You are on page 1of 7

JURNAL KESEHATAN PENA MEDIKA VOL 11 (1) JUNI 2021

PENA MEDIKA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS PEKALONGAN
http://jurnal.unikal.ac.id/index.php/medika ISSN : 2086-843X

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap


Hiperemesis Gravidarum Trimester I (Literatur Review)

Siti Haniyah1), Prasanti Adriani2)


1
Program Studi Sarjana Keperawatan, Fakultas Kesehatan,Universitas Harapan
Bangsa
2
Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kesehatan,Universitas Harapan Bangsa

sitihaniyah@uhb.ac.id, prasantiadriani@uhb.ac.id

ARTICLE INFO
Accepted : 10 Februari 2021
Approve : 05 Juni 2021
Publish : 30 Juni 2021

Abstract
The Mother with emesis gravidarium needed a way to reduce or lose eliminate
nausea, vomiting and dizziness and dizziness so that they do not progress to
hyperemesis gravidarum which can have a negative impact on pregnant women
and the fetus. One alternative to treat Emesis gravidarum that is safe and without
side effects is using lavender aromatherapy. Lavender oil contains atsir oil, when
inhaled can have a relaxing, restful, sleep quality, reduce headache, reduce
nausea and vomitting in the pregnant mother’s trimester 1. Objective: To see the
effect of aromatherapy, lavender on trimester I emesis gravidarum. Method: Type
of research is a study using the method of literature study. The data source as
much as 10 journals obtained from Google Scholar. Conclusion: there is an
influence aromatherapy on nausea and vomitus in trimester I pregnantion women
with emesis gravidarum

Keywords: Aromatherapy, Lavender, Hiperemesis Gravidarum, Trimester I

Abstrak
Ibu dengan hiperemesis gravidarium membutuhkan cara untuk mengurangi atau menghilangkan
rasa mual, muntah dan pusing agar tidak berkelanjutan menjadi hiperemesis gravidarum yang
dapat berdampak negatif bagi ibu hamil dan janin. Salah satu alternatif untuk mengatasi emesis
gravidarum yang aman dan tanpa efek samping yaitu dengan menggunakan aromaterapi lavender.
Minyak Lavender mengandung minyak atsiri, jika dihirup dapat memberikan efek relaksasi,
ketenangan, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa pusing, mengurangi mual dan muntah
pada ibu hamil trimester 1. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi lavender
terhadap emesis gravidarum trimester I. Jenis penelitian menggunakan metode studi literatur
review. Sumber data yang digunakan sebanyak 10 jurnal yang diperoleh dari google scholar.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lavender terhadap mual muntah ibu hamil
trimester 1 yang mengalami emesis gravidarium.

Kata Kunci: Aromaterapi lavender, Emesis Gravidarum Ibu Hamil Trimester I

75
PENDAHULUAN berlebihan dapat menjadi hiperemesis yang
Keberhasilan upaya kesehatan ibu, di akan berdampak buruk pada ibu maupun
antaranya dapat dilihat dari indikator Angka janin. Emesis gravidarum biasanya terjadi
Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah pada trimester pertama kehamilan atau
kematian ibu selama masa kehamilan, muncul sebagai tanda awal bahwa seseorang
persalinan dan nifas yang disebabkan oleh sedang hamil. Bagi sebagian wanita bisa
kehamilan persalinan, dan nifas atau merasakan mual dan muntah sampai
pengelolaannya tetapi bukan karena sebab- trimester kedua, namun ada sebagian wanita
sebab lain seperti kecelakaan atau terjatuh di yang mengalami masalah ini selama
setiap 100.000 kelahiran hidup. Berdasarkan kehamilannya (Andini, 2019).
hasil survey angka kematian ibu pada tahun Ibu dengan Hiperemesis gravidarum
2012 sebesar 359 per 100.000 kelahiran membutuhkan cara untuk mengurangi atau
hidup sedangkan pada tahun 2015 sebanyak menghilangkan rasa mual, muntah dan
305 per 100.000 kelahiran hidup (Riskesdas, pusing agar tidak berkelanjutan menjadi
2017). hiperemesis gravidarum yang dapat
Kematian dan kesakitan pada ibu berdampak negatif bagi ibu hamil dan janin.
hamil dan bersalin sejak lama telah menjadi Hasil penelitian Rinata (2014) menunjukkan
masalah, khususnya di negara-negara bahwa ibu hamil yang mengalami emesis
berkembang yang disebabkan karena gravidarum, sebagian besar yaitu 73,3% ibu
komplikasi. Komplikasi kehamilan salah minum obat-obatan anti mual sesuai anjuran
satunya adalah mual dan muntah atau dikenal bidan/dokter. Pengobatan secara farmakologi
dengan Hiperemesis Gravidarum. Dampak pada ibu hamil yang mengalami mual
Hiperemesis Gravidarum yaitu dehidrasi muntah memiliki efek samping seperti sakit
yang menimbulkan konsumsi O2 menurun, kepala, diare, dan mengantuk. Salah satu
gangguan fungsi liver dan terjadi Ikterus, alternatif untuk mengatasi Hiperemesis
terjadi perdarahan pada Parenkim liver gravidarum yang aman dan tanpa efek
sehingga menyebabkan gangguan fungsi samping yaitu dengan menggunakan
umum alat-alat vital dan menimbulkan aromatherapi, dimana pada pelaksanaannnya
kematian (Umboh, 2014). ibu hamil hanya menggunakan bahan-bahan
Rinata (2014) menjelaskan bahwa alami tanpa adanya campuran bahan kimia.
Hiperemesis gravidarum merupakan keluhan Beberapa jenis minyak essensial dapat
umum yang menyertai kehamilan namun digunakan sebagai aromaterapi, antara lain
menimbulkan ketidaknyamanan, jika

76
peppermint, spearmint, lemon, lavender dan terjadi karena aromaterapi mampu
jahe (Rofi’ah, 2019) memberikan sensasi yang menenangkan diri
Menurut Rosalina (2019) bahwa dan otak, serta stress yang dirasakan (Laila
mual dan muntah adalah ketidaknyamanan 2011).
umum yang dialami oleh 50% wanita hamil Berdasarkan latar belakang dan studi
umumnya terjadi pada trimester pertama. pendahuluan tersebut, peneliti tertarik untuk
Salah satu penatalaksanaan untuk mengambil judul penelitian “Efektivitas
mengurangi emesis gravidarum secara non- pemberian aromaterapi lavender terhadap
farmakologis adalah pemberian aromaterapi Hiperemesis gravidarum”
lavender. Aroma terapi lavender menurut
METODE PENELITIAN
Rahayu (2018) mempunyai kandungan
Jenis penelitian merupakan penelitian
minyak atsiri untuk meningkatkan kesehatan
dengan menggunakan metode studi literatur
fisik dan emosi. Lavender memiliki zat aktif
review. Sumber data yang digunakan
berupa linalool dan linalyl acetate yang dapat
sebanyak 10 jurnal yang diperoleh dari
berefek sebagai analgesik dan relaksan. Hasil
google scholar. Kerangka kerja yang
studi pendahuluan yang telah dilakukan di
digunakan adalah PICO (Populasi,
Puskesmas Karangreja Kabupaten
Intervensi, Comparasion, Outcome). Sumber
Purbalingga didapatkan bahwa dari 201 ibu
data pada penelitian ini diperoleh dari hasil
hamil ada 50 ibu yang mengalami
penelusuran di google scholar sebanyak 10
Hiperemesis gravidarum . Peneliti juga
jurnal dengan komponen jurnal internasional
melakukan wawancara terhadap ibu yang
sejumlah 3 jurnal dan jurnal nasional
mengalami Hiperemesis gravidarum
ssejumlah 7 jurnal. Tahun sumber literatur
sebanyak 7 ibu didapatkan bahwa semua ibu
yang diambil mulai tahun 2014 sampai
meminum obat anti emesis yang diberikan
dengan 2019.
oleh dokter dan 3 ibu tidak meminum obat
anti emesis. Bagi sebagian ibu juga ada
HASIL DAN PEMBAHASAN
sedikit merasa takut yang sering
Semua artikel yang menjadi sampel
mengkonsumsi obat anti emesis.
penelitian ini merupakan hasil penelitian
Aromaterapi digunakan untuk
eksperimen. Ada 7 penelitian yang
menyembuhkan masalah pernafasan, rasa
menggunakan desain quasy-experiment
nyeri, gangguan pada saluran kencing,
dengan pendekatan pretest-posttest control
gangguan pada alat kelamin, dan juga
group design dan hanya 1 penelitian yang
masalah mental dan emosional. Hal ini
menggunakan desain pre-experiment dengan

77
pendekatan the one group pretest posttest penelitian tidak memberikan intervensi untuk
design. Sedangkan 2 penelitian lainnya kelompok kontrol (Rosalinna, 2019;
Literartur review. Metode pemilihan sampel Joulaeerad et. al, 2018; Ain, 2019), dan
belum semuanya sesuai dengan standar mayoritas penelitian yang memberikan
penelitian eksperimen, yaitu random intervensi keperawatan standard pada
sampling: consecutive sampling (Ain, et al, kelompok kontrol (Rahayu, 2018; Istiqomah,
2019) simple random sampling (Ghani, 2019; Safaah, 2019; Zuraeda, 2015; Safaah,
2013; ) sedangkan pemilihan sampel yang 2019). Dari 8 hasil penelitian yang ditelaah
tidak sesuai dengan standar penelitian membuktikan bahwa mayoritas hasil
eksperimen kuota sampling (Hines; 2018, pengamatan pada kelompok intervensi (6
Rosalina; 2019), accidental sampling penelitian) selalu lebih baik daripada
(Rahayu, 2018) purpossive sampling , total kelompok kontrol (Rosalinna, 2019;
sampling ( Zuraeda, 2015) dipilih oleh para Joulaeerad et. al, 2018; Rahayu,
peneliti. Teknik pengambilan sampel secara 2018;Istiqomah, 2019; Safaah, 2019 Safaah,
random sangat penting agar hasil penelitian 2019), namun ada 1 penelitian yang rata-rata
dapat digeneralisasikan ke populasi dan nilai tindakan pencegahannya lebih tinggi
menekan kejadian bias dalam penelitian. pada kelompok kontrol selama periode
Populasi yang digunakan di dalam 7 jurnal prapasca intervensi (Zuraeda, 2015;). Metode
penelitian ini sangat bervariasi, meliputi: ibu pemberian intervensi penelitian dilakukan
hamil, post partum dan wanita yang dengan pemberian aromaterapi lavender
menderita kanker. Total jumlah responden yang sangat bervariasi, diantaranya: alam
yang digunakan dalam masing-masing bentuk di hirup essensial oil, lilin, Dari 7
penelitian berada pada rentang 30-56 orang. jurnal penelitian yang dianalisis, mayoritas
Kriteria inklusi dan eksklusi sampel sangat intervensi penelitian diberikan oleh perawat
bervariasi, didasarkan pada tujuan spesifik (keahlian atau kompetensi tidak spesifik) (:
setiap penelitian, tentunya peneliti sudah Istiqomah, 2019; Safaah, 2019; Zuraeda,
mempertimbangkan dengan matang agar 2015; Safaah, 2019) dan ada 2 penelitian
kriteria sampel tidak mempengaruhi hasil yang intervensi penelitiannya diberikan oleh
penelitian. Jumlah sampel pada kelompok bidan (Rahayu, 2018; Rosalina; 2019).
intervensi berkisar 15-100 orang, sedangkan Jangka waktu pemberian intervensi
untuk kelompok kontrol 15-20 orang. penelitian sangat bervariasi, mulai dari 1 kali
Proporsi sampel pada kelompok intervensi dalam sehari sampai dengan 3 minggu. Rata-
sama dengan kelompok kontrol. Tiga rata frekuensi pemberian intervensi adalah 1

78
dan 5-6 kali sehari. Durasi pada setiap kontrol (Rosalina; 2019, Ain; 2019, Hines;
pertemuan berkisar antara 5 menit hingga 30 2018, Istiqomah, 2019; Safaah, 2019;
menit perhari. Parameter yang diukur atau Zuraeda, 2015; Safaah, 2019).
variabel dependen dalam 10 jurnal hasil
penelitian ini meliputi indeks mual muntah KESIMPULAN
dan nyeri. Ada 5 penelitian yang Berdasarkan hasil dan pembahasan
intervensinya diberikan dengan pre post test 10 jurnal, maka dapat disimpulkan bahwa
design (Rahayu, 2018; Ain;2019, Ghani ada pengaruh pemberian aromaterapi
2013) pada awalnya perawat memberi lavender terhadap mual muntah ibu hamil
lembar observasi derajat mual muntah trimester 1 yang mengalami emesis
kemudian di beri perlakuan pada kelompok gravidarium. Aromaterapi lavender dapat
eksperimen dan di ukur lagi derajat mual digunakan menjadi terapi non farmakologi
muntahnya setelah perlakuan. Aromaterapi yang dapat memberikan efek relaksasi,
lavender dapat digunakan menjadi terapi non ketenangan, pembangkit energi tubuh, dan
farmakologi yang dapat memberikan efek menimbulkan mood baik sehingga rasa mual
relaksasi, ketenangan, pembangkit energi dan muntah ibu hamil pada trimester I dapat
tubuh, dan menimbulkan mood baik teralihkan/berkurang. Hal ini karena seorang
sehingga rasa mual dan muntah ibu hamil ibu hamil cenderung mudah mengalami
pada trimester I dapat teralihkan/berkurang. masalah psikologis sehingga menyebabkan
Hal ini karena seorang ibu hamil cenderung ketidaknyamanan selama masa kehamilan.
mudah mengalami masalah psikologis Pemberian aromaterapi terutama secara
sehingga menyebabkan ketidaknyamanan inhalasi membuat ibu hamil akan selalu
selama masa kehamilan. Pemberian terjaga kenyamanan dan ketenangan. Hal ini
aromaterapi terutama secara inhalasi merupakan efek dari rileksasi itu sendiri
membuat ibu hamil akan selalu terjaga sehingga aroma terapi lavender lebih efektif
kenyamanan dan ketenangannya. Aroma untuk menenangkan syaraf hipotalamus.
terapi Lavender mempunyai kandungan Pemberian aromaterapi lavender inhalasi
minyak atsiri untuk meningkatkan kesehatan lebih efektif diberikan pada pagi hari ketika
fisik dan emosi. Lavender memiliki zat aktif bangun tidur ibu hamil sering merasakan
berupa linalool dan linalyl acetate yang dapat mual muntah dan malam hari ketika ibu
berefek sebagai analgesik dan relaksan hamil sering mengalami gangguan tidur
Rahayu (2018). Ada beberapa yang ataupun gelisah. Inhalasi aromaterapi
melakukan hal yang sama pada kelompok lavender yang efektif bisa menggunakan lilin

79
lavender atau pemanasan minyak lavender kit/morning-sickness-emesis-
gravidarum/
beberapa 3-5 tetes di tungku yang
Hines S, Steels E, Chang A, Gibbons K.
dipanaskan, dihirup antara 5-30 menit secara Aromatherapy for treatment of
postoperative nausea and vomiting.
bertahap (3-5 kali). Aromaterapi lavender
Cochrane Database of Systematic
juga tidak menimbulkan efek samping Reviews 2018, Issue 3. Art. No.:
CD007598. DOI:
sehingga aman digunakan.
10.1002/14651858.CD007598.pub3.
Joulaeerad et. al. (2018). Effect of
Aromatherapy with Peppermint Oil on
SARAN
the Severity of Nausea and Vomiting in
Bagi ibu hamil supaya menyediakan Pregnancy: A Single-blind,
Randomized, Placebo-controlled trial.
aromaterapi lavender terutama bentuk lilin
Journal Reprod Infertil, 19 (1).
atau essensial oil yang dipanaskan guna Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan
Indonesia Tahun 2016.
mencegah maupun mengobati gejala emesis
http://www.depkes.go.id.index.
gravidarium sehingga mengurangi risiko Safaah. (2019). Perbedaan Efektivitas
Aromaterapi Lavender dan
terjadinya hyperemesis gravidarum.
Aromaterapi Peppermint terhadap
Aromaterapi lavender sangatlah aman bagi Nyeri pada Pasien Post -Sectio
Caesarea di RSUD Ajibarang. Journal
ibu bamil trimester 1 karena tanpa efek
of Bionursing, 1 (1).
samping. Rahayu. (2018). Efektivitas Pemberian
Aromaterapi Lavender Dan Jahe
Peneliti selanjutnya supaya meneliti
Terhadap Penurunan Frekuensi Mual
aromaterapi lavender dengan menggunakan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di
BPM Trucuk Klaten. Jurnal Kebidanan
metode yang berbeda atau menggunakan
Dan Kesehatan Tradisional, 3 (1).
aromaterapi jenis lainnya yang belum dikenal Rofi’ah. (2019). Efektivitas Aromaterapi
Lemon untuk Mengatasi Emesis
banyak orang tapi mudah mendapatkan
Gravidarum. Jurnal Kebidanan.
bahannya, dengan kata lain aromaterapi yang Rosalina. (2019). Aromaterapi Lavender
Terhadap Pengurangan Mual Muntah
murah, mudah dan efektif khasiatnya.
Pada Ibu Hamil. Jambura Health and
Sport Journal, 1 (2).
Rinata. (2014). Penanganan Emesis
DAFTAR PUSTAKA
Gravidarum Pada Ibu Hamil di BPM
Ai’in (2019) Aromaterapi Lavender Dalam Nunik Kustantinna Tulangan –
Upaya Menurunkan Nausea dan Sidoarjo. Artikel Ilmiah.
Vomiting Pasien Kanker Payudara Umboh. (2014). Faktor-Faktor Yang
yang Menjalani Kemoterapi Di RSUD Berhubungan Dengan Kejadian
Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Ners Hiperemesis Gravidarum Di
dan Kebidanan, 6 (3). Puskesmas Tompaso Kabupaten
Andini. (2019). Morning Sickness (Emesis Minahasa. Jurnal Ilmiah Bidan, 1 (1).
Gravidarum). Diakses pada 15
Desember 2019 dari WHO. (2019). Maternal Mortality. WHO
https://hellosehat.com/kesehatan/penya diakses pada 25 Maret 2020 dari

80
https://www.who.int/news-room/fact-
sheets/detail/maternal-mortality

81

You might also like