You are on page 1of 1

Nama : Siti Alya Maulydiani

NPM : 150510210181

Dosen : Nadia Nuraniya Kamaluddin, Ph.D.

Tugas Agroekologi Zona Agroekosistem

1. Apa yang harus dilakukan pada lokasi dengan kemiringan lahan seperti pada
gambar, agar terhindar dari bahaya erosi dan longsor?

Berdasarkan sumber-sumber yang saya baca dan menurut pemahaman saya sendiri, agar
terhindar dari bahaya erosi dan longsor, upaya yang harus dilakukan adalah yang pertama
yaitu melakukan reboisasi. Bila perlu sebaiknya jangan menebang pohon yang berada di
sekitar lereng, karena semakin banyaknya pepohonan maka tanah akan semakin kuat dan
stabil, karena akar-akar dari pohon tersebut akan menyebar dan saling bersinggungan
sehingga dapat membantu menjadi penahan tanah agar tidak mudah longsor. Yang kedua,
melakukan countor farming, yaitu sistem penanaman berdasarkan garis kontur suatu tanah
sehingga sistem perakaran tanaman menjadi semakin kuat sehingga bisa menahan tanah
ketika terjadi hujan deras. Jangan mengikis atau memotong tebing secara vertikal, karena
akan mengurangi daya penahan terhadap tanah yang berada di atasnya. Yang ketiga, bisa
dengan membuat terasering, jika lahan tersebut akan digunakan untuk membuat suatu
ladang maka cara yang tepat ialah dengan membuat sistem bertingkat dengan tujuan agar
memperlambat aliran permukaan saat terjadi hujan, kemudian atur drainasenya agar tidak ada
air yang tergenang. Terasering sendiri merupakan praktik pertanian yang ramah tanah dan
juga dapat mencegah erosi serta mampu mengalirkan lebih banyak air untuk tanaman. Yang
keempat, melakukan konservasi tanah. Hal ini bertujuan agar dapat menghambat serta
mencegah proses terjadinya pengikisan tanah. Yang kelima, melakukan upaya preventif,
yaitu dengan mengecek secara berkala keadaan tanah, apakah ada retakan atau tidak. Jika
ditemukan segera tutup dengan tanah lempung agar tidak dimasuki banyak air. Selain itu,
pemilihan jenis vegetasi penutup lahan juga perlu diperhatikan untuk mengembalikan fungsi
tanah yang terlanjur rusak diperlukan vegetasi yang sifatnya mampu bertahan dalam kondisi
tanah yang ekstrim. Dengan menjaga kelestarian vegetasi di sekitar tebing juga menjadi salah
satu upaya pencegahan yang efektif.

2. Sistem pertanian apa yang sebaiknya ditanam pada kemiringan lahan (lereng)?

Menurut saya, sistem pertanian yang paling baik ditanam pada kemiringan lahan (lereng)
adalah agroekosistem ladang, karena pada sistem pertanian ini dilakukan pada lahan yang
kering dengan topografi berlereng curam persis seperti pada gambar. Sistem pertanian ini
merupakan sistem yang subsisten monokultur yaitu diisi dengan tanaman semusim berupa
padi huma, sumber airnya berasal dari tadah hujan. Pengelolaannya masih secara primitif
dengan cara tebang, tebas, bakar & tanam sehingga minim menggunakan teknologi. Sistem
ini pun tanpa input agroteknologi. Serta terdiri dari 2 ladang, ada ladang yang menetap dan
ladang yang berpindah.

You might also like