Professional Documents
Culture Documents
7 Covid RPP 7 Keadaan Flora-Fauna
7 Covid RPP 7 Keadaan Flora-Fauna
Kompetensi Dasar ( KD )
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora, dan
fauna) dan interaksi antar ruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, social, budaya, dan pendidikan.
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan social budaya
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model Discoveri learning peserta didik dengan benar dapat: Mendeskripsikan,
menganalisis, dan mengevaluasi serta mencari solusi keragaman flora dan fauna di Indonesia dengan
penuh tanggung jawab, dan rasa syukur; serta menyajikan hasil telaah dengan percaya diri dan santun
B. Kegiatan Pembelajaran
Petutup Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mempotokan jawaban LKPD nya
secara pribadi lewat wa untuk dinilai atau guru mengistruksikan tugas dikumpulkan
pada hari yang berbeda
Guru memberikan penguatan dan kesimpulan dan menyampaikan
materipembelarajaran selanjutnya yaitu tentang: Pengaruh Interaksi Antarruang
Salam dan do’a penutup di pimpin oleh guru
C. PENILAIAN
RINGKASAN MATERI
Keanekaragaman flora dan fauna Indonesia atau keanekaragaman hayati Indonesia sangat
besar Keragaman hayati Indonesia termasuk tiga besar dunia, bersama dengan Brazil, Amerika Selatan
dan Zaire, Afrika. Indonesia memiliki sekitar 8.000 spesies tumbuhan dan 2.215 spesies hewan yang
sudah teridentifikasi. Spesies hewan terdiri dari 515 mamalia, 60 reptil, 1.519 burung, dan 121 kupu-
kupu.
Besarnya keanekaragaman hayati Indonesia terkait erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik
wilayah. Keanekaragaman hayati di Indonesia besar karena suhu dan curah hujan besar memungkinkan
tumbuhnya beragam jenis tanaman. Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Semakin banyak
air tersedia semakin banyak tanaman yang bisa tumbuh, sehingga banyak hewan dapat hidup di daerah
tersebut. Buktinya terlihat dari perbandingan antara daerah bercurah hujan tinggi seperti Indonesi
dengan daerah gurun yang bercurah hujan kecil. Keanekaragaman flora fauna Indonesia jauh lebih
banyak dibandingkan daerah gurun.
a. Flora di Indonesia
Flora di Indonesia dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu: Flora Indo-Malayan: tersebar
di kawasan Indonesia Barat, meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Flora Indo-Australian:
tersebar di Indonesia Timur, meliputi Sulawsi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Fauna Indonesia dikelompokkan menjadi tiga corak yaitu fauna bagian barat, fauna
bagiantengah, dan fauna bagian timur. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian barat dengan
tengah disebut garis Wallace. Garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian tengah dan timur disebut
garis Weber. Fauna Indonesia bagian barat disebut tipe Asiatis (Asiatic) karena memiliki ciri atau tipe
mirip fauna Asia.
Fauna Indonesia bagian timur disebut tipe Australis (Australic) karena memiliki ciri atau tipe
mirip fauna Australia. Fauna Indonesia bagian tengah disebut fauna endemis, yaitu fauna peralihan yang
memiliki ciri atau tipe tersendiri, berbeda dari fauna Asiatis maupun Australis. Fauna Indonesia barat
Fauna Indonesia bagian barat atau tipe Asiatis tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan
Kalimantan. Banyak mamalia berukuran besar seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng,
kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain. Jenis burung di wilayah Indonesia
barat adalah burung hantu, elang, jalak, gagak, merak, kutilang dan beragam unggas. Juga ada reptil
seperti ular, buaya, tokek, kadal, biawak, bunglon, kura-kura, trenggiling dan lain-lain. Ada juga ikan air
tawar seperti pesut, sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam.
Fauna Indonesia tengah disebut juga wilayah fauna Kepulauan Wallace, meliputi Sulawesi,
Maluku, Nusa Tenggara, dan beberapa pulau kecil di sekitarnya. Jenis fauna tipe peralihan antara lain
babi rusa, anoa, komodo, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet
saba,beruang, tarsius, sapi dan banteng. Reptil di Indonesia tengah antara lain biawak, buaya, komodo,
dan ular. Jenis burung tipe peralihan antara lain maleo, burung dewata, mandar, raja udang,rangkong,
dan kakatua nuri.
Fauna Indonesia timur atau tipe Australis tersebar di Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru.
Mamalia berupa kanguru, beruang, walabi, landak Irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung
(oposum layang), kanguru pohon, dan kelelawar. Tetapi tidak ada kera. Jenis reptil di wilayah ini seperti
biawak, buaya, kadal dan ular. Jenis burung adalah Cenderawasih, Nuri, Raja Udang, Kasuari dan
Namudur. Jenis ikan air tawar relatif sedikit
Lampiran : 2
LKPD 7
1. Jelaskan apa yang menyebabkan flora dan fauna di Indonesia memiliki jenis yang
beragam !
2. Selain memiliki jenis flora dan fauna yang mirip dengan negara lain, di Indonesia juga
terdapat jenis flora dan fauna endemik, artinya hanya terdapat di Indonesia saja (khas).
Tuliskan masing 5 contoh yang termasuk jenis flora dan fauna endemik Indonesia !
3. Jelaskan bagaimana upaya kita untuk menjaga kelestarian flora dan fauna agar tidak rusak
punah !
Lampiran 3
Penilaian
1. Penilaian sikap
Penilaian Diri
Sikap Sosial Jujur Dan Tanggung Jawab
Belajar dari Rumah di Masa Pandemi Covid-19
Nama : .............................
Kelas : .............................
No. Absen : .............................
Petunjuk: Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Sikap Pernyataan Ya Tidak
1 Jujur Saya tidak berbohong
Total Skor
Predikat
Skor Predikat
0-2 Perlu Bimbingan
3-5 Cukup
6-8 Baik
9-10 Sangat Baik
2. Penilain Pengetahuan
Format penilaian
Kunci Jawaban
1. Karena wilayah di Indonesia terletak di lempeng benua yang selalu bergerak aktif dan selain itu posisi
wilayah Indonesia terletak di sepanjang rangkaian cincin api benua ( ring of fire) yang menyebabkan
indonesia memiliki banyak gunung api aktif dan membawa pengaruh kepada kesuburan tanahnya
yang sangat cocok ditumbuhi berbagai tumbuhan dan dijadikan sebagai tempat tinggal binatang-
binatang. Selain kondisi fisik Indonesia, keragaraman flora dan fauna juga di pemgaruh oleh keadaan
iklim Indonesia yaitu beriklim tropis sehingga berpengaruh terhadap perkembangan dan keberagaman
3. Upaya untuk menjaga kelestarian flora dan fauna agar tidak punah :
Pedoman Penskoran
Skor max = 80
3. Penilaian keterampilan
No Aspek Yang Dinilai Skor
1 2 3
1 Kemampuan memahami dan
menjawab soal
Jumlah Skor
Lampiran 4
Pemberian pembelajaran dan tugas melalui WA grup
Lampiran 5
Hasil dari salah satu tugas siswa