Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
TIMEY NIKOLAUS ERLELY (A062202026)
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunia-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY”. Shalawat serta salam senantiasa
tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah yang membawa
kedamaian dan rahmat untuk alam semesta.
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Akuntansi Lingkungan dan Sosial oleh Bapak Dr. Syamsuddin, SE, M.Si, Ak, CA.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami sebagai penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Semoga makalah ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi penulis
dan juga bagi semua pihak untuk pengembangan wawasan danilmu pengetahuan.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kegiatan usaha perusahaan, sebagai pelaku bisnis perusahaan memiliki
tanggung jawab untuk membangun hubungan yang harmonis terhadap masyarakat
yang berada disekitar lingkungan operasi perusahaan itu. Pada teorinya, perusahaan
dianggap memilik tanggung jawab moral terhadap lingkungan, masyarakat yang
terlingkup dalam seluruh aktivitas bisnisnya, baik yang terkena dampak langsung
maupun tidak langsung.
Secara historis, tanggung jawab sosial ini telah ada sejak jaman dahulu. Dalam
Kode Hammurabi terdapat 282 hukum yang berisi sanksi terhadap pengusaha yang
lalai dalma melaksanakan aktivitas bisnisnya. Salah satu contoh adalah pengusaha
harus menjaga kenyaman dalam menjalankan bisnis usahanya. Jika terjadi
ketidaknyamanan bahkan menyebabkan kematian, pengusaha tersebut bisa dikenai
sanksi hukuman mati. (→, 2020)
Penggunaan istilah Corporate Social Responsibility dimulai sejak tahun 1970an
setelah John Elkington mengemukakan tiga komponen penting untuk Sustainable
Development yaitu, economic growth, environmental protection, dan social equity, yang
digagas juga The World Commission on Environment and Development (WCED)
dalam Brundtland Report (1987). Yang selanjutnya ditegaskan kembali menjadi 3 (tiga)
fokus yaitu profit, people and planet. Yang selanjutnya dideskripsikan bahwa
perusahan yang baik adalah perusahaan yang tidak hanya mengejar keuntungan tapi
sekaligus perusahaan yang peduli terhadap keberlangsungan lingkungan dan
kemaslahatan masyarakat.
Tanggung jawab sosial ini merupakan strategi bisnis jangka panjang perusahaan
untuk bertindak secara etis, beroperasi secara legal dan berkontribusi untuk
peningkatan ekonomi yang bersamaan dalam peningkatan kualitas hidup, pelestarian
lingkungan dan kesejahteraan rakyat secara lebih luas. Tanggung jawab sosial
merupakan proses untuk mengevaluasi stakeholder dan tuntutan lingkungan serta
mengimplementasikan program sosial.
1.2. Rumusan Masalah
Apa yang dimaksud dengan Corporate Social Responsibility
1.3. Tujuan masalah
Untuk mendeskripsikan Corporate Social Responsibility
BAB II
PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Corporate Social Responsibility merupakan tanggung jawab moral bagi
perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat yang tdiak terbatas hanya pada
konsumen saja, tapi semua pihak yang terkait baik langsung ataupun tidak langsung.
Perusahaan perlu memperhatikan keberlangsuangan hidup masyarakat yang terkait
dan terdampak atas aktivitas usahanya.
3.2. Saran
Perusahaan perlu dan harus transparan dalam menngungkapkan kepada publik
bentuk dan implementasi atas program tanggung jawab sosial yang akan dan telah
mereka lakukan.
DAFTAR PUSTAKA