You are on page 1of 20

TUGAS 3

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI


PENGETAHUAN (TES PILIHAN GANDA)

Ridho Nugroho

PTE B/19050514062/2019

Hari/Jam Kuliah: Rabu/07.00 – 09.30

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2020
A. JUDUL
Pengembangan Instrumen Kompetensi Pengetahuan Mapel Penerapan
Sistem Radio dan Televisi (IKP MPSRT).

B. PEMBATASAN MASALAH
Pembahasan tentang IKP MPSRT dibatasi pada pembahasan deskripsi
dan kondisi penerapan sistem radio dan televisi pada bagian berikut:
1. Menganalisis pelaporan pemeliharaan radio dan televisi.
2. Membuat pelaporan pemeliharaan radio dan televisi.
3. Menganalisis pelaporan pengujian radio dan televisi.
4. Membuat pelaporan pengujian radio dan televisi.

C. DESKRIPSI TEORITIK
1. Pengertian
a. Kompetensi
Pengertian kompetensi adalah suatu kemampuan atau kecakapan yang
dimiliki oleh seseorang dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas
di bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang disandangnya.

Menurut Stephen Robbin (2007:38), pengertian kompetensi adalah suatu


kemampuan (ability) atau kapasitas seseorang untuk melakukan berbagai
tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan
oleh faktor intelektual dan fisik.

Menurut Jack Gordon (1998), ada 6 aspek yang terkandung dalam


konsep kompetesi, yaitu:
1) Pengetahuan (knowledge).
2) Pemahaman (understanding).
3) Kemampuan (skill).
4) Nilai (value).
5) Sikap (attitude).
6) Minat (interest).
Para siswa diharapkan mendapatkan kompetensi yang sesuai dengan IKP
RT yang semakin kompleks kian tahunnya.

b. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana
Sudjana (2009:3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya
adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian
yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Diharapkan hasil pembelajaran IKP RT dapat bermanfaat bagi para siswa


dalam melanjutkan karir dan pembelajaran lanjutan.

c. Prestasi Belajar
Menurut Chaplin (2002), Prestasi merupakan hasil yang dicapai (dari
yang dilakukan dan diharapkan). Dari definisi tersebut maka prestasi
belajar adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, yang lazimnya ditujukan dengan
nilai-nilai atau angka-angka yang diberikan oleh negara.

Prestasi belajar banyak diartikan sebagai seberapa jauh hasil yang telah
dicapai siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran yang
diterima dalam jangka waktu tertentu. Prestasi belajar pada umumnya
dinyatakan dalam angka atau huruf sehingga dapat dibandingkan dengan
satu kriteria (Prakosa,1991).

Dalam pembelajaran IKP RT siswa diharapkan dapat mencapai prestasi


belajar maksimal yang sangat berguna pada masa mendatang.

d. Abiliti
Abiliti merupakan paraparse kalimat yang berasal dari bahasa inggris
ability atau bisa juga dalam ilmu sosial dikenal dengan capability yang
bermakna kapasitas yang dimiliki orang untuk melakukan tindakan
sesuai dengan tingkat pengetahuan, penalaran, dan mekanisme lainya
yang berkaitan dengan lingkungan.

Menurut Stepen P. Robbins (2003) Definisi abiliti adalah kapasitas serta


kapabilitas yang dimiliki oleh setiap orang secara individu untuk
menjalankan tugas dalam pekerjaan yang telah menjadi tanggung
jawabnya.Baik dalam organisasi,kehidupan bermasyarakat,ataupun di
dalam fungsi keluarga.

Diharapkan IKP RT dapat meningkatkan abiliti siswa pada tiap sektor


lingkungan.

e. Kapabiliti
Kapabilitas, artinya juga sama dengan Kompetensi, yaitu Kemampuan.
Namun pemaknaan kapabilitas tidak sebatas memiliki keterampilan
(skill) namun lebih dari itu, yaitu lebih paham secara mendetail sehingga
benar benar menguasai kemampuannya dari titik kelemahan hingga cara
mengatasinya.

Menurt Nussbaum (2011:16-32). Sebagai salah satu ahli dalam ilmu


sosial ia mengemukakan bahwa untuk tahapan dalam pengukuran
dimensi kapabilitas,diperukan beberapa istilah sebagai berikut:
1) Kemampuan Kesehatan.
2) Kemampuan integritas.
3) Kemampuan emosi.
4) Kemampuan alasan perktis.
5) Kemampuan afilasi.
6) Kemampuan bermain..
7) Kemampuan lingkungan seseorang.

Sehingga pada intinya, Nussbaum menjelaskan bahwa kapabiliti


seseorang dapat dilihat dalm berbagai aspek ia melakukan proses
interaksi sosial serta mampu survive dengan kehidupa yang telah
berjalan. Sehingga siswa diharapkan memiliki kapabilitas yang sesuai
pada jurusan nya melalui proses IKP RT.

2. Dimensi Pengetahuan
a. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual berisi suatu elemen-elemen dasar yang harus siswa
ketahui ketika mereka mencapai dan menyesuaikan permasalahan.
Elemen-elemen ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang bekerja
pada disiplin ilmu tertentu yang membutuhkan perubahan dari suatu
aplikasi ke aplikasi lain.

Pada IKP RT siswa ditujukan mampu mehamami simbol dan elemen-


elemen pada radio dan televisi secara keseluruhan.

Gambar 1.0 Skema Radio.


Gambar 2.0 Skema Televisi.

b. Pengetahuan konseptual
Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan kategori dan klasifikasi
seperti skema, model mental, atau teori implisit atau eksplisit dalam
model psikologi kognitif yang berbeda. Semuan komponen saling
berkesinambungan satu sama lain guna membangun suatu pengetahuan
konsep. Contohnya seperti rotasi bumi, matahari, rotasi bumi
mengelilingi matahari.

Pada IKP RT ditujukan siswa mampu memahami karakteristik serta cara


perawatan dan pelaporan pemeliharaaan radio dan televisi.

c. Pengetahuan Prosedural
Pengetahuan prosedural adalah suatu pengetahuan bagaimana
melakukan sesuatu. Seperti pengetahuan keterampilan, alogaritma,
teknik-teknik, dan metode-metode yang secara keseluruhan dikenal
dengan prosedur atau dapat digambarkan sebagai rangkaian langkah-
langkah.
Pada IKP RT siswa ditujukan mampu memahami dan melaksanakan
prosedural perawatan, penanganan, dan pelaporan kinerja radio dan
televisi.

Gambar 3.0 Prosedural Radio.

Gambar 4.0 Prosedural Televisi.

d. Pengetahuan metakognitif
Metakognitif sendiri ialah kesadaran tentang apa yang diketahui dan apa
yang tidak diketahui.strategi metakognitif mengacu pada cara untuk
meningkatkan keasdaran mengenai proses belajar dan berfikir tentang
merancang, memantau dan menilai apa yang dipelajari. Jadi Pengetahuan
metakognitif adalah pengetahuan mengenai pengertian umum maupun
pengetahuan mengenai salah satu pengertian itu sendiri.
3. Dimensi Proses Kognitif RT
Umumnya kognitif diartikan potensi intelektual yang terdiri dari tahapan :
pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan
(aplication), analisa (analysis), sintesa (sinthesis), evaluasi(evaluation).

Berdasarkan Teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif memberikan


batasan kembali tentang kecerdasan, pengetahuan dan hubungan anak didik
dengan lingkungannya.kecerdasan sendiri adalah proses berkesinambungan
yang membentuk struktur yang diperlukan dari lingkungan. Struktur tersebut
dibentuk sejak bayi dan masa kanak-kanak awal hingga menjadi obyektif
pada masa awal dewasa.

Adapun dimensi proses kognitif yaitu:


a. C1, yaitu Remembering atau bisa disebut dengan pengetahuan atau
mengetahui. Yaitu, kemampuan menangkap informasi dan menyatakan
kembali informasi tersebut tanpa memahaminya.
b. C2, yaitu understanding atau bisa disebut dengan memahami, yaitu
kemampuan memahami makna dari apa yang dilihat dan dipelajari dan
melihat hal tersebut dari berbagai segi.
c. C3, yaitu application atau bisa disebut dengan Menerapkan. Yaitu,
kemampuan menggunakan konsep yang diterima dalam situasi baru
secara nyata.
d. C4, yaitu analysis atau bisa disebut dengan menganalisis. Yaitu,
mengkategorikan materi dan konsep-konsep ke dalam bagian-bagian
sehingga struktur susunannya mudah dipahami Menganalisis.
e. C5, yaitu Meng-evaluate kemampuan untuk membuat penilaian terhadap
suatu situasi, nilai atau ide.
f. C6, yaitu create atau menciptakan. Yaitu, kegiatan menciptakan suatu
produk yang berhubungan dengan materi pembahasan.
D. PROSEDUR PENGEMBANGAN IKP RT

1. Validitas konstruk(construc validity)


a. Menurut Azwar (1986) Validitas berasal dari kata validity yang
mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya. Konsep validitas konstruk, Validitas
yang berkenaan dengan kualitas aspek psikologis apa yang diukur oleh
suatu pengukuran serta terdapat evaluasi bahwa suatu konstruk tertentu
dapat menyebabkan kinerja yang baik dalam pengukuran.
b. Validitas konstruk menjamin perihal instrumen telah mengukur konstruk
variabel yang akan diukur.
c. Kualitas konstruk IKP RT ditentukan dengan cara menyertakan instrumen
yang sudah ditentukan guna mengukur IKP RT.

2. Validasi Isi (Content Validity)

a. Validitas isi merupakan fungsi seberapa baik dimensi dan elemen sebuah
konsep yang telah digambarkan (Sekaran, 2006). Validitas isi adalah
estimasi melalui pengujian pada kelayakan atau relevansi isi tes melalui
analisis rasional yang dilakukan panel yang berkompeten atau penilaian
ahli. Validitas isi dipastikan mewakili item yang akan disampaikan pada
konsep yang akan diteliti.
b. Validitas isi menjamin instrumen telah mengukur keseluruhan isi yang
akan diukur.
c. IKP RT ditentukan dengan cara membuat kisi-kisi.
d. Kisi-kisi (Terlampir).

3. Validasi Muka
a. Validitas muka (face validity) merupakan validitas isi yang paling dasar
dan sangat minimum. Validitas isi menunjukkan bahwa item-item yang
dimaksudkan untuk mengukur sebuah konsep, memberikan kesan mampu
mengungkap konsep yang hendak di ukur (Sekaran, 2006). Validitas muka
sekedar penerimaan terhadap fungsi pengukuran tes serta tidak
berhubungan dengan stasistik validitas seperti koefisien atau indeks.
b. Instrumen IKP RT ditentukan oleh validitas terdiri dari substansi dan
pengkuran sosial. Dengan skor yang tinggi maka IKP RT sesuai.
c. Validitas muka IKP RT dan simpulan.

4. Validitas butir (item validity)


a. Validitas butir (item validity) merupakan validitas tentang kesesuaian
antar butir yang diukur dengan mengkorelasikan pada skor butir dandan
perangkat butir(item total correlation) yang umumnya dihitung dengan
korelasi biserial. Isi validitas butir yaitu:(1)tingkat kesukaran;(2)daya
pembeda(3); dan efektivitas distraktor.
b. Validitas butir/validitas item menjamin sebutir item dapat dinyatakan
valid, jika skor pada butir item yang bersangkutan memilki
kesesuaian/kesejajaran dengan skor totalnya.
c. Teknik penentuan validitas butir IKP RT
1) P
2) D
3) 𝑟𝑝𝑏𝑖𝑠
4) 𝑟𝑏𝑖𝑠
d. Validitas butir IKP RT
1) Rekapitulasi hasil perhitungan p, D, 𝑟𝑝𝑏𝑖𝑠 dengan berbagai teknik.
2) Simpulan.

5. Realibitas
a. Walizer (1987) menyebutkan pengertian Reliability (Reliabilitas) adalah
keajegan pengukuran. Menurut John M. Echols dan Hasan Shadily (2003:
475) reliabilitas adalah hal yang dapat dipercaya. Popham (1995:21)
menyatakan bahwa reliabilitas adalah "...the degree of which test score are
free from error measurement".

Menurut Brennan (2001: 295) reliabilitas merupakan karakteristik skor,


bukan tentang tes ataupun bentuk tes. Reliabilitas, atau keandalan, adalah
konsistensi dari serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal
tersebut bisa berupa pengukuran dari alat ukur yang sama (tes dengan tes
ulang) akan memberikan hasil yang sama, atau untuk pengukuran yang
lebih subjektif, apakah dua orang penilai memberikan skor yang mirip
(reliabilitas antar penilai).

b. hasil perhitungan reliabilitas terlampir di lampiran.


KISI-KISI
No. Indikator
Indikator Butir soal
pengukuran

1. Siswa Menganalisis pelaporan


C1 & C2 1, 2 ,3 ,4 , dan 5
pemeliharaan radio dan televisi.

2. Siswa Membuat pelaporan


CI, C2, & C4 6, 7, 8, 9, dan 10
pemeliharaan radio dan televisi.

3. Siswa Menganalisis pelaporan 11, 12, 13, 14, dan


C3 & C4
pengujian radio dan televisi. 15

4. Siswa Membuat pelaporan 16, 17, 18, 19, dan


C4 & C5
pengujian radio dan televisi. 20
TES PILIHAN GANDA

Mata pelajaran : Penerapan Sistem Radio dan Televisi.


Jurusan : Teknik Audio dan Video
Hari/tanggal : Kamis/28 Oktober 2020
Tempat/ruang : A8.03.09
Waktu : 07.00-09.30
Nama guru : Ridho Nugroho

A. PETUNJUK

Kerjakan soal-soal berikut secara baik dan benar dengan cara memberi tanda
silang pada pilihan abjad jawaban yang benar!

B. BUTIR SOAL

1. Gerakan bolak-balik pada suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui
titik kesetimbangan disebut……
A. Getaran.
B. Frekuensi.
C. Gelombang.
D. Amplitudo.
E. Periode.

2. Gelombang yang dalam proses perambatannya tidak memerlukan media


merupakan gelombang…..
A. Gelombang mekanik.
B. Gelombang longitudinal.
C. Gelombang transversal.
D. Gelombang suar.
E. Gelombang elektromagnetik.
3. Lapisan udara yang mempunyai kemampuan untuk membiaskan dan
memantulkan gelombang radio disebut…..
A. Exosphere.
B. Ionosphere.
C. Thermosphere.
D. Mesosphere.
E. Troposphere.

4. Sinyal Sinusoidal menampilkan gambar seperti berikut ini, Berapakah besar


frekuensi yang terukur…..

A. 25 kHz
B. 500 Hz
C. 10 Hz
D. 1 kHz
E. 200 Hz

5. Pemeliharaaan preventif bertujuan untuk…..


A. Peningkatan kinerja alat
B. Penurunan kinerja alat
C. Uji kekuatan alat
D. Pertahanan performa alat
E. Percobaan kinerja alat

6. Salah satu muatan yang harus tercantum dalam pelaporan pemeliharaan


adalah…..
A. Tanggal pelaksanaan
B. Nama pekerja
C. Konsumsi
D. Sistem operasi
E. Hari Pelaksanaan

7. Hal yang harus tercantum dalam pemeliharaan preventif adalah…..


A. Penelitian
B. Pembersihan
C. Penjagaan
D. Penganguran
E. Peraturan

8. Salah satu kelebihan dari pemeliharan preventif adalah……


A. Meningkatkan umur pakai dari komponen
B. Pekerja yang melimpah
C. Hemat secara ekonomi 50%
D. Hasil alat radio dan televisi meningkat
E. Percobaan alat berhasil

9. Pemeliharaan prediktif adalah pemeliharaan Radio dan Televisi yang


membutuhkan dua komponen penting yaitu…..
A. SDA dan SDM
B. Lingkungan dan teknologi
C. Teknologi dan SDA
D. Teknologi dan SDM
E. Lingkungan dan SDA

10. Kerja utama pemeliharaan prediktif adalah, kecuali…..


A. Pemeliharaan peralatan
B. Pengumpulan data sejarah radio dan televisi
C. Metode pemantauan rutin
D. Sistem shift pekerja
E. Metode peraturan rutin
11. Sebuah rangkaian penguat audio diberi sinyal input dari AFG 10 mVpp
dengan frekuensi 2 KHz. Pada outputnya terukur tegangan sinyal sebesar 10
Vpp. Besarnya penguatan tegangannya dalam satuan dB adalah…..
A. 20 dB
B. 50 dB
C. 30 dB
D. 60 dB
E. 40 Db

12. Gambar dibawah merupakan propagasi gelombang jenis …..

A. Antariksa
B. Langit
C. Tanah
D. Udara
E. Langsung

13. Saat pengukuran volt/div masukan pada posisi 2 Vp-p sedangkan volt/div
keluaran pada posisi 50 Vp-p. Berapa besar penguatan Amplifier tersebut
berdasarkan data osiloskop tersebut…..
A. 16 dB
B. 20 dB
C. 26 dB
D. 30 dB
E. 36 dB

14. Alat untuk mengirim dan menerima gelombang elektromagnetik, adalah


pengertian …..
A. Satelit
B. Twisted pair
C. Antena
D. Fiber optik
E. Infra merah

15. Contoh perangkat alat dari sistem transmisi analog adalah ...
A. Local Area Network
B. TV tabung
C. Integrated Service Digital Network
D. Telpon seluler
E. Sistem jaringan telekomunikasi
16. Pada gambar berikut manakah yang disebut satu getaran …

A. C-B-A-B-A
B. C-B-C-B-C
C. C-B-A-B-C
D. A-B-C-B-C
E. A-B-A-B-C

17. Pada gambar diatas yang disebut dengan satu gelombang adalah …

A. B –C-D-E-F
B. A-B-C-D-E-F
C. A-B-C
D. B-C-D-E
E. B-C-D-E-F-G

18. Propagasi gelombang adalah …


A. Proses penerimaan gelombang dari pemancar ke penerima.
B. Proses gelombang termodulasi..
C. Proses perambatan sinyal dari antena pemancar ke antena pemancar.
D. Proses perambatan gelombang dari antena penerima ke pemancar.
E. Proses perambatan gelombang dari antena pemancar ke penerima.
19. Saluran transmisi adalah …
A. Proses penumpangan informasi terhadap sinyal carrier.
B. Proses perambatan sinyal dari pemancar ke penerima.
C. Metode untuk menyampaikan informasi melalui gelombang pembawa
dengan memvariasikan frekuensi.
D. Gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan arah getarannya.
E. Media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu
tempat ke tempat lain.

20. suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris maupun
elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/elektronika)
dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan
adalah ...

A. Redaman
B. Distorsi
C. Interferensi
D. Derau
E. Atenuasi
DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Ismet. (2020). Tes pilihan ganda (power point).

You might also like