You are on page 1of 16

RANCANGAN ASSESMENT AS LEARNING

Mata Pelajaran : Perbankan Dasar

Topik : Perbankan di Indonesia

Sekolah : SMK Negeri 1 Pedan

Kelas/Semester : X/1

Waktu : 3 x 45 Menit

PENYUSUN

1. Nabila Sholeha AP (K7719048)

2. Ninda Nur Afifah (K7719050)

3. Purista Putri N (K7719055)

4. Putri Riyanti WS (K7719056)

5. Sita Nur Anisa (K7719071)

SMK NEGERI 1 PEDAN


1. Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah perilaku hasil belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki,
atau dikuasai oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran tertentu.
Pembelajaran mengenai perbankan di Indonesia bertujuan agar :
a) Siswa mampu menerangkan system moneter di Indonesia
b) Siswa mampu menguraikan asal mula kegiatan perbankan di Indonesia
c) Siswa mampu menjelaskan pengertian Bank
d) Siswa mampu menggali sejarah perbankan di Indonesia
e) Siswa mampu mengilustrasikan kondisi perbankan di Indonesia sebelum dan
sesudah deregulasi
f) Siswa mampu menerapkan system moneter di Indonesia
g) Siswa mampu menerapkan asal mula kegiatan perbankan di Indonesia
h) Siswa mampu mengkonsepkan pengertian Bank
i) Siswa mampu menyajikan sejarah perbankan di Indonesia
j) Siswa mampu menampilkan kondisi perbankan di Indonesia sebelum dan sesudah
deregulasi

2. Uraian Materi Pembelajaran

Sejarah Perbankan di Indonesia :

1. Konseptual

a. Sistem moneter di Indonesia

b. Asal mula kegiatan perbankan di Indonesia

c. Pengertian bank dan perbankan

2. Faktual

a. Sejarah perbankan sebelum kemerdekaan Indonesia

b. Sejarah bank periode pengakuan kedaulatan RI sampai dengan nasionalisme De


Javasche Bank

c. Perkembangan perbankan di Indonesia sebelum dan sesudahh deregulasi

d. Sejarah bank pemerintah


3. Tugas pembelajaran

Model Assessment as learning menggunakan berbagai bentuk penilaian formatif,


misalnya kuis, tugas individu, dan tugas kelompok. Dalam pembelajaran mengenai
perbankan di Indonesia, guru memberikan kuis berbentuk pilihan ganda dan uraian yang
dilaksanakan sebelum pembelajaran dimulai. Setiap pembelajaran selesai, guru juga
akan memberikan tugas individu dengan jangka waktu pengerjaan 1 minggu. Untuk
tugas kelompok, guru akan membagi setiap kelompok beranggotakan maksimal 4 siswa.
Hasil diskusi tersebut akan dipresentasikan oleh masing-masing kelompok di depan
kelas.
- Kuis
Pilihan Ganda

1) Kata “Bank” berasal dari bahasa italia bangue atau bancoyang berarti …

a. Rumah

b. Bangku

c. Ruang pertemuan

d. Aula

e. Kursi

2) Pada masa Abad 18 Sebelum Masehi (SM), kegiatan perbankan dilakukan oleh
….. yang merupakan tempat penyimpanan emas.
a. Istana kerajaan

b. Rumah ibadah

c. Bank

d. Bankir

e. Lemari

3) Pada awal abad ke 14 SM ada 2 (dua) orang keluarga bersaudara di kota


Florence, Italia, menjadi keluarga kaya dari kegiatan bisnis jasa keuangan,
mereka adalah …

a. Bardi dan Peruzzi

b. Banco dan Penici

c. Santo dan Peruzzi


d. Santo dan Banco

e. Luca Del Borgo dan Pacioli

4) Bentuk wesek dan promes sebagai alat pembayaran yang dijamin oleh pemeritah
pertama kali digunakan pada abad ke- …

a. 12 SM

b. 13 SM

c. 14 SM

d. 15 SM

e. 16 SM

5) Untuk memperlancar dan mempermudah aktivitas perdagangan VOC di


Nusantara, pada 1746 VOC mendirikan …

a. De Javache Bank

b. De Bankyan Leening

c. Bank of VOC

d. De Bank Courant

e. The Banco Della Piazza (Piazza Bank)

6) Nasionalisasi De Javache Bank menjadi bank sentral di Indonesia berdasarkan


pada ketentuan …
a. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1951
b. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1952
c. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1951
d. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1952
e. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1945

7) Pemotongan nilai uang tanpa mengurangu nilai harga, sesuai daya beli
masyarakat menurun, disebut dengan …

a. Deregulasi

b. Debirokratisasi

c. Sanering

d. Rekapitalisasi
e. Reformasi

8) Tindakan atau proses menghilangkan atau mengurangi segala aturan dibidang


ekonomi yang ditetapkan pemerintah, adalah …

a. Deregulasi

b. Debirokratisasi

c. Sanering

d. Rekapitalisasi

e. Reformasi

9) Kebijakan sanering yang pernah dilakukan pemerintah di Indonesia dimulai


pertama kali pada tahun 1950, tepatnya 19 maret 1950. Pemerintah melakukan
sanering kedua pada tahun …
a. 1959
b. 1960
c. 1955
d. 1956
e. 1954

10) Perubahan UU No. 7 Tahun 1922 tentang Pokok-Pokok Perbankan menjadi UU


No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan, peranan BI dalam kebijakan perbankan
mengalami perubahan, dibawah ini adalah perubahan peranan BI tersebut,
kesuali …
a. Pengalihan wewenang perizinan di bidang perbankan dari Menteri Keuangan
kepada Pimpinan Bank Indonesia
b. Pemilikan bank oleh pihak asing tidak dibatasi tetapi tetap memperhatikan
prinsip kemitraan
c. Pengembangan bank berdasarkan Syariah
d. Penyediaan likuiditas kepada perbankan yang dikenal dengan Bantuan
Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)
e. Pembentukan Lembaga penjamin simpanan (LPS) dan Pendirian badan
khusus yang bersifat sementara dalam rangka penyehatan perbankan
Uraian
1) Jelaskan asal kata istilah bank dan bagaimana aktivitas perbankan awalnya?
2) Jelaskan perkembangan perbankan pada masa ditemukannya pembukuan yang
disebut sebagai “double entry book keeping”?
3) Jabarkanlah perkembangan perbankan dengan menggunakan alat bayar berupa
wesel dan cek dimulai ?
4) Jabarkanlah bank Belanda yang merupakan cikal bakal bank sentral di Indonesia?
5) Jabarkanlah apakah yang dimaksud Pakto 1988!

- Tugas Individu
Sejak zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang
lagi. Beberapa bank Belanda di nasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang
ada di zaman awal kemerdekaan antara lain Bank Negara Indonesia dan Bank Rakyat
Indonesia. Selain itu dalam perkembangan selanjutnnya juga ada beberapa bank yang
melakukan merger, diantaranya Bank Mandiri yang merupakan hasil merger antara
Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia
(Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim).
Tugas :
Dari informasi yang ada diatas cobalah cari di internet atau berbagai sumber lain
informasi lebih lanjut mengenai latar belakang dilakukannya merger antara Bank Bumi
Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim) sehingga menjadi BankMandiri!

- Tugas Kelompok
Diskusikan dengan teman anda secara berkelompok mengenai system moneter dan
sejarah perbankan di Indonesia, dengan mencari informasi tersebut di internet, buku
perpustakaan, atau buku-buku lain yang relevan.

4. Pedoman Penilaian

1) Pedoman Penilaian Kuis

Pilihan Ganda

Skor Nilai Pilihan Ganda

Skor salah = 0

Skor benar = 1
Jawaban Benar
Nilai Akhir Pilihan Ganda = x 100
Jawaban Seluruhnya

Uraian

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


• Nilai 4 = jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
• Nilai 3 = jika jawaban sesuai kunci jawaban
• Nilai 2 = jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
• Nilai 1 = jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Contoh Pengolahan Nilai


No Skor Penilaian Nilai
Soal
1 4 (Jumlah skor penilaian : skor maksimal) *
2 3 100
3 4 (18 : 20) * 100 = 90
4 3
5 4
Jumlah 18

Peserta didik memperoleh nilai :

 Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 86 < skor < 100

 Baik : Apabila memperoleh skor : 70 < skor < 85

 Kurang : Apabila memperoleh skor : skor < 70


2) Pedoman Penilaian Tugas Individu

Rubrik Penilaian Penugasan Individu


Komponen Indikator/Kriteria Unjuk Kerja Skor
Penilaian
Pendahuluan Tujuan dan landasan teori disampaikan dengan tepat 4
Tujuan dan landasan teori disampaikan kurang tepat 3
Hanya memuat salah satu komponen pendahuluan namun 2
disampaikan dengan tepat
Hanya memuat salah satu komponen pendahuluan dan 1
disampaikan dengan kurang tepat
Pembahasan Pembahasan memuat permasalahan yang sesuai dengan 4
Masalah gambaran permasalahan dan disampaikan dengan tepat
Pembahasan memuat permasalahan yang kurang sesuai dengan 3
gambaran permasalahan dan disampaikan dengan tepat
Pembahasan memuat permasalahan yang kurang sesuai dengan 2
gambaran permasalahan dan disampaikan dengan kurang tepat
Pembahasan memuat permasalahan yang tidak sesuai dengan 1
gambaran permasalahan dan disampaikan tidak tepat
Penutup Kesimpulan terkait dengan isi pembahasan masalah dan terdapat 4
saran untuk perbaikan tugas berikutnya dengan tepat
Kesimpulan terkait dengan isi pembahasan masalah dan terdapat 3
saran untuk perbaikan tugas berikutnya tetapi kurang tepat
Kesimpulan terkait dengan isi pembahasan masalah tetapi tidak 2
terdapat saran
Kesimpulan tidak terkait dengan isi pembahasan masalah dan 1
tidak terdapat saran
Tampilan Laporan diketik/ditulis rapi dan menarik, dilengkapi cover, foto 4
Laporan dan halaman
Laporan diketik/ditulis rapi dan menarik, terdapat cover, foto dan 3
halaman tidak sesuai dengan isi laporan
Laporan diketik/ditulis tidak rapi, tetapi masih memuat cover, 2
foto dan halaman
Laporan diketik/ditulis tidak rapi, dan tidak terdapat cover, foto 1
dan halaman

Keterbacaan Mudah dipahami, pilihan kata tepat, dan ejaan semua benar 4
Mudah dipahami, pilihan kata tepat, beberapa ejaan salah 3
Kurang dapat dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan beberapa 2
ejaan salah
Tidak mudah dipahami, pilihan kata kurang tepat, dan banyak 1
ejaan yang salah
Skor Maksimal (jumlah skor terbesar x jumlah komponen penilaian) 20

Contoh pengisian hasil penilaian tugas individu:


No NamaSiswa SkorUntuk Jml Skor Nilai

Pendah Pembah Kesim Tamp Keterb


1 Nabila 4 3 4 3 4 18 90
2 Ninda
3 Purista
4 Putri
5 Sita
LEMBAR PENILAIAN DIRI

Nama Lengkap :

Kelas/ No Absen :

Berilah tanda ceklis (v) pada kolom SS (Sangat Sering), S (Sering), N (Netral), J (Jarang),
TP (Tidak Pernah).

No Pernyataan SS S N J TP

TANGGUNG JAWAB

1 Saya belajar di rumah untuk pelajaran yang akan


dating

2 Saya bersedia melakukan presentasi mewakili


kelompok

3 Saya memimpin kelompok dalam mengerjakan


tugas

4 Saya mengambil dan mengembalikan buku


pelajaran di dan ke perpustakaan tanpa diminta

5 Saya mengabari guru pada jam mengajarnya secara


sukarela

Nilai = (Jumlah Skor/25) x 4

KEJUJURAN

6 Saya enggan menyontek selama ulangan


berlangsung

7 Selama ulangan, saya tidak menanggapi teman yang


meminta jawaban

8 Saya berani mengakui kesalahan yang telah saya


buat

Nilai = (Jumlah Skor/15) x 4

KEDISIPLINAN

9 Saya tidak lupa membawa buku tulis selama


pelajaran

10 Saya membawa alat tulis sendiri

11 Saya tidak terlambat masuk ke kelas

12 Saya mengenakan seragam sesuai aturan sekolah

Nilai = (Jumlah Skor/20) x 4

RAMAH LINGKUNGAN, GOTONG ROYONG, DAN PROAKTIF

13 Sata tidak membuang sampah di sungai ataupun di


jalan

14 Saya mengurangi penggunaan barang-barang plastic


di rumah ataupun sekolah

15 Saya turut menjaga kebersiha kelas walaupun tidak


piket

16 Saya membantu masyarakat untuk membersihkan


lingkungan

17 Saya membantu menjaga ketertiban kelas

18 Saya mencoba menjawab pertanyaan yang diajukan


guru di kelas

19 Saya menertibkan kelas jika keadaan rebut


3) Pedoman Penilaian Tugas Kelompok
Skor
No Kriteria
1 2 3 4
1 Penentuan langkah-langkah kerja
2. Ketelitian pencarian informasi di
internetdan media lain yang relevan
3 Teknikkomunikasi/presentasi hasil
diskusi
4 Kemampuan menggunakan software
presentasi

Petunjuk Penilaian :

Skor akhir menggunakan skala 1 – 4, perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 4 pernyataan = 16, maka skor akhir :

Peserta didik memperoleh nilai :

 Sangat Baik : Apabila memperoleh skor : 86 < skor < 100

 Baik : Apabila memperoleh skor : 70 < skor < 85

 Kurang : Apabila memperoleh skor : skor < 70


ASESMEN-DIRI DALAM KELOMPOK (SELF-ASSESSMENT IN GROUP)
Nama : …………………………….……………...
Anggota Kelompok : ……………………………………………
Kegiatan Kelompok : ……………………………………………
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6 tulis masing-masing huruf sesuai dengan
pendapatmu
A = Selalu
B = Jarang
C = Jarang Sekali
D = Tidak pernah
Selama kegiatan kelompok, tugas apa yang kamu lakukan?
1. …… Selama diskusi saya memberikan saran kepada kelompok untuk didiskusikan
2. …… Selama diskusi saya memberikan saran kepada kelompok untuk didiskusikan
3. …… Ketika kami berdiskusi, setiap anggota memberikan masukan untuk
didiskusikan
4. …… Semua anggota kelompok harus melakukan sesuatu dalam kegiatan kelompok
5. …… Setiap anggota kelompok mengerjakan kegiatannya sendiri dalam kegiatan
kelompok
6. Selama kegiatan, saya :
…… Mendengarkan
…… Bertanya
…… Merancang gagasan
…… Mengendalikan kelompok
…… Mengganggu kelompok
…… Tidur
7. Selama kegiatan kelompok, tugas apa yang kamu lakukan?
………………………………………………………………….....................
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
LEMBAR PENILAIAN ANTAR ANGGOTA KELOMPOK

Nama Penilai :

Nama Teman yang Dinilai :

Berilah tanda ceklis (v) pada kolom 1 (Tidak Pernah), 2 (Kadang-Kadang), 3 (Sering), 4
(Selalu).

No Pernyataan Skor

1 2 3 4

1 Teman saya mengajukan pertanyaan dengan sopan

2 Teman saya mengerjakan kegiatan sesuai dengan


pembagian tugas dalam kelompok

3 Teman saya mengemukakan ide untuk


menyelesaikan masalah

4 Teman saya memaksa kelompok untuk menerima


usulnya

5 Teman saya menyela pembicaraan teman kelompok

6 Teman saya menjawab pertanyaan yang diajukan


teman lain

7 Teman saya menertawakan pendapat teman yang


aneh

8 Teman saya melaksanakan kesepakatan kelompok


meskipun tidak sesuai dengan pendapatnya
5. Pemberian Umpan balik

Umpan balik perlu dilakukan di dalam kelas oleh guru dan siswa secara timbal balik.
Pemberian umpan balik dapat memotivasi siswa untuk belajar, mendorong siswa untuk
tertarik pada pembelajaran, meningkatkan hasil belajar, menimbulkan optimisme, self
regulating learning, dan mengembangkan potensi metakognisi.

Umpan balik adalah informasi tentang kesenjangan antara tingkat aktual dan tingkat
referensi siswa atau kesenjangan kondisi siswa sekarang dengan tujuan-tujuan dan
standar pembelajaran. Siswa menghasilkan umpan balik internal dalam kegiatan
pembelajaran dan penilaian. Umpan balik formatif terkait erat dengan penilaian formatif
tetapi juga dapat berpotensi untuk digunakan sebagai penghubung antara penilaian
sumatif dan pengembangan formatif.

Terdapat salah satu model penilaian Asessment as Learning yaitu Model A-al
dirancang untuk membantu siswa menjadi pembelajar yang lebih mandiri dengan cara
melibatkan siswa dalam asesmen diri dan asesmen teman sejawat secara terus-menerus
untuk mendapatkan umpan balik perbaikan pembelajaran (Arend & Kilcher, 2010,
p.135). Asesmen diri dan asesmen teman sejawat sering dikombinasikan atau
dipertimbangkan bersama, karena asesmen teman sejawat dapat membantu asesmen diri.

Dengan mengakses pekerjaan teman sejawat, siswa memperoleh wawasan tentang


kinerjanya sendiri (Bostock, 2010, p.1). Membantu siswa melakukan asesmen diri dan
teman sejawat dapat mendorong siswa untuk belajar sepanjang hayat tanpa harus
tergantung pada asesmen guru. Guru diharapkan dapat menggunakan Model A-al
sebagai upaya siswa dapat berperan aktif dalam berpikir kritis dan cara menilai
kemampuan yang ada pada diri siswa sendiri dan teman sejawatnya.

You might also like