Professional Documents
Culture Documents
Kelompok 2 - Rancangan Penilaian Assesment As Learning
Kelompok 2 - Rancangan Penilaian Assesment As Learning
Kelas/Semester : X/1
Waktu : 3 x 45 Menit
PENYUSUN
Tujuan pembelajaran adalah perilaku hasil belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki,
atau dikuasai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu.
Pembelajaran mengenai perbankan di Indonesia bertujuan agar :
a) Siswa mampu menerangkan system moneter di Indonesia
b) Siswa mampu menguraikan asal mula kegiatan perbankan di Indonesia
c) Siswa mampu menjelaskan pengertian Bank
d) Siswa mampu menggali sejarah perbankan di Indonesia
e) Siswa mampu mengilustrasikan kondisi perbankan di Indonesia sebelum dan
sesudah deregulasi
f) Siswa mampu menerapkan system moneter di Indonesia
g) Siswa mampu menerapkan asal mula kegiatan perbankan di Indonesia
h) Siswa mampu mengkonsepkan pengertian Bank
i) Siswa mampu menyajikan sejarah perbankan di Indonesia
j) Siswa mampu menampilkan kondisi perbankan di Indonesia sebelum dan sesudah
deregulasi
1. Konseptual
2. Faktual
1) Kata “Bank” berasal dari bahasa italia bangue atau bancoyang berarti …
a. Rumah
b. Bangku
c. Ruang pertemuan
d. Aula
e. Kursi
2) Pada masa Abad 18 Sebelum Masehi (SM), kegiatan perbankan dilakukan oleh
….. yang merupakan tempat penyimpanan emas.
a. Istana kerajaan
b. Rumah ibadah
c. Bank
d. Bankir
e. Lemari
4) Bentuk wesek dan promes sebagai alat pembayaran yang dijamin oleh pemeritah
pertama kali digunakan pada abad ke- …
a. 12 SM
b. 13 SM
c. 14 SM
d. 15 SM
e. 16 SM
a. De Javache Bank
b. De Bankyan Leening
c. Bank of VOC
d. De Bank Courant
7) Pemotongan nilai uang tanpa mengurangu nilai harga, sesuai daya beli
masyarakat menurun, disebut dengan …
a. Deregulasi
b. Debirokratisasi
c. Sanering
d. Rekapitalisasi
e. Reformasi
a. Deregulasi
b. Debirokratisasi
c. Sanering
d. Rekapitalisasi
e. Reformasi
- Tugas Individu
Sejak zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang
lagi. Beberapa bank Belanda di nasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang
ada di zaman awal kemerdekaan antara lain Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat
Indonesia. Selain itu dalam perkembangan selanjutnnya juga ada beberapa bank yang
melakukan merger, diantaranya Bank Mandiri yang merupakan hasil merger antara
Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim).
Tugas :
Dari informasi yang ada diatas cobalah cari di internet atau berbagai sumber lain
informasi lebih lanjut mengenai latar belakang dilakukannya merger antara Bank Bumi
Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim) sehingga menjadi BankMandiri!
- Tugas Kelompok
Diskusikan dengan teman anda secara berkelompok mengenai system moneter dan
sejarah perbankan di Indonesia, dengan mencari informasi tersebut di internet, buku
perpustakaan, atau buku-buku lain yang relevan.
4. Pedoman Penilaian
Pilihan Ganda
Skor salah = 0
Skor benar = 1
Jawaban Benar
Nilai Akhir Pilihan Ganda = x 100
Jawaban Seluruhnya
Uraian
Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar 4
Mudah dipahami, pilihan kata tepat, beberapa ejaan salah 3
Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan beberapa 2
ejaan salah
Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyak 1
ejaan yang salah
Skor Maksimal (jumlah skor terbesar x jumlah komponen penilaian) 20
Nama Lengkap :
Kelas/ No Absen :
Berilah tanda ceklis (v) pada kolom SS (Sangat Sering), S (Sering), N (Netral), J (Jarang),
TP (Tidak Pernah).
No Pernyataan SS S N J TP
TANGGUNG JAWAB
KEJUJURAN
KEDISIPLINAN
Petunjuk Penilaian :
Contoh :
Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 4 pernyataan = 16, maka skor akhir :
Nama Penilai :
Berilah tanda ceklis (v) pada kolom 1 (Tidak Pernah), 2 (Kadang-Kadang), 3 (Sering), 4
(Selalu).
No Pernyataan Skor
1 2 3 4
Umpan balik perlu dilakukan di dalam kelas oleh guru dan siswa secara timbal balik.
Pemberian umpan balik dapat memotivasi siswa untuk belajar, mendorong siswa untuk
tertarik pada pembelajaran, meningkatkan hasil belajar, menimbulkan optimisme, self
regulating learning, dan mengembangkan potensi metakognisi.
Umpan balik adalah informasi tentang kesenjangan antara tingkat aktual dan tingkat
referensi siswa atau kesenjangan kondisi siswa sekarang dengan tujuan-tujuan dan
standar pembelajaran. Siswa menghasilkan umpan balik internal dalam kegiatan
pembelajaran dan penilaian. Umpan balik formatif terkait erat dengan penilaian formatif
tetapi juga dapat berpotensi untuk digunakan sebagai penghubung antara penilaian
sumatif dan pengembangan formatif.
Terdapat salah satu model penilaian Asessment as Learning yaitu Model A-al
dirancang untuk membantu siswa menjadi pembelajar yang lebih mandiri dengan cara
melibatkan siswa dalam asesmen diri dan asesmen teman sejawat secara terus-menerus
untuk mendapatkan umpan balik perbaikan pembelajaran (Arend & Kilcher, 2010,
p.135). Asesmen diri dan asesmen teman sejawat sering dikombinasikan atau
dipertimbangkan bersama, karena asesmen teman sejawat dapat membantu asesmen diri.