Professional Documents
Culture Documents
PERTAMBANGAN
MINER AL DAN BATUBAR A
Narasumber :
Mersi Abadi, ST, M.Eng
081271175656, mersi.abadi@esdm.go.id
D I R E K T O R AT J E N D E R A L M I N E R A L D A N B AT U B A R A
K E M E N T E R I A N E N E R G I D A N S U M B E R D AYA M I N E R A L
Elemen I
KEBIJAKAN
ELEMEN #1
KEBIJAKAN
Perusahaan menyusun, menetapkan, menerapkan, memelihara dan mendokumentasikan kebijakan KP, serta
mengomunikasikan ke seluruh pihak yg bekerja atas nama perusahaan, dan selalu melakukan tinjauan ulang secara
periodik
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
4
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
5
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
6
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
7
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
8
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
hazard
source with a potential to cause injury and ill health
Note 1 to entry: Hazards can include sources with the potential to cause harm or hazardous situations, or
circumstances with the potential for exposure leading to injury and ill health.
(ISO 45001 : 2018)
9
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
risk
effect of uncertainty
Note 1 to entry: An effect is a deviation from the expected — positive or negative.
Note 2 to entry: Uncertainty is the state, even partial, of deficiency of information related to, understanding or
knowledge of, an event, its consequence, or likelihood.
Note 3 to entry: Risk is often characterized by reference to potential “events” (as defined in ISO Guide 73:2009,
3.5.1.3) and “consequences” (as defined in ISO Guide 73:2009, 3.6.1.3), or a combination of these.
Note 4 to entry: Risk is often expressed in terms of a combination of the consequences of an event (including
changes in circumstances) and the associated “likelihood” (as defined in ISO Guide 73:2009, 3.6.1.1) of occurrence.
10
a. Peninjauan risiko Keselamatan Pertambangan ……(lanjutan)
(https://repository.dinus.ac.id)
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
A Almost certain / Hampir pasti Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua kondisi / setiap kegiatan yang
dilakukan.
B Likely / Mungkin terjadi Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir semua kondisi.
C Moderate / Sedang Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi tertentu.
D Unlikely / Kecil kemungkinannya Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa kondisi tertentu, namun kecil
kemungkinan terjadinya.
E Rare / Jarang sekali Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi yang khusus / luar biasa / setelah
bertahun-tahun.
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN
1 Insignificant / Tidak signifikan Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.
Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan hilangnya hari kerja / hilangnya
3 fungsi anggota tubuh utk sementara waktu, kerugian materi cukup besar.
Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh secara total, tidak berjalannya
4 proses produksi, kerugian materi besar.
(https://repository.dinus.ac.id)
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks Penilaian Risiko
AKIBAT
Peluang 1 2 3 4 5
A S S T T T
B M S S T T
C R M S T T
D R R M S T
E R R M S S
Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.
Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi perusahaan masing-masing.
(https://repository.dinus.ac.id)
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
TTA, KTA,
Laporan investigasi internal
Rekomendasi
Laporan investigasi inspektur tambang (Buku Tambang)
14
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
15
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
16
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
17
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
18
1.1 PENYUSUNAN KEBIJAKAN
19
1.2 ISI KEBIJAKAN
1. Terdapat visi, misi, dan tujuan Pemegang IUP, IUPK, IUP Operasi Produksi khusus
untuk Pengolahan dan/atau Pemurnian, IPR, atau IUJP terkait aspek Keselamatan
Pertambangan.
2. Komitmen dalam melaksanakan Keselamatan Pertambangan, yang mencakup:
a. peningkatan berkelanjutan dalam upaya untuk mencegah kecelakaan, Penyakit
Akibat Kerja, kejadian akibat penyakit tenaga kerja, dan kejadian berbahaya, serta
dalam upaya untuk mencegah kerusakan aset dan terhentinya produksi,
menciptakan kegiatan operasional tambang yang aman, efisien, dan produktif serta
mewujudkan budaya Keselamatan Pertambangan;
b. pematuhan ketentuan peraturan perundangundangan di bidang
Keselamatan Pertambangan serta persyaratan lainnya yang terkait; dan
c. dorongan untuk melibatkan Pekerja dalam pengelolaan Keselamatan
Pertambangan.
20
1.2 ISI KEBIJAKAN
21
1.2 ISI KEBIJAKAN
22
1.2 ISI KEBIJAKAN
23
1.2 ISI KEBIJAKAN
Rencana kerja dan anggaran biaya Keselamatan Pemegang izin menetapkan kewajiban
Pertambangan disusun dengan sekurang-kurangya kepada perusahaan jasa Pertambangan
mempertimbangkan: untuk melaporkan kepada KTT atau PTL
a) skala prioritas sasaran dan program mengenai pelaksanaan program
Keselamatan Pertambangan; Keselamatan Pertambangan secara berkala
b) kebutuhan untuk perbaikan dan peningkatan serta mengenai setiap kejadian nyaris celaka
Keselamatan Pertambangan yang (nearmiss), kerusakan properti (property
berkelanjutan; dan damage), kejadian berbahaya, cidera, dan
c) pemenuhan terhadap peraturan perundang-
sakit akibat kerja kepada KTT atau PTL;
undangan dan persyaratan lainnya yang terkait.
24
1.2 ISI KEBIJAKAN
25
Penilaian Penerapan“Isi Kebijakan”
Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2018 Keputusan Dirjen Mineral dan Batubara
Nomor 185/30/DJB/2019
Nilai
Isi Kebijakan
Maksimum
Memuat: 0 perusahaan tidak memiliki isi kebijakan
a. Visi, misi dan tujuan perusahaan 2 perusahaan telah memiliki isi kebijakan, namun belum terdapat
b. Komitmen dan tekad melaksanakan kebijakan 2 1 visi, misi, dan tujuan, dan belum terdapat komitmen dalam
c. Kerangka dan program kerja 2 melaksanakan Keselamatan Pertambangan.
d. Komitmen K3 Pertambangan 2 perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi,
e. Komitmen KO Pertambangan 2 dan tujuan, serta komitmen dalam melaksanakan Keselamatan
Komitmen untuk mendorong keterlibatan 2 Pertambangan, namun tidak ada isi kebijakan Keselamatan
f. 2
pekerja tambang Pertambangan yang telah diturunkan menjadi program kerja
Komitmen untuk mematuhi ketentuan dan Keselamatan Pertambangan.
g. peraturan perundang-undangan serta 2 perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi,
persyaratan lainnya yang terkait dan tujuan, serta komitmen dalam melaksanakan Keselamatan
3 Pertambangan, namun belum semua isi kebijakan Keselamatan
NILAI PEMENUHAN Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja
0 Tidak ada upaya Keselamatan Pertambangan.
1 Sudah ada upaya, tetapi belum memenuhi persyaratan perusahaan telah memiliki isi kebijakan yang terdapat visi, misi,
yang diharuskan dalam elemen dan subelemen dan tujuan, serta komitmen dalam melaksanakan Keselamatan
2 Sudah ada upaya dan memenuhi persyaratan yang 4 Pertambangan, dan semua isi kebijakan Keselamatan
diharuskan dalam elemen dan subelemen Pertambangan telah diturunkan menjadi program kerja
NA Not Applicable (tidak dapat diaplikasikan) Keselamatan Pertambangan.
1.3 PENETAPAN KEBIJAKAN
27
1.4 KOMUNIKASI KEBIJAKAN
Kebijakan dijelaskan dan disebarluaskan kepada Pekerja dan orang yang diberi izin masuk oleh KTT
atau PTL, dengan ketentuan:
2. menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
(briefing), dan/atau media lainnya; dan
3. dilakukan evaluasi pemahaman isi kebijakan.
28
1.4 KOMUNIKASI KEBIJAKAN
29
1.4 KOMUNIKASI KEBIJAKAN
30
Contoh kriteria penilaian: “Komunikasi Kebijakan”
Permen ESDM Nomor 38 Tahun 2018 Keputusan Dirjen Mineral dan Batubara
Nomor 185/30/DJB/2019
0 perusahaan tidak melakukan komunikasi kebijakan
Nilai 1 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan namun belum
Komunikasi Kebijakan menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; dan belum
Maksimum
Kebijakan Keselamatan menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal
dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya
Pertambangan dijelaskan dan 2
disebarluaskan 2 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dengan kondisi:
a) telah menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; namun
belum menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman,
brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya, atau
NILAI PEMENUHAN b) telah menggunakan beberapa media seperti papan pengumuman,
0 Tidak ada upaya brosur, verbal dalam apel (briefing), dan/atau media lainnya, namun
1 Sudah ada upaya, tetapi belum memenuhi belum menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja
persyaratan yang diharuskan dalam elemen 3 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan
dan subelemen bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja g; dan telah menggunakan
2 Sudah ada upaya dan memenuhi persyaratan beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
yang diharuskan dalam elemen dan subelemen (briefing), dan/atau media lainnya, namun belum melakukan evaluasi
NA Not Applicable (tidak dapat diaplikasikan) ketersampaian informasi kepada seluruh departemen/bagian dari Pekerja.
4 perusahaan telah melakukan komunikasi kebijakan dan telah menggunakan
bahasa yang dapat dipahami oleh Pekerja; dan telah menggunakan
beberapa media seperti papan pengumuman, brosur, verbal dalam apel
(briefing), dan/atau media lainnya, serta telah melakukan evaluasi
ketersampaian informasi kepada seluruh departemen/bagian dari Pekerja.
1.5 TINJAUAN KEBIJAKAN