Professional Documents
Culture Documents
Perbaikan Skripsi Bab 1-2 Irma
Perbaikan Skripsi Bab 1-2 Irma
SKRIPSI
Di Ajukan Kepada
Oleh :
NIM : 86.3101
JAKARTA, 2022
BAB I
PENDAHULUAN
terapkan. Hal ini terlihat dari perubahan kurikulum di Indonesia yang selalu
saat ini. Satu tujuan yang diharapkan dari perubahan perubahan tersebut
lebih baik dalam segala aspek. Salah satu faktor utama yang menentukan
merupakan cara yang tepat bagi guru untuk melakukan interaksi bagi
peserta didik, untuk merangsang pola pikir mereka. Hal ini yang membuat
guru gagal dalam mentransfer ilmu kepada peserta didik karena pola
belajar berjalan secara monoton dan ilmu yang dibagikan tidak dapat
aplikasi.
sangat pesat, mengharuskan para guru dan peserta didik untuk dapat
dapat tercapai.
proses pembelajaran yang lemah. Ada banyak kasus yang sering di jumpai
yaitu siswa sulit untuk mengerti dan menyerap materi yang di berikan oleh
guru secara cepat dan tepat. Peserta didik kurang memahami materi yang
dengan baik, akibatnya anak didik tidak akan mandiri justru akan terus
dalam pelaksanaan proses belajar mengajar perlu ada yang di ubah baik dari
menyajikan materi yang dapat di pahami oleh siswa secara cepat dan tepat
dalam kehidupan sehari hari maka siswa tidak akan mengerti secara
maksimal.
sekolah tidak hanya ditumpuk dalam otak dan pada akhirnya akan
terlupakan, melainkan akan sangat baik dan bermakna jika setiap pelajaran
yang di terima langsung dapat diterapkan dalam kehidupan nyata. Untuk itu
dapat membuat siswa lebih aktif, dan aplikatif. Melalui skripsi ini penulis akan
B. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam skripsi ini adalah sebagai
berikut:
Teaching Learning.
C. Problematika
siswa. Oleh karena itu ada beberapa masalah yang akan penulis bahas
D. Pembatasan Masalah
Berdasarkan problematika yang telah diuraikan di atas, maka penulis
MANADO.
E. Hipotesa
bahwa jika dalam proses belajar mengajar guru menerapkan strategi belajar
F. Metode Penelitian
melalui :
a. Observasi
b. Wawancara
c. Angket
G. Sistematika Penulisan
B. Tujuan Penulisan
C. Problematik
D. Batasan Masalah
E. Hipotesa
F. Metode penelitian
G. Sistematika penulisan
A. Pengertian judul
A.2. Pembelajaran
Learning.
Learning.
Teaching Learning.
B.4. Karakteristik Strategi Pembelajaran Kontekstual Teaching
Learning.
Teaching Learning.
E. Keadaan Siswa
F. Kegiatan-kegiatan Sekolah
BAB IV PEMBAHASAN
belajar siswa
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN JUDUL
1
Hernita Ulfatimah, Implementasi Tabungan Baitullah Ib Hasanah Dan Variasi Akad Pada Pt. Bni Syariah
Kantor Cabang Pekanbaru, 2020, https://scholar.google.com/scholar_url?url=http://repository.uin-
suska.ac.id/28720/
&hl=en&sa=T&oi=gsb&ct=res&cd=0&d=12792351357072271577&ei=fMdeYPWCNsyMywTLrpy4Dg&scisig=AA
GBfm1fawLlNl8iiRCKoCB0A9Z61uieqg.
2
Oktaviani.J, “Tinjauan Pustaka:Pengertian Implementasi,” Sereal Untuk 51, no. 1 (2018): 51.
3
menyebutkan bahwa kata implement yang berarti
kenegaraan.
ditetapkan sebelumnya.
program.
diperhadapkan dengan hal yang bertolak belakang dengan konsep yang ada.
program agar tujuan yang telah disepakati sebelumnya dapat dicapai secara
dalam menyusun strategi dan pemilihan lingkungan yang tepat dan konsisten
A.2 . PEMBELAJARAN
lainnya. Salah satu ciri orang yang belajar adalah adanya perubahan yang
terjadi dalam hal tingkah laku , attitude, tutur kata dan Bahasa maupun dalam
hal lain.
5
Parwati Ni Nyoman and Parwati, Belajar Dan Pembelajaran (DEPOK: PT GRAFINDO PERSADA, 2018).
Istilah pembelajaran berasal dari kata instruction. Menurut Kamus
seorang pendidik atau orang dewasa lainnya untuk membuat peserta didik
pembelajaran adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik pada
6
M.Pd Mohamad syarif sumantri, STRATEGI PEMBELAJARAN (Jakarta: PT GRAFINDO PERSADA, 2015).
berhasil jika menghasilkan feedback dari peserta didik dan mengalami
sebagai pola umum tindakan pendidik dan peserta didik dalam aktivitas
pembelajaran{Ruhani,2004).
8
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) strategi dapat
sasaran khusus.
9
Kata trategi berasal dari bahasa latin strategia, yang diartikan sebagai
Sanjaya ,2009).
7
zainal aqib dan Ali Murtadlo, Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif, 1st ed. (bandung: PT
SARANA TUTORIAL NURANI SEJAHTERA, 2016).
8
B A B Ii, A Strategi Pembelajaran, and Pengertian Strategi Pembelajaran, “KAJIAN TEORITIS DAN KERANGKA
PEMIKIRAN” (2003): 9–27.
9
W sri Anitah, “Strategi Pembelajaran Tarannum,” Gadis (2013): 15–75.
10
zainal aqib dan Ali Murtadlo, Kumpulan Metode Pembelajaran Kreatif Dan Inovatif.
Beberapa ahli juga memberikan pandangan tentang Strategi
berbeda pula.
memastikan siswa dapat terlibat aktif dan tidak di dominasi oleh guru saja
agar proses belajar mengajar dapat berjalan maksimal dan tujuan dari
mengetahui apa yang harus di capai dalam mengajar. Secara umum hasil
belajar adalah perubahan yang terjadi pada diri si pelajar dalam berbagai
aspek, baik aspek efektif,kognitif dan psikomotorik. 12 Hasil belajar terdiri dari
sedang belajar.
13
Beberapa ahli memberikan pandangan tentang hasil belajar yaitu
sebagai berikut;
11
James J Heckman, Rodrigo Pinto, and Peter A. Savelyev, “済無 No Title No Title No Title,” Angewandte
Chemie International Edition, 6(11), 951–952. (1967): 1–32.
12
mardianto, “Kajian Hasil Belajar,” Psikologi Pendidikan (2012): 39–40,
http://repository.uinsu.ac.id/408/5/BAB II.pdf.
13
Ni Nyoman and Parwati, Belajar Dan Pembelajaran.
1. Sudjana (2009) mendefinisikan hasil belajar sebagai suatu perbuatan
kawannya. Bloom membagi hasil belajar dalam tiga ranah hasil, yaitu
Taksonomi Bloom.
(menerangkan,menjelaskan dan
merangkum),penerapan(menghitung,membuktikan,melengkapi),analisis
(memilih,membedakan,membagi),sintesis(merangkai,merancang,mengatur)d
an evalusi (mengkritik,menilai,menafsirkan).
minat,perhatian,sikap,emosi,penghargaan,proses,internalisasi dan
14
Ibid.
pembentukan kharakteristik diri.Krathwohl,Bloom,dan Masia(1964)membagi
Penghargaan (valuing) pada jenjang ini aktivitas efektif lebih tinggi dari
jenjang penanggapan.
penciptaan.
LEARNING(CTL)
B.1. Latar Belakang Strategi Pembelajaran Kontextual Teaching
Learning(CTL)
15
Pembelajaran kontekstual(Contextual Teaching Learning) secara
perilaku khas anak yang tercermin pada responnya terhadap situasi yang
15
Ahmad Suriansyah, STRATEGI PEMBELAJARAN (PT GRAFINDO PERSADA, 2014).
proses asimilasi dan akomodasi, asimilasi adalah proses penyempurnaan
16
Dipandang dari sudut psikologis , CTL berpijak pada aliran
emosi,minat,motivasi,dan pengalaman.
16
Ibid.
Belajar bukan sekedar mengumpulkan fakta .Pengetahuan pada
kenyataan.
17
Proses pembelajaran kontekstual menitikberatkan pada
hari sehingga siswa memiliki pengetahuan yang dinamis dan fleksibel untuk
18
Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang
17
Mohamad syarif sumantri, STRATEGI PEMBELAJARAN.
18
Eveline. siregar, Teori Belajar Dan Pembelajaran, ed. Asep Jamaludin, 4th ed. (Bogor: Ghalia Indonesia,
2015).
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupannya
19
Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajarn
mendorong siswa agar dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari
dalam kehidupan mereka. Ada tiga hal yang harus ditekankan dalam
materi pelajaran.
pengetahuan yang sudah ada , dalam arti bahwa apa yang akan
19
Suriansyah, STRATEGI PEMBELAJARAN.
20
Mohamad syarif sumantri, STRATEGI PEMBELAJARAN.
dipelajari tidak terlepas dari pengetahuan yang sudah dipelajari,
untuk membantu siswa tidak hanya menerima materi begitu saja tetapi
kehidupan sehari-hari. Siswa harus mengerti apa relevansi dari apa yang
21
abdul Kadir, “Konsep Pembelajaran Kontekstual Di Sekolah,” Dinamika Ilmu 13, no. 1 (2013): 17–38,
http://journal.iain-samarinda.ac.id/index.php/dinamika_ilmu/article/view/20.
b. Inquiry
pemahaman.
c. Questioning
d. Learning Community
belajar.
3. Berbagi pengalaman.
4. Berbagi ide.
e. Modellling (pemodelan)
dan belajar.
kontekstual.
bermakna.
23
Masnur Muslish, Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual (Jakarta: BUMI AKSARA, 2009).
24
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk terus maju
membosankan.
25
Pembelajaran lebih rill, artinya peserta didik dituntut untuk
mengajar.
24
Mohamad syarif sumantri, STRATEGI PEMBELAJARAN.
25
Erik Santoso, “Penggunaan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan
Pemahaman Matematika Siswa Sekolah Dasar,” Jurnal Cakrawala Pendas 3, no. 1 (2017).
26
Mohamad syarif sumantri, STRATEGI PEMBELAJARAN.
Menimbulkan rasa percaya diri bagi siswa karena dalam
Peran guru tidak tanpak terlalu penting lagi karena dalam model
pembimbing.
pembelajaran kontekstual.
penerapannya.
27
Beberapa pendekatan pembelajaran kontekstual menurut
Saliman,sebagi berikut;
pelajaran.
bermakna..
bekerja mandiri dalam menemukan hal hal baru dari apa yang
28
Mohamad syarif sumantri, STRATEGI PEMBELAJARAN.
3. Mempertimbangkan kebhinekaan siswa, guru mengayomi
sebagai berikut.
29
Ibid.
30
Suriansyah, STRATEGI PEMBELAJARAN.
dirancang oleh guru untuk membantu siswa agar dapat
belajar bermakna.
yang dipelajarinya.
konteks baru.
hasil belajar pada setiap individu yaitu faktor yang berasal dari dalam diri
internal meliputi dua hal yaitu faktor psikologi dan fisiologi. Faktor fisiologi
meliputi kondisi fisik dan kondisi panca indera sedangkan faktor psikologi
31
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, 23rd ed. (Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA, 2007).
32
Faktor internal dan eksternal adalah hal yang sangat mempengaruhi
hasil belajar setiap individu.Pengaruh dan kaitan dengan hasil belajar dari
a. Faktor intern
Faktor unternal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang
a. Kecerdasan/inteligensi siswa
32
Ni Nyoman and Parwati, Belajar Dan Pembelajaran.
33
Ibid.
Kecerdasan merupakan faktor psikologis yang paling penting
b. Motivasi
sebagainya.
c. Minat
d. Sikap
e. Bakat
kelelahan rohani dan jasmani. Faktor jasmani dapat terlihat dari lemahnya
dan dorongan untuk melakukan sesuatu hilang. Hal ini juga dapat
b. Faktor Ekstern
36
Menurut Ahmadi (2013:138) yang termasuk dalam faktor eksternal
masyarakat.
1. Faktor Keluarga
terhadap belajar anak.Oleh karena itu orang tua harus bijak dalam
36
Binti Maemunah, “Psikologi Pendidikan by Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. (z-Lib.Org).Pdf,” 2014.
37
Ni Nyoman and Parwati, Belajar Dan Pembelajaran.
hasil belajar anak. Apabila keharmonisan antar anggota keluarga
2. Faktor Sekolah
3. Faktor Masyarakat