You are on page 1of 3

1.

Unsur unsur suata masyarakat


a. Harus ada perkumpulan manusian dan harus banyak.
b. Telaah bertempat tinggal dalam waktu lama disuatu daerah tertentu.
c. Adanya aturan atau undang undang yang mengatur masyarakat untuk
menuju kepada kepentingan dan tujuan bersama.

2. Dipandang dari cara terbentunya masyarakat


a. Masyarakat Natur
Masyarakat yang terjadi dengan sendiri nya, seperti geromboklan (harde),
suku (stan), yang bertalian karena hubungan darah atau keturunan.
b. Masyarakat Kultur
Masyarakat yang terjadi karena kepantingan keduniaan atau kepercayaan.

3. Masyarakat dipandang dari sudut antropologi terdapat dua type masyarakat


a. Masyarakat kecil yang belum begitu kompleks, belum mengenal
pembagian kerja, belum mengenal tulisan, dan teknologi nya sederhana,
b. Masyarakat sudah komplek, yang sudah jauh menjalankan spesialisasi
dalam segala bidang, karena pengetahuan modern sudah maju, teknologi
pun sudah berkembang dan sudah mengenal tulisan.

1.3 Perkembangan Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia

Paradigma pendidikan yang dianut pada masa orde baru adalah “pendidikan untuk
pembangunan” sehingga pendidikan telah diposisikan sedemikian rupa sebagai
instrument pembangunan (muchson,2004).

1.4 Landasan Hukum Kewarganegaraan

1. UUD 1945
a. Pembukaan UUD 1945, alinea kedua dan keempat (cita cita, tujuan
dan aspirasi bangsa Indonesia tentang kemerdekaan).
b. Pasal 27 (1), kesamaan kedudukan warga negara di dalam hukum dan
pemerintahan.
c. Pasal 27 (3), hak dan kewajiban warga negara dalam upaya bela
negara.
d. Pasal 30 (1), hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan
dan kemanan negara.
e. Pasal 31 (1), hak warga negara mendapatkan pendidikan.
2. Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 tentang rambu
rambu pelaksanaan kelompok pengembangan kepribadian diperguruan
tinggi.

1.5 Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan

1. Persatuan dan kesatuan bangsa, contoh meliputi : hidup rukun dalam


perbedaan.
2. Norma, hukum dan peraturan, contoh meliputi: tertib dalam kehidupan
keluarga.
3. Hak asasi manusia, contoh meliputi : hak dan kewajiban anak
4. Kebutuhan warga negara, contoh meliputi : hidup gotong royong.
5. Konstitusi negara, contoh meliputi : proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi yang pertama.
6. Kekuasaan dan politik, contoh meliputi : pemerintahan desa dan
kecamatan.
7. Pancasila, contoh meliputi : kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan
ideologi negara.
8. Globalisasi, contoh meliputi : globalisasi di lingkungannya.

1.6 Tujuan Pendidikan Kewarganegaan

Tujuan umum
Memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mehasiswa menganai
hubungan antara warga negara dengan negara. Hubungan antara warga negara
dengan warga nera dan pendidikan pendahuluan bela negara agar menjadi warga
negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara.
Tujuan khusus
Agar mahasiswa memahami dan melaksanakan hak dan kewajiban secara

santun, jujur dan demokratis serta ikhlas sebagai warga negara republik Indonesia

yang terdidik dan bertanggung jawab.

1.7 Alasan Perlunya Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik


menjadi warga Negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

You might also like