You are on page 1of 1

A.

KESIMPULAN
APD digunakan untuk melindungi diri dari berbagai macam bahaya yang
bertujuan untuk melindungi kulit, membrane mukosa, dan pakaian tenaga kesehatan
dari resiko paparan darah, semua jenis cairan tubuh secret, ekskreta, kulit yang tidak
utuh dan selaput lender pasien maupun permukaan lingkungan yang terkontaminasi
dan melindungi pasien terpapar infeksi dari tenaga kesehatan. Fungsi yang dimiliki
APD pun berbeda-beda sesuai dengan jenisnya. Menurut Permenaker nomor 8
tahun 2010, APD sendiri didefinisikan sebagai suatu alat yang mempunyai
kemampuan untuk melindungi seseorang, guna mengisolasi sebagian atau seluruh
tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
Peraturan yang diberikan Menteri Ketenagakerjaan tersebut merupakan
landasan hukum serta panduan, untuk kita memahami dan menerapkan
perlindungan dengan alat pelindung diri (APD). Namun ada beberapa orang yang
memang lalai dalam hal pemakaian APD dengan cara yang benar, sehingga
menyebabkan kurangnya kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena
pemakaian APD yang kurang tepat. Disamping itu juga rendahnya pengetahuan
tentang tata cara pemakaian APD yang benar juga menyebabkan ketidaktahuan
karyawan mengenai pentingnya menggunakan APD.

B. SARAN
Dari kesimpulan diatas, saran yang diharapkan bisa menjadi masukan adalah
pada saat melakukan pemkaian APD hendaknya kita sebagai orang yang pada saat
melakukan pemkaian APD hendaknya kita sebagai orang yang berkencimpungan di
dunia kesehatan, harus tau tata cara pemakaian APD yang benar. Apa yang boleh
dan tidak boleh dilakukan saat sedang memakai APD, Apa akibat yang akan kita
dapatkan saat kita abai pada PROKES, DLL.

You might also like