You are on page 1of 5

NAMA : DWI SETYONO

KELAS : XI.TLAS 1

NO ABS : 20

MATERI DESAIN DAN KEMASAN PRODUK


desain produk adalah suatu proses untuk menciptakan desain produk terbaru
yang nantinya akan dijual perusahaan kepada para konsumennya. Konsep untuk
menciptakan desain sangat luas bahkan pengembangan ide yang mengarah pada
produk penting dilakukan.

Misalnya dari segi pendekatan sistematisnya, seorang desainer produk akan


mengonsep serta mengevaluasi berbagai macam ide serta mengubahnya menjadi
sebuah penemuan yang lebih nyata. Disini peran seorang produk desainer adalah
untuk menggabungkan seni, ragam ilmu pengetahuan desain grafis dan teknologi
guna menciptakan produk baru yang nantinya bermanfaat untuk orang lain.

Manfaat Desain Produk :

Manfaat desain produk ada beragam. Berikut ini adalah manfaatnya dalam
kehidupan sehari-hari.

-Pertama ialah untuk mempercepat setiap proses pekerjaan. Sebuah pekerjaan


terkadang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Namun dengan adanya
desain produk, pekerjaan lebih bisa dipersingkat terutama menggunakan
teknologi desain grafis.

-Keduanya ialah untuk menyampaikan pesan tersembunyi dalam bentuk grafis.


Hal ini bisa dilihat dengan desain produk tertentu yang memiliki pesan
tersembunyi. Misalnya dengan tanda, huruf atau warna dalam desain produk itu
sendiri. Namun tidak mudah untuk mendapatkan desain produk yang berkualitas
dan dapat menyampaikan pesan yang dimaksud kepada konsumen.

-Ketiga desain produk dibuat agar produk yang dijual menjadi lebih menarik dan
unik. Bila produk tampak menarik pastinya harga jual produk tersebut menjadi
meningkat.

Maksud dan Tujuan Desain Produk

Berdasarkan beberapa pengertian Desain Produk tersebut diatas ternyata


bahwa Produk Desain mempunyai maksud dan tujuan untuk membantu
perusahaan dalam menciptakan dan mengembangkan produk baru atau untuk
menjamin hasil produki yang sesuai dengan keinginan pelanggan disatu pihak
serta dipihak lain untuk menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan.

· Maksud dari Desain Produk, antara lain :

· Untuk menghindari kegagalan – kegagalan yang mungkin terjadi pada

Desain produk

· Untuk memilih metode yang paling baik dan ekonomis dalam produk

· Untuk menentukan standarisasi atau spesifikasi produk yang dibuat.

· Untuk menghitung biaya dan menentukan harga produk yang dibuat.

· Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut.

· Sedangkan tujuan dari Desain Produk itu sendiri, adalah :

· menghasilkan produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi.

· Untuk menghasilkan produk yang trend pada masanya.


Kemasan Produk

Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material,


warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar
produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi,
mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan
sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).

Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang


dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan
adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk
produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk.
Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat
pemasaran

Fungsi Kemasan :

Adapun fungsi dan manfaat pemberian kemasan atau pengemasan pada suatu
produk yaitu:

1. Sebagai sarana untuk mewadahi produk agar tidak tercecer selama proses
distribusi dari produsen hingga konsumen.

2. Untuk melindungi dan mengawetkan produk dan melindungi produk dari sinar
ultraviolet,panas,kelembaban udara,oksigen,benturan,kontaninasi dari kotoran
dan mikroba yang dapat murusak dan menurunkan mutu produk.

3. Sebagai identitas atau label dari produk yang digunakan untuk membedakan
produk yang dimiliki dengan produk lain.

4. Untuk memudahkan perhitungan dalam pengiriman dan penyimpanan.

5. Untuk memperluas pemakaian dan pemasaran produk.


6. Untuk menambah citra produk dan daya tarik pembeli.

Menurut Simamora (2007), pengemasan memiliki dua fungsi, yakni:

1. Fungsi Protektif

Fungsi ini berkaitan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana


transportasi dan saluran distribusi yang semua berdampak pada pengemasan.
Dengan pengemasan protektif, konsumen tidak perlu menanggung risiko
pembelian produk rusak atau cacat.

2. Fungsi Promosional

Untuk kemudahan melakukan promosi, dalam pengemasan perusahaan


mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran dan
penampilan produk.

Menurut Kotler (1999:228), sebagai alat pemasaran kemasan memiliki fungsi


diantaranya:

Self service. Kemasan harus menarik, menyebutkan ciri produk, meyakinkan


konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.

Consumer offluence. Dengan kemasan yang baik, konsumen bersedia membayar


lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise.

Company and brand image. Kemasan dirancang dengan cermat, perusahaan


mengenalkan kekuatan produknya agar konsumen lebih cepat mengenali
perusahaan atau merek produk.

Inovational opportunity. Cara pemberian kemasan yang inovatif akan bermanfaat


bagi konsumen dan memberi keuntungan bagi produsen
Tujuan Kemasan

Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai
beberapa tujuan, yaitu:

Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan.

Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu.

Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan


bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.

Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi,


daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan
atau label.

Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak
secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam
pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai
perangkat anti-pencurian.

Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan,


penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan
kembali.

Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong
calon pembeli untuk membeli produk.

You might also like