Professional Documents
Culture Documents
Modul 3
Modul 3
1. PENDAHULUAN
Sejatinya manusia sebagai mahluk sosial todak bias hidup sendiri tanpa
bantuan orang lain dan tanpa berdampingan dengan yang lain baik secara
kelompok maupun individu.. Dalam menjalani kehidupannya manusia
memerlukan interaksi dalam menyampaikan hasrat, pikiran dan sebagainya. Dan
interaksi itu membentuk struktur sosial. Struktur sosial merupakan suatu tatanan
kehidupan sosial yang di dalamnya terdapat hubungan status dan peran sosial
sehingga kemudian kondisi ini membentuk kelompok-kelompok sosial di dalam
masyarakat. Contoh Struktur sosial dapat kita lihat misalnya dalam organisasi,
dalam agama, keluarga dan lain sebagainya.
Pada pokok bahasan ini akan di bahas pengertian struktur sosial, unsur-
unsur terbentuknya interaksi sosial , bentuk-bentuk proses sosial dan pengertian
system sosial
a. menjelaskan pengertian struktur sosial dan proses sosial menurut para ahli
b. menjelaskan bentuk struktur sosial, fungsi struktur sosial dan proses terbentuknya
struktur sosial
c. menjelaskan unsur-unsur terbentuknya struktur sosial dan interaksi sosial
d. menjelaskan bentuk bentuk proses sosial
e. menjelaskan pengertian system sosial
f. menjelaskan bahwa masyarakat sebagai sistem sosial
57
3. KEGIATAN BELAJAR
3.1.1. URAIAN
58
B. Pengertian Struktur Sosial Menurut Para Ahli
2. Soleman B. Taneko
Definisi struktur sosial adalah jalinan unsur-unsur kehidupan sosial yang pokok,
dengan meliputi kaidah sosial, lembaga sosial, kelompok sosial dan lapisan sosial
yang ada di dalam masyarakat tertentu.
3. George C. Homan
Arti struktur sosial menurutnya adalah pokok bahasan dalam sosiologi yang
memiliki keterkaitan dengan kepribadian dasar setiap manusia dalam menjadilah
kehidupan sehari-hari, sehingga sesuai dengan akomodasi peraturan yang telah
ditentukan oleh masyarakat.
4. Coleman
Menurutnya, pengertian struktur sosial secara umum adalah suatu pola hubungan
yang terjadi diantara kelompok manusia dengan manusia lainnya. Dengan susunan
yang vertikal atau horizontal.
5. Kornblum
59
Dari penjelasan para ahli mengenai pengertian struktur sosial di atas, dapat
disimpulkan bahwa struktur sosial adalah keseluruhan gabungan yang terjadi
diantara unsur-unsur pokok kehidupan manusia, yaitu norma sosial, lembaga-
lembaga sosial, kelompok sosial serta lapisan sosial yang kemudian diharapkan
dapat menciptakan keteraturan sosial.
Setiap unsur struktur sosial akan membentuk sistem atau pola yang
menunjukkan terjadinya dinamika masyarakat. Bentuk-bentuk Struktur Sosial
inilah kemudian menjadi bahasan yang tidak bisa dipisahkan. Adapun bentuk
struktur sosial menurut pandangan para ahli, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial merupakan perbedaan-perbedaan tindakan yang
dilakukan oleh individu atau kelompok dalam struktur sosial, perbedaan ini
meliputi sikap yang bersifat horizontal ataupun vertikal. Proses terjadinya struktur
sosial dalam diferensiasi sosial ini meliputi tindakan yang dijalankan secara
formal dan informal.
60
2. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial merupakan pembedaan masyarakat dalam kelas-kelas sosial
secara bertingkat (hierarkis). Akibatnya, muncul kelas sosial atas, menengah, dan
bawah. Perbedaan kelas sosial tersebut berkaitan dengan sesuatu yang dihargai
oleh masyarakat itu sendiri.
Ukuran yang digunakan dalam sistem stratifikasi sosial antara lain
kekayaan, kekuasaan, keturunan, kehormatan (prestise), dan jenjang pendidikan.
Teori mengenai stratifikasi sosial yang menjadi pokok bahasan dalam jenis
struktur sosial misalnya saja mengenai teori Karl Marx yang membedakan
masyarakat ke dalam 2 bentuk, yaitu masyarakat yang berada dalam kelas borjuis
dan masyarakat yang berada di dalam kelas prolenter (buruh).
Fungsi struktur sosial yang ada di dalam masyarakat, antara lain adalah sebagai
berikut :
a. Membentuk Keteraturan Sosial, artinya dengan adanya struktur sosial yang jelas
di dalam organisasi atau kehidupan masyarakat segala pola dan tindakan
masyarakat akan diatur sesuai kesepakatan yang berlaku.
b. Mempermudah mencapai tujuan, struktur sosial yang ada di dalam masyarakat
secara langsung dapat mempermudah tujuan yang diinginkan. Tujuan ini tentu
saja tidak akan tercapai jikalau tidak ada komitmen bersama antara masyarakat.
c. Menciptakan Tatanan Kehidupan, fungsi terakhir dengan adanya struktur sosial
yang ada di dalam masyarakat adalah menciptakan tatanan kehidupan. Tatanan
kehidupan yang berjalan dengan baik akan menciptakan keharminisan dan
ketentraman dalam kehidupan masyarakat. (
http://dosensosiologi.com/pengertian-struktur-sosial-bentuk-fungsi-dan-
prosesnya-lengkap/ )
61
kelangkaan barang berharga yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti uang,
kakuasaan, pendidikan dan keterampilan dan semacamnya. Selanjutnya J. Dwi
Narwoko dan Bagong Suyanto mengemukakan di dalam stratifikasi social ,
hubngan antar kelas dalam banyak hal cenderung tidak seimbang- dimana ada
pihak tertentu yang lebih dominan dan berkuasa daripada pihak lain.
1. Masyarakat Sederhana
Ciri-ciri struktur sosial masyarakat sederhana sebagai berikut :
3. Masyarakat Modern
Ciri-ciri struktur sosial masyarakat modern sebagai berikut :
62
a. Hubungan sosial berdasarkan kepentingan pribadi
b. Membentuk hubungan sosial bersifat terbuka
c. Mengembangkan pola pikir positivis
d. Memiliki tingkat ilmu pengetahuan tinggi
e. Memberlakukan sistem hukum formal tertulis
f. Membentuk stratifikasi sosial berdasarkan keahlian
(http://dosensosiologi.com/pengertian-struktur-sosial-bentuk-fungsi-dan-
prosesnya-lengkap/ )
E. Proses Sosial
Dwi Narwoko dan Bagong Suryanto dalam bukunya Sosiologi teks
pengantar dan terapan mengemukakan bahwa pengetahuan mengenai struktur
masyarakat saja kiranya belum cukup memadai untuk menggambarkan kehidupan
bersama manusia secara nyata masyarakat dalam mengembangkan kehidupan
bersama manusia dalam segi nya yang Static kita dapat mengetahui gambaran
yang lebih lengkap dan realistik mengenai kehidupan bersama manusia ini perlu
melengkapi diri dengan pengetahuan mengenai proses sosial yang terjadi dan
terdapat di dalam masyarakat pengetahuan proses ini akan memungkinkan
seseorang untuk memahami segi-segi dinamika suatu masyarakat. proses sosial
adalah setiap Interaksi yang berlangsung dalam suatu jangka waktu sedemikian
rupa hingga menunjukkan pola pola pengulangan hubungan perilaku dalam
kehidupan masyarakat. ( 2007 ; 57 )
63
bentuk yang konkrit maka terlebih dahulu dialami suatu proses kearah bentuk
konkrit yang sesuai dengan nilai-nilai sosial di dalam masyarakat dengan
demikian dapat dikatakan bahwa proses sosial adalah cara-cara berhubungan
yang dapat dilihat apabila orang perorangan dan kelompok-kelompok manusia
saling bertemu dan menemukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut
atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan perubahan yang menyebabkan
goyahnya cara-cara hidup yang telah ada atau dengan perkataan lain proses-proses
sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan
bersama.
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial karena interaksi sosial
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas aktivitas sosial. interaksi sosial
merupakan hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan perorangan
maupun kelompok manusia. Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan
sosial yang dinamis. Gillin dan Gillin mengajukan dua syarat yang harus dipenuhi
agar suatu interaksi sosial dapat terjadi, yaitu
a. Adanya kontak sosial (sosial contact) yang dapat berlangsung dalam tiga bentuk
yaitu antar individu antar individu dengan kelompok antar kelompok selain itu
suatu kontak dapat pula bersifat langsung maupun tidak langsung.
b. Adanya komunikasi yaitu seseorang memberi arti pada perilaku orang lain
perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan orang tersebut, orang yang
bersangkutan kemudian memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin
disampaikan oleh orang tersebut. (Yasmil Anwar dan Adang : 2013)
64
5. Apa pula ciri ciri struktur sosial masyarakat sederhana, masyarakat
madya dan masyarakat modern?
3.1.3 RANGKUMAN
Struktur sosial adalah istilah yang digunakan dalam ilmu-ilmu sosial untuk
merujuk pada tatanan sosial berpola yang membentuk masyarakat secara
keseluruhan dan yang menentukan untuk beberapa derajat yang bervariasi,
tindakan dari individu-individu disosialisasikan ke dalam struktur tersebut. Yang
dimaksud dengan “struktur sosial” berbeda antara berbagai bidang sosiologi. Pada
skala makro ia dapat merujuk ke system stratifikasi sosial ekonomi ( misalnya
struktur kelas ), lembaga sosial atau hubungan berpola lainnya antara kelompok-
kelompok sosial yang besar. Pada skala meso dapat mengacu pada struktur ikatan
jaringan sosial antara individu atau organisasi. Pada skala mikro dapat merujuk
dengan cara membentuk norma-norma perilaku dalam sistem sosial
Setiap unsur struktur sosial akan membentuk sistem atau pola yang
menunjukkan terjadinya dinamika masyarakat. Bentuk-bentuk Struktur Sosial
inilah kemudian menjadi bahasan yang tidak bisa dipisahkan. Adapun bentuk
struktur sosial menurut pandangan para ahli, antara lain adalah sebagai berikut :
A. Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial merupakan perbedaan-perbedaan tindakan yang
dilakukan oleh individu atau kelompok dalam struktur sosial, perbedaan ini
meliputi sikap yang bersifat horizontal ataupun vertikal. Proses terjadinya struktur
sosial dalam diferensiasi sosial ini meliputi tindakan yang dijalankan secara
formal dan informal.
B. Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial merupakan pembedaan masyarakat dalam kelas-kelas
sosial secara bertingkat (hierarkis). Akibatnya, muncul kelas sosial atas,
65
menengah, dan bawah. Perbedaan kelas sosial tersebut berkaitan dengan sesuatu
yang dihargai oleh masyarakat itu sendiri.
Adapun Proses Terbentuknya Struktur Sosial
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dapat dilihat apabila orang
perorangan dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menemukan
sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila
ada perubahan perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang
telah ada atau dengan perkataan lain proses-proses sosial diartikan sebagai
pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama.
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial karena interaksi sosial
merupakan syarat utama terjadinya aktivitas aktivitas sosial. interaksi sosial
merupakan hubungan sosial yang dinamis menyangkut hubungan perorangan
maupun kelompok manusia
66
d. pernyataan a, b, dan c benar
2. Berikut ini bentuk struktur sosial menurut para ahli yaitu :
a. diferensi sosial dan stratifikasi sosial
b. stratifikasi sosial dan status sosial
c. diferensi sosial dan lembaga sosial
d. diferensi sosial , stratifikasi sosial dan kehidupan sosial
3. Pernyataan berikut benar kecuali :
a. Perkembangan sosial masyarakat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu masyarakat
sederhana, masyarakat madya, dan masyarakat modern
b. Ciri masyarakat modern, bahwa hubungan sosial bersifat pribadi dan memiliki
ikatan kekeluargaan yang sangat kecil
c. Ciri masyarakat sederhana, bahwa ikatan organisasi bersifat turun temurun,
mengedepankan sifat gotong royong, menerapkan ssstem hukum tersendiri
d. Pola dan tindakan masyarakat akan diatur sesuai dengan kesepakatan yang
berlaku, dan membentuk keteraturan sosial
4. Suatu tatanan dalam kehidupan sosial yang ada di dalam masyarakat terdapat
hubungan status dan peran sosial sehingga membentuk kelompok sosial dalam
masyarakat adalah pengertian...
67
6. Perbedaan masyarakat berdasarkan ras, suku bangsa maupun agama tidak dapat
digolongkan sebagai pelapisan sosial, karena...
a. menjelaskan keanekaragaman bagi suatu kelompok masyarakat tertentu
b. tidak membedakan masyarakat ke dalam kelas kelas sosial
c. merupakan ciri masyarakat heterogen
d. tidak menimbulkan pertentangan peranan sosial
7. Diferensi sosial tidak dapat disamakan dengan pelapisam sosial karena diferensi
sosial terwujudnya pembagian sosial secara...
a. terpisah. b. horizontal. c. terkotak kotak. d. vertikal
8. Penyebab timbulnya stratifikasi sosial pada masyarakat adalah...
a. perbedaan kelas sosial
b. perbadaan jabatan formal
c. perbedaan sosial secara veetikal
d. perbedaan adat istiadat dan budaya
9. Berikut adalah hal hal yang dapat menandai adanya diferensi sosial dalam suatu
masyarakat, kecuali...
a. Ras
b. Agama
c. Kasta
d. Profesi
68
3.2 KEGIATAN BELAJAR 2
69
3. Relasi sosial merupakan pengaruh yang dirasakan antara dua orang atau
lebih, sebagai akibat dari perilaku timbal balik;
4. Impresion Management adalah cara untuk mengelola interaksi sosial, yang
digunakan kedua pihak untuk memelihara dan melanggengkan interaksi,
demi membangun stigma positif dan mencegah kesalahpahaman.
B. Syarat terjadinya interaksi
Interaksi social dapat terjadi bila antara dua individu atau
kelompok terdapat kontak social dan komunikasi . kontak social
merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan social . Komunikai
merupakan penyampaian suatu informasi dan pemberian tafsiran dan
reaksi terhadap informasi yang disampaikan.
C. Bentuk Interaksi Sosial
70
a. Imitasi, imitasi adalah pembentukan nilai menurut dengan meniru cara-
cara orang lain contoh seorang anak seringkali meniru kebiasaan-
kebiasaan orang tuanya.
b. Identifikasi, identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan
orang yang ditirunya contoh seorang anak laki-laki yang begitu dekat dan
akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama
dengan ayahnya.
c. Sugesti, sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok.
Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu. Contoh: seorang
remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat “kenakalan
remaja” tanpa memikirkan akibatnya kelak.
d. Motivasi, motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada
kelompok, contoh: memberikan tugas dari seorang guru kepada muridnya
merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar
dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab.
e. Simpati, perasaan itu bisa juga disampaikan kepada seseorang kelompok
orang atau suatu lembaga formal pada saat-saat khusus.
f. Empati empati itu diberi perasan organisme tubuh yang sangat dalam.
Contoh: jika kita melihat orang kecelakaan sampai luka berat dan orang
itu kerabat kita maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut
celaka.
71
B. Proses yang disosiatif (process of dissociation) yang mencakup :
1. persaingan
2. persaingan yang meliputi “contravention” dan pertentangan atau
pertikaian (conflict)
Sistematika yang lain pernah pula ditemukan oleh Kimball Young,
menurutnya bentuk-bentuk proses sosial adalah:
72
apabila ada bahaya dari luar yang mengancam atau ada tindakan-tindakan dari
luar yang menyinggung kesetiaan yang secara tradisional atau institusional telah
tertanam di dalam kelompok-kelompok tersebut dalam diri seseorang atau
sekelompok orang. ( 2014 : 66 )
73
karena maksud utamanya adalah untuk mencapai satu atau beberapa tujuan
bersama maka sifatnya adalah kooperatif.
5) Joint ventrue yaitu kerjasama dalam penguasahaan proyek-proyek tertentu .
misalnya pengeboran minyak , pertambangan batu bara, perfileman dan
sebagainya ( 2014 : 67 )
b. Akomodasi
74
kelompok sosial yang siap sebagai akibat faktor faktor sosial psikologis dan
kebudayaan hidupnya terpisah seperti misalnya dijumpai pada masyarakat-
masyarakat yang mengenal sistem berkasta.
4) Mengusahakan peleburan antara kelompok-kelompok sosial yang terpisah
misalnya mulai perkawinan campuran atau asimilasi dalam arti yang luas.) 2014 :
68 )
Soekanto lebih lanjut menjelaskan Bentuk-bentuk akomodasi sebagai berikut :
75
6) Toleration yang juga sering dinamakan tolerance participation ini
merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa persetujuan yang formal
bentuknya kadang-kadang toleration timbul secara tidak sadar dan tanpa
direncanakan hal mana disebabkan karena adanya watak seorang perorangan
atau kelompok kelompok manusia untuk sedapat mungkin menghindari diri
dari perselisihan.
7) Stalemate, merupakan suatu akomodasi dimana pihak pihak yang
bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada
suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya hal ini disebabkan
oleh karena kedua pihak sudah tidak ada kemungkinan lagi untuk maju
maupun untuk mundur.
8) Adjudication yaitu penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan (2014 :
69-70)
c. Asimilasi
Asimilasi yaitu suatu proses mengembangkan sikap-sikap yang
sama, walaupun kadang-kadang bersifat emosional yang bertujuan untuk
mencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai suatu integrasi dalam
organisasi.
76
2) Orang perorangan sebagai warga kelompok-kelompok tadi saling bergaul
secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama sehingga
3) Kebudayaan kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut
masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri ( 2014 : 73 )
d. Akulturasi
Akulturasi adalah proses sosial yang timbul jika suatu kelompok
masyarakat dihadapkan pada sebuah kebudayaan asing atau kebudayaan baru, lalu
unsur-unsur kebudayaan asing tersebut perlahan diterima dan diolah ke dalam
budaya lama tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya lama.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Akulturasi)
2. Proses disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disasosiatif bisa terjadi dikarenakan adanya
perbedaan pendapat atau pandangan dan bersifat oposisi (menentang). Soekanto
mengatakan bahwa proses disasosiatif ini sebagai cara berjuang melawan
seseorang atau sekelompok manusia untuk suatu tujuan tertentu. Proses
disasosiatif meliputi kompetisi, kontravensi dan konflik.
a. Competision/persaingan
Kompetisi merupakan proses individu atau kelompok mencari keuntungan
dengan bidang-bidang kehidupan yang pada suatu masa tertentu menjadi pusat
perhatian umum tanpa menggunakan ancaman dan kekerasan.
77
mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan ancaman atau
kekerasan. Persaingan mempunyai dua tipe umum yaitu yang bersifat pribadi dan
tidak pribadi yang bersifat pribadi orang perorangan secara langsung bersaing
untuk memperoleh kedudukan yang tertentu di dalam suatu organisasi tipe ini
dinamakan juga Rivalry. Di dalam persaingan yang tidak bersifat pribadi yang
langsung bersaing adalah kelompok-kelompok manusia, orang perorangan
tersangkut juga, akan tetapi sebagai anggota kelompok manusia tertentu
perusahaan tersebut bisa dapat terjadi antara dua perusahaan besar dan perusahaan
untuk mendapatkan monopoli di wilayah tertentu.
b. Kontravensi (Contravention)
Kontravensi merupakan interaksi sosial antara kompetisi dan konflik.
Kontravensi sering dijumpai di dunia politik. Kontravensi adalah sikap mental
yang merupakan perlawanan secara tersembunyi terhadap orang lain atau unsur
kebudayaan suatu golongan tertentu.
78
b. Bentuk-bentuk dari contravention yang sederhana seperti misalnya menyangkal
pernyataan orang lain di muka umum memaki-maki orang lain melalui surat surat
selebaran mencerca memfitnah melemparkan beban pembuktian kepada pihak lain
dan seterusnya.
c. Bentuk-bentuk contravention yang intensif yang mencakup penghasutan
menyebarkan desas-desus mengecewakan pihak-pihak lain dan seterusnya.
d. Contravention yang bersifat rahasia seperti umpamanya mengumkan rahasia
pihak perbuatan khianat dan seterusnya.
e. Contravention yang bersifat taktis misalnya mengejutkan lawan mengganggu atau
membingungkan pihak lain umpamanya dalam kampanye Pemilu. (2014 : 87)
3. Konflik
Konflik merupakan proses sosial antara individu atau kelompok
masyarakat yang berusaha dengan sadar atau tidak sadar menentang, menjatuhkan
atau melawan suatu pihak tertentu yang bahkan dapat menggunakan ancaman dan
kekerasan. Oleh karena itu, konflik merupakan bentuk interaksi sosial yang
bersifat negatif.
79
menyediakan objek-objek tertentu yang dapat mengalihkan perhatian pihak-pihak
yang bertikai supaya perhatian tersebut tersalurkan kearah lain safety-valve
institutions tersebut sangat diperlukan dalam masyarakat-masyarakat yang sedikit
banyaknya kaku dalam struktur sosialnya supaya benih-benih pertentangan yang
tidak diperoleh dan ditetapkan akhirnya dapat tersalurkan sebelum meledak.
1) Pertentangan pribadi
2) Pertentangan rasial
3) Pertentangan antara kelas kelas sosial
4) Pertentangan politik
5) Pertentangan yang bersifat internasional ( 2014 : 93 )
Gambar 3.1
80
Publik
Publik
fitnah
Kekerasan Kekerasan
Ancaman Ancaman
3.2.3 LATIHAN 2
81
3.2.4 RANGKUMAN
Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun bahkan kapanpun, serta
dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal usia, status sosial, dan pendidikan.
Oleh karena itu, ada beberapa bentuk interaksi sosial di dalam kehidupan
bermasyarakat. Para ahli sosiologi lalu membagi proses interaksi sosial
menjadi dua bentuk, yaitu proses interaksi sosial asosiatif dan proses interaksi
sosial disasosiatif.
Interaksi sosial antar manusia meliputi empat unsur utama, yaitu :
a. Struktur sosial
b. Tindakan sosial
c. Relasi sosial
d. Impresion Management
Gillin dan gillin membagi dua macam proses sosial yang timbul sebagai
akibat adanya interaksi sosial yaitu:
1.Proses sosial asosiatif (process of association) yang terbagi kedalam tiga bentuk
khusus lagi yaitu
a. akomodasi
b. asimilasi dan
c. akulturasi
2.Proses yang disosiatif (process of dissociation) yang mencakup :
a. persaingan
b. persaingan yang meliputi “contravention” dan pertentangan atau pertikaian
(conflict)
Sistematika yang lain pernah pula ditemukan oleh Kimball Young,
menurutnya bentuk-bentuk proses sosial adalah:
82
c. Differentiation yang merupakan suatu proses dimana orang perorangan di
dalam masyarakat memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajiban yang
berbeda dengan orang-orang lain dalam masyarakat atas dasar perbedaan
usia seks dan pekerjaan tersebut menghasilkan sistem berlapis-lapis dalam
masyarakat
83
perbedaan usia seks dan pekerjaan tersebut menghasilkan sistem
berlapis-lapis dalam masyarakat
4. Interaksi sosial dapat terjadi di mana pun bahkan kapanpun, serta
dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal usia, status sosial, dan
pendidikan. Oleh karena itu, ada beberapa bentuk interaksi sosial di
dalam kehidupan bermasyarakat.
d. pernyataan a,b,c benar
84
3.3. KEGIATAN BELAJAR 3
SISTEM SOSIAL
3.3.1 URAIAN
85
Contoh sistem sosial misalnya seperti yang dapat kita ambil dari
masyarakat pada lingkungan sekitar kita, misalnya seperti pada sistem yang ada di
suatu Universitas atau Sekolah, lalu bisa juga di dalam masyarakat seperti adanya
Kecamatan, kelurahan, Rukun Warga dan Rukun Tetangga.
Lalu contoh lain dari sistem sosial yaitu adanya seorang individu yang
hidup bersama individu lainnya, minimal ada dua orang individu. Individu
tersebut saling berinteraksi antara satu sama lain sehingga terjadi adaptasi dan
terbentuk pengorganisasian, lalu munculah pada setiap individu rasa persatuan,
dan mereka juga sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan. Suatu kelompok
dapat dikatakan sebagai sosial, dan yang paling penting dalam kelompok tersebut
terdapat interaksi. Interaksi tersebut misalnya seperti kerjasama, persaingan,
persahabatan, dan sebagainya. Hal seperti itu merupakan beberapa contoh dari
sistem sosial yang dapat kita temui dilingkungan sekitar kita.
86
status, peranan, keyakinan, perbedaan, dll. (Baca juga pengertian masalah sosial
dan contohnya maupun penyebabnya).
Lalu salah satu contoh sistem sosial misalnya seperti masyarakat pada di
sekitar kita, atau seperti pada sistem yang ada di suatu Universitas atau Sekolah,
lalu bisa juga di dalam masyarakat seperti adanya Kecamatan, Kelurahan, Rukun
Warga dan Rukun Tetangga. Seorang individu yang hidup bersama dengan
individu lainnya (minimal ada dua orang individu). Individu tersebut saling
berinteraksi antara satu sama lain sehingga terjadi adaptasi dan terbentuk
pengorganisasian, lalu muncul-lah pada setiap individu rasa persatuan dan
kesatuan.
87
tersebut hanya lah pemain peran – peran social aja , sehingga tidaklah dapat
dianggap sebagai komponen system social. Yang dimaksud dengan peran disini
adalah tingkah yang diharapkan atau tingkah laku normative yang melekat pada
status social seseorang. Misalnya Ega, Vian, dan Dea adalah manusia-manusia
pemain peran sebagai murid SMA, apabila Ega, Viand an Dea telah
menyelaesaikan sekilahnya, maka mereka akan berganti mengisi peran-peran
social lainnyaaa misalnya sebagai pemain oeran mahasiswa, pegawai negri,
pegawai swasta dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikatakan , bahwa
manusia-mansuia itu sebagai pengisi , pemain dan pelaksana fungsi dari peran
social yang dapat berganti dari waktu ke waktu. Sedangkan komponen system
social, yaitu peran social, akan tetap keberadaannya, walaupun manusianya
berganti atau mati. Peran murid sekolah dan guru akan tetap ada sebagai
komponen system social walaupun manusianya telah berganti.
LATIHAN
a. Jelaskan pengertian ssstem sosial!
b. Jelaskan bahwa masyarakat sebagai sistem sosial !
c. Jelaskan komponen-komponen masyarakat sosial
3.3.3 RANGKUMAN
Yang dimaksud sistem sosial yaitu semua unsur sosial yang berhubungan
antara satu sama lain dan dimana hubungan tersebut saling mempengaruhi dalam
kesatuan sosial.
88
Masyarakat merupakan himpunan manusia yang di dalamnya saling
berinteraksi atau saling berhubungan antara satu sama lain dan terikat oleh aturan
serta memiliki kebiasaan bersama. Tentunya kehidupan yang ada dalam
masyarakat merupakan salah satu sistem sosial, karena pada masyarakat terdapat
unsur-unsur sistem sosial. Karena dalam masyarakat orang-orang saling
berhubungan, saling berinteraksi antara satu sama lain dalam suatu keseluruhan
serta memiliki tujuan bersama. Selama setiap individu yang ada dalam masyarakat
saling memiliki ketergantungan satu sama lain dan masih mempunyai kesamaan
perilaku tujuan maka fungsi unsur-unsur sosial masih dijalankan. Dengan
memiliki ketergantungan antara satu sama lain, maka setiap individu akan
memiliki arti yang sangat penting terhadap kehadiran individu yang lainnya.
a. Semua unsur sosial yang saling berhubungan antara satu sama lain, dimana
hubungan erat tersebut saling mempengaruhi dalam kesatuan sosial.
b. Sistem sosial setidaknya harus ada dua orang atau lebih, yang saling berinteraksi
satu sama lain, memiliki tujuan dari interaksi tersebut, memiliki struktur, simbol
dan tujuan bersama.
c. Sistem sosial bisa diartikan sebagai bagian-bagian yang saling berhubungan,
masing-masing bekerja sendiri dan saling mendukung serta bertujuan untuk
mencapai tujuan bersama.
d. Pernyataan a,b, c benar .
1. Konsep sistem sosial harus memenuhi hal-hal berikut, yaitu :
a. adanya individu satu dengan individu lainnya yang saling berinteraksi, terjadi
adaptasi hingga terbentuk pengorganisasian
b. memiliki rasa persatuan dengan kesadaran yang tinggi
89
c. adamya kerja sama, memunculkan persaingan atau persahabatan sebagai bentuk
dari interaksi saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama
d. Pernyataan a,b, dan c benar
a. harus ada dua orang atau lebih yang saling berinteraksi
c. terikat oleh aturan dan terdapat unsur unsur sistem sosial
b. menumbuhkan solidaritas
90