You are on page 1of 3

Diskusi Sesi 7

Buatlah resume singkat dari pembelajaran materi AKL II dari Modul 1 (Satu) hingga Modul 8
(Delapan) dan materi mana yang saudara anggap paling mengesankan.

Modul 1. Persekutuan Pembentukan, Operasi, dan Perubahan Kepemilikan

Persekutuan atau partnetship merupakan perluasan dari perusahaan perorangan.


Persekutuan adalah sebuah asosiasi yang terdiri atas dua atau lebih individu untuk bekerja
sama dengan kepemilikan terhadap bisnis dengan tujuan untuk mencari laba. Dalam
pembentukan dan operasi persekutuan terdapat bahasan tentang investasi awal persekutuan,
investasi tambahan dan penarikan modal, operasi persekutuan dan perjanjian pembagian laba
rugi. Persekutuan yang berbentuk firma, apabila mengalami insolvensi maka setiap sekutu
memiliki kewajiban untuk melunasi kewajiban persekutuan, termasuk menggunakan harta
pribadinya. Untuk CV atau persekutuan komanditer maka ada sekutu yang tanggung jawabnya
terbatas pada harta yang disetorkannya. Adanya penghentian sekutu lama, menimbulkan
masalah apakah aset dari persekutuan harus direvaluasi ulang.

Modul 2. Persekutuan - Likuidasi

Proses likuidasi persekutuan meliputi pengkonversian, aset non kas menjadi kas,
mengakui laba, rugi dan biaya yang terjadi selama periode likuidasi, penyelesaian keseluruhan
kewajiban, dan mendistribusikan kas kepada sekutu berdasarkan saldo akhir akun saldonya.
Likuidasi secara berangsur meliputi distribusi kas yang tersedia kepada sekutu selama periode
likuidasi dan sebelum seluruh untung dan rugi likuidasi terealisasi.
Rencana distribusi kas meliputi: memeringkatkan sekutu berdasarkan kerentanan
mengalami kerugian, membuat skedul asumsi kerugian dengan menggunkan peringkat
kerentanan dan membuat rencana distribusi kas berdasarkan penyerapan skedul penyerapan
kerugian.

Modul 3. Pelaporan Keuangan Segmen dan Interim

Perusahaan harus melaporkan informasi segmen dengan cara yang sama dengan
manajemen perusahaan mengorganisasi perusahaan menjadi divisi-divisi yang dibentuk untuk
tujuan pengambilan keputusan internal dan evaluasi kinerja. Segmen operasi menurut PSAK 5
merupakan komponen dari entitas; yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh
pendpatan dan menanggung beban, hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil
keputusan operasional, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Laporan keuangan interim merupakan laporan keuangan yang berisi laporan keuangan
lengkap atau laporan keuangan ringkas untuk suatu periode laporan keuangan yang lebih
pendek dari satu tahun buku penuh. Penyusunan laporan keuangan interim harus sesuai
dengan PSAK 3: Laporan Keuangan Interim.

Modul 4. Penjabaran Transaksi, Saldo, dan Laporan keuangan dalam Valuta Asing

Perusahaan domestik dengan mata uang fungsional Rupiah Indonesia, yang juga
melakukan transaksi bisnis di pasar intenasional dengan menggunakan valuta asing maka
transaksinya dijabarkan dan dibukukan ke dalam mata uang fungsional tersebut. Kurs yang
digunakan untuk penjabaran adalah kurs spot pada tanggal transaksi. Kurs spot adalah kurs
untuk realisasi segera, sebagai lawan dari kurs forward.
Kurs valuta asing yang digunakan untuk penjabaran adalah kurs penutup untuk seluruh
aset dan liabilitas; kurs historis untuk penghasilan dan beban, kurs awal tahun untuk aset neto
awal. Oleh karena pelbagai macam kurs, maka pada umumnya akan terjadi selisih total saldo
debit dan kredit. Untuk menyeimbangkan ini, maka selisihnya dimasukkan ke dalam akun
unutng atau rugi penjabaran laporan keuangan kegiatan luar negeri.

Modul 5. Instrumen Keuangan: Derivatif dan Nonderivatif

Instrumen keuangan adalah setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas
dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain. Instrumen keuangan terdiri atas
aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Instrumen keuangan dapat dibedakan menjadi instrumen keuangan utama dan
instrumen keuangan derivatif. Derivatif didefinisikan sebagai instrumen keuangan atau kontrak
yang nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel pendasar, tidak memerlukan
investasi awal neto, diselesaikan pada tanggal tertentu di masa depan. Forward, futures, opsi
dan swaps merupakan derivatif yang dapat digunakan untuk lindung nilai.

Modul 6. Instrumen Derivatif untuk Lindung Nilai

Transaksi lindung nilai adlah kombinasi kontrak derivatif yang dilakukan oleh suatu
entitas dengan tujuan mengendalikan resiko. Untuk menghasilkan lindung nilai yang efektif,
perlu dilakukan analisis terhadap aktivitas lindung nilai yang meliputi analisis sifat dasar dari
aset yang yang akan dilindungi, jumlah derivatif yang diperlukan, tanggal jatuh tempo, dan
tanggal penyelesaian item yang dilindung nilai.
Aktivitas lindung nilai atas aliran kas akan dilakukan oleh suatu perusahaan dengan
tujuan untuk mengendalikan dampak fluktuasi harga pasar terhadap aliran kas dan penjualan di
masa depan. Dalam aktivitas lindung nilai atas alirn kas ini, harus menunda atau menangguhkan
untuk atau rugi pada kontrak sampai item yang dilindung nilai benar-benar terjual dengan
menggunakan akun laba komprehensif lainnya

Modul 7. Aktivitas Lindung Nilai dan Derivatif Valuta Asing

Perusahaan dapat menggunakan kontrak forward untuk melindungi nilai utang dan
piutangnya yang didenominasi dalam valuta asing. Komitmen valuta asing adalah konrak atau
perjanjian antara dua pihak yang mengakibatkan terjadinya transaksi dalam valuta asing di
suatu waktu di masa depan. Bila suatu perusahaan bertujuan untuk melakukan spekulasi dalam
valuta asing maka untung atau rugi nilai tukar yang mungkin dihasilkan akan diikutsertakan
dalam perhitungan laba pada periode terjadinya perubahan nilai valuta asing.

Modul 8. Pengaturan Bersama: Ventura Bersama dan Operasi Bersama

Ventura bersama (joint venture) merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa
para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto
pengaturan tersebut. para venturer bersama, masing-masing menggunakan metode ekuitas
untuk mempertanggungjwabkan investasinya dalam ventura bersama.
Operasi bersama adalah pengaturan bersama oleh para pihak yang mempunyai
pengendalian bersamanya yang memiliki hak atas aset dan kewajiban atas liabilitas yang terkait
dengan pengaturan. Operator bersama mengakui aset, liabilitas, pendapatan dari penjualan,
bagian atas pendapatan dari penjulanan, dan beban yang terkait dengan kepentingannya dalam
oprasi bersama

Materi yang paling mengesankan menurut saya adalah modul 4, karena pada modul ini kita dapat
mempelajari laporan keuangan perusahaan yang memiliki kegiatan di luar negeri. Dimana dalam
pengkonsolidasiannya perusahaan harus melakukan penjabaran mata uang asing sesuai dengan
mata uang penyajian perusahaan induknya.

You might also like