You are on page 1of 4

PEMBERIAN OBAT KEPADA PASIEN DAN

PELABELAN OBAT

No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/4

Kepala

UPTD Puskesmas
Widoropayung
UPTD
PUSKESMAS
WIDOROPAY
UNG
Sulistyo
Budiwiyono,S.Kep.Ners

NIP. 19670525 199103 1 009

1.Pengertian Pemberian obat kepada pasien dan pelabelan obat adalah proses
kegiatan yang meliputi penyiapan obat yang akan diberikan kepada
pasien serta pemberian pelabelan.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah pemberian obat kepada
pasien dan pelabelan obat.
3.Kebijakan 1. SK tentang Pelayanan Obat di UPTD Puskesmas Widoropayung
Nomor :
4.Referensi Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat
Kesehatan, Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2004.

5.Prosedur 1. Persiapan
1. Dimulai pukul 07.00 WIB
2. Menyiapkan alat untuk meracik obat dan alat tulis,menyiapkan
obat sesuai dengan perkiraan kebutuhan pada hari itu melalui
buku harian obat
3. Mengatur letak obat sesuai abjad sehingga memudahkan dan
mempercepat proses pelayanan
2. Kegiatan Peresepan
1. Dimulai pukul 07.30 WIB
2. Disediakan tempat untuk meletakkan resep dan diberi tulisan
yang jelas
3. Petugas mengambil resep sesuai urutan awal pasien
memberikan resep

1
2

4. Petugas membaca dan meneliti resep yang diterima dengan


berpedoman pada 5B 1W( Benar obat,benar pasien,benar
dosis,benar cara pemberian,benar waktu pemberian,dan
waspada incompatibilitas obat),
5. Apabila resep belum benar sesuai pedoman 5B 1W
konsultasikan kembali kepada penulis resep
6. Bila resep sudah benar dan obat tersedia maka disiapkan obat
sesuai dalam resep
7. Bila obat yang diperlukan dalam bentuk puyer maka
beritahukan kepada pasien dan dijelaskan bahwa pembuatannya
membutuhkan waktu agak lama supaya duduk dengan sabar
8. Beri pelabelan sesuai dengan resep dengan mencantumkan
nama pasien,tanggal pembuatan resep, cara penggunaan obat,
jumlah / dosis obat yang harus dikonsumsi dan instruksi lain
sesuai perintah di resep
9. Obat yang sudah diberi etiket dan dikemas diteliti kembali
untuk diserahkan kepada pasien
10. Panggil nama pasien dan pastikan benar obat dan benar pasien
11. Beri petunjuk kepada pasien tentang jenis obat, cara pemakaian
obat, dan penyimpanan obat
12. Tanyakan kepada pasien apakah penjelasan yang diberikan
sudah dimengerti dan tanyakan apakah ada hal lain yang
berkenaan dengan pemakaian obat yang ingin ditanyakan
13. Petugas farmasi meminta nomor telepon pasien / keluarga yang
bisa dihubungi untuk resep Psikotropika dan Narkotika
14. Ucapkan terima kasih dengan senyum.
3. Kegiatan setelah pelayanan
1. Petugas mengembalikan dan merapikan obat pada tempatnya,
lalu menghitung pengeluaran obat yang ada di buku harian
2. Jenis obat yang akan habis dicatat untuk dimintakan ke gudang
obat Puskesmas
3. Bila di gudang Obat Puskesmas tidak ada, diinformasikan
besok paginya kepada dokter / petugas Poli Umum
4. Petugas membersihkan ruangan tempat pelayanan
5. Petugas membersihkan mortir dan stamfer
6. Mencatat jumlah obat yang keluar dan data pasien
7. Rekapitulasi bulanan pengeluaran obat dengan LPLPO setiap
akhir bulan dan dilaporkan ke Unit Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten
8. Dalam keadaan mendesak untuk obat-obat yang habis dapat
segera dimintakan ke Unit Farmasi.
3

6.Diagram Alir
Menyiapkan alat dan ruangan pelayanan

Pasien datang membawa resep

Resep benar dan


jelas
Tidak Ya

Konsultasi ke
penulis resep

Menyiapkan obat sesuai resep


(prinsip 5B 1W)

Puyer

Petugas mengambil Petugas memberitahu pasien


obat karena membutuhkan waktu
lebih lama

Petugas memberi etiket sesuai


petunjuk dalam resep dengan
lengkap
Petugas mengemas dan meneliti kembali
kesesuaian obat dengan resep

Petugas memanggil pasien dan


menyerahkan obat disertai petunjuk

Petugas mencatat obat yang keluar


4

7. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan di UPTD Puskesmas Widoropayung


8. Rekam Historis Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.

You might also like