Professional Documents
Culture Documents
1 Inspeksi dada 4A
5 Auskultasi jantung 4A
6. Penilaian inspirasi 4A
7. Inspeksi Dada 4A
8. Palpasi dada 4A
9. Perkusi dada 4A
2. Perkusi
NO LANGKAH KLINIK KASUS
1. Melakukan perkusi untuk menentukan batas jantung yaitu dengan
menentukan batas jantung relatif yang merupakan perpaduan bunyi
pekak dan sonor
2. Menentukan batas jantung kanan relatif dengan perkusi dimulai dengan
penentuan batas paru hati, kemudian 2 jari diatasnya melakukan perkusi
dari lateral ke medial
3. Jari tengah yang dipakai sebagai plessimeter diletakkan sejajar dengan
sternum sampai terdenganr perubahan bunyi ketok sonor menjadi pekak
relatif (normal batas jantung kanan relatif terletak pada linea sternalis
kanan)
4. Batas jantung kiri relatif sesuai dengan iktus kordis yang normal, terletak
pada sela iga 5-6 linea medioclavicularis kiri
5. Bila iktus kordis tidak diketahui, maka batas kiri jantung ditentukan
dengan perkusi pada linea axillaris media ke bawah. Perubahan bunyi dari
sonor ke tympani merupakan batas paru-paru kiri. Dari Batas paru-paru
kiri dapat ditentukan batas jantung kiri relatif
5. Dari atas (fossa supra clavicula) dapat dilakukan perkusi ke bawah
6. Mencatat hasil perkusi untuk mentukan batas jantung
3. Auskultasi
\
Liat khasnya etiologi maka dikasih itu obatnya!!! Jangan lupa makan
istirahat cukup, kalo tonsil sudah too much tonsilektomi
8. Laringitis 4A
Afonia/serak, <3 minggu
Mukosa laring meraaahh, kasih foto soft tissue AP leher lateral, darah lengkap
Parasetamol/ ibuprofen (antipiretik analgetik) antobiotik
9. Abses peritonsilar 3A
10. Pseudo croop acute epiglottitis 3A
11. Difteri 3B
TRAKEA
12. Aspirasi 3B
PARU
13. Asma bronkial 4A
Sesak mengi pasti ini wes, malam soyo
Mengi ekspirasi, silent chest (asma berat), pada anak sering banget gak ono
klinis tapi berat dimalem hari, alergen misale opo batuk malem
Dijaga pencetusnya, kasih o2 2l kalo sesak saturasi nda bagus, kasih
salbutamol inhalasi, kasih kortikosteroid nebul
Anak (kasih teofilin hirup, steroid hirup dosis rendah
14. Status asmatikus 3B
Asma sudah lama, nda patuh obat, udah dikasih salbutamol sek ae mengi,
setahun pernah ke IGD dengan mengi
Nafas berat pake otot, pulsus paradoksud, nda ada mengi brayyy, ngomong
megap2, lek mau nentuin iki berat ta opo ndelok scorenya, lek sampe
instirahatpun sek sesak iku wes berat.
JANTUNG
1. Syok 3B
2. Angina 3B
Nyeri menjalar, ketekan gitu, tambah sakit waktu aktivitas, 1-5 menit doang,
ada faktor resiko
Coba ekg dan x ray
Kasih 02 2liter/min + nitrat kombinasi beta bloker (propanolol), antiplatelet.
Jangan lupa edukasi
3. IM 3B
Nyeri dada khas jantung, faktor resiko
4. GJ aku 3B
5. GJ kronik 3A
Kasih furosemid (diuretik loop) kombinasi thiazid, dan ace inhibitor
6. Cardiorespi arrest 3B
Sinkop mendadak behhh
Koma, dneyut gak ada
Langsung resusitasi tanpa anamnesis dan ekg, kalo dah stabil kasih o2 dan
iv line
7. Takikardi: SV, V 3B
Pasti denyut >100 pusing keringetan
Svt atau vt >150, hipotensi pasti, gelisah
Kasih ekg
Kalo nda stabil= wajib rujuk, tapi tetep harus kasih o2 dulu, kalo svt kasih
vagal manuver, dan adenosin
8. Fibrilasi atrial 3A
9. Fibrilasi ventrikel 3B
10. Atrial flutter 3B
11. Ekstrasistol supraventrikular, ventrikular 3A
12. Kor pulmonal akut 3B
13. Kor pulmonal kronik 3A
VASKULAR AORTA ARTERI
14. Hipertensi esensisal 4A
Jantung debar2, penglihatan kaur khas banget, ada faktor
TD tinggi klasifikasi htn
Kasih tau jaga badannya terutama dd, dan diet dash, olah raga, natrium
kurangin, kalo nda mau turun kasih diuretik dan ace inhibitor.
15. Hipertensi sekunder 3A
VASKULAR VENA LIMPH
16. Tromboflebitis 3A
17. Limfangitis 3A
18. Limfedema primer, sekund 3A
19. Insufisiensi vena kronik 3A