You are on page 1of 3

63 Macam Majas (GAYA BAHASA Adalah pengulangan yang berwujud kata terakhir dari baris, klausa

1. Klimaks atau kalimat, mengulang kata pertama. Contoh : Kita gunakan


Adalah semacam gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal yang pikiran dan perasaan kita.
dituntut semakin lama semakin meningkat.
Contoh : Kesengsaraan membuahkan kesabaran, kesabaran
pengalaman, dan pengalaman harapan.

2. Antiklimaks 12. Anadiplosis


Adalah gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal berurutan Adalah kata atau frasa terakhir dari suatu klausa atau kalimat
semakin lma semakin menurun. Contoh : Ketua pengadilan menjadi kata atau frasa pertama dari klausa berikutnya. Contoh :
negeri itu adalah orang yang kaya, pendiam, dan tidak Dalam baju ada aku, dalam aku ada hati. Dalam hati : ah tak
terkenal namanya apa jua yang ada.

3. Paralelisme
13. Aliterasi
Adalah gaya bahasa penegasan yang berupa pengulangan kata
Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.
pada baris atau kalimat. Contoh : Jika kamu minta, aku akan
Contoh : Keras-keras kena air lembut juga
datang
14. Asonansi
4. Antitesis
Adalah gaya bahasa berupa perulangan bunyi vokal yang sama.
Adalah gaya bahasa yang menggunakan pasangan kata yang
Contoh : Ini luka penuh luka siapa yang punya
berlawanan maknanya. Contoh : Kaya miskin, tua muda, besar
kecil, smuanya mempunyai kewajiban terhadap keamanan 15. Anastrof atau Inversi
bangsa. Adalah gaya bahasa yang dalam pengungkapannya predikat
Reptisi adalah perulangan bunyi, suku kata, kata atau bagian kalimat mendahului subejeknya karena lebih diutamakan.
kalimat yang dianggap penting untuk memberi tekanan dalam Contoh : Pergilah ia meninggalkan kami, keheranan kami
sebuah konteks yang sesuai melihat peranginya.

5. Epizeuksis 16. Apofasis atau Preterisio


Adalah repetisi yang bersifat langsung, artinya kata yang Adalah gaya bahasa dimana penulis atau pengarang menegaskan
dipentingkan diulang beberapa kali berturut-turut. sesuatu, tetapi tampaknya menyangkal. Contoh : Saya tidak mau
Contoh : Kita harus bekerja, bekerja, dan bekerja untuk mengungkapkan dalam forum ini bahwa saudara telah
mengajar semua ketinggalan kita. menggelapkan ratusan juta rupiah uang negara

17. Apostrof
6. Tautotes
Adalah gaya bahasa yang berbentuk pengalihan amanat dari para
Ada;aj repetisi atas sebuah kata berulang-ulang dalam sebuah
hadirin kepada sesuatu yang tidak hadir. Contoh : Hai kamu
konstruksi. Contoh : kau menunding aku, aku menunding kau,
semua yang telah menumpahkan darahmu untuk tanah air
kau dan aku menjadi seteru
bercinta ini berilah agar kami dapat mengenyam keadilan
dan       kemerdekaan seperti yang pernah kau perjuangkan
7. Anafora Adalah repetisi yang berupa perulangan kata pertama
pada setiap garis.
18. Asindeton Adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara
Contoh : Apatah tak bersalin rupa, apatah boga sepanjang
berturut-turut tanpa menggunakan kata penghubung agar perhatian
masa
pembaca beralih pada hal yang disebutkan. Contoh : Dan
8. Epistrofora kesesakan kesedihan, kesakitan, seribu derita detik-detik
Adalah repetisi yang berwujud perulangan kata atau frasa pada penghabisan orang melepaskan nyawa.
akhir kalimat berurutan Contoh : Bumi yang kau diami, laut
19. Polisindeton
yang kaulayari adalah puisi, Udara yang kau hirupi, ari yang kau
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan secara berturut-turut
teguki adalah puisi
dengan menggunakan kata penghubung. Contoh : Kemanakah
9. Simploke burung-burung yang gelisah dan tak berumah dan tak
Adalah repetisi pada awal dan akhir beberapa baris atau kalimat menyerah pada gelap dan dingin yang merontokkan bulu-
berturut-turut. Contoh : Kau bilang aku ini egois, aku bilang bulunya?
terserah aku. Kau bilang aku ini judes, aku bilang terserah
aku. 20. Kiasmus Adalah gaya bahasa yang terdiri dari dua bagian,
yang bersifat berimbang, dan dipertentangkan satu sama lain,
10. Mesodiplosis
tetapi susunan frasa dan klausanya itu terbalik bila dibandingkan
Adalah repetisi di tengah-tengah baris-baris atau beberapa kalimat
dengan frasa atau klausa lainnya. Contoh : Semua kesabaran
berurutan. Contoh : Para pembesar jangan mencuri bensin.
kami sudah hilang, lenyap sudah ketekunan kami untuk
Para gadis jangan mencari perawannya sendiri.
melanjutkan usaha itu.

11. Epanalepsis
21. Elipsis Adalah gaya bahasa yang berwujud menghilangkan
suatu unsur kalimat yang dengan mudah dapat diisi atau
ditafsirkan sendiri oleh pembaca. Contoh : Risalah derita yang 32. Hiperbola Adalah gaya bahasa yang memberikan pernyataan
menimpa ini. yang berlebih-lebihan. Contoh : Kita berjuang sampai titik
darah penghabisan
22. Eufimisme
Adalah gaya bahasa penghalus untuk menjaga kesopanan atau
33. Paradoks Adalah gaya bahasa yang mengemukakan hal yang
menghindari timbulnya kesan yang tidak menyenangkan. Contoh :
seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya tidak karena objek
Anak ibu lamban menerima pelajaran
yang dikemukakan berbeda. Contoh : Dia besar tetapi nyalinya
kecil.

34. Oksimoron adalah gaya bahasa yang mengandung


23. Litotes Adalah gaya bahasa yang dipakai untuk menyatakan pertentangan dengan mempergunakan kata-kata yang berlawanan
sesuatu dengan tujuan merendahkan diri Contoh : Mampirlah ke dalam frasa yang sama. Contoh : Keramah-tamahan yang
gubukku! bengis

24. Histeron Proteron adalah gaya bahasa yang merupakan


35. Asosiasi atau Simile Adalah gaya bahasa yang
kebailikan dari sesuatu yang logis atau kebalikan dari sesuatu yang
membandingkan suatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan
wajar. Contoh : Bila ia sudah berhasil mendaki karang terjal
keadaan yang dilukiskannya. Contoh : Pikirannya kusut bagai
itu, sampailah ia di tepi pantai yang luas dengan pasir
benang dilanda ayam
putihnya
36. Metafora Adalah gaya bahasa yang membandingkan suatu
benda tertentu dengan benda lain yang mempunyai sifat sama.
25. Pleonasme Adalah gaya bahasa yang memberikan keterangan
Contoh : Jantung hatinya hilang tiada berita
dengan kata-kata yang maknanya sudah tercakup dalam kata yang
37. Alegori
diterangkan atau mendahului. Contoh : Darah merah
adalah gaya bahasa yang membandingkan kehidupan manusia
membasahi baju dan tubuhnya
dengan alam. Contoh : Iman adalah kemudi dalam mengarungi
zaman.
26. Tautologi Adalah gaya bahasa yang mengulang sebuah kata
dalam kalimat atau mempergunakan kata-kata yang diterangkan 38. Parabel Adalah gaya bahasa parabel yang terkandung dalam
atau mendahului. Contoh : Kejadian itu tidak saya inginkan seluruh karangan dengan secara halus tersimpul dalam karangan
dan tidak saya harapkan itu pedoman hidup, falsafah hidup yang harus ditimba di
dalamnya. Contoh : Cerita Ramayana melukiskan maksud
27. Parifrasis Adalah gaya bahasa yang menggantikan sebuah bahwa yang benar tetap benar
kata dengan frase atau serangkaian kata yang sama artinya.
Contoh : Kedua orang itu bersama calon pembunuhnya segera 39. Personifikasi Adalah gaya bahasa yang mengumpamakan
meninggalkan tempat itu benda mati sebagai makhluk hidup. Contoh : Hujan itu menari-
nari di atas genting
28. Prolepsis atau Antisipasi
Adalah gaya bahasa dimana orang mempergunakan lebih dahulu 40. Alusi Adalah gaya bahasa yang menghubungkan sesuatu
kata-kata atau sebuah kata sebelum peristiwa atau gagasan yang dengan orang, tempat atau peristiwa. Contoh : Pkartini kecil itu
sebenarnya terjadi. Contoh : Keua orang tua itu bersama calon turut memperjuangkan haknya
pembunuhnya segera meninggalkan tempat itu.

41. Eponim Adalah gaya dimana seseorang namanya begitu sering


29. Erotesis atau Pertanyaan Retoris
dihubungakan dengan sifat tertentu, sehingga nama itu dipakai
Adalah pernyataan yang dipergunakan dalam pidato atau tulisan
untuk menyatakan suatu sifat tertentu sehingga nama itu dipakai
dengan tujuan untuk mencapai efek yang lebih mendalam dan
untuk menyatakan sifat itu. Contoh : Hellen dari Troya untuk
penekanan yang wajar, dan sama sekali tidak menghendaki adanya
menyatakan kecantikan.
suatu jawaban. Contoh : inikah yang kau namai bekerja?

30. Silepsis dan Zeugma Adalah gaya dimana orang 42. Epitet Adalah gaya bahasa yang menyatakan suatu sifat atau
mempergunakan dua konstruksi rapatan dengan menghubungkan ciri yang khusus dari seseorang atau sesuatu hal. Contoh :
sebuah kata dengan dua kata yang lain sebenarnya hanya salah Lonceng pagi untuk ayam jantan.
satunya mempunyai hubungan sebuah kata dengan dua kata yang
lain sebenarnya hanya salah satunya mempunyai hubungan dengan 43. Sinekdoke
kata pertama. Contoh : ia menundukkan kepala dan badannya * Pars Pro Tato
untuk memberi hormat kepada kami. Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebagianhal untuk
menyatakan keseluruhan. Contoh : Saya belum melihat batang
31. Koreksio atau Epanortosis Adalah gaya bahasa yang mula- hidungnya
mula menegaskan sesuatu, tetapi kemudian memperbaikinya.
* Totem Pro Parte
Contoh : Silakan pulang saudara-saudara, eh maaf, silakan
Adalah gaya bahasa yang menyebutkan seluruh hal untuk
makan.
menyatakan sebagian. Contoh : Thailand memboyong piala
kemerdekaan setelah menggulung PSSi Harimau
44. Metonimia Adalah gaya bahasa yang menggunakan nama ciri 57. Interupsi adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata
tubuh, gelar atau jabatan seseorang sebagai pengganti nama diri. atau bagian kalimat yang disisipkan di dalam kalimat pokok untuk
Contoh : Ia menggunakan Jupiter jika pergi ke sekolah lebih menjelaskan sesuatu dalam kalimat.
Contoh : Tiba-tiba ia-suami itu disebut oleh perempuan lain.
45. Antonomasia Adalah gaya bahasa yang menyebutkan sifat
atau ciri tubuh, gelar atau jabatan seseorang sebagai pengganti 58. Eksklmasio Adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata
nama diri. Contoh : Yang Mulia tak dapat menghadiri seru atau tiruan bunyi.
pertemuan ini. Contoh : Wah, biar ku peluk, dengan tangan menggigil.

46. Hipalase Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang 59. Enumerasio Adalah beberapa peristiwa yang membentuk satu
berlainan dengan yang dimaksudkan. Contoh : ia masih kesatuan, dilukiskan satu persatu agar tiap peristiwa dalam
menuntut almarhum maskawin dari Kiki puterinya keseluruhannya tanpak dengan jelas.
(maksudnya menuntut maskawin dari almarhum) Contoh : Laut tenang. Di atas permadani biru itu tanpak satu-
satunya perahu nelayan meluncur perlahan-lahan. Angin
berhempus sepoi-sepoi. Bulan bersinar dengan terangnya.
47. Ironi Adalah gaya bahasa sindiran berupa pernyataan yang Disana-sini bintang-bintang gemerlapan. Semuanya berpadu
berlainan dengan yang dimaksudkan. membentuk suatu lukisan yang haromonis. Itulah keindahan
Contoh : Manis sekali kopi ini, gula mahal ya? sejati.
60. Kontradiksio Interminis
48. Sinisme adalah gaya bahasa sindiran yang lebih kasar dari Adalah gaya bahasa yang memperlihatkan sesuatu yang
ironi atau sindiran tajam Contoh : Harum bener baumu pagi ini bertentangan dengan apa yang telah dikemukakan sebelumnya.
Contoh : semuanya telah diundang, kecuali Sinta.
49. Sarkasme Adalah gaya bahasa yang paling kasar, bahkan
kadang-kadang merupakan kutukan. 61. Anakronisme
Contoh : Mampuspun aku tak peduli, diberi nasihat aku tak Adalah gaya bahasa yang menunjukkan adanya ketidak sesuaian
peduli, diberi nasihat masuk ketelinga uraian dalam karya sastra dalam sejarah, sedangkan sesuatu yang
disebutkan belum ada saat itu.
50. Satire Adalah ungkapan yang menertawakan atau menolak
Contoh : dalam tulisan Cesar, Shakespeare menuliskan jam
sesuatu. Contoh : Ya, Ampun! Soal mudah kayak gini, kau tak
berbunyi tiga kali (saat itu jam belum ada)
bisa mengerjakannya!
62. Okupasi
51. Inuendo Adalah gaya bahasa sindiran dengan mengecilkan Adalah gaya bahasa yang menyatakan bantahan atau keberatan
kenyataan yang sebenarnya. terhadap sesuatu yang oleh orang banyak dianggap benar.
Contoh : Ia menjadi kaya raya karena mengadakan
kemoersialisasi jabatannya Contoh : Minuman keras dapat merusak dapat merusak
jaringan sistem syaraf, tetapi banyak anak yang

52. Antifrasis mengkonsumsinya.

Adalah gaya bahsa ironi yang berwujud penggunaan sebuah kata 63. Resentia
dengan makna sebaliknya, yang bisa saja dianggap sebagai ironi Adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu yang tidak
sendiri, atau kata-kata yang dipakai untuk menangkal kejahatan, mengatakan tegas pada bagian tertentu dari kalimat yang
roh jahat, dan sebagainya. Contoh : Engkau memang orang dihilangkan
yang mulia dan terhormat

53. Pun atau Paronomasia Adalah kiasan dengan menggunakan


kemiripan bunyi. Contoh : Tanggal satu gigi saya tinggal satu

54. Simbolik Adalah gaya bahasa yang melukiskan sesuatu


dengan mempergunakan benda-benda lain sebagai simbol atau
perlambang. Contoh : Keduanya hanya cinta monyet.

55. Tropen Adalah gaya bahasa yang menggunakan kiasan dengan


kata atau istilah lain terhadap pekerjaan yang dilakukan seseorang.
Contoh : Untuk menghilangkan keruwetan pikirannya, ia
menyelam diri di antara botol minuman.

56. Alusio Adalah gaya bahasa yang menggunakan pribahasa atau


ungkapan.
Contoh : Apakah peristiwa Turang Jaya itu akan terulang
lagi?

You might also like