesia Timur. as the eastern part of Indonesia.

VISI, MISI, & NILAI-NILAI

Vision, Mission, & Values
VISI
Vision
Menjadi perusahaan tinplate terpadu To become an integrated and the
dan terbaik di kawasan AFTA. best tinplate company within the
AFTA region.
MISI
Mision
Menghasilkan tinplate berkualitas tinggi To produce tinplate of prime quality
dengan harga kompetitif, dan pengiriman with a competitive price and on
time delivery for the customer’s
tepat waktu bagi kepuasan pelanggan. satisfaction.
Visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan The corporate vision,

berlaku dan diterapkan secara mission and values apply
comprehensively and bind the
menyeluruh terhadap Dewan Komisaris, Board of Commissioners and
Direksi, Komite, dan karyawan untuk Directors, Committees, and
mengatur perilaku dan interaksi dalam employees in their personal
berbisnis. conducts and business
interaction.

and Analysis
NILAI-NILAI
Values
INTEGRITAS INTEGRITY
• Berpikir, berkata dan bertindak dengan baik dan • Think, speak and act properly by strict
benar dengan berpegang teguh pada etika dan observance to ethics and prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku regulations
• Bersikap jujur, tulus dan terpercaya • Maintain honest, sincere and trustworthy
conducts
• Menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam • Upholding transparency in all actions and
bertindak dan berperilaku behaviors
• Menjaga martabat dan tidak melakukan • Maintain dignity and avoid misconducts
perbuatan tercela
• Bertanggung jawab atas hasil kerja • Responsible for work performance
• Bersikap objektif dalam menyelesaikan setiap • Maintain objectivity in solving problems
permasalahan yang timbul di perusahaan that arise within the Company
PROFESIONAL PROFESSIONAL
• Bekerja secara tuntas dan akurat atas dasar • Work completely and accurately to
kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab dan perform the job in the company with the
berkomitmen tinggi dalam melaksanakan setiap highest competence, responsibility and
aktivitas perusahaan commitment
• Berpengetahuan dan keahlian yang luas • Possessing extensive knowledge and
skills
• Bekerja cerdas, efektif, dan efisien didasari • Work smart, effective and efficient with
moralitas yang tinggi high morality
• Memberikan perlakuan yang sama kepada • Provide equal treatment to all
seluruh Pemangku Kepentingan Stakeholders
FOKUS TERHADAP PELANGGAN CUSTOMER FOCUS

• Berkomitmen untuk menjadikan kepuasan • Commitment to customer satisfaction as
pelanggan sebagai tujuan utama dari pekerjaan the primary objective of the job
• Menjalin hubungan baik dengan pelanggan • Nurture mutually beneficial relationships
with customers
• Selalu berusaha mengidentifikasi dan • Always strive to identify and understand
memahami keinginan pelanggan sebagai the customer’s desires as the basis
dasar perbaikan dan pengembangan yang for sustainable improvement and
berkesinambungan development

STRUKTUR ORGANISASI
Organization Structure
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Board of Commissioners
Ardhiman TA
President Director
Masaaki Enjuji
Vice of President Director
Slamet Gunawan Suprapto Himawan Turatmo

Finance Director Operation Director
Commercial Director
(Independent Director)
Shimpei Ono Shigenobu Nozawa Akihiro Murakami

Deputy of Finance Director Deputy of Commercial Director Deputy of Operation Director
Siswanto Santosa Sumarna Sasmito Mulyo

Head of Internal
Herman Arifin Ferry Hidayat
GM Accounting & Finance GM Marketing GM Production GM Quality Assurance
Audit Unit
Rollin
Wuri Wuryani Olan Kurniawan Sales Manager
Imran Saleh Quality Assurance
Corporate Secretary Accounting Manager Production Manager Manager
Greater Jakarta Area
Retno Ryani Sales Manager

Achmad Syafiq Kusumawati Eigha Maris
Legal Manager East Java Area Maintenance Manager
Finance Manager
Pengky Frusman Ratih Dewi Wulandari Endra Setyawan

Information System Manager Sales Process Plant Engineering Manager
Agung Wahyu Waristo Handoko

Deddy Zulbadri Production Plan & Inventory
General Affair Manager Logistic Manager
Control Manager
Wanto Siswoyo Esron Sitorus

Human Capital Safety Environment &
Management Manager Fire Manager

and Analysis
INFORMASI PERUSAHAAN
Corporate Information
Nama Perusahaan Bursa Efek

Name of Company Stock Exchange
PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. PT Bursa Efek Indonesia
Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower
Pendirian Perusahaan Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Established Jakarta 12190
19 Agustus 1982 Tel. : (+62 21) 515 0515
Fax. : (+62 21) 515 4153
Komposisi Pemegang Saham Email : listing@idx.co.id
Shareholders Composition Website : www.idx.co.id
Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation 35,00%
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 20,10% Biro Administrasi Efek
Mitsui & Co., Ltd 10,00% Share Registrar
Metal One Corporation 5,00% PT Datindo Entrycom
Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation 5,00% Puri Datindo-Wisma Sudirman
PT Baruna Inti Lestari 5,01% Jl. Jend. Sudirman Kav 34-35
Publik 19,89% Jakarta 10220
Tel. : (+62 21) 570 9009, 570 8912
Notaris Fax. : (+62 21) 570 9026, 570 8914
Notary No Assosiasi : No. STTD: Kep.16/PM/1991
Aryanti Artisari S.H., M. Kn.
Menara Sudirman 18th Floor Untuk Informasi lebih lanjut, hubungi:
Jl. Jend. Sudirman Kav. 60 For further Information, please contact:
Jakarta-12190
Tel. : (+62 21) 520 4778 Sekretaris Perusahaan
Fax. : (+62 21) 520 4779, 520 4780 Corporate Secretary
Gedung Krakatau Steel 3rd Floor
Kantor Akuntan Publik Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 54
Public Accountant Firm Jakarta Selatan 12950
Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) Tel. : (+62 21) 520 9883 (hunting)
Wisma GKBI, 33th Floor Fax. : (+62 21) 521 0079, 521 0081
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Website : http://www.latinusa.co.id
Jakarta 10210 Indonesia
Tel. : (+62 21) 574 2333
Fax. : (+62 21) 574 1777

PRODUK DAN PROSES

Product and Process
Bahan Baku (TMBP & Timah)

Raw Materials (TMBP & Tin)
Produk Tinplate
Tinplate
Pasca revamping, Latinusa telah memiliki keunggulan teknologi

produksi terintegrasi untuk menghadirkan inovasi dan solusi
produk yang mutakhir demi kepentingan pelanggan.

and Analysis
Konsumen
Customer
Post revamping, Latinusa capitalizes on its integrated

production technology to optimize product solutions and
innovation for the benefit of customers.

IKHTISAR KEUANGAN & SAHAM

Financial & Stock Highlights
Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik dalam Laporan Tahunan ini menggunakan notasi Bahasa Indonesia.
Numerical notations in all tables and graphs in this Annual Report are in Indonesian.
Dalam ribuan US Dollar (kecuali disajikan lain) 2015 2014 2013 In thousand USD (unless stated otherwise)
LAPORAN LABA RUGI US Dollar US Dollar US Dollar INCOME STATEMENTS

Penjualan Bersih 137.364 162.916 172.461 Net sales
Harga Pokok Penjualan 132.219 156.221 159.187 Cost of Sales
Laba Kotor 5.145 6.695 13.274 Gross Profit
Penghasilan Komprehensif 3.347 (7.383) 278 Comprehensive Income
Jumlah Saham Beredar (‘000) 2.523.350 2.523.350 2.523.350 Outstanding Shares (‘000)
Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan per Profit(Loss) for the Year per Share
(0,0024) (0,0027) 0,0001
Saham (USD) (USD)
Modal Kerja Bersih 6.726 9.524 14.438 Net Working Capital
Jumlah Aset 113.721 121.940 124.862 Total Assets
Jumlah Liabilitas 76.251 87.817 83.252 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 37.469 34.122 41.611 Total Equity
Jumlah Investasi 810 405 784 Total Investment
Marjin Laba Kotor 3,75% 4,11% 7,70% Gross Profit Margin
Marjin Penghasilan Komprehensif 2,44% -4,53% 0,16% Comprehensive Income Margin
Rasio Penghasilan Komprehensif Comprehensive Income
2,94% -6,05% 0,22%
terhadap Jumlah Aktiva on Total Assets Ratio
Rasio Penghasilan Komprehensif Comprehensive Income
8,93% -21,64% 0,67%
terhadap Jumlah Ekuitas on Total Equity Ratio
Rasio Lancar 109,40% 111,58% 118,64% Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aktiva 67,05% 72,02% 66,68% Total Liabilities to Assets Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 203,50% 257,36% 200,07% Total Liabilities to Equity Ratio
PENJUALAN BERSIH JUMLAH ASET LABA KOTOR PENGHASILAN KOMPREHENSIF

Net Sales Total Assets Gross Profit Comprehensive Income
(ribuan US Dollar thousand of USD) (ribuan US Dollar thousand of USD) (ribuan US Dollar thousand of USD) (ribuan US Dollar thousand of USD)
172.461
124.862
13.274
121.940
162.916
113.721
137.364
6.695
5.145
3.347
278
2014
2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2014 2015 2013 2015
(7.383)

and Analysis
LATINUSA DI BURSA EFEK INDONESIA (NIKL)

Latinusa on The Indonesia Stock Exchange (NIKL)
Harga Saham | Stock Price Volume | Volume
150 Harga Rp Volume (‘000) 1.000
800
120
600
90
400
60
200
30 0
Jan’15 Feb’15 Mar’15 Apr’15 Mei’15 Jun’15 Jul’15 Agt’15 Sep’15 Okt’15 Nov’15 Dec’15
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM STOCK LISTING CHRONOLOGY

Tanggal Pencatatan Saham Terakumulasi Saham Terakumulasi
Kronologi Pencatatan Saham Stock Listing Chronology
Listing Date Accumulated Stock Accumulated Stock
Penawaran Saham Perdana 7 - 8 Desember 2009 504.670.000 164.017.750.000 Initial Public Offering
Pencatatan Perusahaan 14 Desember 2009 2.523.350.000 252.335.000.000 Company Listing
Saham Opsi 1 14 Desember 2009 37.850.250 15.140.100.000 Option Shares 1
HARGA SAHAM PRICE SHARE

2015 2014
Harga Saham (Rp) Tertinggi Terendah Penutupan Tertinggi Terendah Penutupan Share Price (Rp)
Highest Lowest Closing Highest Lowest Closing
Triwulan Pertama 129 127 128 170 167 165 First Quarter
Triwulan Kedua 100 97 98 170 168 165 Second Quarter
Triwulan Ketiga 72 69 71 154 151 150 Third Quarter
Triwulan Keempat 55 53 54 138 136 134 Fourth Quarter
KINERJA SAHAM SHARE PERFORMANCE

Kinerja Saham 2015 2014 Share Performance
Dividen (USD ‘000) 0 106 Dividend (USD ‘000)
Jumlah Saham yang Beredar
2.523.350 2.523.350 Outstanding Shares (‘000)
(‘000)
Rasio Pembayaran Dividen (%) 0 38,13 Dividend Payout Ratio (%)
Laba (Rugi) Bersih tahun Profit(Loss) for the Year per
(0,0024) (0,0027)
berjalan per saham (USD) Share (USD)
Nilai Buku Per Saham (USD) 0,0148 0,0135 Book Value per Share (USD)
PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS
2015 2014
Pemegang Saham (per 31 Desember) Jumlah Saham Jumlah Saham
Shareholders (as of December 31) Number of % Number of %
PEMEGANG SAHAM 2015 (%)
Shares Shares
2015 Shareholders (%)
Nippon Steel & Sumitomo Metal
883.172.500 35,00 883.172.500 35,00
Corporation (NSSMC)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. 507.096.150 20,10 507.096.150 20,10 19,89%
Mitsui & Co., Ltd. 252.335.000 10,00 252.335.000 10,00
5,00% 35,00%
PT Baruna Inti Lestari 126.303.850 5,01 126.303.850 5,01
5,00% 2015
Nippon Steel & Sumikin Bussan
126.167.500 5,00 126.167.500 5,00 5,01%
Corporation
10,00%
Metal One Corporation 126.167.500 5,00 126.167.500 5,00 20,10%
Publik | Public 502.107.500 19,89 502.107.500 19,89
Total 2.523.350.000 100,00 2.523.350.000 100,00

TONGGAK SEJARAH
Milestones
Studi Kelayakan oleh PT Tambang Timah Memulai kegiatan komersial

dan PT Krakatau Steel bekerja sama dengan dengan kapasitas produksi 130.000 Penandatangan kontrak
Kaiser Engineering International Corp. ton per tahun. proyek revamping.
Feasibility Study by PT Tambang Timah Initiated commercial operation Signing of revamping

and PT Krakatau Steel in cooperation with with annual production capacity of project contract.
Kaiser Engineering International Corp. 130,000 tons.
1980 1986 2010
1982 2009
PT Latinusa didirikan tanggal 19 Agustus

• PT Latinusa mencatatkan sahamnya di
1982 dan merupakan Perusahaan PMDN
Bursa Efek Indonesia.
(Penanaman Modal Dalam Negeri) dengan
• Divestasi oleh Krakatau Steel dan
pemegang saham pertama kalinya adalah
akuisisi oleh KONSORSIUM JEPANG.
PT Tambang Timah, PT Krakatau Steel dan
PT Nusantara Ampera Bhakti (Nusamba).
• PT Latinusa listed shares in the
Indonesia Stock Exchange.
PT Latinusa was established on August 19,
• Divestment by Krakatau Steel
1982 as a Domestic Investment Company
and acquisition by the JAPAN
(PMDN) with initial shareholding composition
CONSORTIUM.
made up of PT Tambang Timah, PT Krakatau
Steel and PT Nusantara Ampera Bhakti
(Nusamba).

and Analysis
• Nippon Steel selaku pemegang saham mayoritas bergabung

dengan Sumitomo Metal Industries, Ltd. dan berganti nama
menjadi Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp. (NSSMC).
• Penambahan mesin scroll cut (yang menjadi bagian dari proyek
revamping) untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk
• Nippon Steel as the major shareholder merged with Sumitomo Go-Live Personnel
Metal Industries, Ltd. and changed its name as Nippon Steel & Development Project (SAP)
Sumitomo Metal Corp. (NSSMC).
• The addition of new scroll cut machinery (a part of the Go-Live Personnel
revamping project) to improve the products quantity and quality Development Project (SAP)
2012 2014
2011 2013 2015
Pada akhir tahun, PT Latinusa • Pembukaan kantor perwakilan

Tbk telah berhasil menyelesaikan Surabaya, guna memudahkan
proyek revamping dan rekondisi pelayanan kepada pelanggan serta
fasilitas produksi, menghasilkan cepat tanggap terhadap pemenuhan
perbaikan kualitas produksi dan kebutuhan informasi produk.
peningkatan kapasitas produksi • Nippon Steel Trading selaku salah
menjadi 160.000 ton. satu pemegang saham bergabung
dengan Sumikin Bussan Corporation Mendapatkan sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia
At the end of the year, PT Latinusa dan berganti nama menjadi Nippon (MUI) dan mendapatkan Sistem Jaminan Halal (HAS
Tbk has successfully completed Steel & Sumikin Bussan Corporation. 23000) dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan
the revamping and reconditioning Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).
projects to production facilities, • Opening of representative office in
thereby improving production Surabaya, to facilitate better service Obtained the halal certificate from Indonesian Ulema Council (MUI)
quality and expanding production to customers and timely response to
and the Halal Assurance System (HAS 23000) from LPPOM MUI.
capacity to 160,000 tons. product information requests.
• Nippon Steel Trading, one of the
shareholders, merged with Sumikin
Bussan Corporation and changed
name to Nippon Steel & Sumikin
Bussan Corporation.

PERISTIWA PENTING 2015

2015 Event Highlights
26 Maret
RUPS Tahunan, di Hotel Gran Melia Jakarta.
AGMS, in Gran Melia Hotel Jakarta.
26 Maret
Paparan Publik & Konferensi Pers, di Hotel Gran Melia Jakarta.
Public Expose & Press Conference in Gran Melia Hotel Jakarta.

and Analysis
PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

Awards & Certifications
Penghargaan Kecelakaan Nihil,

Kementerian Ketenagakerjaan
Republik Indonesia, 2015
Zero Accident Award, Ministry of Manpower of
the Republic of Indonesia, 2015
The Best Payment Award,

Perusahaan Gas Negara, 2015
The Best Payment Award,
Perusahaan Gas Negara, 2015
Sertifikat Halal,
Majelis Ulama Indonesia
(2015-2017)
Halal Certificate,
The Indonesian Council of Ulama
(2015-2017)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Report from the Board of Commissioners
Di tengah kondisi bisnis yang

menantang, Latinusa terus berinovasi
dalam program pemasaran, produksi,
dan efisiensi sehingga mampu
mempertahankan dominasi pangsa
pasar di tahun 2015.
Amid challenging business

environment, Latinusa exercises
innovative marketing, production
and efficiency programs to sustain
dominant control over market share
in 2015.
Kazumasa Shinkai
Komisaris Utama
President Commissioner

and Analysis
Pemegang Saham yang terhormat, Dear Respected Shareholders,
Tahun 2015 masih didominasi oleh rendahnya animo dan Weakened business confidence persisted throughout
aktivitas bisnis. Sementara perekonomian Amerika Serikat the year 2015. While the United States’ economy slowly
berangsur menunjukkan tanda-tanda pemulihan, lesunya gained its recovery, continued slowdown of economic
pergerakan aktivitas perekonomian di Cina masih tetap activities in China left regional companies scrambling
berlanjut sehingga menuntut pelaku bisnis di kawasan to maintain sales performance in a shrinking market,
regional untuk berkompetisi demi mempertahankan resulting in intense competitive environment throughout
kinerja penjualan. Karenanya, iklim persaingan bisnis much of Asia.
masih belum kondusif di sebagian besar kawasan Asia.
Indonesia terimbas dampak dari gejolak krisis global secara Indonesia, with most of its commodities export absorbed
langsung mengingat bahwa pada tahun-tahun sebelum by China’s pre-crisis market, continues to face the direct
krisis tersebut, sebagian besar ekspor komoditas nasional impacts of the global crisis, as export figures fell, economic
diserap oleh Cina. Akibatnya, kinerja ekspor melemah, activities slowed down, and businesses and households
diiringi perlambatan aktivitas ekonomi yang selanjutnya eventually put off investments and consumption as
direspon oleh pelaku bisnis dan konsumen dalam negeri purchasing power and confidence weakened.
dengan menunda kegiatan investasi dan konsumsi dengan
penurunan daya beli yang mereka miliki.
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI DALAM EVALUATION ON COMPANY MANAGEMENT BY

PENGELOLAAN PERUSAHAAN THE BOARD OF DIRECTORS
Kegiatan bisnis pada industri tinplate nasional tidak banyak The business environment in the domestic tinplate market
berbeda dengan arah pergerakan kondisi perekonomian was not much different than the general economic trends.
pada umumnya. Setelah mengalami pelemahan tipis Tinplate consumption weakened slightly by 1.61% in 2014,
sekitar 1,61% pada tahun 2014, penurunan berlanjut and then dipped further by 9.87% in 2015.
sebesar 9,87% pada tahun 2015.
Selain itu, tekanan pada harga juga timbul dari pergerakan Furthermore, pressure on price also emerged on the
dinamika pasar regional. Peningkatan kapasitas produksi back of regional market dynamics. As steel production
baja di Asia yang tidak berimbang dengan tren penurunan capacity in Asia continued to increase and demand moved
tingkat permintaan pasar, utamanya karena tingkat in a downward trend with lower consumption in China,
konsumsi yang rendah di Cina, sehingga menghasilkan the resulting market imbalance from excessive supply
kondisi pasokan berlebih dan memicu tekanan pada triggered a significant price adjustment in the region.
penyesuaian harga yang cukup signifikan.
Ketika produsen tinplate regional lainnya memfokuskan With other regional tinplate producers managing product
strategi penjualan yang mengandalkan persaingan harga, sales by aggressively engaging in price competition,
Latinusa tidak hanya berfokus pada faktor harga namun Latinusa focuses not only on pricing but also promotes
juga dengan menonjolkan kemampuan Quality Cost Quality Cost Delivery Development (QCDD) strength in
Delivery Development (QCDD) untuk meraih loyalitas order to retain customer loyalty and secure sales volume
pelanggan sehingga dapat mengamankan volume within an acceptable economic scale.
penjualan pada tingkat skala yang memadai.
Penerapan pajak anti-dumping terhadap produk tinplate The anti-dumping tax that was initially applied on imports
yang berasal dari beberapa produsen importir regional of several regional tinplate manufacturers remained in
masih terus diberlakukan pada tahun 2015. Pada dasarnya, force during 2015. Essentially, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris berpendapat bahwa efektivitasnya feels that its effectiveness does not change significantly
tidak berubah secara signifikan dari tahun sebelumnya, from the previous year against the current downward
walaupun telah terjadi penurunan harga saat ini. price movements.

Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners
Dengan mempertimbangkan kondisi bisnis yang Given these challenging conditions, the Board of
menantang, Dewan Komisaris menilai bahwa Latinusa Commissioners assesses that Latinusa continues to
terus berhasil berinovasi dalam program pemasaran, successfully exercise innovative marketing, production
produksi dan efisiensi untuk dapat mempertahankan and efficiency programs to sustain favorable performance
kinerja yang baik sepanjang tahun 2015. during 2015.
Secara keseluruhan, volume penjualan Latinusa menurun Overall, Latinusa’s sales volume decreased if compared
jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, sebagai with last year because of the adjustment of inventory level
dampak dari penyesuaian tingkat persediaan akibat caused by economic depression. But improved control
pelemahan kondisi ekonomi. Namun demikian tetap over the domestic market is evident, as indicated by
terlihat dominasi atas pasar domestik yang semakin baik, 5.55% higher market share figures, from 62.63% in 2014
terindikasi pada performa pangsa pasar yang meningkat to 68.18% in 2015. Latinusa recorded net sales of USD
5,55%, yaitu dari 62,63% pada tahun 2014 menjadi 137,363,590 and total profit and other comprehensive
68,18% pada tahun 2015. Latinusa mencatat penjualan income of USD 3,347,033 for the year 2015.
neto sebesar 137.363.590 Dolar AS dan total laba dan
penghasilan komprehensif lain sebesar 3.347.033 Dolar
AS untuk tahun 2015.
Di sisi produksi, Latinusa terus meraih kemajuan dalam On the production side, Latinusa continues to make
upaya mengoptimalkan kemampuan produksi teknologi headway in optimizing technological production capabilities
setelah dilakukan revamping pada tahun 2012. Dalam subsequent to revamping in 2012. Through synergy with
sinergi dengan pemegang saham NSSMC, Latinusa shareholder NSSMC, Latinusa consistently executes
secara konsisten mengerahkan inisiatif pengembangan extensive human resource and production development
di bidang sumber daya manusia dan produksi secara initiatives to optimize the effectiveness and productivity of
luas untuk mengoptimalkan efektivitas dan produktivitas its sophisticated manufacturing technology.
teknologi produksi yang mutakhir.
Dewan Komisaris menghargai upaya manajemen untuk The Board of Commissioners also commends
meningkatkan lebih lanjut praktik-praktik tata kelola management’s efforts to further Latinusa’s governance
Latinusa untuk menjadi warga korporasi yang terpandang. practices toward becoming a reputable corporate citizen.
Fokus Latinusa adalah untuk menerapkan sistem tata Latinusa focuses on proper application of governance
kelola yang baik, dengan memastikan bahwa setiap system, by ensuring that each corporate organ functions
organ perusahaan telah berfungsi dengan tepat dan properly and effectively in accordance with the established
efektif sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan provisions and governance principles. Latinusa’s
dan prinsip-prinsip tata kelola. Komitmen Latinusa commitment to the highest standards of governance is
pada standar tata kelola yang tinggi juga terlihat jelas also evident in proper and constant compliance with all
dari ketaatan terhadap seluruh peraturan yang secara relevant regulations, including making the necessary
konsisten diterapkan, termasuk melakukan penyesuaian internal adjustments to conform to each regulatory
internal organisasi terhadap setiap peraturan yang baru introduction. Also, Latinusa conducts business activities
diberlakukan. Selain itu, Latinusa melaksanakan kegiatan responsibly and observes balanced focus on the social
bisnis secara bertanggung jawab dengan memperhatikan aspects of business through a series of corporate social
fokus yang berimbang pada aspek-aspek sosial bisnis responsibility (CSR) programs. This entails strategically
melalui rangkaian program-program tanggung jawab maintaining active involvement and engagement with all
sosial perusahaan (CSR). Hal ini mendorong keterlibatan company stakeholders, through CSR activities comprising
yang aktif dengan seluruh jajaran pemangku kepentingan occupational health and safety programs, consumer
Perusahaan melalui kegiatan CSR, yang terdiri dari program protection programs, community development programs,
kesehatan dan keselamatan kerja, program perlindungan and environmental awareness programs.
konsumen, program pengembangan masyarakat, dan
program peduli lingkungan.

DEWAN
KOMISARIS
Board of
Commissioners
Dari kiri ke kanan
From left to right
Sukandar Budi Irmawan

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
Teguh Panotojudo Slamet Isao Furuta

Komisaris Independen Komisaris
Independent Commissioner Commissioner
Kazumasa Shinkai Mitsuo Ikeda

Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA EVALUATION ON BUSINESS PROSPECTS AS

PERUSAHAAN YANG DISUSUN OLEH DIREKSI PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORS
Dewan Komisaris percaya bahwa Latinusa akan dapat The Board of Commissioners is confident that Latinusa
mempertahankan pertumbuhan dan pengembangan will continue to sustain business growth and development
bisnis ke depan, untuk memenuhi mandat dari para going forward, fulfilling the mandate from shareholders.
pemegang saham. Meskipun menghadapi kondisi Despite the prolonged economic slowdown, we maintain
perlambatan ekonomi yang berkepanjangan, kami tetap the promising prospects of the tinplate market in Indonesia
yakin bahwa prospek pasar tinplate di Indonesia dalam over the long run remain unchanged.
jangka panjang tidak banyak mengalami perubahan dan
masih tetap menjanjikan.
Saat ini, lebih banyak masyarakat Indonesia memiliki tingkat Today, more of the population controls higher income,
pendapatan yang lebih tinggi dan berpotensi menopang having the potential of sustaining national consumption
peningkatan konsumsi domestik. Dengan demikian, spending. On that note, the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mendukung langkah manajemen commends management’s decision to secure Latinusa’s
untuk memantapkan komitmen Latinusa menjadi mitra full commitment in serving the role of reliable partner to
terpercaya bagi industri makanan domestik. Arah strategis the local food industry. This strategic direction emphasizes
ini mencerminkan tingginya potensi pertumbuhan the industry’s lucrative growth potential. In addition, we
industri makanan. Selain itu, sebagai satu-satunya are compelled in delivering our obligation as the only
produsen tinplate nasional, Perusahaan terpanggil untuk local tinplate producer, to uphold the highest packaging
menegakkan standar tertinggi kemasan produk makanan, standards for the nation’s food products, being one of
sebagai salah satu kebutuhan paling mendasar dalam the most basic of human necessities. By partnering in a
masyarakat. Dengan menjalin hubungan kemitraan yang mutually beneficial relationship, Latinusa and local food
saling menguntungkan, Latinusa dan produsen makanan producers can contribute fully to bettering the welfare
domestik dapat berkontribusi maksimal pada peningkatan of the Indonesian people, while leveraging on the food
kesejahteraan bangsa Indonesia, sekaligus memanfaatkan industry’s sales constancy and stability to build a solid
stabil dan relatif kuatnya penjualan di industri makanan platform for higher growth and profitability going forward.
sebagai fondasi yang kokoh untuk meraih pertumbuhan
dan profitabilitas yang lebih tinggi ke depan.
Dalam hal ini, adalah sangat penting bagi Latinusa To attain this objective, it is critically important for Latinusa
untuk mampu mengelola tantangan produk impor, to defensively manage the onslaught of import flows,
yang menghadirkan semakin banyak variasi produk which open the domestic market to greater abundance of
dengan harga kompetitif di pasar domestik. Untuk itu, competitive products and prices. This is done by dedicated
Latinusa secara konsisten dan berkelanjutan melakukan and consistent enhancement and application of internal
peningkatan dan penerapan berbagai inisiatif perbaikan improvement initiatives, particularly targeting product
internal, khususnya pada aspek kualitas produk, quality, customer service excellence, timely delivery, and
kesempurnaan pelayanan pelanggan, pengiriman tepat value-additions of products, backed by competitive pricing
waktu, dan produk-produk bernilai-tambah dengan harga to win the customers’ trust and loyalty.
yang kompetitif, agar mampu memenangkan kepercayaan
dan loyalitas pelanggan.
Untuk mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan yang To maintain high customer satisfaction, Latinusa needs
baik, Latinusa perlu memperkuat fungsi penjualan dan to strengthen the sales and marketing functions, as the
pemasaran, sebagai tim Perusahaan yang berhubungan Company’s frontliners engaging with customers. Greater
langsung dengan para pelanggan. Upaya yang lebih besar efforts must also be made to strengthen the corporate
juga ditekankan untuk memantapkan budaya Perusahaan culture that would unify employees in conducts and
yang berfungsi menyatukan karyawan dalam perilaku dan mindset, to work in accordance with the established
pola berpikir, agar bekerja sesuai dengan pedoman yang guidelines and build a quality frame of mind in which

and Analysis
telah ditetapkan dan mendorong semangat kerja yang the customer becomes the main focus of all company
tinggi di mana pelanggan menjadi fokus utama dari activities.
seluruh kegiatan dan bisnis Perusahaan.
Dalam aspek produksi, Latinusa diharapkan In production, Latinusa is expected to expand production
untuk memperluas kemampuan produksi dengan capabilities by exploring innovative solutions and capitalizing
mengembangkan berbagai solusi inovatif dan sophisticated technology of production equipment to
memanfaatkan teknologi produksi yang dikuasainya enhance performance in respect to prime yield, tin and
untuk meningkatkan kinerja dalam hal prime yield, utility consumption rate, and most importantly fixed cost
tingkat konsumsi timah dan utilitas, serta perbaikan improvement as the basis for improved profitability in the
biaya tetap sebagai dasar untuk mendorong tingkat years to come.
profitabilitas di tahun-tahun yang akan datang.
Dewan Komisaris juga mengajak Latinusa untuk The Board of Commissioners also encourages Latinusa
semakin memperluas landasan bisnis, dengan bertolak to expand its horizon further, by looking outward to
ukur pada produsen tinplate internasional terkemuka, benchmark itself against leading international tinplate
terutama dengan pelaksanaan kawasan Masyarakat producers, particularly since the implementation of the
Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2016 yang akan ASEAN Economic Community (AEC) in 2016 would greatly
semakin mendorong arus lalu lintas perdagangan intensify trade traffic across countries. As part of the
antar negara. Sebagai bagian dari jaringan bisnis baja global steel network managed by NSSMC, we feel that
internasional yang dikelola oleh NSSMC, kami merasa Latinusa is well supported to advance toward a higher
bahwa Latinusa mendapatkan dukungan yang baik untuk strategic regional positioning as one of ASEAN’s leading
mendorong perannya yang lebih strategis sebagai salah tinplate suppliers.
satu pemasok tinplate terkemuka di kawasan ASEAN.
PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS SUPERVISION BY THE BOARD OF

DAN KOMITE AUDIT COMMISSIONERS AND AUDIT COMMITTEE
Pada tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan In 2015, the Board of Commissioners exercised
tugas pengawasan secara komprehensif terhadap oversight duties comprehensively toward the Company’s
proses organisasi dan bisnis Perusahaan. Hal ini organizational and business processes. This is carried out
dilakukan melalui proses diskusi dan sistem pelaporan through extensive discussions and reportings in regular
yang ekstensif dalam pertemuan rutin Dewan Komisaris meetings of the Board of Commissioners and coordination
serta rapat koordinasi dengan manajemen Perusahaan. meetings with the Company’s management. The Board of
Selanjutnya, Dewan Komisaris juga memiliki Komite Commissioners also has the Audit Committee to help in
Audit yang bertugas membantu pelaksanaan kontrol performing supervisory controls.
pengawasan.
Komite Audit bekerja untuk memberikan kepastian The Audit Committee works to provide assurance
bahwa seluruh unit operasional dan organ tata kelola that all operating units and governance organs within
dalam Latinusa telah berjalan dengan baik dan efektif Latinusa functions properly and effectively in accordance
berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya masing- with their respective duties and responsibilities, and in
masing, serta sesuai dengan ketentuan hukum dan compliance with the laws and regulations. In performing
perundang-undangan. Dalam menjalankan tugas its monitoring duties, the Audit Committee coordinates
pengawasan, Komite Audit mengkoordinasikan kegiatan audit activities and reportings with the Internal Audit Unit,
audit dan pelaporan dengan Unit Audit Internal, sebagai as the Company’s internal controller. The Audit Committee
fungsi pengendali internal Perusahaan. Komite Audit also oversees activities and reportings by the Company’s
juga melakukan pengawasan atas rangkaian kegiatan external auditor in matters related to financial reporting for
dan pelaporan yang dilakukan oleh auditor eksternal the external stakeholders.
Perusahaan dalam kaitan dengan pelaporan keuangan
kepada pihak eksternal.

Pada tahun 2015, Komite Audit telah melakukan penilaian During 2015, the Audit Committee thoroughly assessed
atas fungsi operasional dan organisasi Latinusa secara Latinusa’s operational and organizational functions, with
menyeluruh, dengan temuan hasil yang memuaskan the satisfactory findings that operational activities are
bahwa kegiatan operasional pada umumnya telah didukung generally and adequately supported by a good corporate
secara memadai oleh sistem tata kelola perusahaan yang governance system and sound legal and procedural
baik serta kepatuhan pada hukum dan prosedur. Selain compliance, while effective implementation of the external
itu, pelaksanaan fungsi audit eksternal yang efektif telah audit function provides reliability of financial reporting.
menghasilkan pelaporan keuangan yang handal.
PERUBAHAN KEANGGOTAAN DEWAN CHANGES IN MEMBERSHIP OF THE BOARD OF

KOMISARIS COMMISSIONERS
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Pursuant to the resolution of the Annual General
Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret Shareholders’ Meeting held on March 26, 2015, the
2015, keanggotaan Dewan Komisaris PT Pelat Timah membership of the Board of Commissioners of PT Pelat
Nusantara Tbk. adalah sebagai berikut: Timah Nusantara Tbk. is as follows:
Komisaris Utama Kazumasa Shinkai President Commissioner

Komisaris Sukandar Commissioner
Komisaris Isao Furuta Commissioner
Komisaris Mitsuo Ikeda Commissioner
Komisaris Independen Budi Irmawan Independent Commissioner
Komisaris Independen Teguh Panotojudo Slamet Independent Commissioner
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa terima On this occasion, I would like to express sincere
kasih dan penghargaan tertinggi kepada Bapak Keiichiro appreciation and gratitude to Mr. Keiichiro Kawaguchi for
Kawaguchi, atas segala masukan dan kontribusi beliau valuable advice and contribution to advance Latinusa’s
yang berharga bagi kemajuan prestasi dan kinerja Latinusa performance during his service as Commissioner. We
selama menjabat sebagai Komisaris. Kami berharap beliau wish him continued success in future endeavors.
terus meraih sukses dalam segala kegiatan yang ditekuni
di masa depan.
Bersama ini, kami turut menyambut Bapak Isao Furuta We would also like to welcome Mr. Isao Furuta as the
sebagai anggota terbaru Dewan Komisaris Latinusa, newest member of the Board of Commissioners. We are
dengan rasa bersyukur atas kesempatan untuk bekerja pleased for the opportunity to work together and support
bersama dalam mendukung Latinusa untuk mendorong Latinusa in furthering growth potentials and business
potensi pertumbuhan dan aspirasi bisnis di tahun-tahun aspirations in the coming years.
mendatang.
APRESIASI APPRECIATION
Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin memberikan Representing the Board of Commissioners, I would like
apresiasi tertinggi kepada seluruh pemangku kepentingan to give the highest appreciation to all stakeholders for all
Perusahaan atas dukungan dan masukan yang telah support and input that allow Latinusa to sustain favorable
memuluskan jalan bagi Latinusa untuk mempertahankan achievements throughout the years.
prestasi yang baik selama ini.

and Analysis
Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih yang The Board of Commissioners expresses the most sincere
paling tulus kepada jajaran manajemen dan karyawan atas gratitude to all management and employees for their high
dedikasi, semangat, dan loyalitas yang tinggi, sehingga di dedication, spirit and loyalty, so that in good times and
masa yang baik maupun yang penuh dengan tantangan in challenging situations that we face today, Latinusa can
seperti kita hadapi saat ini, Latinusa dapat secara konsisten consistently promote growth of people, business and
meraih perbaikan kemampuan sumber daya manusia, organization to embrace higher targets and aspirations
bisnis dan organisasi untuk mendorong sasaran target going forward. A special recognition is also extended to
dan aspirasi yang lebih tinggi lagi ke depan. Penghargaan NSSMC as our majority shareholder for strengthening our
khusus kami berikan kepada NSSMC sebagai pemegang synergy and developing mutual benefits in many great
saham mayoritas Perusahaan, berkat segala upaya ways.
penguatan sinergi dan pengembangan kolaborasi yang
memberikan banyak manfaat.
Kami juga turut menghormati dan mendukung segala We also salute and support efforts by the government
upaya pemerintah dan pihak regulator dalam menjaga and regulatory authorities to sustain order, security and
ketertiban, keamanan, dan stabilitas negara, sehingga stability for businesses and society to prosper. Last but
memungkinkan kegiatan bisnis dan masyarakat untuk not least, our deepest gratitude to all loyal business
bertumbuh sejahtera. Tidak lupa kami sampaikan rasa partners and customers for continued trust in us and in
terima kasih yang tulus kepada semua mitra bisnis dan our tinplate products.
pelanggan setia, atas kepercayaan pada Latinusa dan
produk tinplate kami.
Latinusa senantiasa berharap untuk terus membangun We look forward to continually build and nurture our solid
dan memelihara hubungan kemitraan dan kerja sama yang partnership and cooperation to further our shared goals
erat untuk bertumbuh bersama dalam aspirasi dan tujuan and aspirations for many years to come.
yang semakin baik ke depan.
Kazumasa Shinkai
Komisaris Utama

PROFIL DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners’ Profile
Warga Negara Jepang, berusia 53 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa dan menjabat
sebagai Presiden Komisaris sejak 2013.
Saat ini juga menjabat sebagai General Manager, Head of Division, Tin Mill Products Division,
Flat Product Unit di Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC). Bergabung
dengan Nippon Steel Corporation sejak 1987.
Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tokyo, Jepang.
Japanese Citizen, age 53. He joined Latinusa and serves as President Commissioner since
2013.
Currently serves as General Manager, Head of Division, Tin Mill Products Division, Flat
Product Unit of Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC). Joined Nippon Steel
Corporation since 1987.
Kazumasa Shinkai He obtained his Bachelor degree from Faculty of Law, University of Tokyo.
Komisaris Utama
Warga negara Indonesia berusia 56 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2009
dan menjabat sebagai Komisaris sejak 2010, setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai
Komisaris Utama sejak 2009. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT
Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Vice President Citibank (1993-2001), Managing
Director PT Bahana Usaha Indonesia (Persero) (2001-2006), dan Direktur PT Humpuss (2006-
2007).
Meraih gelar Sarjana Teknik Mesin dari ITS Surabaya pada tahun 1983.
Indonesian citizen, age 56. He joined Latinusa since 2009 and serves as Commissioner since
2010, after previously served as President Commissioner since 2009. Currently, he also serves
as President Director of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Previously, he has served as Vice President of Citibank (1993-2001), Managing Director of

Sukandar PT Bahana Usaha Indonesia (Persero) (2001-2006) and Director of PT Humpuss (2006-2007).
Komisaris
Commissioner He obtained his Bachelor degree in Mechanical Engineering from ITS Surabaya in 1983.
sebagai Komisaris sejak 30 Maret 2015.
Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Nippon Steel & Sumitomo Metal
Indonesia sejak Januari 2015. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Representative,
Jakarta Representative Office, Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte. Ltd.
(2012-2015). Beliau bergabung dengan Nippon Steel Corporation sejak 1987.
Meraih gelar Sarjana Hukum dari University of Tokyo, Jepang pada tahun 1987.
Japanese Citizen, age 53. He joined Latinusa and serves as Commissioner since March 30,
2015.
Currently, he also serves as President Director of PT Nippon Steel & Sumitomo Metal
Indonesia since January 2015. Previously, he was the Chief Representative, Jakarta
Representative Office, Nippon Steel & Sumitomo Metal Southeast Asia Pte. Ltd. (2012-2015).
Isao Furuta He joined Nippon Steel Corporation since 1987.
Komisaris
Commissioner He obtained his Bachelor degree from the Faculty of Law, the University of Tokyo, Japan in
1987.

and Analysis
sebagai Komisaris sejak 26 Maret 2014.
Saat ini beliau menjabat sebagai Direktur Utama PT Nippon Steel & Sumikin Bussan
Corporation Indonesia yang sebelumnya bernama PT Nippon Steel Trading Indonesia.
Meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ekonomi, Universitas Sophia, Jepang.
Japanese Citizen, age 56. He joined Latinusa and serves as Commissioner since March 26,
2014.
Currently serves as President Director of PT Nippon Steel & Sumikin Bussan Corporation
Indonesia formerly PT Nippon Steel Trading Indonesia.
He obtained his Economic degree from University of Sophia, Japan.

Mitsuo Ikeda
Komisaris
Commissioner
Warga negara Indonesia berusia 59 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2005 dan
menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 2011 setelah sebelumnya menjabat sebagai
Komisaris sejak 2005 hingga 2009. Saat ini, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT
Fajar Mas Murni sejak 2008.
Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981.
Indonesian citizen, age 59. He joined Latinusa since 2005 and serves as Independent
Commissioner since 2011 and has previously served as Commissioner from 2005 to 2009.
Currently, he serves as President Director of PT Fajar Mas Murni since 2008.
He obtained his Bachelor degree majoring in Industrial Engineering from Institute of

Technology of Bandung in 1981.
Teguh Panotojudo Slamet

Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia berusia 59 tahun. Bergabung dengan Latinusa dan diangkat
sebagai Komisaris Independen sejak 12 April 2012. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai
Direktur Industri Material Dasar Logam, Kementerian Perindustrian RI. Sebelumnya, beliau
pernah menjabat sebagai Direktur Industri Tekstil dan Aneka, Kementerian Perindustrian RI
(2010 – 2011).
Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun
1983, serta gelar Master bidang Teknik dari Widener University, Pennsylvania, Amerika
Serikat pada tahun 1994.
Indonesian citizen, age 59. He joined Latinusa and serves as Independent Commissioner
since 12 April 2012. Currently, he also serves as Director of Metal Base Material Industry,
Ministry of Industry. Previously, he served as Director of Textile and Multivarious Industry,
Ministry of Industry of Republic of Indonesia (2010 – 2011).
He obtained his Bachelor degree majoring in Machine Engineering from Institute of

Budi Irmawan Technology of Bandung in 1983 and received a Master Degree in Engineering from Widener
Komisaris Independen
University, Pennsylvania, United States in 1994.
Independent Commissioner

LAPORAN DIREKSI
Report from the Board of Directors
Latinusa semakin memperkuat

budaya berbasis kinerja
(culture of performance) dalam
rangka menyelaraskan fokus
pada pencapaian kinerja yang
optimal di seluruh lingkup
Perusahaan.
Latinusa works to strengthen its
culture of performance to align
focus on achieving optimum
performance across the Company.
Ardhiman TA
Direktur Utama
President Director

and Analysis
Para Pemegang Saham yang Terhormat, Respected Shareholders,
Di tahun 2015, kondisi krisis ekonomi yang telah Throughout 2015, the economic crisis that has persisted
berlangsung dalam beberapa tahun ini terus membayangi in the past several years continued to overshadow the
iklim bisnis domestik secara luas. Pelambatan aktivitas general business climate nationwide. A slowdown in
ekonomi telah menurunkan daya beli masyarakat economic activity has eroded the purchasing power of
Indonesia, dan tentunya juga tercermin pada tingkat the Indonesian population, which is also reflected in the
permintaan produk tinplate secara keseluruhan. overall demand for tinplate products.
Konsumsi tinplate di Indonesia menurun cukup signifikan Tinplate consumption in Indonesia contracted significantly,
sebesar 9,87% dari tahun sebelumnya. Selain itu, juga weakening 9.87% from the previous year. Further, the
terdapat penurunan harga rata-rata industri sebagai average price earned by the industry dropped as the
dampak dari tingginya kapasitas produksi baja yang telah impact of excess availability of steel production capacity
terpasang di kawasan Asia sementara konsumsi dunia in the region while world consumption has not recovered
belum pulih pada tingkat kebutuhan volume sebelum to the pre-crisis levels.
krisis.
Gempuran produk impor tetap berlangsung, namun The onslaught of imported products continued, but with
pelemahan kondisi industri domestik diiringi penurunan the weakened domestic industry a lower volume of
jumlah tonase tinplate impor yang masuk ke pasar. tinplate imports entered the market. The anti-dumping tax
Penerapan pajak anti-dumping terhadap beberapa applied on selected producers from South Korea, China
produsen asal Korea Selatan, Cina dan Taiwan, yang and Taiwan have been effectively enforced since early
telah efektif diberlakukan sejak awal tahun 2014, tetap 2014 and remained in place throughout 2015. However, the
dipertahankan di tahun 2015. Namun demikian, secara overall amount of imports from South Korea and Taiwan
keseluruhan jumlah impor dari Korea Selatan dan Taiwan further increased. The tax was notably more effective
semakin meningkat. Efektivitas pajak tersebut cukup in controlling the growth rate of imports from China, so
terlihat menahan laju pertumbuhan impor dari Cina, estimated because the manufacturers are subject to
diperkirakan karena produsen tersebut dikenakan marjin higher tax levels compared to the other affected countries.
pajak yang lebih tinggi dibandingkan dua negara lainnya.
Masih lemahnya harga komoditas global membuat harga The weak global commodity prices benefited through
bahan baku produk tinplate juga menurun, sehingga lower raw materials prices for tinplate production. Hence,
produsen tinplate mancanegara memiliki fleksibilitas foreign tinplate manufacturers have sufficient flexibility in
marjin yang cukup baik untuk menawarkan penurunan terms of margin to offer price reductions to consumers.
harga kepada konsumen. Dengan belum pulihnya tingkat With weakened conditions of the crisis-hit global
permintaan tinplate global, kondisi persaingan berbasis tinplate demand, price-based competition continues
harga di kawasan regional dan Indonesia diharapkan akan its domination in the region and Indonesia, and likely to
terus berlanjut pada tahun 2016. remain unchanged throughout 2016.
STRATEGI PERUSAHAAN CORPORATE STRATEGIES

Untuk menghadapi tantangan industri dan kompetisi To counter the challenges within the industry environment
yang telah beberapa tahun ini mempengaruhi kinerja and competition that have significantly affected the overall
Latinusa secara signifikan, maka pada tahun 2015 Latinusa performance in the past several years, Latinusa launched
mencanangkan rangkaian strategi bisnis yang menyeluruh comprehensive business strategy for 2015 to improve
untuk perbaikan kinerja operasional dan keuangan. operational and financial performance.

DIREKSI
Board of
Directors
Dari kiri ke kanan
From left to right
Masaaki Enjuji Himawan Turatmo

Wakil Direktur Utama Direktur Operasi
Vice President Director (Direktur Independen)
Operation Director
R. Suprapto Indroprayitno (Independent Director)
Direktur Komersial
Commercial Director Slamet Gunawan
Direktur Keuangan
Ardhiman TA Finance Director
Direktur Utama
President Director

and Analysis
Dalam strategi pemasaran, Latinusa semakin intensif In the marketing strategy, Latinusa emphasizes greater
menekankan fokus pada segmen pasar premium serta focus on the premium and other market segments that
beberapa segmen pasar yang telah diseleksi secara have been carefully selected. The rationale is that these
cermat. Tujuannya adalah segmen-segmen ini memiliki segments have demands for higher quality standards,
tuntutan standar kualitas yang lebih tinggi, tentunya which evidently corresponds to offering competitive
juga dengan menawarkan harga yang kompetitif, yang product pricing. Hence, this strategy can potentially and
berpotensi mendukung kinerja keuangan dalam jangka adequately support financial performance over the long
panjang. term.
Selain itu, strategi produk diandalkan dalam memantapkan Further, product strategy is mobilized to reinforce
peran Latinusa sebagai mitra pemasok pelanggan. Latinusa’s role as the customers’ preferred supplier and
Dengan kemampuan teknologi produksi yang terdepan business partner. With the modern and sophisticated post
pasca revamping dan kepiawaian bidang tinplate revamping production technology and tinplate industry
dibawah pengawasan teknikal advisor dari NSSMC, expertise under the supervision of NSSMC technical
Latinusa berupaya menciptakan terobosan-terobosan advisors, Latinusa strives to promote innovative product
inovasi produksi untuk memberikan layanan yang terbaik solutions to optimize service to customers and support
sesuai kebutuhan pelanggan dan terus mendukung their needs related to product or business development
pelanggan dalam memenuhi kebutuhan terkait dengan initiatives to be undertaken. By implementing a customer-
pengembangan produk atau usaha yang dilakukannya. centric approach to service their current and long-term
Dengan menerapkan pelayanan yang berorientasi pada business needs, Latinusa is strategically positioned as a
pelanggan dan seluruh kebutuhannya saat ini dan dalam partner to customers, mutually growing together for many
jangka panjang, Latinusa menempatkan diri sebagai mitra years to come.
bisnis yang bertumbuh kembang bersama ke depan.
Latinusa juga berupaya memanfaatkan teknologi Latinusa also seeks to take advantage of post revamping
produksi pasca revamping untuk meningkatkan kualitas production technology to improve the quality of service
pelayanan kepada pelanggan. Melalui strategi produksi, delivery to customers. Production strategy is implemented
terus dilakukan peningkatan mutu produk tinplate yang to continually improve the overall tinplate quality with
dihasilkan dengan skala dan biaya produksi yang semakin production scale and costs that are increasingly more
efisien. efficient.
KINERJA PERUSAHAAN COMPANY PERFORMANCE

Secara keseluruhan, keberhasilan pencapaian kinerja As a whole, Latinusa’s achievements based on the
Latinusa berdasarkan rangkaian strategi usaha yang business strategies implemented throughout 2015 are
diterapkan pada tahun 2015 dinilai cukup memuaskan. considerably satisfactory.
Latinusa senantiasa berkomitmen tinggi pada mutu produk Latinusa is firmly committed to high product quality
sesuai kebutuhan pelanggan. Untuk memenuhi tuntutan standards in accordance with customer needs. To fulfill
ini, khususnya pelanggan sektor makanan dan minuman, customer demands, specifically the food and beverage
pada tahun 2015, Latinusa melengkapi proses dan hasil sectors, in 2015, Latinusa complemented its tinplate
produksinya dengan sertifikat halal. Hal tersebut sekaligus production process and products with the halal certificate.
mewujudkan tekad yang kuat untuk terus meningkatkan This new development is a testament to Latinusa’s strong
layanan pada pelanggan, sebagai langkah strategis untuk determination to service improvements, and a strategic
membuka potensi penetrasi bisnis yang lebih intensif opportunity for Latinusa to explore more intensive and
dan menyeluruh pada segmen industri makanan dan comprehensive penetration of the food and beverage
minuman. Dalam hal ini, Latinusa dapat menunjang industry. In this respect, Latinusa can now support food
produsen makanan untuk memperkuat daya jual produk manufacturers to boost the marketability of their products
mereka dengan penambahan label halal, terutama untuk by attaching the halal label, more specifically for domestic
konsumsi di tanah air maupun untuk melakukan ekspor consumption nationwide as well as for export into
produknya ke negara-negara dengan mayoritas penduduk countries with predominantly Moslem population.
yang beragama Islam.

Pada strategi produk, di tahun 2015 Latinusa mengikuti For product strategy in 2015, Latinusa closely monitored
dengan cermat tren inovasi industri tinplate dunia dan and benchmarked against tinplate industry innovation and
melakukan penyelarasan pada produk yang ditawarkan trends worldwide and made alignment to the products
kepada konsumen untuk terus unggul dalam kompetisi. offered to consumers in order to win the competition.
Strategi inovasi produk yang menjadi fokus utama adalah The main focus program is the down-gauging initiative.
inisiatif down-gauging. Strategi down-gauging disambut This strategy was particularly well received by customers
baik oleh para pelanggan, karena memberikan manfaat for the added benefit of price efficiency, given that the
harga yang lebih ekonomis dengan dilakukannya efisiensi production process requires lower raw materials input.
bahan baku dalam proses produksinya.
Dalam hal produksi, Latinusa telah mampu memanfaatkan In the production side, Latinusa has particularly taken
ekspansi kapasitas produksi yang diraih melalui revamping advantage of the expanded production capacity from
secara konsisten. Hal tersebut terbukti bahwa dalam tiga revamping. This consistency is evident in the three years
tahun setelah selesainya proses revamping, tingkat utilisasi subsequent to the revamping process, in that the factory
pabrik telah meningkat baik, yaitu mencapai diatas 87%. capacity utilization rate has improved and remained well
Dengan mempertahankan kegiatan produksi dalam skala above the 87% mark. By maintaining production activities
yang sesuai, maka marjin laba dapat dioptimalisasikan within the appropriate scale, operating margins can be
untuk meraih perbaikan profitabilitas ke depan. Di tahun optimized to attain higher profitability going forward. In
2015, Latinusa juga semakin proaktif untuk menerapkan 2015, Latinusa was also more proactive in implementing
proses pengadaan yang lebih optimal dalam rangka a more optimal procurement process to promote greater
efisiensi biaya produksi dan biaya keuangan yang mungkin efficiency in production costs and financial costs that
timbul dari eksposur terhadap kebutuhan bahan baku could potentially arise from exposure to raw materials
impor, khususnya dengan melakukan penyesuaian jangka imports, in particular by making more prudent and
waktu pembelian bahan baku dengan kebutuhan sesuai precise adjustments to the terms of purchase to actual
rancangan produksi yang lebih cermat dan tepat. Hal ini raw materials utilization set forth in the production plans.
juga dinilai efektif untuk meminimalisir dampak gejolak This initiative is also relatively effective in controlling the
harga bahan baku di tengah kondisi pasar yang kurang impacts of raw material price volatility amid unfavorable
kondusif saat ini. market conditions at the moment.
Pada tahun 2015, industri baja regional masih mengalami In 2015, the regional steel industry continued to experience
kondisi kelebihan pasokan sehingga harga jual (produk baja excess supply conditions, such that selling prices (of steel
dan turunannya) terus tertekan sehingga menyebabkan and derivative products) remain depressed. Meanwhile,
menurunnya konsumsi tinplate sebesar 9,87% di tahun the national tinplate consumption was weaker by 9.87%
2015. in 2015.
Dengan penurunan tonase dan harga penjualan, maka With lower sales volume and prices, Latinusa posted a
Latinusa membukukan penurunan pendapatan dari decline in total sales revenue from USD 162,915,563
sejumlah USD 162.915.563 menjadi USD 137.363.590 to USD 137,363,590, or lower by about 15.68%. At the
atau lebih rendah sekitar 15,68%. Di tingkat operasional operational level, there is a cost reduction of 19.75%
terdapat pengurangan biaya sebesar 19,75% berkat upaya derived from massive efficiency measures, while loss on
efisiensi besar-besaran, sedangkan penurunan kerugian currency exchange dropped by 87.24% and finance costs
kurs sebesar 87,24% dan beban keuangan relatif stabil remained relatively stable with a slight increase of 3.07%.
dengan kenaikan tipis 3,07%. Sehingga, pada tahun In 2015, Latinusa recorded a loss that is 12.28% lower,
2015 Latinusa mencatat penurunan kerugian tahun from USD 6,851,529 to USD 6,010,495.
berjalan sebesar 12,28% dari USD 6.851.529 menjadi
USD 6.010.495.

and Analysis
Pada tahun 2015, Latinusa juga melakukan penilaian In 2015, Latinusa also conducted an assessment of assets
terhadap aset-aset yang dimiliki dalam rangka owned in order to align the commercial value and the book
menyelaraskan nilai komersial aset-aset tersebut dengan value of these assets for and provide fair presentation of
nilai buku dan kewajaran penyajian kondisi keuangan the Company’s financial condition. On the basis of the
Perseroan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut diperoleh assessment results, the Company carried out a revaluation
surplus revaluasi terhadap aset tetap tanah dengan of land assets with a surplus value of USD 9,281,530,
nilai sejumlah 9.281.530 Dolar AS, yang berdampak giving a positive impact to total comprehensive income.
cukup positif terhadap total penghasilan komprehensif
Perseroan.
Pencapaian kinerja ini juga didukung oleh para kreditur With such performance, the Company continued to gain
yang pada tahun 2015 memberikan fasilitas tambahan creditors’ support in 2015 through additional loan facilities.
pendanaan perpanjangan untuk modal kerja. Hal ini This is proof of the creditors’ confidence in Latinusa’s
merupakan bukti nyata akan kepercayaan para kreditur sound business fundamentals and outlook, whereas the
bahwa fundamental serta prospek bisnis Latinusa ke current profitability condition is mainly the result from
depan masih relatif baik, sedangkan kondisi profitabilitas unfavorable market factors together with significantly
saat ini masih merupakan dampak pasar yang kurang higher non-cash production costs arising from revamping
kondusif bersamaan dengan adanya peningkatan biaya investments.
produksi non-kas dalam jumlah signifikan yang timbul dari
investasi revamping.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT

Pada tahun 2015, manajemen Latinusa telah mendorong In 2015, Latinusa launched a series of strategic initiatives
berbagai upaya strategis untuk membangun budaya to promote building a culture of performance. This requires
berbasis kinerja (culture of performance), dimana dalam all management and employees to set focus primarily on
pelaksanaan tugas sehari-hari seluruh jajaran manajemen achieving optimal performance in the execution of the day-
dan karyawan menetapkan fokus pada pencapaian kinerja to-day duties and responsibilities.
yang optimal.
Hal ini diawali dengan gerakan disiplin yang merupakan The initial phase was to uphold discipline, as the basic
salah satu fondasi dasar budaya kerja tersebut, yang foundation of a strong work culture. The discipline
diperkuat dengan proses pemantauan (monitoring) yang movement is reinforced by a thorough monitoring process,
memadai sehingga mampu diraih perbaikan pada faktor- which is designed to drive improvements in employee
faktor disiplin karyawan. disciplinary behaviors.
Operasional sistem informasi SAP pada fungsi Since the end of 2014, the Company incorporated the human
pengembangan karyawan melalui HCM Modul Personal capital management (HCM) functions through the Personal
Development (PD) dan modul Training Event Management Development (PD) and Training Event Management (TEM)
(TEM) juga telah berjalan efektif di penghujung tahun modules within the SAP information system operations.
2014. Selanjutnya, pada tahun 2015 kemampuan sistem Further, in 2015 the system capability facilitated Latinusa
telah memfasilitasi Latinusa dalam peluncuran dan in launching and implementing various HR development
pelaksanaan berbagai program pengembangan SDM programs designed to support the performance-based
yang mendukung budaya kerja berbasis kinerja. Beberapa work culture. Some of these include the implementation
hal tersebut mencakup pelaksanaan mapping karyawan, of employee mapping, employee competency evaluation
asesmen kompetensi karyawan (jenjang manajer), (manager level), talent management, career development
talent management, pengembangan karir dan suksesi, and succession planning, and many more. Program
dan lainnya. Pengembangan program tersebut akan development will be augmented continually in the pursuit
ditingkatkan secara berkelanjutan dan bertujuan untuk of the corporate vision Latinusa 2020 toward excellent HR
mendukung pelaksanaan visi Latinusa 2020 menuju competence and productivity as the basic foundation of
tingkat produktivitas dan kompetensi SDM yang unggul business continuity.
untuk menjamin keberlanjutan bisnis ke depan.

PROSPEK BISNIS BUSINESS OUTLOOK

Walaupun konsumsi tinplate di Indonesia menurun pada Latinusa is confident that the decline of tinplate
tahun 2015, Latinusa percaya bahwa hal ini merupakan consumption in Indonesia throughout 2015 is attributable to
dampak dari siklus bisnis yang kurang kondusif saat ini. the normal business cycle that is currently on a downward
Bahkan dalam kondisi krisis ekonomi global beberapa trend. Regardless of the pressures of the global economic
tahun terakhir, perekonomian Indonesia terlihat memiliki crisis in the past few years, the Indonesian economy has
ketahanan yang relatif baik, ditopang dengan kekuatan shown relatively good resilience, underpinned by the
tingkat konsumsi masyarakat dalam negeri, sehingga strength of domestic private consumption and sustaining
masih mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi a positive economic growth. The country has also laid out
yang positif. Sementara stimulus untuk pertumbuhan stimulus programs for future economic growth, among
ekonomi ke depan juga telah tertata baik, antara lain others, the deregulation of various industries designed
deregulasi berbagai industri yang menciptakan iklim bisnis to improve the general business climate, government
lebih baik, proyek-proyek pembangunan pemerintah yang development projects functioning to jump start economic
diharapkan menggerakkan kegiatan perekonomian secara activities extensively, and channeling budget funds
menyeluruh, serta pengalihan dana APBN dari subsidi previously allocated towards fuel subsidy into more
BBM kepada pembelanjaan yang lebih produktif untuk productive spending to boost economic prosperity and
mendorong kesejahteraan ekonomi dan bangsa ke depan. nation development going forward.
Prospek pertumbuhan industri tinplate yang tetap baik The future growth prospects of the local tinplate industry
ke depan juga ditunjang oleh kegunaannya yang telah continue to be favorable and sufficiently supported by its
berkembang sangat luas. Diantaranya adalah sebagai bahan extensive and diversified uses. Tinplate is now a widely
kemasan untuk sektor-sektor industri yang memproduksi accepted packaging material for many industrial sectors
berbagai bahan dasar yang dikonsumsi oleh masyarakat producing a large range of basic necessities for the
secara luas, seperti produk susu, bahan makanan dan general population at large, including milk products, food
minuman, produk cat dan kimia, serta baterai. Mengingat and beverages, paint and chemical products, as well as
kebutuhan tersebut sangat vital, maka dana belanja yang batteries. Since these products are considerably vital,
digunakan akan terjaga relatif stabil. Seiring peningkatan consumers will allocate a dedicated and relatively stable
kesejahteraan bangsa dengan didukung populasi budget for these purchases. With increased prosperity
Indonesia yang menjadi basis konsumen yang kuat, maka and Indonesia’s large population as a strong consumer
prospek pertumbuhan industri-industri konsumen tinplate base, the growth potentials for industries that are tinplate
juga cukup menjanjikan di tahun-tahun mendatang. consumers are promising for many years to come.
Secara internal industri, pemenuhan produk tinplate masih In general, the local industry still relies on tinplate imports to
akan mengandalkan produk impor mengingat bahwa total adequately satisfy domestic demand, considering that the
kapasitas terpasang industri, yaitu sebesar 160.000 ton, total installed capacity of the industry at 160,000 tonnes
masih berada di bawah kebutuhan konsumsi saat ini. Di remains below the current consumption requirements.
satu sisi, hal ini terbukti telah menjadikan Indonesia sebagai On the other hand, such condition has open opportunities
salah satu target pasar impor utama bagi produsen tinplate for international tinplate manufacturers to target Indonesia
mancanegara, sehingga mendongkrak tingkat persaingan as a prospective import destination, thereby sharpening
industri yang tinggi dan berpotensi menghasilkan praktik competition within the industry and potentially driving in
dagang kurang sehat, seperti dumping. unfair trade practices, such as dumping.
Namun, sebagai satu-satunya produsen tinplate di However, Latinusa, as the only domestic tinplate
dalam negeri, Latinusa optimis dalam melihat potensi manufacturer, maintains optimism in the growth
pertumbuhan ke depan yang sangat baik. Bagi Latinusa, prospects going forward. For Latinusa, physical proximity
kedekatan secara fisik dengan konsumen merupakan to customers is a unique strategic advantage over
suatu keunggulan strategis dari pesaing pemasok international competitors because it allows direct and
tinplate mancanegara karena hal ini menempatkan kami intensive interaction with consumers. By offering a strong

and Analysis
untuk berinteraksi secara langsung dan intensif dengan combination of production technology and innovation as
konsumen. Dengan menawarkan perpaduan antara well as extensive experience in the domestic tinplate
kekuatan kemampuan teknologi dan inovasi produksi market, Latinusa will work alongside customers to deliver
dengan pengalaman yang luas di pasar tinplate domestik, business development innovation in support of mutual
Latinusa akan mendampingi setiap langkah pelanggan and sustainable business growth.
untuk menggulirkan terobosan pengembangan usaha
yang mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan dan
Latinusa secara berkelanjutan ke depan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Latinusa senantiasa berupaya menjadikan Tata Kelola Latinusa consistently strives to incorporate Good Corporate
Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance Governance (GCG) practices in the corporate culture and
(GCG) menyatu dalam budaya dan struktur Perusahaan. structure throughout. Consequently, transparency and a
Sehingga, transparansi dan sistem pengendalian yang control system functioning to ensure the effectiveness
berfungsi untuk memastikan efektivitas kegiatan of operational activities are critically important to the
operasional merupakan elemen penting dan terus organization and are continuously improved.
ditingkatkan pelaksanaannya.
Latinusa juga terus menerus meningkatkan kapasitas Latinusa also consistently extends and expands the
dari implementasi praktik tata kelola agar selaras dengan implementation of good corporate governance practices
perkembangan peraturan dan perundangan. Diantaranya in alignment with the latest developments of rules and
adalah penyesuaian dengan peraturan OJK terkait fungsi regulations. Among such adjustment to comply with OJK
remunerasi dan nominasi Perusahaan, yang selama ini regulations is the remuneration and nomination function,
telah dilakukan oleh Dewan Komisaris. Kami meyakini which has been carried out for the Company by the Board
bahwa kesesuaian tata kelola organisasi dengan rambu- of Commissioners. We are committed that appropriate
rambu hukum yang berlaku pada akhirnya akan melindungi organizational governance within by rules of law will
semua pemangku kepentingan. ultimately protect all stakeholders.
Kami percaya bahwa implementasi GCG akan We believe that proper GCG implementation will lead
mengantarkan Perusahaan untuk dapat mewujudkan visi the Company to realize the corporate vision and mission
dan misi dengan baik. effectively.
SUSUNAN DIREKSI PERUSAHAAN BOARD OF DIRECTORS’ COMPOSITION

Pada tahun 2015, tidak dilakukan perubahan susunan In 2015, there were no changes made to the composition
anggota Direksi PT Pelat Timah Nusantara Tbk. of the Board of Directors of PT Pelat Timah Nusantara Tbk.
Dengan demikian, komposisi Direksi pada akhir tahun Therefore, the composition of the Board of Directors at
adalah sesuai dengan pengesahan oleh RUPST 2014 the end of the year is in accordance with the resolutions
Perusahaan sebagai berikut: of the Company’s AGMS 2014 as follows:
Direktur Utama Ardhiman T.A. President Director

Wakil Direktur Utama Masaaki Enjuji Vice President Director
Direktur Keuangan Slamet Gunawan Finance Director
Direktur Komersial Suprapto Indroprayitno Commercial Director
Direktur Operasi (Direktur Independen) Himawan Turatmo Operation Director (Independent Director)

Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
APRESIASI APPRECIATION
Mewakili Direksi, saya ingin mengucapkan banyak terima Representing the Board of Directors, I would like to extend
kasih kepada seluruh pemangku kepentingan Latinusa our sincere gratitude to all stakeholders of Latinusa for
yang senantiasa mendukung perjalanan kami dalam their continued support in our journey through the good as
kondisi baik maupun sulit. well as difficult times.
Apresiasi kami kepada seluruh karyawan yang terus giat We also greatly appreciate all employees and their
membuktikan kemampuan Latinusa untuk menghadapi consistent hard work to prove Latinusa’s abilities to face
setiap tantangan dan menciptakan peluang untuk all challenges and create opportunities for growth going
bertumbuh ke depan. forward.
Bagi para konsumen setia, kami mempersembahkan For our loyal customers, we present the best service and
layanan dan solusi yang senantiasa memenuhi setiap solutions to fulfill all their business needs today as well as
kebutuhan bisnis saat ini dan untuk pengembangan yang all further developments in the coming years.
berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Tentunya kami juga berterima kasih kepada pemerintah We also express our greatest appreciation to the
beserta regulator yang terus bekerja keras untuk government and regulators for continued effort and hard
menciptakan iklim berbisnis yang kondusif. work to sustain a favorable business climate.
Kami percaya bahwa dengan kekuatan semangat dan We are confident that with strong spirit and effort we will
usaha dapat diraih peningkatan nilai yang maksimal bagi continue to optimize value for all stakeholders.
seluruh pemangku kepentingan.
Ardhiman TA
Direktur Utama
President Director

and Analysis
PROFIL DIREKSI
Board of Directors’ Profile
Warga Negara Indonesia, berusia 57 tahun. Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2006.
Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 1985. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai
Direktur Komersial (2002-2006), Kepala Divisi Penjualan (2001-2002), Kepala Divisi Pemasaran
(2000-2001), dan Staf Ahli Direksi (1999-2000).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1983 dari Universitas Padjadjaran, serta gelar
Master di bidang Ekonomi dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2002.
Indonesian citizen, age 57. He serves as President Director since 2006. He joined Latinusa
since 1985. Previously, he held various positions, such as the Commercial Director (2002-
2006), Head of Sales Division (2001-2002), Head of Marketing Division (2000-2001), and Expert
Staff to the Directors (1999-2000).
He obtained his Bachelor degree in Economics from University of Padjadjaran in 1983, and
received a Master Degree in Economics from University of Padjadjaran in 2002.
Ardhiman T.A.
Direktur Utama
President Director
Warga Negara Jepang, berusia 53 tahun. Menjabat sebagai Wakil Direktur Utama sejak 26
Maret 2014. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai General Manager, Kepala Departemen
Yawata Works Tin Mill Products Division di Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation
(NSSMC).
Meraih gelar Master dari Fakultas Teknik Material, Universitas Tokyo.
Japanese citizen, age 53. He joined Latinusa and serves as Vice President Diretor since
March 26, 2014. Previously, he held position as General Manager, Department Head of Yawata
Works Tin Mill Products Division at Nippon Steel & Sumitomo Metal Corporation (NSSMC).
He obtained his Master degree from Material Engineering, University of Tokyo.
Masaaki Enjuji
Wakil Direktur Utama
Vice President Director
Warga negara Indonesia berusia 63 tahun. Menjabat sebagai Direktur Komersial sejak 2006.
Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2006. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai
General Manager Quality Assurance PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak 2004.
Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Mesin pada 1981 dari ITS Surabaya, serta gelar Master
bidang Material Science pada 1996 dari Wollongong University, Australia.
Indonesian citizen, age 63. He serves as Commercial Director since 2006. He joined
Latinusa since 2006. Previously, he held position as Quality Assurance General Manager of
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk since 2004.
He obtained his Bachelor degree majoring in Mechanical Engineering from ITS Surabaya
in 1981, and obtained a Master Degree in Material Science from Wollongong University,
Australia in 1996.
R. Suprapto Indroprayitno
Direktur Komersial
Commercial Director

Profil Direksi
Board of Directors’ Profile
Warga negara Indonesia berusia 63 tahun. Menjabat sebagai Direktur Operasi (Direktur
Independen) sejak 2006. Beliau bergabung dengan Latinusa sejak 2006. Sebelumnya, beliau
pernah menjabat sebagai General Manager Perawatan Pabrik PT Krakatau Steel (Persero)
Tbk (2003-2006) dan Manajer Cold Rolling Mill PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (1998-2003).
Meraih gelar Sarjana jurusan Teknik Mesin dari ATN/STTN pada tahun 1982, serta gelar
Master bidang Metalurgi dari Wollongong University, Australia pada tahun 1992.
Indonesian citizen, age 63. He serves as Operation Director (Independent Director) since
2006. He joined Latinusa since 2006. Previously, he held position as Factory Maintenance
General Manager of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (2003 -2006) and Cold Rolling Mill
Manager of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (1998-2003).
He obtained his Bachelor degree majoring in Mechanical Engineering from ATN/STTN in

1982, and obtained a Master Degree in Metallurgy from Wollongong University, Australia in
1992.
Himawan Turatmo
Direktur Operasi (Direktur Independen)
Operation Director (Independent Director)
Warga negara Indonesia berusia 52 tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa dan menjabat
sebagai Direktur Keuangan sejak 2011. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai staf
setingkat General Manager PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. dan ditugaskan sebagai Direktur
Keuangan & Umum PT Krakatau Wajatama (2006 – 2011), Kepala Divisi Strategi Pendanaan
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (2003 – 2006) dan Kepala Divisi Operasi Pendanaan
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (1998 – 2001)
Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Diponegoro, pada tahun 1988 serta gelar
Master bidang Manajemen Keuangan dari STIE IPWI Jakarta pada tahun 1998.
Indonesian citizen, age 52. He joined Latinusa since 2011 and serves as Finance Director
since 2011. Previously, he held position as General Manager level staff of PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk. and assigned as Finance & General Affairs Director of PT Krakatau Wajatama.
(2006 – 2011), Head of Funding Strategy Division of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (2003
– 2006), and Head of funding Operation Division of PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (1998 –
2001)
He obtained his Bachelor degree majoring in Accounting from University of Diponegoro in

Slamet Gunawan 1988, and obtained a Master Degree in Financial Management from STIE IPWI Jakarta in
Direktur Keuangan 1998.
Finance Director

and Analysis
PEMBAHASAN
DAN ANALISA
MANAJEMEN
Management
Discussion & Analysis

TINJAUAN BISNIS
Business Review
Kondisi krisis ekonomi terus

membayangi iklim bisnis domestik
secara luas, termasuk juga konsumsi
tinplate nasional yang menurun cukup
signifikan
The economic crisis continued to

dampen the domestic business
Industri Tinplate climate, weakening the national
Tinplate Industry tinplate market to record a significant
negative rate
Seperti halnya tahun 2014, industri tinplate masih Similar to the year 2014, many challenges still dominated
didominasi banyak tantangan pada tahun 2015. the national tinplate industry during 2015.
Dengan kondisi krisis yang masih berlanjut, kegiatan With the ongoing crisis, Indonesia’s economic activities
perekonomian Indonesia terus menurun, yang pada gradually weakened, and consequently affecting the
akhirnya berpengaruh pada aktivitas bisnis dan daya beli general conditions of businesses and the consumer
konsumen. Hal ini turut tercermin pada angka penurunan purchasing power. This is also reflected in the further
konsumsi tinplate di Indonesia yang semakin tinggi, yakni decline of tinplate consumption in Indonesia. Overall, the
menurun sebesar 9,87%, setelah pada tahun 2014 total market experienced a negative growth of 9.87%, after in
permintaan tinplate mulai melemah sebesar 1,61%. 2014 total tinplate demand began to weaken by 1.61%.
Mengingat bahwa kapasitas produksi tinplate di Considering that the tinplate production capacity in
Indonesia saat ini sebesar 160.000 ton per tahun, Indonesia currently stands at 160,000 tonnes per year,
pemenuhan sebagian kebutuhan tinplate domestik masih import still plays a significant role in fulfilling domestic

and Analysis
mengandalkan impor. Penggunaan tinplate dalam volume demand. A lower consumption of tinplate in 2015 was
yang lebih rendah pada tahun 2015 juga diiringi dengan accompanied by a reduction in import by 23.95% from the
penurunan jumlah impor sebesar 23,95% dari tahun previous year’s amount.
sebelumnya.
Pada dasarnya, dalam beberapa tahun selang pemerintah In the past few years, the Indonesian government has
Indonesia telah memberlakukan deregulasi industri basically deregulated the national tinplate industry in
tinplate nasional seiring dengan skema perdagangan line with the region’s free trade scheme. Incentives for
bebas di kawasan regional. Insentif pembebasan bea full exemption of import duty has been applied, among
masuk secara penuh telah diaplikasikan, antara lain melalui others, through the ASEAN Korea Free Trade Agreement
ASEAN Korea Free Trade Agreement (AKFTA) serta untuk as well as for additional tinplate volume requirements
kebutuhan impor tinplate yang timbul dari peningkatan arising from expanded production capacity of domestic
kapasitas produksi perusahaan domestik. Kondisi ini companies. These conditions have spurred increased
telah memacu minat produsen asing untuk memasarkan interests by foreign manufacturers to sell their products
produknya ke Indonesia, sehingga gempuran produk in Indonesia, thereby resulting in an onslaught of imported
impor dalam ragam jenis yang bervariasi, mendongkrak products of many diverse types and sharply boosting
tingkat persaingan yang tajam berbasis harga. price-based competition.
Iklim kompetisi industri semakin meningkat seiring The industry’s competitive climate further intensified with
pelemahan ekonomi dunia akibat dampak krisis global. the global economic slowdown as the world economic
Berdasarkan pengamatan industri dan mengacu pada crisis hit. Based on industry studies and taking reference
peraturan World Trade Organization (WTO) terkait praktik to the regulations set forth by the World Trade Organization
perdagangan kurang sehat yang merugikan produsen (WTO) related to unfair trade practices to the domestic
dalam negeri, Indonesia menerapkan pajak anti-dumping producers, Indonesia called for the implementation
pada produsen tinplate tertentu asal Korea Selatan, Cina of anti-dumping duty, ranging from 4.4% to 7.9%, on
dan Taiwan berkisar antara 4,4% dan 7,9%. Keputusan selected tinplate manufacturers from South Korea, China
tersebut telah diaplikasikan efektif sejak bulan Februari and Taiwan. The decision was enforced effectively since
2014 dan tetap berlaku sepanjang tahun 2015. February 2014 and remains in effect throughout the year
2015.
Pada tahun 2015, salah satu regulasi yang berdampak During 2015, one of the regulations that pose a significant
signifikan pada industri tinplate adalah Peraturan BI yang impact on the local tinplate industry is the BI regulation
mengharuskan transaksi penjualan dalam denominasi mata requiring all domestic sales transactions be denominated
uang lokal Rupiah. Selama ini, penjualan produk tinplate in the local currency Rupiah. In prior, sales of tinplate
mengacu pada harga baja dunia dalam Dolar AS. Selain products take reference to global steel prices in US
itu, struktur biaya produksi tinplate di Indonesia masih Dollars. Further, the cost structure of tinplate production
bergantung pada pemenuhan kebutuhan bahan baku yang in Indonesia still greatly relies on the procurement of
belum dapat dipasok oleh industri baja domestik, sehingga raw materials that are not supplied by the domestic steel
masih terus diimpor dengan menggunakan mata uang industry and hence imported using foreign currencies.
asing. Dengan adanya perubahan mekanisme penentuan With the change in pricing mechanism, the margins of
harga ini, maka marjin industri tinplate menjadi semakin the tinplate industry are increasingly more vulnerable to
rentan terhadap gejolak mata uang dunia. fluctuations of the world currencies.

Tinjauan Bisnis
Business Review
Kinerja Operasional
Operational Review
Latinusa senantiasa mempertahankan kualitas

produksi berkelas dunia dengan penerapan
sistem kontrol berkelanjutan di setiap tahapan
operasional produksi.
Latinusa consistently upholds world-class

production standards accompanied by a
continuous control system at every stage of
production operations.
Sejak berdiri pada tahun 1982 hingga saat ini, Latinusa Since first established in 1982 until today, Latinusa remains
masih merupakan satu-satunya produsen tinplate the only national tinplate producer having production
nasional yang memiliki kemampuan produksi di dalam capability in the country, to deliver good quality service to
negeri untuk memberikan layanan yang prima kepada customers and support the market’s remarkable growth
pelanggan sekaligus mendukung potensi pertumbuhan potentials. To serve as a robust foundation for engaging
pasar domestik yang prospektif. Untuk membangun with customers, Latinusa constantly emphasizes its role
landasan fondasi yang kokoh dalam berhubungan dengan as the preferred tinplate supplier partner to customers
konsumen, Latinusa senantiasa mengedepankan peran who understands their every need, starting by providing
sebagai mitra pemasok tinplate terpililh yang memahami the best variety and quality of tinplate produced using the
segala kebutuhan pelanggan, dimulai dengan menawarkan most advanced technology and facilities the world has to
ragam jenis dan spesifikasi produk tinplate terbaik yang offer.
dihasilkan menggunakan teknologi produksi paling
mutakhir di dunia.
PRODUK PERUSAHAAN COMPANY PRODUCTS
Produk Utama Main Products

Latinusa menyediakan produk tinplate dalam bentuk: Latinusa offers tinplate products in the following forms:
• Gulungan/Coil • Coil;
• Lembaran/Sheet dan Scroll • Sheet and Scroll
Spesifikasi Produk Product Specifications

Untuk melayani pelanggan dengan berbagai jenis To serve customers with a wide range of unique
karakteristik industri yang berbeda, Latinusa menawarkan characteristics across different industries, Latinusa offers
variasi pilihan ukuran, ketebalan dan spesifikasi produk a large selection of size, thickness, and specification of
tinplate yang luas untuk memenuhi segala kebutuhan tinplate products to meet all product packaging needs.
kemasan produk mereka.

and Analysis
Spesifikasi Produk Tinplate Latinusa Specifications of Latinusa’s Tinplate Products
1. Ketersediaan Ukuran Size Availability

a. Gulungan Coils
Ketebalan Lebar Berat Diameter Dalam
Thickness Width Weight Inside Diameter
(mm) (mm) (Kg) (mm)
0,14 – 0,39 650 - 969 Max 10.000 420 & 508
b. Lembaran Sheets
Ketebalan Lebar Panjang
Jumlah Isi Tiap Bundle
Thickness Width Length
Gross Content perBundle Sheets
(mm) (mm) (mm)
0,14 – 0,39 650 - 969 Max 1.100 Max 2.000
2. Berat Pelapisan Coating Weight

Nominal Berat Pelapisan Rata-rata Minimum Berat Pelapisan
Tipe Nomor Lapisan Nominal Coating Weight Minimum Average Coating Weight
Type Coating Number
JIS GR/M2 AISI LBS/BB JIS GR/M2 AISI LBS/BB
#25 5,6 (2,8/2,8) 0,125/0,125 2,45/2,45 0,11/0,11
#50 11,2 (5,,6/5,6) 0,250/0,250 5,05/5,05 0,23/0,23
Equality Coated Weight
# 75 16,8 (8,4/8,4) 0,375/0,375 7,55/7,55 0,35/0,35
# 100 22,4 (11,2/11,2) 0,500/0,500 10,1/10,1 0,45/0,45
# 25/50 2,8/5,6 0,125/0,250 2,45/5,05 0,11/0,23
# 25/75 2,8/8,4 0,125/0,375 2,45/7,55 0,11/0,35
#25/100 2,8/11,2 0,125/0,500 2,45/10,1 0,11/0,45
Differentially Coated Weight
# 50/75 5,6/8,4 0,250/0,375 5,05/7,55 0,23/0,35
# 50/100 5,6/11,2 0,250/0,500 5,05/10,1 0,23/0,45
#75/100 8,4/11,2 0,375/0,500 7,55/10,1 0,35/0,45
PRODUKSI PRODUCTION
Fasilitas Produksi Production Facilities

Seluruh kegiatan operasional produksi Latinusa terpusat di All of Latinusa’s production operations are centered at
pabrik yang berlokasi di Cilegon, Banten. Saat ini, Latinusa the manufacturing plant located in Cilegon, Banten. Today,
telah memiliki kapasitas produksi terpasang sebesar Latinusa has installed production capacity of 160,000
160.000 ton per tahun. tons per year.
Selama periode 2 tahun hingga akhir tahun 2011, telah For two years up to the end of 2011, Latinusa completed
dilakukan proses revamping terhadap peralatan pabrik its revamping project in the factory, specifically related to
yang merupakan inisiatif modernisasi teknologi mesin dan modernizing the machine technology used and expanding
ekspansi kapasitas produksi selaras dengan pertumbuhan installed capacity for production in line with the growth of
pasar tinplate nasional. the national tinplate market.
Pasca revamping, Latinusa telah berhasil menyetarakan Post revamping, Latinusa has successfully aligned
teknologi mesin dan peralatan produksi yang digunakan its production equipment and machine technology
dengan yang dimiliki produsen tinplate terkemuka with those used by leading international tinplate

Tinjauan Bisnis
Business Review
mancanegara. Dengan demikian, Latinusa semakin manufacturers. Hence, Latinusa further enhanced the
meningkatkan kemampuan untuk memproduksi tinplate ability to produce prime quality tinplate with a greater
berkualitas prima dengan ragam spesifikasi dan kegunaan variety of specifications and uses.
yang lebih bervariasi.
Bahan Baku Raw Materials

Bahan baku utama yang digunakan oleh Latinusa dalam Latinusa requires Tin Mill Black Plate (TMBP) and tin as
produksi tinplate adalah Tin Mill Black Plate (TMBP) dan the main raw materials used in the production of tinplate.
timah.
TMBP yang digunakan dalam proses produksi tinplate TMBP required by Latinusa for the production of tinplate
oleh Latinusa memiliki spesifikasi khusus, terutama untuk has particular specifications, mainly to meet the quality
memenuhi standarisasi kualitas bagi kegunaannya sebagai standards in terms of safety and hygiene necessary for
kemasan produk makanan dan minuman yang aman dan use as packaging materials of food and beverage products.
higienis. Saat ini, Latinusa masih perlu melakukan impor Today, Latinusa must still import its TMBP raw materials,
atas kebutuhan TMBP, karena bahan baku tersebut tidak because they are not currently produced locally. However,
diproduksi di tanah air. Namun demikian, dalam pengadaan specifically for TMBP procurement, Latinusa maintains a
bahan baku TMBP, Latinusa dapat menikmati keunggulan special advantage in its status as part of the international
khusus dalam posisinya sebagai bagian dari jaringan bisnis steel business network run by NSSMC. Support is provided
baja internasional yang dikelola oleh NSSMC. Dukungan by a guarantee for adequate supply of TMBP, both in terms
yang diberikan tersebut dalam bentuk menjamin of quantity requirements and competitive price, in order to
ketersediaan pasokan TMBP bagi kelangsungan kegiatan ensure the continuity of Latinusa’s operational activities.
operasional Latinusa, baik dalam jumlah yang dibutuhkan
maupun harga pasar yang kompetitif.
Pada tahun 2015, Latinusa merubah strategi pengadaan In 2015, Latinusa changed the raw material procurement
bahan baku untuk meningkatkan efisiensi produksi, strategy to enhance production efficiency, among others
antara lain dengan mempersingkat jangka waktu kontrak by shortening the term of the raw material purchase
pembelian bahan baku sehingga turut memberlakukan contract so as to enforce a pricing mechanism that can
proses penetapan harga yang lebih mencerminkan kondisi better reflect the market conditions in order to generate a
pasar untuk menghasilkan biaya produksi yang kompetitif. competitive production cost structure.
Proses Produksi Tinplate Production Process

Pabrik tinplate Latinusa dibagi menjadi dua lini produksi Latinusa’s tinplate factory is divided into two main
utama. production lines.
Pada tahap awal, yaitu Electrolytic Tinning Line (ETL), bahan At the initial stage in the Electrolytic Tinning Line (ETL),
baku TMBP dilapisi timah melalui proses elektrolisis untuk TMBP is processed with tin coating by electrolysis to
memproduksi bahan tinplate dalam bentuk gulungan. produce tinplate material in the form of coils. Subsequent
Pasca revamping, Latinusa telah beralih pada teknologi to revamping, Latinusa has switched to the insoluble anode
insoluble anode untuk proses ETL, yang menghasilkan technology for the ETL process, resulting in better quality
keunggulan hasil kualitas pelapisan timah dibandingkan of tin coating relative to tinplate products processed by
produk tinplate yang diproses dengan teknologi soluble the soluble technology used previously.
yang digunakan sebelumnya.
Pada proses selanjutnya, gulungan tinplate hasil ETL In the next process, tinplate coils from the ETL process
menjalani proses pemotongan sesuai dengan spesifikasi undergo the cutting process in accordance with the
pemesanan dari masing-masing pelanggan. Untuk specifications provided in customer orders. For customers
konsumen yang membutuhkan tinplate dalam bentuk needing tinplate in sheet form, tinplate coils are sent for
lembaran, maka hasil gulungan tinplate diproses lebih further processing in the Shearing Line (SHL) to be cut
lanjut dalam Shearing Line (SHL) untuk dipotong sesuai into size specifications as required. As for tinplate ordered

and Analysis
dengan spesifikasi ukuran lembaran tinplate yang telah in the form of scroll, the tinplate coils exit the ETL into
ditetapkan. Sedangkan untuk tinplate yang dipesan dalam the Scroll Cut Line (SCL) to be cut into the final pattern of
bentuk scroll, gulungan tinplate dari proses ETL melewati packaging materials to be used by the customers.
Scroll Cut Line (SCL) untuk dipotong sesuai bentuk pola
akhir bahan kemasan yang akan digunakan pelanggan.
Standar Produksi Production Standards

Dalam menghadapi iklim persaingan global yang kompetitif, In facing a tight global competitive environment, Latinusa
Latinusa dituntut untuk mempertahankan kualitas produksi must be able to uphold excellent and world-class
yang prima dan berkelas dunia. Penerapan kontrol yang standards in production quality. Latinusa’s primary focus
ketat secara berkelanjutan di setiap tahapan operasional is on applying strict and consistent controls at each stage
produksi senantiasa menjadi fokus utama Perusahaan of the production operations in order to promote and
dalam rangka mendorong pengelolaan dan implementasi implement a superior quality management system.
sistem manajemen mutu yang unggul.
Alhasil, Latinusa terus berhasil menyetarakan fasilitas dan Consequently, Latinusa is continually able to maintain
proses operasional yang dijalankannya untuk memenuhi its operational processes and facilities in alignment with
standar produksi yang berlaku di tingkat nasional dan production standards that are applicable at the national and
internasional. Latinusa telah memiliki sertifikasi Sistem international levels. Latinusa maintains ISO 9001: 2008
Manajemen Mutu ISO 9001:2008, sertifikasi Standar Quality Management System certification, Indonesian
Produk SNI 0602-2012 dan pada tahun 2015 ini berhasil National Standard Product SNI 0602-2012 certification
mendapatkan Sertifikat Halal dari MUI (Majelis Ulama and, in 2015, obtained the Halal Certification from LPPOM
Indonesia. Selain itu Latinusa juga berpedoman kepada MUI (Majelis Ulama Indonesia). Latinusa also adopts
standar internasional yang lain mengacu pada ASTM other international standards in line with ASTM (American
(American Society for Testing and Materials), JIS (Japan Society for Testing and Materials), JIS (Japan Industrial
Industrial Standard) dan Euronorm. Standard) and Euronorm.
Pada akhir tahun 2015, Latinusa telah memiliki sertifikasi At the end of 2015, Latinusa has the following management
produk dan sistem manajemen sebagai berikut: systems and product certification:
Nama Sertifikasi Nomor Sertifikasi Masa Berlaku

No. Badan Penerbit
Name of Certification Certification Number Validity
Sistem Manajemen
1 SICS IMS 00096 10 April 2016
Terintegrasi
2 ISO 9001 : 2008 SICS QSC.00020 10 April 2016
3 ISO 14001 :2004 SICS EMS.00164 10 April 2016
4 OHSAS 18001 : 2007 SICS OSH.01043 10 April 2016
5 SMK 3 Kementerian Tenaga Kerja 2013.4/966 21 April 2016
6 Sertifikat Halal MUI 00170072660515 12 Mei 2017
Sistem Jaminan Halal (HAS
7 LPPOM MUI HS1A4405/052015/PTN 12 Mei 2017
23000)
Perkembangan Produksi Pasca Revamping Post-Revamping Developments

Penyelesaian proyek revamping Latinusa pada akhir tahun Subsequent to the completion of the revamping project
2011 disusul dengan proses internalisasi dan adaptasi at the end of 2011, Latinusa implemented an intensive
yang dilakukan secara intensif oleh seluruh organisasi. Hal internalization and adaptation process throughout the
tersebut dinilai penting untuk pencapaian hasil produksi entire organization. This phase was essential in order to
yang maksimal, mengingat peralihan teknologi produksi achieve optimization of production, considering that the
tersebut berdampak secara signifikan pada sistem dan shift in production technology entailed significant impacts

Tinjauan Bisnis
Business Review
prosedur kerja serta pola pikir karyawan, terutama mereka on the day-to-day work processes and systems as well
yang secara langsung terlibat dalam fungsi produksi. as the employees’ though processes, particularly affecting
those who are directly involved in the production function.
Berkat kegigihan seluruh jajaran karyawan serta dukungan With full dedication and persistence of employees and
manajemen dan sinergi dengan pemegang saham, management as well as synergy with the controlling
Latinusa terus berhasil memanfaatkan perbaikan kualitas shareholder, Latinusa could sustain continued
produksi dan penggunaan ekspansi kapasitas dari tahun improvement in production quality and expanded capacity
ke tahun hingga saat ini. utilization consistently until today.
Pada saat yang bersamaan, Latinusa terus berupaya At the same time, Latinusa continually strives to promote
untuk melakukan pengembangan kemampuan fasilitas a strategy for sustainable business growth through
produksi yang terintegrasi dengan proses produksi yang consistent improvements in production facility capabilities
lebih ramah lingkungan dan lebih efisien, sebagai strategi that are integrated with more efficient and environmentally
pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan. Karenanya friendly production processes. Hence, production
pada program-program produksi yang telah dilaksanakan, programs that were implemented are complemented by
dilakukan pencanangan program pengembangan lanjutan subsequent development initiatives in the following years,
di tahun-tahun berikutnya, sebagai wujud dari komitmen as testimony of Latinusa’s commitment to continually
Latinusa untuk terus menghadirkan peningkatan kualitas, deliver better quality, productivity and production efficiency
produktivitas dan efisiensi produksi untuk kepentingan that would benefit all customers.
para pelanggan.
Latinusa terus melansir berbagai inovasi dan Latinusa consistently launched innovative post-
pengembangan produksi secara berkesinambungan revamping production enhancements. These follow-up
pasca revamping. Rangkaian investasi lanjutan tersebut investments are intended to complement and support
ditujukan untuk melengkapi dan mendukung proses process development related to revamping, as well as
pengembangan terkait revamping, serta perbaikan improvements in production capacity and capabilities
kapasitas dan kemampuan produksi yang dimungkinkan made possible by the use of a more sophisticated
dengan penggunaan teknologi produksi yang lebih production technology.
mutakhir.
Penambahan fasilitas pemotongan scroll dengan Installing a new scroll cutting facility with in-house SCL
operasional SCL secara inhouse pada akhir tahun 2012 operation at the end of 2012 is another step made by
merupakan suatu langkah yang menunjang realisasi visi the Company to further the realization of the corporate
Latinusa untuk menjadi perusahaan tinplate terpadu, karena vision to become an integrated tinplate company, since
sebelumnya proses tersebut dilakukan oleh pihak ketiga. this process was previously subcontracted to a third
Sedangkan pada tahun 2013, pengembangan fasilitas party. Then in 2013, focus on developing the production
produksi dititikberatkan pada peningkatan beberapa faktor facilities was emphasized on improving several production
teknologi produksi, yaitu Renewal Rectifier Plating yang technology factors, including Renewal Rectifier Plating
bertujuan untuk menambah kapasitas proses plating serta aimed to increase the capacity of the plating process and
peremajaan peralatan produksi dengan Upgrading PLC upgrading PLC Fluid Utility.
Fluid Utility.
Proses peremajaan mesin dan peralatan produksi Latinusa Production equipment and machine upgrading during 2014
pada tahun 2014 terfokus pada penggantian beberapa focused on the replacement of several machines that were
mesin-mesin lainnya yang tidak termasuk dalam proyek not incorporated in the revamping project, including the
revamping, termasuk boiler, instalasi pendingin air boiler, wastewater cooling installation and implementing
limbah dan implementasi program pest control. Dengan pest control programs. With these follow-up investments,
investasi berkelanjutan tersebut, tidak hanya diwujudkan Latinusa hopes to better optimize machine operation
operasional mesin dan kapasitas pabrik Latinusa yang and overall factory capacity, as well as enhancing and
lebih optimal, namun keseluruhan proses produksi dapat running production processes that are more friendly to

berjalan dengan penerapan praktik terbaik yang lebih the environment while simultaneously generating finished
ramah lingkungan dan juga memberikan hasil produksi products with high quality standards and specifications as
yang senantiasa terjaga standar kualitas dan spesifikasinya demanded by customers.
sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Latinusa terus meningkatkan inovasi di bidang kualitas dan Latinusa continued to improve innovation in quality and
produktivitas pada tahun 2015, mencakup penambahan productivity during 2015, including through the addition
Automatic pH dan Rectifier for Chemical, perbaikan Tin of the Automatic pH and Rectifier for Chemical, the
Ion Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, enhancement of the Tin Ion Analyzer, Strip Centering
Disc Filter Chemical Treatment, Disc Filter Drag Out, dan Upgrading Control System, Disc Filter Chemical Treatment,
lainnya. Disc Filter Drag Out and so on.
Sedangkan untuk tahun 2016 telah dicanangkan berbagai For the year 2016, Latinusa has outlined plans for the
inisiatif pengembangan dan investasi lanjutan sebagai continuation of investments and developments to
implementasi strategi peningkatan teknologi produksi further the implementation of its production technology
yang berkesinambungan. Untuk pengembangan terkait improvement strategy. To address productivity
dengan peningkatan produktivitas, akan dilakukan, antara enhancements, the Company will pursue the addition
lain penambahan Conductor Roll Plating, Sink Roll, Disc of Conductor Roll Plating, Sink Roll, Disc Filter Cleaning,
Filter Cleaning, Disc Filter Pickling dan Disc Filter Quench Disc Filter Pickling and Disc Filter Quench Tank as well as
Tank serta pembangunan Loading Side. Selain itu, Loading Side development. There will also be investment
investasi penggunaan LED untuk inspector, Gauge table in the use of LED for inspector, Gauge table inspector
inspector dan Reengineering display HMI bertujuan untuk and Reengineering display HMI designed to improve the
peningkatan kualitas produksi, dan untuk mendukung overall production quality, whereas the addition of an
proses produksi yang lebih bersahabat dengan lingkungan evaporator and ducting Circulation Area will support green
juga akan dilakukan penambahan evaporator dan ducting production processes.
Circulation Area.

Pemasaran
Marketing
Ditengah penurunan kondisi bisnis, strategi pemasaran With worsening business conditions, Latinusa directed its
terarah pada penguatan kualitas produk dan layanan marketing focus on strengthening product and services
secara menyeluruh untuk mendominasi pangsa pasar quality comprehensively in order to gain dominant control
industri tinplate nasional. of the national tinplate market share.
Menghadapi iklim kompetisi yang ketat, Latinusa In facing intense competition, Latinusa actively pursues
menekuni strategi pemasaran yang semakin intensif a more aggressive marketing strategy to innovate and
dalam berinovasi dan memanfaatkan kemampuan capitalize on technological capabilities to boost its
teknologi untuk meningkatkan daya saing produk dengan product competitiveness at par with international tinplate
produk kompetitor mancanegara. producers.
Sebagai satu-satunya produsen yang melayani kebutuhan As the only local tinplate manufacturer serving the local
tinplate nasional selama lebih dari 30 tahun, Latinusa market for more than 30 years, Latinusa has built an
telah membangun basis pelanggan domestik yang luas extensive and loyal domestic customer base. To further
dan setia. Untuk tetap menjadi pemimpin pasar, fokus strengthen its market leadership and profitability, sales
penjualan terkonsentrasikan pada segmen-segmen pasar focus is concentrated on the prime market segments
khusus yang menuntut standar kualitas dan spesifikasi that demand superior quality standards and product
produk lebih tinggi, seperti industri makanan, baterai dan specifications, including the food industry, battery
lainnya. producers and others.
Bagi Latinusa penting untuk menjalin hubungan kerja yang For Latinusa, nurturing close and mutually beneficial
erat dan saling menguntungkan dengan pelanggan sebagai working relationships with customers is a sound business
praktik berbisnis sehat sekaligus strategi pengembangan practice that is critically important to sustainable business
usaha yang berkelanjutan. Dalam berhubungan dengan growth. In its business dealings, Latinusa does not
pelanggan, Latinusa tidak hanya berperan sebagai mitra merely assume the role of preferred tinplate supplier to
pemasok tinplate terpilih, namun juga terlibat aktif dalam customers but is also actively involved in supporting their
mendukung rencana dan aktivitas pengembangan yang development activities and plans for implementation in the
akan dirintis di kemudian hari. Untuk menunjang hal future. To this end, Latinusa’s marketing team incorporates
ini, tim pemasaran Latinusa didukung oleh tim teknikal technical specialists who function to provide solid support
spesialis yang berfungsi memberikan layanan konsultasi and consultation services to customers.
bagi pelanggan.
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pelanggan, Several customer service enhancement initiatives carried
pada tahun 2015 telah diterapkan beberapa strategi out during 2015 included innovative product development
produk yang inovatif untuk menghasilkan perpaduan to generate a winning combination of better product
kualitas produk yang tinggi dan efisiensi biaya, antara lain quality and improved cost efficiency, such as down-
strategi down-gauging. Melalui down-gauging, seluruh gauging. Through down-gauging, all customers can benefit
konsumen Latinusa dapat memanfaatkan penggunaan in obtaining thinner and lighter tinplate packaging for their
kemasan produk yang lebih tipis dan ringan dengan biaya products at more efficient costs.
yang lebih efisien.

and Analysis
Selain melakukan inovasi produk, Latinusa juga berhasil Other than the product innovation advantage, Latinusa
meraih Sertifikasi Halal pada bulan Mei 2015. Hal ini also obtained Halal Certification in May 2015. This
tentunya menunjang dengan lebih baik peran Latinusa accomplishment serves to better support Latinusa’s
sebagai mitra pelanggan, khususnya pelanggan role in partnering customers, particularly food industry
produsen bahan makanan. Dengan insentif tambahan customers. With the added incentive for attaching halal
yang memungkinkan untuk melekatkan label halal pada labelling on products, Latinusa’s customers is allowed
produknya, pembeli produk Latinusa memiliki keleluasaan greater flexibility in its product distribution strategies,
dalam pendistribusian produknya, baik untuk konsumsi including for domestic consumption in Indonesia as well
lokal di Indonesia maupun untuk ekspor ke negara-negara as for export to countries with predominantly Moslem
lain yang memiliki populasi Muslim. populations.
Berkat strategi pemasaran yang cermat, Latinusa mampu With well-planned marketing strategy, Latinusa managed
mempertahankan kinerja penjualan yang baik, ditengah to maintain favorable sales performance despite the
kondisi konsumsi tinplate nasional yang menurun national tinplate consumption declining by about 9.87%
sekitar 9,87% dari tahun sebelumnya. Volume penjualan from the previous year’s levels. Latinusa’s sales volume for
Latinusa pada tahun 2015, menurun tipis sebesar 1,35%, 2015 fell slightly by 1.35% compared to 2014 performance,
dibandingkan pada tahun 2014. Pangsa pasar naik sebesar while market share achievement was higher by 5.55%,
5,55% yang mengindikasikan dominasi pasar yang thus indicating greater market dominance.
semakin kuat.
Latinusa tetap berkomitmen penuh untuk memanfaatkan Latinusa remains fully committed to capitalize on the
potensi dan peluang pertumbuhan pasar dan bisnis di tanah potentials and opportunities of market and business
air, sehingga fokus penjualan masih sepenuhnya diarahkan growth in the country, such that the Company is still fully
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi tinplate di dalam focused to cater the needs of tinplate consumption locally.
negeri. Sesuai target bisnis yang telah ditetapkan, pada In line with business targets set for the year 2015, Latinusa
tahun 2015 Latinusa berhasil meningkatkan konsentrasi managed to increase the concentration of sales toward
penjualan untuk penggunaan kemasan bahan makanan packaging materials for food and other related products,
dan sejenisnya, dengan komposisi sebagai berikut: with the following composition:
• kaleng susu: 25,52% (2014: 25,28%) • milk cans: 25.52% (2014: 25.28%)
• kemasan makanan kering: 13,27% (2014: 16,18%) • dry food packaging: 13.27% (2014: 16.18%)
• kaleng bahan makanan: 13,20% (2014: 13,64%) • food cans: 13.20% (2014: 13.64%)
• kaleng minyak goreng: 1,66% (2014: 1,60%) • cooking oil cans: 1.66% (2014: 1.60%)
• kemasan buah dan minuman: 1,08% (2014: 2,03%) • fruit and beverage packaging: 1.08% (2014: 2.03%)
• kemasan produk kimia: 21,01% (2014: 18,32%) • chemical packaging: 21.01% (2014: 18.32%)
• kaleng cat: 19,63% (2014: 17,62%) dan • paint cans: 19.63% (2014: 17.62%) and
• kebutuhan general can: 4,63% (2014: 5,32%) • general cans: 4.63% (2014: 5.32%)
Segmentasi Pasar Tinplate Latinusa

Tinplate Market Segments for Latinusa (%) Milk
4,63% 5,32% Dry Food
Food
25,52% 25,28%
19,63% 17,62% Cooking Oil
Fruit & Beverage

2015 2014
13,27% 18,32% 16,18% Chemical
21,01%
Paint
13,20%
13,64%
General Can
1,66% 1,60%
2,03%
1,08%

Tinjauan Bisnis
Business Review
Quality Assurance
Quality Assurance
Quality Assurance berperan strategis untuk

memastikan berjalannya sistem manajemen
mutu yang unggul pada setiap tahapan aktivitas
operasional bisnis.
Quality Assurance assumes a strategic role to

ensure a superior quality management system is
effectively functioning at every stage of business
operations.
Unit Quality Assurance menjalankan fungsi yang strategis The Quality Assurance Unit carries out strategic functions
sebagai unit yang bertanggung jawab menangani seluruh as the unit responsible for handling all the interests of
kepentingan Perusahaan terkait dengan pemenuhan the Company related to compliance with the best quality
standar kualitas yang terbaik, dimulai sejak dari kegiatan standards, starting from the pre-production stage, during
pra-produksi, proses-proses produksi, sampai pada the production processes, up to the marketing and after-
pemasaran dan layanan purna-jual. sales services.
Salah satu aspek standar kualitas di Perusahaan adalah One of the quality standards applied by the Company is
Sistem Jaminan Halal, yang dapat menjamin bahwa the Halal Assurance System, providing guarantee that
Tinplate produksi Latinusa, khususnya yang akan digunakan tinplate produced by Latinusa, particularly that for use as
sebagai kemasan produk makanan dan minuman, adalah packaging of food and beverages, is halal in accordance
dijamin halal sesuai syariah Islam. Jaminan ‘Halal’ dapat with sharia law. The Halal guarantee helps to boost the
meningkatkan marketability produk Perusahaan, selain marketability of the Company’s products. It is also an effort
sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan to make adjustments in line with customers’ needs or the
pelanggan atau perkembangan pasar industri kemasan market developments in the tinplate packaging industry in
kaleng di Indonesia yang sebagian besar merupakan Indonesia, which is predominantly for packaging of food
kemasan produk makanan dan minuman. and beverage products.
Sistem tersebut menjamin bahwa keseluruhan proses The system ensures that the entire process, starting from
mulai dari pemilihan bahan, pembelian, dan proses material selection, purchasing, and production processes,
produksi harus terbebas dari unsur yang diharamkan. Hal be free from elements ruled as forbidden. This system also
ini tidak terlepas dari pengetahuan setiap bagian terkait entails knowledge possessed by each section, regarding
tentang Sistem Jaminan Halal, sehingga personil yang the Halal Assurance System, so that having personnel
telah memperoleh pelatihan oleh LPPOM-MUI menjadi trained by LPPOM-MUI is essential in building the system.
syarat utama untuk membangun sistem tersebut.
Setelah melalui beberapa tahap pemeriksaan berupa After undergoing several stages of examination, including
pemeriksanaan dokumen dan pemeriksaan lapangan oleh documents and field inspection by the auditors from
auditor LPPOM-MUI, Latinusa berhasil mendapatkan LPPOM-MUI, Latinusa obtained the Halal Assurance
Sertifikasi Halal dengan status implementasi “A”. certification with grading Status A.
Di tahap produksi, pemantauan kualitas produk dilakukan In the production stage, quality monitoring is rigorously
dengan ketat untuk menjamin kualitas produk yang baik performed in order to ensure that the customers receive
yang sampai ke tangan pelanggan. Quality Assurance excellent quality of products. Quality Compliance Audit
menerapkan sistem Quality Compliance Audit untuk system is implemented to ensure that every stage of

and Analysis
menjamin setiap proses produksi berjalan sesuai dengan the production processes run in accordance with the
prosedur dan produk yang dihasilkan sesuai dengan procedures and that the finished products meet the
kebutuhan pelanggan. customer’s requirements.
Apabila ditemukan ketidaksesuaian dalam proses produksi Should there be a discrepancy in the production processes
maupun produk yang dihasilkan maka Quality Compliance or in the finished products, Quality Compliance Auditor
auditor dapat segera menahan produk agar tidak terkirim shall retain the product so as not delivered to customers.
kepada pelanggan. Pemantauan kinerja produksi dalam Production performance is constantly monitored in order
pencapaian kualitas sesuai dengan target dilakukan to comply with the standard of quality, including during
setiap saat, termasuk dalam rapat-rapat antar divisi the meetings between divisions, utilizing Information
terkait, dengan memanfaatkan Teknologi Informasi untuk Technology to obtain real-time information on the
memperoleh informasi di lini produksi secara real-time. production line.
Quality Assurance juga diterapkan pada tahap layanan Quality Assurance is also applied at the after-sales service
purna-jual, melalui kegiatan penanganan klaim pelanggan. phase, through the activities for handling customer claims.
Dalam hal pelanggan melakukan klaim atas suatu produk In the event that a customer filea a claim over our product,
Perusahaan, personil Sales Marketing bersama dengan the Sales Marketing personnel together with Customer
Customer Technical Service (CTS) akan melakukan Technical Service (CTS), will make a visit and inspection
kunjungan dan pemeriksaan ke konsumen untuk to the customer in order to obtain physical findings,
mendapatkan temuan fisik, mengambil dokumentasi make documentation (photos, documents, etc.) and take
(foto, dokumen, dll) dan mengambil sampel (jika belum samples (if not previously provided when the claim was
didapatkan pada awal klaim). Hasil pemeriksaan fisik made). The physical examination results are presented in
diuraikan secara rinci dalam dokumen hasil pemeriksaan detail in the document.
fisik.
Dari laporan pemeriksaan dan kunjungan ini diputuskan The level of urgency of the problem is decided based on
tingkat urgensi masalah. Jika hal ini merupakan suatu the inspection and the visit report. In cases with high
hal yang urgent, CTS dapat langsung membuat laporan urgency, CTS shall make a direct report to allow a prompt
hasil investigasi untuk segera menyelesaikan klaim. Jika claim settlement. In cases with low urgency, the relevant
permasalah yang timbul bukan sesuatu yang urgent, maka parties shall conduct an internal investigation, including a
pihak terkait melakukan investigasi internal yang berupa problem analysis and corrective actions to settle the claim/
analisa masalah dan corrective action atas klaim/komplain complaint.
tersebut.
Jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi permasalahan If the inspection found indications that the problem was
bukan disebabkan oleh produk PT Latinusa, CTS dapat not caused by Latinusa’s products, then CTS shall provide
memberikan saran-saran teknis kepada konsumen, dan technical advice to customers, and claims can be promptly
klaim dapat segera diselesaikan. settled.
Setiap klaim yang masuk dimonitor dengan baik. Ada Each claim incident is well monitored. Regular discussions
pembahasan rutin antara Quality Assurance dan Sales between Quality Assurance and Sales Marketing are
Marketing untuk memantau sampai sejauh mana proses held to monitor the progress of claims settlement.
penyelesaian klaim. Investigasi yang dilakukan pada Investigation carried out during the visit is followed up by
saat kunjungan kemudian diteruskan oleh divisi terkait the concerned division in order to determine the problem
untuk menentukan akar permasalahan yang diklaim oleh at hand leading to the customer claim, and subsequently
pelanggan, serta dilaksanakan tindakan perbaikan dan corrective and preventive actions are implemented. Quick
tindakan pencegahannya. Aksi yang cepat dan tepat and appropriate actions are necessary to avoid recurring
sangat dibutuhkan untuk menghindari klaim yang sama claims.
berulang.

Tinjauan Bisnis
Business Review
Prospek Industri
Tinplate Industry Outlook
Peningkatan permintaan produk tinplate ke

depan ditunjang oleh kegunaannya sebagai
bahan kemasan yang handal bagi berbagai
industri.
Increased demand for tinplate products is

supported by its use as a reliable packaging
material for a wide range of basic industries.
Pada tahun 2015, tingkat konsumsi tinplate di Indonesia In 2015, tinplate consumption in Indonesia declined further
kembali menurun setelah bertumbuh secara konsisten after growing consistently in recent years. However,
dalam beberapa tahun ini. Namun demikian, pelemahan the weakening of tinplate consumption is brought on as
konsumsi tinplate merupakan dampak dari kondisi krisis the impact of continued global economic crisis, and the
ekonomi global yang berkelanjutan. Sementara, kondisi industry fundamentals and growth potentials in Indonesia
fundamental dan potensi pertumbuhan industri tinplate di remains attractive.
Indonesia masih terlihat sangat prospektif.
Kebutuhan produk tinplate secara nasional ditunjang oleh National demand for tinplate products is supported by its
kegunaannya sebagai bahan kemasan yang handal, serta use as a reliable packaging material, and reinforced by the
diperkuat oleh basis konsumen dalam negeri yang terus domestic consumer base that continues to grow. Hence,
bertumbuh sehingga prospek pertumbuhan industri- the growth prospects of local industries that consume
industri lokal pengguna tinplate akan tetap terjaga baik di tinplate will be well maintained in the coming years.
tahun-tahun mendatang.
Saat ini, berbagai industri domestik secara luas telah Today, many domestic industries largely depend on
mengandalkan penggunaan kemasan tinplate untuk tinplate packaging to maintain the quality standards of
menjaga standar mutu produk yang dihasilkan. Ciri khas their products. The unique characteristics of tinplate that
tinplate yang menghasilkan keunggulan kualitas kemasan, make for high quality packaging material, include practical
antara lain penggunaan yang praktis dan tahan lama untuk use and durability for packaging materials of various
kemasan berbagai bentuk, aman bagi lingkungan hidup, shapes, safe for the environment, and particularly hygienic
dan terutama higienis dan tahan karat. and rustproof.
Karenanya, industri ritel umum yang melayani produksi Therefore, general retail industries that produce a variety
barang dasar untuk konsumsi masyarakat secara luas of basic products consumed by society at large are
merupakan pelanggan utama tinplate. Diantaranya adalah major tinplate consumers. Among them are the food and
industri makanan dan minuman, industri susu kaleng, beverage industry, canned milk industry, battery industry,
industri baterai, hingga produsen cat dan bahan kimia. and manufacturers of paints and chemicals.

and Analysis
Kebutuhan masyarakat akan barang-barang dasar tersebut The public need for these basic products in their daily lives
dalam menjalani keseharian kehidupan mereka amatlah is vital. Therefore, households will allocate a dedicated
penting. Karenanya, dana belanja keluarga tetap akan budget for these purchases, which will support market
diprioritaskan untuk pemenuhan barang-barang tersebut, demand to be relatively stable even under condition
sehingga akan menopang tingkat permintaan pasar yang of economic crisis. As such, we can conclude that the
terjaga relatif baik bahkan dalam kondisi krisis ekonomi. growth prospects of tinplate-user industries over the long-
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa prospek term remain positively favorable, supported by Indonesia’s
pertumbuhan industri-industri pengguna tinplate dalam large and increasingly prosperous population as a strong
jangka panjang masih relatif tinggi dengan didukung consumer base.
oleh potensi populasi Indonesia yang besar dan semakin
sejahtera sebagai basis konsumen yang kuat.
Jika dilihat dari sisi produksi, potensi bisnis tinplate juga When viewed from the production side, the business
tetap terlihat sangat baik. Dengan kapasitas produksi potential also looks promising. With the installed
terpasang yang masih berada pada tingkat lebih rendah production capacity currently lower than the total market
dibandingkan jumlah permintaan pasar serta didukung demand and supported by favorable future growth
prospek pertumbuhan yang cukup baik, maka baik prospects, local tinplate producer and importers alike play
produsen lokal maupun importir tinplate masih memainkan their respective important roles in meeting the industry
peran penting dalam memenuhi kebutuhan industri. needs. Regardless, all producers are also required to drive
Namun demikian, produsen juga dituntut untuk berinovasi business innovation in order to win the tight competition.
yang baik untuk memenangkan persaingan yang ketat.

TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS

Pengembangan sumber daya manusia

mengintegrasikan peningkatan
kompetensi dan kinerja yang optimal
untuk mendukung operasional dan
pertumbuhan bisnis.
Human resource development

integrates optimum competency and
Sumber Daya Manusia performance improvement to support
Human Resources business operations and growth.
Sumber daya manusia merupakan aset utama yang Human resources are the Company’s key assets,
berperan penting bagi pencapaian kinerja Perusahaan and instrumental to the achievement of outstanding
yang baik. Oleh karena itu, Latinusa mengerahkan performance. Therefore, Latinusa commits to investment
investasi untuk senantiasa merealisasikan pengembangan in continuous development of human resources with a
Sumber Daya Manusia dengan fokus untuk meningkatkan focus on improving employees’ abilities and competencies
kemampuan dan kompetensi karyawan selaras dengan in line with the Company’s sustainable growth.
perkembangan Perusahaan yang berkesinambungan.
Melalui pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia Latinusa’s Competence Based Human Resource
Berbasis Kompetensi (MSDMBK), sistem SDM Latinusa Management (CBHRM) system integrates competence
telah mengintegrasikan aspek kompetensi dalam berbagai in various HR activities within the business, covering
kegiatan SDM dalam bisnis Latinusa, meliputi proses recruitment, training and personnel development, career
rekrutmen, pelatihan dan pengembangan personnel, planning, performance management, and remuneration
perencanaan karir, manajemen kinerja, dan strategi strategy. This way, HR development is carried out in a
remunerasi, sehingga pengembangan SDM dapat comprehensive and optimal manner.
dilakukan secara komprehensif dan optimal.

and Analysis
Pada awal tahun 2015, manajemen Latinusa mencanangkan In early 2015, Latinusa’s management launched the motto
motto “Tahun 2015 adalah Tahun Penegakan Disiplin Demi “2015 is the Year for Enforcing Discipline for Us to Progress
Kemajuan Kita Bersama”. Gerakan disiplin ini merupakan Together”. The discipline movement is a basic foundation
salah satu fondasi dasar dari kerangka strategis untuk for the strategy to build a culture of performance. This
membangun budaya berbasis kinerja (culture of requires all management and employees to set focus
performance), dimana dalam pelaksanaan tugas sehari- primarily on achieving optimal performance in the
hari seluruh jajaran manajemen dan karyawan menetapkan execution of their day-to-day duties.
fokus pada pencapaian kinerja yang optimal.
Sebagai langkah awal dalam penegakan disiplin di semua At the initial phase of enforcing discipline across all
aspek operasional, sejak bulan Juli 2015 dilakukan operational aspects, effective from July 2015 the Company
proses pemantauan (monitoring) yang ketat terhadap conducted a rigorous monitoring process toward work
tingkat kehadiran dan ketepatan waktu kerja karyawan. attendance and punctuality of employees. Based on the
Berdasarkan hasil pemantauan dalam jangka waktu dari monitoring results for the period from July to December,
bulan Juli hingga Desember, terlihat perkembangan yang there were positive developments, as follows:
positif sebagai berikut:
• Deviasi waktu kerja: terjadi penurunan sebesar 86,5%, • Work time deviation: there is a decline of 86.5%,
dari sekitar 23.998 menit keterlambatan hadir di bulan from about 23,998 minutes of tardiness in July to
Juli menjadi 3.250 menit di bulan Desember; 3,250 minutes in December;
• Frekuensi penyimpangan waktu kerja: terjadi • Frequency of work time deviations: there is a decline
penurunan sebesar 52,5%, dari kejadian di bulan Juli of 52.5%, from a total of 711 times in July to 338
sebanyak 711 kali menjadi 338 kali di bulan Desember. times in December.
Pelaksanaan pemantauan akan terus dijalankan secara Monitoring will be consistently carried out, and backed by
konsisten, dengan ditunjang oleh sistem Reward a Reward & Punishment system designed in accordance
& Punishment sesuai dengan ketentuan peraturan with the Company rules, the law and other applicable
Perusahaan, perundang-undangan dan ketentuan- regulations.
ketentuan lain yang berlaku.
Selain penegakan disiplin, Latinusa juga melakukan In addition to upholding discipline, Latinusa also conducted
berbagai program pengembangan SDM untuk mendukung various HR development programs to promote a culture
budaya kerja berbasis kinerja, yang mana beberapa of performance. Some of these programs are supported
diantaranya telah difasilitasi oleh kemampuan sistem by information system capability subsequent to Go Live
informasi pasca Go Live SAP HCM Modul Personal SAP HCM Personal Development (PD) and Training Event
Development (PD) dan modul Training Event Management Management (TEM) modules on November 29, 2014.
(TEM) pada tanggal 29 November 2014.
Program-program pengembangan SDM yang menjadi HR development programs that constitute the strategic
fokus kerja strategis serta pencapaian yang diraih di tahun work focus along with the achievements throughout 2015
2015 adalah sebagai berikut: are as follows:
1. Penyelesaian Asesmen Kompetensi Karyawan (CBHRM: 1. Completion of the Employee Competency Assessment
Competence Based Human Resources Management): Level (CBHRM: Competence-Based Human Resources
Kepala Seksi – General Manager. Management): Section Head - General Manager levels.
Latinusa telah mengaplikasikan SAP HCM Modul Latinusa presently uses the applications SAP HCM
Personal Development (PD) dan modul Training Event Personal Development (PD) and Training Event
Management (TEM) untuk menjalankan program- Management (TEM) Modules to run a series of
program pengembangan SDM yang terintegrasi HR development programs that are integrated in
dengan Sistem ERP Perusahaan (SAP). Pada tahun the Company’s ERP system (SAP). Throughout
2015, kegiatan yang dilakukan oleh Latinusa adalah 2015, the activities undertaken by Latinusa include
Asesmen Kompetensi kepada seluruh GM, Kepala Competency Assessment for all GMs, Division

Tinjauan Pendukung Bisnis
Divisi, Kepala Bagian dan Kepala Seksi. Untuk kegiatan Heads, Department Heads and Section Heads.
ini telah diraih pencapaian 100% dari target yang For this activity, full realization of the set targets is
ditetapkan. achieved.
Proses Asesmen Kompetensi dilakukan dalam dua The Competency Assessment Process is made in
tahap. Pada tahap pertama dilakukan asesmen oleh two stages. In the first stage, an employee is subject
atasan langsung karyawan yang dinilai, dan pada tahap to an assessment by his direct supervisor, and in the
selanjutnya dilakukan validasi atas penilaian tersebut subsequent stage, the next level superior provides a
oleh atasan yang setingkat lebih tinggi dari atasan validation to the assessment previously completed.
langsung penilai. Dengan demikian, diharapkan hasil Therefore, the resulting competency assessment
asesmen kompetensi dapat dipertanggungjawabkan can be accounted for, with a fairly high degree of
dan memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi. accuracy.
Keseluruhan hasil Asesmen Kompetensi disimpan The entire Competency Assessment results are
sebagai master data yang valid dan objektif untuk stored as valid and objective master data to be
menjadi basis pelaksanaan program-program used as the basis for implementing subsequent HR
pengembangan SDM selanjutnya. development programs.
2. Integrasi Data Kompetensi Karyawan pada Sistem SAP 2. Integration of Employee Competence Data into the SAP
Modul Personal Development (PD) System
Tujuan dari proyek implementasi Sistem SAP Modul Personal Development (PD) Module The aim of
PD dan TEM adalah untuk mendukung proses implementing the SAP system PD and TEM Modules
bisnis bidang SDM dalam konteks perencanaan project is to support HR business processes in the
dan pengembangan kompetensi karyawan yang context of employee competency planning and
terintegrasi dengan Sistem ERP Perusahaan, antara development that is integrated with the Company’s
lain: ERP system, among others:
• Profile Match Up (Employee Competencies & Job • Profile Match Up (Employee Competencies & Job
Requirements) Requirements)
Melalui Sistem SAP Modul Personal Development Through the SAP System Personal Development
(PD) yang telah diimplementasikan, Latinusa (PD) Module, Latinusa can optimize HR planning,
dapat mengoptimalkan perencanaan SDM, including implementation of promotion programs
termasuk salah satunya pelaksanaan program through profile match up. Basically, the profile
promosi melalui profile match up. Pada dasarnya, match up is a process to compare employee
proses profile match up merupakan proses untuk qualifications and the job requirement, such
membandingkan aspek kompetensi individu that the competency gaps can be detected. The
(employee qualification) ke dalam kompetensi smaller the gap, then the resulting score is higher,
jabatan (job requirement) sehingga dapat which can be concluded that there is a greater

and Analysis
diketahui perbedaan kompetensi yang ada (atau opportunity for that particular employee to assume
disebut gap kompetensi). Semakin kecil gap yang the position. With the Profile Match Up capability,
dihasilkan, maka bobot nilainya adalah semakin promotion planning can run more effectively and
besar. Sehingga, dapat diartikan bahwa terdapat objectively.
peluang yang lebih besar untuk karyawan tersebut
menempati posisi ini. Dengan kemampuan
pelaksanaan Profile Match Up ini, perencanaan
promosi dapat berjalan lebih efekif dan objekif.
• Career & Succession Program • Career & Succession Program

Dalam proses perencanaan karir (Career Planning), In the Career Planning process, Latinusa can
Latinusa dapat mengidentifikasi kemungkinan identify the potential Career Goals and Career
Career Goals dan gambaran Career Planning Planning overview for each employee. The PD
bagi setiap karyawan. Dengan dukungan modul module can easily support the career-planning
PD, dapat lebih mudah dilakukan career planning program because individual competencies can
program karena kompetensi individu dapat be used as the basis for determining career
digunakan sebagai dasar dalam menentukan development planning for employees over the long
perencanaan pengembangan karir karyawan untuk term.
jangka panjang.
Latinusa juga dapat melakukan proses Succession Latinusa can also run the Succession Planning
Planning dalam kaitan pencarian seorang kandidat process in relation to finding a potential candidate
untuk mengisi posisi jabatan yang kosong. Hasil to fill vacant positions. The outcome of this process
dari proses ini berupa urutan/ranking karyawan- is a ranking of potential employees having a close
karyawan potensial yang memiliki lebih banyak fit to the required competency of the job position.
kecocokan dalam kompetensi jabatan yang Therefore, the results can be utilized as input or
dipersyaratkan. Dengan demikian, hal tersebut recommendation for the decision makers to help
dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi in selecting the most suitable candidate for the
pengambil keputusan untuk memilih karyawan vacant positions.
yang cocok dalam rangka mengisi jabatan yang
kosong tersebut.
• Training & Development Program • Training & Development Program

Latinusa juga dapat menyusun Analisa Kebutuhan Latinusa has the capability to prepare
Pelatihan (Training Need Analysis) yang berbasis competency-based Training Needs Analysis, which
kompetensi, yang diperoleh dari master data is derived from the master data of competencies
asesmen kompetensi. Apabila terdapat karyawan assessment. For employees with competency
yang memiliki gap kompetensi, maka secara gaps, they will be directly integrated to the
langsung akan terintegrasi dengan katalog training training catalogue available in SAP. In the training
yang sudah tersedia dalam SAP. Pada katalog catalogue, there are several alternative patterns
training tersebut, terdapat beberapa pola alternatif for handling competency gaps, such as through
untuk menangani gap kompetensi, diantaranya coaching, assignments, and training according to
melalui coaching, assignment, dan training yang the competency catalogue.
sesuai dengan katalog kompetensi.
• Talent Management • Talent Management

Talent management merupakan suatu proses Talent management is a process to identify
untuk mengidentifikasi para karyawan yang employees possessing capabilities to become
memiliki kapabilitas untuk menjadi future leader future leaders of the Company. This identification
bagi Perusahaan. Proses identifikasi ini didasarkan process is based on two key elements, which are
pada dua elemen kunci, yakni aspek kompetensi competency and performance appraisal. Using


dan aspek kinerja (performance appraisal). Dengan the Matrix Talent or Nine Box Grid available in
menggunakan Talent Matrix (Nine Box Grid) yang SAP, Latinusa has the advantage of identifying or
tersedia pada SAP, Latinusa menikmati kemudahan mapping employees into the respective grouping
dalam melakukan identifikasi atau memetakan or categories, which in turn can facilitate employee
kategori karyawan, yang pada akhirnya juga dapat development initiatives. An example of such
memfasilitasi perusahaan dalam melakukan grouping is provided on the Talent Matrix or Nine
pengembangan karyawan. Adapun contoh Box Grid diagram below:
pengelompokan tersebut sebagaimana tertera
pada diagram Talent Matrix (Nine Box Grid) di
bawah ini:
Nine Box Grid PT Latinusa Tbk.

Enigma 0 Growth Employee 0 Future Leader 0
High potential to advance future Demonstrates high potential to Highest potential - Best for senior
High
although underperforming. Maybe advance future. Valued talent, succession. Top talent, reward,
in wrong job/wrong manage, need challenge, reward, recognise, and recognise, promote, develop
intervention develop
COMPETENCY
Dilemma 0 Core Employee 0 High Impect Performer 0

Medium
Likely to have scope to move one Motivate, engange, reward Strong, contributor, challenge,
level/challenge is necessary as reward, grow and motivate
under performing. Provide coaching
Under Performer 0 Effective 0 Trusted Professional 0

Has reached job potential and Specialised or expert talent Specialised or expert talent
Low
underperforming. Perform manage reached career potential. Engage, reached career potential. Retain,
or exit focus, motivate reward, help with developing other
Low Medium High

PERFORMANCE
3. Program Efisiensi Biaya 3. Cost Efficiency Program
• Restrukturisasi organisasi melalui Restrukturisasi 92 • Restructuring the organization by Restructuring 92

Posisi Positions
Manajemen Latinusa telah membuat Manpower Latinusa’s management has formulated the
Planning hingga tahun 2020. Seiring dengan hal Manpower Planning until the year 2020. Parallel
tersebut manajemen telah melakukan langkah- with this, management has taken strategic steps
langkah strategis untuk menuju target Manpower towards realizing the targets set forth in the
Planning 2020. Pada tahun 2015, manajemen telah Manpower Planning 2020. In 2015, management
melakukan restrukturisasi terhadap 92 posisi, dari restructured 92 positions, reducing from previously
semula 297 posisi menjadi 205 posisi. 297 positions to 205 positions.
• Pengelolaan pelayanan kesehatan Karyawan & • Management of Employee & Family health benefits in
Keluarga secara Swa-Kelola dan optimalisasi a Self-Managed system and optimal use of government
penggunaan BPJS Kesehatan (terutama untuk penyakit health program BPJS (especially for chronic diseases)
kronis) In contrast to previous years, effectively in 2015
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada the Company managed health benefits provided
tahun 2015 ini pengelolaan pelayanan kesehatan to employees and families, no longer under a
karyawan dan keluarga tidak lagi dikelola oleh pihak commercial Health Insurance, but shifting towards
Asuransi Kesehatan, melainkan secara Swakelola a self-managed system in cooperation with

and Analysis
dengan bekerja sama secara langsung dengan leading hospitals in various areas. Furthermore,
beberapa rumah sakit terkemuka dibeberapa Latinusa also applies the BPJS health system as
daerah. Disamping itu, Latinusa juga menerapkan stipulated in Presidential Decree No. 111/2013, to
BPJS Kesehatan sebagaimana ketentuan optimize the use of BPJS, especially for employees
pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor with chronic illnesses. Under this mechanism,
111/2013, yang tentunya dapat mengoptimalkan Latinusa can provide ease of medical facilities
penggunaan BPJS Kesehatan, terutama bagi for employees and their families, at costs that,
karyawan yang memiliki penyakit kronis. Melalui when compared with employee health expenses
pola tersebut, Latinusa dapat tetap memberikan during 2014, decreased by 9.5%, or equivalent to
kemudahan fasilitas pengobatan bagi karyawan Rp 848,862,000.
dan keluarganya, namun untuk pengeluaran biaya
pengobatan karyawan jika dibandingkan dengan
biaya pengobatan karyawan tahun 2014, terjadi
penurunan sebesar 9,5% atau setara dengan
Rp 848.862.000.
• Peningkatan monitoring biaya lembur karyawan • Increased monitoring of overtime costs

Sejak awal tahun 2015, Manajemen semakin Since the beginning of 2015, management further
meningkatkan monitoring dan pengawasan atas intensified monitoring and supervision of overtime
biaya lembur karyawan, dengan melibatkan costs, also involving all levels of management
seluruh tingkatan manajemen pada seluruh in all directorates. In comparison with 2014,
direktorat. Apabila dibandingkan dengan tahun total efficiency generated under this program
2014, total efisiensi yang dihasilkan dalam program reached Rp 620,931,947, or lower by 15%, from
ini mencapai sebesar Rp 620.931.947, atau Rp 3,968,165,393 to Rp 3,347,233,446.
penurunan biaya sebesar 15%, dari sebelumnya
Rp 3.968.165.393 menjadi Rp 3.347.233.446.
• Re-alokasi karyawan ketiga • Reallocation of third-party employees

Mengacu pada ketentuan Permenakertrans Referring to the provisions set forth in
No. 19 Tahun 2012 Tentang Syarat-Syarat Permenakertrans No. 19 Year 2012 Regarding
Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaaan Conditions for Transfer of Certain Types of Work
Kepada Perusahaan Lain, sejak Juli 2015, Latinusa to Other Companies, since July 2015, Latinusa
telah melakukan re-alokasi 13 personil karyawan has reallocated 13 third-party personnel from
pihak ketiga dari posisi pekerjaan Administrasi/ Administrative/Office positions to sub-contracted
Office ke pekerjaan-pekerjaan borongan work in the Directorate of Operations. With this
di Direktorat Operasi. Dengan langkah ini, move, the Company benefited from costs that
Perusahaan terhindar dari biaya yang seharusnya would have to be incurred by an estimated amount
terjadi dengan perkiraan sebesar Rp 636.693.651. of Rp 636,693,651.
Secara total, realisasi biaya karyawan pada tahun 2015 In total, actual employee expenses in 2015 amounted to
adalah sebesar Rp 113.970.745.878, atau turun 15% dari Rp 113,970,745,878, down 15% from 2014 amount of
tahun 2014 yang berjumlah sebesar Rp 134.330.920.938. Rp 134,330,920,938.
Rekrutmen Recruitment
Sesuai strategi pemenuhan Manpower yang telah disusun In accordance with the Company’s Manpower planning
oleh Perusahaan dalam rangka persiapan regenerasi dan used as reference for leadership regeneration that
mendukung operasional bisnis, telah dilakukan rekrutmen supports business operations, Latinusa recruited a total of
sebanyak 14 karyawan sepanjang tahun 2015, dengan 14 employees in 2015 as follows:
rincian sebagai berikut:


Karyawan Tingkat Pendidikan Jumlah Unit Penempatan

No.
Employee Education Level Total Position Unit
S2 2 Penjualan
1 Management Trainee
S1 1 Hukum
S1 1 Produksi
2 Trainee
SMA/SMK 10 Produksi
Latinusa melaksanakan proses rekrutmen secara selektif Latinusa implements a selective recruitment process
dengan standar yang tinggi dan bekerja sama dengan using the high standards and conducted in collaboration
lembaga asesmen yang terpercaya dan independen untuk with a trusted, independent assessment institution in
memperoleh karyawan yang berkualitas dan siap untuk order to obtain highly qualified employees, who are
dilatih sesuai dengan peta kompetensi Perusahaan. Dalam ready to be trained in accordance with the Company’s
proses rekrutmen, Latinusa tetap berkomitmen untuk competency profile. Latinusa’s recruitment process
berpartisipasi dalam meningkatkan penyerapan tenaga also functions to fulfill its commitment to participate
kerja lokal di Provinsi Banten, khususnya Kota Cilegon dan in increasing employment in the province of Banten,
Serang. Diantara 14 karyawan baru di atas, sejumlah 11 particularly the cities of Cilegon and Serang. Of 14 new
orang, atau 78,6% berasal dari Provinsi Banten. recruits, a total of 11 people, or 78.6%, are local residents
of Banten province.
Pengembangan SDM HR Development

Program pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Latinusa’s human resource development program is
dilakukan secara konsisten berdasarkan Training & implemented consistently based on the Training and
Development Matrix yang disusun secara tahunan. Proses Development Matrix that is prepared annually. The entire
pengembangan dilakukan untuk menghasilkan SDM process serves the objective of building a professional
yang kompeten dan profesional selaras dengan tuntutan and capable human capital in line with the demands and
dan perkembangan operasional bisnis Perusahaan. Tabel developments of the business operations. The following
berikut memberikan gambaran pelaksanaan program- table provides an overview of Latinusa’s Human Resources
program pengembangan Sumber Daya Manusia selama development programs during 2015.
tahun 2015.
Aspek Keterangan
No. 2014 2015
Aspect Description
Disesuaikan dengan Annual TNA
1 Realisasi dana pendidikan dan pelatihan (Rp) 897.690.000 580.185.714
(Training Need Analysis)
Jumlah karyawan yang di-ikutsertakan dalam Disesuaikan dengan Annual TNA
2 289 168
program pendidikan dan pelatihan (Karyawan) (Training Need Analysis)
3 Total jam pelatihan (Jam) 7.858 4.184 Menurun 46,75%
Rata-rata jam pelatihan per peserta pelatihan
4 27,09 24,90 Menurun 8,07%
(Jam)
Rata-rata jam pelatihan per total karyawan
5 24,02 13, 95 Menurun 41,94%
(Jam)
Pada tahun 2015, karyawan Latinusa mengikuti berbagai During 2015, Latinusa employees participated in the
program pendidikan dan pelatihan sebagai berikut: following training and education programs:

and Analysis
Tanggal Pelatihan Judul Pendidikan/Pelatihan Jumlah Peserta Total Jam Pelatihan

No
Training Date Education/Training Title Partcipants Training Hour
1 28 Januari 2015 Symposium on Indonesia-Japan New Partnership 3 24
2 6 Februari 2015 Menyiapkan Laporan Keuangan Lampiran SPT: Menghindari Konseling, 1 8
Verifikasi & Pemeriksaan Pajak
3 7 Februari 2015 Implikasi Penerapan PSAK 24 (Revisi 2014) Terhadap Pelaporan 1 8
Keuangan (Dalam Perspektif Penyusunan Laporan Keuangan)
4 10 & 12 Februari 2015 Overhead Crane & Forklift 4 32
5 11 Maret 2015 Enterprise Resources Planning (ERP) Solution for Steel Industry 2 16
6 11-12 Maret 2015 Aplikasi Teknik Otomasi Industri 2 16
7 23-24 Maret 2015 Seminar Kapabeanan 1 16
8 23-27 Maret 2015 Kalibrasi Suhu, Massa & Volume 1 40
9 1 April 2015 SEAISI Traveling Seminar 1 8
10 7-9 April 2015 Penyegaran PPR Bidang Industri Tingkat 2 1 24
11 13 & 15 April 2015 SAP Modul QM 5 200
12 15 April 2015 Membangun Kemitraan dalam Rangka Peningkatan Kesehatan Kerja 1 8
untuk Mewujudkan Indonesia Berbudaya K3
13 20-24 April 2015 SAP BW035 & BW310: BI Enterprise Reporting 2 80
14 11-12 Mei 2015 Menulis Laporan Audit Internal 1 16
15 19 Mei 2015 Maintenance Reliability 10 40
16 22 & 25 Mei 2015 Operasional & Perawatan Boiler 47 188
17 23 April 2015 Medical Check Up Karyawan, Kepentingan & Manfaatnya 1 8
18 1-5 Juni 2015 Pra-Purnabhakti 28 1120
19 30-31 Juli 2015 General Affair Profesional Program 1 16
20 10-11 Agustus 2015 & SAP Modul CO 9 216
29 September 2015
21 20 Agustus 2015 Vibrasi 5 20
22 15 Agustus - Certified Financial Planner 1 64
3 Oktober 2015
23 11-25 Agustus 2015 Ahli K3 Kimia 1 120
24 25-27 Agustus 2015 Asian Association of Indigenious and Cultural Psychology (AAICP) 1 24
Conference
25 14-15 September 2015 Tax Accounting & Fiscal Reconciliation 2 32
26 16-17 September 2015 Treasury Management 1 16
27 16-17 September 2015 Akuntansi Pajak Penghasilan/PSAK 46, Akuntansi Pajak Penangguhan- 1 16
Sesuai PSAK 46, Revisi 2014-disahkan 29 April 2014
28 16-17 September 2015 Bimtek Peranan Conveyor dalam Menghadapi MEA 2015 1 16
29 25 September 2015 Silaturahmi LPPOM MUI 2 16
30 12-13 Oktober 2015 PPH 21 1 16
31 12-17 Oktober 2015 Petugas K3 Kimia 3 144
32 21-23 Oktober 2015 Pelatihan & Sertifikasi Operator Forklift 3 72
33 16-20 November 2015 EC-Council Certified Security Analyst 1 32
34 17 November 2015 Membuat Struktur & Skala Upah di Perusahaan 1 8
35 18 November 2015 Refresh First Aid Training 24 192
36 19 November 2015 Introduction First Aid Training 25 200
37 19 November 2015 Seminar Penatalaksanaan Trauma di Tempat Kerja Terkait JKK-RTW 2 16
38 18-20 November 2015 Owner Estimate 2 48


Tanggal Pelatihan Judul Pendidikan/Pelatihan Jumlah Peserta Total Jam Pelatihan

No
Training Date Education/Training Title Partcipants Training Hour
39 19-20 November 2015 Kalibrasi Dimensi 1 16
40 20-21 November 2015 Update PSAK 1 16
41 25-26 November 2015 Workshop Mekanisme Sistem Pengaturan Ekspor Impor 1 16
42 30 November 2015 - Preventive Maintenance 1 24
2 Desember 2015
43 1-3 Desember 2015 Pelatihan & Sertifikasi Over Head Crane 3 72
44 7-11 Desember 2015 Installing and Configuring Windows Server 2012 1 40
45 10 Desember 2015 Sosialisasi Transisi Penerapa Standar SMM ISO 18001:2015 dan SML 2 16
ISO 14001: 2015
46 10-11 Desember 2015 Key Account Management 22 352
47 14-15 Desember 2015 Certified Data Center Professional (CDCP) 1 16
48 17 Desember 2015 Manajemen Perpajakan Badan 2015 Sesuai dengan Ketentuan Terbaru 1 8
49 19-20 Desember 2015 Sertifikasi CFD 1 16
50 21 Desember 2015 Tips & Trik Menghadapi Audit Transfer Pricing Documentation 1 8
51 21-22 Desember 2015 Awareness Sistem Management Terintegrasi 28 448
Manajemen Kinerja Performance Management

Manajemen Kinerja yang dilakukan oleh Latinusa bertujuan Performance management is an activity undertaken by
untuk memastikan bahwa Sasaran Organisasi telah Latinusa to ensure that the organization has attained
dicapai secara konsisten dengan cara-cara yang efektif consistency of targets in an effective and efficient manner.
dan efisien. Di Latinusa, Sistem Manajemen Kinerja Latinusa implements the Performance Management
diterapkan berlandaskan pada Key Performance Indicators System based on Key Performance Indicators (KPI) that are
(KPI) yang diintegrasikan dengan Kompetensi Utama integrated with the Core Competencies, taking reference
(Core Competencies), dengan mengacu pada mekanisme to the following mechanism:
sebagai berikut:
1. Key Performance Indicators (KPI) 1. Key Performance Indicators (KPI)
Setiap awal tahun, seluruh unit di Latinusa At the beginning of each year, all units sign specified
menandatangani target/sasaran kerja yang ditetapkan operational targets/objectives set by Management
oleh Manajemen berdasarkan Rencana Kerja dan based on the current year’s Work Plan and Budget
Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun bersangkutan. (RKAP). Unit targets are subsequently broken down
Selanjutnya, target unit tersebut diturunkan menjadi into individual KPI targets for each employee. The total
target KPI bagi masing-masing karyawan. Bobot yang weight assigned to KPI achievement is 75% of the
ditetapkan untuk pencapaian KPI terhadap penilaian employee performance score and is applicable to all
kinerja karyawan adalah sebesar 75%, dan berlaku job levels.
untuk semua level jabatan.
2. Kompetensi Utama 2. Core Competency
Selain pencapaian KPI, penilaian kinerja karyawan juga In addition to KPI achievement, the Company
mempertimbangkan aspek Kompetensi Utama dengan also considers Core Competency into employee
bobot sebesar 25% yang berlaku untuk semua level performance assessment for a total value of 25%,
jabatan. Penilaian berdasarkan Kompetensi Utama applicable to all job levels. Assessment of Core
dilakukan terhadap aspek-aspek sebagai berikut: Competencies is made based on the following
aspects:
a. Integritas a. Integrity
b. Profesionalitas b. Professionalism
c. Fokus Terhadap Pelanggan c. Customer Focus

and Analysis
Dengan mengintegrasikan aspek Kompetensi Utama By integrating Core Competencies as an assessment

sebagai komponen penilaian, maka diharapkan bahwa factor, Latinusa expects that employees will provide
fokus terhadap pencapaian KPI tetap diimbangi balanced focus on their KPI achievement with proper
dengan tindakan dan perilaku sesuai dengan Kode Etik conducts and behaviors as stipulated in the code of
dan budaya Perusahaan yang telah diterapkan dalam conduct as well as corporate culture that have been
lingkungan Perusahaan. embedded throughout the Company’s organization.
3. Prestasi Kerja 3. Work Performance

Prestasi kerja karyawan ditetapkan dengan skor yang Work performance is assessed by a score derived on the
dihasilkan dari penilaian berdasarkan 2 (dua) aspek basis of the two above aspects. The total performance
di atas. Skor tersebut menjadi basis penetapan score determines the amount of appreciation awarded
penghargaan yang diberikan kepada karyawan atas to individual employees, as an incentive to motivate an
prestasi kerja yang diraih, sehingga karyawan dapat optimum KPI achievement that would ultimately drive
termotivasi untuk meraih pencapaian KPI yang Company-wide performance. Today, the Company
terbaik, yang pada akhirnya turut mendorong kinerja provides a range of appreciation rewards as specified
Perusahaan secara keseluruhan. Saat ini ketentuan below.
rentang nilai dan penghargaan yang diberlakukan oleh
Latinusa adalah sebagai berikut:
Penghargaan atas Skor Kinerja

Appreciation to Performance Grade
Nilai Kinerja
Keterangan Kenaikan Gaji Pokok (Rata-Rata) Dari Middle
No Performance
Description Apresiasi Kinerja Performance Grade
Grade
Appreciation (One Time Payment) Basic Salary Increase (Average) From Middle
Grade
120% x Gaji Pokok Masing-Masing
1 A1 4,25%
Baik Sekali 120% of Basic Salary
Excellent 110% x Gaji Pokok Masing-Masing
2 A2 3,75%
110% of Basic Salary
3 B1 3,25%
100% of Basic Salary
4 B2 2,75%
Baik 90% of Basic Salary
Good 80% x Gaji Pokok Masing-Masing
5 B3 2,50%
80% of Basic Salary
6 B4 2,00%
70% of Basic Salary
7 C1 1,50%
Cukup 60% of Basic Salary
Fair 50% x Gaji Pokok Masing-Masing
8 C2 1,00%
50% of Basic Salary
Kurang 0% x Gaji Pokok Masing-Masing
9 D 0,00%
Low Performance 0% of Basic Salary
Kurang Sekali 0% x Gaji Pokok Masing-Masing
10 E 0,00%
Very Low Performance 0% of Basic Salary
Strategi Remunerasi Remuneration Strategy

Latinusa menerapkan strategi remunerasi berbasis Latinusa applies a competency-based remuneration
kompetensi dengan pendekatan HAY. Pada umumnya, strategy based on HAY methodology. By this approach,
jumlah remunerasi yang diterima oleh karyawan employees receive remuneration as determined by the
ditentukan berdasarkan Level Grade posisi masing-masing grade level applicable to each employee, which is obtained


karyawan, yang diperoleh dari hasil evaluasi terhadap tiga by assessment based on the following three aspects:
aspek utama:
1. Know-How 1. Know-How
Segala jenis pengetahuan, keterampilan, dan All types of knowledge, skills, and experience needed
pengalaman yang dibutuhkan untuk menghasilkan to produce the minimum performance of a position/
kinerja minimal dari suatu posisi/jabatan. job level.
2. Problem Solving 2. Problem Solving
Tingkatan pemikiran, analisa, dan evaluasi yang The level of thought, analysis, and evaluation required
diperlukan dari suatu posisi/jabatan. of a position/job level.
3. Accountability 3. Accountability
Tingkat tanggung jawab dari suatu posisi/jabatan. The level of responsibility of the position/job level.
Berdasarkan metode tersebut, diaplikasikan 22 Level By this method, Latinusa’s employees are assigned into
Grade posisi bagi karyawan Latinusa, dengan rincian 22 Grade Level Positions, as follows:
sebagai berikut:
No. Level Jabatan Level Job Level

1 General Manager 1–3 General Manager
2 Kepala Divisi 4–7 Division Head
3 Kepala Bagian 8 – 12 Department Head
4 Kepala Seksi 13 – 17 Section Head
5 Pelaksana 18 – 22 Officer
Tingkatan Level Grade menentukan tingkat dan jenis The grade level determines the amount of remuneration
remunerasi serta benefit yang diterima oleh karyawan. and other benefits that employees receive. The details of
Secara umum, pemberian remunerasi dan benefit oleh Latinusa’s remuneration and benefit strategy are provided
Latinusa dapat dirinci sebagai berikut: below.
a) Fixed Payments
Kepala Kepala
Divisi Bagian Kepala Seksi Pelaksana
Komponen GM Keterangan
No. Division Department Section Head Officer (Grade:
Component (Grade: 1-3) Description
Head Head (Grade: 13-17) 18-22)
(Grade: 4-7) (Grade: 8-12)
1 Gaji (12 Bulan)
Salary
(12 Months)
Gaji Pokok √ √ √ √ √ Besaran nominal tergantung Level Grade
Basic Salary masing-masing karyawan.
Nominal value depends on employee’s
Grade Level
Tunjangan √ √ √ √ √ • Besaran nominal tergantung Level
Transportasi Jabatan masing-masing karyawan.
Transportation Nominal value depends on employee’s
Allowance Grade Level
• Khusus GM & Kepala Divisi yang
mendapatkan uang pengganti fasilitas
kendaraan dinas, Tunjangan Transportasi
tidak dibayarkan.
GM & Managers who get reimbursed for
official vehicles facility do not receive
transportation allowance
Tunjangan √ √ √ √ √ Besaran nominal tergantung Level Jabatan
Perumahan masing-masing karyawan.
Housing Nominal value depends on employee’s
Allowance Grade Level.

and Analysis
Kepala Kepala
Divisi Bagian Kepala Seksi Pelaksana
Komponen GM Keterangan
No. Division Department Section Head Officer (Grade:
Component (Grade: 1-3) Description
Head Head (Grade: 13-17) 18-22)
(Grade: 4-7) (Grade: 8-12)
2 One Time
Payments
THR (1 x Gaji) √ √ √ √ √ Besaran nominal berdasarkan gaji masing-
Feast masing karyawan.
Allowance Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Transportasi +
(1xSalary) Tunjangan Perumahan.
Grade Level.
Salary = Basic Salary + Transport Allowance
+ Housing Allowance
Gaji ke-13 √ √ √ √ √ Besaran nominal berdasarkan gaji masing-
(1 x Gaji) masing karyawan.
13th Salary Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Transportasi +
(1xSalary) Tunjangan Perumahan
Grade Level.
Salary = Basic Salary + Transport Allowance
+ Housing Allowance
Tunjangan Cuti √ √ √ √ √ Besaran nominal berdasarkan gaji masing-
Tahunan masing karyawan.
(Rata-Rata Gaji = Gaji Pokok + Tunjangan Transportasi +
1,33 x Gaji) Tunjangan Perumahan
Annual Leave Nominal value depends on employee’s
Allowance Grade Level.
(in average 1.33 Salary = Basic Salary + Transport Allowance
x Salary) + Housing Allowance
Profil Karyawan Employee Profile

Pada tahun 2015, terdapat penurunan jumlah karyawan In 2015, there was a 7% reduction in the number of
sebesar 7%, dengan perbandingan sejumlah 342 orang employees, with a total of 342 employees at the end of
karyawan pada akhir tahun 2014 menjadi 318 orang 2014 compared to 318 employees at the year end 2015.
karyawan pada akhir tahun 2015.
Komposisi karyawan terdiri dari 300 orang karyawan tetap The Company has a total of 300 permanent employees
(94%) dan 18 karyawan kontrak langsung (6%). Sedangkan (94%) and 18 direct contract employees (6%). Based on
distribusi karyawan berdasarkan lokasi kerja terdiri dari 292 work location, a total of 292 employees (92%) are based
karyawan (92%) di lokasi pabrik di Cilegon, 24 karyawan in the factory in Cilegon, 24 employees (7.5%) work out of
(7,5%) di kantor Jakarta dan 2 karyawan (0,5%) di kantor the Jakarta office and 2 employees (0.5%) are assigned in
perwakilan Surabaya. Latinusa’s representative office in Surabaya.
Berikut adalah informasi terkait komposisi karyawan Below is information regarding the Company’s employees
Latinusa berdasarkan Direktorat, jabatan, masa kerja, usia, by Directorate, position, years of service, age, and
dan tingkat pendidikan: education level:


Berdasarkan Direktorat By Directorate

Keterangan 2015 2014 Description
Utama 21 24 Main 6,6%
16,7%
Operasi 210 220 Operation
Komersial 34 37 Commercial
10,7%
Keuangan 53 61 Finance 2015 66,0%
Jumlah 318 342 Total
Berdasarkan Jabatan By Position

Keterangan 2015 2014 Description 1,26%
General Manager 4 5 General Manager
5,0%
Kepala Divisi 16 15 Division Head 16,0%
Kepala Bagian 51 54 Department Head
Kepala Seksi 79 79 Section Head 52,8% 2015
Pelaksana 168 189 Officer 24,8%
Berdasarkan Masa Kerja By Years of Service

< 5 tahun 62 67 < 5 years 19,5%
5 – 8 tahun 39 19 5 – 8 years
9 – 12 tahun 9 10 9 – 12 years 12,3%
60,1% 2015
13-16 tahun 0 1 13-16 years
17-20 tahun 4 3 17-20 years 2,8%
4,1%
21 – 24 tahun 13 17 21 – 24 years 1,2%
> 24 tahun 191 225 > 24 years
Berdasarkan Usia By Age

< 26 tahun 25 20 < 26 years
7,9%
26 – 30 tahun 37 34 26 – 30 years
11,6%
31 – 35 tahun 16 14 31 – 35 years
36 – 40 tahun 7 4 36 – 40 years 5,0%
51,3% 2015 2,2%
41 – 45 tahun 8 10 41 – 45 years 2,5%
46 – 50 tahun 62 79 46 – 50 years
19,5%
> 50 tahun 163 181 > 50 years
Jumlah 318 342 Jumlah

and Analysis
Berdasarkan Tingkat Pendidikan By Education Level

Keterangan 2015 2014 Description 3,4%
S2 11 12 Master degree
23,6%
S1 75 74 Bachelor degree
D3 – D1 13 16 Diploma
68,9% 2015 4,1%
SMA dan ke bawah 219 240 Senior High School
and below
Tingkat Perpindahan Karyawan Turnover Rate

Tingkat perpindahan karyawan dapat mempengaruhi Employee turnover rate influences the Company’s overall
kinerja Perusahaan. Karenanya, Latinusa secara proaktif performance. Therefore, Latinusa strives to maintain a low
berupaya menjaga agar angka turnover karyawan dapat employee turnover rate.
diminimalisir.
Pada tahun 2015, tingkat turnover karyawan Latinusa For 2015, Latinusa’s turnover rate is 0.61%, or higher by
mencapai 0,61%, atau meningkat sebesar 0,06% jika 0.06% when compared to 2014 turnover figure of 0.54%.
dibandingkan dengan angka turnover di tahun 2014 The following table provides details of employee turnover:
sebesar 0,54%. Rincian data turnover karyawan adalah
sebagai berikut:

Number of Employees (1
Jumlah Karyawan (1 Januari) 342 392
Januari)
Number of Employees (31
Jumlah Karyawan (31 Desember) 318 342
Desember)
Rata-rata Jumlah Karyawan 330 367 Average Number of Employees
Mengundurkan Diri Secara
2 2 Voluntary Resigned
Sukarela
Pemutusan Hubungan Kerja 0 0 Involuntary Resigned
Employee Turnover Rate
Employee Turnover Rate
(Mengundurkan Diri Secara 0,61% 0,54%
(Voluntary Resigned)
Sukarela)
Employee Turnover Rate Employee Turnover Rate
0,00% 0,00%
(Pemutusan Hubungan Kerja) (Involuntary Resigned)
Total Turnover Rate 0,61% 0,54% Total Turnover Rate

Teknologi Informasi
Information Technology
Berjalannya sistem informasi yang terintegrasi

mendukung proses bisnis yang handal dan
memfasilitasi platform pertumbuhan yang kokoh.
Running an integrated information system

supports reliable business processes and
a strong platform for future growth.
Bagi Latinusa, teknologi informasi (TI) memainkan fungsi For Latinusa, information technology (IT) plays a critical
yang amat penting dalam proses bisnis yang dijalankan. function to run business processes. Latinusa’s integrated
Dengan menggunakan sistem ERP SAP yang terintegrasi SAP ERP system supports business processes, technology
untuk mendukung proses bisnis, pengembangan teknologi development and reliable information system, thereby
dan sistem informasi yang handal akan memfasilitasi facilitating a solid growth platform for the organization,
platform pertumbuhan organisasi yang kokoh, antara lain among others by optimizing work processes and
melalui optimalisasi proses kerja dan kelengkapan sistem comprehensive reporting systems to enable fast, accurate
pelaporan yang mendukung pengambilan keputusan bisnis and effective decision-making process for the business.
yang cepat, tepat dan efektif. Divisi Sistem Informasi The Information System Division assumes a strategic role
memegang peran yang strategis dalam melaksanakan in implementing ongoing system development through
proses pengembangan sistem yang berkesinambungan improvement and innovation programs, focusing on
melalui program peningkatan dan inovasi, dengan fokus business applications and infrastructure.
pada infrastruktur dan aplikasi bisnis.
Pada tahun 2015, Latinusa terus melakukan optimalisasi In 2015, Latinusa further enhanced system optimization,
sistem baik berupa pembuatan jenis laporan yang lebih by complementing a more comprehensive reporting
komprehensif dan bervariasi maupun evaluasi proses capability and ongoing evaluation process. For the IT
yang berkelanjutan. Dalam hal infrastruktur TI, dilakukan infrastructure, a key work focus is maintenance and
proses pemeliharaan (maintenance) dan audit secara rutin audit on a regular basis in order to ensure the effective
sebagai salah satu fokus kerja utama untuk memastikan functioning of the system at all times. Another priority
efektivitas fungsi sistem setiap saat. Ketersediaan data program is providing a sufficient and reliable data center,
center yang handal juga telah menjadi prioritas khusus, particularly with the recent Go Live Replication Data
terutama dengan telah dilakukannya Go Live Sistem Data System for the SAP server to support the implementation
Replikasi untuk server SAP dalam rangka implementasi of the Disaster Recovery Center (DRC) facility at the
fasilitas DRC (Disaster Recovery Center) pada awal tahun. beginning of the year.
Sebagai bagian dari NSSMC Group, Latinusa juga dituntut As part of the NSSMC Group, Latinusa is also required
untuk menyelenggarakan sistem informasi yang handal to run a reliable information system to support business
untuk secara teknis mendukung proses bisnis agar processes running smoothly and efficiently. Further, the
berjalan lancar dan efisien. Selain itu, sistem informasi information system being developed must incorporate
yang dikembangkan mutlak memberi jaminan keamanan a guarantee for security of the data and processes it
terhadap data dan proses yang didukung. Berdasarkan supports. An assessment conducted to measure the
proses kajian (assessment) yang dilakukan terhadap adequacy of the information system security provides
sistem keamanan informasi, didapatkan hasil yang cukup favorable results.
baik.

and Analysis
Berdasarkan penilaian terhadap 7 faktor utama, yaitu Based on assessment of seven key factors, comprising
management scheme, incident management, human management scheme, incident management, human
resource and physical security, information management, resource and physical security, information management,
access control, intrusion prevention measures, dan access control, intrusion prevention measures, dan
information system management, Latinusa meraih nilai information system management, Latinusa achieves
rata-rata sebesar 3,1 berdasarkan skala 4 sebagai nilai an average score of 3.1, based on a scale of 4 as the
tertinggi pencapaian, dengan kisaran nilai antara 2,7 highest score. The individual scores for the 7 factors
hingga 3,7 untuk nilai individu 7 faktor diatas. Kendati being measured range between 2.7 to 3.7. While already
pencapaian nilai yang relatif baik, namun dengan pesatnya achieving relatively good review, Latinusa is highly
perkembangan teknologi serta pentingnya sistem committed to pursue continuous development and
informasi bagi kelancaran proses bisnis Latinusa sehari- improvement of its information systems as a permanent
hari, pengembangan dan peningkatan sistem informasi work agenda. This is because, technology continues
yang berkelanjutan senantiasa menjadi agenda kerja paling developing at a rapid pace, and information systems are
utama yang ditargetkan. now critically important in smooth running of Latinusa’s
day-to-day business processes.
Pada tahun 2016, Divisi Sistem Informasi berencana untuk The Information System Division plans to further improve
semakin meningkatkan kemampuan layanan TI melalui the capability of IT services in 2016, particularly by
peningkatan program-program yang telah berjalan dan enhancing programs that are already operating and by
inovasi yang berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan continuous innovation to fulfill the needs of all of the
para pemangku kepentingan Perusahaan. Company’s stakeholders.

TINJAUAN KEUANGAN
Financial Review
Kondisi bisnis yang menantang

berdampak pada pencapaian kinerja
penjualan, namun masih diiringi
perbaikan marjin yang ditopang oleh
upaya efisiensi berkelanjutan.
Challenging business conditions

affected sales performance, but the
Company achieved margin improvement
supported by continuous efficiency
programs.
Pada tahun 2015, jumlah konsumsi tinplate nasional In 2015, the national tinplate consumption decreased along
menurun seiring dengan perlambatan kondisi makro with the general slowdown of Indonesia’s macroeconomic
ekonomi Indonesia secara luas. Hal ini turut disertai conditions. This was also accompanied by a drop in the
dengan penurunan harga tinplate, seiring masih price of tinplate, as world commodity prices continued
tertekannya harga komoditas dunia akibat faktor krisis to be depressed by the global economic crisis. Evidently,
ekonomi global. Tentunya hal ini turut berdampak negatif these factors adversely impacted Latinusa’s overall sales
terhadap pencapaian kinerja penjualan Latinusa secara performance. Nevertheless, the Company recorded
keseluruhan. Kendati demikian, perbaikan marjin berhasil margin improvement supported by ongoing efficiency
ditopang oleh upaya efisiensi berkelanjutan dan peraihan efforts and a positive comprehensive income with
laba penghasilan komperehensif lain melalui surplus a revaluation surplus of land assets.
revaluasi aset tanah terhadap nilai komersial saat ini.

and Analysis
A. TINJAUAN KINERJA OPERASIONAL A. PRODUCTION PERFORMANCE REVIEW

PRODUKSI
Latinusa memproduksi tinplate yang memiliki ketebalan Latinusa produces tinplate with thickness specification of
0,14-0,39 mm dalam bentuk gulungan dan lembaran between 0.14 to 0.39 mm. Customers can order tinplate
tinplate sesuai kebutuhan dan pemesanan dari pelanggan. in the form of coils and sheets according to their product
Setelah proses revamping di tahun 2012, Latinusa packaging needs. Following revamping in 2012, Latinusa
telah menggunakan mesin lama dan mesin baru untuk utilizes a combination of its old and new machines
menghadirkan proses produksi dengan teknologi mutakhir under its new sophisticated and world-class production
dan berkelas dunia. technology.
PEMASARAN MARKETING
Dengan teknologi produksi terdepan dan program Banking on leading-edge production technology and
pemasaran yang komprehensif, Latinusa semakin comprehensive marketing program, Latinusa further
memperluas segmen pasar yang dilayani, terutama expanded service to other market segments, specifically
segmen konsumen premium seperti industri makanan premium consumer segments such as the food and
dan minuman, produsen susu serta konsumen yang beverage industry, milk producers and selected consumer
menuntut karakteristik kemasan tinplate yang sangat groups with demand for distinct characteristics of tinplate
khusus, termasuk industri baterai kering. packaging, including the dry battery industry.
Lesunya pasar tinplate global setelah krisis keuangan The Indonesian market has emerged as a prospective
global dan diiringi oleh perubahan arah regulasi yang import destination for foreign tinplate manufacturers,
mendukung perdagangan bebas dan industri global, so elevated by the sluggish conditions of the global
telah membuat Indonesia sebagai pasar tinplate yang tinplate market as affected by the world financial crisis
prospektif bagi produsen mancanegara. Gempuran accompanied by a regulatory shift endorsing free trade
produk impor yang bervariasi luas telah menimbulkan flows and global tinplate industry. Increased volume
kompetisi yang berbasis harga, sehingga kinerja penjualan and diverse product variety of imports has driven price-
Perusahaan terpengaruh secara negatif. Pada tahun 2015, based competition locally, thereby adversely affecting the
nilai penjualan Latinusa menurun sebesar 15,68% jika Company’s sales performance. In 2015, Latinusa recorded
dibandingkan penjualan tahun 2014 Penurunan ini terjadi a 15.68% reduction in sales in comparison to 2014 sales.
baik dari sisi harga maupun volume. Untuk penurunan The decrease occurred both in terms of price and volume.
harga tersebut mengindikasikan tingkat persaingan yang The price drop is an indication of the tight competitive
ketat dengan produk impor yang memiliki harga lebih environment, with imported products carrying lower price
rendah dibandingkan harga yang ditawarkan Latinusa, tags than offered by Latinusa. Consequently, Latinusa
sehingga Latinusa telah melakukan penyesuaian terhadap responded by making adjustments to the pricing policy to
kebijakan harga untuk mempertahankan daya saing secure the products’ competitiveness in the market.
produknya.
B. ANALISA KOMPREHENSIF KINERJA B. COMPREHENSIVE ANALYSIS ON FINANCIAL

KEUANGAN PERFORMANCE
Analisis Keuangan pada bagian ini harus dibaca bersamaan The following analysis and discussion shall be read
dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang in conjunction with the Financial Statements for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 years ended December 31, 2015 and 2014. The financial
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta statements as presented in this Annual Report have been
Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) yang juga audited by Registered Public Accountant of Siddharta
disajikan dalam Laporan Tahunan ini, yang seluruhnya Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG), with the
mendapat opini wajar dalam semua hal yang material, opinion of fair in all material respects, the financial position
posisi keuangan PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. tanggal of PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. as at December 31,
31 Desember 2015 dan 2014, serta kinerja Keuangan dan 2015 and 2014, and its the financial performance and cash
arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, flows for the years then ended, in accordance with the
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Indonesian Financial Accounting Standards.

Tinjauan Keuangan
Financial Review
Laporan keuangan tersebut telah diaudit berdasarkan The financial statements have been audited based on
standar audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik audit standards of the Indonesian Institute of Certified
Indonesia. Public Accountants.
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Seluruh nilai dalam laporan di bawah ini disajikan dalam The values presented in the report below are expressed in
Dolar AS, kecuali dinyatakan lain. US Dollars, unless otherwise stated.

Penjualan Neto 137.363.590 162.915.563 Net sales
Beban Pokok Penjualan (132.218.575) (156.220.684) Cost of Goods Sold
Laba Bruto 5.145.015 6.694.879 Gross Profit
Total Beban Operasi (8.606.699) (10.724.376) Operating Expenses
Laba (Rugi) Operasi (3.461.684) (4.029.497) Operating Profit/(Loss)
Total Pendapatan (Beban) Lain-lain (1.264.151) (2.412.102) Total Other Income (Expenses)
Laba (Rugi) Sebelum Pajak (4.725.835) (6.441.599) Profit/(Loss) Before Tax
Beban Pajak Tangguhan (1.284.660) (409.930) Tax Expense
Laba (Rugi) Tahun Berjalan (6.010.495) (6.851.529) Profit/(Loss) for the Year
Total Penghasilan Komprehensif Lain 9.357.528 (531.416) Total Other Comprehensive Income
Total Laba (Rugi) dan Penghasilan Total Profit (Loss) and Other
3.347.033 (7.382.945)
Komprehensif Lain Comprehensive Income

1. Penjualan 1. Sales
Pada tahun 2015, Latinusa mencatat jumlah penjualan neto In 2015, Latinusa recorded net sales of USD 137,363,590,
sebesar USD 137.363.590 atau menurun sebesar 15,68 % or lower by 15.68% compared to total sales generated
dibandingkan pendapatan sebesar USD 162.915.563 pada in 2014 of USD 162,915,563. The decline in sales was
tahun 2014. Penurunan nilai penjualan merupakan dampak the result of weaker average selling price in facing a
dari pelemahan harga jual rata-rata seiring penurunan total contraction in the overall national tinplate consumption,
konsumsi tinplate nasional secara keseluruhan sebagai brought about by the slowdown in the crisis-affected
imbas dari perlambatan kegiatan perekonomian Indonesia world and Indonesia’s economies.
dan global yang masih dipengaruhi kondisi krisis.
2. Beban Pokok Penjualan 2. Cost of Goods Sold

Beban pokok penjualan menurun 15,36% dari USD Cost of goods sold decreased by 15.36% from
156.220.684 menjadi USD 132.218.575. Penurunan beban USD 156,220,684 to USD 132,218,575. Lower cost
pokok penjualan merupakan hasil efisiensi yang dilakukan of goods sold was the result of efficiency measures
oleh Latinusa, disamping itu dikarenakan turunnya harga undertaken by Latinusa, in addition to lower raw material
bahan baku. prices.
3. Laba Kotor 3. Gross Profit

Dengan penurunan tingkat penjualan yang dihasilkan, With lower sales generated, the Company posted a
maka Perusahaan membukukan laba kotor sebesar gross profit of USD 5,145,015, or lower by 23.15% from
USD 5.145.015, lebih rendah sebesar 23,15% dari USD 6,694,879 achieved in 2014. The gross margin ratio
USD 6.694.879 yang dicapai pada tahun 2014. Rasio marjin in 2015 was 3.75%, or lower compared to 4.11% in 2014.
kotor pada tahun 2015 adalah sebesar 3,75%, menurun
jika dibandingkan dengan 4,11% pada tahun 2014.

and Analysis
4. Beban Penjualan dan Distribusi 4. Selling and Distribution Expenses

Komponen terbesar dalam beban penjualan adalah beban Transportation expenses for delivery of finished tinplate
pengangkutan untuk mengirimkan hasil produk tinplate products to customers make up the largest component
sesuai pesanan kepada pelanggan. Pada tahun 2015, of selling expenses. In 2015, selling expenses amounted
beban penjualan mencapai USD 3.386.288, naik sekitar USD 3,386,288, or higher by approximately 4.41%
4,41% dibandingkan USD 3.243.178 pada tahun 2014 compared to USD 3,243,178 incurred in 2014, driven by
didorong oleh peningkatan beban pengangkutan akibat increased transportation expenses due to increased tariffs
kenaikan tarif angkutan di 2015. in 2015.
5. Beban Administrasi 5. Administrative Expenses

Beban administrasi mengalami penurunan yang relatif Administrative expenses decreased by a significant
tinggi, yakni 30,22% dari USD 7.481.198 pada tahun 2014 30.22% from USD 7,481,198 in 2014 to USD 5,220,411.
menjadi USD 5.220.411. Hal ini terutama akibat turunnya This is mainly due to the reduction in salaries and
biaya gaji dan kesejahteraan karyawan, sebagai akibat employees’ benefits arising from the continuous decline
dari turunnya jumlah karyawan karena adanya program in the number of employees as a result of voluntary early
pensiun dini di tahun sebelumnya dan pensiun normal retirement programs in the previous years and the natural
di tahun 2015. Di samping itu adanya peralihan sistem course of retirement for this year. Further, the Company
pengelolaan kesehatan karyawan dari sistem asuransi initiated a shift in the employee health management
swasta ke sistem swakelola dan BPJS. Pada tahun policy from a private insurance to a combined self-
2015, gaji dan kesejahteraan karyawan masih merupakan management and BPJS system. For 2015, salaries and
komponen terbesar dari total beban administrasi, dengan employee benefits still constitute the largest component
porsi sebesar 55,89%. Secara keseluruhan, jumlah gaji of total administrative expenses, accounting for a share
dan kesejahteraan karyawan mengalami penurunan of 55.89%. As a whole, total salaries and employee
dari sebesar USD 4.739.703 pada tahun 2014 menjadi benefits decreased from USD 4,739,703 in 2014 to the
sejumlah USD 2.917.601. Komponen beban administrasi amount of USD 2,917,601. Other components making up
lainnya tidak mengalami perubahan dalam jumlah yang administrative expenses did not experience a significant
signifikan untuk tahun 2015. change for 2015.
6. Laba (Rugi) Tahun Berjalan dan Penghasilan 6. Profit (Loss) and Comprehensive Income
Komprehensif Lain
Berbagai upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan Various efficiency measures adopted by the Company has
telah menghasilkan penurunan beban operasi sebesar effectively resulted in reducing operating expenses by
19,75% dari USD 10.724.376 pada tahun 2014 menjadi 19.75% from USD 10,724,376 in 2014 to USD 8,606,699,
USD 8.606.699 serta beban lain-lain juga menurun while other expenses decreased by 47.59% from USD
sebesar 47,59% dari USD 2.412.102 pada tahun 2014 2,412,102 in 2014 to USD 1,264,151, which is mostly
menjadi USD 1.264.151, dimana dampak tersebut derived from a significant decrease in foreign exchange
berasal dari penurunan rugi selisih kurs yang signifikan. losses. A significant decline in sales contributed to the
Turunnya nilai penjualan yang signifikan berakibat pada overall profitability, as the Company posted a net loss
tingkat profitabilitas Perusahaan secara keseluruhan of USD 6,010,495 for the current year. However, this
hingga membukukan rugi bersih tahun berjalan sebesar signifies a general improvement in performance than
USD 6.010.495 namun jika dibandingkan dengan rugi in the previous year, as indicated by total net loss of
bersih tahun 2014 mengalami perbaikan dimana rugi bersih USD 6,851,529 recorded in 2014. With other
tahun 2014 sebesar USD 6.851.529. Dengan penghasilan comprehensive income, in particular revaluation surplus
komprehensif lain, khususnya surplus atas revaluasi tanah of land assets amounting to USD 9,281,530, the
sebesar USD 9.281.530, mengakibatkan total laba (rugi) resulting total profit and other comprehensive income is
dan penghasilan komprehensif lain sebesar USD 3.347.033 USD 3,347,033 for 2015 in comparison to the total loss and
untuk tahun 2015 sedangkan pada tahun 2014 perusahaan other comprehensive income of USD 7,382,945 recorded
membukukan total rugi dan penghasilan komprehensif lain in 2014.
sebesar USD 7.382.945.

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

Seluruh nilai dalam laporan di bawah ini disajikan dalam The values presented in the report below are expressed in
Dolar AS, kecuali dinyatakan lain. US Dollars, unless otherwise stated.

Total Aset Lancar 78.305.871 91.781.709 Total Current Assets
Total Aset Tidak Lancar 35.414.693 30.157.960 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 113.720.564 121.939.669 TOTAL ASSETS
Total Liabilitas Jangka Pendek 71.579.533 82.257.991 Total Current Liabilities
Total Liabilitas Jangka Panjang 4.671.668 5.559.348 Total Non-Current Liability
TOTAL LIABILITAS 76.251.201 87.817.339 TOTAL LIABILITIES
TOTAL EKUITAS 37.469.363 34.122.330 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS + EKUITAS 113.720.564 121.939.669 TOTAL LIABILITIES + EQUITY
ASET ASSETS
Total aset pada akhir tahun 2015 mengalami penurunan At the end of 2015, total assets declined by 6.74% from
sebesar 6,74% dari USD 121.939.669 menjadi USD USD 121,939,669 to USD 113,720,564. Current assets are
113.720.564. Komposisi aset lancar lebih dominan dengan more dominant with a share of 68.86% as against 31.14%
porsi sebesar 68,86% dibandingkan dengan 31,14% in non-current assets.
untuk aset tidak lancar.
1. Aset Lancar 1. Current Assets

Jumlah aset lancar pada akhir tahun 2015 mengalami Total current assets decreased at the end of 2015 in
penurunan dibandingkan jumlah pada akhir tahun comparison to the year end balance in the previous year.
sebelumnya. Peningkatan saldo terlihat pada kas dan Higher cash and cash equivalents are compensated by
setara kas namun terdapat penurunan pada piutang usaha lower balances of trade receivables and inventories.
dan persediaan.
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Jumlah kas dan setara kas meningkat sebesar 66,71% dari Total cash and cash equivalents increased by 66.71% from
USD 5.145.720 pada tahun 2014 menjadi USD 8.578.328. USD 5,145,720 in 2014 to USD 8,578,328. This was mostly
Hal ini merupakan dampak dari tingginya penerimaan the effect of higher amount received from the settlement
pelunasan piutang di akhir bulan Desember 2015. of accounts receivable at the end of December 2015.
Piutang Usaha Accounts receivable

Piutang usaha merupakan tagihan kepada pelanggan yang Trade receivables represent amounts owed from
timbul dari transaksi penjualan tinplate. Pada akhir tahun customers arising from tinplate sales transactions. At the
2015, jumlah piutang usaha menurun sebesar 9,95%, end of 2015, total trade receivables dropped by 9.95%,
dari USD 42.623.636 pada akhir tahun 2014 menjadi from USD 42,623,636 in 2014 to USD 38,384,107. The
USD 38.384.107. Penurunan piutang usaha mencerminkan lower trade receivables reflect the drop in Latinusa’s total
turunnya nilai penjualan Latinusa sepanjang tahun 2015. sales receipt throughout 2015.
Persediaan Inventories
Persediaan terdiri dari barang jadi tinplate, bahan baku Tin Inventories consist of finished tinplate products, raw
Mill Black Plate (TMBP) dan timah, serta suku cadang. materials comprising Tin Mill Black Plate (TMBP) and tin,
Pada tahun 2015, komponen terbesar dari nilai persediaan as well as spare parts. For 2015, the largest component
adalah bahan baku dengan komposisi sebesar 65,05%, of total inventories value is raw materials, accounting for
disusul dengan barang jadi yang siap untuk dijual yang a composition of 65.05% and followed by finished goods
mengambil porsi sebesar 21,21%. ready for sale with a portion of 21.21%.

and Analysis
Pada akhir tahun 2015, nilai persediaan secara keseluruhan At the end of 2015, the total inventories value fell by
turun sebesar 28,64% dari USD 42.930.514 di tahun 28.64% from USD 42,930,514 in 2014 to USD 30,636,588.
2014 menjadi USD 30.636.588. Pergerakan ini utamanya This movement is primarily driven by a decrease in the
didorong oleh penurunan harga pembelian bahan baku purchase price of raw materials, which follow the tinplate
yang mengikuti harga pasar tinplate sepanjang tahun 2015. market prices throughout 2015. Latinusa consistently
Latinusa juga secara konsisten melakukan penyisihan provides allowance for a decline in the value of inventories
untuk penurunan nilai persediaan karena persediaan yang to account for inventories carried at a higher book value
dibukukan memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan than the prevailing market price.
harga pasar yang bisa didapatkan.
2. Aset Tidak Lancar 2. Non-Current Assets

Komponen terbesar dalam aset tidak lancar adalah aset The largest component of non-current assets is fixed
tetap, yang sebagian besar terdiri dari aset pabrik yang assets, which mostly consist of plant assets used in
digunakan dalam proses produksi tinplate. Sejak tahun the production of tinplate. Since 2010 and until today,
2010 dan hingga saat ini, Latinusa mengerahkan komitmen Latinusa mobilizes capital expenditure commitments
belanja modal untuk melakukan pembaharuan teknologi to consistently enhance the production technology and
produksi dan peningkatan kapasitas produksi dalam proyek expand production capacity in the revamping project, and
revamping, yang dilanjutkan dengan investasi tambahan further complemented by additional investments on an
secara berkesinambungan untuk melengkapi fasilitas dan ongoing basis to support the production machines and
mesin produksi serta meremajakan mesin-mesin lainnya. facilities, and to replace other machines.
Secara keseluruhan, jumlah aset tidak lancar pada tahun Total non-current assets increased by 17.43% to
2015 meningkat sebesar 17,43% menjadi USD 35.414.693 USD 35,414,693 in 2015 compared to USD 30,157,960 in
dibandingkan USD 30.157.960 pada tahun 2014. Kenaikan 2014. The increase was mainly due to the impact of the
tersebut terutama akibat adanya penilaian kembali aset revaluation surplus of land included as fixed assets.
tetap berupa tanah.
Aset Tetap Fixed Assets

Pada periode tahun 2010 hingga 2012, Latinusa From the year 2010 up to 2012, Latinusa carried out the
melaksanakan proyek revamping untuk memutakhirkan revamping project to upgrade the production technology
teknologi produksi yang dimilikinya serta mengembangkan and to expand the installed production capacity from
kapasitas produksi pabrik dari 130.000 ton menjadi 130,000 tonnes to 160,000 tonnes per year. The
160.000 ton per tahun. Dengan telah selesainya proses completion of the revamping process was followed up by
revamping tersebut, juga dilakukan investasi lanjutan further investment to add machines, including putting in
untuk penambahan mesin, termasuk manfaat fasilitas scroll cut facilities, and to replace machines that were not
scroll cut, dan peremajaan mesin-mesin yang belum included in revamping project.
diperbaharui dalam proyek revamping.
Pada tahun 2015, Latinusa terus mengembangkan aset In 2015, Latinusa continued to develop the production
produksinya dengan menambahkan Automatic pH dan assets by adding Automatic pH and Rectifier for Chemical,
Rectifier for Chemical, serta perbaikan Tin Ion Analyzer, also improving the Tin Ion Analyzer, Strip Centering
Strip Centering Upgrading Control System, dan lainnya. Upgrading Control System, and so on. The investment
Nilai investasi yang dikeluarkan adalah sejumlah USD value reached USD 810,129 compared to capital
810.129 dibandingkan belanja modal sebesar USD expenditure in 2014 amounting USD 404,902. In 2015,
404.902 di tahun 2014. Pada tahun 2015, jumlah depresiasi total depreciation of fixed assets reached USD 2,952,917
aset tetap adalah sejumlah USD 2.952.917 sedangkan against the amount of USD 2,836,453 recorded in 2014.
sejumlah USD 2.836.453 yang dicatat pada tahun 2014.

LIABILITAS LIABILITIES
Total liabilitas pada akhir tahun 2015 tercatat sebesar The Company recorded total liabilities of USD 76,251,201
USD 76.251.201, menurun 13,17% dari USD 87.817.339 at the end of 2015, down 13.17% from USD 87,817,339 at
pada akhir tahun 2014. Penurunan liabilitas terutama the end of 2014. The decline in liabilities was mainly due
disebabkan oleh berkurangnya jumlah utang bank jangka to the reduced amount of short-term bank loans and trade
pendek dan utang usaha dari pihak ketiga, sementara payables from third parties, while trade payables from
utang usaha dari pihak berelasi mengalami kenaikan. Dari related parties increased in significant amount. Short-term
keseluruhan total liabilitas, liabilitas jangka pendek tetap liabilities account for the largest component of the total
merupakan komponen terbesar dengan porsi sebesar liabilities, with a portion of 93.87%.
93,87%.
Secara keseluruhan, terdapat penurunan sebesar 12,98% Overall, there is a decrease of 12.98% in total short-term
pada total liabilitas jangka pendek di posisi akhir tahun liabilities at the end of 2015, which was mainly contributed
2015, yang terutama dikontribusikan oleh penurunan utang by the 11.08% decrease in short-term bank loans and
bank jangka pendek sebesar 11,08% dan penurunan utang also a decrease in trade payables of 18.76%. In 2015,
usaha sebesar 18,76%. Pada tahun 2015, Perusahaan the Company obtained additional credit facilities from
mendapatkan peningkatan fasilitas kredit yang diterbitkan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia in the amount of
oleh PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebesar USD 20,000,000. The loans were used for repayment of
USD 20.000.000, yang digunakan untuk pelunasan utang short-term loans to other banks.
jangka pendek kepada beberapa bank lainnya.
Jumlah utang usaha pihak ketiga turun secara signifikan Third party trade payables dropped significantly by 28.09%,
sebesar 28,09%, dan sebaliknya utang usaha pihak berelasi which was compensated by an increase of 34.26% in
naik secara signifikan sebesar 34,26%. Penurunan utang trade payables to related parties. The overall decline in
usaha sebesar 18,76% tersebut terutama disebabkan trade payables of 18.76% was due to transactions in the
oleh transaksi pembelian bahan baku dari pemasok yang purchase of raw materials from suppliers with lower prices
mengalami penurunan harga sejalan dengan kondisi bisnis in line with current conditions in the tinplate industry.
tinplate.
EKUITAS EQUITY
Pada tahun 2015, dibukukan kenaikan posisi ekuitas In 2015, the Company recorded a higher equity position,
dari USD 34.122.330 pada akhir tahun 2014 menjadi from USD 34,122,330 at the end of 2014 to USD 37,469,363
USD 37.469.363 pada akhir tahun 2015. Peningkatan at year-end 2015. The increase in equity of USD 3,347,033
ekuitas sebesar USD 3.347.033 ini adalah kontribusi dari is contributed from total profit and comprehensive income
total penghasilan komprehensif tahun berjalan. for the current year.
ARUS KAS CASH FLOWS

Dengan semakin menurunnya jumlah pendapatan di tahun With declining total sales in 2015, Latinusa places
2015, Latinusa menaruh perhatian yang cermat pada meticulous attention to cash flow management in order
pengelolaan arus kas dalam rangka memenuhi kebutuhan to meet liquidity needs for smooth operational activities at
arus kas untuk menunjang kelancaran kegiatan operasional any time. Overall, Latinusa recorded positive cash flows of
setiap saat. Secara keseluruhan pada tahun 2015, Latinusa USD 3,432,608 in 2015.
memperoleh arus kas bersih yang positif sebesar
USD 3.432.608.
Untuk kegiatan operasional, kegiatan operasional Operating activities in 2015 provided a positive net cash
menghasilkan arus kas bersih yang positif sebesar flow of USD 9,981,907. Management of operational cash
USD 9.981.907. Pengelolaan arus kas operasional ditangani flows is optimized and balanced by policies on trade
secara optimal dan berimbang antara manajemen receivables collection from customers and trade payables
kolektibilitas piutang pelanggan dan pembayaran utang payment to raw material suppliers in accordance with the

and Analysis
kepada pihak pemasok bahan baku sesuai dengan billing period and adjusted to working capital requirement
jangka waktu penagihan yang disesuaikan dengan siklus throughout the year.
perputaran modal kerja sepanjang tahun.
Selain ketersediaan kas untuk kegiatan operasional sehari- In addition to providing cash availability for day-to-day
hari, Latinusa juga menjaga arus kas yang digunakan untuk operating activities, Latinusa also maintains cash flows
kegiatan investasi sebagai strategi untuk mendukung used for investing activities as the strategy for business
pertumbuhan bisnis di tahun-tahun mendatang. Pada growth in the coming years. In 2015, net cash flows used
tahun 2015, arus kas neto yang digunakan untuk kegiatan in investing activities totalled USD 501,805, particularly for
investasi mencapai sebesar USD 501.805, khususnya fixed asset additions.
untuk penambahan aset tetap.
Kendati masih menghadapi kondisi bisnis yang Although still facing challenging business conditions
menantang saat ini, Latinusa tetap mampu membuktikan today, Latinusa has proven able in sustaining business
adanya fundamental usaha dan bisnis yang tertata fundamentals and operations well through the years.
baik. Sehingga hal ini mendukung Perusahaan untuk On this basis, the Company could consistently retain the
dapat mempertahankan kepercayaan para kreditur, confidence of creditors, which consist of leading domestic
yang merupakan bank dan institusi keuangan ternama and international banks and financial institutions. In 2015,
domestik dan internasional. Pada tahun 2015, Latinusa Latinusa received additional bank loans to support liquidity
kembali mendapatkan penambahan pinjaman bank and working capital needs for its business. With the
untuk mendukung kebutuhan likuiditas dan pendanaan additional funding facilities and payments of maturing
operasional bisnisnya. Dengan penambahan fasilitas bank bank loans, net cash flows used for financing activities
serta pembayaran utang bank yang telah jatuh tempo, arus amounted to USD 6,047,494.
kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan adalah
sebesar USD 6.047.494.
Melalui sistem manajemen kas yang komprehensif dan With a comprehensive cash management system,
berkesinambungan, manajemen Latinusa terus mampu Latinusa management has consistently and adequately
menjaga tingkat likuiditas dan solvabilitas yang memadai maintained the Company’s operational liquidity and
untuk menunjang kegiatan operasional saat ini dan inisiatif financial solvency to support operations today and
pengembangan usaha yang kokoh ke depan. promote concrete business development initiatives going
forward.
C. RASIO KEUANGAN C. FINANCIAL RATIOS

Berikut ini adalah rasio keuangan yang memberikan indikasi The following is a discussion on selected financial ratios
terhadap tingkat profitabilitas, kolektabilitas piutang usaha that measure the Company’s profitability, collectability
dan solvabilitas atas kewajiban keuangan Perseroan. of trade receivables and solvency in relation to financial
obligations.
SOLVABILITAS SOLVENCY
1. Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1. Debt to Equity Ratio
Rasio liabilitas terhadap ekuitas menurun dari 257,36% The Company’s debt to equity ratio decreased from
di tahun 2014 menjadi 203,50%. Penurunan ini 257.36% in 2014 to 203.50%. This decrease is primarily
utamanya merupakan akibat dari penurunan jumlah the result of the reduction in the amount of bank loans
utang bank karena tuntutan kebutuhan modal kerja with lower demand for working capital funds and also
yang lebih rendah serta penurunan jumlah utang the decline in trade payables, while the amount of
usaha, sementara ekuitas mengalami kenaikan equity has risen from the revaluation surplus of land
sebagai dampak dari surplus revaluasi atas aset tanah assets as recorded in the calculation of profit or loss
yang dibukukan pada total penghasilan komprehensif and other comprehensive income for the current year.
di tahun berjalan.

2. Rasio Liabilitas terhadap Aset 2. Liabilities to Assets Ratio

Rasio liabilitas terhadap aset menurun dari 72,02% The ratio of liabilities to assets declined from 72.02%
di tahun 2014 menjadi 67,05%, terutama disebabkan in 2014 to 67.05%, mainly due to a reduction in bank
oleh penurunan jumlah utang bank yang digunakan loans used to fulfill the working capital and liquidity
untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan likuiditas requirements of the Company’s operations.
kegiatan operasional Perusahaan.
KOLEKTABILITAS COLLECTABILITY
1. Rasio Lancar 1. Current Ratio

Rasio lancar sedikit menurun pada tahun 2015, dari The current ratio decreased slightly in 2015, from 1.12
1,12 kali menjadi 1,09 kali. Hal tersebut disebabkan to 1.09 times. This was due to declining current assets,
oleh penurunan aset lancar, khususnya piutang usaha particularly trade receivables and inventories because
dan persediaan, akibat penurunan harga jual tinplate of lower selling prices of tinplate and raw materials
dan harga bahan baku yang merupakan aktivitas bisnis prices as the Company’s business activities in line
perusahaan selaras dengan kondisi industri pada tahun with the industry conditions during the current year.
berjalan.
2. Rasio Perputaran Piutang Usaha 2. Trade Receivable Turnover

Rasio perputaran piutang usaha mengalami penurunan Trade receivable turnover decreased from 4.02 times
dari 4,02 kali pada tahun 2014 menjadi 3,39 kali pada in 2014 to 3.39 times in 2015. The average collectability
tahun 2015. Sementara, kolektabilitas piutang usaha of the Company’s trade receivables is 106 days in
Perseroan mencapai sekitar 106 hari pada tahun 2015. 2015.
D. STRUKTUR MODAL D. CAPITAL STRUCTURE

Pada tahun 2015, Perusahaan mendanai aset yang In 2015, the Company sourced funding for its assets by
mencakup 67,05% berasal dari liabilitas dan sisanya liabilities for a composition of 67.05% and the remaining
sebesar 32,95% dari ekuitas. Penurunan liabilitas terjadi 32.95% by equity. There was a decrease in total liabilities
dengan adanya pengurangan jumlah pinjaman bank, derived from lower amount of bank loans outstanding,
sedangkan total ekuitas meningkat sebagai dampak dari while total equity increased on the back of the revaluation
surplus revaluasi aset atas tanah yang dilakukan dan surplus of land assets carried out and recorded in total
dicatatkan dalam total penghasilan komprehensif tahun profit and other comprehensive income for the year.
berjalan.
E. BELANJA BARANG MODAL DAN KOMITMEN E. CAPITAL EXPENDITURE AND MATERIAL

MATERIAL YANG TERKAIT DENGAN BELANJA COMMITMENTS ARISING FROM CAPITAL
MODAL EXPENDITURE
Pada tahun 2015, Perusahaan melakukan belanja barang In 2015, the Company undertook capital expenditure in
modal dalam jumlah yang cukup signifikan, yaitu mencapai a relatively significant amount of USD 810,129. Capital
sejumlah USD 810.129. Belanja barang modal utamanya expenditure is mainly for the addition of the Automatic pH
adalah untuk kebutuhan penambahan Automatic pH dan and Rectifier for Chemical, the enhancement of the Tin Ion
Rectifier for Chemical, perbaikan Tin Ion Analyzer, Strip Analyzer, Strip Centering Upgrading Control System, and
Centering Upgrading Control System, dan lainnya. so on.

and Analysis
F. INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL SETELAH F. MATERIAL INFORMATION AND FACTS

TANGGAL LAPORAN AKUNTAN SUBSEQUENT TO THE DATE OF THE
AUDITOR’S REPORT
Tidak ada informasi atau fakta material yang terjadi setelah There are no material information, facts or conditions
tanggal laporan akuntan. surfacing subsequent to the date of the Auditor’s report.
G. INFORMASI MATERIAL YANG MENGANDUNG G. MATERIAL INFORMATION RELATED TO

BENTURAN KEPENTINGAN, DAN TRANSAKSI CONFLICT OF INTEREST AND RELATED PARTY
AFILIASI TRANSACTIONS
Selama tahun 2014 dan 2015, Perseroan tidak terlibat During 2014 and 2015, the Company did not enter into
dalam transaksi yang mengandung benturan kepentingan transactions involving a conflict of interest with other
dengan pihak manapun. Sebagai bagian dalam jaringan parties. As part of an international steel business network,
bisnis baja internasional, Latinusa melakukan transaksi Latinusa undertakes transactions with related parties,
dengan pihak-pihak berelasi, khususnya untuk pembelian particularly for the purchase of raw material TMBP.
persediaan bahan baku TMBP. Transaksi dengan pihak- These related party transactions are conducted at arm’s-
pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan length. Information on transactions with related parties is
dengan syarat-syarat dan ketentuan ketentuan yang wajar disclosed in the financial statements.
(arm’s-length). Dalam kaitan transaksi pihak istimewa
telah diungkapkan dalam laporan keuangan.
H. DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP H. IMPACT OF PRICE CHANGES ON THE

KINERJA PERSEROAN COMPANY’S PERFORMANCE
Secara umum, harga jual produk tinplate dipengaruhi oleh Generally, the selling price of tinplate is tightly correlated
harga komoditas internasional, sehingga fluktuasi harga with the prices of other international commodities.
dapat terjadi seiring perubahan faktor-faktor eksternal dari Consequently, price fluctuations may occur due to
Perusahaan. Sejak tahun 2011, pergerakan harga tinplate changes in the external factors beyond the Company’s
turut terimbas oleh krisis keuangan global yang menekan control. Since 2011, tinplate price movements were
harga komoditas. largely affected by the global financial crisis, continuing to
depress commodity prices.
Selain itu, pelemahan kondisi perekonomian dunia Further, weakened global economic conditions propelled
membuat pasar Indonesia menjadi sasaran yang prospektif Indonesia’s position as an attractive export market for
bagi produsen tinplate dunia, khususnya negara-negara international tinplate producers, particularly for the region’s
produsen terbesar regional seperti Cina, Korea dan Taiwan leading manufacturing countries, such as China, Korea and
yang menyediakan ragam produk dengan penawaran Taiwan with capabilities to provide a diversified range of
harga yang lebih rendah. products at low prices.
Pada tahun 2015, Latinusa kembali mempertahankan Throughout 2015, Latinusa continued to promote product
daya saing produk dengan melakukan penyesuaian harga competitiveness by making adjustments to the selling
jual tinplate kepada pelanggan. Dengan kondisi tersebut, price charged to customers. Under these conditions, price
kompetisi harga kembali menekan marjin operasional competition caused a reduction in the operating margin
dan memicu penurunan pendapatan secara signifikan, and also a significant drop in sales, resulting in Latinusa
sehingga Latinusa mengalami kerugian operasional pada booking an operating loss in 2015.
tahun 2015.

Tinjauan Keuangan
Financial Review
I. PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR I. DEVELOPMENTS IN FINANCIAL ACCOUNTING

AKUNTANSI KEUANGAN DAN DAMPAKNYA STANDARDS AND IMPACTS ON THE
TERHADAP LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Tidak ada perubahan Standar Akuntansi Keuangan di There have been no changes in the Financial Accounting
tahun 2015 yang berdampak terhadap perubahan laporan Standards applied during 2015 that impacted the Company’s
keuangan perusahaan, kecuali untuk penerapan beberapa financial statements, except for the implementation
PSAK yang telah direvisi dan berlaku efektif sejak tanggal of certain SFAS that have been revised and effective as
1 Januari 2015. Standar, revisi standar dan interpretasi of January 1, 2015. The following standards revision to
berikut ini, berlaku efektif untuk laporan keuangan yang standard and interpretation to standard that are applicable
dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015: to financial statements for the period beginning on or after
January 1, 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian Laporan - SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation of Financial
Keuangan”. Statements”.
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “lmbalan Kerja”. - SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”.
- PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. - SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”.
J. KEBIJAKAN DAN PEMBAGIAN DIVIDEN J. DIVIDEND POLICY AND DISTRIBUTION

Dengan mempertimbangkan kinerja keuangan The Company will not distribute dividend to shareholders
Perusahaan, maka untuk tahun buku 2015 Perseroan tidak for the fiscal year 2015, with due consideration to its
akan melakukan pembagian dividen kepada pemegang overall financial performance.
saham.

and Analysis
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Good Corporate
Governance

Tata Kelola Perusahaan
Latinusa menyadari bahwa pelaksanaan tata kelola Latinusa realizes that the implementation of good
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – corporate governance (GCG) is an obligation to be fulfilled
GCG) merupakan suatu keharusan dalam rangka menjaga in the pursuit of business continuity over the long-term
kelangsungan bisnis Perusahaan dalam jangka panjang, and maximum value for all stakeholders of the Company.
serta memaksimalkan nilai bagi seluruh pemangku
kepentingan Perusahaan.
Praktik-praktik GCG Latinusa mengacu kepada peraturan Latinusa’s GCG practices refer to prevailing laws, best
perundang-undangan, standar dan praktik industri terbaik practice and industry standards as well as generally
serta norma-norma sosial yang berlaku umum di Indonesia accepted social norms in Indonesia and abroad.
dan mancanegara.
Implementasi praktik-praktik GCG merupakan tanggung The implementation of GCG practices is a shared
jawab bersama seluruh organisasi karena prinsip-prinsip responsibility across the organization, because the basic
dasar GCG telah dirangkum dalam pedoman kerja GCG principles are embedded in the work procedures and
dan pedoman perilaku yang wajib ditaati oleh seluruh code of conduct that all employees and management must
jajaran karyawan dan manajemen. Pengelolaan dan arah observe and comply. Corporate governance management
pelaksanaan tata kelola dilakukan oleh Direksi, sedangkan and its direction are under the responsibilities of the Board
pengawasan atas berjalannya sistem tata kelola yang of Directors, while the Board of Commissioners has the
efektif merupakan wewenang Dewan Komisaris. authority to oversee a running and effective governance
system.
Latinusa juga menerapkan sistem pengkajian dan Latinusa also applies an assessment and evaluation
evaluasi terhadap praktik-praktik GCG yang berlaku, untuk system to applicable GCG practices, in order to ensure
memastikan bahwa proses implementasi tata kelola that the implementation process is carried out properly
telah berjalan dengan seharusnya dan untuk memastikan and to ensure alignment with changes in the law, as well
keselarasan dengan perubahan peraturan perundangan, as developments in the industry at home and abroad. No
serta perkembangan kondisi industri di dalam dan luar less important, the values and the development of the
negeri. Tak kalah penting, nilai-nilai dan pengembangan corporate governance system are communicated to the
terhadap sistem tata kelola perusahaan disosialisasikan entire organization in order to be incorporated into the
kepada seluruh organisasi agar senantiasa menjadi corporate culture and values and consistently applied in all
bagian penting dari budaya dan nilai perusahaan untuk duties and behaviors.
dilaksanakan dengan konsisten dalam pelaksanaan tugas
dan berperilaku.

and Analysis
STRUKTUR TATA KELOLA GOVERNANCE STRUCTURE

A. RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM A. GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan is the corporate organ with the highest authority not
kepada Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan delegated upon the Board of Commissioners and
peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Directors in accordance with the law and the Company’s
Perusahaan. Termasuk dalam wewenang RUPS adalah Articles of Association. The AGMS is entitled to appoint
untuk menunjuk anggota Dewan Komisaris dan anggota members of the Board of Commissioners and Directors,
Direksi, memutuskan untuk menerima atau menolak to approve or reject the reports provided by the Board of
laporan Dewan Komisaris dan Direksi, menunjuk auditor Commissioners and Directors, to appoint the external
eksternal, dan menentukan dividen untuk pemegang auditor and to resolve dividends for the shareholders as
saham serta remunerasi untuk Dewan Komisaris dan well as remuneration for the Board of Commissioners and
Direksi. Directors.
RUPS terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan The GMS consists of the Annual General Meeting of
(RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Shareholders (AGMS) and the Extraordinary General
(RUPSLB). RUPST dilaksanakan sekali dalam setahun, Meeting of Shareholders (EGMS). The AGMS is held once
sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan sewaktu-waktu every year, and the EGMS may be held at anytime as
sesuai kebutuhan. deemed necessary.
Pada tahun 2015, Perusahaan telah menyelenggarakan In 2015, the Company convened 1 (one) AGMS on March
1 (satu) kali RUPST, yang dilaksanakan pada tanggal 26 26, 2015.
Maret 2015.
Berikut adalah keputusan-keputusan RUPST: The following are the resolutions from the AGMS:
Hasil Keputusan RUPST 2015: Resolutions of AGMS 2015:
Mata Acara RUPST 1: AGMS Agenda 1:

1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan dan menyetujui 1. Approved the Company’s Annual Report and Report
Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan on Supervisory Duties by the Board of Commissioners
oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2014. for the financial year of 2014.
2. Menyetujui mengesahkan Laporan Keuangan 2. Endorsed the Financial Statements of the Company
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada for the year ended on December 31, 2014 as have
tanggal 31 Desember 2014 yang telah diaudit oleh been audited by Registered Public Accountant of
Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG),
member firm of KPMG) sesuai dengan laporannya as stated in the report No. L.14‐5020‐15/II.23.001
No. L.14‐5020‐15/II.23.001 tertanggal 23 Pebruari dated February 23, 2015, with Unqualified Opinion for
2015 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang all materials.
material.
Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan With the approval of the Annual Report and the
dan disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk ratification of the Financial Statements of the Company
tahun buku 2014 tersebut, maka Rapat Memberikan for financial year 2014, the AGMS resolved to fully
pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (voledig release and discharge (voleding aquit et de charge) the
aquit et de charge) kepada setiap anggota Direksi members of the Board of Directors and the Board of
dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan Commissioners from responsibilities and all liabilities
pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku for their respective management and supervisory
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 sejauh actions during the financial year ended December 31,
tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan 2014, to the extent those actions are reflected in the
Perseroan kecuali perbuatan penggelapan, penipuan Financial Statements of the Company, except actions
dan tindak pidana lainnya. for embezzlement, fraud and other criminal acts.



1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik Siddharta 1. Approved to appoint Registered Public Accountant
Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) untuk of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of
melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan tahun KPMG) to conduct an audit of the Company’s Financial
buku 2015. Statements for the financial year 2015.
2. Menyetujui memberi kuasa kepada Dewan Komisaris 2. Granted authority to the Board of Commissioners to
untuk menetapkan besaran jasa audit dengan determine the audit fees with due consideration to
memperhatikan kewajaran serta ruang lingkup fairness and scope of audit performed.
pekerjaan audit.
3. Menyetujui memberikan kuasa kepada Direksi 3. Granted authority to the Board of Directors to appoint
untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Pengganti replacement in the event that said Public Accounting
bilamana Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk diatas, Firm cannot fulfill obligations under provisions of
berdasarkan ketentuan dan peraturan pasar modal applicable capital market rules and regulations.
tidak dapat melaksanakan tugasnya.

1. Menyetujui mempertimbangkan kinerja Perusahaan 1. Approved to take into consideration the Company’s
tahun 2014 dan kemampuan Perusahaan saat ini, performance for the year 2014 and its capability
untuk Tahun Buku 2015 Perseroan mengusulkan tidak today, for the fiscal year 2015 the Company proposed
ada penyesuaian honorarium untuk Dewan Komisaris that there are no adjustments to the Board of
dan Gaji untuk anggota Direksi. Commissioners’ honorarium and the Board of
Directors’ salaries.
2. Menyetujui melimpahkan kewenangan kepada Dewan 2. Approved to delegate authority to the Board of
Komisaris untuk menetapkan pembagian honorarium Commissioners to determine the allocation of
serta tunjangan lainnya bagi Anggota Dewan Komisaris honorarium and other allowances for the members of
untuk tahun 2015. the Board of Commissioners for 2015.
3. Menyetujui melimpahkan kewenangan kepada Dewan 3. Approved to delegate authority to the Board of
Komisaris untuk menetapkan besaran gaji serta Commissioners to determine the amount of salaries
tunjangan lainnya bagi Direksi untuk tahun 2015. and other benefits for the members of the Board of
Directors for 2015.

1. Menyetujui 1. Approved
a. Perubahan Pasal 9 sampai dengan Pasal 19 a. Amendment to Article 9 up to Article 19 of the
Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka Company’s Articles of Association to comply with
penyesuaian Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. the Regulation of the Financial Services Authority.
b. Menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar b. Reconstitute the Articles of Association of the
Perseroan dalam suatu Akta Notaris. Company in a Notarial Deed.
2. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang 2. Approved to give power and authority to the Board of
kepada Direksi Perseroan dengan hak subtitusi untuk Directors with the right of substitution to restate and/or
menyatakan kembali dan/atau menegaskan kembali reaffirmed in a notarial deed (including make changes
dalam suatu akta Notaris (termasuk mengadakan and/or additions) in connection with the amendment
perubahan dan/atau tambahan) sehubungan dengan of articles set forth in the Articles of Association of the
perubahan pasal-pasal dalam Anggaran Dasar Company, giving notice or petition for approval to the
Perseroan tersebut, menyampaikan pemberitahuan relevant authorities, and therefore entitled also to sign
atau permohonan persetujuan kepada instansi the papers and other documents; in short, to take all
yang berwenang, dan karenanya berhak pula untuk actions necessary in accordance with the provisions
menandatangani surat-surat dan dokumen-dokumen of the Articles of Association and the legislation in
permohonan lainnya; singkatnya melakukan segala force.
tindakan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

and Analysis

1. Menyetujui menerima penggantian Mr Keiichiro 1. Approved to accept the replacement of Mr. Keiichiro
Kawaguchi dari jabatannya sebagai Komisaris terhitung Kawaguchi from his position as Commissioner as
sejak tanggal penutupan Rapat Ini, dengan ucapan of the closing date of this Meeting, by expression
terima kasih atas dedikasinya selama menjabat. of gratitude for his dedication during his tenure.
Selanjutnya memberikan pelunasan dan pembebasan Furthermore, provided full release and discharge
sepenuhnya (voledig aquit et de charge) atas tugas (voledig aquit et de charge) on the supervisory duties
dan tanggung jawab pengawasan untuk periode 1 and responsibilities for the period of January 1, 2015
Januari 2015 sampai dengan 26 Maret 2015 sepanjang to March 26, 2015 for as long as his supervisory
tindakan pengawasan yang bersangkutan tercermin actions are reflected in the Financial Statements for
dalam Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 dan telah the financial year 2015 and have obtained approval of
memperoleh persetujuan dalam RUPS Tahunan untuk the AGMS for the financial year 2015;
Tahun Buku 2015.
2. Menyetujui mengangkat Mr Isao Furuta selaku 2. Approved to appoint Mr. Isao Furuta as Commissioner,
Komisaris, sejak ditutupnya Rapat ini dengan masa effective from the closing of this Meeting for a term of
jabatan sampai dengan penutupan Rapat Umum office up to the closing of the Annual General Meeting
Pemegang Saham Tahunan untuk Tahun Buku 2019 of Shareholders for the financial year 2019 to be held
yang akan diselenggarakan pada tahun 2020. in 2020.
Dengan demikian susunan pengurus Perseroan menjadi Hence, the composition of the Company’s Boards is as
sebagai berikut : follows:
Nama
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Name
Komisaris Independen Teguh P. Slamet Independent Commissioner
Nama
Direksi Board of Directors
Name
Direktur Utama Ardhiman TA President Director
Direktur Komersial R. Suprapto Indroprayitno Commercial Director
Realisasi Hasil Keputusan RUPST 2015: Realization of AGMS 2015 Resolutions:

Pada akhir tahun 2015, hasil keputusan RUPST 2015 telah At the end of 2015, the Company has fully realized the
direalisasikan secara keseluruhan, sebagai berikut: resolutions of the AGMS 2015 in entirety, as follows:
• Disetujuinya Laporan Tahunan 2014 dan disahkannya • Received approval for the Annual Report 2014 and the
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 yang ratification of the Company’s Financial Statements for
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta the financial year 2014 as audited by Public Accounting
Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) Firm Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of
KPMG)


• Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a • Public Accounting Firm Partners Siddharta & Widjaja
member firm of KPMG) melakukan audit Laporan (a member firm of KPMG) performed audit of the
Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2015. Company’s Financial Statements for the financial year
2015.
• Sesuai dengan Kinerja Keuangan Perseroan untuk • Referring to the Company’s financial performance for
tahun buku 2014, maka tidak ada penyesuaian the financial year 2014, there is no adjustment to the
honorarium Dewan Komisaris dan gaji Direksi. Board of Commissioners’ honorarium and the Board of
Directors’ salaries.
• Dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan Pasal • Completed amendment to Article 9 up to Article 19 of
9 sampai dengan Pasal 19. the Company’s Articles of Association.
• Penggantian Mr. Keiichiro Kawaguchi dan • Replaced Mr. Keiichiro Kawaguchi and appointed Mr.
pengangkatan Mr. Isao Furuta selaku Komisaris. Isao Furuta as Commissioner.
B. DEWAN KOMISARIS B. BOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab secara The Board of Commissioners has collective duties and
majelis atau kolektif dalam mengawasi pelaksanaan tugas responsibilities to oversee the implementation of the
dan tanggung jawab Direksi dan memberikan nasihat Board of Directors’ duties and responsibilities and to
kepada Direksi serta memastikan Perseroan melaksanakan provide advice to the Board of Directors, also ensuring
prinsip-prinsip GCG. that the Company implements good corporate governance
(GCG) principles.
Dewan Komisaris memiliki Komisaris Utama, yang The Board of Commissioners has a President
bertugas untuk mengkoordinasikan kegiatan Dewan Commissioner, whose job is to coordinate the activities
Komisaris. Namun demikian, kedudukan masing-masing of the Board of Commissioners. However, every member
anggota Dewan Komisaris, termasuk Komisaris Utama, of the Board of Commissioners, including the President
adalah setara. Commissioner, has equal standing.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, anggota Dewan Pursuant to the Articles of Association, the Board of
Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh pemegang Commissioners are appointed and dismissed by the
saham melalui RUPS. Masa jabatan Dewan Komisaris shareholders through the AGMS. The term of office of the
adalah 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali. Board of Commissioners is five (5) years, after which the
members can be reappointed.
RUPS memiliki wewenang untuk memberhentikan The AGMS has the authority to dismiss members of the
anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya Board of Commissioners before the term of office expires,
berakhir, apabila berdasarkan kenyataan, anggota Dewan if the Commissioner concerned:
Komisaris yang bersangkutan antara lain:
a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; a. Is not able to carry out his duties properly;
b. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang- b. Fails to comply with the provisions of the law and/or
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar Perseroan; the Company’s Articles of Association;
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan c. Is involved in harmful acts resulting in losses for the
dan/atau Negara; Company and/or the State;
d. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang d. Is convicted by a court of law, and/or;
mempunyai kekuatan hukum yang tetap, dan atau;
e. Mengundurkan diri. e. Resigns.
Disamping alasan pemberhentian diatas, anggota Dewan In addition to the conditions stated above, a member of
Komisaris dapat diberhentikan oleh RUPS berdasarkan the Board of Commissioners can also be dismissed by
alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS demi the AGMS on the basis of other reasons as considered
kepentingan dan tujuan Perseroan. appropriate by the AGMS in the interest and objective of
the Company.

and Analysis
Komposisi Anggota Dewan Komisaris Members of the Board of Commissioners

Komposisi anggota Dewan Komisaris Perusahaan telah The 2015 AGMS resolved the membership of the
ditetapkan oleh RUPS Tahunan 2015. Company’s Board of Commissioners.
Pada akhir tahun 2015, keanggotaan Dewan Komisaris At the end of 2015, the composition of the Board of
terdiri dari: Commissioners is as
Nama
Name
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris Diversity in the Board of Commissioners’ Composition

Dewan Komisaris telah memiliki keberagaman komposisi, The Board of Commissioners is fairly represented by
baik dari sisi usia, keahlian dan pengalaman kerja serta the diversity of its members in terms of age, expertise,
latar belakang pendidikan. working experience and educational background.
Profil anggota Dewan Komisaris dapat dilihat secara Profiles of the members of the Board of Commissioners is
lengkap di bagian Profil Dewan Komisaris dalam Laporan presented in the Board of Commissioners profile section
Tahunan ini. of thus Annual Report.
Komisaris Independen Independent Commissioner

Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris An Independent Commissioner is a member of the Board
yang ditetapkan telah memenuhi ketentuan independensi of Commissioners who fulfills conditions of independence
sebagaimana diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), set forth by the Financial Services Authority (OJK), which
yaitu: are:
1. Berasal dari luar Perusahaan; 1. An external party to the Company;
2. Tidak mempunyai saham Perusahaan, baik langsung 2. Has no ownership of the Company’s shares, whether
maupun tidak langsung; directly or indirectly;
3. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan 3. Has no affiliation with the Company, the Board
Perusahaan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham of Commissioners, the Board of Directors or the
utama Perusahaan; dan Company’s main shareholders; and
4. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun 4. Has no business relationship, whether directly or
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha indirectly, related to the Company’s business activities.
Perusahaan.
Sehingga, hal-hal tersebut tidak mempengaruhi Therefore, such conditions do not affect his ability to act
kemampuannya untuk bertindak independen. independently.
Peraturan OJK mensyaratkan jumlah minimal Komisaris OJK regulations require the minimum number of
Independen perusahaan publik sebesar 30% dari Independent Commissioner in a public company to be
seluruh anggota Dewan Komisaris. Pada akhir tahun 30% of the entire Board of Commissioners membership.
2015, Latinusa telah memiliki 2 (dua) orang Komisaris At the end of 2015, Latinusa has two (2) Independent
Independen yang telah memenuhi ketentuan persyaratan Commissioners who have fulfilled the above independence
independensi. Dengan demikian, komposisi keanggotaan conditions. Thus, the composition of Latinusa’s Board
Dewan Komisaris Latinusa telah memenuhi ketentuan of Commissioners complies with the Independent
jumlah Komisaris Independen tersebut. Commissioners requirement.


Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners
Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, tugas dan In exercising the oversight function, the Board
tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain mencakup: of Commissioners has the following duties and
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan responsibilities:
pengurusan pada umumnya baik, mengenai 1. To oversee the Company’s management policies,
Perusahaan maupun usaha Perusahaan yang dilakukan as well as the Company’s management and the
oleh Direksi. Company’s business as carried out by the Directors.
2. Meneliti dan menelaah serta menandatangani 2. To review and evaluate as well as to sign the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja Company’s Long-Term Plan, Annual Budget and
dan Anggaran Perusahaan, laporan berkala dan laporan Work Plan, periodic reports, and the annual report as
tahunan yang disiapkan oleh manajemen. prepared by management.
3. Memberikan nasehat kepada Direksi termasuk 3. To provide advice to the Directors, including overseeing
pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka implementation of the Company’s Long-Term Plan,
Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Annual Budget and Work Plan, as well as provisions
Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan of the Articles of Association and resolutions of the
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham serta General Meetings of Shareholders and applicable
peraturan perundang- undangan yang berlaku. rules and regulations.
4. Memimpin RUPS serta memberikan pendapat, saran 4. To preside at the General Meeting of Shareholders and
dan pandangan mengenai perkembangan kegiatan provide opinions, recommendations and views on the
Perusahaan. developments of the Company’s activities.
5. Menyusun program kerja tahunan Dewan Komisaris. 5. To develop annual Board of Commissioners’ work
programs.
6. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan 6. To report on oversight duties carried out to the General
yang telah dilakukan kepada Rapat Umum Pemegang Meeting of Shareholders.
Saham.
Pedoman Bagi Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Guidelines for the Implementation of the Board of
Commissioners’ Duties
Dalam pelaksanaan tugasnya Dewan Komisaris In exercising its duties, the Board of Commissioners takes
berpanduan sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung reference for its functions, duties and responsibilities as
jawab berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah set out in the Articles of Association and Company bylaws.
Tangga Perusahaan.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Remuneration Procedure

Perusahaan memberikan remunerasi kepada anggota The Company provides remuneration to the Board of
Dewan Komisaris atas jasa-jasanya. Commissioners for their service to the Company.
Untuk tahun 2015, jumlah dan ketentuan remunerasi For 2015, the amount and terms of the Board of
Dewan Komisaris ditetapkan sesuai hasil RUPST 2015 Commissioners’ remuneration are determined based on
yang diselenggarakan pada tanggal 26 Maret 2015. the resolutions of the AGMS 2015 held on March 26, 2015.
Jumlah Remunerasi Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Remuneration

Berdasarkan hasil RUPST 2015, ditetapkan honorarium Based on resolutions of 2015 AGMS, the honorarium for
untuk Dewan Komisaris yang terdiri dari Komisaris Utama the Board of Commissioners, comprising the President
dan 5 anggota Dewan Komisaris, dengan jumlah secara Commissioner and 5 Commissioners, is determined to be
keseluruhan setinggi-tingginya sebesar Rp 1.848.173.334 a maximum net amount of Rp 1,848,173,334 for 2015.
net untuk tahun 2015.
Untuk tahun 2015, realisasi jumlah remunerasi Dewan The actual remuneration for the Board of Commissioners
Komisaris adalah sebesar Rp 1.763.565.399. during 2015 amounted Rp 1,763,565,399

and Analysis
Rapat dan Kehadiran Rapat Oleh Dewan Komisaris Attendance

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Dewan Pursuant to the Articles of Association, the Board of
Komisaris diadakan secara berkala sekurang-kurangnya Commissioners convenes meetings regularly at least
1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Dewan Komisaris juga once in every two (2) months. The Board may also invite
dapat mengundang kehadiran Direksi pada rapat, sesuai the Board of Directors at these meetings, as required by
dengan agenda rapat. the meeting agenda.
Selain dalam rapat, Dewan Komisaris juga dapat membuat In addition, the Board of Commissioners can also make
Keputusan Dewan Komisaris di luar rapat melalui Sirkuler legitimate Board of Commissioners’ decisions without
Dewan Komisaris yang sah dengan ditandatangani seluruh convening a meeting through the Board of Commissioners’
jajaran Dewan Komisaris. Circular duly signed by all members of the Board.
Pada tahun 2015, telah diselenggarakan rapat Dewan During 2015, the Board of Commissioners held five (5)
Komisaris sebanyak 5 (lima) kali, serta rapat gabungan meetings, while the joint meetings with the Board of
dengan Direksi dilaksanakan sebanyak 4 kali. Directors were conducted four times.
Tabel berikut menyajikan informasi kehadiran setiap The table below provides information on the Board of
anggota Dewan Komisaris dalam rapat-rapat tersebut di Commissioners’ attendance in meetings.
atas.
Jumlah Rapat Kehadiran Rapat

Meeting Attendance Meeting Attendance
Nama
Name Rapat Gabungan dengan Rapat Gabungan dengan
Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris
Direksi Direksi
BOC Meeting BOC Meeting
Joint Meeting with BOD Joint Meeting with BOD
Kazumasa Shinkai 5 5 4 4
Sukandar 5 5 4 4
Teguh P Slamet 5 5 4 4
Budi Irmawan 5 5 4 4
Keiichiro Kawaguchi* 2 2 1 1
Isao Furuta** 3 3 2 2
*) Menjabat Komisaris hingga 26 Maret 2015 Served as Commissioner until March 26, 2015
**) Menjabat Komisaris mulai 26 Maret 2015 Served as Commissioner since March 26, 2015
Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training

Tidak ada pelatihan atau program orientasi yang There was no training or orientation program carried out
diselenggarakan bagi anggota Dewan Komisaris selama for members of the Board of Commissioners during 2015.
tahun 2015.
Kepemilikan Saham Serta Hubungan Keluarga dan Share Ownership, Family and Financial Relationship
Keuangan (Anggota Dewan Komisaris) (of the Board of Commissioners)
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak memiliki saham di All members of the Board of Commissioners do not
Perusahaan, serta tidak memiliki hubungan keluarga dan/ own shares in the Company, nor have any family and/
atau keuangan dengan anggota Dewan Komisaris dan/ or financial relation with other Commissioners and/or
atau Direksi lainnya. Directors.
Prosedur Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Board of Commissioners Performance Evaluation

Procedure
Kinerja Dewan Komisaris dievaluasi setiap tahun oleh The performance of the Board of Commissioners is
pemegang saham dalam RUPS. evaluated annually by the shareholders through the
AGMS.


Dewan Komisaris menyampaikan Laporan Tugas The Board of Commissioners provides a Report on
Pengawasan atas pengelolaan Perseroan yang dilakukan Supervisory Duties carried out on the management of
Direksi. Laporan disampaikan untuk memperoleh the Company by the Board of Directors. The Report is
persetujuan RUPS atas kinerja Dewan Komisaris. provided for the AGMS to approve the performance of the
Board of Commissioners.
Kinerja Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan The performance of the Board of Commissioners is
pelaksanaan tugasnya sebagaimana fungsi, tugas, dan determined by the performance of duties with respect to
tanggung jawab yang terdapat dalam Anggaran Dasar the functions, duties, and responsibilities provided in the
dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan, serta peraturan Articles of Association and Company Bylaws, and the law
perundang-undangan yang berlaku. and regulations in force.
C. KOMITE AUDIT C. AUDIT COMMITTEE

Komite Audit merupakan perangkat Dewan Komisaris The Audit Committee is an organ under the Board
dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap of Commissioners in performing oversight duties on
pengelolaan Perusahaan yang dilaksanakan oleh Direksi. management of the Company as carried out by the Board
of Directors.
Komposisi Anggota Komite Audit Composition of Audit Committee Members

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. By virtue of Decision Letter of the Board of Commissioners
01/DK/Kpts/2015 tertanggal 23 Oktober 2015 Tentang No. 01/DK/Kpts/2015 dated October 23, 2015 regarding
Pemberhentian, Pengangkatan, dan Penetapan Anggota Dismissal, Appointment and Endorsement of the
Komite Audit Perusahaan, maka keanggotaan Komite Members of the Audit Committee of the Company, the
Audit Perusahaan adalah sebagai berikut: membership of the Company’s Audit Committee
comprises the following:
Ketua Teguh Panotojudo Slamet Chairman

Anggota Budi Irmawan Member
Anggota Achyadi Yusuf Member
Profil Anggota Komite Audit yang bukan Komisaris
Warga negara Indonesia berusia 57 Indonesian citizen, age 57. He joined

tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa since 1983 and serves as
Latinusa sejak 1983 dan menjabat Member of the Audit Committee
sebagai Anggota Komite Audit sejak since 2015, previously served as Head
2015, sebelumnya pernah menjabat of Internal Audit Unit since July 2010
sebagai Kepala Satuan Pengawasan until 2015. Previously, his position
Intern sejak Juli 2010 hingga 2015. was Supervisor General Manager in
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Industrial Relation. He received his
Staf Pembina Setingkat General Bachelor degree majoring in State
Manager Hubungan Industrial. Meraih Administration in 1997, and obtained
gelar Sarjana jurusan Administrasi a Master Degree in Management in
Negara pada tahun 1997 serta gelar 1999.
Master bidang Manajemen pada tahun
1999.
Achyadi Yusuf
Anggota
Member

and Analysis
Independensi dan Kualifikasi Komite Audit Independence and Qualifications of the Audit
Committee
Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria All members of the Audit Committee have complied with
independensi, pengalaman profesional dan integritas criteria of independency, professional experience and
sesuai ketentuan peraturan dan regulasi yang berlaku. integrity as required by prevailing rules and regulations.
Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki saham di All members of the Board of Commissioners do not
Perusahaan, serta tidak memiliki hubungan keluarga dan/ own shares in the Company, nor have any family and/
atau keuangan dengan anggota Dewan Komisaris, Komite or financial relation with the members of the Board of
Audit, dan/atau Direksi. Commissioners, the Audit Committee, and/or the Board
of Directors.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Audit Committee Duties and Responsibilities
Tugas dan tanggung jawab serta kewenangan Komite The duties, responsibilities and authority of the Audit
Audit meliputi: Committee are as follows:
1. Memastikan efektivitas pelaksanaan tugas dari 1. To ensure effective implementation of duties by the
auditor eksternal atas keandalan Laporan Keuangan external auditor toward reliability of the Company’s
Perusahaan. Financial Statements.
2. Melakukan pemantauan dan memberi saran terkait 2. To monitor and advise on improving the quality of
upaya peningkatan kualitas Laporan Keuangan. financial reporting by the Company.
3. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal 3. To provide assurance that an effective internal control
yang dapat mengurangi kesempatan terjadinya system is in place to limit potential infringements in
penyimpangan dalam pengelolaan Perusahaan. the management of the Company.
4. Memastikan efektivitas ketaatan Manajemen dalam 4. To secure Management’s performance in respect to
menerapkan peraturan perundang-undangan yang compliance with prevailing rules and regulations.
berlaku.
5. Mengevaluasi risiko suatu kebijakan dan strategi yang 5. To evaluate risks arising from policies and strategies
ditetapkan oleh Manajemen, serta tugas-tugas khusus outlined by Management as well as special
yang diminta Dewan Komisaris. assignments from the Board of Commissioners.
6. Mengawasi kualifikasi dan kemandirian internal dan 6. To assess the qualifications and independency of the
eksternal auditor untuk meningkatkan kinerja dan internal and external auditors in order to enhance the
efektivitas fungsi internal audit maupun eksternal quality of the internal and external audit performed.
audit.
7. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 7. To detect and raise issues requiring the Board of
Dewan Komisaris, termasuk kepatuhan Perusahaan Commissioners’ attention, including the Company’s
terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku. compliance with the law and relevant rules and
regulations.
Kehadiran Rapat Anggota Komite Audit Attendance at Audit Committee Meeting

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, In executing duties and responsibilities, the Audit
Komite Audit mengadakan rapat internal, rapat Koordinasi Committee convenes internal meetings and coordination
dengan Direksi dan Satuan Pengawasan Intern. meetings with the Board of Directors and the Internal
Audit Unit.
Pada tahun 2015, Komite Audit telah menyelenggarakan During 2015, the Audit Committee held a total of 8 (eight)
8 (delapan) kali rapat, dengan tingkat kehadiran anggota meetings, with the following attendance record:
Komite Audit dalam rapat sebagai berikut:


Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Rapat

Name Position Number of Meetings Meeting Attendance
Teguh Panotojudo Slamet Ketua 8 8
Budi Irmawan Anggota 8 7
Heru AC Koesno * Anggota 6 6
Rachmat Novar* Anggota 6 5
Achyadi Yusuf ** Anggota 2 2
*) Menjabat sebagai anggota Komite Audit hingga 23 Oktober 2015 Served as member of the Audit Committee until October 23, 2015
**) Menjabat sebagai anggota Komite Audit sejak 23 Oktober 2015 Served as member of the Audit Committee since October 23, 2015
LAPORAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE REPORT

Setelah melakukan tugas-tugasnya dan mengkaji Upon discharging all duties and reviewing information
informasi dari Manajemen, Satuan Pengawasan Intern as provided by Management, the Internal Audit Unit and
dan dari Auditor Eksternal, Komite Audit menyampaikan the External Auditor, the Audit Committee reports the
laporannya sebagai berikut : following:
Laporan Keuangan Financial Statements

1. Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun yang 1. The Company’s financial statements for the year
berakhir tanggal 31 Desember 2015. telah diaudit oleh ended on December 31, 2015 have been audited by
Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja &
member firm of KPMG) termasuk kebijakan akuntansi, Rekan (a member firm of KPMG), inclusive of important
estimasi dan penilaian yang signifikan, perlakuan accounting policies, material estimates and valuation,
akuntansi alternatif, risiko dalam pelaporan keuangan, alternative accounting treatment, risks in financial
serta penyesuaian audit yang signifikan dengan prinsip- reporting, as well as significant audit adjustments as
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. compared to generally accepted accounting principles
in Indonesia.
2. Berdasarkan pembahasan dengan Auditor Perusahaan 2. Based on discussions with the external auditor, there
tidak ditemukan adanya penyimpangan yang has been no incidence of infringements that may
berpengaruh terhadap kewajaran penyajian Laporan affect the fair presentation of the Company’s financial
Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir statements for the year ended on December 31, 2015.
tanggal 31 Desember 2015.
3. Perusahaan telah melakukan pengendalian internal 3. The Company has adequately performed internal
terhadap pelaporan keuangan dalam tiap aspek yang control over financial reporting in all material aspects.
material.
Auditor Eksternal External Auditor

1. Komite Audit telah mengkaji independensi Kantor 1. The Audit Committee has reviewed the independency
Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member criteria as applied to Registered Public Accountant
firm of KPMG) sebagai auditor eksternal Perseroan, of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of
dan menyimpulkan bahwa Kantor Akuntan Publik KPMG) in serving as the Company’s external auditor
Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) and concluded that Registered Public Accountant of
merupakan pihak independen untuk melakukan audit Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG)
terhadap Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun is an independent party to perform audit of the
yang berakhir tanggal 31 Desember 2015. Company’s financial statements for the year ended on
December 31, 2015.
2. Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a 2. Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja &
member firm of KPMG) tidak melakukan penugasan Rekan (a member firm of KPMG) does not perform
lain yang termasuk jasa-jasa yang tidak diperbolehkan other assignments that have been identified as
sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan. services prohibited by the rules and regulations of the
Financial Services Authority.

and Analysis
Internal Audit dan Satuan Pengawasan Intern Internal Audit and Internal Audit Unit
1. Komite Audit memberikan apresiasi kepada Direksi 1. The Audit Committee expresses appreciation to the
yang telah menindaklanjuti temuan-temuan dan Board of Directors for carrying out follow-up actions to
rekomendasi dari Satuan Pengawasan Intern (SPI) findings and recommendations from the Internal Audit
pada kinerja tahun 2015. Unit (IAU) to 2015 performance.
2. Dalam menjalankan program kerja tahunan 2. In running the Company annual work program,
Perusahaan, Manajemen dan Satuan Pengawasan management and Internal Audit Unit as well as the
Intern serta Auditee harus dapat selaras dalam cara auditee shall work in harmony with procedures and
dan tujuan pencapaian program. objectives of the programs.
3. Membuat audit universal dengan ukuran tingkat risiko 3. Formulate an audit universe that incorporates
yang independen serta selaras dengan penerapan independent measurement of risks and in line with the
Sistem Manajemen Terintegrasi tahun 2015. application of the Integrated Management System in
2015.
4. Satuan Pengawasan Intern belum melakukan 4. The Internal Audit Unit did not make updates to the
Update atas Piagam Audit yang disesuaikan dengan Internal Audit Charter in line with the changes in
perkembangan peraturan yang ada dan akan prevailing regulations, and instead will carry out in
dilaksanakan pada tahun 2016. 2016.
5. Berdasarkan hasil audit klaim yang dilakukan Satuan 5. Based on findings of claims audit by the Internal Audit
Pengawasan Intern, jumlah tonase klaim tahun 2015 Unit, total tonnage claims for 2015 at 1.14% remain
sebesar 1,14 %, masih di atas standar dan lebih tinggi above predetermined internal standard and higher in
dibandingkan dengan tahun 2014. comparison to 2014 figures.
6. Perusahaan perlu meningkatan peran Business dan 6. The Company needs to enhance the role of Business
Marketing Intelligence dalam operasi perusahaan and Marketing Intelligence in its operations, to be
yang didukung oleh kompetensi individu, sistem dan supported by personnel competency, systems and
guideline yang berlaku. applicable guidelines.
7. Perusahan perlu meningkatkan peran dan fungsi 7. The Company needs to enhance the role of customer
customer relationship, terutama dalam penanganan relationship, particularly in handling complaints and
komplain dan klaim dari customer. claims from customers.
8. Perusahaan perlu melakukan penyesuaian Standar 8. The Company needs to make immediate adjustments to all
Operasi Prosedur (SOP) dalam aktivitas administrasi standard operating procedures in respect to organizational
dan organisasi, seiring dengan perubahan Sistem and administrative activities in line with changes in the
Manajemen Terintegrasi Perusahaan. Company’s Integrated Management System.
Kepatuhan terhadap Peraturan dan Perundang- Compliance with the Law and Regulations
undangan
Komite Audit telah berkomunikasi dengan Manajemen The Audit Committee has actively communicated with
serta Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a management and Registered Public Accountant of
member firm of KPMG) dan menyatakan bahwa Perseroan Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) and
telah menjalankan kepatuhan terhadap peraturan dan stated that the Company has observed compliance with
perundang-undangan yang berlaku. existing rules and regulations.
Demikian hal-hal yang dapat disampaikan. The findings above constitute our report.
Jakarta, 17 Februari 2016

Komite Audit PT Latinusa, Tbk | Audit Committee of PT Latinusa, Tbk
Teguh P. Slamet
Ketua | Chairman


D. FUNGSI REMUNERASI DAN NOMINASI D. REMUNERATION AND NOMINATION

FUNCTION
Dewan Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi The Board of Commissioners has not formed a Nomination
dan Remunerasi. Dengan demikian, fungsi nominasi dan and Remuneration Committee. Therefore, nomination and
remunerasi terkait anggota Dewan Komisaris dan Direksi remuneration related to the members of the Board of
masih berada dibawah wewenang Dewan Komisaris, Commissioners and Board of Directors remain under the
berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi authority of the Board of Commissioners, on the basis of
dan Remunasi oleh Dewan Komisaris PT Latinusa Tbk., the Guidelines for Running Nomination and Remuneration
tertanggal 17 Nopember 2015. Functions by the Board of Commissioners of PT Latinusa
Tbk., dated November 17, 2015.
Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Terkait fungsi nominasi, tugas dan tanggung jawab Related to the nomination function, the duties,
serta kewenangan yang diemban oleh Dewan Komisaris responsibilities, and authority of the Board of
meliputi: Commissioners include:
1. Memberikan rekomendasi terkait dengan: 1. Providing recommendations related to:
• Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris dan/ • The membership composition of the Board of
atau Direksi; Commissioners and/or Board of Directors;
• Ketentuan kebijakan dan kriteria untuk proses • Applicable policies and criteria for the nomination
nominasi process;
• Kebijakan untuk melakukan evaluasi terhadap • Policies related to the evaluation of the performance
kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi; of members of the Board of Commissioners and/
dan or Board of Directors; and
• Pengembangan program untuk anggota Dewan • Development programs for members of the Board
Komisaris dan/atau Direksi; of Commissioners and/or Board of Directors;
2. Mengawasi kinerja anggota Dewan Komisaris dan/ 2. Monitoring the performance of members of the Board
atau Direksi berdasarkan kriteria dan/atau indikator of Commissioners and/or Board of Directors based on
yang telah ditentukan; criteria and/or indicators previously determined;
3. Merekomendasikan kandidat yang memiliki kualifikasi 3. Recommend candidates having sufficient
sebagai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau qualifications required from members of the Board
Direksi yang akan diajukan dalam Rapat Umum of Commissioners and/or Board of Directors to be
Pemegang Saham. proposed in the General Meeting of Shareholders.
Terkait fungsi remunerasi, tugas dan tanggung jawab Related to the remuneration function, the duties,
serta kewenangan yang diemban oleh Dewan Komisaris responsibilities, and authority assumed by the Board of
meliputi: Commissioners include:
1. Memberikan rekomendasi terkait dengan: 1. Providing recommendations related to:
• Struktur remunerasi; • Remuneration structure;
• Kebijakan remunerasi; dan • Remuneration policies; and
• Jumlah remunerasi; • Remuneration amount;
2. Mengawasi kinerja beserta keselarasan dengan 2. Monitoring the performance and consistency `of total
jumah remunerasi yang diterima oleh masing-masing remuneration received by each member of the Board
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi. of Commissioners and/or Board of Directors.
Ketentuan Rapat Meetings

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung jawab To carry out duties and responsibilities related to the
terkait fungsi remunerasi dan nominasi, Dewan Komisaris remuneration and nomination functions, the Board of
mengadakan rapat secara berkala sekurang-kurangnya 1 Commissioners holds regular meetings at least once in
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan. four (4) months.

and Analysis
E. DIREKSI E. BOARD OF DIRECTORS

Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk mengelola The Board of Directors has duties and responsibilities to
Perseroan. Direksi wajib melaksanakan tugas pokoknya manage the Company. The Directors are obliged to carry
dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab sesuai out their duties in good faith and with full responsibility in
dengan kewenangan yang dimilikinya. accordance with the authority provided.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, anggota Direksi Pursuant to the Articles of Association, the members of
diangkat dan diberhentikan oleh pemegang saham melalui the Board of Directors are appointed and dismissed by
RUPS. Masa jabatan Direksi adalah 5 (lima) tahun. the shareholders through the AGMS. The term of office
for the Directors is five (5) years.
RUPS memiliki wewenang untuk memberhentikan The AGMS holds the authority to dismiss members of the
anggota Direksi sebelum masa jabatannya berakhir, Board of Directors before the end of the term of office, in
apabila anggota Direksi yang bersangkutan tidak lagi the event that the Director concerned no longer satisfies
memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi, yang conditions as a Director, among others unable to carry
antara lain tidak dapat melaksankan tugasnya dengan out duties properly, failure to comply with the provisions
baik, melanggar peraturan perundang-undangan dan atau of the law and/or the Company’s Articles of Association,
Anggaran Dasar Perseroan, melakukan tindakan yang involvement in harmful acts resulting in losses for the
merugikan Perseroan dan atau negara, dinyatakan bersalah Company and/or the State, convicted by a court of law,
berdasarkan Keputusan Pengadilan yang berkekuatan resigning or other reasons deemed appropriate by the
hukum yang tetap, mengundurkan diri atau karena alasan AGMS.
lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS
Komposisi Anggota Direksi Members of the Board of Directors
Pada akhir tahun 2015, susunan anggota Direksi At the end of 2015, members of the Board of Directors
Perusahaan adalah sebagai berikut: comprise the following:
Nama
Direksi Board of Directors
Name
Direktur Utama Ardhiman T.A. President Director
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas pengelolaan The Board of Directors is responsible for managing
Perusahaan dengan menyusun strategi bisnis dan the Company by formulating the business strategy
menerapkan program kerja terkait kegiatan bisnis and implementing work programs related to business
dan kepentingan lainnya dengan mengacu kepada activities and other interests with reference to the
pencapaian sasaran-sasaran Perusahaan dalam jangka achievement of corporate objectives over the short,
pendek, medium dan panjang yang telah ditetapkan. Hal medium and long terms. This includes responsibility
tersebut mencakup tanggung jawab atas pelaksanaan for the implementation of good corporate governance
GCG dan sistem manajemen risiko. Direksi wajib and risk management systems. The Directors shall be
mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada accountable for performance of its duties to shareholders
pemegang saham dalam RUPS. in the AGMS.

Direksi bertanggung jawab untuk mengarahkan dan The Board of Directors has duties and responsibilities
mengelola Perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan to direct and manage the Company in accordance to
Perusahaan. Secara spesifik, hal tersebut mencakup the objectives of the Company. Specifically, this entails
upaya untuk peningkatan produktivitas, mutu, efektivitas initiatives to improve productivity, quality, effectiveness
dan efisiensi dalam rangka memaksimalkan tingkat and efficiency in order to maximize profitability and secure
pencapaian laba dan menjaga kesinambungan usaha. business sustainability.
Tugas dan tanggung jawab serta fungsi Direksi tarcantum The duties and responsibilities as well as functions of
dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga the Board of Directors are set forth in the Articles of
Perusahaan. Association and bylaws of the Company.
Tugas dan Tanggung Jawab Setiap Direksi Duties and Responsibilities of Each Director
Pembagian tugas antara anggota Direksi ditentukan The division of tasks between the members of the Board
sebagai berikut: of Directors is determined as follows:
1. Direktur Utama 1. President Director

Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, Responsible for the coordination, direction and
pengarahan dan pengawasan terhadap seluruh supervision of all Company activities as well as
kegiatan Perusahaan dan mengusahakan serta to ensure and protect that all such activities are
menjaga agar seluruh kegiatan tersebut dilakukan conducted in accordance with policies and objectives
sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan-kebijaksanaan stated by the Board of Commissioners.
yang telah ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
2. Wakil Direktur Utama 2. Vice President Director

Bertanggung jawab untuk membantu Direktur Utama Responsible for assisting the President Director in
dalam pelaksanaan tugas terkait pengkoordinasian, performing his duties related to managing coordination,
pengarahan dan pengawasan terhadap seluruh direction and supervision of all Company activities and
kegiatan Perusahaan dan memastikan bahwa seluruh ensuring that all such activities are carried out in line
kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan tujuan dan with internal policies and objectives as determined by
kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan the Board of Commissioners.
oleh Dewan Komisaris.
3. Direktur Keuangan 3. Finance Director

• Bertanggung jawab atas pengembangan, • Responsible for development, compilation
penyusunan dan perumusan kebijaksanaan serta and formulation of policies and procedures in
prosedur-prosedur di bidang Akuntansi, Keuangan, Accounting, Finance, Human Resources, and
Sumber Daya Manusia dan Sistem Informasi baik Information System in both short- and long-terms.
untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
• Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, • Responsible for coordination, direction and
pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan supervision of the activities in Accounting &
kegiatan-kegiatan dari bidang Akuntansi, Finance Division, Human Resources Division,
Keuangan, Sumber Daya Manusia, Umum, dan General Affair Division, and Information System
Sistem Informasi agar sesuai dengan tujuan dan Division, as well as securing compliance to
kebijaksanaan yang telah ditetapkan. corporate purposes and policies that have been
outlined.

and Analysis
4. Direktur Komersial 4. Commercial Director

• Bertanggung jawab atas penyusunan, perumusan • Responsible for compilation, formulation and
dan pengembangan kebijaksanaan serta prosedur development of policies and procedures in
bidang logistik dan pemasaran serta penjualan. logistics, marketing and sales.
• Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, • Responsible for the coordination, direction
pengarahan dan pengawasan atas pelaksanaan and supervision of all the activities conducted
kegiatan-kegiatan Pemasaran, Logistik, Penjualan by Marketing, Logistics, Sales to handle the
dari produk-produk yang dihasilkan Perusahaan Company’s products in accordance with stated
sesuai dengan rencana-rencana dan kebijaksanaan- plans and policies.
kebijaksanaan yang telah ditetapkan.
5. Direktur Operasi 5. Operation Director

• Bertanggung jawab atas penyusunan, perumusan • Responsible for compilation, formulation and
dan pengembangan kebijakan-kebijakan serta development of policies and procedures related to
prosedur-prosedur yang berkaitan dengan kegiatan- activities in production planning and control, and
kegiatan di bidang perencanaan dan pengendalian maintenance of production equipment and other
produksi, pemeliharaan peralatan produksi dan equipment for production quality control.
peralatan lainnya di bidang pengendalian kualitas
produksi.
• Bertanggung jawab atas pengkoordinasian, • Responsible for coordination, direction and
pengarahan dan pengawasan terhadap supervision of production planning and control,
pelaksanaan kegiatan-kegiatan di bidang maintenance of production equipment and
perencanaan dan pengendalian produksi, other equipment for production quality control in
pemeliharaan peralatan produksi dan peralatan accordance with plans and policies as stated by
lainnya di bidang pengendalian kualitas produksi the Directors.
sesuai dengan rencana-rencana dan kebijakan-
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi berpanduan In the execution of duties, the Board of Directors takes
sebagaimana fungsi, tugas dan tanggung jawab guidance to its functions, duties and responsibilities based
berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga on the Articles of Association and bylaws of the Company.
Perusahaan.
Kebijakan Suksesi Direksi Board of Directors’ Succession Policy

Dalam rangka menjaga keberlangsungan pengelolaan To effectively sustain the continuity of the Company’s
dan operasional Perusahaan secara berkesinambungan, management and business operations, the Company has
Perusahaan telah memiliki kebijakan yang jelas terkait a clear policy related to the succession of the Board of
suksesi Direksi sebagaimana yang tercantum dalam Directors as set forth in the Articles of Association and by
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perusahaan. laws of the Company.
Prosedur Penilaian Kinerja Direksi Procedures for Assessment of the Board of Directors’
Performance
Penilaian atas kinerja Direksi dilakukan setiap triwulan dan Assessment in the performance of the Board of Directors
setiap tahun. is carried out quarterly and annually,
Proses penilaian merupakan wewenang Dewan Komisaris The assessment process is under the authority of the
dan dilaksanakan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Board of Commissioners. The assessment is made on
pada Key Performance Indicator dibandingkan dengan the basis of criteria set forth in the Key Performance
kondisi aktual yang dilaporkan dalam Laporan Manajemen Indicators, by comparing against the actual conditions as
secara Triwulan dan tahunan. provided in Management Reports quarterly and annually.

Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Procedure for the Board of Directors’ Remuneration
Direksi menerima remunerasi dari Perusahaan. Untuk The Board of Directors receives remuneration from the
tahun 2015, ketentuan remunerasi Direksi ditetapkan Company. For the year 2015, the Board of Directors’
sesuai Surat Dewan Komisaris No 01/DK/III/2015 tanggal remuneration is determined as provided in the Letter of
28 Maret 2015 Perihal Remunerasi Direksi. the Board of Commissioners No. 01/DK/III/2015 dated
March 28, 2015 regarding Remuneration of the Board of
Directors.
Jumlah Remunerasi Direksi Board of Directors’ Remuneration

Realisasi jumlah remunerasi Direksi Perusahaan pada The actual remuneration received by the Board of Directors
tahun 2015 adalah sebesar Rp 3.708.314.025. in 2015 amounted Rp 3,708,314,025.
Rapat dan Kehadiran Rapat oleh Direksi Board of Directors’ Meetings and Attendance
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi Pursuant to the Articles of Association, the Board of
mengadakan rapat 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan, dan Directors convenes meetings regularly at least once every
dapat diselenggarakan rapat tambahan bila dibutuhkan. month, and additional meetings may be held as deemed
necessary.
Direksi juga dapat membuat Keputusan Direksi di luar rapat The Board of Directors can also make legitimate Board
melalui Sirkuler Direksi yang sah dengan ditandatangani decisions without convening a meeting through the Board
seluruh jajaran Direksi. of Directors’ Circular duly signed by all members of the
Board.
Pada tahun 2015, telah diselenggarakan rapat Direksi During 2015, the Board of Directors held 51 times meetings
sebanyak 51 kali, serta rapat gabungan dengan Dewan and also joint meetings with the Board of Commissioners
Komisaris dilaksanakan sebanyak 4 kali. a total of 4 times.
Tabel berikut menyajikan informasi kehadiran Direksi The table below provides information on the Board of
dalam rapat-rapat tersebut diatas. Directors’ attendance in meetings.
Jumlah BOD Kehadiran Rapat Jumlah BOD -BOC Kehadiran Rapat

Nama Jabatan
Meeting BOD - BOD Meeting Meeting BOD - BOC Meeting
Name Position
Number of Meetings Attendance Number of Meetings Attendance
Direktur Utama
Ardhiman TA 51 49 5 5
President Director
Wakil Direktur
Masaaki Enjuji Utama Vice 51 50 5 5
President Director
R. Suprapto Direktur Komersial
51 50 5 5
Indroprayitno Commercial Director
Direktur Operasi
(Direktur
Independen)
Himawan Turatmo 51 50 5 5
Operation Director
(Independent
Director)
Direktur Keuangan
Slamet Gunawan 51 51 5 5
Finance Director

and Analysis
Pelatihan Direksi Board of Directors’ Training

Tidak ada pelatihan atau program orientasi yang There was no training or orientation program carried out
diselenggarakan bagi Direksi selama tahun 2015. for the Board of Directors during 2015.
Kepemilikan Saham Serta Hubungan Keluarga dan Share Ownership, Family and Financial Relationship
Keuangan All members of the Board of Directors do not have family
Seluruh Direksi tidak memiliki hubungan keluarga dan/ and/or financial relation with other Commissioners and/or
atau keuangan dengan anggota Dewan Komisaris dan/ Directors.
atau Direksi lainnya
Pada akhir tahun 2015, beberapa Direktur Perusahaan At the end of 2014, several members of the Board of
memiliki saham Perusahaan, dengan rincian sebagai Directors own shares in the Company, as follows:
berikut:
Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase
Name Position Number of Shares Percentage
Direktur Utama
Ardhiman TA 291.000 0,0115323
President Director
Wakil Direktur Utama
Masaaki Enjuji 0 0
Vice President Director
Direktur Komersial
R. Suprapto Indroprayitno 266.500 0,0105614
Commercial Director
Direktur Operasi (Direktur
Independen)
Himawan Turatmo 266.500 0,0105614
Operation Director
(Independent Director)
Direktur Keuangan
Slamet Gunawan 0 0
Finance Director
F. OPSI SAHAM F. STOCK OPTION

Pada tahun 2015, tidak ada pelaksanaan penawaran opsi In 2015, there was no stock option program carried out.
saham.
Perusahaan terakhir kali menyelenggarakan program The Company held the latest Management and Employee
kepemilikan saham untuk manajemen dan karyawan atau Stock Option Program (MESOP) over a three-year period,
MESOP selama kurun waktu tiga tahun yang berakhir terminating on December 12, 2014.
pada tanggal 12 Desember 2014.
G. PEMBELIAN KEMBALI SAHAM DAN OBLIGASI G. BUY BACK OF SHARES AND BONDS
Selama tahun 2015, Perusahaan tidak melakukan pembelian During 2014, the Company did not exercise any buy back
kembali saham yang diterbitkan oleh Perusahaan. transaction on Latinusa’s shares.
Hingga saat ini, Perusahaan tidak menerbitkan obligasi Until today, the Company has not issued corporate bonds.
korporasi.
H. SATUAN PENGAWASAN INTERN H. INTERNAL AUDIT UNIT

Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit internal The Internal Audit Unit (IAU) is a functional and
yang secara fungsional dan administratif bertanggung administrative working unit that is directly responsible to
jawab langsung kepada Direktur Utama dan menyampaikan the President Director and submits report on activities and
laporan pelaksanaan kegiatan dan hasil audit kepada audit results to the President Director, with a copy to the
Direktur Utama dan ditembuskan kepada Komite Audit. Audit Committee. Internal Audit undertakes activities to
Kegiatan SPI berfungsi untuk memberikan keyakinan dan provide assurance as well as independent and objective

konsultasi yang independen dan obyektif, yang dibuat consultation, with the objective of creating added value
untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan kinerja and improving operational performance. The scope of the
operasi Perusahaan. Ruang lingkup sistem pengendalian internal control system covers financial, commercial and
intern mencakup pengendalian keuangan, komersial serta operational control of the Company.
operasional Perusahaan.
SPI memiliki pedoman dan panduan pelaksanaan tugas- IAU works based on guidelines for implementing its
tugas berdasarkan Piagam Audit Satuan Pengawasan duties as provided in the Internal Audit Charter, which
Internal yang sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam is prepared pursuant to the Decree of the Chairman of
LK No. KEP-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 Bapepam LK No. KEP-496/BL/2008 dated November 28,
tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam 2008 concerning Establishing and Guidelines for Preparing
Unit Audit Internal. Melengkapi perangkat kerja SPI adalah Internal Audit Charter. To complement IAU’s tools, the
Sistem & Prosedur Pengawasan Operasional & Komersial System & Procedure for Operational & Commercial
yang disusun sebagai pedoman mekanisme pelaksanaan Monitoring is prepared as the guidelines for performing
audit. the audit process.
Struktur dan Kedudukan Satuan Pengawasan Internal Structure and Function of Internal Audit
SPI dipimpin oleh seorang Kepala Satuan Pengawasan IAU is led by the Head of the Internal Audit unit, who is
Intern yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur appointed and dismissed by the President Director with
Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Auditor yang the approval of the Board of Commissioners. The auditors
duduk dalam SPI bertanggung jawab secara langsung of IAU are directly responsible to the Head of the Internal
kepada Kepala Satuan Pengawasan. Audit unit.
Sejak bulan Maret 2015 hingga saat ini, Kepala Satuan Since March 2015, Siswanto Santoso serves as Head of
Pengawasan Intern dijabat oleh Siswanto Santoso. Profil the Internal Audit. His profile is provided below:
Kepala Satuan Pengawasan Intern disajikan sebagai
berikut:
Warga Negara Indonesia berusia 49 Indonesian citizen, age 49. He joined

tahun. Beliau bergabung dengan Latinusa since 1992 and serves as
Latinusa sejak 1992 dan menjabat Head of Internal Audit Unit (IAU) since
sebagai Kepala Satuan Pengawasan 2015. Previously his position was
Intern (SPI) sejak 2015. Sebelumnya, Head of Good Corporate Governance
beliau menjabat sebagai Kepala Department. He obtained his Bachelor
Departemen Good Corporate degree in Accounting from STIE Widya
Governance. Meraih gelar Sarjana Wiwaha, Yogyakarta in 1996.
Akuntansi dari STIE Widya Wiwaha,
Yogyakarta pada tahun 1996.
Siswanto Santosa
Kepala SPI
Head of IAU
Adapun Struktur Organisasi SPI saat ini sesuai dengan At present, the organizational structure of IAU is as
Surat Keputusan Direksi HK.01.00/52/0000/2015 tanggal set forth in the Board of Directors’ Decision Letter No.
29 Mei 2015 adalah sebagai berikut: HK.01.00/52/0000/2015 dated May 29, 2015 as follows:

and Analysis
Kepala Satuan
Pengawasan Intern (SPI)*
(1)
Auditor** Manajemen Risiko

& Good Corporate
Governance (GCG)***
(5) (1)
* Level Kepala Divisi

** Maksimum Auditor Senior
*** Maksimum Level Ahli Madya (AM)
Jumlah dan Kualifikasi Personil Satuan Pengawasan Number and Qualifications of Internal Audit Personnel
Internal The number of IAU personnel is matched to the
Jumlah personel SPI disesuaikan dengan kebutuhan unit requirement of the working unit and audit activities.
kerja dan aktivitas audit. SPI memiliki 1 (satu) personil Currently, the Company has one (1) IAU personnel who
yang telah memiliki Sertifikat Qualified Internal Audit (QIA) has obtained the Qualified Internal Audit (QIA) Certificate
yang dikeluarkan oleh Yayasan Pendidikan Internal Auditor issued by the Internal Auditor Education Foundation
(YPIA) dan 3 (tiga) personel yang mememiliki Sertifikat (YPIA) and three (3) IAU personnel who have obtained
Pelatihan Audit dari Pusat Pengembangan Akuntansi & Audit Training Certificate from the Center of Accounting &
Keuangan (PPAK). Finance Development (PPAK).
Personel SPI juga rutin mengikuti berbagai pelatihan IAU personnel also participates regularly in various audit
audit dan sertifikasi profesi Auditor Internal baik yang training and Internal Auditor professional certifications,
diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Internal Auditor both conducted by the Internal Auditor Education
(YPIA) serta Pusat Pengembangan Akuntansi & Keuangan Foundation (YPIA) and the Center of Accounting & Finance
(PPAK). Development (PPAK).
Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawasan Duties and Responsibilities of Internal Audit Unit
Internal
Piagam Audit menetapkan tugas dan tanggung jawab SPI The Audit Charter defines the tasks and responsibilities of
sebagai berikut: IAU as follows:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal; 1. To develop and implement plans of Internal Audit;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. To test and evaluate the implementation of internal
intern dan sistem manajemen risiko Perusahaan; control and risk management system;
3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi 3. To perform examination and assessment of the
dan efektivitas pada seluruh unit kerja Perusahaan; efficiency and effectiveness in all work units of the
Company;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. To suggest improvements and objective information
obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua about the activities being examined at all levels of
tingkatan manajemen; management;
5. Membuat laporan hasil audit, yang disampaikan 5. To make audit reports, for submission to the President
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris; Director and the Board of Commissioners;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 6. To monitor, analyze and report on the implementation
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; of follow-up improvements that have been suggested;
7. Bekerja sama dengan Komite Audit dalam membantu 7. To work closely with the Audit Committee in assisting
pelaksanaan fungsi pengawasan oleh Dewan the implementation of oversight functions by the
Komisaris; Board of Commissioners;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu 8. To develop a program to evaluate the quality of internal
kegiatan audit internal yang dilakukannya; dan audit activities performed; and
9. Melaksanakan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. To carry out special audits/inspections as necessary.
Pelaksanaan Tugas Satuan Pengawasan Internal Implementation of Duties of Internal Audit Unit
Sesuai dengan Piagam Audit Internal, SPI bertanggung Pursuant to the Internal Audit Charter, IAU is directly
jawab langsung kepada Direktur Utama dalam hal responsible to the President Director in providing objective
memberi penilaian yang objektif dan independen berupa and independent evaluation with end result in the form
rekomendasi berdasarkan hasil-hasil kegiatan evaluasi dan of recommendations based on conclusions/findings of
audit atas aktivitas bisnis Perusahaan. evaluation and audit on the Company’s business activities.
Pada tahun 2015, kegiatan dan aktivitas SPI dirangkum For 2015, the activities of IAU are described as below:
sebagai berikut:
1. Selama tahun 2015, SPI berfokus pada pelaksanaan 1. During 2015, IAU focused on the audit implementation
audit dan Penerbitan 2 Laporan Hasil Audit. and published 2 Audit Reports.
2. Monitoring dan Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Audit. 2. Monitoring and Finalizing Follow-Up Audit.
Selama tahun 2015, SPI melakukan monitoring dan During 2015, IAU monitored and followed up the
penyelesaian tindak lanjut atas Laporan Hasil Audit completion of 2014 Audit Reports that remained in
tahun 2014 yang masih dalam status terbuka serta open status, in addition to running monitoring and
monitoring dan penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Audit finalization of follow-up for audits done in 2015.
tahun 2015.
3. Terlaksananya kegiatan konsultasi atas pengendalian 3. Implemented consultation services for internal control
intern sesuai dengan permintaan dari auditee. as requested by auditee.
4. Berdasarkan Piagam Audit, SPI melakukan Pengujian 4. Based on the Audit Charter, IAU conducted Testing and
dan Evaluasi atas sistem pengendalian intern Evaluation reports on the internal control system for
Perusahaan tahun 2015. 2015.
5. Counterpart pelaksanaan audit oleh Auditor dari 5. Counterpart audit implementation by the Auditors
Internal Audit NSSMC dan Kantor Akuntan Publik from Internal Audit of NSSMC and Registered Public
Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG). Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member
firm of KPMG).
6. Mitra dalam aktivitas pengawasan oleh Komite Audit 6. Partner in oversight activities by the Company’s Audit
Perusahaan. Committee.
7. Penyusunan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) 7. Preparation of 2016 Annual Audit Work Program
Tahun 2016. (PKAT).
SPI telah menyusun Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) IAU has established 2016 Annual Audit Work Program
2016 yang berisi rencana audit, program kerja, dan (PKAT), which contains the audit plan, work programs,
termasuk rencana kegiatan pendidikan bagi personel and including plans for educational activities designed for
SPI. SPI menyiapkan rencana audit tahunan berdasarkan IAU personnel. IAU prepares an annual audit plan based
indikator-indikator yang disusun dalam Audit Universe on indicators set out in the Audit Universe of the Internal
Satuan Pengawasan Intern. Audit Unit.
SPI juga melakukan pengujian sistem kontrol untuk IAU also performs testing on control system to ensure that
memastikan bahwa risiko-risiko tingkat tinggi dan ekstrim high and extreme risks have been mitigated accurately, and
telah dimitigasi dan memberikan rekomendasi tindakan makes recommendations, among others, on necessary
perbaikan yang diperlukan. Audit Internal juga melakukan corrective measures. Internal Audit also follows up on
monitoring atas tindakan-tindakan perbaikan yang telah corrective actions that were approved for implementation,
disetujui guna memastikan pelaksanaan yang tepat dan to ensure proper and accurate application.
akurat.
and Analysis
I. AUDIT EKSTERNAL I. EXTERNAL AUDIT

Berdasarkan hasil RUPST 2015 yang diadakan pada The AGMS 2015, held on March 26, 2015, appointed
tanggal 26 Maret 2015,Kantor Akuntan Publik Siddharta Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja &
Widjaja & Rekan (a member firm of KPMG) telah ditunjuk Rekan (a member firm of KPMG) as the Company’s
sebagai auditor eksternal yang akan bertugas melakukan external auditor responsible for performing audit on the
pemeriksaan audit terhadap laporan keuangan Perusahaan financial statements for the financial year 2015.
untuk Tahun Buku 2015.
Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan Registered Public Accountant of Siddharta Widjaja &
(a member firm of KPMG) telah melaksanakan audit Rekan (a member firm of KPMG) has performed an audit
terhadap laporan keuangan Perusahaan selama periode 4 of Latinusa’s financial statements for a period of four
(empat) tahun. Sedangkan penugasan ini merupakan yang (4) financial years. This assignment is the second for
ke 2 (dua) bagi Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA dari Kantor Dra. Tohana Widjaja, MBA, CPA from Registered Public
Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm Accountant of Siddharta Widjaja & Rekan (a member firm
of KPMG) sebagai Akuntan yang menangani pelaksanaan of KPMG) as the Accountant in charge for the financial
pemeriksaan audit tersebut. Untuk pelaksanaan audit audit. The fee charged to the Company for the financial
tersebut, biaya yang dibayarkan telah ditetapkan sebesar statements audit is Rp 736,000,000.
Rp 736.000.000.
Selain pemeriksaan audit terhadap laporan keuangan Other than audit of the annual financial statements, the
tahunan, Akuntan Publik tidak melakukan jasa pemeriksaan Public Accountant does not undertake other review or
atau konsultasi lainnya kepada Perusahaan pada tahun consultation services for the Company during 2015.
2015.
J. KEPATUHAN HUKUM J. LEGAL COMPLIANCE

Perusahaan menjunjung tinggi kepatuhan terhadap The Company upholds compliance with the law and capital
ketentuan hukum serta regulasi dan peraturan pasar market rules and regulations. The Corporate Secretary
modal. Divisi Sekretaris Perusahaan membantu Direksi Division assists the Board of Directors in handling the
untuk menangani kepentingan Perusahaan dari sisi hukum legal interests of the Company and its compliance with
dan dalam kepatuhan terhadap peraturan dan perundangan applicable rules and regulations.
yang berlaku.
Pada tanggal 31 Desember 2015 Perusahaan beserta As at December 31, 2015 the Company and the members
anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak terlibat dalam of the Board of Commissioners and the Board of Directors
sengketa hukum di pengadilan dan tidak dikenai sanksi are not involved in legal disputes in court and are not
administratif oleh otoritas pasar modal maupun otoritas subject to administrative sanctions by the capital market
lainnya yang memiliki dampak material terhadap kinerja authorities and other authorities, that have a material
keuangan Perusahaan. effect on the Company’s financial performance.
K. SEKRETARIS PERUSAHAAN K. CORPORATE SECRETARY

Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai staf penghubung The Corporate Secretary functions as the Company’s
Perusahaan dan perantara Perusahaan dengan otoritas liaison officer and intermediary in relation to the capital
pasar modal, investor, dan masyarakat umum. Peran market authorities, investors, and the public. The role of
Sekretaris Perusahaan sangat penting bagi konsistensi the Corporate Secretary is essential to the Company’s
Perusahaan dan kepatuhan pada prinsip-prinsip Tata Kelola consistent and effective adherence to the principles of
Perusahaan yang Baik. Good Corporate Governance.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab dalam The Corporate Secretary is responsible for coordinating
mengkoordinasikan kegiatan yang mencakup fungsi activities covering the secretarial function for the
kesekretariatan untuk manajemen Perusahaan, kepatuhan Company’s management, compliance with applicable
terhadap ketentuan perundang-undangan, industri rules of the law, the industry and the capital market, as
dan pasar modal serta hubungan investor, hubungan well as investor relations, public relations, corporate
masyarakat, tata kelola Perusahaan, CSR, perizinan governance, corporate social responsibility, licensing, and
serta pemberian pelayanan jasa-jasa administrasi kepada also for provision of administrative services to the Board
Direksi. Dengan demikian, seluruh aktivitas Perusahaan of Directors, such that all of the Company’s activities may
dapat berjalan dengan baik. run properly.
Sejak tahun Maret 2014, jabatan Sekretaris Perusahaan Since March 2014, the position of Corporate Secretary
ditangani oleh Wuri Wuryani. Profil singkat Sekretaris is held by Wuri Wuryani. A brief profile of the Corporate
Perusahaan disajikan sebagai berikut: Secretary is provided below:
Warga Negara Indonesia berusia 32 Indonesian citizen, age 32. She

tahun. Beliau bergabung dengan joined Latinusa since 2006 and
Latinusa sejak 2006 dan menjabat serves as Corporate Secretary since
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 2014. Previously, her position was
2014. Sebelumnya, beliau menjabat Superintendent of Investor Relations.
sebagai Ahli Madya Hubungan She received her Bachelor’s degree
Pesaham. Meraih gelar Sarjana in Industrial Engineering in 2005
Teknik Industri pada tahun 2005 dari from Universitas Pembangunan
Universitas Pembangunan Nasional Nasional “Veteran” Yogyakarta.
“Veteran” Yogyakarta.
Wuri Wuryani
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Implementation of Duties of Corporate Secretary

Pada tahun 2015, kegiatan dan aktivitas Sekretaris During 2014, the activities of Corporate Secretary are as
Perusahaan dirangkum sebagai berikut. described below.
1. Tugas Harian: 1. Daily Duties:

a. Senantiasa mengikuti perkembangan kebijakan a. Always up to date regarding policies and regulations
dan peraturan yang dikeluarkan oleh Direksi, Pasar issued by the Board of Directors, Capital Market,
Modal, Departemen, maupun instansi pemerintah Department and other government agencies that
lainnya yang relevan bagi Perusahaan. are relevant to the Company.
b. Memberikan bantuan hukum kepada Direksi dan b. Providing legal assistance to the Directors and to
kepada seluruh unit organisasi. all organizational units.
c. Mengawasi dan membantu penyusunan dan c. Supervise and assist the preparation and
perumusan kontrak serta perjanjian yang dilakukan formulation of contracts and agreements by
Perusahaan, atau atas peraturan-peraturan yang the Company, or regulations to be issued by the
akan dikeluarkan oleh Perusahaan. Company.
d. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas d. Providing service to the public regarding
setiap informasi, baik itu dari Bapepam-LK atau information, including those sourced from
informasi lain yang dibutuhkan pemodal yang Bapepam-LK or other necessary information
berkaitan dengan kondisi Perusahaan. required by investors related to the Company’s
conditions.
e. Mengatur, memberikan dan mengawasi kegiatan e. Organize, conduct and supervise activities related
yang berkaitan dengan penenangan dan penjelasan to the appeasement and necessary explanations
and Analysis
yang diperlukan kepada masyarakat mengenai to the public about the Company’s conditions
keadaan dan perkembangan Perusahaan dalam and developments in the effort to build a positive
rangka membentuk citra positif. image.
f. Mengatur, menyelenggarakan, dan mengawasi f. Organize, conduct, and supervise delivery of
pelaksanaan dalam pelayanan di bidang jasa services in respect to secretarial duties, such as
kesekretariatan, seperti pengaturan, penyelesaian, organizing, completion, maintenance, and storage
pemeliharaan, dan penyimpanan surat, catatan/ of letters, notes/minutes of meeting, as well as
notulensi, serta dokumen, baik untuk keperluan documents, for both Company’s internal and
internal maupun eksternal Perusahaan. external purpose.
g. Membentuk serta memperluas jaringan terutama g. Establish and expand networks, especially with
dengan lembaga hukum pemerintah. government legal agencies.
h. Mengelola hubungan dengan pemerintah dan h. Managing relationships with government and
industri sejenis. similar industries.
i. Mengelola kebijakan Good Corporate Governance. i. Managing Good Corporate Governance policy.
j. Merencanakan, mengkoordinir dan j. Plan, coordinate and implement change as well as
mengimplementasikan perubahan (change) serta improvement efforts to the Company.
usaha-usaha perbaikan (improvement) Perusahaan.
k. Mengatur dan mengawasi jamuan untuk tamu- k. Regulate and supervise banquet for corporate
tamu Perusahaan, upacara-upacara resmi, dan guest, official ceremonies, and protocol duties.
tugas-tugas keprotokolan.
l. Mengatur dan mengawasi kegiatan tanggung l. Regulate and supervise corporate social
jawab Perusahaan (CSR) guna menjaga hubungan responsibility (CSR) activities in order to maintain
baik dengan masyarakat sekitar dan lingkungan. good relations with the surrounding community
and environment.
m. Mengawasi pelaksanaan dan mengikuti m. Oversee the implementation and follow the
manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja Company’s HSE management and maintain
(K3) serta memelihara tata tertib dan disiplin kerja. regulation and discipline at work.
2. Tugas Periodik: 2. Periodic Duties:
a. Mengatur dan mengawasi agar material dan a. Regulate and oversee that materials and reports
laporan untuk rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris to the Board of Directors’ meeting, the Board of
dan rapat pemegang saham tepat pada waktunya, Commissioners’ meetings, and shareholders’
di samping juga mengatur dan mengawasi meetings arrive timely, also organize and oversee
penyimpanan dokumen. the storage of documents.
b. Menjaga kelancaran pelaksanaan kegiatan Rapat b. Manage the Annual General Meeting of
Umum Pemegang Saham (RUPS), Rapat Umum Shareholders (AGMS), the Extraordinary General
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rapat Meeting of Shareholders (EGMS), the Company’s
Kerja Perusahaan, serta Pertemuan Direksi dan Work Meetings, and the Board of Directors and
Karyawan (triwulan, semester, dan tahunan). Employees (quarterly, semester, and annual)
meetings proceed smoothly.
c. Melakukan penyampaian pelaporan kepada OJK. c. Delivering reports to OJK.
3. Tugas Insidentil: 3. Incidental Duties:
a. Mewakili manajemen dalam upacara seremonial a. Representing management in ceremonial events
dalam upaya pembinaan jaringan kerja Perusahaan, in order to enhance the Company’s network,
khususnya dengan pemerintah. especially with the government.
b. Ikut serta dalam pengelolaan lingkungan. b. Participate in environmental management.
c. Menjembatani komunikasi antara pimpinan c. Bridging communication between the Company’s
Perusahaan dengan publik, OJK, dan bursa. top management and the public, OJK, and the
stock exchange.
d. Menjadi juru bicara Perusahaan sesuai dengan d. Serving as spokesperson in accordance with
petunjuk pejabat Perusahaan. guidance from the Company’s management.
L. KOMUNIKASI PERUSAHAAN AKSES L. CORPORATE COMMUNICATIONS

INFORMASI INFORMATION ACCESS
Sesuai regulasi Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia, Pursuant to Capital Market and Indonesia Stock Exchange
Perusahaan wajib mematuhi ketentuan terkait keterbukaan regulations, the Company is subject to information
informasi yang diatur dalam peraturan Bursa Efek dan disclosure requirements as stipulated in rules of the
Pasar Modal. Selain itu, untuk pemenuhan kepatuhan, Stock Exchange and the Capital Market. In addition, for
Perusahaan berinteraksi secara aktif dengan berbagai compliance fulfillment, Latinusa actively engages and
pemangku kepentingan dalam menyediakan informasi interacts with stakeholders in providing information on the
yang terkini terkait setiap perkembangan dan perubahan development and changes taking place in the Company.
yang terjadi di Perusahaan.
Penyebarluasan informasi dan data korporasi dilakukan Distribution of corporate information and data are made
dengan menggunakan berbagai media komunikasi dalam through a wide range of communication media in order to
rangka memaksimalkan akses bagi seluruh stakeholder provide optimum access for all stakeholders at all times.
untuk memperoleh informasi dan data korporasi setiap
saat.
Sepanjang tahun 2015, Perusahaan telah mendistribusikan During 2014, the Company has distributed corporate
informasi terkait Perusahaan melalui berbagai media information using the following media of communication:
komunikasi sebagai berikut:
1. Konferensi Pers : 1 kali 1. Press Conference: 1 time
2. Laporan Keuangan Triwulanan : 4 kali 2. Quarterly Financial Report: 4 times
3. Laporan Tahunan : 1 kali 3. Annual Report: 1 time
4. Public Expose : 1 kali 4. Public Expose: 1 time
5. Siaran Pers : 1 kali 5. Press Release: 1 time
6. RUPS Tahunan : 1 kali 6. AGMS: 1 time
Komunikasi Eksternal External Communication

Perusahaan menyediakan berbagai jalur komunikasi yang The Company provides various forms of communication
efisien untuk menjalin interaksi dan komunikasi dua-arah channels to facilitate efficient and optimal interaction and
dengan pihak eksternal, melalui telepon, faksimili, email, two-way communication with external parties, through
dan website. telephone, facsimile, email, and website.
Komunikasi Internal Internal Communication

Perusahaan juga senantiasa membina komunikasi yang The Company also consistently promotes efforts to
baik dengan para karyawan. Beberapa media komunikasi intensify communication with employees. Several forms
internal yang telah dimanfaatkan, di antaranya briefing of reliable media are used for internal communication,
Direksi serta publikasi Bulletin Latinusa “BULAT” dan comprising Director’s briefing, publication of Latinusa’s
intranet. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang Bulletin “BULAT” and the intranet. This aspect is highly
kelancaran koordinasi dan kerja sama tim, sekaligus critical in supporting effective coordination and solid
wadah untuk mensosialisasikan informasi umum dan teamwork, while allowing extensive socialization of
program-program internal untuk membangun budaya kerja general information and internal programs for a robust
dan hubungan antar karyawan yang kondusif. corporate culture and constructive employee relationships.
M. ETIKA DAN PEDOMAN PERILAKU M. ETHICS AND CODE OF CONDUCT

KEBERADAAN DAN PENERAPAN ETIKA COMPANY CODE OF CONDUCT
DAN PEDOMAN PERILAKU AND APPLICATION
Latinusa meyakini bahwa komunikasi, kontrol internal, dan Latinusa believes that our communication, internal
proses-proses harus secara konsisten disesuaikan dengan controls and processes must constantly adapt to the
syarat-syarat dan tujuan Perusahaan serta keadaan pasar changes in the Company’s requirements and objectives,
yang senantiasa berubah. Perusahaan menjabarkan nilai- also to developments in the market. The Company
and Analysis
nilai Perusahaan dan etika bisnis dalam Pedoman Perilaku, outlines corporate values and business ethics in the Code
yang berfungsi sebagai panduan praktis bagi seluruh organ of Conduct, which functions as a practical guideline for all
Perusahaan dan karyawan. corporate organs and employees.
Pedoman Perilaku Latinusa berlaku dan diterapkan secara Latinusa’s Code of Conduct applies comprehensively
menyeluruh terhadap anggota Dewan Komisaris, anggota and binds all members of the Board of Commissioners
Direksi, anggota Komite, dan karyawan dengan mengatur and Directors, Committee members, and employees by
perilaku dalam berinteraksi dengan pihak lain dan sekaligus controlling personal conducts in their interaction with other
memberi landasan pada pelaksanaan proses pengambilan parties and at the same time serves as the foundation for
keputusan. the decision-making process.
Pedoman perilaku merupakan elaborasi dari visi, misi, The Code of Conduct is an elaboration of the Company’s
nilai-nilai, dan praktik-praktik baik yang perlu diperhatikan vision, mission, values and best practices that need to be
sehubungan dengan: considered in relation to:
• penghormatan hak asasi manusia; • respecting human rights;
• keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan; • occupational and environmental health and safety;
• kesempatan kerja yang adil; • fair employment opportunities;
• benturan kepentingan; • conflicts of interest;
• pembayaran tidak wajar; • improper payments;
• hadiah dan hiburan; • gifts and entertainment;
• hubungan dengan pemerintah; • relationship with the government;
• hubungan dengan pemasok; • relationship with suppliers;
• hubungan dengan konsumen; • relationship with customers;
• perdagangan internasional; • international trade;
• kerahasiaan informasi, • confidential information;
• pengawasan dan pengelolaan aset; • asset management and supervision;
• perlindungan kekayaan intelektual; dan • protection of intellectual rights; and
• pelaporan pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku • reporting violations of the Code of Conduct.
Perusahaan.
Etika Kerja Work Ethics

1. Kepatuhan Terhadap Hukum 1. Adherence to the Law
Dalam menjalankan operasional bisnis Perseroan, baik In carrying out the Company’s business operations,
manajemen maupun karyawan harus mematuhi aturan both management and employees must comply
dan hukum yang berlaku. Pedoman pelaksanaan hal with the rules and the laws. The guidelines for
tersebut adalah sebagai berikut: implementation are as follows:
a. Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan a. The Board of Commissioners, the Board of
melaksanakan pekerjaan dengan mengacu pada Directors, and employees carry out their respective
instruksi kerja dan prosedur yang berlaku dengan tasks by abiding to proper work instructions and
penuh rasa tanggung jawab. procedures with a deep sense of responsibility.
b. Para atasan memberikan bimbingan kepada para b. The superior officers provide guidance to their
staf yang ada di unit masing-masing agar sikap respective staff in each unit, so that his/her attitude
dan perilaku kerjanya sesuai dengan etika dan and behavior are aligned with applicable ethics and
peraturan yang berlaku. regulations.
c. Para atasan bersikap kritis terhadap hasil kerja c. The superior officers must be critical of the work
staf di unit masing-masing sehingga dapat performed by the staff in each unit in order to be
dipertanggungjawabkan sesuai peraturan yang accountable in accordance with rules enforced by
berlaku di Perseroan. the Company.
d. Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan d. Members of the Board of Commissioners and
berani melaporkan kepada pihak terkait jika terjadi Directors, also the employees, must have the
indikasi penyimpangan dalam sistem, aturan, dan courage to report to relevant parties should there
prosedur kerja yang berlaku. be indication of irregularities within the system,
rules, or applicable procedures.
2. Benturan Kepentingan 2. Conflict of Interest

Benturan kepentingan merupakan keadaan dimana Conflict of interest is a situation where there is a
terdapat konflik antara kepentingan ekonomis conflict of economic interests between the Company
Perseroan dan kepentingan ekonomis anggota Dewan with members of the Board of Commissioners,
Komisaris, Direksi dan karyawan. Oleh karenanya Directors, and employees of the Company. Therefore,
dalam menghadapi situasi tersebut, pihak-pihak terkait in this situation, all related parties shall:
wajib:
a. mendahulukan kepentingan Perseroan daripada a. put the interests of the Company above
kepentingan pribadi, keluarga, kerabat, golongan, themselves, as well as their family, relatives,
dan atau pihak lain; groups, and or other parties;
b. dilarang menyalahgunakan jabatan untuk b. be prohibited from misusing their positions for the
kepentingan atau keuntungan pribadi, keluarga, interest or advantage of themselves, as well as
kerabat, golongan, dan atau pihak lain. their family, relatives, groups, and or other parties.
3. Donasi, Hadiah, dan Jamuan 3. Donation, Gift, and Entertainment

Bertindak jujur, integritas tinggi, dan mempunyai The Company demands of all parties to act truthfully
reputasi baik dalam melakukan kegiatan usaha with high integrity and maintain good reputation
merupakan modal utama bagi Perseroan. Sebaliknya, in running business activities. On the other hand,
ketidakjujuran dan moral rendah memberikan citra dishonesty and inappropriate behavior contribute to
negatif bagi Perseroan dalam melakukan usahanya. the Company’s negative reputation for its business.
Oleh karena itu, dalam melakukan transaksi dengan Therefore, in dealing with external parties, one must
pihak luar selalu berusaha mentaati peraturan yang always comply with the applicable rules. Despite the
berlaku, walaupun terdapat peluang, Perseroan tetap odds, the Company will always choose to be honest
memilih bersikap jujur dan berintegritas tinggi. and maintain the highest integrity.
Untuk menjamin terlaksananya etika ini, kepada Dewan To provide assurance in upholding this ethical principle,
Komisaris dan Direksi dan karyawan dituntut untuk the Board of Commissioners and Directors, also the
melaksanakan sikap-sikap tidak menerima donasi, employees are required to observe rules in respect
hadiah atau jamuan, padahal diketahui atau patut to refusing donations, gifts, or entertainment offered,
diduga bahwa donasi, hadiah atau jamuan tersebut regardless of common knowledge that donations,
diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau gifts, or entertainment are generally provided to
tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang induce a person to act or not to act in the capacity of
bertentangan dengan kewajibannya. his/her position that are contrary to their obligations.
4. Anti Diskriminasi 4. Anti-Discrimination

Dalam menjalankan operasional kesehariannya, In carrying out daily operations, it is important for all
penting bagi semua entitas dalam Perseroan untuk entities within the Company to give and receive justice
diberikan dan mendapatkan rasa keadilan tanpa adanya without any discrimination. To ensure this, the Board
diskriminasi. Untuk menjamin hal tersebut, kepada of Commissioners and Directors, also the employees
Dewan Komisaris dan Direksi dan karyawan dituntut are required to give equal treatment to all parties in the
untuk memberikan perlakuan yang sama kepada Company, regardless of ethnicity, religion, race, and
semua pihak dalam Perseroan tanpa membedakan collective group, or other special circumstances that
latar belakang suku, agama, ras, dan antar golongan are protected by legislation.
(SARA) atau keadaan khusus lainnya yang dilindungi
oleh Peraturan Perundang-undangan.
5. Integritas Laporan Keuangan 5. Integrity of the Financial Statements

Sebagai Perseroan terbuka/publik, validitas dan For all listed companies, validity and accountability of
akuntabilitas laporan keuangan merupakan hal yang financial statements is an absolute standard. Therefore,
mutlak. Oleh karena itu, baik pihak manajemen both Company management and employees must
maupun karyawan harus memberikan dan menjamin provide and ensure the validity and accountability of
tersedianya laporan keuangan yang valid dan akuntabel. the financial statements.
and Analysis
6. Perlindungan Informasi Perseroan 6. Confidentiality of Company Information

Pada dasarnya, seluruh unsur Perseroan berkewajiban Essentially, all internal parties of the Company are
menjaga kerahasiaan informasi Perseroan. Oleh karena obliged to maintain confidentiality of Company
itu, Perseroan memberikan batasan kepada seluruh information. Therefore, the Company formulates
unsur Perseroan baik Dewan Komisaris, Direksi, proper restrictions to the Board of Commissioners,
dan Karyawan dalam menjaga atau mengungkapkan Directors, and also employees in maintaining or
rahasia Perseroan sesuai dengan peraturan perundang- disclosing the Company’s information in accordance
undangan, peraturan Perseroan dan kelaziman dalam with the law, the Company’s regulations, and common
dunia usaha. business practices.
7. Informasi Orang Dalam 7. Insider Trading

Seluruh unsur Perseroan dilarang untuk: All internal parties within the Company are prohibited
from:
a. Menyalahgunakan informasi yang berkaitan a. Misusing the Company’s information, including
dengan Perseroan termasuk tetapi tidak terbatas but not limited to information about acquisition,
pada informasi rencana pengambil-alihan, mergers, and share buybacks;
penggabungan, dan pembelian kembali saham;
b. Setiap mantan anggota Dewan Komisaris dan b. Every individual who served as a Commissioner,
Direksi serta Karyawan dilarang mengungkapkan Director, or employee of the Company are
informasi yang menjadi rahasia Perseroan yang prohibited from disclosing the Company’s
diperolehnya selama menjabat atau menjadi confidential information that was obtained during
pemegang saham di Perseroan, kecuali informasi his/her service to the Company or as a shareholder
tersebut diperlukan untuk pemeriksaan dan of the Company, unless such information is
penyidikan sesuai dengan peraturan perundang- required for purposes of inspection or investigation
undangan yang berlaku, atau tidak lagi menjadi in accordance with applicable regulations, or
rahasia milik Perseroan. whenever the information is no longer considered
as confidential to the Company.
8. Perlindungan Harta Perseroan 8. Protection of Company Assets

Guna menjaga kondisi keuangan yang sehat dan In order to secure the Company’s financial soundness
pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan, and sustainable growth, all internal parties of the
seluruh entitas Perseroan berkewajiban untuk: Company are obliged to:
• menjaga aset Perseroan, baik yang melekat • secure the Company’s assets, including those that
langsung pada diri dan atau jabatannya maupun are directly attached onto himself and or position
aset Perseroan lainnya; or other assets of the Company;
• tidak menggelapkan atau membiarkan uang • discouraged from embezzling or allowing the
Perseroan, surat berharga, ataupun aset Perseroan Company’s fund, securities, or other assets to be
lainnya diambil atau digelapkan oleh orang lain, taken by another party, or providing assistance in
atau membantu dalam melakukan perbuatan committing such act.
tersebut.
9. Kegiatan Sosial dan Politik 9. Social and Political Activities

Perseroan memiliki kebijakan yang mengharuskan The Company has a policy requiring all organizations,
organ Perseroan, Dewan Komisaris, Direksi dan the Board of Commissioners, Directors, and
karyawan yang mewakili Perseroan dalam setiap employees within the Company to represent the
aktivitas Pemerintah dan politik untuk patuh terhadap Company in political and government activity with
peraturan perundangundangan yang mengatur strict adherence to laws and regulations governing the
keterlibatan Perseroan dalam urusan publik, yaitu Company’s involvement in public affairs, particularly
dengan cara: by:
• Menghindari dan tidak menggunakan dana atau • Avoid misappropriation of the Company’s funds or
sumber daya Perseroan untuk menyumbang resources as contribution to political party, unless
partai politik apapun, kecuali memenuhi ketentuan carried out in compliance with applicable laws and
hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan regulations as approved by the Board of Directors;
disetujui Direksi;
• Menghindari dan tidak menggunakan dana atau • Avoid misappropriation of the Company’s funds
sumber daya Perseroan untuk tujuan kampanye or resources for purposes of political campaign,
politik, penggalangan dana politik maupun untuk political fund raising, or political participation;
tujuan partisipasi politik;
• Perseroan tidak melarang atau mencegah • The Company does not prohibit or discourage
Karyawan di semua tingkatan untuk menggunakan employees at all levels to exercise his/her right as a
haknya selaku warga Negara untuk terlibat dalam citizen to be involved in politics, including donating
politik, termasuk dalam hal pemberian sumbangan their personal funds to political parties, for as
uang pribadi kepada partai politik, sepanjang long as their actions are justified by applicable
dibenarkan oleh peraturan yang berlaku dan bukan regulations and not on behalf of the Company.
atas nama Perseroan.
10. Perilaku Etis Terhadap Sesama Rekan Kerja 10. Ethical Conducts to Co-workers
Dalam rangka menumbuhkan iklim kerja yang positif In order to foster a positive and favorable working
dan kondusif, sesama rekan kerja hendaknya: environment, co-workers shall:
a. Saling mengingatkan terkait pelaksanaan sistem, a. Give mutual advice on observing applicable
aturan, dan prosedur kerja yang berlaku. systems, rules, and work procedures.
b. Menghormati kompetensi sesama rekan kerja. b. Respect the competencies of co-workers.
c. Berperilaku sopan dan santun dengan sesama c. Maintain politeness and courtesy among
rekan kerja. coworkers.
d. Menjalin kerja sama dan komunikasi dengan pihak d. Establish cooperation and communication with
terkait demi efektivitas pelaksanaan pekerjaannya. stakeholders for effective implementation of their
work.
e. Membagi ilmu dan pengalaman, serta memberikan e. Share knowledge and experience, and also display
contoh perilaku yang baik kepada sesama rekan exemplary behaviors to co-workers.
kerja.
f. Terbuka atas saran dan kritik dari sesama rekan f. Be open to suggestions and criticisms from
kerja. coworkers.
g. Memberikan apresiasi atas hasil kerja dan prestasi g. Express appreciation for work and achievements
kerja sesama rekan kerja. attained by co-workers.
h. Menjadikan forum diskusi sebagai bagian jalan h. Utilize discussion forums as an alternative
keluar penyelesaian masalah. problem-solving mechanism.
and Analysis
Sosialisasi Pedoman Perilaku

Penyebaran Pedoman Perilaku dilakukan sebagai berikut:
• Sosialisasi langsung kepada karyawan/Direct communication with employees

• Sosialisasi diinformasikan di berbagai lokasi strategis/Communicated via information placed
in strategic locations as:
a. Buku Agenda/Annual Planner
Tenaga Kerja/Employees b. Bulat (Buletin Latinusa)
c. Badge karyawan/Employee badge
d. Kalender/Calender
e. Spanduk/Poster
f. Email ke karyawan/ Email to employees
Pemasok dan Mitra Bisnis/ • Penjelasan langsung saat aanweijzing/On-the-spot explanation during aanweijzing
Suppliers and Business Partners • Pendaftaran sebagai rekanan/Registration as business associate/partner
Buku Agenda/Annual Planner
Pelanggan/Customers • Kalender/Calender
• Brosur & Company Profile/Brochure & Company Profile
Pemegang Saham/Shareholders RUPST/AGMS
Masyarakat Umum/General Public Program Bina Lingkungan/Community Development Programs
Perusahaan secara aktif memantau perilaku etis The Company actively monitors the ethical behaviour of
Perusahaan (dan karyawan) terhadap sesama pihak management (and employees) to other internal parties,
internal, pelanggan, pemasok/mitra kerja dan stakeholder customers, suppliers/business partners and other
lainnya, dengan menggunakan indikator-indikator yang stakeholders, using a range of pre-determined indicators.
telah ditentukan.
Budaya Perusahaan Corporate Culture

Restrukturisasi dan reformasi organisasi terus dilakukan Latinusa intensively and continuously pursues
secara intensif dan berkesinambungan dalam rangka organizational reformation and restructuring in alignment
menyelaraskan nilai-nilai dan standar yang telah tertanam to the values and standards embedded in Latinusa’s
dalam budaya dan identitas Latinusa. Revamping yang culture and identity. The revamping project coupled with
berlanjut pada perombakan proses kerja secara besar- massive restructuring of work processes require material
besaran menuntut perubahan pola pikir dan pola kerja transformation of mindset and work patterns of all
seluruh jajaran karyawan ke arah yang lebih baik. Latinusa’s employees to embrace excellence.
Budaya Perusahaan sebagai pedoman perilaku bagi The corporate culture, as a code of conduct for all
seluruh jajaran manajemen dan karyawan, dirumuskan ke management and employees, is embodied into a set of
dalam seperangkat nilai, yaitu: values, namely:
1. Integritas 1. Integrity
2. Profesional 2. Professionalism
3. Fokus Terhadap Pelanggan 3. Customer Focus
N. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA N. SUBSEQUENT EVENTS

Keterangan lebih lanjut terkait peristiwa setelah tanggal Further information related to subsequent events can be
Neraca dapat dilihat pada bagian catatan atas Laporan seen in Notes to the Company’s Financial Statements.
Keuangan Perusahaan.
O. SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN O. WHISTLEBLOWING SYSTEM

Latinusa berkomitmen untuk menjaga dan membina Latinusa is committed to maintain the safety, honesty,
keamanan, kejujuran, dan keadilan dalam lingkungan and fairness in the Company’s working environment.
kerja Perusahaan. Tindakan-tindakan penyimpangan dapat Fraud actions will negatively affect such environment.
memberikan dampak negatif pada lingkungan kerja. Oleh Therefore, since December 14, 2011, the Company has
sebab itu, sejak 14 Desember 2011 Perusahaan telah issued a Whistleblowing System mechanism as outlined in
menerbitkan mekanisme Whistleblowing System, yang system and procedure level 2, SPP (System for Reporting
dituangkan dalam sistem dan prosedur level 2, Sistem Violations) Whistleblowing System as a working guideline
Pelaporan Pelanggaran (SPP) Whistleblowing System applicable to all stakeholders of the Company.
sebagai pedoman bagi seluruh stakeholder Perusahaan.
Pengelola Pengaduan Whistleblowing Management

Untuk saat ini, pengelola sistem pelaporan pengaduan Currently, IAU has the authority for managing the
merupakan wewenang SPI. whistleblowing system.
Prosedur Pelaporan Reporting Procedures

Dalam hal terjadinya suatu pelanggaran, pelapor membuat In the event of a complaint or violation to be reported, the
pengaduan dan pengungkapan kepada SPI sebagai reporting party (whistleblower) files a report to IAU as the
pengelola Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP). Setelah whistleblowing system manager. The initial report serves
menerima aduan dan laporan dari pelapor, dilakukan as the basis for an initial clarification, and subsequently
klarifikasi awal, dilanjutkan dengan investigasi. Keseluruhan a follow-up investigation. The findings are compiled in
temuan yang diungkap dituangkan dalam sebuah Laporan an Investigation Report, and submitted to the Board of
Investigasi, untuk disampaikan kepada Direksi. Directors.
Perlindungan Pelapor Whistleblower Protection

Identitas pelapor dijamin kerahasiaannya oleh Perusahaan. The Company guarantees full confidentiality of the identity
Hal tersebut bertujuan untuk menjamin perlindungan of the whistleblower in order to ensure his protection
terhadap pelapor dari segala bentuk ancaman, intimidasi, against all forms of threats, intimidation, punishment
hukuman ataupun tindakan tidak menyenangkan dari pihak or other unpleasant actions from the reported as well
yang dilaporkan dan lainnya, selama pelapor menjaga as other third parties, for as long as the whistleblower
kerahasiaan kasus yang diadukannya. maintains the confidentiality of his report.
Penanganan Pengaduan Report Handling

Satuan pengawasan Intern melakukan penelaahan awal/ IAU performs an initial review/clarification on the reported
klarifikasi terhadap pengaduan/pengungkapan dan incident and prepares a summary. Thereafter, it is decided
membuat resumenya. Kemudian memutuskan: whether to be:
a. Dihentikan, jika tidak memenuhi persyaratan indikasi a. Terminated, if there is no basis to fulfill initial indications
awal dan dijadikan catatan dalam database. and recorded in the database.
b. Dilanjutkan, Laporan Pengaduan/pengungkapan b. Followed up, Incident Report by whistleblower is
dilanjutkan untuk investigasi lebih detail. followed up by further investigation.
Satuan Pengawasan Intern melakukan investigasi, IAU performs an investigation, assesses and prepares a
melakukan analisa serta membuat resume dan summary and recommendation for the Board of Directors:
rekomendasi yang disampaikan kepada Direksi:
1. Laporan Pengungkapan ditutup jika tidak terbukti; 1. Incident Report is closed if no evidence surfaces;
2. memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang 2. Impose sanctions in accordance with applicable terms
berlaku, jika terbukti dan terkait dengan tindakan and conditions, if incident is sufficiently proven and
administratif serta pelanggaran peraturan Perusahaan; related to administrative actions and violations to
company regulations;
3. meneruskan untuk proses lebih lanjut kepada pihak 3. Followed up with the authorities in the event that the
yang berwenang apabila terkait tindak pidana umum incident fulfills conditions of criminal acts and or
dan atau korupsi. corruption.
Satuan Pengawasan Intern dapat bekerja sama dengan IAU can seek assistance of external parties as appointed
pihak eksternal yang ditunjuk oleh Direksi jika substansi by the Board of Directors if the issue reported/investigated
pengaduan/pengungkapan terkait dengan citra/reputasi directly influences the Company’s image/reputation and or
Perusahaan dan atau kemudian menimbulkan kerugian subsequently produces a material loss or condition that
yang besar dan atau hal yang belum pernah ditangani oleh IAU has not encountered or handled in prior. Final decision
Satuan Pengawasan Intern. Keputusan atas rekomendasi on incidents is in the hands of the Board of Directors
ada di Direksi.
and Analysis
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Latinusa senantiasa berupaya mendeteksi risiko-risiko Latinusa strives to identify risks that could potentially
yang berpotensi menghambat kelancaran operasional disrupt organizational and business operations. To that
bisnis dan organisasi. Untuk itu, Latinusa menetapkan end, Latinusa establishes risk management policy as
kebijakan manajemen risiko yang merupakan komitmen commitment by all management and employees and the
seluruh jajaran manajemen dan karyawan sebagai landasan basis for thought and behaviors in the application of risk
berfikir dan bertindak dalam penerapan manajemen risiko. management.
Strategi inti terkait pelaksanaan manajemen risiko di The core strategies related to risk management
Latinusa diatur sebagai berikut: implementation in Latinusa are as follows:
1. Adanya unit organisasi yang secara khusus menangani 1. There is a dedicated organizational unit handling risk
aspek manajemen risiko di bawah Unit Satuan management, which is under the Internal Audit Unit;
Pengawasan Intern;
2. Mengintegrasikan manajemen risiko ke dalam proses 2. Integrate risk management into the organization’s
bisnis organisasi; business processes;
3. Mengidentifikasi dan mengelola risiko yang dihadapi 3. Identify and manage risk factors faced by the Company
oleh Perusahaan pada seluruh fungsi operasional dan on all operational and organizational functions;
organisasi;
4. Mengukur peluang terjadinya risiko berdasarkan data 4. Measure the potential for occurrence of risks based
historis, pengalaman maupun judgment risk owner on historical data, experience and judgment of risk
pada seluruh lingkup Perusahaan; owner in the entire Company;
5. Memetakan risiko pada masing-masing unit kerja 5. Map out risk factors in each working unit and formulate
dan merumuskan strategi dan rencana mitigasi untuk strategies and mitigation plans to be implemented;
diimplementasikan; dan and
6. Mengevaluasi Quality Safety Health Environment 6. Evaluate the Quality Safety Health Environment
Objective di seluruh organisasi dan mengukur Objective throughout the organization and measure
kecukupan serta efektivitas manajemen risiko yang ada the adequacy and effectiveness of risk management
dibandingkan dengan perubahan dan perkembangan system in place in comparison to the changes and
yang terjadi di dalam Perusahaan dan industri. developments taking place within the Company and
the industry.
Berbagai risiko melekat pada setiap bagian dalam Risks are inherent in every part of the Company’s
operasional bisnis Perusahaan, serta faktor-faktor pasar dan business operations, and also in related market and
industri terkait. Walau dapat dimitigasi, risiko tidak dapat industry factors. While risks can be mitigated, they are
sepenuhnya dihilangkan. Dengan demikian, tujuan utama not completely eliminated. Therefore, the main objective
Latinusa dalam mengelola risiko adalah untuk memitigasi for Latinusa in managing risk is to mitigate the negative
dampak-dampak negatif yang berpotensi timbul di dalam impacts that may arise within the internal conditions of
internal Perusahaan melalui proses pemantauan yang the Company by accurately monitoring and formulating
akurat dan perumusan langkah-langkah pencegahan yang preventive measures carefully and precisely.
cermat dan tepat.
Secara keseluruhan, Latinusa telah mengidentifikasi risiko- Overall, Latinusa has identified important risk factors
risiko penting dalam kegiatan bisnisnya serta merumuskan in business activities and formulated corresponding
langkah-langkah mitigasi sebagai berikut: mitigation measures as follows:
RISIKO KETERSEDIAAN BAHAN BAKU RISK OF RAW MATERIALS AVAILABILITY

Latinusa masih mengandalkan impor TMBP dan Latinusa still relies on TMBP imports and the availability of
ketersediaan timah sebagai bahan baku utama dalam tin as the main raw materials in the production process.
proses produksi, yang mana keduanya merupakan bahan Both raw materials are non-renewable minerals, which are
tambang mineral tak terbarukan dan diperoleh dengan traded based on prices in world commodity exchanges.
harga acuan bursa komoditas dunia.
Risiko yang dihadapi dalam hal pasokan bahan baku Risks encountered in terms of raw materials supply consist
mencakup kebutuhan volume yang memadai dan of the needs for adequate volume and timely delivery in
ketepatan waktu pengiriman dalam kaitan target produksi relation to established production targets, as well as price
yang telah ditetapkan, serta fluktuasi harga akibat faktor- fluctuations brought on by global markets factors. These
faktor pasar global. Kendala-kendala tersebut berpotensi issues could potentially destabilize the production cycle,
menciptakan ketidakstabilan siklus produksi, yang pada which in turn may affect the financial performance.
akhirnya dapat mempengaruhi kinerja keuangan.
Mitigasi Risiko Risk Mitigation

Untuk menjaga kelancaran kegiatan operasional produksi, To maintain smooth production operations, Latinusa
Latinusa mengandalkan beberapa pemasok untuk relies on several suppliers to secure the availability of
memastikan ketersediaan pasokan bahan baku TMBP TMBP supply, while tin is obtained from PT Timah, Tbk.
serta pasokan timah diperoleh dari PT Timah, Tbk. Namun However, as part of the steel business network managed
sebagai bagian dari jaringan bisnis baja yang dikelola oleh by NSSMC, Latinusa gets the benefit of security for TMBP
NSSMC, Latinusa menikmati manfaat jaminan pasokan supply from shareholders.
TMBP dari pemegang saham.
Untuk mengantisipasi gangguan terhadap pengiriman To anticipate disruptions in the delivery of raw materials,
bahan baku, Latinusa menerapkan sistem perencanaan Latinusa implements a comprehensive and effective
yang komprehensif dan efektif untuk pengadaan dan planning system for raw materials procurement and
logistik bahan baku. Hal ini juga didukung dengan kebijakan logistics. This is also supported by policies requiring raw
untuk penyimpanan stok persediaan dalam jumlah yang materials inventory in sufficient quantity and procurement
memadai dan proses pemesanan bahan baku berdasarkan procedures corresponding to the needs set out in the
kebutuhan dalam rencana volume produksi bulanan, monthly production plans. Hence, Latinusa benefits from
sehingga dapat dijamin kelancaran proses produksi sesuai running smooth production process in accordance with
jadwal dan rancangan produksi yang telah ditetapkan the established production schedule and plans while
sekaligus melindungi struktur biaya produksi terhadap simultaneously protecting its production cost structure
volatilitas pergerakan harga bahan baku dalam jangka against the short-term volatility of raw materials prices. So
pendek. Sejauh ini, Latinusa belum menghadapi kesulitan far, Latinusa has not faced significant difficulty or shortage
atau kekurangan bahan baku yang signifikan hingga of raw materials that warranted a production stoppage or
menyebabkan penghentian atau pengurangan produksi. reduction
RISIKO KETIDAKSTABILAN HARGA TINPLATE RISK OF TINPLATE PRICE VOLATILITY

Seperti bahan komoditas dunia lainnya, tinplate Like other world commodities, tinplate trades are based
diperdagangkan menggunakan harga acuan pasar on international market prices. Basically, tinplate price is
internasional. Pada dasarnya, harga tinplate bergerak highly correlated with the price of raw material steel in the
dalam korelasi yang erat dengan harga bahan baku baja international commodity markets, while also influenced by
di pasar komoditas internasional, selain juga dipengaruhi other factors that may not be universally relevant to national
oleh faktor-faktor universal lainnya yang tidak berkaitan market conditions. A price difference in the short term
dengan kondisi pasar domestik. Perbedaan harga dalam can push customers to switch to competitors’ products
jangka pendek dapat mengakibatkan pelanggan untuk that are more affordable, thereby potentially reducing
beralih pada produk kompetitor yang lebih ekonomis, profitability level and financial performance. If Latinusa is
sehingga berpotensi menekan tingkat profitabilitas dan not able to fundamentally adjust its price structure, the
kinerja keuangan Latinusa. Namun jika Latinusa tidak long-term growth prospects could be adversely affected
mampu melakukan penyesuaian terhadap struktur harga because customers will seek a replacement or alternative
secara mendasar, prospek pertumbuhan jangka panjang product.
dapat berdampak negatif karena pelanggan akan terpacu
untuk mencari pengganti produk alternatif lainnya.

Umumnya, perubahan harga tinplate berdasarkan Generally, changes in tinplate price based on movements
pergerakan harga pasar internasional dan dibebankan in the international market prices are charged to
and Analysis
kepada pelanggan. Kondisi ini dapat memicu penyesuaian customers. However, such condition can potentially
tingkat konsumsi dalam jangka pendek sebagai reaksi lead to adjustments to short-term consumption as the
awal pelanggan dalam menyikapi fluktuasi harga tersebut. customers’ initial response to the price fluctuations.
Oleh karena itu, Latinusa senantiasa meningkatkan Therefore, Latinusa is continuously committed to enhance
kemampuan berinovasi serta kualitas produk dan innovation and the quality of products and services
pelayanan melalui pendekatan total solution provider untuk through the total solution provider approach to build strong
menciptakan ketahanan bisnis yang kuat. Hal ini dilakukan business resilience. This approach serves to embrace
untuk merangkul pelanggan sebagai mitra jangka panjang customers as long-term partners instead of short-term
dan bukan pihak pembeli dalam jangka pendek. Dengan buyers. Hence, the business focus is not directed towards
demikian, fokus bisnis tidak diarahkan pada persaingan price competition but rather on delivering added value to
harga, melainkan pada tujuan untuk memberikan nilai customers. These advantages continue to be enhanced by
tambah bagi pelanggan. Keunggulan ini dapat terus utilizing a modern and sophisticated production technology
ditingkatkan dengan menghadirkan teknologi produksi for bettering product quality and process efficiency.
terdepan dan kualitas produk serta efisiensi proses yang
lebih baik.
RISIKO OPERASI PABRIK FACTORY OPERATIONS RISK

Peningkatan kapasitas produksi menjadi 160.000 ton Expanding production capacity to 160,000 tons per year
per tahun menyebabkan kewajiban yang lebih besar bagi also creates for Latinusa a greater obligation to maintain
Latinusa untuk mempertahankan dan menjaga pencapaian the level of plant operational performance. Therefore,
kinerja operasional pabrik. Oleh karena itu, komitmen the commitment to increase production capacity has
peningkatan kapasitas produksi berdampak terhadap risiko an impact on the risk of higher frequency of factory
meningkatnya frekuensi penghentian dan waktu down stoppages and downtimes in line with the plant production
time operasional pabrik seiring komitmen pencapaian and productivity yield targets to be achieved.
jumlah produksi dan yield yang ditetapkan.

Latinusa melaksanakan program preventive dan corrective Latinusa consistently runs preventive and corrective
maintenance secara konsisten terhadap peralatan produksi maintenance programs on all production equipment to
untuk mengurangi risiko gangguan operasional pabrik. Hal reduce the risk of possible disruptions in plant operations.
ini mencakup pelaksanaan pemantauan secara berkala This includes the routine monitoring on all performance
terhadap indikator kinerja di setiap lini produksi untuk indicators at every production line to ensure smooth
memastikan kelancaran keseluruhan operasional produksi, running of the entire production operations, and also the
serta pemeriksaan terhadap jenis dan efektivitas setiap inspection of the types and effectiveness of all equipment
peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Hasil used in the production process. The evaluation results
dari kajian-kajian tersebut menjadi dasar untuk rancangan serve as the basis for formulating a plan for routine
perawatan rutin, serta perbaikan maupun penggantian atau maintenance, repairs and replacement or renewal of
peremajaan peralatan dan mesin dalam jangka panjang. equipment and machines in the long run. Furthermore,
Selain itu, Latinusa juga melakukan berbagai pelatihan Latinusa conducts training programs on technical
terkait pengetahuan teknis dan peralatan baru, serta knowledge and new equipment, also education on health
penyuluhan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. and safety in the workplace.
RISIKO KONSENTRASI PENJUALAN PADA RISK OF SALES CONCENTRATION ON

SEKTOR DAN/ATAU PELANGGAN TERTENTU CUSTOMIZED SECTORS AND/OR CUSTOMERS
Saat ini, sebagian penjualan masih terkonsentrasi pada Today, a portion of sales remains concentrated on a group
kelompok pelanggan yang setia. Ketergantungan pada of loyal customers. Such dependence on a small number
sejumlah pelanggan besar tentunya memberikan stabilitas of large customers makes sales relatively susceptible to
penjualan menjadi relatif rentan terhadap berbagai gangguan, certain disruptions. Particularly, sudden termination of
terutama penghentian kontrak kerja secara mendadak akan contracts would adversely reduce sales in the short-term
mengurangi nilai penjualan dalam jangka pendek secara and could potentially dampen financial performance and
signifikan dan berpotensi menghambat kinerja keuangan dan long-term growth prospects.
prospek pertumbuhan dalam jangka panjang.

Latinusa memiliki basis pelanggan yang setia, di mana Latinusa has a loyal customer base, and most of these
sebagian besar pelanggan telah menjalin hubungan customers have established strong working partnership
kerja sejak awal kegiatan komersial. Saat ini, Latinusa from the onset of Latinusa’s commercial operation.
menerapkan strategi total solution provider untuk Currently, Latinusa applies a total solution provider
memberikan dukungan bisnis bagi pelanggan yang strategy to lend support to the customers’ businesses
menopang pengembangan bisnis bersama dan to sustain mutual business development and long-
pertumbuhan dalam jangka panjang melalui kolaborasi term growth through close collaboration and extensive
yang erat dan menjajaki inisiatif pengembangan usaha. business development opportunities. Latinusa also
Langkah ekspansi terus dilakukan Latinusa untuk pursues expansion strategy to increase new customers.
menambah pelanggan baru. Selain itu, penerapan pola Furthermore, the implementation of new sales techniques
penjualan yang baru kepada pelanggan lama juga dilakukan to existing customers is designed to increase sales
untuk meningkatkan nilai penjualan jangka pendek serta value over the short-term and ensure long-term growth
menjamin prospek pertumbuhan dalam jangka panjang. prospects.
RISIKO PERUBAHAN KEBIJAKAN PEMERINTAH RISK OF GOVERNMENT POLICY CHANGES

Pemerintah berupaya mendorong tingkat investasi dengan The government strives to promote investment by
memberlakukan penurunan atau penghapusan bea masuk providing incentives through gradual reduction or
secara bertahap, baik dalam paket kebijakan internal eradication of import duties in internal policy packages
maupun dalam skema kawasan perdagangan bebas. as well as through free trade zone cooperation. In the
Dalam hal produk tinplate, Latinusa terkena dampak yang case of tinplate products, Latinusa has been significantly
signifikan atas kebijakan-kebijakan tersebut, di mana affected by these policies, thereby potentially depressing
memiliki potensi menekan margin harga yang dimiliki price margins previously over foreign competitors. Today,
Latinusa atas para pesaing asing. Saat ini, setengah dari Latinusa fulfills half of domestic consumption, while
konsumsi domestik masih dapat dipenuhi oleh Latinusa, the rest of industry demand is served by imports from
sedangkan sisanya adalah produk impor dari Jepang, Japan, Korea, and China. Imported products originating
Korea, dan Cina. Selain itu, produk impor yang berasal dari from China and Korea carry relatively lower prices, hence
Cina dan Korea relatif lebih murah, sehingga memberikan putting pressure on competition in the domestic market.
tekanan pada persaingan di pasar domestik. Pelemahan With weakening global economy, international tinplate
perekonomian global telah mendorong para eksportir exporters have targeted Indonesia as a prospective
tinplate global untuk membidik Indonesia yang prospektif market, and price competition at the national level has
bagi penjualan tinplate, sehingga persaingan harga di further intensified.
tingkat nasional menjadi semakin kompetitif.

Untuk mengatasi berbagai tantangan eksternal, To cope with external pressures, Latinusa continues to
Latinusa secara intensif terus membenahi kemampuan intensively improve the internal organization to be more
organisasinya agar lebih responsif terhadap peluang pasar. responsive to market opportunities. The revamping project
Proyek revamping telah dilakukan bersamaan dengan was undertaken in conjunction with efficiency and cost
program efisiensi dan pengendalian biaya dalam rangka control programs in the pursuit of a more effective and
menciptakan struktur biaya yang efektif dan kompetitif. competitive cost structure. Latinusa also implements the
Latinusa juga menerapkan program Total Solution Provider Total Solution Provider approach to increase trust and
untuk meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan loyalty of customers with a focus on creating added value,
dengan fokus untuk menciptakan nilai tambah, keunggulan superior quality and service, and logistics advantage as
kualitas dan pelayanan, serta keuntungan logistik sebagai the sole tinplate manufacturer in the nation. Latinusa also
satu-satunya produsen tinplate di tanah air. Latinusa juga adapts marketing programs, among others implementing
mengadaptasi program pemasaran, antara lain menerapkan innovative sales mechanism that provides more benefits
pola penjualan baru yang lebih menguntungkan bagi to existing customers and intensively expanding sales by
konsumen lama serta intensifikasi ekspansi penjualan exploring new market segments and customers.
dengan menggarap segmen pasar dan pelanggan baru.
and Analysis
RISIKO NILAI TUKAR MATA UANG ASING FOREIGN EXCHANGE RISK

Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS di tahun The weakening of the Rupiah against the US Dollar in 2015
2015 telah berdampak pada kinerja keuangan Latinusa. Hal has greatly affected Latinusa’s financial performance. This
tersebut dikarenakan sebagian besar kebutuhan bahan is because most of raw materials requirement is imported
baku masih diimpor menggunakan mata uang Dolar AS, using US Dollar as the trade currency, whereas the
sedangkan sebagian besar transaksi penjualan Latinusa majority of sales in the domestic market are transacted
di pasar domestik dalam mata uang Rupiah. Selain itu, in Rupiah. In addition, Latinusa has short-term loan
Latinusa masih memiliki pinjaman jangka pendek dalam facilities denominated in US Dollars. Therefore, Latinusa’s
mata uang Dolar AS, sehingga posisi keuangan Latinusa financial position is directly affected by foreign currency
akan terpengaruh secara langsung oleh pergerakan mata fluctuations.
uang asing.

Untuk mengurangi kerugian kurs tersebut, Latinusa To minimize losses from foreign currency transactions,
senantiasa menjaga posisi keuangan dengan melakukan Latinusa maintains a policy of securing its financial position
kontrak-lindung nilai dan berbagai kebijakan pengelolaan by hedging contracts and other financial management
keuangan lainnya, baik dalam jumlah dan bentuk yang measures, both in amount and form that are considered
dinilai cukup untuk melindungi kondisi finansial terhadap sufficient to protect the Company against potential losses.
potensi kerugian yang ada.
RISIKO PRODUK SUBSTITUSI PRODUCT SUBSTITUTION RISK

Dengan kemajuan teknologi dan inovasi, pilihan untuk With advances in technology and innovation, alternative
alternatif bahan kemasan telah berkembang dengan options for packaging materials have rapidly developed,
pesat, di antaranya plastik, aluminium dan kertas karton, including plastic, aluminum and carton paper other than
yang mendukung gaya hidup modern nan praktis. Faktor tinplate, to support the conveniences of the modern
harga, daya tahan, efisiensi, penggunaan yang praktis, lifestyle. Key factors, such as price, durability, efficiency,
aspek estetika, dan lingkungan, secara umum ditentukan practical use, aesthetic and environmental aspects,
oleh tren pasar dan selera konsumen. Dengan fleksibilitas are generally dictated by market trends and consumer
pilihan yang luas ini, pelanggan memiliki daya tawar preference. Given the extensive choice options,
yang cukup tinggi dan dapat dengan mudah beralih pada consumers have relatively high bargaining power and
alternatif bahan kemasan lain. can easily make the switch to other packaging material
alternatives.

Saat ini telah terjadi tren pergeseran penggunaan There is a recent shift in trend for the packaging of
kemasan untuk beberapa produk cat dan biskuit, dari some paint and biscuit products, from tinplate to plastic
kemasan tinplate ke plastik. Selain itu, sejak 1990-an, packaging. In addition, since the 1990s, the beverage
industri minuman juga telah menggunakan aluminium industry has also used aluminum for cans. However,
untuk kemasan kaleng. Namun demikian, industri tinplate the tinplate industry recovered quickly by entering other
juga dapat memasuki segmen industri makanan lain segments within the food industry with promising growth
yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi. Oleh karena prospects. Therefore, Latinusa continues to monitor
itu, Latinusa terus memantau tren pasar dan praktik market trends and best industry practices that promote
industri terbaik yang mendukung kualitas tinplate yang prime tinplate quality at competitive prices. In addition to
prima dengan harga yang kompetitif. Selain kemampuan marketing capabilities and a broad understanding of the
ddalam hal pemasaran dan pemahaman yang luas customer profile, technology and production expertise
terhadap profil setiap pelanggan, teknologi dan keahlian also contribute significant influence to build excellence
produksi juga memiliki pengaruh yang signifikan untuk of innovation. To sustain market positioning, Latinusa
membangun keunggulan berinovasi. Untuk menopang continues its focus on thinner tinplate and higher coating,
market positioning, Latinusa fokus pada produk tinplate which constitute product specifications with superior
yang lebih tipis, serta coating yang lebih tinggi, yaitu quality and international appeal. However, their production
spesifikasi produk dengan kualitas unggul dan daya tarik requires a more complex process and capability, and such
internasional namun produksinya melibatkan proses dan production excellence advantages are more characteristic
kemampuan yang lebih kompleks seperti yang dikuasai of the industry’s leading players such as Latinusa.
oleh pesaing terkemuka dengan keunggulan produksi
terdepan, termasuk Latinusa.
RISIKO PENCEMARAN LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL POLLUTION RISK

Pelestarian lingkungan senantiasa mendorong reformasi Developments related to environmental protection have
regulasi dan praktik bisnis yang berorientasi pada proses encouraged regulatory reform and business practices
produksi ramah lingkungan, meskipun hal tersebut that promote green production processes, even though
berujung pada penambahan investasi dan sumber daya this situation leads to additional investment and resource
secara luas. Kegagalan untuk pemenuhannya berpotensi commitments in general. Failure of compliance can
menimbulkan klaim ganti rugi dan/atau sanksi dari pihak potentially result in legal claims for damages and/or
berwenang, yang berdampak negatif pada profitabilitas sanctions from the authorities, with negative implications
dan posisi keuangan, termasuk citra perusahaan. Di on profitability and financial position as well as the
Indonesia, peraturan pemerintah menetapkan bahwa corporate image. In Indonesia, government regulations
semua instalasi industri harus dilengkapi dengan fasilitas stipulate that all industrial facilities are equipped with
dan kebijakan untuk pengelolaan limbah, baik untuk polusi infrastructure and policies for management of wastes,
udara maupun limbah cair dan padat. Pabrik Latinusa di including for air pollution as well as solid and liquid wastes.
Cilegon juga menghasilkan limbah cair dan padat sebagai Latinusa’s factory in Cilegon produces liquid and solid
hasil dari kegiatan industri tinplate. wastes from tinplate production activities.

Latinusa melakukan tanggung jawabnya kepada lingkungan Latinusa discharges its responsibilities to the environment
dan masyarakat dengan terus memantau limbah yang and surrounding community by constantly monitoring
dihasilkan pada fasilitas manufaktur untuk mengurangi waste materials produced in manufacturing facilities, in
dampak merugikan dari polusi terhadap lingkungan. Sebagai order to minimize the adverse impacts of pollution on
bagian dari inisiatif untuk mengendalikan pencemaran the environment. As part of controlling pollution to the
terhadap lingkungan, fasilitas produksi Latinusa dilengkapi surrounding communities, Latinusa’s production facility
dengan sistem pengelolaan limbah yang komprehensif is equipped with a comprehensive waste management
untuk limbah cair dan padat. Fasilitas tersebut mencakup system for liquid and solid waste. The facility includes a
Waste Water Treatment Plant (WWTP) untuk pembuangan Waste Water Treatment Plant (WWTP) for the disposal
limbah cair dari proses produksi. Latinusa juga melakukan of liquid waste discharge from the production process.
investasi tambahan untuk efisiensi penggunaan air melalui Latinusa made additional investments for more efficient
Waste Water Recycle Plant (WWRP), yang berfungsi untuk use of water with the installation of its Waste Water Recycle
mengubah air limbah di WWTP menjadi cadangan air yang Plant (WWRP), which functions to recycle the WWTP
dapat digunakan kembali pada proses produksi. Alhasil, wastewater as water input for reuse in the production
air limbah yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali process. As a result, approximately 55-60% of wastewater
untuk kebutuhan produksi mencapai antara 55%-60%. can be recycled and reused in production. Management of
Adapun pembuangan limbah padat dari tempat produksi solid waste disposal from the production site is based on a
dilakukan berdasarkan perjanjian kerja sama/kontraktual cooperative/contractual agreement with a licensed waste
dengan perusahaan pengolahan limbah yang berlisensi management company so that wastes are neutralized.
untuk dinetralisir. Atas upaya pelestarian lingkungannya, With active efforts in environment preservation, in 2015
pada tahun 2015 Latinusa kembali mempertahankan Latinusa could sustain its achievement in environmental
PROPER BIRU yang diberikan oleh Kementerian management by maintaining its position in the Blue
Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk prestasi dalam Level (second best category) for PROPER (Company
pengelolaan lingkungan, serta mempertahankan ISO Performance Level Program) as endorsed by the
14001:2008 dan OSHAS 18001 sebagai bagian dari sistem Ministry of Environment and Forestry, and receiving ISO
manajemen terintegrasi. 14001:2008 and OSHAS 18001 as part of an integrated
management system.
and Analysis
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Corporate Social
Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Latinusa senantiasa menjalankan bisnis yang

memberi dampak yang positif secara berimbang
kepada seluruh pemangku kepentingan.
Latinusa constantly runs business activities to

generate balanced and positive impacts to all
stakeholders.
Latinusa meyakini bahwa keberlangsungan usaha yang Latinusa believes that sustainability of the business
dijalankannya bergantung pada kemampuan Perseroan operation is dictated by the Company’s ability to
untuk dapat senantiasa merealisasikan kesejahteraan consistently balance and serve the interests of the
yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan Company’s stakeholders, including the shareholders,
Perusahaan, diantaranya para pemegang saham, consumers , customers, society and the environment,
konsumen, pelanggan, masyarakat serta lingkungan, baik whether those in direct contact with Latinusa or in general.
yang bersentuhan langsung dengan Latinusa maupun
secara umum.
Untuk mengendalikan dampak yang positif, adil, dan To manage business impacts in a positive, fair, and
wajar bagi seluruh pemangku kepentingan, Latinusa telah reasonable manner for all stakeholders, Latinusa
merancang secara khusus rangkaian program tanggung has designed a series of dedicated corporate social
jawab sosial Perusahaan (corporate social responsibility – responsibility (CSR) programs as a core component of
CSR) sebagai bagian inti dari kegiatan usaha yang dijalankan the day-to-day business activities. The emphasis is on four
sehari-hari. Program-program tersebut dititikberatkan pada focus programs, which are:
4 fokus utama, yaitu:
1. perlindungan konsumen, 1. consumer protection,
2. kesehatan dan keselamatan kerja, 2. occupational health and safety,
3. peduli lingkungan, dan 3. environment awareness, and
4. pengembangan masyarakat. 4. community development.
PERLINDUNGAN KONSUMEN CONSUMER PROTECTION

Program-program Perlindungan Konsumen bertujuan Consumer Protection programs are specifically designed
untuk melindungi hak-hak konsumen untuk mendapatkan to protect consumers’ rights to obtain superior quality of
kualitas produk dan layanan terbaik dari Perusahaan. products and services from the Company.
Kebijakan yang Ditetapkan Manajemen Management Policy

Saat ini, Latinusa telah memiliki peran strategis sebagai Today, Latinusa assumes a strategic role as a supplier
pemasok bahan kemasan bagi industri bahan makanan of packaging materials serving the nation’s food and
dan minuman nasional. Karenanya, Latinusa senantiasa beverage industries. Therefore, Latinusa constantly sets
mengutamakan prioritas operasional dalam hal pemenuhan operational priority on the standard of compliance with
standar kualitas foodgrade, terutama aspek keamanan food grade quality, which emphasizes safety and hygiene
dan kebersihan dalam rangka menjaga kesehatan dan specifications, for optimum protection of consumer
keselamatan konsumen. Selain itu, dari sisi pelayanan health and welfare. In terms of service delivery, Latinusa’s
Latinusa mengandalkan pendekatan total solution provider entire business process with customers rests on a total
pada seluruh proses bisnis dengan pelanggan agar dapat solution provider approach, allowing Latinusa to establish
menjalin hubungan kemitraan yang langgeng dan intensif an intensive and long-term partnership with customers
and Analysis
dengan pelanggan sebagai strategi kesinambungan as the strategy for business continuity. By fulfilling
usaha ke depan. Dengan merealisasikan tanggung jawab our responsibility toward product quality to sustain a
terhadap kualitas produk untuk menunjang reputasi yang positive public image, we expect to protect the interests
baik di mata masyarakat, diharapkan akan melindungi and business continuity for Latinusa and our tinplate
kepentingan dan keberlangsungan bisnis Latinusa dan customers.
pelanggannya untuk masa depan.
Kegiatan yang Dilakukan Activities Implemented

Pada tahun 2015, Latinusa telah mendapatkan Sertifikasi In 2015, Latinusa obtained the Halal Certification from MUI
Halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Sertifikasi (Indonesian Ulema Council) and Halal Assurance System
Jaminan Halal dari LPPOM MUI (Majelis Ulama Indonesia) from LPPOM MUI, a testimony of Latinusa’s commitment
sebagai bukti akan komitmen Latinusa untuk senantiasa to continually meet the demands of tinplate consumers
memenuhi tuntutan perkembangan bisnis konsumen today and in the coming years.
tinplatenya di saat ini dan di tahun-tahun mendatang.
Pada umumnya, Latinusa menerapkan fokus pada In general, Latinusa applies a focus on quality excellence
kesempurnaan kualitas di setiap tahapan siklus bisnis. Di at every stage of the business cycle. At the production
tahap produksi, Latinusa telah mengoperasikan fasilitas stage, Latinusa operates a sophisticated post-revamping
hasil revamping yang mutakhir untuk menghasilkan produk facility to produce tinplate with world-class quality
tinplate dengan standar kualitas prima berkaliber dunia. standards.
Kemampuan produksi ini didukung oleh sinergi dengan Production capability is also widely supported by synergy
pemegang saham NSSMC, yang memiliki pengalaman with shareholders NSSMC, using their extensive
luas di industri tinplate global untuk implementasi experience in the global tinplate industry to continually
berbagai upaya alih teknologi dan pengembangan produk implement technology transfer and continuous product
yang berkelanjutan. Antara lain, dihadirkan bantuan tenaga development efforts. Among others, Technical Advisors
ahli Technical Advisor yang bertanggung jawab untuk are delegated with the responsibility to assist Latinusa in
menyetarakan standar kualitas produksi dan layanan aligning production and service quality standards at par
Latinusa dengan standar dunia, sebagai nilai tambah untuk with applicable international standards, as added value to
mengoptimalkan kepuasan pelanggan. optimize customer satisfaction.
Latinusa juga secara khusus melibatkan peran aktif Latinusa also specifically implements active involvement
Quality Assurance yang bertugas memantau, menelaah of Quality Assurance in charge of monitoring, reviewing
dan merespon kebutuhan langkah perbaikan dan and responding to the need for corrective and
peningkatan proses bisnis sesuai dengan perkembangan improvement measures towards business processes in
industri, teknologi dan tuntutan bisnis pelanggan secara line with changes in the industry, technology and business
menyeluruh. Dengan demikian, kontrol yang ketat demands of customers as a whole. Consequently, robust
diterapkan pada tahap pra-produksi, proses produksi dan controls are applied in the pre-production, production
pasca produksi, dengan ditunjang fasilitas laboratorium and post-production stages, and supported by laboratory
untuk pemeriksaan kualitas produk setiap saat. facilities for making product quality inspection at any time.
Selanjutnya, Latinusa memberikan bantuan tim pemasaran Latinusa provides full service support with the help of
yang komprehensif untuk penanganan segala kebutuhan the marketing team for handling all customers’ needs
pelanggan secara tepat waktu dan akurat, termasuk in a timely and accurate manner, including after sales
layanan purna jual melalui inspeksi berkelanjutan dengan service through continuous inspection visits to customers
kunjungan ke pelanggan dan pengelolaan klaim dan and management of customer claims and complaints.
keluhan pelanggan. Proses klaim diawali dengan kajian Latinusa’s claims handling system commences with
internal berdasarkan catatan sejarah keluhan produk, an internal review of the product’s historical record of
disusul dengan kunjungan lokasi oleh representatif complaints, followed by a site visit by Latinusa’s Customer
Customer Technical Service dan Sales Marketing Latinusa Technical Service and Sales Marketing representatives for
untuk pengamatan lebih dekat dan diskusi komprehensif a closer examination and a comprehensive discussion of
atas permasalahan yang dihadapi, dilanjutkan dengan the problems at hand, and followed by an accurate and rapid
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
analisis yang akurat dan cepat oleh fasilitas laboratorium analysis of the problem products by laboratory facilities.
terhadap produk yang bermasalah. Penyelesaian klaim Settlement of claims is subject to the Company’s internal
mengikuti kebijakan internal Perusahaan, dan seluruh policies. All claims cases are thoroughly documented and
proses klaim didokumentasi dan disimpan dalam database stored in a database based on the reporting and follow-
berdasarkan pelaporan dan tindak lanjut sebagai referensi up, to be used as a reference for system and process
untuk perbaikan sistem dan proses ke depan. improvements going forward.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Program-program Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety programs are designed to
bertujuan untuk mengedepankan perlindungan bagi para promote the interests of the Company’s employees as its
karyawan sebagai pemangku kepentingan yang teramat most valuable assets.
penting bagi Perusahaan.
Kebijakan yang ditetapkan manajemen Management policy

Latinusa berupaya memberikan perlindungan optimal bagi Latinusa seeks to provide optimal protection for the rights
hak dan kesejahteraan karyawan. Pelaksanaannya adalah and welfare of employees. The implementation is through
melalui sistem ketenagakerjaan yang berfungsi untuk a human resources system that serves to motivate and
memotivasi dan mengembangkan karyawan untuk meraih develop employees to achieve their full potential at work.
potensi terbaik mereka dalam bekerja. Sistem tersebut The system is built on Company rules and regulations,
dibangun berdasarkan rangkaian Peraturan Perusahaan, code of conduct and code of ethics, which refer to the
pedoman perilaku dan kode etik yang mengacu pada provisions of laws, business and social norms, as well as
ketentuan peraturan perundangan, norma-norma sosial business and industry best practices. All working rules and
dan bisnis yang berlaku umum, serta praktik bisnis dan guidelines are continually reviewed and adapted to the
industri terbaik. Seluruh ketentuan dalam peraturan dan developments taking place in order to sustain a smooth
pedoman kerja dievaluasi dan diselaraskan kesesuaiannya running system.
dengan perkembangan yang terjadi secara berkelanjutan
untuk menjaga kelancaran sistem yang berjalan.
Kegiatan yang dilakukan Activities Implemented

Operasional produksi Latinusa diatur oleh prosedur Latinusa’s production operations are subject to
kerja yang komprehensif. Bahkan, keselarasan comprehensive work procedures. In fact, the alignment
proses operasional dengan ketentuan sertifikasi dan of operational processes to international certification
standar operasional internasional telah memastikan and operational standards promotes the implementation
penyelenggaraan proses kerja yang aman, disiplin dan of safe, disciplined and orderly work processes. Among
teratur, antara lain kewajiban penggunaan perangkat some of workplace obligations include the use of safety
keamanan serta sarana dan peralatan produksi lainnya yang devices and other proper production equipment for all
tepat bagi seluruh pekerja pabrik. Karyawan juga dibekali factory workers. Employees also participate in training
pelatihan dalam rangka mengembangkan kemampuan in order to develop their abilities and skills that provide
and Analysis
dan ketrampilan yang mendukung operasional produksi, valuable support to production operations, including
termasuk pelatihan tanggap darurat dan pertolongan emergency response and first aid training, as well as
pertama, serta pengetahuan terkait kesehatan dan knowledge related to occupational health and safety. The
keselamatan kerja. Efektivitas keseluruhan sistem tersebut overall effectiveness of the system can be monitored
terus dipantau dan dievaluasi menggunakan berbagai and assessed by operational indicators, among others
indikator operasional, diantaranya tingkat kecelakaan kerja accidents at the workplace.
yang terjadi.
Latinusa also applies rules and regulations pertaining to
Latinusa juga menerapkan peraturan terkait kesetaraan gender equality and employment opportunities, provision
gender dan kesempatan kerja, memberikan remunerasi of a competitive and comprehensive remuneration and
yang komprehensif dan bersaing, serta melakukan consistent development of human resources. All working
pengembangan karyawan secara konsisten. Keseluruhan elements and processes serve to foster a fair and
proses ini diharapkan membangun iklim kerja yang adil, comfortable working environment that is conducive to
sejahtera dan kondusif untuk berkarya. work being done.
PEDULI LINGKUNGAN ENVIRONMENTAL AWARENESS

Program-program Peduli Lingkungan bertujuan untuk Environmental Awareness programs aim to protect the
melindungi lingkungan hidup dan sumber daya alam bagi environment and also our abundant natural resources for
kepentingan masyarakat di masa kini dan masa-masa the benefit of society today and in the future.
mendatang.

Latinusa senantiasa berkomitmen untuk mengedepankan Latinusa is fully committed to uphold responsible business
proses berbisnis yang bertanggung jawab dengan processes with emphasis on production practices
penekanan pada praktik dan proses produksi yang and processes that are environmentally safe. Latinusa
aman terhadap lingkungan. Latinusa menerapkan complies with an integrated environmental management
sistem manajemen lingkungan dan pengawasan yang and oversight system in the day-to-day operational
berkesinambungan dalam kegiatan operasional sehari- activities in an effort to minimize the negative impacts
hari dalam upaya untuk meminimalisir dampak negatif of operational activities on the surrounding environment.
dari kegiatan operasional Perusahaan terhadap lingkungan This mechanism is both proactive and preventive in
sekitar. Pendekatan ini bersifat proaktif dan preventif nature, focusing on mitigating environmental pollution and
dengan tujuan untuk memitigasi pencemaran lingkungan encouraging more efficient and optimal uses of natural
dan mendorong efisiensi penggunaan sumber daya alam resources and internal resources.
dan Perusahaan yang lebih optimal.

Latinusa telah melakukan perbaikan yang komprehensif Latinusa has launched comprehensive and multi-
dan multi dimensi pada proses produksi secara menyeluruh dimensional improvements to its production process
melalui proyek revamping, tidak hanya sebagai inisiatif in entirety through the revamping project. These efforts
pembaharuan teknologi produksi yang lebih unggul namun include upgrading to a superior production technology
juga penggunaan mesin, peralatan dan bahan bakar accompanied by shifting to using machinery, equipment
yang lebih efektif dan ramah lingkungan. Hal tersebut and fuel alternatives that are more effective and
mencakup, antara lain pelaksanaan konversi energi pada environmentally friendly. These improvement measures
boiler dan tin particle yang telah memfasilitasi penggunaan include the implementation of energy conversion in the
liquid natural gas sebagai sumber bahan bakar utama dan boiler and tin particles, which facilitated the use of liquid
menekan penggunaan listrik serta mengurangi polutan natural gas as the primary fuel source and resulted in
dalam emisi gas buang. Selain itu juga telah diterapkan the reduction of electricity use and pollutants in exhaust
proyek Water Recycle yang memfasilitasi penggunaan air emissions. The Company also installed a Water Recycle
limbah secara berkelanjutan dalam proses produksi. project to provide wastewater utilization in a sustainable
manner within the production process.
Sertifikasi Certification
Pengelolaan sistem manajemen mutu yang unggul Latinusa’s superior quality management system
mencakup penerapan sistem kontrol yang ketat secara incorporates the application of a robust control system on
berkelanjutan di setiap tahapan operasional produksi. an ongoing basis at each stage of production operations.
Dengan demikian, Latinusa terus menyetarakan fasilitas Thus, Latinusa continues to align its facilities and
dan proses operasional yang dijalankannya untuk operational processes to conform to production standards
memenuhi standar produksi yang berlaku di tingkat nasional applicable at national and international levels. Today,
dan internasional. Saat ini, kegiatan opeasional Latinusa Latinusa’s operational activities is equipped with Quality
telah memiliki sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO Management System ISO 9001: 2008, Product Standard
9001:2008, sertifikasi Standar Produk SNI 0602-2012 dan SNI 0602-2012 certification, and in 2015 obtained the
pada tahun 2015 ini berhasil mendapatkan Sertifikat Halal Halal Certificate from MUI (Indonesian Ulema Council).
dari MUI (Majelis Ulama Indonesia. Selain itu Latinusa Latinusa also adopts other international standards in line
juga berpedoman kepada standar internasional yang lain with ASTM (American Society for Testing and Materials),
mengacu pada ASTM (American Society for Testing and JIS (Japan Industrial Standard) and Euronorm. In regard
Materials), JIS (Japan Industrial Standard) dan Euronorm. to environmental compliance, Latinusa has been
Di bidang lingkungan hidup, Latinusa secara konsisten consistently recognized and rewarded, including an award
telah meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan from the Ministry of Environment and Forestry in PROPER
Hidup dan Kehutanan dalam penilaian PROPER peringkat assessment, with a Blue ranking or the second highest
Biru, yaitu peringkat kedua tertinggi bagi perusahaan dan rating for companies, which Latinusa has consistently
telah berhasil dipertahankan sejak tahun 2005 hingga received since 2005 until 2015.
tahun 2015.
PENGEMBANGAN MASYARAKAT COMMUNITY DEVELOPMENT

Program-program Pengembangan Masyarakat bertujuan Community development programs are specifically
untuk meningkatkan peran dan kontribusi Perusahaan designed to improve the role and contribution of the
sebagai bagian dari komunitas untuk menciptakan Company, as a member of the community, in building
jalinan hubungan dan dampak positif bagi masyarakat di a partnership and positive impacts to the surrounding
sekitarnya. community.

Latinusa berupaya menjaga kualitas jalinan hubungan Latinusa strives to nurture close relationship with the
yang dibina dengan masyarakat luas, khususnya mereka community, in particular those who are in direct contact
yang bersentuhan atau berhubungan langsung dengan or directly related to operational activities, such as the
kegiatan operasional termasuk masyarakat di sekitar communities surrounding Latinusa’s business facilities.
lokasi usaha Latinusa. Karenanya, pelaksanaan program To that end, Latinusa applies a focus of community
pengembangan masyarakat menerapkan skala fokus development programs on the basis of geographical areas
berdasarkan area geografis yang mengacu pada lokasi relative to the Company’s operational base. In general, the
operasional Perusahaan. Secara umum, distribusi manfaat distribution of benefits consists of ring 1 with coverage
terdiri dari Area ring 1 mencakup kawasan di lingkungan of areas surrounding the Company’s factory in the city
pabrik Perusahaan di kota Cilegon, disusul dengna ring 2 of Cilegon; followed by ring 2 covering the Province of
meliputi Provinsi Banten, dan ring 3 pada daerah di luar Banten; and ring 3 for areas beyond the provincial borders.
Provinsi Banten.

Kegiatan pengembangan masyarakat yang dilakukan dapat Community development activities are grouped into the
dikelompokkan sesuai kategori berikut: following category:
and Analysis
Bantuan Sarana Ibadah dan Kegiatan Keagamaan Donation for Religious Infrastructure and Activities
Bantuan tersebut merupakan dukungan untuk: This donation is intended for:
1. Pembangunan, renovasi, atau perbaikan dan biaya 1. Construction, renovation, or repairs as well as
operasional masjid, mushola, majelis taklim, serta for operational costs of mosques, musalla (small
lembaga keagamaan lainnya. mosques), majelis taklim (religious gathering), as well
as other religious organizations.
2. Pelaksanaan kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti 2. Religious activities, such as Ramadhan activities
kegiatan Ramadhan dan peringatan hari raya and commemoration of other religious events and
keagamaan lainnya. holidays.
Bantuan Peningkatan Pendidikan dan Pelatihan Donation for Education and Training Improvement
Bantuan tersebut merupakan dukungan untuk: This donation is intended for:
1. Beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. 1. Scholarship for students and university students.
2. Pembangunan gedung sekolah, pesantren, serta 2. Construction of school and religious school buildings,
penyediaan prasarana belajar mengajar lainnya. as well as the provision of other teaching and learning
infrastructure.
3. Pengadaan meja, kursi, dan peralatan sekolah lainnya. 3. Donation of tables, chairs, and other school supplies.
4. Bantuan operasional sekolah dan lembaga pendidikan 4. Operational assistance for schools and non-formal
non formal. educational institutions.
5. Bantuan dana untuk kegiatan kesiswaan dan 5. Financial support for student activities and student
kemahasiswaan (kuliah kerja nyata, pengiriman affairs (university field studies, student travels/
mahasiswa, ekstrakurikuler, seminar, lomba cepat exchanges, extracurricular activities, seminars, school
tepat, pentas seni, dan latihan kepemimpinan). competitions, art performances, and leadership
training).
Bantuan Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum Donation for Development of Public Facilities and
Bantuan tersebut merupakan dukungan untuk Infrastructure
melaksanakan pembangunan sarana MCK dan jalan This donation is intended for construction of public toilets
umum di lingkungan masyarakat di sekitar lokasi pabrik, and roads in communities surrounding the factory, as well
serta pemberian pompa air dan sarana umum lainnya. as provision of water pumps and other public facilities.
Bantuan Peningkatan Kesehatan Donation for Health Improvement

Bantuan tersebut merupakan dukungan untuk berbagai This donation is intended for sports events, activities
kegiatan olah raga, monitoring dampak lingkungan, related to environmental impacts monitoring, mass
sunatan massal, penyandang cacat, serta Posyandu, circumcision events, assistance for disabled people,
pengadaan air bersih, dan MCK. integrated health facilities, and provision of clean water
and toilets.
Bantuan Sosial Lainnya Other Social Donation

Bantuan tersebut merupakan dukungan untuk kegiatan This donation is intended for activities related to social
bakti sosial, pagelaran seni, serta organisasi kepemudaan charity, art performances, as well as youth and community
dan kemasyarakatan. organizations.
Di tahun-tahun mendatang, Latinusa berkomitmen In the coming years, Latinusa will continue to maintain
untuk terus berperan serta secara aktif dalam kegiatan commitment and active involvement in community
pengembangan masyarakat sekitar, diantaranya dengan development activities, including by supporting the
memberi dukungan pelaksanaan dan pendanaan program- implementation and funding of the programs.
program tersebut
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan This Annual Report and the accompanying financial
informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab statements and related financial information are the
Manajemen Latinusa dan telah disetujui oleh seluruh responsibility of the management of Latinusa and
anggota Dewan Komisaris dengan membubuhkan tanda have been approved by members of the Board of
tangannya masing-masing di bawah ini: Commissioners whose signatures appear below:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Kazumasa Shinkai Sukandar

Komisaris Utama Komisaris
President Commissioner Commissioner
Isao Furuta Mitsuo Ikeda

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Teguh Panotojudo Slamet Budi Irmawan

Komisaris Independen Komisaris Independen
Independent Commissioner Independent Commissioner
and Analysis
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan

Laporan Tahunan ini, berikut Laporan Keuangan dan This Annual Report and the accompanying financial
informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab statements and related financial information are the
Manajemen Latinusa dan telah disetujui oleh seluruh responsibility of the management of Latinusa and have
anggota Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya been approved by members of the Board of Directors
masing-masing di bawah ini: whose signatures appear below:
Direksi
Board of Directors
Ardhiman TA Masaaki Enjuji

Direktur Utama Wakil Direktur Utama
President Director Executive Vice President Director
R. Suprapto Indroprayitno Himawan Turatmo

Direktur Komersial Direktur Operasi (Direktur Independen)
Commercial Director Operation Director (Independent Director)*
Slamet Gunawan
Direktur Keuangan
Finance Director
* Merupakan Direktur Independen sesuai dengan terbitnya peraturan I-A (Lampiran I, Surat Keputusan Direksi
PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari 2014)
Serves as Independent Director as defined in Regulation I-A (Attachment I, Decree of the Board of Directors of
PT Bursa Efek Indonesia No.: Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014)
LAPORAN
KEUANGAN
Financial Statements
PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk.
Laporan Keuangan beserta Laporan

Auditor Independen
Untuk tahun-tahun yang berakhir

31 Desember 2015 dan 2014
Financial Statements with

Independent Auditors’ Report
For the years ended

December 31, 2015 and 2014
PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk PT PELAT TIMAH NUSANTARA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2015 dan 2014 31 December 2015 and 2014
(Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December December January
Notes 2015 2014* 2014*
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,4,30,31 8,578,328 5,145,720 8,477,076 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, pihak ketiga setelah
dikurangi cadangan kerugian Trade receivables, third parties net of
penurunan nilai sebesar USD496.030 allowance for impairment losses of
pada tahun 2015 dan USD441.114 USD496,030 in 2015 and
pada tahun 2014 2,3,5,30,31 38,384,107 42,623,636 38,347,716 USD441,114 in 2014
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 2,30,31 113,789 390,242 157,526 Third parties
Pihak berelasi 2,18,30,31 3,472 4,704 4,296 Related parties
Persediaan, neto 2,3,6,20 30,636,588 42,930,514 44,197,702 Inventories, net
Uang muka dan biaya dibayar dimuka 7 589,587 686,893 720,199 Advances and prepaid expenses
TOTAL ASET LANCAR 78,305,871 91,781,709 91,904,515 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Penyertaan saham 2,8,18, 31 127,660 127,660 127,660 Investment in shares
Aset pajak tangguhan, neto 2,13d 1,024,726 2,334,718 2,567,509 Deferred tax assets, net
Aset tetap, Fixed assets,
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated depreciation of
penyusutan sebesar USD18.178.260 USD18,178,260 in 2015 and
pada tahun 2015 dan USD15,735,001
USD15.735.001 pada tahun 2014 2,3,9,20,21,22 28,388,891 21,369,348 23,992,376 in 2014
Pajak penghasilan yang dapat
dikembalikan 2,3,13a,30 5,324,246 5,639,149 5,897,403 Refundable income tax
Uang jaminan 2,18,31 55,495 55,495 55,495 Security deposits
Piutang karyawan, neto 2,18,30,31 32,683 134,897 184,518 Employees’ receivables, net
Aset lain-lain 2,10 460,992 496,693 133,237 Other assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 35,414,693 30,157,960 32,958,198 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 113,720,564 121,939,669 124,862,713 TOTAL ASSETS
* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33) *
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan See Notes to the Financial Statements, which form an
bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan ini. integral part of these financial statements.
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan) STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 Desember/ 31 Desember/ 1 Januari/

Catatan/ December December January
Notes 2015 2014* 2014*
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang bank jangka pendek 2,11,28,30,31 48,755,554) 54,833,582) 40,391,468 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 2,12,30,31 15,644,342) 21,755,120) 27,608,653 Third parties
Pihak berelasi 2,12,18,30,31 5,141,864) 3,829,909) 6,940,326 Related parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 2,15,30,31 464,915) 673,241) 1,647,802 Third parties
Pihak berelasi 2,15,18,30,31 38,024) 41,040) 38,092 Related parties
Utang pajak 2,13b 383,675) 429,178) 73,703 Taxes payable
Beban akrual 2,14,30,31 590,073) 578,034) 702,145 Accrued expenses
Provisi jangka pendek 2,16 561,086) 117,887) 64,654 Short-term provision
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PENDEK 71,579,533) 82,257,991) 77,466,843 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITY

Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee benefits
panjang 2,3,25,30 4,671,668) 5,559,348) 5,785,117 liabilities
TOTAL LIABILITAS 76,251,201) 87,817,339) 83,251,960 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp100 Share capital - par value of Rp100
per saham per share
Modal dasar - 8.000.000.000 Authorized capital - 8,000,000,000
saham shares
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid 2,523,350,000
penuh 2.523.350.000 saham 17 26,844,149) 26,844,149) 26,844,149 shares
Tambahan modal disetor, neto 17 11,413,745) 11,413,745) 11,413,745 Additional paid-in capital, net
Modal lain-lain – opsi saham 2,26 185,745) 185,745) 185,745 Other capital – stock option
Surplus revaluasi 2,9 9,281,530) -) - Revaluation surplus
(Accumulated deficit) retained
(Akumulasi rugi) saldo laba (10,255,806) (4,321,309) 3,167,114 earnings
TOTAL EKUITAS, NETO 37,469,363) 34,122,330) 41,610,753 TOTAL EQUITY, NET
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 113,720,564) 121,939,669) 124,862,713 EQUITY
\\\\\
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
Catatan/
Notes 2015 2014*
PENJUALAN NETO 2,19 137,363,590) 162,915,563) NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2,6,9,20 (132,218,575) (156,220,684) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 5,145,015) 6,694,879) GROSS PROFIT
Beban penjualan dan distribusi 21 (3,386,288) (3,243,178) Selling and distribution expenses
Beban administrasi 22 (5,220,411) (7,481,198) Administrative expenses
Rugi penjualan scrap (499,318) (236,710) Loss on sales of scraps
Rugi selisih kurs, neto 2 (235,859) (1,848,535) Loss on currency exchange, net
Pendapatan lain-lain 761,842) 853,317) Other income
Beban lain-lain (123,222) (81,844) Other expense
Pendapatan keuangan 2,23 113,992) 145,106) Finance income
Biaya keuangan 2,24 (1,281,586) (1,243,436) Finance costs
RUGI SEBELUM PAJAK (4,725,835) (6,441,599) LOSS BEFORE TAX
BEBAN PAJAK TAX EXPENSE

Kini 2,13c -) -) Current
Tangguhan 2,13d (1,284,660) (409,930) Deferred
Beban Pajak, Neto (1,284,660) (409,930) Tax Expense, Net
RUGI TAHUN BERJALAN (6,010,495) (6,851,529) LOSS FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

- Pengukuran kembali atas program imbalan Remeasurements of defined -
pasti, setelah pajak 75,998) (531,416) benefit liability, net of tax
- Surplus revaluasi tanah 2,9 9,281,530) -) Revaluation surplus of land -
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TOTAL OTHER COMPREHENSIVE
LAIN 9,357,528) (531,416) INCOME
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3,347,033) (7,382,945) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
Dasar, laba (rugi) tahun berjalan diatribusikan Basic, profit (loss) for the year
pada pemegang saham (0.0024) (0.0027) attributable to equity holders
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Modal
ditempatkan Tambahan
dan disetor modal disetor - Saldo laba (Akumulasi kerugian)/
penuh/ neto/ Modal lain-lain Surplus Retained earnings (Accumulated losses) Total
Issued and Additional Opsi saham/ revaluasi/ Tidak ekuitas, neto/
Catatan/ fully paid share paid-in Other capital - Revaluation Dicadangkan/ dicadangkan/ Total/ Total equity,
Notes capital capital - net Stock option surplus Appropriated Unappropriated Total net
Saldo 1 Januari 2014, Balance, 1 January 2014, as

dilaporkan sebelumnya 26,844,149 11,413,745 185,745 - 32,340,028 (27,848,170) 4,491,858) 42,935,497) previously reported
Building A Culture of Performance

Dampak perubahan kebijakan akuntansi Effect of change in accounting policy
atas pengakuan (rugi) aktuarial, for recognition of actuarial (loss), net
setelah pajak - - - - - (1,324,744) (1,324,744) (1,324,744) of tax
Saldo, 1 Januari 2014* 26,844,149 11,413,745 185,745 - 32,340,028 (29,172,914) 3,167,114) 41,610,753) Balance, 1 January 2014*
Dividen kas 17 - - - - - (105,478) (105,478) (105,478) Cash dividend
Pembentukan cadangan wajib 17 - - - - 5,554 (5,554) -) -) Appropriate for mandatory reserve
Rugi tahun berjalan, disajikan kembali - - - - - (6,851,529) (6,851,529) (6,851,529) Loss for the year, as restated
Total penghasilan komprehensif lain - - - - - (531,416) (531,416) (531,416) Total other comprehensive income
Saldo, 31 Desember 2014* 26,844,149 11,413,745 185,745 - 32,345,582 (36,666,891) (4,321,309) 34,122,330) Balance, 31 December 2014*
Rugi tahun berjalan - - - - - (6,010,495) (6,010,495) (6,010,495) Loss for the year
Total penghasilan komprehensif lain - - - 9,281,530 - 75,998) 75,998) 9,357,528) Total other comprehensive income
Saldo, 31 Desember 2015 26,844,149 11,413,745 185,745 9,281,530 32,345,582 (42,601,388) (10,255,806) 37,469,363) Balance, 31 December 2015
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these
laporan keuangan ini. financial statements.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA

4
133
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2015 2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 156,910,201) 176,430,045) Receipts from customers
Penerimaan dari penghasilan bunga 113,992) 154,905) Receipts from interest income
Penerimaan dari pajak 3,265,362) 2,632,094) Receipts from taxes
Pembayaran kepada pemasok (123,219,388) (157,037,132) Payments to suppliers
Pembayaran untuk pajak (15,087,182) (17,117,918) Payments for taxes
Pembayaran untuk beban usaha (4,599,022) (6,348,194) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (5,760,362) (7,272,222) Payments to employees
Pembayaran untuk bunga dan biaya bank (667,933) (911,906) Payments for interest expense and bank charges
Lain-lain, neto (973,761) (1,554,226) Others, net
Arus Kas Neto yang diperoleh (digunakan Net Cash Flows from (used in)
untuk)dari Aktivitas Operasi 9,981,907) (11,024,554) Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan aset tetap (523,051) (439,217) Acquisitions of fixed assets
Hasil dari penjualan aset tetap dan aset lain- Proceeds from sales of fixed assets and
lain 21,246) 66,384) other assets
Arus Kas Neto yang digunakan untuk
Aktivitas Investasi (501,805) (372,833) Net Cash Flows used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan utang bank 137,220,848) 103,077,584) Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (143,268,342) (94,913,773) Payments of bank loans
Penerimaan dividen -) 7,698) Dividend receipt
Pembayaran dividen kas -) (105,478) Payments of cash dividend
Arus Kas Neto yang diperoleh dari Net Cash Flows from
Aktivitas Pendanaan (6,047,494) 8,066,031) Financing Activities
KENAIKAN/(PENURUNAN) NETO NET INCREASE/(DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 3,432,608) (3,331,356) CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 5,145,720) 8,477,076) AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
AKHIR TAHUN 4 8,578,328) 5,145,720) AT END OF YEAR
5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Pelat Timah Nusantara Tbk PT Pelat Timah Nusantara Tbk (the

(“Perusahaan”) didirikan berdasarkan Akta “Company”) was established based on the
No. 45 tanggal 19 Agustus 1982 dari Notaris Notarial Deed No. 45 of Imas Fatimah, S.H.,
Imas Fatimah, S.H., dan telah diubah dengan dated 19 August 1982 and was amended with
Akta No. 85 tanggal 30 Mei 1983 dari notaris the Notarial Deed No. 85 of the same notary
yang sama. Akta pendirian ini telah disahkan dated 30 May 1983. The deed of
oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia establishment was approved by the Ministry
dalam Surat Keputusan No. C2- of Justice in its Decision Letter No. C2-
4497.HT.01.01.TH.83 tanggal 15 Juni 1983 4497.HT.01.01.TH.83 dated 15 June 1983
dan telah diumumkan dalam Berita Negara and was published in the State Gazette
Republik Indonesia No. 73 tanggal Republic of Indonesia No. 73 dated
13 September 1983, Tambahan No. 828. 13 September 1983, Supplement No. 828.
Anggaran Dasar Perusahaan terakhir diubah The Company’s Articles of Association has
dengan Akta Notaris No. 91 tanggal 26 Maret been last amended by Notarial Deed No. 91
2015 yang dibuat oleh notaris Aryanti Artisari dated 26 March 2015, which was made by
S.H., M.Kn., dan pemberitahuannya telah notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn and
diterima oleh dari Menteri Hukum dan Hak notification has been received by The Ministry
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam of Law and Human Rights of The Republic of
surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Indonesia in the letter of Acceptance
Anggaran Dasar PT Pelat Timah Nusantara Notification Amendment Articles of
Tbk dengan nomer AHU-AH.01.03.0019878 Association of PT Pelat Timah Nusantara Tbk
tanggal 27 Maret 2015. with a number AHU-AH.01.03.0019878 dated
27 March 2015.
Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di The Company’s Head Office is located in

Jl. Gatot Subroto Kav. 54, Jakarta dan Jl. Gatot Subroto Kav. 54, Jakarta and its
pabriknya berlokasi di Cilegon, Banten. factory is located in Cilegon, Banten. The
Perusahaan memulai kegiatan komersialnya Company started its commercial operations in
pada tahun 1986. 1986.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar According to article 3 of the Company’s

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Articles of Association, the scope of activities
Perusahaan adalah bergerak dalam bidang of the Company comprises of industrial
industri baja lembaran lapis timah (tinplate). tinplate. In accordance with the latest
Berdasarkan perubahan anggaran dasar amended the Company’s Articles of
terakhir, Perusahaan dapat melakukan Association, the Company is permitted to
kegiatan usaha penunjang untuk mendirikan conduct its supporting business activities
pabrik dan memproduksi bahan baku including to build plant and produce
kemasan dan kemasan, serta memasarkan packaging material and product and trade
bahan baku kemasan dan kemasan yang packaging material and product from its
dihasilkan dari produksi sendiri baik secara production activities directly or indirectly for
langsung maupun tidak langsung, baik dalam both in domestic and international.
negeri maupun di luar negeri.
6
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering
Pada tanggal 4 Desember 2009, Perusahaan On 4 December 2009, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Badan the effective statement from the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institution Supervisory
Keuangan (Bapepam-LK) untuk melakukan Agency (Bapepam-LK) to conduct public
penawaran umum saham kepada masyarakat offering of its 504,670,000 new shares with
sebanyak 504.670.000 saham baru dengan nominal value of Rp100 per share at a price
nilai nominal Rp100 per saham dengan harga of Rp325 per share. The Company’s shares
Rp325 per saham. Saham Perusahaan telah were listed on the Indonesia Stock Exchange
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada on 14 December 2009.
tanggal 14 Desember 2009.
c. ...Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2015, is as follows:

Direksi Directors
Direktur Utama Ardhiman T. Akanda President Director
Direktur Operasi Independen Himawan Turatmo Independent Operational Director
Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi The composition of the Company’s Board of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 Commissioners and Directors as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2014, is as follows:

Komisaris Keiichiro Kawaguchi Commissioner
Direksi Directors
Direktur Utama Ardhiman T. Akanda President Director
Direktur Operasi Independen Himawan Turatmo Independen Operational Director
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. ... Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan c. Board of Commissioners, Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2015 adalah sebagai Committee as of 31 December 2015, is as
berikut: follows:

Anggota Achyadi Yusuf Member
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai Committee as of 31 December 2014, is as
berikut: follows:

Anggota Heru A. C. Koesno Member
Anggota Rachmat Noviar Member
Per 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of 31 December 2015 and 2014, the
karyawan tetap Perusahaan adalah masing – Company has 318 and 342 permanent
masing 318 dan 342 orang (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN ..POLICIES
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared in
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di accordance with Indonesian Financial
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Accounting Standards (“SAK”), which comprise
dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan the Statements and Interpretations issued by
Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Financial Accounting Standards Board of
Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan the Indonesian Institute of Accountants
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan (“DSAK”) and the Regulations and the
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Guidelines on Financial Statement Presentation
BAPEPAM-LK/OJK. and Disclosures issued by BAPEPAM-LK/OJK.
8

SIGNIFIKAN (Lanjutan) ..POLICIES (Continued)
b...Direksi Perusahaan menyetujui penerbitan b. The Company’s directors approved the financial
laporan keuangan pada tanggal 23 Februari statements on 23 February 2016.
2016.
c. Dasar pengukuran c. Basis of measurement
Laporan keuangan disusun berdasarkan The financial statements have been prepared
konsep akrual dengan menggunakan konsep on the accrual basis using the historical cost
biaya historis, kecuali standar akuntansi concept, except where the accounting
mengharuskan pengukuran nilai wajar. standards require fair value measurement.
Laporan arus kas yang disusun dengan The statement of cash flows, which has been
menggunakan metode langsung, menyajikan prepared using the direct method, presents
penerimaan dan pengeluaran kas yang cash receipts and payments classified into
diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, operating, investing and financing activities.
investasi dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam The presentation currency used in the
laporan keuangan adalah Dolar Amerika Serikat preparation of the financial statements is the
(Dolar AS/ “USD”) yang merupakan mata uang United States Dollar “USD” which is the
fungsional Perusahaan. Semua informasi functional currency of the Company. All
keuangan disajikan dalam Dolar Amerika financial information presented in USD.
Serikat.
d.APerubahan kebijakan akuntansi dan d. Changes in accounting policies and

pengungkapan disclosures
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the
penyusunan laporan keuangan konsisten preparation of the financial statements are
dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan consistent with those made in the preparation
dalam penyusunan laporan keuangan of the Company’s financial statements for the
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada year ended 31 December 2015, except for the
tanggal 31 Desember 2015, kecuali untuk adoption of several amended SAKs which were
penerapan beberapa SAK yang telah direvisi effective starting 1 January 2015 as disclosed
dan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015 in this Note.
seperti yang diungkapkan pada Catatan ini.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Statement of Financial Accounting Standards

(“PSAK”) yang berlaku untuk Perusahaan di (“PSAK”) which became applicable to the
2015: Company in 2015:
(i) Standar, revisi standar dan interpretasi (i) The following standards, amendments and
berikut ini, yang berlaku efektif untuk interpretations, which became effective for
laporan keuangan yang dimulai pada atau financial statements beginning on or
setelah tanggal 1 Januari 2015: after 1 January 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian - PSAK No. 1 (2013 Revision),
Laporan Keuangan”. “Presentation of Financial Statements”
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan - PSAK No. 24 (2013 Revision),
Kerja”. “Employee Benefits”.
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai PSAK No. 68, “Fair Value
Wajar”. Measurement”.
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For The Years Ended

SIGNIFIKAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
d. Perubahan kebijakan
AAAAAAAAAA A akuntansi dan d. Changes in accounting policies and
pengungkapan (Lanjutan) disclosures (Continued)
(ii) PSAK yang diterbitkan tetapi belum efektif (ii) PSAK issued but not yet effective
Standar baru, revisi dan interpretasi yang New standards, amendments and
telah diterbitkan, namun belum berlaku interpretations issued but not yet effective
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada for the financial year beginning 1 January
atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah 2015 are as follows:
sebagai berikut:
- PSAK 5 “Segmen operasi” - PSAK 5 “Operating segment”

- PSAK 7 “Pengungkapan pihak-pihak - PSAK 7 “Related party disclosure”
berelasi ” - PSAK 13 “Investment property”
- PSAK 13 “Properti investasi” - PSAK 16 “Fixed assets”
- PSAK 16 “Aset tetap” - PSAK 24 “Defined benefit plans:
- PSAK 24 “Imbalan kerja tentang Employee contributions in employee
program imbalan pasti: Iuran pekerja” benefits”
- PSAK 25 “Kebijakan akuntansi, - PSAK 25 “Accounting policies, change in
perubahan estimasi akuntansi dan accounting estimates, and error”
kesalahan” - PSAK 68 “Fair value measurement”
- PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar”
Revisi dan standar baru di atas akan berlaku The revised and new standards above will
efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari become effective for the annual period beginning
2016. 1 January 2016.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance of these financial statements,
keuangan ini, manajemen masih belum the Company has not determined the potential
menentukan dampak yang mungkin timbul dari impact of these new and revised PSAK to the
penerapan standar baru dan revisi tersebut Company’s financial statements.
terhadap laporan keuangan Perusahaan.
e. Aset dan liabilitas keuangan e. Financial assets and liabilities
Instrumen keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial instrument comprise of
aset dan liabilitas keuangan. financial assets and financial liabilities.
(i) Aset keuangan (i) Financial assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Aset keuangan diklasifikasikan menjadi Financial assets are classified as loans and
pinjaman yang diberikan dan piutang serta receivables also available-for-sale financial
aset keuangan tersedia untuk dijual. assets. The classification depends on the
Klasifikasi ini tergantung dari tujuan purpose for which the financial assets were
perolehan aset keuangan tersebut. acquired. Management determines the
Manajemen menentukan klasifikasi aset classification of its financial assets at initial
keuangan tersebut pada saat awal recognition. Financial assets are initially
pengakuannya. Aset keuangan pada measured at fair value, and in the case of
awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam financial assets not at fair value through
hal aset keuangan yang tidak diukur pada profit or loss, directly attributable transaction
nilai wajar melalui laporan laba rugi, cost. The Company’s financial assets
ditambah dengan biaya transaksi yang comprise of cash and cash equivalents,
dapat diatribusikan secara langsung. Aset trade receivables, other receivables,
keuangan Perusahaan meliputi kas dan investment in shares of stock, employees’
setara kas, piutang usaha, piutang lain- receivables and security deposits.
lain, penyertaan saham, piutang karyawan
dan uang jaminan.
10

e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. Financial assets and liabilities (Continued)
(i) Aset keuangan (Lanjutan) (i) Financial assets (Continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran aset keuangan setelah The subsequent measurement of financial

pengakuan awal tergantung pada assets depends on their classification as
klasifikasinya sebagai berikut: follows:
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan, dan tidak mempunyai quoted in an active market.
kuotasi di pasar aktif.
Pada saat pengakuan awal, aset These financial assets are initially
keuangan ini diakui pada nilai wajarnya measured at fair value plus transaction
ditambah biaya transaksi dan costs and subsequently measured at
selanjutnya dinyatakan sebesar biaya amortized cost using the effective interest
perolehan yang diamortisasi dengan rate method. Interest income on this
menggunakan metode suku bunga financial assets classification is
efektif. Pendapatan dari aset keuangan presented as interest income in the
dalam kelompok ini disajikan sebagai statement of profit or loss and other
pendapatan bunga dalam laporan laba comprehensive income.
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Dalam hal terjadi penurunan nilai,

kerugian penurunan nilai dilaporkan In the case of impairment, the impairment
sebagai pengurang dari nilai tercatat loss is reported as a deduction from the
dari aset keuangan dalam kelompok carrying value of the financial assets
pinjaman yang diberikan dan piutang classified as loans and receivables and
dan diakui di dalam laporan laba rugi recognized in the statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lain. loss and other comprehensive income.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-For-Sale (“AFS”) financial

(Available-For-Sale (“AFS”)) assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non-derivatif yang ditetapkan financial assets that are designated as
sebagai tersedia untuk dijual atau yang available-for-sale or are not classified in
tidak diklasifikasikan dalam kategori any of the preceding category. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran awal, measurement, AFS financial assets are
aset keuangan AFS diukur dengan nilai measured at fair value with unrealized
wajar dengan keuntungan atau kerugian gains or losses recognized in the equity
yang belum terealisasi diakui dalam until the investment is derecognized. At
ekuitas sampai investasi tersebut that time, the cumulative gain or loss
dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, previously recognized in the
keuntungan atau kerugian kumulatif shareholder’s equity shall be reclassified
yang sebelumnya diakui dalam ekuitas to profit or loss as a reclassification
akan direklas ke laporan laba rugi adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Perusahaan memiliki investasi saham The Company has investment in shares

yang nilai wajarnya tidak tersedia that does not have readily determinable
dengan pemilikan modal kurang dari fair value in which the ownership of
20%. Investasi ini dinyatakan sebesar equity interest is less than 20%. This
biaya perolehan. investment is carried at cost.
11

(i) Aset keuangan (Lanjutan) (i) Financial assets (Continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
Penghentian pengakuan aset keuangan Financial assets are derecognized when the
dilakukan ketika hak kontraktual atas arus contractual rights to receive cash flows from
kas yang berasal dari aset keuangan the assets have ceased to exist or the assets
tersebut berakhir atau ketika aset have been transferred and substantially all
keuangan tersebut telah ditransfer dan the risks and rewards of ownership of the
secara substansial seluruh risiko dan assets are also transferred (that is, if
manfaat atas kepemilikan aset telah substantially all the risks and rewards have
ditransfer (jika, secara substansial seluruh not been transferred, the Company will
risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka evaluate to ensure that continuing
Perusahaan akan melakukan evaluasi involvement on the basis of any retained
untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan powers of control does not prevent
atas kontrol yang masih dimiliki tidak derecognition).
mencegah penghentian pengakuan).
(ii) Penurunan nilai aset keuangan (ii) Impairment of financial assets
Perusahaan melakukan penilaian pada At each reporting date, the Company

setiap tanggal laporan posisi keuangan assesses whether there is any objective
apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset evidence that a financial assets is impaired.
keuangan mengalami penurunan nilai.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi If there is objective evidence of impairment
penurunan nilai telah terjadi atas aset loss on financial assets carried at amortized
keuangan yang dicatat pada biaya cost has been incurred, the amount of the
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian impairment loss is the difference between
tersebut diukur sebagai selisih antara the financial asset’s carrying amount and the
jumlah tercatat aset dengan nilai kini present value of its estimated future cash
estimasi arus kas masa datang yang flows discounted at the original effective
didiskonto menggunakan suku bunga interest rate. The carrying amount of the
efektif awal dari aset keuangan tersebut. asset is reduced through the use of an
Nilai tercatat aset tersebut dikurangi allowance account. The impairment loss is
melalui penggunaan akun cadangan. Rugi recognized in the statements of profit or loss
penurunan nilai diakui dalam laporan laba and other comprehensive income.
rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Ketika aset menjadi tidak tertagih, nilai When the asset becomes uncollectible, the
tercatat dari aset keuangan yang carrying amount of impaired financial assets
mengalami penurunan nilai dikurangi is reduced directly or if an amount was
secara langsung atau jika ada jumlah yang charged to the allowance for impairment
dimasukkan ke akun cadangan kerugian losses account, the amounts charged to the
penurunan nilai, jumlah yang dimasukkan allowance account are written-off against the
ke akun penyisihan tersebut dihapuskan carrying value of the financial assets.
terhadap nilai tercatat aset keuangan.
Untuk menentukan adanya bukti obyektif To determine whether there is objective

bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi evidence that an impairment loss on financial
atas aset keuangan, Perusahaan assets has been incurred, the Company
mempertimbangkan faktor-faktor seperti considers factors such as the probability of
kemungkinan adanya insolvabilitas atau insolvency or significant financial difficulties
kesulitan keuangan signifikan yang dialami of the debtor and default or significant delay
debitur dan kelalaian atau penundaan in payments.
signifikan pembayaran.
12

(ii) Penurunan nilai aset keuangan (ii) Impairment of financial assets

(Lanjutan) (Continued)
Jika pada periode berikutnya, jumlah rugi If in a subsequent period, the amount of the
penurunan nilai berkurang dan impairment loss decreases and the decrease
pengurangan tersebut dapat dikaitkan can be related objectively to an event
secara obyektif pada peristiwa yang terjadi occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui, maka rugi recognized, the previously recognized
penurunan nilai yang sebelumnya diakui impairment loss is reversed to the extent that
harus dipulihkan sampai sebatas nilai the carrying amount of the asset does not
tercatat aset keuangan tidak melebihi exceed its amortized cost at the reversal
biaya perolehan diamortisasi pada tanggal date. The amount of the reversal of financial
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan assets is recognized in the statements of
aset keuangan diakui pada laporan laba profit or loss and other comprehensive
rugi dan penghasilan komprehensif lain. income.
Penerimaan kemudian atas piutang yang Subsequent recoveries of previously written-

telah dihapusbukukan sebelumnya, jika off receivables, if in the current period, are
pada periode berjalan, dikreditkan dengan credited to the allowance account, but if after
menyesuaikan pada akun cadangan, statements of financial position date, are
sedangkan jika setelah tanggal laporan credited to other operating income.
posisi keuangan, dikreditkan sebagai
pendapatan operasional lainnya.
(iii) Liabilitas keuangan (iii) Financial liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas The Company classified its financial

keuangan dalam kategori liabilitas liabilities in the category of financial liabilities
keuangan yang diukur dengan biaya measured at amortized cost. Financial
perolehan diamortisasi. Liabilitas liabilities are derecognized when
keuangan dikeluarkan ketika liabilitas telah extinguished.
dilepaskan atau dibatalkan atau
kadaluarsa.
Liabilitas keuangan diakui awalnya pada Financial liabilities are recognized initially at
nilai wajar ditambah, dalam hal liabilitas fair value, plus, in the case of financial
keuangan selain derivatif, biaya transaksi liabilities other than derivatives, directly
yang dapat diatribusikan secara langsung. attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Perusahaan meliputi The Company’s financial liabilities comprise

utang bank jangka pendek, utang usaha, of short-term bank loans, trade payables,
utang lain-lain dan beban akrual. other payables and accrued expenses.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Liabilitas keuangan lainnya (kecuali Other financial liabilities (except for financial
jaminan keuangan) diukur pada biaya guarantee) are measured at amortized cost
perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Untuk liabilitas keuangan selain derivatif, For financial liabilities other than derivatives,
keuntungan atau kerugian diakui pada gains or losses are recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain ketika liabilitas comprehensive income when the liabilities
dihentikan pengakuannya dan melalui are derecognized and through the
proses amortisasi. amortization process.
13

(iii) Liabilitas keuangan (Lanjutan) (iii) Financial liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan Derecognition
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liabilities are derecognized when

pengakuannya ketika liabilitas yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan. extinguished.
Jika liabilitas keuangan yang ada When an existing financial liabilities are
digantikan dengan liabilitas lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama dengan on substantially different terms, or the terms
persyaratan yang berbeda secara of an existing liability are substantially
substansial, atau persyaratan dari liabilitas modified such an exchange or modification
yang ada telah dimodifikasi secara is treated as a derecognition of the original
substansial, pertukaran atau modifikasi liability and the recognition of a new liability
tersebut diperlakukan sebagai and the difference in the respective carrying
penghentian pengakuan liabilitas awal dan amounts is recognized in the statements of
pengakuan atas liabilitas baru dan selisih profit or loss and other comprehensive
antara masing-masing nilai tercatat income.
liabilitas keuangan diakui dalam laporan
laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain.
(iv) Penentuan nilai wajar (iv) Determination of fair value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan The fair value of financial instruments that
yang diperdagangkan di pasar aktif are traded in active markets is determined
ditentukan berdasarkan nilai pasar yang by reference to quoted market prices or
berlaku atau harga yang diberikan oleh dealer price quotations at each statements
broker (quoted price) pada setiap tanggal of financial position date, without any
laporan posisi keuangan, tanpa adanya deduction for transaction costs.
pengurangan atas biaya transaksi.
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan are not traded in an active market are
dengan menggunakan teknik-teknik determined by using valuation techniques.
penilaian. Perusahaan menggunakan The Company uses a variety of methods and
berbagai metode dan membuat asumsi- makes assumptions that are based on
asumsi yang didasarkan pada kondisi market conditions existing at each statement
pasar yang ada pada setiap tanggal of financial position date. Where appropriate,
laporan posisi keuangan. Bila diperlukan, quoted market prices or dealer quotes for
kuotasi harga pasar atau penawaran similar instruments are used. Valuation
pedagang efek untuk instrumen sejenis techniques, such as discounted cash flow
akan digunakan. Teknik penilaian, seperti analyses, are also used to determine the fair
analisis arus kas yang didiskonto, juga values of the financial instruments.
digunakan untuk menentukan nilai wajar
instrumen keuangan.
Nilai wajar liabilitas keuangan yang dicatat The fair values of financial liabilities carried
pada biaya perolehan yang diamortisasi at amortized cost are estimated by
diestimasi dengan mendiskontokan arus discounting the future contractual cash flows
kas kontraktual masa depan pada tingkat at the current market interest rates that are
bunga pasar saat ini yang tersedia bagi available to the Company for similar financial
Perusahaan untuk liabilitas keuangan liabilities.
yang sejenis.
14

(v) Saling hapus instrumen keuangan (v) Offsetting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and
saling hapus buku dan nilai netonya the net amount is presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan statements of financial position when there is
jika memiliki hak yang berkekuatan hukum a legal right of offset and there is an
untuk melakukan saling hapus buku atas intention to settle on a net basis or when the
jumlah yang telah diakui tersebut dan asset is realized and the liability settled
berniat untuk menyelesaikan secara neto simultaneously.
atau ketika aset tersebut direalisasi dan
liabilitasnya diselesaikan secara simultan.
f. Setara kas f. Cash equivalents
Deposito berjangka pendek yang jatuh tempo Short-term time deposits with maturity periods of
dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak three months or less at the time of placement are
tanggal penempatan, diklasifikasikan sebagai considered as cash equivalents.
setara kas.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya perolehan Inventories are measured at the lower of cost
dan nilai realisasi neto, mana yang lebih and net realizable value. Cost is determined
rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan using the weighted-average method. Allowance
menggunakan metode rata-rata tertimbang. for decline in the value of the inventories is
Penyisihan untuk penurunan nilai persediaan determined based on assessment of physical
ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan atas condition of inventory at end of reporting date.
kondisi fisik persediaan pada akhir tahun.
Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual Net realizable value is the estimated selling price
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi in the ordinary course of business less the
biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang estimated costs of completion and the estimated
diperlukan untuk membuat penjualan. costs necessary to make the sale.
h. Transaksi dengan pihak berelasi h. Transactions with related parties
Perusahaan memilih untuk mengungkapkan The Company elected to disclose the transaction
transaksi dengan entitas berelasi dengan with Government-related entities using the
Pemerintah dengan menggunakan exemption from general related party disclosure
pengecualian dari persyaratan pengungkapan requirements. The Company has transactions
pihak berelasi. Perusahaan mempunyai with related parties, as defined in PSAK No. 7.
transaksi dengan pihak-pihak berelasi,
sebagaimana didefinisikan pada PSAK No. 7.
i. Aset tetap i. Fixed assets
Pada awalnya tanah diukur dengan harga Land is initially measured at acquisition cost
perolehan (termasuk biaya pengurusan legal (including legal and administrative cost incurred
ketika tanah diperoleh) dan tidak diamortisasi. in transaction to acquire the land) and is not
amortized.
Dalam tahun 2015, Perusahaan melakukan In 2015, the Company changed its accounting
perubahan kebijakan akuntansi atas policy for the measurement of land, from the cost
pengukuran tanah dari model biaya ke model model to revaluation model.
revaluasi.
15

i. Aset tetap (Lanjutan) Fixed assets (Continued)
Efek atas perubahan telah diakui sebagai The effect of the change has been recognized as
surplus revaluasi sesuai dengan PSAK No. 16, a revaluation surplus in accordance with PSAK
Aset Tetap, dan telah diperlakukan secara No. 16, Fixed Assets, and has been accounted
prospektif sejak tanggal perubahan. for prospectively from the date of the change.
Penilaian atas tanah dilakukan oleh penilai The valuation of land was performed by a
yang berkualifikasi. Penilaian atas tanah qualified appraiser. The valuation is periodically
tersebut dilakukan secara berkala untuk reassessed to ensure that the carrying amount at
memastikan bahwa jumlah tercatatnya pada the reporting date does not differ materially from
tanggal pelaporan tidak berbeda secara the fair value of revalued asset. The surplus
material dengan nilai wajar aset yang arising from the revaluation was recognized in
direvaluasi. Kenaikan akibat revaluasi diakui other comprehensive income for the year and
dalam penghasilan komprehensif lain tahun included in revaluation surplus within equity at
berjalan dan termasuk dalam surplus revaluasi reporting date. Any subsequent revaluation
dalam ekuitas pada tanggal pelaporan. decrease is recognized in other comprehensive
Penurunan pada revaluasi lanjutan diakui income to the extent that it reduces the previous
dalam penghasilan komprehensif lain revaluation surplus in equity.
sepanjang dapat mengurangi surplus revaluasi
yang diakui sebelumnya dalam ekuitas.
Aset tetap lainnya dinyatakan sebesar biaya Other fixed assets are stated at cost less
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan accumulated depreciation and impairment
rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk losses. Such cost includes the cost of replacing
biaya penggantian bagian aset tetap saat part of the fixed assets when the cost is incurred,
biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria if the recognition criteria are met. Likewise, when
pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi a major inspection is performed, its cost is
yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu recognized in the carrying amount of the fixed
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying assets as a replacement if the recognition criteria
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian are satisfied. All other repairs and maintenance
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua cost that do not meet the criteria are recognized
biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak in statements of profit or loss and other
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam comprehensive income as incurred.
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain pada saat terjadinya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-line

metode garis lurus (straight-line method) method over the estimated useful lives of the
selama estimasi masa manfaat ekonomis aset assets as follows:
sebagai berikut:
Keterangan Tahun/Years Descriptions
Bangunan 5-20 Buildings
Mesin dan instalasi 5-20 Machineries and installations
Peralatan kantor 5-10 Office equipment
Kendaraan 5 Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits are
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang expected from its use or disposal. Any gain or
diharapkan dari penggunaan atau loss arising on derecognition of the asset
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari (calculated as the difference between the net
penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai disposal proceeds and the carrying amount of
perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan the asset) is included in the statements of profit
dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan or loss and other comprehensive income in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan period the asset is derecognized.
komprehensif lain pada periode aset tersebut
dihentikan pengakuannya.
16

i. Aset tetap (Lanjutan) Fixed assets (Continued)
Pada setiap akhir tahun buku, estimasi umur The useful lives and methods of depreciation of
manfaat dan metode penyusutan ditinjau fixed assets are reviewed and adjusted
kembali dan jika sesuai dengan keadaan, prospectively if appropriate, at each financial
disesuaikan secara prospektif. year end.
Aset dinyatakan pada nilai dapat diperoleh Assets are stated at estimated recoverable
kembali pada saat kejadian-kejadian atau amount whenever events or changes in
perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan circumstances indicate that the carrying amount
bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat may not be fully recoverable. Impairment in asset
diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika values, if any, is recognized as a loss in the
ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi statements of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Aset dalam penyelesaian disajikan dalam Construction in progress is presented in the

laporan posisi keuangan sebagai bagian dari statements of financial position as part of the
aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya fixed assets and is stated at cost. The
perolehan. Akumulasi biaya perolehan ini akan accumulated costs of asset constructed are
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang transferred to the appropriate fixed assets
bersangkutan pada saat aset tersebut selesai accounts when the construction is substantially
dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan completed and the asset is ready for its intended
tujuannya. use.
j. Aset tidak digunakan dalam operasi Assets not used in operations
Aset tertentu yang tidak digunakan dalam Certain assets which are not used in the
operasi Perusahaan dinyatakan sebesar nilai Company’s operations are stated at the lower of
terendah antara biaya perolehan dan nilai cost or net realizable value and presented as
realisasi neto dan disajikan sebagai bagian part of other assets in the statements of financial
dari aset lain-lain pada laporan posisi position.
keuangan.
k. Penurunan nilai aset nonkeuangan Impairment of non-financial assets
Nilai tercatat dari aset nonkeuangan The carrying amounts of the Company’s non-
Perusahaan ditelaah pada setiap tanggal financial assets are reviewed at each reporting
pelaporan untuk menentukan apakah terdapat date to determine whether there is any indication
indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi of impairment. If any such indication exists then
tersebut maka nilai terpulihkan dari aset the asset’s recoverable amount is estimated.
tersebut diestimasi.
Rugi penurunan nilai diakui jika nilai tercatat An impairment loss is recognized if the carrying
dari suatu unit penghasil kas melebihi jumlah amount of cash-generating unit exceeds its
terpulihkannya. Unit penghasil kas adalah recoverable amount. A cash-generating unit is
kelompok aset terkecil yang dapat diidentifikasi the smallest identifiable asset group that
yang menghasilkan arus kas yang sebagian generates cash flows that largely are
besar independen dari aset lain. Rugi independent from other assets. Impairment
penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi. losses are recognized in profit or loss.
Nilai terpulihkan suatu unit penghasil kas The recoverable amount of a cash-generating
adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai pakai unit is the greater of its value in use and its fair
dan nilai wajar dikurangi biaya untuk melepas. value, less cost of disposal. In assessing of value
Dalam menentukan nilai pakai, estimasi arus in use, the estimated future cash flows are
kas masa depan didiskontokan ke nilai kini discounted to their present value using a pre-tax
dengan menggunakan tingkat diskonto discount rate that reflects current market
sebelum pajak yang mencerminkan penilaian assessment of the time value of money and the
pasar kini atas nilai waktu dari uang dan risiko risks specific to the asset.
yang terkait dengan aset yang bersangkutan.
17

k. Penurunan nilai aset nonkeuangan Impairment of non-financial assets

Rugi penurunan nilai yang telah diakui di Impairment losses recognized in prior periods
periode sebelumnya dievaluasi pada setiap are assessed at each reporting date for any
tanggal pelaporan untuk mengetahui apakah indications that the loss has decreased or no
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai longer exist. An impairment loss is reversed if
tersebut telah berkurang atau tidak ada lagi. there has been a change in the estimates used
Rugi penurunan nilai dipulihkan jika terdapat to determine the recoverable amount. An
perubahan estimasi yang digunakan untuk impairment loss is reversed only to the extent
menentukan nilai terpulihkan. Rugi penurunan that the asset’s carrying amount does not exceed
nilai dipulihkan sebatas nilai aset tercatat yang the carrying amount that would have been
tidak melebihi nilai tercatat yang seharusnya determined, net of depreciation or amortization, if
diakui, setelah dikurangi depresiasi atau no impairment loss had been recognized.
amortisasi, yang mungkin terjadi seandainya
rugi penurunan nilai tidak pernah diakui.
l. Provisi atas klaim kualitas produk Provision of product quality claim
Provisi diakui apabila sebagai akibat dari A provision is recognized if, as a result of a past
kejadian terdahulu, Perusahaan memiliki event, the Company has a present legal or
kewajiban kini baik bersifat hukum maupun constructive obligation that can be estimated
bersifat konstruktif yang dapat diperkirakan reliably, and it is probable that an outflow of
secara andal, dan kemungkinan besar economic benefits will be required to settle the
penyelesaian kewajiban tersebut obligation. Provisions are determined every
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang reporting date and adjusted to reflect current best
mengandung manfaat ekonomi. Provisi estimate.
ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi
terbaik yang paling kini.
m. Transaksi dan saldo dalam mata uang m. Transactions and balances in currencies
selain Dolar AS other than USD
Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS Transactions in currencies other than USD are
dijabarkan dalam mata uang fungsional translated into the Company’s functional
Perusahaan (Dolar AS) dengan kurs pada currency (USD) at the rates of exchange
tanggal transaksi. Aset dan liabilitas moneter prevailing at transaction date. Monetary assets
dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan and liabilities denominated in currencies other
dalam mata uang fungsional dengan kurs pada than USD are retranslated to the functional
tanggal pelaporan. Laba atau rugi kurs atas currency at the exchange rate at the reporting
aset dan liabilitas moneter merupakan selisih date. The currency exchange gain or loss on
antara biaya perolehan diamortisasi dalam monetary items is the difference between
mata uang fungsional pada awal tahun, amortized cost in the functional currency at the
disesuaikan dengan suku bunga efektif dan beginning of the period, adjusted for effective
pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya interest and payments during the period, and the
perolehan diamortisasi dalam mata uang selain amortized cost in currency other than USD
Dolar AS yang dijabarkan dengan translated at the exchange rate at the end of the
menggunakan kurs pada akhir periode reporting period.
pelaporan.
18

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang m. Transactions and balances in currencies
selain Dolar AS (Lanjutan) other than USD (Continued)
Aset dan liabilitas non-moneter dalam mata Non-monetary assets and liabilities denominated
uang selain Dolar AS yang diukur berdasarkan in currencies other than USD that are measured
biaya perolehan dijabarkan dengan based on historical cost are translated using the
menggunakan kurs pada tanggal transaksi. exchange rate at the date of the transaction.
Laba dan rugi kurs atas penjabaran kembali Currency exchange gains and losses on
aset dan liabilitas keuangan dari aktivitas retranslation of financial assets and liabilities that
operasi pada umumnya diakui pada laba atau arise from operating activities are generally
rugi. recognized in profit or loss.
Kurs (dalam angka penuh) yang digunakan The currency exchange rates (in full amount)
untuk menjabarkan aset dan liabilitas moneter used to translate the monetary assets and
adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:
2015 2014
1 Rupiah/Dolar AS 0,000073 0,000080 Rupiah 1/US Dollar

1 British Pound Sterling/Dolar AS 1,48 1,56 British Pound Sterling 1 (GBP)/US Dollar
1 Yen Jepang (JP¥)/Dolar AS 0,0083 0,0084 Japanese Yen 1 (JP¥)/US Dollar
n. Biaya penerbitan emisi efek ekuitas n. Stock issuance cost
Biaya emisi efek ekuitas disajikan sebagai Stock issuance costs are presented as deduction
pengurang Tambahan Modal Disetor sebagai from Additional Paid-In Capital in the equity
bagian dari ekuitas pada laporan posisi section in the statements of financial position.
keuangan.
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition
Pengakuan pendapatan Revenue recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur the Company and the revenue can be reliably
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai measured. Revenue is measured at the fair
wajar pembayaran yang diterima, tidak value of the consideration received, excluding
termasuk diskon, rabat dan Pajak net of discounts, rebates and Value Added Tax
Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik (“VAT”). The following specific recognition criteria
berikut juga harus dipenuhi sebelum must also be met before revenue is recognized:
pendapatan diakui:
Penjualan barang Sales of goods
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya Revenues from sale of goods are recognized
perpindahan kepemilikan atas barang kepada when the title of ownership of the goods has
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan been passed on to the customer, either upon
barang. delivery.
Penjualan bill and hold diakui pada saat Bill and hold sales are recognized when the
pembeli mendapatkan hak milik jika: (i) buyer takes title, provided: (i) it is probable that
terdapat kemungkinan besar bahwa delivery will be made, (ii) the item is on hand,
pengiriman akan dilakukan, (ii) barang sudah identified and ready for delivery to the buyer at
di tangan, teridentifikasi dan siap dikirimkan ke the time the sale is recognized, (iii) the buyer
pembeli, (iii) pembeli secara khusus specifically acknowledges the deferred delivery
menyatakan instruksi pengiriman ditangguhkan instructions and (iv) the usual payment terms
dan (iv) berlaku syarat-syarat pembayaran apply.
yang sah.
19

o. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan) o. Revenue and expense recognition (Continued)
Penjualan barang (Lanjutan) Sales of goods (Continued)
Penjualan barang secara konsinyasi diakui Consignment sales of goods are recognized
pada saat pelanggan menggunakan barang when the goods delivered by the Company have
yang dikirimkan oleh Perusahaan. been used by the customers.
Pengakuan beban Expense recognition
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual Expense is recognized when incurred (accrual
basis). basis).
p. Imbalan kerja p. Employee benefits
Kewajiban Perusahaan atas imbalan The Company’s obligation for post-employment

pascakerja dihitung sebesar nilai kini dari benefits is calculated at the present value of
estimasi imbalan yang akan diperoleh estimated future benefits that the employees
karyawan di masa yang akan datang have earned in return for their services in the
sehubungan dengan jasa di masa sekarang current and prior periods. The calculation is
dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh performed by a qualified actuary using the
aktuari dengan menggunakan projected unit projected unit credit method.
credit method.
Perseroan mengadopsi ketentuan dari PSAK The Company adopts the provision of PSAK 24
24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja, dimana (2013 Revision), Employee Benefits, where
pengukuran kembali atas liabilitas imbalan remeasurements of the net defined benefits
pasti neto (contohnya keuntungan dan liability (for example, actuarial gains and losses)
kerugian aktuaria) diakui segera dalam are recognized immediately in other
penghasilan komprehensif lain. Sebelumnya, comprehensive income. Previously, the
Perusahaan mengakuinya dalam laba rugi Company recognized it in profit or loss using the
dengan menggunakan pendekatan koridor corridor approach which allowed for deferred
yang memperbolehkan penangguhan recognition of actuarial gains/losses.
pengakuan atas keuntungan/kerugian aktuaria.
Sebagai tambahan, ketika imbalan dari suatu In addition, when the benefits of a plan are
program berubah atau kurtailmen program changed or when a plan is curtailed, the resulting
terjadi, perubahan dalam imbalan yang change in benefit that relates to past service or
dihasilkan terkait jasa di masa lalu atau the gains or loss on curtailment is recognized
keuntungan atau kerugian atas kurtailmen immediately in profit or loss. Previously, non-
diakui segera dalam laba rugi. Sebelumnya, vested past service cost was amortized in profit
non-vested jasa dimasa lalu tersebut or loss on a straight line basis over the estimated
diamortisasi dalam laba rugi dengan average remaining vesting period.
menggunakan metode garis lurus selama
periode rata-rata sisa masa kerja
ekspektasian.
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK In accordance with the transitional provision of
ini, Perusahaan telah menerapkan perubahan the PSAK, the Company has applied the change
dari kebijakan akuntansi ini secara retrospektif in this accounting policy retrospectively and has
dan menyajikan kembali informasi komparatif restated the comparative information presented
yang disajikan dalam laporan keuangan ini in these financial statements (see Note 33).
(lihat Catatan 33).
20

p. Imbalan kerja (Lanjutan) p. Employee benefits (Continued)
Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan Long-term employee benefits of the Company
meliputi: comprise of:
Asuransi pensiun Insurance plan
Perusahaan mempunyai program asuransi The Company has a retirement insurance plan
pensiun untuk seluruh karyawan tetap yang covering all of its qualified permanent
memenuhi syarat, dengan PT Asuransi employees, with PT Asuransi Jiwasraya
Jiwasraya (Persero). Pembayaran premi awal (Persero). One-time initial retirement premium
sekaligus premi periodik ditentukan and periodic premium payments are based on
berdasarkan perhitungan secara periodik yang periodic calculations agreed between the
disetujui oleh Perusahaan dan PT Asuransi Company and PT Asuransi Jiwasraya. All the
Jiwasraya. Seluruh premi ditanggung oleh premium is borne by the Company.
Perusahaan.
Program Kesehatan Pensiun Pension Health Programs
Perusahaan mempunyai program kesehatan The Company has a pension health programs
pensiun (Prokespen) untuk karyawan yang (Prokespen) for employee which retired started
akan memasuki masa pensiun mulai tanggal from 1 January 2013. All the premium is borne by
1 Januari 2013. Seluruh premi ditanggung oleh the Company.
Perusahaan.
Dana pensiun Pension plan
Perusahaan memiliki Program Pensiun Iuran The Company has a Defined Contribution Benefit
Pasti yang mencakup seluruh karyawan tetap Pension Plan covering all of its eligible
Perusahaan yang memenuhi syarat. luran permanent employees. Pension plan funded
dana pensiun ditanggung bersama oleh through contribution from the employees and the
karyawan dan Perusahaan masing-masing Company of 5% and 10% of the basic salaries,
sebesar 5% dan 10% dari gaji pokok. respectively. Contributions payable for defined
Kontribusi terutang untuk program pensiun contribution pension plan are charged to current
iuran pasti diakui sebagai beban pada tahun year operations.
berjalan.
Imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits
Disamping program pensiun, Perusahaan juga In addition to the pension program, the Company
memberikan penghargaan purna tugas dan also provides post employment award and other
imbalan jangka panjang lainnya yang tidak long-term benefits which are unfunded to all of its
didanai kepada karyawan tetap yang eligible permanent employees, as stipulated
memenuhi syarat, sebagaimana dituangkan under collective labor agreement. These long-
dalam perjanjian kerja bersama. Imbalan kerja term employee benefits are calculated using the
jangka panjang tersebut dihitung dengan Projected Unit Credit method.
menggunakan metode Projected Unit Credit.
q. Opsi saham q. Share option

Beban kompensasi dengan akun ekuitas Compensation expense with the corresponding
terkait diakru selama periode pengakuan hak equity account is accrued during the vesting
kompensasi (vesting period) berdasarkan nilai period based on the fair value of the option at
wajar semua opsi saham pada tanggal grant date, which is the date when the number of
pemberian kompensasi (grant date), yaitu shares becomes the rights of the employees and
tanggal dimana jumlah saham yang akan the exercise price is determinable.
menjadi hak karyawan dan harga eksekusinya
dapat ditentukan.
Pada saat konversi opsi saham dilakukan, When the share option is exercised, related
kompensasi yang terkait dikurangkan dari hasil compensation is deducted to the proceeds from
penerbitan saham. the issuance of the shares.
21

r. Pajak penghasilan r. Income tax
Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran Current tax expense is determined based on the
penghasilan kena pajak dalam tahun yang estimated taxable income for the year. Deferred
bersangkutan. Penangguhan pajak taxes are recognized to reflect the tax effects of
penghasilan dilakukan untuk mencerminkan the temporary differences between financial and
pengaruh pajak atas beda temporer antara tax reporting bases of assets and liabilities and
dasar pelaporan komersial dan pajak atas aset accumulated tax loss carry forwards. A valuation
dan liabilitas dan akumulasi rugi fiskal. allowance is recorded to reduce deferred tax
Penyisihan aset pajak tangguhan dicatat untuk assets for that portion that is not expected to be
mengurangi aset pajak tangguhan dengan realized.
jumlah yang diharapkan tidak dapat direalisasi.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized
konsekuensi pajak pada masa mendatang for the future tax consequences attributable to
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat differences between the carrying amounts of
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan existing assets and liabilities in the financial
dengan dasar pengenaan pajak aset dan statements and their respective tax bases at
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. each reporting date. Deferred tax liabilities are
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua recognized for all taxable temporary differences
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak and deferred tax assets are recognized for
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer deductible temporary differences and
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi accumulated fiscal losses to the extent that it is
fiskal, sepanjang besar kemungkinan probable that taxable income will be available in
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan future years against which the deductible
dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat temporary differences and accumulated fiscal
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena losses can be utilized.
pajak pada masa mendatang.
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal statements of financial position date. Changes in
laporan posisi keuangan. Perubahan nilai the carrying amount of deferred tax assets and
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan liabilities due to a change in tax rates are
yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak credited or charged to current year operations,
dikreditkan atau dibebankan pada tahun except to the extent that they relate to items
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi previously charged or credited to equity.
yang sebelumnya telah langsung dibebankan
atau dikreditkan ke ekuitas.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Changes to tax obligations are recorded when an
diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima assessment is received and/or, if appealed
dan/atau, jika Perusahaan mengajukan against by the Company, when the results of the
keberatan, pada saat keputusan atas appeal are determined.
keberatan tersebut telah ditetapkan.
s. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan s. Finance income and finance costs
Pendapatan dan biaya yang berasal dari Income and costs derived from financing
aktivitas pendanaan dan laba rugi kurs terkait activities and the related currency exchange
tercermin dalam laporan laba rugi dan gains and losses are reflected in the statements
penghasilan komprehensif lain sebagai bagian of profit or loss and other comprehensive income
dari "Pendapatan (biaya) keuangan bersih". as part of “Net finance income (costs)”.
22

s. Pendapatan keuangan dan biaya keuangan s. Finance income and finance costs
Pendapatan keuangan dan biaya keuangan Finance income and finance costs comprise
terdiri dari pendapatan bunga atas dana yang interest income on funds invested and interest
diinvestasikan, dan beban bunga atas expense on borrowings, gains or losses on de-
pinjaman, keuntungan atau kerugian atas recognition of financial assets and liabilities, and
penghentian pengakuan aset dan liabilitas currency exchange gains or losses arising from
keuangan, dan laba atau rugi kurs yang timbul investing and financing activities.
dari aktivitas investasi dan pendanaan.
Laba dan rugi kurs dilaporkan secara neto baik Currency exchange gains and losses are
sebagai pendapatan keuangan atau biaya reported on a net basis as either finance income
keuangan tergantung pada angka mutasi ke or finance cost depending on whether currency
laba neto atau rugi neto. exchange movements amount to a net gain or a
net loss.
t. Informasi segmen t. Segment information
Perusahaan menerapkan PSAK No. 5, The Company applied PSAK No. 5, “Operating
“Segmen Operasi”. Segmen adalah bagian Segments”. A segment is a distinguishable
khusus dari Perusahaan yang terlibat baik component of the Company that is engaged
dalam menyediakan produk dan jasa (segmen either in providing certain products (business
usaha), maupun dalam menyediakan produk segment), or in providing certain products within
dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu a particular economic environment (geographical
(segmen geografis), yang memiliki risiko dan segment), which is subject to risk and rewards
imbalan yang berbeda dari segmen lainnya. that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenues, expenses, result, assets and
segmen termasuk item-item yang dapat liabilities include items directly attributable to a
diatribusikan langsung kepada suatu segmen segment as well as those that can be allocated
serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan on a reasonable basis to that segment.
dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut.
u. Laba (rugi) per saham u. Earnings gain (loss) per share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings gain (loss) per share is calculated
membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan by dividing the profit (loss) for the year by the
jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang weighted-average number of ordinary shares
beredar pada tahun yang bersangkutan. outstanding during the year.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung setelah Diluted earnings gain (loss) per share is
melakukan penyesuaian yang diperlukan calculated after making necessary adjustments
terhadap jumlah rata-rata tertimbang saham to the weighted-average number of ordinary
biasa yang beredar hanya jika harga pasar shares outstanding only if the average market
rata-rata saham biasa selama periode price of ordinary shares during the exercise
pelaksanaan opsi saham melebihi harga period exceeds the exercise price of the stock
eksekusi opsi saham (Catatan 29). options (Note 29).
3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan sesuai The preparation of the Company’s financial
dengan SAK mengharuskan manajemen untuk statements in accordance with SAK requires
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang management to make judgments, estimates and
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari assumptions that affect the reported amounts of
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan revenues, expenses, assets and liabilities, and the
pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir disclosure of contingent liabilities, at the end of the
23

Pertimbangan (Lanjutan) Judgments (Continued)
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai disclosure of contingent liabilities, at the end of the
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan reporting period. Uncertainty about these
penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada assumptions and estimates could result in outcomes
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan that require a material adjustment to the carrying
berikutnya. amount of the asset and liability affected in future
periods.
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company’s accounting
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling policies that have the most significant effects on the
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan amounts recognized in the financial statements:
keuangan:
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional adalah mata uang pada The functional currency is the currency of the
lingkungan ekonomi utama dimana Perusahaan primary economic environment in which the
beroperasi. Manajemen mempertimbangkan mata Company operates. The management considered
uang yang paling mempengaruhi harga jual barang, the currency that mainly influences the selling price
biaya bahan baku dan biaya lain dari pengadaan and cost of labor, raw materials and other cost and
barang serta mempertimbangkan indikator lainnya considering other indicators in determining the
dalam menentukan mata uang yang paling tepat currency that most faithfully represents the economic
menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, substance of the underlying transactions, events,
kejadian dan kondisi yang mendasari. and conditions.
Cadangan atas kerugian penurunan nilai piutang Allowance for impairment losses on trade
usaha receivables
Perusahaan mengevaluasi akun tertentu jika The Company evaluates specific accounts where it
terdapat informasi bahwa pelanggan yang has information that certain customers are unable to
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban meet their financial obligations. In these cases, the
keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan Company uses judgment, based on the best
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi available facts and circumstances, including but not
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas limited to, the length of its relationship with the
pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan customer and the customer’s current credit status
dan status kredit dari pelanggan berdasarkan based on third party credit reports and known market
catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar factors, to record specific provisions for customers
yang telah diketahui, untuk mencatat provisi yang against amounts due to reduce its receivable
spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna amounts that the Company expects to collect.
mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat These specific provisions are re-evaluated and
diterima oleh Perusahaan. Provisi yang spesifik ini adjusted as additional information received affects
dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan the amounts of allowance for impairment losses of
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah trade receivables. The carrying amount of the
cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang Company’s trade receivables before allowance for
usaha. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan impairment losses as of 31 December 2015 and
sebelum cadangan kerugian penurunan nilai pada 2014 amounted to USD38,880,137 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing- USD43,064,750, respectively. Further details are
masing sebesar USD38.880.137 dan disclosed in Note 5.
USD43.064.750. Penjelasan lebih lanjut
diungkapkan dalam Catatan 5.
24

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal other key sources of estimation uncertainty at the
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi reporting date that have a significant risk of causing
penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat a material adjustment to the carrying amounts of
aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya assets and liabilities within the next financial
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan period/year are disclosed below. The Company
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter based its assumptions and estimates on parameters
yang tersedia pada saat laporan keuangan available when the financial statements were
disusun. Asumsi dan situasi mengenai prepared. Existing circumstances and assumptions
perkembangan masa depan mungkin berubah about future developments may change due to
akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali market changes or circumstances arising beyond the
Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan control of the Company. Such changes are reflected
dalam asumsi terkait pada saat terjadinya. in the assumptions when they occur.
Cadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha- Allowance for impairment losses on trade
evaluasi kolektif receivables-collective assessment
Bila Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat If the Company determines that no objective
bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi evidence of impairment exists for an individually
individual atas piutang usaha, baik yang nilainya assessed trade receivables, whether significant or
signifikan maupun tidak, Perusahaan not, it includes the asset in a group of financial
menyertakannya dalam kelompok piutang usaha assets with similar credit risk characteristics and
dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya collectively assesses them for impairment. The
dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan characteristics chosen are relevant to the estimation
nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi of future cash flows for groups of such trade
estimasi arus kas masa depan atas kelompok receivables by being indicative of the customers’
piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi ability to pay all amounts due.
bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah
terhutang.
Arus kas masa depan pada kelompok piutang Future cash flows in a group of trade receivables
usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk that are collectively evaluated for impairment are
penurunan nilai diestimasi berdasarkan estimated on the basis of historical loss experience
pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha for the trade receivables with credit risk
dengan karakteristik risiko kredit yang serupa characteristics similar to those in the group.
dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan obsolescence of inventories
Penyisihan penurunan nilai realisasi neto dan Allowance for decline in net realizable value and
keuangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta obsolescence of inventories is estimated based on
dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak the best available facts and circumstances, including
terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang but not limited to, the inventories’ own physical
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya conditions, their market selling prices, estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan costs of completion and estimated costs necessary
untuk membuat penjualan. to make the sale.
25

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market values and
persediaan (Lanjutan) obsolescence of inventories (Continued)
Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika The allowance is re-evaluated and adjusted as
terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi additional information received affects the amount
jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan estimated. The carrying amount of the Company’s
Perusahaan sebelum penyisihan atas keusangan inventories before allowance for obsolescence and
dan penurunan nilai persediaan pada tanggal decline in value of inventory as of 31 December
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing 2015 and 2014 amounted to USD31,730,093 and
sebesar USD31.730.093 dan USD44.919.449. USD44,919,449 respectively. Further details are
Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan disclosed in Note 6.
6.
Pensiun dan imbalan kerja Pension and employees’ benefits
Biaya program pensiun manfaat pasti dan imbalan The cost of defined benefit pension plans and other
jangka panjang lainnya serta nilai kini kewajiban long-term employee benefits and the present value
imbalan kerja ditentukan dengan menggunakan of the defined benefit obligation are determined
penilaian aktuaria. Penilaian aktuaria melibatkan using actuarial valuations. An actuarial valuation
penentuan berbagai asumsi, termasuk penentuan involves making various assumptions, which
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji masa depan, includes the determination of the discount rate,
tingkat mortalitas, tingkat pengunduran diri future salary increases, mortality rates, employee
karyawan, tingkat kecacatan dan tingkat hasil yang turn-over rate, disability rate, and the expected rate
diharapkan dari aset program. Karena kerumitan of return on plan assets. Due to the complexity of the
penilaian, asumsi yang mendasari dan sifat jangka valuation, the underlying assumptions and its long
panjangnya, kewajiban manfaat pasti sangat term nature, a defined benefit obligation is highly
sensitif terhadap perubahan asumsi-asumsi sensitive to changes in these assumptions. All
tersebut. Seluruh asumsi ditelaah setiap akhir assumptions are reviewed at financial year-end.
tahun pelaporan.
Dalam menentukan tingkat diskonto yang sesuai, In determining the appropriate discount rate,
manajemen memperhitungkan tingkat bunga (pada management considers the market yields (at year
akhir tahun pelaporan) dari obligasi pemerintah end) on Indonesian Rupiah government bonds. The
dalam Rupiah. Perusahaan menggunakan tingkat Company uses a single discount rate that reflects
diskonto tunggal yang mencerminkan rata-rata the estimated average timing of benefit payments
perkiraan jadwal pembayaran imbalan dan mata and the currency in which the benefits are to be
uang yang digunakan dalam membayar imbalan. paid. The mortality rate is based on publicly
Tingkat mortalitas adalah berdasarkan tabel available mortality tables. Future salary increases is
mortalitas yang tersedia pada publikasi. Tingkat based on the Company’s long-term business plan
kenaikan gaji masa depan didasarkan pada which is also influenced by expected future inflation
rencana kerja jangka panjang Perusahaan yang rates for the country.
juga dipengaruhi oleh tingkat inflasi masa depan
yang diharapkan di Negara Indonesia.
Walaupun Perusahaan berkeyakinan bahwa While the Company believes that its assumptions
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, are reasonable and appropriate, significant
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau differences in the Company’s actual experiences or
perubahan signifikan dalam asumsi yang significant changes in the Company’s assumptions
ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi may materially affect its estimated liabilities for
secara material liabilitas diestimasi atas imbalan pension and employees’ benefits and net employee
kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat benefits expense. The carrying amount of the
atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan Company’s estimated liabilities for employee
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah benefits as of 31 December 2015 and 2014
masing-masing sebesar USD4.671.668 dan amounted to USD4,671,668 and USD5,559,348,
USD5.559.348. Penjelasan lebih rinci mengenai respectively. Further details are disclosed in Note
asumsi-asumsi yang digunakan diungkapkan pada 25.
Catatan 25.
26


Estimasi masa manfaat aset tetap dan menguji Estimating useful lives of fixed assets and
penurunan nilai impairment test
Perusahaan mengestimasi masa manfaat The Company estimates the useful lives of its fixed
ekonomis aset tetap berdasarkan utilisasi dari aset assets based on expected asset utilization as
yang diharapkan dan didukung dengan rencana anchored on business plans and strategies that also
dan strategi usaha dan perilaku pasar. Estimasi consider expected market behavior. The estimation
dari masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan of the useful lives of fixed assets is based on the
penelaahan Perusahaan terhadap praktik industri, Company’s assessment of industry practice, internal
evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset technical evaluation and experience with similar
yang setara. Estimasi masa manfaat ditelaah assets. The estimated useful lives are reviewed at
minimum setiap akhir tahun pelaporan dan least each financial year-end and are updated if
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi expectations differ from previous estimates due to
sebelumnya dikarenakan pemakaian dan physical wear and tear, technical or commercial
kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau obsolescence and legal or other limitations on the
komersial dan hukum atau pembatasan lain atas use of the assets. It is possible, however, that future
penggunaan dari aset. Tetapi, adalah mungkin, results of operations could be materially affected by
hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi changes in the estimates brought about by changes
secara material oleh perubahan-perubahan dalam in the factors mentioned above.
estimasi yang diakibatkan oleh perubahan faktor-
faktor yang disebutkan di atas.
Perusahaan mengestimasi masa manfaat The Company estimates the useful lives of these
ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan fixed assets to be within 5 to 20 years. These are
20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum common life expectancies applied in the industries
diharapkan dalam industri dimana Perusahaan where the Company conducts its businesses.
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Changes in the expected level of usage and
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat technological development could impact the
mempengaruhi masa manfaat ekonomis aset, dan economic useful lives of these assets, and therefore
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin future depreciation charges could be revised.
direvisi.
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan At each reporting date, the Company reviews the
meninjau kembali nilai tercatat atas aset tetap carrying amounts of the Company’s fixed assets to
Perusahaan untuk menentukan adanya indikasi determine whether there is any indication of
penurunan nilai. impairment.
Nilai tercatat neto atas aset tetap Perusahaan pada The net carrying amount of the Company’s fixed
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah assets as of 31 December 2015 and 2014 amounted
masing-masing sebesar USD28.388.891 dan to USD28,388,891 and USD21,369,348, respectively.
USD21.369.348. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Further details are disclosed in Note 9.
dalam Catatan 9.
Ketidakpastian kewajiban perpajakan Uncertain tax exposure
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is involved in determining the

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan provision for corporate income tax and other taxes
maupun pajak lainnya atas transaksi tertentu. on certain transactions. Uncertainties exist with
Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi respect to the interpretation of complex tax
dari peraturan perpajakan yang kompleks dan regulations and the amount and timing of future
jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di taxable income. In determining the amount to be
masa depan. Dalam menentukan jumlah yang recognized in respect of an uncertain tax liability, the
harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang Company applies similar considerations as it would
tidak pasti, Perusahaan menerapkan pertimbangan use in determining the amount of a provision to be
yang sama yang akan mereka gunakan dalam recognized in accordance with PSAK No. 57,
menentukan jumlah cadangan yang harus diakui “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent
sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Asset”. The Company makes an analysis of all tax
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Perusahaan positions related to income taxes to determine if a
membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait tax liability for unrecognized tax benefit should be
dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika recognized.
liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum
diakui harus diakui.
27

Ketidakpastian kewajiban perpajakan (Lanjutan) Uncertain tax exposure (Continued)
Perusahaan mengakui pajak penghasilan badan The Company recognizes refundable corporate
yang dapat dikembalikan berdasarkan estimasi income tax based on estimates of whether additional
apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan corporate income tax will be due. The net carrying
badan. Nilai tercatat atas pajak penghasilan badan amount of refundable corporate income tax as of
yang dapat dikembalikan pada tanggal 31 December 2015 and 2014 amounted to
31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing- USD5,324,246 and USD5,639,149, respectively.
masing sebesar USD5.324.246 dan USD5.639.149 Further details are disclosed in Note 13.
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 13.
Realisasi dari aset pajak tangguhan Realizability of deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal Deferred tax assets are recognized for all unused tax
yang belum digunakan sepanjang besar losses to the extent that it is probable that taxable
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak profit will be available against which the losses can
akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat be utilized. Significant management estimates are
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen required to determine the amount of deferred tax
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak assets that can be recognized, based upon the likely
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat timing and the level of future taxable profits together
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak with future tax planning strategies. Further detail
dan strategi perencanaan pajak masa depan. regarding the tax loss carry-forward are disclosed in
Penjelasan lebih rinci atas rugi fiskal yang dapat Note 13.
dikompensasi tersebut diungkapkan dalam
Catatan 13.
Pengukuran nilai wajar Fair value measurement
Beberapa kebijakan akuntansi dan pengungkapan A number of accounting policies and disclosures
mengharuskan pengukuran nilai wajar, baik untuk require the measurement of fair values, for both
aset dan liabilitas keuangan maupun nonkeuangan. financial and non-financial assets and liabilities.
Pada pengukuran nilai wajar atas suatu aset atau When measuring the fair value of an asset or a
liabilitas, Perusahaan menggunakan data pasar liability, the Company uses observable market data
yang dapat diobservasi selama memungkinkan. to the extent possible. Fair values are determined
Nilai wajar ditentukan menggunakan hirarki atas using the following hierarchy of inputs used in the
input yang digunakan dalam teknik penilaian untuk valuation techniques for assets and liabilities:
aset dan liabilitas berikut ini:
• Level 1: harga kuotasian (tanpa penyesuaian) • Level 1: quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities.
identik.
• Level 2: input, selain harga kuotasian yang • Level 2: inputs, other than quoted prices
termasuk dalam level 1 yang dapat included in Level 1, that are observable, either
diobservasi, baik secara langsung (yaitu harga) directly (i.e. price) or indirectly (i.e. derived
atau secara tidak langsung (yaitu sebagai from other observable price).
turunan dari harga lain yang dapat
diobservasi).
• Level 3: input yang tidak didasarkan pada data • Level 3: inputs that are not based on
pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs).
dapat diobservasi).
28

Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) Fair value measurement (Continued)
Jika input yang digunakan untuk mengukur nilai If the inputs used to measure the fair value of an
wajar atas suatu aset atau liabilitas diambil dari asset or a liability are drawn from a mixture of
beberapa sumber tingkatan yang berbeda dari different level sources of the fair value hierarchy,
hirarki nilai wajar, maka pengukuran nilai wajar then the fair value measurement for the entire class
untuk seluruh aset dan liabilitas dianggap telah of the asset or liability is considered to have been
dilakukan dengan menggunakan tingkat input done using the lowest level input that is significant to
terendah yang signifikan terhadap seluruh the entire measurement (Level 3 being the lowest).
pengukuran (Tingkat 3 adalah yang terendah).
Informasi lebih lanjut mengenai asumsi yang dibuat Further information about the assumptions made in
dalam pengukuran nilai wajar disertakan pada measuring fair values is included in the following
catatan sebagai berikut: notes:
• Catatan 9 - aset tetap • Note 9 - fixed assets

• Catatan 31 - instrumen keuangan • Note 31 - financial instruments
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri dari: This account consists of:
2015 2014
Kas 3,480 4,155 Cash on hand
Bank Cash in banks

Dalam Rupiah In Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,
cabang Jakarta 3,603 406 Jakarta branch
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 713 274 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Mizuho Indonesia 1,753 527 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 147,243 117,287 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 62,052 82 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia Tbk - 260 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 148,564 30,844 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Citibank, NA., cabang Jakarta - 114 Citibank, NA., Jakarta branch
Sub-total 363,928 149,794 Sub-total
29
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
Akun ini terdiri dari (Lanjutan): This account consists of (Continued):
2015 2014
Dalam Dolar Amerika Serikat In United States Dollar

PT Bank Danamon Indonesia Tbk 541,107 682,712 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 31,998 1,705 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta
cabang Jakarta 18,693 3,268 branch
PT Bank Mizuho Indonesia 33,881 5,218 PT Bank Mizuho Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 73,389 82,755 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk - 16,043 (Persero) Tbk
Citibank, NA., cabang Jakarta - 70 Citibank, NA., Jakarta branch
Deposito berjangka Time deposits

Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Bukopin 3,624,502 - PT Bank Bukopin
PT Bank Muamalat Indonesia 724,900 - PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank UOB Indonesia 362,450 - PT Bank UOB Indonesia
Sub-total 4,711,852 - Sub-total
Dalam Dolar Amerika Serikat In United States Dollar

PT Bank Muamalat Indonesia 2,800,000 - PT Bank Muamalat Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Bukopin - 3,200,000 PT Bank Bukopin
Sub-total 2,800,000 4,200,000 Sub-total
Total 8,578,328 5,145,720 Total
Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka The annual interest rates of time deposits are as
adalah sebagai berikut: follows:
2015 2014
Rekening Rupiah 5.0% - 10.25% 5.5% - 11.25% Rupiah Account

Rekening Dolar Amerika Serikat 2.0% - 3.06% 2.0% - 3.2% United States Dollar Account
30
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2015 2014

PT Frisian Flag Indonesia 6,269,077) 5,540,296) PT Frisian Flag Indonesia
PT Indonesia Multi Colour Printing 5,943,796) 7,819,688) PT Indonesia Multi Colour Printing
PT United Can Company Ltd, 5,074,961) 4,388,142) PT United Can Company Ltd,
PT Arthawenasakti Gemilang 4,670,420) 1,887,082) PT Arthawenasakti Gemilang
PT Multi Makmur Indah Indonesia 3,116,486) 3,471,794) PT Multi Makmur Indah Indonesia
PT Central Sahabat Baru 2,694,337) 2,621,775) PT Central Sahabat Baru
PT Ancol Terang Metal Printing 1,738,378) 1,467,150) PT Ancol Terang Metal Printing
PT Cometa Can 1,623,384) 5,702,334) PT Cometa Can
Lain-lain (di bawah USD1.000.000) 7,749,298) 10,166,489) Others (below USD1,000,000)
Sub-total 38,880,137) 43,064,750) Sub-total
Cadangan kerugian penurunan nilai (496,030) (441,114) Allowance for impairment losses
Total, Neto 38,384,107) 42,623,636) Total, Net
Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal The details of aging of trade receivables based on
faktur adalah sebagai berikut: invoice dates are as follows:
2015 2014
Penurunan Penurunan
Bruto/Gross nilai/Impairment Bruto/Gross nilai/Impairment
Belum jatuh tempo 32,469,514 (52,300) 35,392,473 (32,770) Not yet due
Jatuh tempo Past due
1-30 hari 2,960,699 (4,820) 4,554,194 (4,280) 1-30 days
31-60 hari 2,045,330 (34,558) 1,775,501 (19,189) 31-60 days
61-180 hari 915,359 (127,522) 961,620 (139,572) 61-180 days
181-365 hari 256,886 (67,003) 155,697 (44,966) 181-365 days
Lebih dari 365 hari 232,349 (209,827) 225,265 (200,337) Over 365 days
Total, neto 38,880,137 (496,030) 43,064,750 (441,114) Total, net
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang The details of trade receivables based on
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2015 2014
Rupiah 27,303,220 16,260,133 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 11,080,887 26,363,503 United States Dollar
Total 38,384,107 42,623,636 Total
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai The changes in the allowance for impairment
adalah sebagai berikut: losses are as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 441,114 241,497 Beginning balance

Penyisihan untuk tahun berjalan 54,916 199,617 Provision for the year
Saldo akhir periode 496,030 441,114 Ending balance
31
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah As of 31 December 2015 and 2014 the total
penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha allowance for impairment losses of the Company’s
Perusahaan adalah sebagai berikut: trade receivables are as follows:
2015 2014
Penurunan individual 160,810 150,888 Individual impairment

Penurunan kolektif 335,220 290,226 Collective impairment
Total 496,030 441,114 Total
Perusahaan melakukan perjanjian penjualan The Company entered into sales of receivable
piutang dengan PT Bank Mizuho Indonesia senilai agreement with PT Bank Mizuho Indonesia,
Rp333.909.144.830 dan USD41.018.911. Beban amounted to Rp333,909,144,830 and
bunga yang timbul ditahun 2015 sebagai akibat USD41,018,911. Interest expense incurred in 2015
dari penjualan piutang adalah Rp6.178.240.040 as a result of sales of receivable amounted to
dan USD116.223. Rp6,178,240,040 and USD116,223.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on the review of the status of the individual
akun piutang usaha masing-masing pada akhir trade receivables at the end of the year, the
tahun, manajemen Perusahaan berpendapat Company’s management is of the opinion that the
bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai allowance for impairment losses is adequate to
piutang tersebut cukup untuk menutupi cover possible losses that may arise from the non-
kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang. collection of the accounts.
6. PERSEDIAAN, NETO 6. INVENTORIES, NET
2015 2014
Barang jadi 9,056,242) 13,894,271) Finished goods

Bahan baku 17,283,749) 25,344,330) Raw materials
Suku cadang dan perlengkapan 517,224) 473,982) Spare parts and supplies
Barang scraps 176,361) 176,176) Scraps
Barang dalam perjalanan 4,696,517) 5,030,690) Goods in transit
Penyisihan penurunan nilai persediaan (864,688) (1,824,425) Allowance for decline in value of inventories
Penyisihan persediaan usang (228,817) (164,510) Allowance for inventory obsolescence
Sub-total (1,093,505) (1,988,935) Sub-total
Total, Neto 30,636,588) 42,930,514) Total, Net
Perubahan penyisihan persediaan usang dan The changes in the allowance for inventory
penurunan nilai adalah sebagai berikut: obsolescence and decline in value of inventories
are as follows:
2015 2014
Saldo awal tahun 1,988,935) 1,199,602) Beginning balance

Perubahan selama tahun berjalan Changes during the year
Penambahan penyisihan (Catatan 20) 1,093,505) 1,824,425) Additional provision (Note 20)
Pemulihan penyisihan (1,988,935) (1,035,092) Recovery of allowance
Saldo akhir tahun 1,093,505) 1,988,935) Ending balance
32
6. PERSEDIAAN, NETO (Lanjutan) 6. INVENTORIES, NET (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan As of 31 December 2015, the Company provided
melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan allowance for decline in value of inventories for
atas barang jadi dan bahan baku, sebesar finished goods and raw materials, amounting to
USD864.688 yang disebabkan nilai tercatat USD864,688 since the carrying value of such
persediaan tersebut lebih tinggi dibandingkan nilai inventories was higher than the net realizable
realisasi neto. value.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan As of 31 December 2014, the Company provided
melakukan penyisihan penurunan nilai persediaan allowance for decline in value of inventories for
atas barang jadi, sebesar USD1.824.425 yang finished goods, amounting to USD1,824,425 since
disebabkan nilai tercatat persediaan tersebut lebih the carrying value of such inventories was higher
tinggi dibandingkan nilai realisasi neto. Pada tahun than the net realizable value. In 2015, the company
2015, Perusahaan telah menjual barang jadi sold such finished goods, therefore, the company
tersebut sehingga perusahaan melakukan recovered such allowance.
pemulihan atas penyisihan tersebut.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan Based on review of the status of inventories at year
persediaan pada akhir tahun, manajemen end, the management of Company believes that
Perusahaan berpendapat bahwa penyisihan the allowance for inventory for decline in value of
penurunan nilai persediaan dan persediaan usang inventories and inventory obsolescence is
telah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian adequate to cover possible losses from decline in
dari penurunan nilai dan keusangan. value of inventories and obsolescence.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko Inventories are covered by insurance against fire
kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai and other possible risks under blanket policies with
pertanggungan sebesar Rp300.000.000.000 yang sum insured of Rp300,000,000,000 which can be
dapat disesuaikan dengan perubahan nilai adjusted to the changes of the carrying value of
persediaan Perusahaan pada setiap akhir tahun inventories at each year end and the Company is
dimana Perusahaan berkewajiban untuk required to report it as the basis of new sum
melaporkannya sebagai dasar perhitungan nilai insured calculation. The management is of the
pertanggungan yang baru. Manajemen opinion that the sum insured is adequate to cover
berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut possible losses from such risks.
cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas
risiko tersebut.
7. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
2015 2014
Ongkos Naik Haji (ONH) 269,947 386,401 Hajj pilgrimage cost

Uang muka kepada karyawan 33,861 20,616 Advance payments to employees
Sewa dibayar dimuka 7,500 8,553 Prepaid rent
Pemeliharaan dibayar dimuka - 1,795 Prepaid maintenance
Lainnya 278,279 269,528 Others
Total 589,587 686,893 Total
33
8. PENYERTAAN SAHAM 8. INVESTMENT IN SHARES
Pada tahun 2007, Perusahaan melakukan In 2007, the Company has made an investment in
penyertaan saham pada PT Krakatau Medika, yang shares of PT Krakatau Medika, which is engaged in
bergerak dalam bidang jasa rumah sakit, dengan medical services, with acquisition cost amounting
harga perolehan sebesar Rp1.200.000.000 atau to Rp1,200,000,000 or USD127,660 and ownership
USD127.660 dan persentase kepemilikan sebesar interest of 5.70%.
5,70%.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of the Shareholders’ General
Saham (RUPS) PT Krakatau Medika (KM) tanggal Meeting (SGM) of PT Krakatau Medika (KM) dated
20 Juni 2008, para pemegang saham menyetujui, 20 June 2008, the shareholders approved, among
antara lain, peningkatan modal disetor dari others, the increase in paid-in capital from
Rp21.050.000.000 menjadi Rp39.050.000.000 yang Rp21,050,000,000 to Rp39,050,000,000, which is
diambil bagian oleh PT Krakatau Industrial Estate taken part by PT Krakatau Industrial Estate
Cilegon, PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Cilegon, PT Krakatau Tirta Industri and
Bandar Samudera. Peningkatan modal disetor PT Krakatau Bandar Samudera. The related
tersebut mengakibatkan persentase kepemilikan increase in paid-in capital resulted to a decrease of
Perusahaan di KM turun menjadi sebesar 3,07%. the Company’s ownership interest in KM to become
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak 3.07%. As of 31 December 2015 and 2014, there
ada perubahan atas persentase kepemilikan saham are no changes in the percentage of ownership of
Perusahaan di PT Krakatau Medika. the Company in PT Krakatau Medika.
Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak Based on the management’s assessment, there are
terdapat kejadian-kejadian atau perubahan keadaan no events or changes in circumstances which may
yang dapat menyebabkan penurunan nilai indicate an impairment in the carrying amount of
penyertaan saham pada tanggal 31 Desember 2015 the investment in shares as of 31 December 2015
dan 2014. and 2014.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

31 Desember 2015/31 December 2015
Saldo Awal/ Saldo Akhir/

Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Revaluasi/ Ending
Balances Additions Deductions Revaluation Balances
Tanah, nilai wajar 98,435 - -) 9,281,530 9,379,965 Land, revalued amount
Biaya Perolehan Cost

Bangunan 4,680,791 77,285 -) - 4,758,076 Buildings
Mesin dan instalasi Machineries and
28,680,928 743,413 (477,341) - 28,947,000 installations
Peralatan kantor 3,396,104 5,720 -) - 3,401,824 Office equipment
Kendaraan 231,802 - (151,516) - 80,286 Vehicles
Aset Dalam Pembangunan 16,289 82,975 (99,264) - - Construction In Progress
Total Acquisition
Total Biaya Perolehan 37,104,349 909,393 (728,121) 9,281,530 46,567,151 Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated

Depreciation
Bangunan 2,649,220 184,987 -) - 2,834,207 Buildings
Mesin dan instalasi Machineries and
10,922,939 2,157,152 (399,546) - 12,680,545 installations
Peralatan kantor 2,027,900 593,764 -) - 2,621,664 Office equipment
Kendaraan 134,942 17,014 (110,112) - 41,844 Vehicles
Total Akumulasi Total Accumulated
penyusutan 15,735,001 2,952,917 (509,658) - 18,178,260 Depreciation
Nilai Buku Neto 21,369,348 28,388,891 Net Book Value
34
9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Saldo Awal/ Saldo Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Ending
Balances Additions Deductions Balances
Biaya Perolehan Cost

Tanah 98,435 - -) 98,435 Land
Bangunan 4,635,597 45,194 -) 4,680,791 Buildings
Mesin dan instalasi 28,855,748 260,752 (435,572) 28,680,928 Machineries and installations
Peralatan kantor 3,703,299 43,076 (350,271) 3,396,104 Office equipment
Kendaraan 227,349 39,591 (35,138) 231,802 Vehicles
Aset Dalam Pembangunan - 61,483 (45,194) 16,289 Construction In Progress
Total Biaya Perolehan 37,520,428 450,096 (866,175) 37,104,349 Total Acquisition Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 2,470,508 178,712 -) 2,649,220 Buildings
Mesin dan instalasi 9,203,758 2,099,294 (380,113) 10,922,939 Machineries and installations
Peralatan kantor 1,697,483 544,670 (214,253) 2,027,900 Office equipment
Kendaraan 156,303 13,777 (35,138) 134,942 Vehicles
Total Akumulasi Total Accumulated
penyusutan 13,528,052 2,836,453 (629,504) 15,735,001 Depreciation
Nilai Buku Neto 23,992,376 21,369,348 Net Book Value
Biaya penyusutan dibebankan pada (Catatan 20, 21, Depreciation expenses were charged to (Notes 20,
dan 22): 21, and 22) :
2015 2014
Beban pokok penjualan 2,356,612 2,294,714 Cost of goods sold

Beban penjualan 22,127 21,970 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 574,178 519,769 General and administrative expenses
Total 2,952,917 2,836,453 Total
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang The Company owns several parcels of land located
terletak di Cilegon dengan Hak Guna Bangunan in Cilegon with the Rights to Building (Hak Guna
(HGB) dengan jangka waktu 30 (tiga puluh) tahun Bangunan or HGB) certificates with validity terms
yang jatuh tempo pada berbagai tanggal antara of 30 (thirty) years and will be due on various dates
tahun 2016 sampai dengan tahun 2024. in 2016 up to 2024. The management is of the
Manajemen berpendapat HGB ini dapat opinion that these HGBs are renewable upon
diperpanjang. expiration.
Pada tahun 2015, Perusahaan mengubah In 2015, the Company changed its accounting
kebijakan akuntansi untuk pengukuran tanah dari policy for the measurement of land from the cost
model biaya ke model revaluasi (lihat Catatan 2i). model to revaluation model (see Note 2i).
Pengukuran nilai wajar atas tanah dikategorikan The fair value measurement of land has been
sebagai nilai wajar Level 2 berdasarkan input categorized as a Level 2 fair value based on the
terhadap teknik penilaian yang digunakan. inputs to the valuation techniques used.
Hubungan antara informasi yang tidak dapat
diobservasi dan pengukuran nilai wajar/Inter-
Informasi signifikan yang tidak dapat relationship between key unobservable
Teknik Penilaian/Valuation technique diobservasi/Significant unobservable inputs inputs and fair value measurement
Pendekatan data pasar yang dapat Harga per meter persegi di Cilegon berkisar Estimasi nilai wajar akan naik (turun) jika
diperbandingkan dan pendekatan pendapatan. antara IDR1.850.000 – IDR2.500.000./ Price estimasi harga per meter persegi lebih
Perkiraan harga pasar dari tanah sebanding per square meter in Cilegon ranging tinggi (lebih rendah)./The estimated fair
disesuaikan dengan perbedaan pada atribut between IDR1,850,000 – IDR2,500,000. value increase (decrease) if the estimated
kunci seperti ukuran, lokasi dan penggunaan price per square meter were higher (lower).
tanah./Comparable market data approach and
income approach. The approximate market
prices of comparable land are adjusted for
differences in key attributes such as land size,
location and the use of land.
35
9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)
Jika tanah dicatat berdasarkan model biaya, nilai If land is carried under the cost model, the carrying
tercatat pada tanggal 31 Desember 2015 adalah amount as of 31 December 2015 would be
USD 98.435. USD 98,435.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended 31 December 2015 and 2014,
31 Desember 2015 dan 2014, Perusahaan telah the Company disposed certain fixed assets as
melakukan pelepasan aset tetap sebagai berikut: summarized below:
2015 2014
Nilai Buku (119,199) (191,477) Net book value

Hasil Penjualan bersih 46,565) 12,425) Net proceeds
Rugi pelepasan aset tetap (72,634) (179,052) Loss on disposal of fixed asset
Nilai wajar atas semua aset tetap Perusahaan per Fair value of all fixed assets at 31 December 2015
31 Desember 2015 adalah USD25.661.062. is USD25,661,062.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, the details of
perincian dari aset dalam penyelesaian terdiri dari: construction in progress consists of:
2015 2014
Boiler Kettle No. 2 - 16,289 Boiler Kettle Number 2

- 16,289
Aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, diasuransikan Fixed assets, except for land, are covered by
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan insurance against fire and other possible risks
nilai pertanggungan sebesar USD31.637.276 dan under blanket policies with sums insured of
Rp52.305.700.000. Manajemen berpendapat bahwa USD31,637,276 and Rp52,305,700,000. The
nilai pertanggungan cukup untuk menutup management believes that the insurance coverage
kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. is adequate to cover possible losses from such
risks.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak As of 31 December 2015 and 2014, there is no
ada pembelian aset tetap yang masih terhutang. purchase of fixed assets which still payable.
10. ASET LAIN-LAIN 10. OTHER ASSETS
Akun ini merupakan tanah tidak digunakan dalam This account represents land not used in
operasi yang diperoleh dari penyelesaian piutang operations obtained from the settlement of trade
usaha. receivables.
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK 11. SHORT-TERM BANK LOANS
2015 2014

PT Bank Mizuho Indonesia 16,823,150 24,415,686 PT Bank Mizuho Indonesia
Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd., Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.,
Cabang Jakarta 10,482,603 15,678,939 Jakarta Branch
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 20,000,000 10,000,000 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 1,449,801 4,738,957 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Total 48,755,554 54,833,582 Total
36
11. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 11. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
PT Bank Mizuho Indonesia (Bank Mizuho) PT Bank Mizuho Indonesia (Mizuho Bank)
Pada tanggal 17 Mei 2010, Perusahaan On 17 May 2010, the Company obtained credit
memperoleh fasilitas pinjaman kredit dari Bank facility from Mizuho Bank, in the form of
Mizuho berupa Acceptance Guarantee facility dan Acceptance Guarantee facility and Bank Guarantee
Bank Guarantee dengan jumlah maksimum sebesar with a maximum amount of USD10,000,000 each.
USD10.000.000. Pada tanggal 3 Mei 2012, fasilitas On 3 May 2012, the Acceptance guarantee facility
Acceptance Guarantee dirubah menjadi fasilitas changed to Letter of Credit (L/C) facility and bank
Letter of Credit dan Bank Guarantee dengan jumlah guarantee with a maximum amount of
maksimum sebesar USD15.000.000. Pada tanggal USD15,000,000. On 28 June 2013, the maximum
28 Juni 2013, jumlah maksimum tersebut dirubah amount has changed to USD18,000,000 which will
menjadi USD18.000.000 dan jatuh tempo pada expire on 31 July 2016 for 2015 facility, and
tanggal 31 Juli 2016 untuk fasilitas kredit 2015, dan 30 June 2015 for 2014 facility.
30 Juni 2015 untuk fasilitas kredit 2014.
Selain itu, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas Aside from that, the Company also obtained
Revolving Loan dan Foreign Exchange masing- Revolving Loan and Foreign Exchange facilities,
masing sebesar USD10.000.000 dan USD7.000.000. each, amounting to USD10,000,000 and
Pinjaman ini tanpa jaminan dan akan jatuh tempo USD7,000,000. The loan is unsecured and will
pada tanggal 31 Juli 2016 untuk fasilitas kredit expire on 31 July 2016 for 2015 facility, and 31 July
2015, dan 31 Juli 2015 untuk fasilitas kredit 2014. 2015 for 2014 facility. Facility used as of
Fasilitas yang sudah digunakan per tanggal 31 December 2015 amounted to USD10,000,000.
31 Desember 2015 adalah sebesar USD The annual interest rate is 1.21% - 1.75% and
10.000.000. Pinjaman ini dikenakan tingkat suku 1.21% - 1.38% per annum in 2015 and 2014,
bunga tahunan masing-masing sebesar 1,21% - respectively.
1,75% dan 1,21% - 1,38% per tahun pada tahun
2015 dan 2014.
Pada tanggal 3 Mei 2013, Perusahaan On 3 May 2013, the Company signed a Receivable
menandatangani Receivable Purchase Agreement Purchase Agreement with the aggregate maximum
dengan jumlah agregat maksimum sebesar amount of USD15,000,000 with Letter of Credit
USD15.000.000 dengan fasilitas Letter of Credit. facility. On 28 June 2013 the maximum amount
Pada tanggal 28 Juni 2013 jumlah agregat has changed to USD18,000,000 and has extended
maksimum fasilitas dirubah menjadi USD18.000.000, until 31 July 2016.
dan sudah diperpanjang sampai dengan 31 Juli
2016.
Per tanggal 31 Desember 2015, fasilitas Letter of As of 31 December 2015, the unused Letter of
Credit yang belum digunakan adalah sebesar Credit facility amounted to USD11,176,849. The
USD11.176.849. Perusahaan belum menggunakan Company has not used foreign exchange facilities
fasilitas foreign exchange per 31 Desember 2015. as of 31 December 2015.
Perjanjian pinjaman ini mencakup pembatasan This loan agreement includes negative covenants,
berupa negative covenant, antara lain, tanpa among others, without prior written approval from
persetujuan tertulis dari Bank Mizuho, Perusahaan Mizuho Bank, the Company shall not enter into any
tidak diperkenankan untuk melakukan transaksi transactions with any parties other than on arm’s
dengan pihak lain yang tidak arm’s length, length basis, change the Company’s formation and
mengubah bentuk dan status hukum Perusahaan, legal status, materially alter the nature of its
mengubah secara material bisnis Perusahaan dan business and dissolve the Company’s structure.
membubarkan struktur Perusahaan.
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU)
Pada tanggal 7 Juni 2010, Perusahaan On 7 June 2010, the Company signed a credit
menandatangani perjanjian kredit dengan BTMU, agreement with BTMU, Jakarta Branch for a
Cabang Jakarta, untuk Uncommitted Credit facility USD5,000,000 Uncommitted Credit facility. On
sebesar USD5.000.000. Pada tanggal 7 Juni 2012, 7 June 2012, the Company signed a credit
Perusahaan menandatangani amandemen kredit amendment with increasing limit to
dengan peningkatan limit kredit menjadi USD10,000,000 and this agreement is lastly
USD10.000.000 dan perjanjian ini terakhir kali amended on 7 June 2015. The facility is valid until
diubah pada 7 Juni 2015. Fasilitas ini berlaku 7 June 2016 for facility 2015 and 7 June 2015 for
sampai dengan tanggal 7 Juni 2016 untuk fasilitas 2014 facility. The loan is unsecured and bears
kredit 2015, dan 7 Juni 2015 untuk fasilitas kredit interest at the rate of JIBOR + Margin of 1.00% per
2014. Pinjaman ini tanpa jaminan dan dikenakan annum. This facility will be utilized by the Company
bunga pada tingkat bunga JIBOR + Marjin 1,00% for purchasing raw materials, supporting materials
per tahun. Fasilitas ini digunakan untuk pembelian and spare parts.
bahan baku, bahan pembantu dan suku cadang.
37
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU) The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. (BTMU)
Fasilitas yang sudah digunakan per tanggal Facility used as of 31 December 2015 amounted to
31 Desember 2015 adalah sebesar USD5.000.000. USD5,000,000. The annual interest rate is 1.23% -
Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga tahunan 1.50% and 1.21% - 1.26% per annum in 2015 and
masing-masing sebesar 1,23% - 1,50% dan 1,21% - 2014, respectively.
1,26% per tahun pada tahun 2015 dan 2014.
Pada tanggal 5 Oktober 2012, Perusahaan On 5 October 2012, The Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas Letter of Credit dan additional Letter of Credit Acceptance and Bank
Acceptance serta Bank Guarantee sebesar Guarantee amounted to USD3,000,000. On
USD3.000.000. Pada tanggal 14 Agustus 2015, 14 August 2015, the amount has changed to
jumlah fasilitas tersebut diubah menjadi USD10,000,000. A side from that, the Company
USD10.000.000. Selain itu, Perusahaan juga also obtained Forex line facility (Forward, Option)
mendapatkan fasilitas Forex line (Forward, Option) amounted to USD2,000,000. This facilities effective
sebesar USD2.000.000. Fasilitas-fasilitas ini berlaku since 14 August 2015 until 7 June 2016. As of
untuk periode 14 Agustus 2015 sampai dengan 31 December 2015, unused Letter of Credit,
7 Juni 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015, Acceptance and Bank Guarantee and Forex line
fasilitas Letter of Credit, Acceptance serta Bank (Forward, Option) amounted to USD4,517,397 and
Guarantee dan Forex line (Forward, Option) yang USD2,000,000.
belum digunakan adalah sebesar USD4.517.397
dan USD2.000.000.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan berupa The loan agreement includes negative covenants,
negative covenant, antara lain, tanpa pemberitahuan among others, without prior written notice to BTMU,
tertulis kepada BTMU, Perusahaan tidak the Company shall not obtain or provide new loans
diperkenankan untuk mendapatkan atau from or to other parties, make any investment in
memberikan pinjaman dari atau untuk pihak lain, any amount which exceeding USD10,000,000,
melakukan investasi dengan jumlah lebih dari conduct merger or consolidation with other parties,
USD10.000.000, melakukan merger atau declare and pay dividends to the shareholders,
konsolidasi dengan pihak lain, mengumumkan dan purchase and lease the assets more than 50%
membayar dividen kepada pemegang saham, from the Company’s total assets unless in its
membeli dan menyewa aset yang melebihi 50% dari ordinary course of business and prepay any other
total aset Perusahaan kecuali untuk kegiatan normal indebtness other than indebtness under this
Perusahaan dan mempercepat pembayaran agreement.
kewajiban lain selain kewajiban yang timbul dari
perjanjian ini.
Selain itu, Perusahaan tidak diperkenankan untuk, Besides, the Company shall not, without any prior
kecuali mendapat persetujuan tertulis dari BTMU, written consent from BTMU, sell, lease, transfer the
menjual, menyewakan dan mengalihkan aset Company assets more than 50% from total assets,
Perusahaan yang melebihi 50% dari total aset except in its ordinary course of business, and act
kecuali untuk kegiatan normal Perusahaan dan as guarantor against any third party’s obligation.
bertindak sebagai penjamin terhadap kewajiban
pihak ketiga.
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
Pada tanggal 13 Desember 2010, Perusahaan On 13 December 2010, the Company signed a
menandatangani perjanjian Revolving Uncommitted Revolving Uncommitted Loan facility agreement
Loan facility dengan BSMI, sebesar with BSMI, with a maximum amount of
USD10.000.000. Pada tanggal 1 September 2015, USD10,000,000. On 1 September 2015, the facility
jumlah fasilitas tersebut diubah menjadi amount changed to USD20,000,000. The
USD 20.000.000. Selain itu, Perusahaan juga Company also obtained Foreign Exchange facility
mendapatkan fasilitas Foreign Exchange sebesar with a maximum amount of USD5,000,000
USD5.000.000.
Fasilitas Revolving Uncommitted Loan yang sudah Revolving Uncommitted Loan Facility used as of
digunakan per tanggal 31 Desember 2015 adalah 31 December 2015 amounted to USD 20,000,000.
sebesar USD20.000.000. Pinjaman ini tanpa The loan is unsecured and bears interest at the
jaminan dan dikenakan bunga pada tingkat bunga rate of 0.75 % - 1% and of 0.75% - 0.94% per
tahunan masing-masing sebesar 0,75% - 1% dan annum in 2015 and 2014. The facility is used to
0,75% - 0,94% per tahun pada tahun 2015 dan finance the Company’s working capital. The
2014. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai Company has not used any Foreign Exchange
modal kerja Perusahaan. Perusahaan belum facility as of 31 December 2015. This loan
menggunakan fasilitas Foreign Exchange per agreement will expire in August 2016 for 2015
tanggal 31 Desember 2015. Perjanjian pinjaman ini facility and August 2015 for 2014 facility.
akan jatuh tempo bulan Agustus 2016 untuk fasilitas
kredit 2015, dan Agustus 2015 untuk fasilitas kredit
2014.
38
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI)
Pada tanggal 18 Agustus 2011, Perusahaan On 18 August 2011, the Company has a Foreign
mendapatkan fasilitas Foreign Exchange Line dari Exchange Line facility obtained from BSMI with a
BSMI dengan jumlah maksimum sebesar maximum amount of USD5,000,000 which was
USD5.000.000 untuk tujuan lindung nilai risiko used to hedge foreign exchange risk from Letter of
selisih kurs dari fasilitas Letter of Credit (L/C). Pada Credit (L/C) transactions. As of 31 December
tanggal 31 Desember 2015, Perusahaan belum 2015, the Company has not used this facility.
menggunakan fasilitas ini.
Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan berupa The loan agreement includes negative covenants,
negative covenant, antara lain, tanpa persetujuan among others, without prior written approval from
tertulis dari BSMI, Perusahaan tidak diperkenankan BSMI, the Company shall not enter into any
untuk melakukan transaksi dengan pihak lain yang transactions with any parties other than on arm’s
tidak arm’s length, mendapat atau memberi length basis, obtain or provide new loans from or to
pinjaman dari atau kepada pihak lain, melakukan other parties, conduct merger or consolidation with
merger atau konsolidasi dengan pihak lain, secara other parties and materially alter the nature of its
material mengubah bisnis Perusahaan dan business, transfer, lease or dispose its assets
mengalihkan, menyewakan atau melepas asetnya unless for normal business transaction, incur or
kecuali untuk kegiatan usaha normal, memperoleh suffer to exist any additional indebtness for money
atau mengakibatkan timbulnya tambahan utang atas borrowed or credit extended other than those
pinjaman uang yang telah diperoleh atau incurred in the ordinary course of business, or
perpanjangan jangka waktu kredit selain yang terjadi make any loan to any person or entity and suffer to
dalam kondisi normal usaha atau mengadakan exist any security right.
pinjaman bagi seseorang atau entitas dan
menimbulkan hak tanggungan.
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Pada tanggal 12 Mei 2010, Perusahaan On 12 May 2010, the Company signed a
menandatangani perjanjian kredit “Omnibus Trade “Omnibus Trade Finance Facility” credit agreement
Finance Facility” dengan PT Bank Danamon with PT Bank Danamon Indonesia Tbk, with a
Indonesia Tbk, dengan nilai maksimum sebesar maximum amount of USD15,000,000, which can
USD15.000.000 yang dapat dipergunakan sebagai be used as Sight/Usance Letter of Credit (L/C),
fasilitas Sight/Usance Letter of Credit (L/C), Trust Trust Receipt (T/R), Open Account Financing
Receipt (T/R) dan Open Account Financing (OAF) (OAF) and Negotiation LC facilities with a
dan Negotiation LC dengan jumlah maksimum maximum amount of USD15,000,000, each and
masing-masing sebesar USD15.000.000, serta Standby L/C and/or Bank Guarantee with a
Standby L/C dan/atau Bank Garansi sebesar maximum amount of USD10,000,000 and short-
USD10.000.000 dan fasilitas pinjaman jangka term loan facility of USD5,000,000 which all the
pendek sebesar USD5.000.000 yang dimana atas above facilities is a sub-limit from the above
keseluruhan fasilitas tersebut diatas merupakan sub- plafond of USD15,000,000. Aside from that, the
limit dari plafon di atas sebesar USD15.000.000. Company also obtained foreign exchange facility
Selain itu, Perusahaan juga memperoleh Fasilitas with a maximum amount of USD20,833,300.
Valuta Asing (Foreign Exchange) sebesar
USD20.833.300.
Pada tanggal 12 Juni 2015, maksimum fasilitas On 12 June 2015, “Omnibus Trade Finance” facility
kredit “Omnibus Trade Finance” dirubah menjadi change with a maximum amount of
USD10.000.000, fasilitas rekening koran (overdraft) USD10,000,000, overdraft bank account credit
menjadi sebesar Rp25.000.000.000 dan fasilitas facility maximum become to Rp25,000,000,000 and
revolving loan sebesar Rp20.000.000.000. Selain revolving loan facility to Rp20,000,000,000. Aside
itu, Perusahaan juga mendapatkan fasilitas valuta from that, the Company also obtained foreign
asing (foreign exchange) dengan jumlah sebesar exchange facility with a maximum amount of
USD5.000.000. Perjanjian pinjaman ini jatuh tempo USD5,000,000. This loan agreement will expire in
pada tanggal 12 Juni 2016 untuk fasilitas kredit 12 June 2016 for 2015 facility, and 12 June 2015
2015, dan 12 Juni 2015 untuk fasilitas kredit 2014, for 2014 facility, bearing interest at an annual rate
dikenakan bunga pada tingkat bunga tahunan of 11.75% - 12% and 10.5% - 12% in 2015 and
masing-masing sebesar 11,75% - 12% dan 10,5% - 2014, respectively.
12% pada tahun 2015 dan 2014.
39
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Continued)
Perjanjian fasilitas kredit mencakup pembatasan- The credit facility agreements include restrictions
pembatasan antara lain, tanpa persetujuan tertulis and covenants, among others, without prior written
terlebih dahulu dari Bank Danamon, Perusahaan consent from Bank Danamon, the Company shall
tidak diperbolehkan melakukan merger, akuisisi, not conduct merger, acquisition, consolidation and
konsolidasi dan pembubaran Perusahaan, liquidation of the Company, lease or dispose the
menyewakan atau melepas aset Perusahaan, Company’s assets, issue the guarantee to third
menerbitkan jaminan kepada pihak ketiga, parties, pledge Company’s assets as collateral to
menjaminkan aset Perusahaan kepada pihak ketiga, third party, provide new loans to third parties,
memberikan pinjaman baru kepada pihak ketiga, including the shareholders and/or affiliated
termasuk para pemegang saham dan/atau companies, change the Company’s Articles of
perusahaan afiliasi, mengubah Anggaran Dasar Association regarding the decrease of authorized
Perusahaan mengenai penurunan modal dasar dan and issued and fully paid capital, without prior
modal disetor, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu notification to Bank Danamon change the
kepada Bank Danamon mengubah susunan Dewan composition of the Boards of Directors,
Direksi, Komisaris, pemegang saham, dan kegiatan Commissioners, shareholders and activities.
usaha Perusahaan.
Di dalam perjanjian pinjaman, Perusahaan Under the loan agreement, the Company is
diharuskan untuk menjaga rasio keuangan tertentu. required to maintain certain financial ratios.
Fasilitas Rekening Koran (overdraft), “Omnibus The facilities of Overdraft, “Omnibus Trade
Trade Finance” dan foreign exchange yang belum Finance” and foreign exchange that have not been
digunakan, masing-masing sebesar used amounting to Rp25,000,000,000,
Rp25.000.000.000, USD9.621.118 dan USD9,621,118 and USD3,100,000 as of
USD3.100.000 pada tanggal 31 Desember 2015 31 December 2015 and Rp45,000,000,000,
dan Rp45.000.000.000, USD4.099.618 dan USD4,099,618 and USD2,590,454 as of
USD2.590.454 pada tanggal 31 Desember 2014. 31 December 2014, respectively.
12. UTANG USAHA 12. TRADE PAYABLES

2015 2014
Pihak ketiga 15,644,342 21,755,120 Third parties

Pihak berelasi (Catatan 18) 5,141,864 3,829,909 Related parties (Note 18)
Total 20,786,206 25,585,029 Total
Rincian umur utang usaha dihitung sejak tanggal The details of the trade payables based on invoice
faktur adalah sebagai berikut: dates are as follows:
2015 2014
Belum jatuh tempo 20,771,897 8,005,122 Current - not due

Jatuh tempo: Past due:
1 - 30 hari 5,248 3,174,944 1 - 30 days
31 - 60 hari 9,061 10,409,770 31 - 60 days
61 - 180 hari - 3,961,634 61 - 180 days
Lebih dari 180 hari - 33,559 Over 180 days
Total 20,786,206 25,585,029 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang Details of trade payables based on currencies are as
adalah sebagai berikut: follows :
2015 2014
Rupiah 1,725,601 6,289,038 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 19,044,742 19,275,005 United States Dollars
Mata uang asing lainnya Other foreign currencies
Euro - 20,986 Euro
JPY 15,863 - JPY
Total 20,786,206 25,585,029 Total
40
13. PERPAJAKAN 13. TAXATION
a. Pajak penghasilan yang dapat dikembalikan a. Refundable income tax

2015 2014
Pajak Penghasilan Pasal 29 Income tax Article 29

Tahun 2013 - 2,733,534 Year 2013
Tahun 2014 2,905,615 2,905,615 Year 2014
Tahun 2015 2,418,631 - Year 2015
Total 5,324,246 5,639,149 Total
b. Utang pajak b. Taxes payable

2015 2014
Pajak Penghasilan Income Taxes

Pasal 21 86,185 214,325 Article 21
Pasal 23 6,927 5,901 Article 23
Pasal 4 (2) 2,186 764 Article 4 (2)
Pajak Pertambahan Nilai 288,377 208,188 Value-Added Tax
Total 383,675 429,178 Total
c. Pajak kini c. Current tax expense
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum pajak, The reconciliation between (loss) income
seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi before tax, as shown in the statement of profit
dan penghasilan komprehensif lain, dan or loss and other comprehensive income, and
taksiran rugi fiskal adalah sebagai berikut: estimated taxable loss is as follows:
2015 2014*
Rugi sebelum pajak menurut laporan

laba rugi dan penghasilan Loss before tax per statement of profit
komprehensif lain (4,725,835) (6,441,599) or loss and other comprehensive income
Beda temporer Temporary differences

Liabilitas imbalan kerja (786,349) (2,016,804) Provision for employee benefits
Penyisihan persediaan usang dan Allowance for inventory obsolencence and
penurunan nilai persediaan (895,424) 790,960) decline in value of inventories
Cadangan kerugian penurunan
nilai piutang 54,916) 199,617) Allowance of impairment losses of receivables
Penyusutan aset tetap (1,267,268) 710,212) Depreciation of fixed assets
Provisi atas klaim kualitas produk 261,672) 53,232) Provision of product quality claim
Provisi atas penurunan aset yang Provision for impairment of asset not used in
tidak digunakan dalam operasi (52,868) -) operation
Beda tetap ) Permanent differences

Biaya pengobatan karyawan 968,090) 1,493,811) Employee medical expenses
Biaya sewa 107,975) 77,997) Rent expense
Beban keuangan 61,275) 65,781) Finance cost
Biaya promosi 24,023) 20,541) Promotion expense
Pendapatan bunga dari deposito Interest income from deposits and
dan rekening Bank (113,992) (154,905) Bank account
Lain-lain 441,312) 1,785,823) Others
Perbedaan pada saldo awal aset Difference in beginning balance of fixed
tetap karena perubahan mata assets due to change in tax reporting
uang pelaporan pajak -) (1,743,024) currency
Taksiran Rugi Fiskal (5,922,473) (5,158,358) Estimated Taxable Loss
41
13. PERPAJAKAN (Lanjutan) 13. TAXATION (Continued)
c. Pajak kini (Lanjutan) c. Current tax expense (Continued)
Beban pajak kini dan taksiran tagihan pajak The current tax expense and estimated claims
penghasilan adalah sebagai berikut: for income tax refund are as follows:
2015 2014
Taksiran rugi fiskal (5,922,473) (5,158,358) Estimated taxable loss

Beban pajak kini -) -) Current tax expense
Pembayaran pajak penghasilan
dimuka Prepayments of income tax
Pasal 22 2,418,631) 2,905,615) Article 22
Perusahaan telah menyampaikan Surat The Company has filed the Annual Corporate
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) tahun Income Tax Return (SPT) for 2014 on 17 April
2014 pada tanggal 17 April 2015 dalam mata 2015 in US Dollar currency based on the
uang Dolar Amerika Serikat sesuai Keputusan Decision of Minister of Finance No. KEP-
Menteri Keuangan No. KEP-893/WPJ.19/2013. 893/WPJ.19/2013.
d. Pajak tangguhan d. Deferred tax
Saldo pajak tangguhan yang diakui dan mutasi The recognized deferred tax balances and the
sepanjang tahun berjalan adalah sebagai movement thereof during the year were
berikut: comprised of the following:
Diakui dalam
Diakui dalam penghasilan
rugi tahun komprehensif
berjalan/ lain/
Recognition Recognition in
in the the other
current year comprehensive
2014* loss income 2015
Estimated liabilities
Liabilitas imbalan kerja 1,389,837) (196,588) (25,332) 1,167,917) for employee benefits
Penyisihan persediaan Allowance for inventory
usang dan penurunan obsolence and decline in
nilai persediaan 497,234) (223,856) -) 273,378) value of inventories
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 110,278) 13,729) -) 124,007) losses of receivables
Penyisihan atas
penurunan nilai dari
aset yang tidak Provision for impairment of
digunakan dalam assets not used in
operasi 13,217) (13,217) -) -) operation
Penyusutan aset tetap (318,648) (316,817) -) (635,465) Depreciation of fixed assets
Provisi atas klaim Provision for product quality
kualitas produk 29,471) 65,418) -) 94,889) claim
Kerugian pajak 613,329) (613,329) -) -) Tax loss
Total Aset Pajak
Tangguhan 2,334,718) (1,284,660) (25,332) 1,024,726) Total Deferred Tax Assets
42

d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)
Diakui dalam
penghasilan
Diakui dalam komprehensif
rugi tahun lain/
berjalan/ Recognition in
Recognition the other
in the current comprehensive
2013* year loss income 2014*
Estimated liabilities
Liabilitas imbalan kerja 1,716,899) (504,201) 177,139 1,389,837) for employee benefits
Penyisihan persediaan Allowance for inventory
usang dan penurunan obsolence and decline in
nilai persediaan 299,494) 197,740) - 497,234) value of inventories
Cadangan kerugian
penurunan nilai Allowance for impairment
piutang 60,374) 49,904) - 110,278) losses of receivables
Penyisihan atas
penurunan nilai dari
aset yang tidak Provision for impairment of
digunakan dalam assets not used in
operasi 13,217) -) - 13,217) operation
Penyusutan aset tetap (496,201) 177,553) - (318,648) Depreciation of fixed assets
Provisi atas klaim Provision for product quality
kualitas produk 16,163) 13,308) - 29,471) claim
Kerugian pajak 957,563) (344,234) - 613,329) Tax loss
Total Aset Pajak
Tangguhan 2,567,509) (409,930) 177,139 2,334,718) Total Deferred Tax Assets
Saldo aset pajak tangguhan yang tidak diakui Deferred tax asset has not been recognized in
adalah sebagai berikut: respect of the following item:
2015 2014
Taksiran rugi fiskal 4,920,579 2,826,631 Tax loss carry forward
Aset pajak tangguhan (selain akumulasi rugi Deferred tax assets (other than accumulated
fiskal) dan liabilitas pajak tangguhan berasal tax losses) and liabilities arose from the
dari perbedaan metode atau dasar yang difference in the methods or basis used for
digunakan untuk tujuan pencatatan menurut accounting and tax reporting purposes, mainly
pelaporan akuntansi dan pajak, terutama terdiri comprising depreciation on fixed assets,
dari penyusutan aset tetap, cadangan kerugian allowance for impairment losses of
penurunan nilai piutang, penyisihan persediaan receivables, allowance for inventories
usang dan penurunan nilai persediaan, obsolescence and decline in value of
penyisihan aset yang tidak digunakan dalam inventories, allowance for assets not used in
operasi, provisi atas klaim kualitas produk, dan operation, provision for product quality claim
penyisihan untuk manfaat karyawan. and provision for employees’ benefits. The
Perbedaan dasar pencatatan aset tetap adalah difference in the basis of recording of fixed
karena perbedaan taksiran masa manfaat aset assets is due to the differences in the
untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak. estimated useful lives of the assets for
Perbedaan pada dasar cadangan kerugian accounting and tax reporting purposes. The
penurunan nilai piutang, penyisihan persediaan difference in the basis of allowance for
usang dan penurunan nilai persediaan, impairment losses of receivables, allowance
penyisihan aset yang tidak digunakan dalam for inventories obsolescence and decline in
operasi, provisi atas klaim kualitas produk, dan value of inventories, provision for impairment
penyisihan untuk manfaat karyawan karena of assets not used in operation provision for
adanya perbedaan waktu pengakuan beban product quality claim and provision for
untuk tujuan pelaporan akuntansi dan pajak. employee benefits is due to the difference in
the timing of recognition of expenses for
accounting and tax reporting purposes.
Berdasarkan penelaahan atas aset pajak Based on the review of the deferred tax assets
tangguhan pada akhir tahun, manajemen at the end of the year, the management is of
berpendapat bahwa beberapa aset pajak the opinion that certain deferred tax assets are
tangguhan dapat terpulihkan. recoverable.
Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung The reconciliation between tax expense
dengan menggunakan tarif pajak berdasarkan calculated by applying the applicable tax rates
peraturan perpajakan yang berlaku dengan based on existing tax regulation to the (loss)
(rugi) laba sebelum pajak, dan beban pajak, income before tax, and tax expense, as shown
sesuai dengan laporan laba rugi dan in the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai comprehensive income is as follows:
berikut:
43
(Disajikan dalam Dolar AS,kecuali dinyatakan lain) (Expressed in US Dollars, unless otherwise stated)
d. Pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax (Continued)

2015 2014*
Rugi sebelum pajak menurut
laporan laba rugi dan Loss before tax per statement of
penghasilan komprehensif lain (4,725,835) (6,441,599) profit or loss and other comprehensive income
Manfaat pajak dengan tarif pajak Tax benefit computed using tax rate
25% 1,181,459) 1,610,400) 25%
Pengaruh pajak atas beda tetap (372,171) (822,263) Tax effects on the permanent differences
Taksiran rugi fiskal yang tidak Current year unrecognized estimated taxable
diakui pada tahun berjalan (2,093,948) (1,565,689) loss
Perbedaan pada saldo awal aset
tetap karena perubahan mata Difference in beginning balance of fixed asset
uang pelaporan -) 435,756) due to change in tax reporting currency
Penyesuaian -) (68,134) Adjustment
Beban Pajak, Neto (1,284,660) (409,930) Tax Expense, Net
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, As of 31 December 2015 and 2014, the
Perusahaan memiliki rugi fiskal masing-masing Company had tax loss carry forward amounted
sebesar USD19.682.315 (kadarluarsa pada to USD19,682,315 (will be expired in 2016 -
tahun 2016 - 2020) dan USD13.759.842 2020) and USD13,759,842 (will be expired in
(kadaluarsa pada tahun 2016 - 2019). 2016 - 2019), respectively.
e. Administrasi e. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menghitung, menetapkan dan Company submits tax returns on the basis of
membayar sendiri jumlah pajak yang terutang. self-assessment. Directorate General of
Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan Taxation may assess or amend taxes within
dan mengubah kewajiban pajak dalam batas the statute of limitations, under prevailing
waktu yang ditentukan sesuai dengan regulations.
ketentuan yang berlaku.
Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas The management believes that the accruals
utang pajak telah memadai untuk semua tahun for tax liabilities are adequate for all open tax
pajak yang belum daluwarsa berdasarkan years based on its assessment of various
pada pemikiran atas berbagai faktor, termasuk factors, including interpretations of tax law and
interpretasi atas hukum pajak dan pengalaman prior experience. The assessment relies on
masa lalu. Pemikiran tersebut didasarkan pada estimates and assumptions and may involve
estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi dan judgment about future events. New information
mungkin melibatkan pertimbangan terhadap may become available that causes
kejadian masa depan. Informasi baru yang management to change its judgment regarding
tersedia dapat menyebabkan manajemen the adequacy of existing tax liabilities. Such
merubah penilaiannya atas kecukupan utang changes to tax liabilities will impact tax
pajak yang ada. Perubahan atas utang pajak expense in the period that such determination
tersebut akan berdampak pada beban pajak is made.
dalam periode dimana penentuan tersebut
dibuat.
14. BEBAN AKRUAL 14. ACCRUED EXPENSES

2015 2014
Kompensasi karyawan 217,420 - Employees’ compensation

Biaya pengobatan 147,372 203,617 Medical
Biaya sewa 78,956 36,614 Rent
Jasa profesional 77,113 296,285 Professional fees
Jasa pengepakan 53,292 - Packaging fees
Bunga 12,658 37,900 Interests
Lain-lain 3,262 3,618 Others
Total 590,073 578,034 Total
* Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33)*
44
15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER PAYABLES
2015 2014
Pihak ketiga Third parties

Uang muka dari pelanggan 218,914 227,137 Advances from customers
Utang klaim kepada pelanggan 181,526 46,646 Claim payables to customers
Pensiun 9,757 5,536 Pension
Pihak berelasi (Catatan 18) 38,024 41,040 Related parties (Note 18)
Total 502,939 714,281 Total
16. PROVISI JANGKA PENDEK 16. SHORT – TERM PROVISION
Merupakan provisi atas klaim kualitas produk : Provision for product quality claim:
2015 2014
Saldo awal 117,887 64,654) Beginning balance

Penyisihan untuk tahun berjalan 570,029 117,887) Provision for current year
Pemulihan penyisihan (117,887) (64,654) Reversal
Efek selisih kurs (8,943) -) Currency exchange
Total 561,086 117,887) Total
17. MODAL SAHAM 17. CAPITAL STOCK
Susunan pemilikan saham perusahaan pada The details of the shareholders as of 31 December
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 berdasarkan 2015 and 2014 based on the report prepared by
catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom, PT Datindo Entrycom, a Securities Administration
Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut: Agency (Biro Administrasi Efek) are as follows:
31 Desember 2015/ 31 December 2015

Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares pemilikan/
issued and fully Percentage of Total/
Pemegang Saham paid capital ownership Total Shareholders
Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp. 883,172,500 35.00% 9,395,452 Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 507,096,150 20.10% 5,394,640 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Mitsui & Co., Ltd. 252,335,000 10.00% 2,684,415 Mitsui & Co., Ltd
PT Baruna Inti Lestari 126,303,850 5.01% 1,343,658 PT Baruna Inti Lestari
Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. 126,167,500 5.00% 1,342,207 Nippon Steel &Sumikin Bussan Corp.
Metal One Corporation 126,167,500 5.00% 1,342,207 Metal One Corporation
Masyarakat umum (masing-masing
dibawah 5%) 490,977,000 19.45% 5,223,160 Public (each below 5%)
Karyawan dan manajemen Employees and management
- Ardhiman T. Akanda (Direktur) 291,000 0.01% 3,096 Ardhiman T. Akanda (Director) -
- R. Suprapto Indroprayitno R. Suprapto Indroprayitno -
(Direktur) 266,500 0.01% 2,835 (Director)
- Himawan Turatmo (Direktur) 266,500 0.01% 2,835 Himawan Turatmo (Director) -
- Karyawan 10,306,500 0.41% 109,644 Employees -
Total 2,523,350,000 100.00% 26,844,149 Total
45
17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (Continued)
31 Desember 2014/ 31 December 2014

Jumlah saham
ditempatkan dan
disetor penuh/ Persentase
Number of shares pemilikan/
issued and fully Percentage of Total/
Pemegang Saham paid capital ownership Total Shareholders
Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp. 883,172,500 35.00% 9,395,452 Nippon Steel and Sumitomo Metal Corp.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 507,096,150 20.10% 5,394,640 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Mitsui & Co., Ltd. 252,335,000 10.00% 2,684,415 Mitsui & Co., Ltd
PT Baruna Inti Lestari 126,303,850 5.01% 1,343,658 PT Baruna Inti Lestari
Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. 126,167,500 5.00% 1,342,207 Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp.
Metal One Corporation 126,167,500 5.00% 1,342,207 Metal One Corporation
Masyarakat umum (masing-masing
dibawah 5%) 490,717,500 19.45% 5,220,399 Public (each below 5%)
Karyawan dan manajemen Employees and management
- Ardhiman T. Akanda (Direktur) 291,000 0.01% 3,096 Ardhiman T. Akanda (Director) -
- R. Suprapto Indroprayitno R. Suprapto Indroprayitno -
(Direktur) 266,500 0.01% 2,835 (Director)
- Himawan Turatmo (Direktur) 266,500 0.01% 2,835 Himawan Turatmo (Director) -
- Karyawan 10,566,000 0.41% 112,405 Employees -
Total 2,523,350,000 100.00% 26,844,149 Total
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Company’s Minutes of Annual
Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada General Shareholder’s Meeting held on 26 March
tanggal 26 Maret 2015 dan diaktakan dalam akta 2015, as notarized in the Notarial Deed No. 90 of
notaris No. 90 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., M. Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., dated 26 March
Kn., tanggal 26 Maret 2015, pemegang saham 2015, the shareholders ratified the following
meyetujui keputusan-keputusan, antara lain decisions, among others:
sebagai berikut:
a. Tidak ada penyesuaian honorarium untuk a. No adjustment on honorarium for the Board of
Dewan Komisaris dan gaji untuk Dewan Commissioners and salaries for the Board of
Direksi. Directors.
b. Menetapkan pembagian honorarium serta b. Determine the distribution of honorarium and
tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris other allowance for members of the Board of
untuk tahun 2015. Commissioners in 2015.
c. Menetapkan besaran gaji serta tunjangan c. Determine the amount of salary and other
lainnya bagi Dewan Direksi untuk tahun 2015. benefits for members of the Board of Directors
for 2015.
d. Menyetujui: d. Approve:
- Perubahan pasal 9 sampai dengan pasal 19 - Changes in Article 9 until article 19 of the
mengenai Anggaran Dasar Perseroan Articles of Association regarding the
dalam rangka penyesuaian Peraturan adjustment of the regulation of Financial
Otoritas Jasa Keuangan. Services the Authority.
- Menyusun kembali seluruh Anggaran Dasar - Reconstitute the Articles of Association of
Perseroan dalam suatu Akta Notaris. the Company in a Notarial Deed.
e. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan e. Agreed to provide the power and authority to
wewenang kepada Direksi Perseroan dengan the Board of Directors with the right of
hak subsitusi untuk melakukan segala substitution to take necessary action in
tindakan yang diperlukan sesuai dengan accordance with the provisions of the Articles of
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan Association and the legislation in force.
perundang-undangan yang berlaku.
f. Menerima penggantian Mr. Keiichiro f. Approve the subtitution of Mr. Keiichiro
Kawaguchi sebagai Komisaris. Kawaguchi as Commissioner.
g. Mengangkat Mr. Isao Furuta sebagai g. Approve the appointment of Mr. Isao Furuta as
Komisaris. Commissioner.
46
17. MODAL SAHAM (Lanjutan) 17. CAPITAL STOCK (Continued)
Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada General Shareholders’ Meeting held on 26 March
tanggal 26 Maret 2014 dan diaktakan dalam Akta 2014, as notarized in the Notarial Deed No. 79 of
Notaris No. 79 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., dated
M.Kn., tanggal 26 Maret 2014, pemegang saham 26 March 2014 the shareholders ratified the
menyetujui keputusan-keputusan, antara lain following decisions, among others:
sebagai berikut:
a. Tidak ada pembayaran tantiem untuk Dewan a. No distribution of tantiem to Directors and
Komisaris dan Direksi. Board of Commissioners.
b. Menetapkan honorarium untuk Dewan b. Ratified the honorarium for Board of
Komisaris dengan jumlah maksimum sebesar Commissioners with a maximum amount of
Rp1.848.173.334 bersih per tahun. Rp1,848,173,334 net per year.
c. Pembagian dividen tunai sebesar USD105.478 c. Distribution of cash dividends of USD105,478
(38%) dari laba bersih tahun buku 2013. (38%) of 2013 net income.
d. Sebesar USD5,554 (2%) dari laba bersih tahun d. Amount of USD5,554 (2%) of 2013 net
buku 2013 ditetapkan sebagai cadangan wajib income was appropriated for mandatory
untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang reserve to comply with the Law No. 40 year
Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007. 2007 regarding Limited Liability Company.
tanggal 26 Maret 2014 dan diaktakan dalam Akta 2014, as notarized in the Notarial Deed No. 80 of
Notaris No. 80 dari Notaris Aryanti Artisari, S.H., Notary Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., dated
M.Kn., tanggal 26 Maret 2014, pemegang saham 26 March 2014, the shareholders ratified the
menyetujui keputusan-keputusan, antara lain following decisions, among others:
sebagai berikut:
a. Menerima pengunduran diri Tuan Shojiro Ejima a. Approve the resignation of Mr. Shojiro Ejima
sebagai Komisaris dan Tuan Yoshimitsu as Commissioner and Mr. Yoshimitsu Honda
Honda sebagai wakil Direktur Utama. as Vice President Director.
b. Mengangkat Tuan Mitsuo Ikeda sebagai b. Approve the appointment of Mr. Mitsuo Ikeda
Komisaris dan Tuan Masaaki Enjuji sebagai as Commissioner and Mr. Masaaki Enjuji as
Wakil Direktur Utama. Vice President Director.
Perusahaan telah mencatatkan sahamnya pada The Company has listed its shares on the
Bursa Efek Indonesia sebanyak 2.523.350.000 Indonesia stock exchange totalling 2,523,350,000
saham pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. shares as of 31 December 2015 and 2014.
18. SALDO DAN TRANSAKSI SIGNIFIKAN DENGAN 18. SIGNIFICANT BALANCES AND TRANSACTIONS
PIHAK-PIHAK BERELASI WITH RELATED PARTIES
Perusahaan melakukan transaksi usaha dan The Company entered into transactions with
keuangan dengan pihak-pihak berelasi. related parties.
Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang The details of nature of relationship and types of
signifikan dengan pihak-pihak berelasi adalah significant transactions with related parties are as
sebagai berikut: follows:
Pihak-pihak yang Sifat hubungan/Nature of Jenis transaksi/Nature of

berelasi/Related parties relationship transactions
Nippon Steel & Sumitomo Metal Pemegang saham/shareholder Pembelian bahan baku/Purchases of
Corporation raw materials
PT Krakatau Steel (Persero)Tbk Pemegang saham/shareholder Sewa ruang kantor/Office space rent
(KS)
47
PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
Pihak-pihak yang Sifat hubungan/Nature of Jenis transaksi/Nature of

berelasi/Related parties relationship transactions
Nippon Steel & Sumikin Bussan Pemegang saham/shareholder Pembelian bahan baku/Purchases of
Corp. raw materials
Tetsusho Kayaba Corporation Pemegang saham yang sama/The Penjualan barang/Sales of goods
same shareholder
Nippon Steel Engineering Pemegang saham mayoritas yang Pembelian suku cadang/Purchases
Co., Ltd. sama/The same majority of spareparts
shareholder
PT Krakatau Daya Listrik (KDL) Pemegang saham yang sama/The Pengadaan listrik/Supply for
same shareholder Electricity services
PT Krakatau Information Pemegang saham yang sama/The Pengadaan jasa teknologi informasi
Technology (KITECH) same shareholder /Information technology services
PT Krakatau Industrial Pemegang saham yang sama/The Sewa ruangan dan
Estate Cilegon (KIEC) same shareholder prasarana/Building rental and
infrastructure
PT Krakatau Tirta Industri (KTI) Pemegang saham yang sama/The Pembelian air untuk produksi dan
same shareholder cash pooling/Water supply for
production and cash pooling
PT Krakatau Medika (KM) Pemegang saham yang sama/The Pelayanan jasa kesehatan/Medical
same shareholder services
Koperasi Karyawan Latinusa Koperasi karyawan Pembelian suku cadang/Purchases
Perusahaan/The Company’s of spareparts
employee cooperation
Serikat Karyawan Latinusa Karyawan Perusahaan/The Iuran karyawan/Employees’
Company’s employees contribution
Transaksi-transaksi yang signifikan dengan pihak- Significant transaction with related parties are as
pihak berelasi adalah sebagai berikut: follows:
Transaksi penjualan barang dengan pihak berelasi The sales transaction of goods with related party is
adalah sebagai berikut: as follows:
Penjualan Neto (Catatan 19) Net Sales (Note 19)

2015 2014
Pihak berelasi Related parties

Pemegang saham yang sama The same shareholder
Tetsusho Kayaba Corporation 1,075,246 - Tetsusho Kayaba Corporation
Persentase dari total penjualan neto 0.78% 0.00% Percentage from total net sales
Transaksi pembelian barang dan jasa dengan The purchase transactions of goods and services
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: with related parties are as follows:
2015 2014

Pemegang saham Shareholders
Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp. 16,365,706 18,806,108 Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp.
Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp. 193,636 - Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 39,177 25,202 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
Pemegang saham mayoritas yang

sama The same majority shareholder
Nippon Steel Engineering Co., Ltd 6,913 7,844 Nippon Steel Engineering Co., Ltd
48
2015 2014
Pemegang saham yang sama The same shareholders

PT Krakatau Daya Listrik 3,850,063 4,487,727 PT Krakatau Daya Listrik
PT Krakatau Tirta Industri 310,125 350,182 PT Krakatau Tirta Industri
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon 42,870 49,091 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
PT Krakatau Information Technology 79,942 112,211 PT Krakatau Information Technology
PT Krakatau Medika 149,186 5,498 PT Krakatau Medika
Koperasi Karyawan Latinusa 535,882 679,647 Koperasi Karyawan Latinusa
Total 21,573,500 24,523,510 Total
Persentase dari total pembelian neto 17.59% 16.14% Percentage from total net purchases
Saldo-saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi Significant balances with related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:

2015 2014

Persentase dari total aset 0.003% 0.004% Percentage from total assets
Penyertaan saham (Catatan 8) Investment in shares (Note 8)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo As of 31 December 2015 and 2014, the balance
penyertaan saham sebesar 0,11% dan 0,10% dari of the investment in shares of 0.11% dan 0.10%
total aset merupakan saldo penyertaan saham from the total assets represent the Company’s
Perusahaan kepada pihak berelasi. investment in shares in a related party.
Uang jaminan Security deposits
2015 2014

PT Krakatau Daya Listrik 34,747 34,747 PT Krakatau Daya Listrik
Total 55,495 55,495 Total
Piutang Karyawan Employees receivables
2015 2014

Karyawan Perusahaan 32,683 134,897 Employees
Utang usaha (Catatan 12) Trade payables (Note 12)

2015 2014

Pemegang saham Shareholders
Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp 4,762,350 3,395,828 Nippon Steel & Sumikin Bussan Corp.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 87 97 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
4,762,437 3,395,925

PT Krakatau Daya Listrik 276,582 349,680 PT Krakatau Daya Listrik
PT Krakatau Medika 14,742 - PT Krakatau Medika
PT Krakatau Information Technology 5,233 30,703 PT Krakatau Information Technology
Total 5,141,864 3,829,909 Total
Persentase dari total liabilitas 6.74% 4.36% Percentage from total liabilites
49
Utang lain-lain (Catatan 15) Other payables (Note 15)
2015 2014

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk 1,345 1,341 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Krakatau Medika 924 2,191 PT Krakatau Medika
Serikat Karyawan Latinusa 996 1,103 Serikat Karyawan Latinusa
Total 38,024 41,040 Total
Persentase dari total liabilitas 0.05% 0.05% Percentage from total liabilities
Kompensasi dan Imbalan lain The compensation and other benefits
Yang termasuk karyawan manajemen kunci adalah Key management employees include Board of
Dewan Komisaris dan Direksi. Kompensasi dan Commissioners and Directors. The compensation
imbalan lain yang diberikan kepada Dewan and other benefits provided to the Board of
Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun Commissioners and Directors of the Company for
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember the years ended 31 December 2015 and 2014 are
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: as follows:
2015 2014
Imbalan jangka pendek 408,672 438,105 Short-term benefits
19. PENJUALAN NETO 19. NET SALES
2015 2014
Penjualan lokal 137,546,658) 164,087,753) Domestic sales

Penjualan ekspor 1,075,246) -) Export sales
Retur penjualan (1,258,314) (1,172,190) Sales returns
Neto 137,363,590) 162,915,563) Net
Penjualan neto dari pelanggan yang melebihi 10% Net sales to customers exceeding more than 10%
dari total penjualan neto Perusahaan adalah of the Company’s net sales are as follows:
sebagai berikut:
2015 2014
Jumlah/ Jumlah/
Amount % Amount %
PT United Can Company 16,465,335 12% 15,894,395 10%

PT Indonesia Multicolour Printing 15,554,560 11% 14,513,739 9%
50
20. BEBAN POKOK PENJUALAN 20. COST OF GOODS SOLD

2015 2014
Pemakaian bahan baku 110,630,211 128,620,753 Raw materials usage

Gaji dan kesejahteraan karyawan 4,975,977 5,520,467 Salaries and employees’ benefits
Listrik dan air 4,235,486) 4,951,192) Electiricity and water
Penyusutan (Catatan 9) 2,356,612) 2,294,714) Depreciation (Note 9)
Pengepakan 2,046,681) 2,003,850) Packaging
Bahan pembantu produksi 1,490,817) 1,451,258) Supporting materials
Suku cadang 1,024,521) 1,389,068) Spareparts
Penyisihan persediaan usang dan Provision for inventory obsolescence and
penurunan persediaan (Catatan 6) 1,093,505) 1,824,425) decline in value of inventories (Note 6)
Perbaikan dan pemeliharaan )878,895) 868,587) Repairs and maintenance
Perjalanan dan komunikasi ))77,895) 97,315) Travelling and communications
Jasa tolling (lacquer) 2,128) -) Tolling (lacquer) fees
Lain-lain 556,753) 521,141) Others
Total Biaya Produksi 129,369,481) 149,542,770) Total Production Costs
Persediaan barang jadi-awal 13,894,271) 21,607,277) Finished goods-beginning

Pemulihan kembali penurunan nilai The reversal of a decline in value of inventories
persediaan (Catatan 6) (1,988,935) (1,035,092) (Note 6)
Persediaan barang jadi-akhir (9,056,242) (13,894,271) Finished goods-ending
Total 132,218,575) 156,220,684) Total
Pembelian neto dari pemasok yang melebihi 10% Net purchases from suppliers involving purchases
dari total pembelian neto Perusahaan adalah in excess of 10% from the Company’s total net
sebagai berikut: purchase are as follows:
2015 2014
Jumlah/ Jumlah/
Amount % Amount %
Mitsui & Co., Ltd. 38,415,507 31% 43,816,847 29% Mitsui & Co., Ltd.
Metal One Corporation 18,920,069 15% 19,234,751 13% Metal One Corporation
Nippon Steel & Sumikin Bussan Nippon Steel & Sumikin Bussan
Corporation 16,365,706 13% 18,806,108 12% Corporation
PT Timah (Persero) Tbk 14,673,947 12% 22,670,498 15% PT Timah (Persero) Tbk
21. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI 21. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES
2015 2014
Pengangkutan 2,525,344 2,121,698 Transportation

Gaji dan kesejahteraan karyawan 576,230 662,562 Salaries and employees’ benefits
Sewa, listrik dan asuransi 94,495 109,318 Rent, electricity and insurance
Perjalanan dan komunikasi 82,359 53,289 Travelling and communications
Iklan dan promosi 29,829 26,934 Advertising and promotions
Pengembangan dan penelitian 28,359 17,829 Research and development
Penyusutan (Catatan 9) 22,127 21,970 Depreciation (Note 9)
Jasa profesional dan konsultan - 197,740 Professional and consultant fees
Total 3,386,288 3,243,178 Total
22. BEBAN ADMINISTRASI 22. ADMINISTRATIVE EXPENSES

2015 2014
Gaji dan kesejahteraan karyawan 2,917,601 4,739,703 Salaries and employees’ benefits
Penyusutan (Catatan 9) 574,178 519,769 Depreciation (Note 9)
Sewa, listrik dan asuransi 528,657 604,669 Rent, electricity and insurance
Perjalanan dan komunikasi 196,469 255,059 Travelling and communications
Jasa profesional 84,676 97,684 Professional fees
Perlengkapan kantor 72,105 102,908 Office supplies
Cadangan kerugian piutang 54,916 199,617 Allowance for impairment losses of receivables
Perbaikan dan pemeliharaan 18,082 15,517 Repairs and maintenance
Total 5,220,411 7,481,198 Total
51
23. PENDAPATAN KEUANGAN 23. FINANCE INCOME
2015 2014
Bunga deposito 68,275 106,584 Interest of time deposits

Bunga jasa giro 45,717 38,522 Interest of current accounts
Total 113,992 145,106 Total
24. BIAYA KEUANGAN 24. FINANCE COST
2015 2014
Beban bunga bank 587,837 849,108 Interest expense on bank loans

Beban penjualan piutang 623,655 245,605 Expense arising from sales of receivable
Beban administrasi bank 70,094 148,723 Bank charges
Total 1,281,586 1,243,436 Total
25. IMBALAN KERJA 25. EMPLOYEE BENEFITS
2015 2014*
Imbalan jangka panjang menurut Long-term benefits in accordance with the

perjanjian kerja bersama 4,357,420 5,153,665 collective labor agreement
Tunjangan cuti besar 186,370 250,279 Long leave benefits
Tunjangan penghargaan masa kerja 127,878 155,404 Service award
Total liabilitas imbalan kerja jangka Total long-term employee benefits
panjang 4,671,668 5,559,348 liabilities
Perusahaan menyediakan imbalan pensiun dan The Company provides retirement and other
kesejahteraan karyawan lainnya untuk seluruh benefits to its eligible permanent employees, as
karyawan tetap yang memenuhi syarat sebagai follows:
berikut:
Imbalan Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution Pension Plan
Sejak tahun 1995, Perusahaan menyelenggarakan Since 1995, the Company established a defined
program pensiun iuran pasti untuk seluruh contribution pension for all qualified permanent
karyawan tetap yang memenuhi syarat, yang employees, which fund is managed by Dana
dananya dikelola oleh Dana Pensiun Mitra Pensiun Mitra Krakatau (DPMK), the establishment
Krakatau (DPMK) yang pendiriannya telah of which was approved by the Ministry of Finance
mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan of the Republic of Indonesia. Pension expense
Republik Indonesia. Beban pensiun yang charged to current operation for the years ended
dibebankan dalam operasi berjalan untuk tahun 31 December 2015 and 2014 amounted to
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember USD228,525 and USD277,431, respectively.
2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar
USD228.525 dan USD277.431.
*Disajikan kembali (lihat Catatan 33) As restated (refer to Note 33)*
52
25. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
Sejak tahun 1986, Perusahaan mempunyai Since 1986, the Company has defined benefit
program asuransi pensiun manfaat pasti kepada pension insurance program to all permanent
seluruh karyawan tetap yang memenuhi employees who meet the requirements, specified in
persyaratan, yang ditetapkan dalam suatu an agreement with PT Asuransi Jiwasraya
perjanjian bersama dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Contributions premiums charged to
(Persero). Iuran premi yang dibebankan dalam current operations for the years ended
operasi berjalan untuk tahun yang berakhir pada 31 December 2015 and 2014 amounted to
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah USD431,567 dan USD554,456, respectively.
masing-masing sebesar USD431.567 dan
USD554.456.
Program Kesehatan Pensiun Pension Health Programs
Pada tahun 2015, Perusahaan mempunyai In 2015, the Company has a health programs
program kesehatan pensiunan kepada seluruh refired employee to all permanent employees who
karyawan tetap yang menenuhi persyaratan, yang meet the requirements, specified in an agreement
ditetapkan dalam suatu perjanjian bersama dengan with PT AXA Financial Indonesia. Payment for this
PT AXA Financial Indonesia. Pembayaran atas program in 2015 is USD314,169.
program pada tahun 2015 adalah USD314.169.
Manajemen Perusahaan memperoleh perhitungan The management obtained an actuarial calculation

aktuaris pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 as of 31 December 2015 and 2014 to compute the
untuk menghitung pencadangan atas liabilitas unfunded estimated liabilities of employee benefits
estimasi atas kesejahteraan karyawan yang tidak based on the Company’s Collective Labor
didanai sesuai Perjanjian Kerja Bersama yang Agreement. The actuarial calculation was prepared
dilakukan oleh aktuaris independen. Perhitungan by an independent actuary. The actuarial
aktuaris untuk 31 Desember 2015 dan 2014 calculation for 31 December 2015 and 2014, using
menggunakan metode “Projected Unit Credit” the ”Projected Unit Credit” method which utilized
dengan asumsi-asumsi sebagai berikut: the following assumptions:
2015 2014
Tingkat bunga aktuaria 8.94% 8% Actuarial discount rate

Tingkat kematian Tabel Mortalita Indonesia Tabel Mortalita Indonesia II- Mortality rate
III- 2011/Indonesia Mortality 2011/Indonesia Mortality
Table III-2011 Table II-2011
Tingkat kenaikan gaji 10.25% per tahun/per annum 10,25% per tahun/per annum Salaries increase rate
Umur pensiun 56 tahun/years 56 tahun/years Retirement age
Tingkat cacat 10% dari tingkat 10% dari tingkat Disability rate
kematian/from mortality rate kematian/from mortality rate
Tabel berikut ini menyajikan komponen beban The following tables summarize the components of
imbalan kerja karyawan yang diakui dalam laporan employee benefits expense recognized in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dan statement of profit or loss and other
laporan posisi keuangan untuk liabilitas diestimasi comprehensive income and estimated liabilities for
atas kesejahteraan karyawan. employee benefits recognized in the statement of
financial position.
53
25. IMBALAN KERJA (Lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS (Continued)
a. Mutasi liabilitas imbalan kerja selama tahun a. The movement in the employee benefit
berjalan adalah sebagai berikut: obligation over the year is as follows:
2015 2014*
Pada awal tahun 5,559,348) 5,785,117) At beginning of the year

Biaya jasa kini 381,940) 433,328) Current service cost
Biaya bunga 413,212) 506,903) Interest expense
Biaya jasa lalu dan keuntungan serta Past service cost and gains and
kerugian yang timbul dari penyelesaian -) -) losses on settlements
6,354,500) 6,725,348)
Pengukuran kembali: Remeasurements:

(Keuntungan)/kerugian aktuaria yang
timbul dari perubahan asumsi (Gain)/loss on actuarial from change in
keuangan (247,739) 1,732,327) financial assumptions
Kerugian/(Keuntungan) dari penyesuaian
atas pengalaman 146,409) (1,023,772) Experience losses/(gain)
(101,330) 708,555)
Pembayaran manfaat (909,282) (1,120,940) Benefit payment

Kurtailment -) (557,015) Curtailment
Pengukuran kembali imbalan jangka Remeasurement of the other
panjang lainnya (136,507) (84,973) long-term employee benefit
Penyesuaian akibat beda mata uang
laporan (535,713) (111,627) Effect of different in reporting currency
Pada akhir tahun 4,671,668) 5,559,348) At end of the year
Analisa Sensitivitas untuk Asumsi Aktuaria Sensitivity Analysis for Actuarial Assumptions
Pada tanggal 31 Desember 2015, sensitivitas On 31 December 2015, sensitivity analysis for
atas asumsi-asumsi aktuaria adalah sebagai actuarial assumption are as follows:
berikut:
Tingkat diskonto/ Kenaikan gaji dimasa depan/

Discount rates Future salary increases
Pengaruh nilai Pengaruh nilai
kini atas kini atas
liabilitas liabilitas
imbalan kerja/ imbalan kerja/
Effect on Effect on
present value present value
of employee of employee
Persentase/ benefits Persentase/ benefits
Percentage obligation Percentage obligation
2015 2015
Kenaikan 1%) (205,351) 1%) 234,853) Increase
Penurunan (1%) 232,001) (1%) (211,607) Decrease
Pada tanggal 31 Desember 2015, durasi rata- At 31 December 2015, the weighted-average
rata tertimbang kewajiban imbalan kerja duration of the defined benefit obligation was 11
adalah 11 tahun (2014: 10 tahun). years (2014: 10 years).
Berdasarkan penilaian manajemen, cadangan The management of the Company is of the
atas imbalan kerja beserta beban opinion that accrual of the employee benefits
kesejahteraan karyawan telah cukup untuk and employee benefits expense are adequate to
memenuhi ketentuan minimum yang cover minimum requirement as stipulated under
dipersyaratkan Undang-Undang No. 13 tahun the Labor Law No. 13 year 2003.
2003 mengenai ketenagakerjaan.
54
26. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM 26. STOCK BASED COMPENSATION
tanggal 24 Maret 2010, sebagaimana tercantum 2010, as notarized in the Notarial Deed No. 170 of
dalam Akta No. 170 dari Notaris Aulia Taufani, Aulia Taufani, S.H., the substitute notary of
S.H., notaris pengganti dari Sutjipto, S.H., Sutjipto, S.H., the shareholders ratified, among
pemegang saham menyetujui program kepemilikan others, management and employee stock option
saham oleh manajemen dan karyawan (MESOP) program (MESOP), which the implementation is
yang pelaksanaannya dengan syarat-syarat dan determined by the Company’s Board of
ketentuan-ketentuan akan ditetapkan oleh Dewan Commissioners.
Komisaris Perusahaan.
Selanjutnya, berdasarkan Risalah Rapat Dewan Furthermore, based on the Company’s Board of
Komisaris tanggal 26 November 2010, Dewan Commissioners’ Minutes of Meeting, dated
Komisaris telah menyetujui usulan Direksi atas 26 November 2010, the Board of Commissioners
pelaksanaan dan penentuan harga MESOP tahap has approved Director’s proposal on the
pertama pada tanggal 26 November 2010 dengan implementation and the exercise price of first
diskon 10%, sehingga harga pelaksanaan menjadi phase MESOP program on 26 November 2010
sebesar Rp400 per lembar saham. with 10% discount, therefore, the exercise price
amounted to Rp400 per share.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. HK.00.01/ Based on the Director’s Decision Letter No.
113/0000/2010, Perusahaan memutuskan jumlah HK.00.01/113/0000/2010, the Company decided on
saham baru yang diterbitkan untuk program the number of new shares to be issued for first
MESOP tahap pertama sebanyak 37.850.250 phase MESOP program totaling to 37,850,250
lembar saham dengan persentase alokasi shares with allocation percentage is 10% for
pembagian 10% untuk Direksi dan Dewan Director and Board of Commissioners (except
Komisaris (kecuali Komisaris Independen) dan Independent Commissioner) and 90% for
90% untuk karyawan, yang pelaksanaannya employees, with the exercise details as follows:
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a. Periode pelaksanaan untuk tahap pertama a. The exercise period for the first phase will be
dilakukan empat kali, yang terdiri dari (1) 50% conducted four times, which consist of, (1) 50%
pada tahun 2011, dengan periode for 2011, with the implementation period of 30
pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai days starting on 1 May 2011 and the
pada 1 Mei 2011 dan dengan periode implementation period of 30 days starting on
pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai 1 November 2011; and (2) 50% in 2012, with
pada 1 November 2011; dan (2) 50% pada the implementation period of 30 days starting
tahun 2012, dengan periode pelaksanaan on 1 May 2012 and the implementation period
selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2012 of 30 days starting on 1 November 2012.
dan dengan periode pelaksanaan selama 30
hari bursa dimulai pada 1 November 2012.
b. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan b. The number of new shares that will be issued
masing-masing pada periode pelaksanaan in the exercise period is 18,925,125 in 2011
sebanyak 18.925.125 lembar saham pada and 2012, each.
tahun 2011 dan 2012.
c. Harga eksekusi saham MESOP tahap 1 c. The first phase MESOP exercise price
ditetapkan sebesar Rp400. amounted to Rp400.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Directors’ Decision Letter No.
No.HK.00.01/42/0000/2012 pada tanggal 30 April HK.00.01/42/0000/2012 dated 30 April 2012, the
2012, Perusahaan memutuskan jumlah saham Company decided on the number of new shares to
baru yang diterbitkan untuk program MESOP tahap be issued for second phase MESOP program
kedua sebanyak 37.850.250 lembar saham dengan totaling to 37,850,250 shares with allocation
persentase alokasi pembagian 10% untuk Direksi percentage is 10% for Directors and Board of
dan Dewan Komisaris (kecuali Komisaris Commissioners (except Independent Commissioner)
Independen) dan 90% untuk karyawan, yang and 90% for employees, with the exercise details
pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan- as follows:
ketentuan sebagai berikut:
55
26. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (Lanjutan) 26. STOCK BASED COMPENSATION (Continued)
a. Periode pelaksanaan untuk tahap kedua a. The exercise period for the second phase will
dilakukan empat kali, yang terdiri dari: (1) 50% be conducted four times, which consist of, (1)
pada tahun 2012, dengan periode pelaksanaan 50% for 2012, with the implementation period of
selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2012 30 days starting on 1 May 2012 and the
dan dengan periode pelaksanaan selama 30 implementation period of 30 days starting on
hari bursa dimulai pada 1 November 2012; dan 1 November 2012; and (2) 50% in 2013, with
(2) 50% pada tahun 2013, dengan periode the implementation period of 30 days starting on
pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 May 2013 and the implementation period of
1 Mei 2013 dan dengan periode pelaksanaan 30 days starting on 1 November 2013.
selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November
2013.
b. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan b. The number of new shares that will be issued in
masing-masing pada periode pelaksanaan the exercise period is 18,925,125 in 2012 and
sebanyak 18.925.125 lembar saham pada 2013, each.
c. Harga eksekusi saham MESOP tahap dua c. The second phase MESOP exercise price of
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Based on the Directors’ Decision Letter No.
No.HK.00.01/43A/0000/2013 pada tanggal 30 April HK.00.01/43A/0000/2013 dated 30 April 2013 , the
2013, Perusahaan memutuskan jumlah saham baru Company decided on the number of new shares to
yang diterbitkan untuk program MESOP tahap be issued for third phase MESOP program totaling
ketiga sebanyak 50.467.000 lembar saham dengan to 50,467,000 shares with allocation percentage is
persentase alokasi pembagian 10% untuk Direksi 10% for Directors and Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris (kecuali Komisaris (except Independent Commissioner) and 90% for
Independen) dan 90% untuk karyawan, yang employees, with the exercise details as follows:
pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut:
a. Periode pelaksanaan untuk tahap ketiga a. The exercise period for the third phase will be
dilakukan empat kali, yang terdiri dari: (1) 50% conducted four times, which consist of, (1) 50%
pada tahun 2013, dengan periode pelaksanaan for 2013, with the implementation period of 30
selama 30 hari bursa dimulai pada 1 Mei 2013 days starting on 1 May 2013 and the
dan dengan periode pelaksanaan selama 30 implementation period of 30 days starting on
hari bursa dimulai pada 1 November 2013; dan 1 November 2013; and (2) 50% in 2014, with
(2) 50% pada tahun 2014, dengan periode the implementation period of 30 days starting on
pelaksanaan selama 30 hari bursa dimulai pada 1 May 2014 and the implementation period of 30
1 Mei 2014 dan dengan periode pelaksanaan days starting on 1 November 2014.
selama 30 hari bursa dimulai pada 1 November
2014.
b. Jumlah saham baru yang akan dikeluarkan b. The number of new shares that will be issued in
masing-masing pada periode pelaksanaan the exercise period is 25,233,500 in 2013 and
sebanyak 25.233.500 lembar saham pada 2014, each.
c. Harga eksekusi saham MESOP tahap tiga c. The third phase MESOP exercise price of
Nilai wajar dari setiap hak opsi diestimasi pada The fair value of each option right is estimated on
setiap tanggal pemberian hak opsi dengan the grant date using the Black-Scholes Option
menggunakan model “Black-Scholes Option Pricing model, with primary assumptions as
Pricing”, dengan asumsi utama sebagai berikut: follows:
56
26. KOMPENSASI BERBASIS SAHAM (Lanjutan) 26. STOCK BASED COMPENSATION (Continued)
26-11-2010 s.d./until 31-12-2010
Dividen yang diharapkan 1,45% Expected dividend rate

Periode opsi yang diharapkan 2 tahun/years Expected option period
Harga saham pada tanggal pemberian hak opsi Rp435 Share price on grant date
Harga eksekusi Rp400 Exercise price
Ketidakstabilan harga saham yang diharapkan 51,90% Expected volatility of stock price
Suku bunga bebas risiko 8,19% Risk-free interest rate
Tingkat opsi yang gagal diperoleh 0% Forteiture rate
Ikhtisar posisi program pemilikan saham karyawan The summary of the employees’ and management
dan manajemen pada tanggal 31 Desember 2015 stock option plan as of 31 December 2015 and
dan 2014 berikut perubahan-perubahannya untuk 2014 and the changes for the years then ended are
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut as follows:
adalah sebagai berikut:
Hak opsi tahap ketiga: Third phase option:
2015 2014
Saham dalam hak opsi awal tahun - 25,233,500) Beginning balance of stock option
Pemberian hak opsi selama tahun pemberian hak
opsi - 25,233,500) Option rights vested during the current year
Pelaksanaan hak opsi selama tahun berjalan - -) Option exercised during the current year
Hak opsi yang gagal diperoleh - (50,467,000) Forfeited stock option
Saham dalam hak opsi akhir tahun - -) Ending balance of stock option
Nilai wajar hak opsi pada tanggal pemberian hak

opsi - 88) Fair value of option rights at grant date
Jumlah beban kompensasi sehubungan dengan Total compensation expense in relation to the
MESOP untuk tahun yang berakhir pada tanggal– MESOP for years ended 31 December 2015 and
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang 2014, is nil.
dibebankan pada usaha adalah nihil.
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Pada tanggal 4 Maret 2004, Perusahaan a. On 4 March 2004, the Company entered into a
mengadakan perjanjian jasa pengangkutan tinplate transportation service agreement with
produk pelat timah dengan PT Buana Centra PT Buana Centra Swakarsa (BCS). The
Swakarsa (BCS). Perjanjian ini telah diubah agreement has been amended several times,
beberapa kali, terakhir tanggal 8 September the latest was dated 8 September 2014 and
2014 dan berlaku sampai dengan tanggal 31 Juli the agreement is valid until 31 July 2016.
2016.
b. Pada tanggal 31 Mei 2004, Perusahaan b. On 31 May 2004, the Company entered into a
mengadakan perjanjian jasa forwarding impor Tin Mill Black Plate (TMBP) import forwarding
Tin Mill Black Plate (TMBP) dengan PT Buana service agreement with PT Buana Centra
Centra Swakarsa (BCS). Perjanjian ini telah Swakarsa (BCS). The agreement has been
diubah beberapa kali, terakhir tanggal 29 Januari amended several times, the latest was dated
2016 dan berlaku sampai dengan tanggal 29 January 2016 and the agreement is valid
31 Januari 2017. until 31 January 2017.
57
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
c. Pada tanggal 26 Agustus 2004, Perusahaan c. On 26 August 2004, the Company entered into
mengadakan perjanjian jasa pengepakan produk a tinplate packaging service agreement with
pelat timah dengan PT Buana Centra Swakarsa PT Buana Centra Swakarsa (BCS). The
(BCS). Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, agreement has been amended several times,
terakhir tanggal 30 Juni 2015. Berdasarkan the latest dated 30 June 2015. Under this
perjanjian ini serta perubahannya, BCS wajib agreement and the amendments, PT Buana
menyerahkan kepada Perusahaan jaminan Centra Swakarsa (BCS) shall submit the
pelaksanaan (performance bond) sebesar 5% performance bonds of 5% of the price during
dari nilai harga pekerjaan selama 12 bulan the 12 months and valid until 30 June 2016.
kalender berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni
2016.
d. Pada tanggal 22 Desember 2004, Perusahaan d. On 22 December 2004, the Company entered
mengadakan perjanjian jasa pengangkutan into a tinplate transportation service agreement
produk pelat timah dengan PT Lancar Central with PT Lancar Central Logistics (LCL). The
Logistics (LCL). Perjanjian ini telah diubah agreement has been amended several times,
beberapa kali, terakhir kali tanggal 8 September the latest was dated 8 September 2014, and
2014, dan perjanjian ini akan berakhir pada the agreement is valid until 31 July 2016.
tanggal 31 Juli 2016.
e. Pada tanggal 2 Mei 2005, Perusahaan e. On 2 May 2005, the Company entered into a Tin
mengadakan perjanjian jasa forwarding TMBP Mill Black Plate (TMBP) import forwarding
dengan PT Wahana Sentana Baja (WSB). service agreement with PT Wahana Sentana
Perjanjian ini termasuk jasa supervisi Baja (WSB). The agreement included the
penerimaan dan pengurusan TMBP. Perjanjian supervision services of TMBP receives and
ini telah diubah beberapa kali, terakhir kali administration. The agreement has been
tanggal 29 Januari 2016, dan perjanjian ini akan amended several times, the latest was dated
berakhir tanggal 31 Januari 2017. 29 January 2016 and the agreement is valid
until 31 January 2017.
f. Perusahaan mengadakan perjanjian pengadaan f. The Company entered into a tin purchase
timah kepada PT Timah (Persero) Tbk agreement with PT Timah (Persero) Tbk
(PT Timah). Perusahaan menyetujui untuk (PT Timah). The Company agreed to purchase
membeli logam timah dari PT Timah sebanyak Banka Tin from PT Timah amounting 810 MT
810 MT selama bulan Januari sampai Desember for January - December 2016. With the pricing
2016. Dengan ketentuan harga sesuai dengan based on average basic price of ICDX from one
harga rata-rata bulanan ICDX sebelum bulan month before delivery month plus trucking fee
realisasi pengiriman ditambah biaya trucking amounting Rp150/kg or based on average
sebesar Rp150/kg atau sesuai dengan harga basic price of London Metal Exchange from one
rata-rata bulanan London Metal Exchange month before delivery month plus a premium
sebelum bulan realisasi pengiriman ditambah amounting USD300, using the prevail currency
premi sebesar USD300 dengan menggunakan rate based on overage middle rate of Bank
rata-rata kurs tengah Bank Indonesia M-1 dan Indonesia M-1 and is subject to VAT for 10% of
dikenakan PPN sebesar 10% dari jumlah total invoice. The agreement has been
tagihan. Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, amended several times, the latest was dated
terakhir kali pada tanggal 29 Desember 2015 dan 29 December 2015 and valid until 31 December
akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. 2016.
g. Pada tanggal 31 Maret 2008, Perusahaan g. On 31 March 2008, the Company entered into
mengadakan perjanjian jual beli gas dengan gas sales and purchase agreement with
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
(PGN) dimana PGN menyetujui penyaluran gas (PGN) whereby PGN agreed to distribute gas to
kepada Perusahaan. Perjanjian ini telah diubah the Company. The agreement has been
beberapa kali, terakhir kali tanggal 15 Maret 2013 amended several times, the latest was dated
dan perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 15 March 2013 and the agreement is valid until
Maret 2018. 31 March 2018.
58
27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 27. SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)
h. Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan h. On 15 March 2013, the Company entered into
mengadakan perjanjian jual beli gas dengan gas sales and purchase agreement with
PT Gagas Energi Indonesia. Perjanjian ini PT Gagas Energi Indonesia. The agreement is
berlaku sejak tanggal 1 April 2013 dan akan entered into force since 1 April 2013 until
berakhir pada tanggal 31 Maret 2018. 31 March 2018.
i. Pada tanggal 28 Januari 2013, Perusahaan i. On 28 January 2013, the Company entered
mengadakan perjanjian jasa forwarding tin mill into a forwarding import tin mill black plate
black plate dengan PT Gelora Muatan Perkasa. agreement with PT Gelora Muatan Perkasa.
Perjanjian ini telah diubah terakhir pada tanggal The agreement has been amended on
29 Januari 2016 dan perjanjian ini akan berakhir 29 January 2016 and the agreement is valid
pada tanggal 31 Januari 2017. until 31 January 2017.
j. Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan, j. On 16 December 2013, the Company, Serikat
Serikat Karyawan Latinusa, dan PT AXA Karyawan Latinusa, and PT AXA Financial
Financial Indonesia mengadakan perjanjian Indonesia entered into a Health Programs
penyelenggaran Program Kesehatan Pensiunan Retired Employees agreement (Prokespen).
Karyawan (Prokespen). Pembayaran kepada The payment to PT AXA Financial Indonesia
PT AXA Financial Indonesia dimulai pada tahun has been started in 2014 and ended in 2021.
2014 dan berakhir pada tahun 2021.
28. KOMITMEN PENTING 28. SIGNIFICANT COMMITMENTS
a. Pada tanggal 1 November 2010, Perusahaan a. On 1 November 2010, the Company signed an
menandatangani perjanjian dengan Citibank, agreement with Citibank, NA., Jakarta Branch
NA., Cabang Jakarta, atas penjualan piutang on accounts receivable sales from PT Frisian
dagang mata uang Rupiah dari PT Frisian Flag Flag Indonesia with an interest rate of 1.25%
Indonesia dengan tingkat bunga 1,25% plus Suku Bunga Indonesia or LIBOR. On
ditambah Suku Bunga Indonesia atau LIBOR. 1 April 2013, the Company has signed new
Pada 1 April 2013, Perusahaan menandatangani agreement for the sale of account receivable
perjanjian baru untuk penjualan piutang dagang US Dollar, with interest rate 2.25% plus the
mata uang Dolar Amerika, dengan tingkat suku London benchmarked interest rate (LIBOR).
bunga sebesar 2,25% ditambah suku bunga
acuan London (LIBOR).
b. Pada tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan b. On 28 June 2013, the Company has a Foreign
mendapatkan fasilitas Foreign Exchange Exchange Transaction facility obtained from
Transaction dari PT Danareksa (Persero) PT Danareksa (Persero) with a maximum
dengan jumlah maksimum sebesar amount of USD15,000,000. This agreement
USD15.000.000. Perjanjian ini telah diubah has been amended on 29 June 2015 and
pada tanggal 29 Juni 2015 dan akan berakhir valid until 29 June 2016.
pada tanggal 29 Juni 2016.
59
29. (RUGI) LABA PER SAHAM 29. (LOSS) INCOME PER SHARE
Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor penentu The following presents the reconciliation of the
perhitungan (rugi) laba per saham dasar: numerators and denominators used in the
computation of basic (loss) income per share:
2015
Rata-rata Tertimbang
Total Rugi Saham Biasa yang Beredar/
Tahun Berjalan/ Weighted Average
Total Loss Number of Ordinary Rugi Per Saham/Loss
for the Year Share Outstanding Per Share Amount
(dalam nilai penuh/in full
amount)
Dasar/Basic (6,010,495) 2,523,350,000 (0.0024)
Dalam tahun 2015 dan 2014, harga pasar rata-rata In 2015 and 2014, average market price of ordinary
saham biasa selama periode eksekusi opsi saham shares during the exercise period of stock options
berada dibawah harga eksekusi opsi saham, was lower than the stock option exercise price,
sehingga tidak ada dampak dilutif. Berdasarkan therefore, there was no dilution impact. Based on
estimasi manajemen, kemungkinan besar opsi management’s estimate, most likely no execution
saham ini tidak dieksekusi karena harga pasar of this option because the average market price of
rata-rata saham biasa berada di bawah harga ordinary shares is lower than stock option exercise
eksekusi opsi saham. price.
2014*
Rata-rata Tertimbang
Total Rugi Saham Biasa yang Beredar/
Tahun Berjalan/ Weighted Average
Total Loss Number of Ordinary Rugi Per Saham/Loss
for the Year Share Outstanding Per Share Amount
(dalam nilai penuh/in full
amount)
Dasar/Basic (6,851,529) 2,523,350,000 (0.0027)
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
SELAIN DOLAR AS CURRENCIES OTHER THAN US DOLLARS
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang The balance of monetary assets and liabilities
selain Dolar AS pada tanggal 31 Desember 2015 denominated currencies other than USD as of
adalah sebagai berikut: 31 December 2015 are as follows:
60
30. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG 30. ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN
SELAIN DOLAR AS (Lanjutan) CURRENCIES OTHER THAN US DOLLARS
(Continued)
Mata uang Mata uang Mata uang Total Setara
Asing (Rp)/ Asing (GBP)/ Asing (JPY)/ (USD)/
Foreign Foreign Foreign Equivalent
currency currency currency (USD)
(Rp) (GBP) (JPY) amount
Aset Assets
Kas dan setara kas 70,068,383,914) -) -) 5,079,259) Cash and cash equivalents
Piutang usaha 376,446,472,839) -) -) 27,288,617) Trade receivables
Pihak ketiga 972,035,411) -) -) 70,463) Third parties
Pihak berelasi 33,332,980) -) -) 2,416) Related parties
Piutang karyawan 450,862,832) -) -) 32,683) Employees receivables
Aset lain-lain 5,773,808,581) -) -) 418,544) Other assets
Pajak penghasilan yang
dapat dikembalikan 44,669,607,530) -) -) 3,238,101) Refundable income tax
Sub-total Aset 498,414,504,087) -) -) 36,130,083) Sub-total Assets
Liabilitas Liabilities
Utang bank jangka pendek (46,682,814,464) -) -) (3,384,039) Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga (18,621,477,536) -) (1,910,880) (1,365,735) Third parties
Pihak berelasi (5,183,185,053) -) -) (375,729) Related parties
Utang lain-lain ) Other payables
Pihak ketiga (6,296,179,875) (3,850) (57,666) (462,596) Third parties
Pihak berelasi (524,538,278) -) -) (38,024) Related parties
Beban akrual (6,408,263,711) -) (6,800,000) (520,988) Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja Long-term employee benefit
jangka panjang (64,445,667,910) -) -) (4,671,668) liabilities
Sub-total Liabilitas (148,162,126,827) (3,850) (8,768,546) (10,818,779) Sub-total liabilities
Kontrak berjangka valuta Foreign currency

asing (49,662,000,000) -) -) (3,600,000) forward contracts
Total Aset Neto 300,590,377,260) (3,850) (8,768,546) 21,711,304) Total Net Assets
Pada tanggal 23 Februari 2016 kurs tengah untuk As of 23 February 2016 the rate of exchange of bank
uang kertas yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia notes published by Bank Indonesia was
adalah Rp13.397/USD. Apabila kurs tersebut Rp13,397/USD. If such exchange rate had been
digunakan pada tanggal 31 Desember 2015, maka used as of 31 December 2015, the net assets will
aset neto akan berkurang sebesar USD628.658. decrease by USD628,658.
31. INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN 31. FINANCIAL INSTRUMENTS AND FINANCIAL
RISIKO KEUANGAN RISK MANAGEMENT
INSTRUMEN KEUANGAN FINANCIAL INSTRUMENTS
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan The Company's financial assets and liabilities are
diharapkan terealisasi atau terselesaikan dalam expected to be realized or settled in the near term.
waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatat aset dan Therefore, their carrying amounts approximate their
liabilitas keuangan tersebut mendekati nilai fair values.
wajarnya.
Tabel berikut ini menunjukkan nilai tercatat dan The following table shows the carrying amounts and
nilai wajar dari aset (liabilitas) derivatif, termasuk fair values of the derivative assets (liabilities),
levelnya pada hirarki nilai wajar. including their levels in the fair value hierarchy.
2015 2014
Nilai tercatat Nilai tercatat
(nilai wajar (nilai wajar
level 2)/ level 2)/
Carrying Carrying
amount (fair amount (fair
value level 2) value level 2
Kontrak berjangka valuta asing (8,909) 215,066 Foreign currency forward contracts
61
RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) RISK MANAGEMENT (Continued)
Tabel berikut ini menunjukkan teknik penilaian yang The following tables show the valuation techniques
digunakan dalam pengukuran nilai wajar level 2, used in measuring level 2 fair values, as well as the
termasuk informasi signifikan yang tidak dapat significant unobservable inputs used.
diobservasi.
Hubungan antara
informasi signifkan yang
tidak dapat diobservasi
dan pengukuran nilai
Informasi signifikan wajar/
yang tidak dapat Inter-relationship between
diobservasi/ significant unobservable
Significant input and fair value
Jenis/Type Teknik penilaian/Valuation technique unobservable input measurement
Kontrak berjangka valuta asing/ Teknik pendekatan pendapatan: Tidak berlaku/ Tidak berlaku/
Foreign exchange forward contract nilai wajar berdasarkan model nilai kini Not applicable Not applicable
neto dan arus kas didiskontokan,
dibandingkan dengan instrumen
serupa yang memiliki harga pasar
yang dapat diobservasi dan model
penilaian lainnya. Asumsi dan input
yang digunakan dalam teknik
penilaian mencakup tingkat bunga
bebas risiko dan tingkat bunga acuan
dan peringkat kredit yang digunakan
dalam estimasi tingkat diskonto, harga
obligasi dan nilai tukar mata uang
asing./Income approach technique:.
The fair values are based on net
present value and discounted cash
flow models, comparison with similar
instruments for which market
observable prices exist and other
valuation models. Assumptions and
inputs used in valuation techniques
include risk-free and benchmark
interest rates and credit spreads used
in estimation discount rates, bond
prices and foreign currency exchange
rates.
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from the Company's financial
Perusahaan adalah: instruments are:
• Risiko kredit • Credit risk

• Risiko likuiditas • Liquidity risk
• Risiko pasar (risiko bunga, dan risiko mata uang) • Market risk (interest risk, and currency risk)
Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur This note presents information about the Company's
Perusahaan untuk masing-masing risiko di atas, exposure to each of the above risks, objectives and
tujuan dan kebijakan Perusahaan untuk mengukur policies of the Company for measuring and
dan mengelola risiko. managing risk.
Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas The Directors have overall responsibility for the
penetapan dan pengawasan kerangka manajemen establishment and oversight of the Company's risk
risiko Perusahaan. management framework.
62
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Kebijakan manajemen risiko Perusahaan dibentuk The Company's risk management policies are
untuk mengidentifikasi dan menganalisa risiko- established to identify and analyze the risks faced by
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan untuk the Company and to determine appropriate controls
menentukan pengendalian dan prosedur yang and procedures to monitor risks. Risk management
sesuai untuk mengawasi risiko. Kebijakan dan policies and systems are reviewed regularly to reflect
sistem manajemen risiko dikaji secara berkala changes in market conditions and the Company's
untuk mencerminkan perubahan pada kondisi activities. The Company, through its training and
pasar dan kegiatan-kegiatan Perusahaan. standardized management procedures,
Perusahaan, melalui berbagai pelatihan serta management, strive to develop an orderly
standar prosedur pengelolaan manajemen, environment and constructive control, in which all
berusaha untuk mengembangkan lingkungan employees understand their roles and obligations.
pengendalian yang teratur dan konstruktif, di mana
seluruh karyawan memahami peran dan kewajiban
mereka.
Direksi dalam melaksanakan peran Board of Directors are assisted in its oversight role
pengawasannya dibantu oleh divisi keuangan untuk by the financial division to oversee compliance with
mengawasi kepatuhan terhadap kebijakan- the policies and procedures of the Company's risk.
kebijakan dan prosedur-prosedur manajemen risiko
Perusahaan.
a. Risiko kredit a. Credit risk
Risiko kredit Perusahaan muncul terutama dari The Company's credit risk mainly arises from
risiko kerugian jika pelanggan gagal untuk risk of loss if customer fail to discharge their
memenuhi liabilitas kontraktualnya. contractual obligations. The Company trades
Perusahaan melakukan hubungan usaha only with recognized and creditworthy third
hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan parties. It is the Company's policy that all
kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk customers who wish to trade on credit terms
semua pelanggan yang akan melakukan are subject to credit verification procedures. In
perdagangan secara kredit harus melalui addition, the receivables are closely monitored
prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, continuously to reduce risk of uncollectible
jumlah piutang dipantau secara terus menerus receivables. No significant concentration of
untuk mengurangi risiko piutang yang tak credit risk.
tertagih. Tidak ada risiko kredit yang terpusat
secara signifikan.
Nilai tercatat dari aset keuangan The carrying amount of financial assets
mencerminkan eksposur kredit maksimum. represents the maximum credit exposure. The
Eksposur maksimum dari risiko kredit pada maximum exposure to credit risk at the
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: reporting date are as follows:
63
Nilai tercatat/
Carrying amount
2015 2014
Aset Assets
Kas di Bank dan setara kas 8,574,848 5,141,565 Cash in Banks and cash equivalents
Piutang usaha 38,384,107 42,623,636 Trade receivables
Piutang lain-lain 117,261 394,946 Other receivables
Penyertaan saham 127,660 127,660 Investment in shares
Uang jaminan 55,495 55,495 Security deposits
Piutang karyawan, neto 32,683 134,897 Employees' receivables, net
Aset lain-lain 460,992 496,693 Other assets
47,753,046 48,974,892
b. Risiko likuiditas b. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko yang akan terjadi Liquidity risk is the risk that the Company will
apabila Perusahaan tidak dapat memenuhi encounter difficulty in meeting the obligations
kewajibannya sehubungan dengan liabilitas associated with its financial liabilities that are
keuangan yang diselesaikan dengan settled by delivering cash or another financial
pembayaran kas atau penyerahan aset assets. The Company has reviewed, monitored
keuangan lainnya. Perusahaan telah also set the policy of term of payments in
menelaah, memantau, serta menetapkan accordance with the proceeds from sales of the
kebijakan syarat pembayaran yang sesuai Company. In general, funding to pay due
dengan penerimaan penjualan Perusahaan. obligations are coming from the settlements of
Secara umum, kebutuhan dana untuk accounts receivable from the customers.
pelunasan kewajiban yang jatuh tempo
diperoleh dari pelunasan piutang dari
pelanggan.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarize the maturity profile
tempo liabilitas keuangan Perusahaan of the Company's financial liabilities based on
berdasarkan pembayaran kontraktual yang contractual undiscounted payment.
tidak didiskontokan.
Arus kas kontraktual/Contractual cash flows

Dibawah Lebih dari Nilai buku
1 tahun/ 3 tahun/ 31 Desember 2015/
Below 1-3 years/ Over Total/ Carrying amount
1 year 1-3 years 3 years Total 31 December 2015
Utang bank jangka pendek 48,755,554 - - 48,755,554 48,755,554 Short-term bank loans
Utang usaha 20,786,206 - - 20,786,206 20,786,206 Trade payables
Utang lain-lain 502,939 - - 502,939 502,939 Other payables
Beban akrual 590,073 - - 590,073 590,073 Accrued expenses
Total 70,634,772 - - 70,634,772 70,634,772 Total
Arus kas kontraktual/Contractual cash flows

Dibawah Lebih dari Nilai buku
1 tahun/ 3 tahun/ 31 Desember 2014/
Below 1-3 years/ Over Total/ Carrying amount
1 year 1-3 years 3 years Total 31 December 2014
Utang bank jangka pendek 54,833,582 - - 54,833,582 54,833,582 Short-term bank loans
Utang usaha 25,585,029 - - 25,585,029 25,585,029 Trade payables
Utang lain-lain 714,281 - - 714,281 714,281 Other payables
Beban akrual 578,034 - - 578,034 578,034 Accrued expenses
Total 81,710,926 - - 81,710,926 81,710,926 Total
64
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk
Risiko suku bunga atas nilai wajar atau arus Fair value and cash now interest rate risk is the
kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus risk that the fair value or future cash fiows of a
kas masa datang dari suatu instrumen financial instrument will fluctuate because of
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan changes in market interest rates. The
suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan Company is exposed to the risk of changes in
terhadap risiko perubahan suku bunga pasar market interest rates relates primarily to their
terutama terkait dengan pinjaman bank jangka short-term bank loans. Interest rate fluctuations
pendeknya. Fluktuasi suku bunga influence the cost of new loans and the interest
mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan on the outstanding floating rate loans of the
bunga atas saldo pinjaman Perusahaan yang Company.
dikenakan suku bunga mengambang.
Perusahaan memiliki pinjaman dengan bunga The Company has loans with variable interest
variabel. Perusahaan akan memonitor secara rates. The Company will strictly monitor the
ketat pergerakan suku bunga di pasar dan market interest rate fluctuation and if the
apabila suku bunga mengalami kenaikan yang interest rates increased significantly, the
signifikan, maka Perusahaan akan Company will renegotiate the interest rates to
menegosiasikan ulang suku bunga tersebut the lenders.
dengan para pemberi pinjaman.
Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat As of 31 December 2015, if the interest rate of
suku bunga pinjaman meningkat/menurun the loans been 50 basis points higher/lower
sebesar 50 basis poin dengan semua variable with all other variables held constant, profit
konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang before tax for the year then ended would have
berakhir pada tanggal tersebut lebih been USD179,487 lower/higher, mainly as a
rendah/tinggi sebesar USD179.487, terutama result of higher/lower interest expense on loans
sebagai akibat kenaikan/penurunan beban with floating interest rates.
bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga
mengambang.
d. Risiko mata uang d. Currency risk
Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai Currency risk is the risk that the fair value or
wajar atau arus kas masa datang dari suatu future cash flows of a financial instrument will
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat fluctuate because of changes in foreign
perubahan nilai tukar mata uang selain Dolar exchange rates. The Company's exposures to
AS. Eksposur Perusahaan terhadap fluktuasi exchange rate fluctuations results primarily
nilai tukar terutama berasal dari piutang usaha from trade receivables from sales in currencies
dari penjualan dalam mata uang selain Dolar other that USD and trade payables from
AS dan utang usaha dari pembelian dalam purchases in currencies other than USD.
mata uang selain Dolar AS.
Untuk mengelola risiko mata uang, Perusahaan To manage currency risks, the Company
menandatangani beberapa kontrak foreign entered into several foreign exchange line
exchange line. Kontrak ini dicatat sebagai contracts. These contracts are accounted for
transaksi yang tidak ditetapkan sebagai lindung as transactions not designated as hedges,
nilai dimana perubahan nilai wajar dibebankan whereas the changes in the fair value are
atau dikreditkan langsung pada laporan laba charged or credited directly to the statement of
rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun profit or loss and other comprehensive income
berjalan. for the current year.
65

d. Risiko mata uang (Lanjutan) d. Currency risk (Continued)
Apabila penurunan nilai tukar mata uang USD To the extent the USD exchange rate
berlanjut melemah dari nilai tukar yang berlaku depreciated further from exchange rates in
pada tanggal 31 Desember 2015, aset moneter effect at 31 December 2015, monetary assets
dalam mata uang selain Dolar AS akan denominated in currencies other than USD
meningkat dalam mata uang USD. Namun, would increase in USD equivalent. However,
peningkatan aset ini akan dihapus oleh the increases in these assets would be offset
peningkatan nilai liabilitas moneter dalam mata by increases in the values of monetary
uang selain Dolar AS. liabilities in currencies other than USD.
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam Monetary assets and liabilities of the Company
mata uang selain Dolar AS pada tanggal denominated in currencies other than USD as
31 Desember 2015 disajikan pada Catatan 30. of 31 December 2015 are presented in
Note 30.
Penguatan/pelemahan Rupiah terhadap USD A strengthening/weakening of the Rupiah
per tanggal 31 Desember 2015 tidak against US Dollar at 31 December 2015 would
berdampak signifikan pada ekuitas dan laba not have significant impact to equity and profit
atau rugi setelah pajak. or loss after income tax.
MANAJEMEN MODAL CAPITAL MANAGEMENT
Perusahaan bertujuan mencapai struktur modal The Company aims to achieve an optimal capital
yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di structure in pursuit of its business objectives, which
antaranya dengan mempertahankan rasio modal include maintaining healthy capital ratios and
yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang maximizing shareholder value.
saham.
Beberapa instrumen utang memiliki rasio keuangan Some of the Company's debt instruments contain
yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. covenants that impose maximum leverage ratios.
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan The Company has complied with all externally
modal yang ditetapkan oleh pihak luar. imposed capital requirements.
Perusahaan mengelola risiko ini dengan secara The Company manages the risk through
reguler memonitor rasio utang terhadap ekuitas. monitoring debt-to-equity ratio on a regular basis.
32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Untuk kepentingan manajemen, Perusahaan For management purposes, the Company is
digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan organized into business units based on their
produk dan memiliki dua segmen operasi yang products and has two reportable operating
dilaporkan sebagai berikut: segments as follows
1. Segmen Coil 1. Coil Segment
Penjualan tinplate dalam bentuk gulungan (coil) Sales of tinplate coil represent sales to
ditujukan kepada konsumen-konsumen yang customers who have the cutting machineries
telah mempunyai mesin potong dalam for processing their raw material into cans.
mengolah bahan bakunya sebelum menjadi
kaleng.
2. Segmen Sheet 2. Sheet Segment
Penjualan dalam bentuk lembaran (sheet) Sales in the form of sheet to costumers who do
kepada konsumen yang tidak memiliki mesin not have cutting machineries, therefore, the
potong sehingga Perusahaan melakukan Company performs cutting from coil into sheet
pemotongan coil menjadi sheet sesuai dengan based on the request from the customers.
ukuran yang telah ditentukan oleh masing-
masing konsumen.
Manajemen memantau hasil operasi dari unit Management monitors the operating results of its
usahanya secara terpisah untuk keperluan business units separately for the purpose of
pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber making decisions about resource allocation and
daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen performance assessment. Segment performance is
dievaluasi berdasarkan laba atau rugi kotor dan evaluated based on operating profit or loss and is
diukur secara konsisten dengan laba atau rugi measured consistently with operating profit or loss
operasi pada laporan keuangan. in the financial statements.
66
32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan The following table presents revenue and profit,
dan laba dan aset dan liabilitas tertentu and certain assets and liabilities information
sehubungan dengan segmen operasi Perusahaan: regarding the Company's operating segments:

Coil/ Sheet/ Jumlah/
Coil Sheet Total
PENJUALAN NETO 80,687,458) 56,676,132) 137,363,590) NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (74,530,650) (57,687,925) (132,218,575) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 6,156,808) (1,011,793) 5,145,015) GROSS PROFIT
BEBAN OPERASI YANG TIDAK DAPAT UNALLOCATED OPERATING

DIALOKASIKAN (8,606,699) EXPENSES
Rugi penjualan scrap (499,318) Loss on sales of scraps

Rugi selisih kurs, neto (235,859) Loss on currency exchange, net
Pendapatan lain-lain 761,842) Other income
Beban lain-lain (123,222) Other expense
Pendapatan keuangan 113,992) Finance income
Biaya keuangan (1,281,586) Finance costs
RUGI SEBELUM PAJAK (4,725,835) LOSS BEFORE TAX
BEBAN PAJAK TAX EXPENSE

Kini -) Current
Tangguhan (1,284,660) Deferred
Beban Pajak, neto (1,284,660) Tax Expense, net
RUGI TAHUN BERJALAN (6,010,495) LOSS FOR THE YEAR

Pengukuran kembali atas program imbalan Remeasurements of defined
pasti, setelah pajak 75,998) benefit liability, net of tax
Surplus revaluasi tanah 9,281,530) Revaluation surplus of land

LAIN 9,357,528) INCOME
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF 3,347,033) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS
Aset yang tidak dapat dialokasikan 113,720,564) Unallocated assets
TOTAL ASET 113,720,564) TOTAL ASSETS
LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 76,251,201) Unallocated liabilities
TOTAL LIABILITAS 76,251,201) TOTAL LIABILITIES
INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION
Pengeluaran modal 810,129) Capital expenditures
Penyusutan 2,356,612) Depreciation

Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan 596,305) Unallocated depreciation
Total penyusutan 2,952,917) Total depreciation
67
32. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 32. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Coil/ Sheet/ Jumlah/
Coil Sheet Total
PENJUALAN NETO 86,283,119) 76,632,444) 162,915,563) NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (80,184,704) (76,035,980) (156,220,684) COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 6,098,415) 596,464) 6,694,879) GROSS PROFIT
BEBAN OPERASI YANG TIDAK DAPAT UNALLOCATED OPERATING

DIALOKASIKAN (10,724,376) EXPENSES
Rugi penjualan scrap (236,710) Loss on sales of scraps

Rugi selisih kurs, neto (1,848,535) Loss on currency exchange, net
Pendapatan lain-lain 853,317) Other income
Beban lain-lain (81,844) Other expense
Pendapatan keuangan 145,106) Finance income
Biaya keuangan (1,243,436) Finance costs
RUGI SEBELUM PAJAK (6,441,599) LOSS BEFORE TAX
BEBAN PAJAK -) TAX EXPENSE

Kini (409,930) Current
Tangguhan (409,930) Deferred
Beban Pajak, neto Tax Expense, net
RUGI TAHUN BERJALAN (6,851,529) LOSS FOR THE YEAR

Pengukuran kembali atas program imbalan Remeasurements of defined
pasti, setelah pajak (531,416) benefit liability, net of tax
Surplus revaluasi tanah -) Revaluation surplus of land

LAIN (531,416) INCOME
TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF (7,382,945) TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
ASET SEGMEN SEGMENT ASSETS
Aset yang tidak dapat dialokasikan 121,939,669) Unallocated assets
TOTAL ASET 121,939,669) TOTAL ASSETS
LIABILITAS SEGMEN SEGMENT LIABILITIES
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan 87,817,339) Unallocated liabilities
TOTAL LIABILITAS 87,817,339) TOTAL LIABILITIES
INFORMASI SEGMEN LAINNYA OTHER SEGMENT INFORMATION
Pengeluaran modal 404,902) Capital expenditures
Penyusutan 2,294,714) Depreciation

Penyusutan yang tidak dapat dialokasikan 541,739) Unallocated depreciation
Total penyusutan 2,836,453) Total depreciation
68
33. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 33. RESTATEMENT ON THE FINANCIAL

STATEMENTS
Sebagai hasil dari perubahan kebijakan akuntansi As a result of the change in accounting policy as
yang dijelaskan Catatan 2p, informasi komparatif explained in Note 2p, the comparative information
dalam laporan keuangan ini telah disajikan kembali. presented in these financial statements have been
Tabel ini meringkaskan dampaknya terhadap restated. The following table summarize the
laporan keuangan Perusahaan. impacts on the Company’s financial statements.

Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustment As restated
Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Aset pajak tangguhan, neto 1,813,596) 521,122) 2,334,718) Deferred tax assets, net
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang 3,474,862) 2,084,486) 5,559,348) benefit liabilities
Ekuitas Equity
(Akumulasi rugi) (Accumulated deficit)
Saldo laba (2,757,945) (1,563,364) (4,321,309) Retained earnings
Laporan laba rugi dan penghasilan Statement of profit or loss and

komprehensif lain other comprehensive income
Beban pokok penjualan (156,417,993) 197,309) (156,220,684) Cost of goods sold
Beban penjualan dan distribusi (3,266,859) 23,681) (3,243,178) Selling and distribution expenses
Beban administrasi (7,650,601) 169,403) (7,481,198) Administrative expenses
Penghasilan komprehensif lain, Other comprehensive income,
setelah pajak -) (531,416) (531,416) net of tax
1 Januari 2014/1 January 2014

Dilaporkan
sebelumnya/ Disajikan
As previously Penyesuaian/ kembali/
reported Adjustment As restated
Laporan posisi keuangan Statement of financial position

Aset pajak tangguhan, neto 2,125,928 441,581) 2,567,509 Deferred tax assets, net
Liabilitas imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang 4,018,792 1,766,325) 5,785,117 benefit liabilities
Ekuitas Equity
Saldo laba 4,491,858 (1,324,744) 3,167,114 Retained earnings
69
and Analysis
2015 Laporan Tahunan

Annual Report
PT Pelat Timah Nusantara, Tbk. (PT Latinusa)
Gedung Krakatau Steel, Lantai 3

Jl. Gatot Subroto Kav. 54
Jakarta 12950 - Indonesia
Phone : (62-21) 5209883 (hunting)
Fax : (62-21) 5210079, 5210081
Email : info@latinusa.co.id
sekper@latinusa.co.id
ii LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Laporan Keuangan Triwulan Detail 1518077383 40

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Laporan Keuangan Triwulan Detail 1518077383 40

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Management Discussion Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility Financial Statements

Laporan Tahunan 2015 Annual Report

Persaingan harus senantiasa terjaga. Oleh karenanya, Latinusa terus

Competition must be constantly managed. Therefore, Latinusa needs to continually

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 1

Latinusa merupakan satu-satunya Latinusa is the only domestic

2 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 3

VISI, MISI, & NILAI-NILAI

Visi, misi, dan nilai-nilai Perusahaan The corporate vision,

4 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

FOKUS TERHADAP PELANGGAN CUSTOMER FOCUS

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 5

Rapat Umum Pemegang Saham

Slamet Gunawan Suprapto Himawan Turatmo

Shimpei Ono Shigenobu Nozawa Akihiro Murakami

Siswanto Santosa Sumarna Sasmito Mulyo

Retno Ryani Sales Manager

Pengky Frusman Ratih Dewi Wulandari Endra Setyawan

Agung Wahyu Waristo Handoko

Wanto Siswoyo Esron Sitorus

6 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Nama Perusahaan Bursa Efek

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 7

PRODUK DAN PROSES

Bahan Baku (TMBP & Timah)

Pasca revamping, Latinusa telah memiliki keunggulan teknologi

8 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Post revamping, Latinusa capitalizes on its integrated

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 9

IKHTISAR KEUANGAN & SAHAM

LAPORAN LABA RUGI US Dollar US Dollar US Dollar INCOME STATEMENTS

PENJUALAN BERSIH JUMLAH ASET LABA KOTOR PENGHASILAN KOMPREHENSIF

10 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

LATINUSA DI BURSA EFEK INDONESIA (NIKL)

KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM STOCK LISTING CHRONOLOGY

HARGA SAHAM PRICE SHARE

KINERJA SAHAM SHARE PERFORMANCE

PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 11

Studi Kelayakan oleh PT Tambang Timah Memulai kegiatan komersial

Feasibility Study by PT Tambang Timah Initiated commercial operation Signing of revamping

1980 1986 2010

PT Latinusa didirikan tanggal 19 Agustus

12 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

• Nippon Steel selaku pemegang saham mayoritas bergabung

2011 2013 2015

Pada akhir tahun, PT Latinusa • Pembukaan kantor perwakilan

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 13

PERISTIWA PENTING 2015

14 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

PENGHARGAAN & SERTIFIKASI

Penghargaan Kecelakaan Nihil,

The Best Payment Award,

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 15

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Di tengah kondisi bisnis yang

Amid challenging business

16 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

Pemegang Saham yang terhormat, Dear Respected Shareholders,

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI DALAM EVALUATION ON COMPANY MANAGEMENT BY

Building A Culture of Performance Laporan Tahunan 2015 Annual Report LATINUSA 17

Laporan Dewan Komisaris

18 LATINUSA Laporan Tahunan 2015 Annual Report Building A Culture of Performance

• Nippon Steel selaku pemegang saham mayoritas bergabung

Pada akhir tahun, PT Latinusa • Pembukaan kantor perwakilan