You are on page 1of 25

Kesehatan Jiwa

Masyarakat
BUDI SETIAWAN
Kesehatan Jiwa

• Suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup


harmonis dan produktif.
• Tidak hanya terbebas dari gangguan jiwa, tetapi sesuatu
yg dibutuhkan oleh semua orang.
Ciri sehat jiwa

• Bersikap positif terhadap diri sendiri


• Mampu tumbuh berkembang dan mencapai aktualisasi
diri
• Mampu mengatasi stress/perubahan pada dirinya
• Bertanggungjawab thd keputusan & Tindakan yg diambil
• Persepsi realistic
• Menghargai perasaan & sikap org lain
• Menyesuikan diri dg lingkungan
vData Riskesdas (2013)
1
Gangguan mental emosional
(gejala depresi dan anxietas)
≥15 tahun à 6% (>14 juta jiwa)
2

Gangguan jiwa berat (psikosis)


adalah 1.7/1000 (> 400.000 jiwa)

14,3% penderita
gangguan jiwa berat
www.themegallery.com
tersebut pernah dipasung
Company Logo
Estimasi WHO:
Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang belum mendapatkan
layanan kesehatan jiwa di Negara-negara dengan penghasilan
rendah-menengah termasuk Indonesia adalah >85%.

• menurunkan status kesehatan fisik


• menimbulkan dampak psikososial antara lain: tindak
kekerasan, penyalahgunaan napza, pemasungan, maupun
tindakan percobaan bunuh diri.
Bunuh Diri

• Kematian #2 tertinggi akibat bunuh diri adalah pada KU 15 –


29 tahun (WHO, 2015).
• Gangguan jiwa sangat lazim terjadi pada remaja-remaja
dengan perilaku bunuh diri.
• Tidak semua tindakan bunuh diri disebabkan oleh gangguan
jiwa, tetapi 80-90% remaja yang meninggal karena bunuh diri
mempunyai psikopatologi signifikan seperti gangguan mood,
gangguan cemas, problem perilaku, dan penyalahgunaan
NAPZA (2, 3).
• Menurut WHO Global Health Estimates 2017, kematian global
tertinggi akibat bunuh diri adalah pada usia 20 tahun di
negara-negara low-and-middle income. (4)
Problem Emosional (2015)
Gangguan jiwa
kumpulan gejala dari gangguan pikiran, gangguan
perasaan dan gangguan tingkah laku yang menimbulkan
penderitaan dan terganggunya fungsi sehari-hari (fungsi
pekerjaan dan sosial) dari orang tersebut

Gangguan Gangguan Gangguan Gangguan Fungsi


Pikiran Perasaan Perilaku Gejala Fisik Pekerjaan /Sosial
• Sulit konsentrasi • Cemas • Menyendiri • Gangguan tidur • Tidak mampu
• Pikiran berulang berlebihan dan • Gaduh gelisah dan makan kerja/sekolah
• Bingung, kacau, tdk masuk akal • Perilaku yg terus • Pusing, tegang, • Sering bolos
ketakutan yang • Sedih yang diulang sakit kepala sekolah/kerja
tidak beralasan berlarut • Perilaku kacau berdebar-debar, • Prestasi menurun
• Gangguan • Marah tdk keringat dingin • Tdk mampu
• hiperaktif
penerimaan beralasan • Sakit ulu hati, bergaul
pancaindera yang diare, mual • Menarik diri dari
ada • Kurang gairah pergaulan
objek/sumbernya kerja dan seksual
4 JENIS GANGGUAN JIWA
TERBANYAK
DI MASYARAKAT

GANGGUAN GANGGUAN
CEMAS DEPRESI

GANGGUAN
GANGGUAN
PSIKOTIK/
BIPOLAR
SKIZOFRENIA
GANGGUAN CEMAS
Gejala Utama:
Rentang emosi: mudah tersinggung, tidak sabar,
gelisah, tegang, frustasi
Ciri Fisik : gelisah, berkeringat, jantung berdegup
kencang, kepala seperti diikat, gemetar dan sering
buang air kecil
Ciri Perilaku: gelisah, tegang, gemetar, gugup, bicara
cepat dan kurang koordinasi
Ciri Kognitif: sulit konsentrasi, gejala panik, merasa
tidak bisa mengendalikan semua, merasa ingin
melarikan diri dari tempat tersebut, serasa ingin mati
GANGGUAN DEPRESI
• Gejala Utama:
• Merasa sedih berkepanjangan lebih dari 2 minggu dan
bertahan selama 2 bulan
• Hilang minat dan ketertarikan terhadap aktivitas yang
biasanya menyenangkan
• Mudah lelah
• Depresi sering disertai dengan keluhan fisik seperti
nyeri kepala, gangguan lambung, dan keluhan fisik lain
yang kronis atau tidak sembuh-sembuh dengan
pengobatan fisik biasa.
Gejala tambahan:
Rasa bersalah
Merasa tidak berguna
Pandangan masa depan suram/
pesimis
Harga diri dan kepercayaan diri
berkurang
Gangguan tidur
Gagasan/perbuatan yang
membayakan diri (ide bunuh diri)
Gangguan pola makan
GANGGUAN BIPOLAR
Definisi: gangguan suasana perasaan yang
berganti-ganti antara episode manik dan
depresi dalam periode waktu yang
berbeda
EPISODE MANIK: EPISODE DEPRESI:
§ Suasana hati yang §Murung (sedih) sepanjang
gembira berlebihan waktu
§ Sangat §Kehilangan minat/keinginan
bersemangat §Mudah lelah/tak bertenaga
§ Tidak mudah Lelah
§ Harga diri tinggi
§ Gagasan/ide yang Gejala tambahan :
melompat-lompat §Rasa bersalah
§ Banyak bicara §Merasa tidak berguna
§ Perhatian mudah §Pandangan masa depan
teralih suram/ pesimis
§ Kebutuhan tidur §Harga diri dan kepercayaan
diri berkurang
berkurang
§Gangguan tidur
§ Dorongan untuk
§Gagasan/perbuatan yang
membelanjakan membayakan diri (ide bunuh
sesuatu tanpa diri)
perhitungan §Gangguan pola makan
§ Pengendalian diri
kurang
GANGGUAN
PSIKOTIK/SKIZOFRENIA
Gejala Utama
• Perilaku aneh atau kacau
(pembicaraan tidak nyambung
/tidak relevan)
• Rentang emosi labil, mudah
tersinggung, gelisah sampai tidak
terkontrol
• Menarik diri dari lingkungan (diam
dan atau mengurung diri),
• Kecurigaan atau keyakinan yang
jelas keliru dan dipertahankan
(delusi/waham)
• Halusinasi (mendengar suara /
melihat sesuatu tidak nyata),
kadang terlihat bicara sendiri dan
sulit tidur
• Tidak dapat bertanggung jawab
terhadap yang biasa dikerjakan
(aktivitas pekerjaan, sekolah,
rumah tangga, dan sosial)
FAKTOR RISIKO GANGGUAN JIWA

Faktor Biologik
Faktor Psikologik
Faktor Sosial:
• Genetik/Keturunan
• perubahan struktur • Tipe kepribadian
• Relasi interpersonal
otak dan (dependen,
yang kurang baik
keseimbangan kimia perfeksionis,
(disharmoni
otak introvert) kurang
keluarga)
• penyakit fisik motivasi
• Stress yang
(kondisi medis • kurang dapat
berlangsung lama
kronis dan kondisi menyesuaikan diri
• Masalah kehidupan
penggunaan terhadap
• Kurangnya
obat2an/narkoba) perubahan
dukungan keluarga
kehidupan
dan lingkungan
DETEKSI DINI GANGGUAN JIWA
v Adakah anggota keluarga yang sering mengalami:
• marah-marah tanpa alasan yang jelas, memukul, merusak barang, mudah
curiga berlebihan, tampak bicara sendiri, bicara kacau atau pikiran yang
aneh?
• sedih terus menerus lebih dari 2 minggu, berkurangnya minat terhadap
hal-hal yang dulunya dinikmati, dan mudah lelah atau tenaganya
berkurang sepanjang waktu?
• cemas, khawatir, was-was. Kurang konsentrasi disertai dengan keluhan
fisik seperti sering berkeringat, jantung berdebar, sesak, mual?
• gembira berlebihan, merasa sangat bersemangat, merasa hebat dan lebih
dari orang lain, banyak bicara dan mudah tersinggung?
• gejala tersebut di atas mengalami pengekangan kebebasan berupa
pengikatan fisik atau pengurungan/pengisolasian?

v Adakah anggota keluarga yang pernah mencoba melakukan tindakan


menyakiti diri sendiri atau berusaha mengakhiri hidup?
What’s should I do?

You might also like