You are on page 1of 4

Kebijakan Pendidikan Selama Belajar di Rumah

Kemendikbud Republik Indonesia memberikan beberapa kebijakan terkait


penanganan COVID-19 di Indonesia, terutama di bidang pendidikan. Senin
(13/04/2020), kemendikbud melalui Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman
Bencana mengeluarkan kebijakan terbaru terkait “Bersama Hadapi Corona”.

Ada 10 kebijakan kemendikbud dalam menghadapi corona. Beberapa


kebijakan itu seperti : Pemberian fasilitas pembelajaran jarak jauh, pembelajaran
melalui siaran TVRI selama 3 bulan, pelaksanaan lomba Tingkat Nasional terkait
Covid-19, belajar di rumah, dan ketersediaan listrik dan akses internet pada satuan
pendidikan.

Adanya kebijakan itu, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaannya. Terutama, untuk siswa yang secara langsung terganggu dalam
proses belajar. Apakah siswa – siswa tersebut bisa menikmati fasilitas
pembelajaran jarak jauh?

Ada beberapa kendala, seperti tidak semua siswa punya smartphone, kuota
internet yang membutuhkan biaya, dan jangkauan sinyal internet yang tidak
stabil.Kendala tersebut benar-benar dihadapi oleh siswa-siswi selama
diberlakukannya belajar di rumah. Pemerintah harus memperhatikan kondisi ini,
supaya proses belajar dan mengajar tidak mengalami gangguan.Terutama, untuk
siswa-siswi yang ada di daerah terluar, tertinggal, dan terdepat.

Kebijakan pembelajaran melalui siaran TVRI selama 3 bulan merupakan


kebijakan yang patut diapresiasi. Program itu memberikan alternatif belajar
diantara pembelajaran online yang monoton dan itu-itu saja. Tetapi, perlu adanya
inovasi yang perlu dilakukan agar siswa tidak mengalami kebosanan dalam
pembelajaran, seperti pembelajaran online selama ini. Ketersediaan listrik dan
internet perlu diperhatikan betul oleh pemerintah. Tidak semua daerah dapat akses
listrik dan internet yang baik. Masih ada daerah yang belum tersentuh oleh listrik,
apalagi internet.

Tidak ada yang tahu, kalau covid-19 memberikan dampak yang sangat luar
biasa untuk berbagai sektor di kehidupan kita ini. tidak terkecuali, sektor
pendidikan yang ikut juga mengalami dampak adanya covid-19 ini. Tentunya,
sangat diperlukan kebijakan dalam sektor pendidikan agar proses pembelajaran
tidak terganggu.
Semua kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan harus bisa
menjembatani antara kebutuhan proses belajar di tengah pandemi Covid-19.
Jangan sampai, kebijakan tersebut yang ada hanya bisa dijangkau oleh sebagian
kalangan siswa-siswi tertentu saja.

1. Tuliskan kalimat / pragraf yang termasuk strukturnya

 Tesis

Kemendikbud Republik Indonesia memberikan beberapa kebijakan terkait penanganan


COVID-19 di Indonesia, terutama di bidang pendidikan.Senin (13/04/2020),
kemendikbud melalui Sekretaris Nasional Satuan Pendidikan Aman Bencana
mengeluarkan kebijakan terbaru terkait “Bersama Hadapi Corona”.

Ada 10 kebijakan kemendikbud dalam menghadapi corona. Beberapa kebijakan itu


seperti : Pemberian fasilitas pembelajaran jarak jauh, pembelajaran melalui siaran TVRI
selama 3 bulan, pelaksanaan lomba Tingkat Nasional terkait Covid-19, belajar di rumah,
dan ketersediaan listrik dan akses internet pada satuan pendidikan.

 Argumentasi

Adanya kebijakan itu, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaannya. Terutama, untuk siswa yang secara langsung terganggu dalam proses
belajar. Apakah siswa – siswa tersebut bisa menikmati fasilitas pembelajaran jarak jauh? .

Ada beberapa kesulitan, seperti tidak semua siswa punya smartphone, kuota internet
yang membutuhkan biaya, dan jangkauan sinyal internet yang tidak stabil.Kendala
tersebut benar-benar dihadapi oleh siswa-siswi selama diberlakukannya belajar di rumah.
Pemerintah harus memperhatikan kondisi ini, supaya proses belajar dan mengajar tidak
mengalami gangguan.Terutama, untuk siswa-siswi yang ada di daerah terluar, tertinggal,
dan terdepat.

Kebijakan pembelajaran melalui siaran TVRI selama 3 bulan merupakan kebijakan


yang patut diapresiasi. Program itu memberikan alternatif belajar diantara
pembelajaran online yang monoton dan itu-itu saja. Tetapi, perlu adanya inovasi yang
perlu dilakukan agar siswa tidak mengalami kebosanan dalam pembelajaran, seperti
pembelajaran online selama ini. Ketersediaan listrik dan internet perlu diperhatikan betul
oleh pemerintah. Tidak semua daerah dapat akses listrik dan internet yang baik. Masih
ada daerah yang belum tersentuh oleh listrik, apalagi internet.

 Penegasan ulang

Tidak ada yang tahu, kalo covid-19 memberikan dampak yang sangat luar biasa untuk
berbagai sektor di kehidupan kita ini. tidak terkecuali, sektor pendidikan yang ikut juga
mengalami dampak adanya covid-19 ini. Tentunya, sangat diperlukan kebijakan dalam
sektor pendidikan agar proses pembelajaran tidddakterganggu.

Semua kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan harus bisa menjembatani antara
kebutuhan proses belajar di tengah pandemi Covid-19. Jangan sampai, kebijakan tersebut
yang ada hanya bisa dijangkau oleh kalangan siswa-siswi tertentu saja.

2. Tuliskan kaidah – kaidah kebahasaan editorial pada berita editorial yang kamu buat itu !

 Penggunaan kalimat retoris


- Apakah siswa – siswa tersebut bisa menikmati fasilitas pembelajaran jarak
jauh?
 Menggunakan kata populer
- pendidikan
- Kesulitan
- Bidang
 Menggunakan kata ganti penunjuk
- Kendala tersebut benar-benar dihadapi oleh siswa-siswi selama
diberlakukannya belajar di rumah.
- Program itu memberikan alternatif belajar diantara
pembelajaran online yang monoton dan itu-itu saja. 
 Konjungsi
- Ada beberapa kendala, seperti tidak semua siswa punya smartphone,
kuota internet yang membutuhkan biaya, dan jangkauan sinyal internet
yang tidak stabil.
- Tetapi, perlu adanya inovasi yang perlu dilakukan agar siswa tidak
mengalami kebosanan dalam pembelajaran

3. Sebutkan masing – masing 1 contoh kalimat opini, fakta atau isu, argumentsi, saran, dan
kesimpulan
 Kalimat opini
- Program itu memberikan alternatif belajar diantara
pembelajaran online yang monoton dan itu-itu saja.
 Kalimat fakta
- Senin (13/04/2020), kemendikbud melalui Sekretaris Nasional Satuan
Pendidikan Aman Bencana mengeluarkan kebijakan terbaru terkait
“Bersama Hadapi Corona”.
 Kalimat argumentasi
- Tetapi, perlu adanya inovasi yang perlu dilakukan agar siswa tidak
mengalami kebosanan dalam pembelajaran, seperti
pembelajaran online selama ini.
 Kalimat saran
- Pemerintah harus memperhatikan kondisi ini, supaya proses belajar dan
mengajar tidak mengalami gangguan.Terutama, untuk siswa-siswi yang
ada di daerah terluar, tertinggal, dan terdepat.
 Kesimpulan
- Semua kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan harus bisa
menjembatani antara kebutuhan proses belajar di tengah pandemi Covid-
19.

4. Sebutkan ciri – ciri, tipe, dan jenis teks editorial yang kamu buat itu :
 Ciri – ciri
- Topik dalam tulisan teks editorial selalu hangat, yaitu sedang berkembang
dan dibicarakan secara luas oleh masyarakat, bersifat aktual, dan faktual.
- Bersifat sistematis dan logis
- Berisi opini atau pendapat yang bersifat argumentatif.
- Menarik untuk dibaca karena ditulis menggunakan kalimat yang singkat,
padat, dan jelas.
 Tipe teks editorial yang saya buat adalah teks editorial interpretasi
 Jenis teks editorial yang saya buat adalah explanatory editorial

You might also like