You are on page 1of 1

TUGAS SENI BUDAYA

Di buat oleh : Diana Restia Febriani

Kelas : X Ips 5

Pertanyaan :

1. Berasal dari mana Tari Kecak ? Jelaskan asal usulnya !


Jawaban : Seperti yang telah disebutkan, Tari Kecak berasal dari provinsi Bali yang namanya
dipengaruhi oleh suara gemerincing ornamen yang dikenakan oleh para penari di
pergelangan kakinya. Alunan musik yang mengiringi tarian ini berasal dari suara krincingan
tersebut.
Asal uslnya : Wayan Limbak merupakan sosok yang menciptakan Tari Kecak. Pada tahun
1930, Limbak sudah mempopulerkan tarian ini ke mancanegara dan dibantu oleh Walter
Spies, pelukis asal Jerman. Para penari laki-laki yang menari kecak akan meneriakkan kata
‘cak cak cak’. Dari situlah nama Kecak tercipta. Selain teriakan tersebut, alunan musik Tari
Kecak juga berasal dari suara kincringan yang diikatkan pada kaki penari pemeran tokoh-
tokoh Ramayana.Di dalam lingkaran, para penari lainnnya beraksi. Mereka memainkan
tarian yang diambil dari episode cerita Ramayana yang berusaha menyelamatkan Shinta dari
tangan jahat Rahwana. Tak jarang, Tari Kecak juga melibatkan pengunjung yang tengah
menonton aksi tarian tersebut
kesimpulan
:
Sebagian besar tari Kecak di Bali mengambil tema cerita Ramayana dengan memerankan
beberapa tokoh terkenal seperti:
*Rama pemuda tampan yang baik hati.
*Sinta wanita cantik yang berhati suci.
*Hanoman si manusia kera.
*Rahwana yang berperan jahat.
Tari Kecak Bali tergolong tarian sakral. Oleh karena itu, sebelum pementasan tarian Kecak
dimulai, akan ada seorang pemangku (pendeta Hindu) yang memimpin doa dan
persembahyangan demi keselamatan bersama.

2. Sebutkan siapa saja tokoh yang terdapat Pada cerita tersebut !


para penari yang menggunakan kain kotak kotak seperti papan catur melingkari penari
tersebut, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh tokoh ramayana seperti Rama,
Shinta, Rahwana, Hanoman, dan sugriwa

3. Apakah cerita tersebut mengandung pesan penting ? Jika ada jelaskan !


Mengandung Banyak Pesan Moral
Didalam tari kecak terdapat kiasan cerita yang mendalam dan mengandung pesan moral
untuk penontonnya.
Seperti adanya unsur kesetiaan shinta terhadap suaminya Rama.
Juga Burung Garuda yang rela mengorbankan sayapnya demi menolong Shinta dari
cengkeraman Rahwana.
Dari kisah ini dapat diambil pelajaran, agar tidak memiliki sifat buruk seperti Rahwana yang
serakah dan suka mengambil hak orang lain secara paksa.

You might also like