You are on page 1of 8

PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK

LAPORAN PERCOBAAN

PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Rangkaian Listrik Semester 2

PEMBIMBING :

……………………………………

Nama :Muhamad Ilham

NIM :21272041

PROGRAM STUDI D3 TEKNOLOGI-ELEKTROMEDIS

ATEM ANDAKARA

2022
PERCOBAAN 2

PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS

2.1. Tujuan Percobaan


Setelah melaksanakan percobaan ini mahasiswa dapat :
1. Menyusun rangkaian pengukuran tegangan dan arus
2. Menggunakan multimeter sebagai volt meter
3. Melakukan pengukuran tegangan listrik dengan benar
4. Menggunakan multimeter sebagai amper meter
5. Melakukan pengukuran arus listrik dengan benar

2.2. Landasan Teori

Jelaskan multimeter, Amper meter, volt meter, komponen pasif, komponen aktif, cara mengukur
tegangan dan arus

Gambar 2.1 multimeter


2.3. Alat dan Komponen yang Digunakan
1. Catu daya 0 – 40 Volt/DC : 1 buah
2. Multimeter Analog : 1 buah
3. Multimeter Digital : 1 buah
4. Resistor : 4 buah
5. Resistor : 4 buah
6. Resistor : 4 buah
7. Kabel Penghubung : 6 buah

2.4. Langkah Percobaan


1. Perhatikan gambar 2.2, hitunglah VR1 dan VR2 kemudian catatlah pada tabel 2.1
2. Susunlah rangkaian pengukuran tegangan seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.2
3. Pastikan hubungan rangkaian sesuai dengan gambar 2.2, periksa polaritas catu daya
dan multimeter

Gambar 2.2 Rangkaian Pengukuran Tegangan

4. Pastikan selector fungsi pada multimeter pada DCV atau V=. Dan batas ukur tegangan
DC Pada 10 V atau lebih besar.
5. Nyalakan catu daya dan perhatikan penunjukkan multimeter, catat hasilnya pada tabel 2.1
6. Ulangi langkah 4 untuk nilai Vs lain sesuai yang terdaftar pada tabel 2.1
7. Pindahkan probe multimeter dari R2 ke R1. Catat hasilnya pada tabel 2.1
8. Ulangi langkah 6 pada Vs lain sesuai dengan isi tabel 2.1
9. Ulangi percobaan saudara untuk batas ukur yang berbeda.
Tabel 2.1 Perbandingan Data Hasil Perhitungan Teori dengan Pengukuran

Vs R1 R2 VR1 (volt) VR2 (volt)


(volt) (Ω) (Ω) Teori Pengukuran Teori Pengukuran
10 3.3 6.6 3.7 6.2
8 3.3 22 1 7.97 6.9 0.5
7 1 22 0.3 6.76 6.6 1.17
6 5.6 6.8 2.7 3.83 3.2 3.14
5 200 10 4.7 2.6 0.2 2.5
4 22 10 2.75 2 1.25 2.5
3 2.2 6.8 7.3 2.93 2,2 0.35

10. Perhatikan gambar 2.3, hitunglah arus yang mengalir dan isilah tabel 2.2
11. Susunlah rangkaian pengukuran arus seperti yang ditunjukkan gambar 2.3

Gambar 2.3 Rangkaian Pengukuran Arus

12. Pilih batas ukur yang sesuai


13. Bacalah penunjukkan multimeter dan catat hasilnya pada tabel 2.2
14. Gantilah R dan aturlah Vs sesuai tabel 2.2
15. Ulangi percobaan saudara untuk batas ukur yang lain

Tabel 2.2 Perbandingan Hasil Pengukuran Arus dan Perhitungan Teori

Vs (volt) R1 (Ω) I (mA) I (mA)


Teori Pengukuran
10 1000 0,01 0.001
8 2.200 0.003 0.035
7 5.600 0.0012 0.105
6 860 0.0069 06.88
5 680 0.007 O6.88
4 120 0.033 02.93
3 470 0.006 01.15
2.5. Hasil Percobaan

Tabel 2.1
Bonus
Tabel 2.2
2.6. Pembahasan

2.7. Pertanyaan
1. Bandingkan antara data hasil percobaan dengan data hasil perhitungan teori. Jelaskan
pendapat saudara.
2. Terangkan kesulitan apa yang saudara alami dalam mengerjakan percobaan ini.
3. Jelaskan perbedaan cara mengukur tegangan dan arus
4. Pada pengukuran tegangan, jika diukur dengan batas ukur yang berbeda, apa yang terjadi?
5. Pada pengukuran arus, jika diukur dengan batas ukur yang berbeda, apa yang terjadi?

2.8. Jawaban Pertanyaan


1.kalua menurut saya hasil perhitunga teori dengan dengan percobaan berbeda jadi saya
memanfaatkan yang mendekati
2. Mencari volt atau angka yang sesuai dari dua resistor di Avometer
3. Dengan cara memutar pengatur yang ada di Avometer
4. Hasil tidak akan muncul atau EROR
5. Hasil tidak akan muncul atau EROR

2.9. Kesimpulan

Saya dapat mengetahui atau mengukur suatu hambatan yang terdapat dalam suatu rangkaian

You might also like