Professional Documents
Culture Documents
Aroma
Aroma
A. Latar Belakang
Penyebab mual dan muntah ini tidak diketahui secara pasti, tetapi tampaknya
berkaitan dengan tingginya kadar hormon hCG. Hormon hCG yang meningkat pada
kehamilan diduga menjadi penyebab mual dan muntah yang bekerja pada chemoreseptor
trigger zone di pusat muntah di otak yaitu medulla. Produksinya sudah dimulai pada awal
kehamilan, kira-kira pada hari implantasi. Setelah itu, kadarhCGdalam plasma dan urin
ibu meningkat sangat pesat (Chartier dkk., 1997 dalam Gary, et al., 2005). Kadarnya
meningkat sejak hari implantasi hingga mencapai puncaknya pada sekitar hari ke-60
sampai hari ke 70. Setelah itu, konsentrasinya secara bertahap sampai titik terendah
dicapai pada sekitar hari ke-100 sampai hari ke-130 (Gary, et al 2005).
Mual dan muntah pada kehamilan, yang dialami oleh sekitar 70-80% wanita hamil
dan merupakan fenomena yang sering terjadi pada umur kehamilan 5-12 minggu
(Edelman, 2004; Quinland, 2005: Nengah, 2010). Kurang lebih 66% wanita hamil
trimester pertama mengalami mual-mual dan 44% mengalami muntah-muntah. Di
Amerika prevalensi mual dan muntah sebanyak 70% pada kehamilan trimester pertama.
Di Indonesia menunjukkan bahwa hampir 50-90% dari wanita hamil mengalami mual
pada trimester pertama (3 bulan pertama kehamilannya) (Nuang, & Niebyl, 2014).
Mual dan muntah bisa dicegah dengan cara farmakologi dan nonfarmakologi. Metode
farmakologi bisa dengan pemberian vitamin B6 dan anti emetic untuk meringankan mual
dan muntah ringan atau mual dan muntah berat. Namun, penggunaan obat-obatan
farmakologi dapat menyebabkan efek samping baik pada ibu, kehamilan, maupun pada
bayi. Untuk itu pengobatan nonfamakologi merupakan salah satu pengobatan alternative
untuk mengurangi mual dan muntah. Selain efeknya yang dapat mengurangi mual dan
muntah (Kia, et al., 2014).
Ada berbagai macam aromaterapi yang digunakan untuk mengurangi mual muntah,
nyeri, depresi untuk penderita kanker diantaranya yaitu aromaterapi essensial oil rose,
aromaterapi jahe, aromaterapi pepermint, aroma terapi lemon dan pijat aromaterapi.
Essensial oil rose yaitu jenis aroma terapi yang dapat digunakan untuk meringankannya
frigiditas, depresi, sakit kepala, ketegangan, serta insomnia menurut Sharma dalam
Annisa (2015). (Alivian and Taufik 2021).
Penggunaan terapi komplementer relatif mudah dan lebih murah, serta efisien dan
efektif dalam mengurangi mual dan muntah, serta bisa diterima para pasien (Supatmi,
2015). Disaat minyak esensial dihirupkan, molekul-molekul memasuki rongga hidung
serta merangsangkan sistem limbik yang ada di otak manusia. Sistem tersebut ialah
sebuah daerah yang mempengaruhi memori serta juga emosi dan dengan cara langsung
memiliki keterkaitan pada adrenal kelenjar hipotalamus, hipofisis, berbagai macam
bagiannya pada tubuh yang mengaturkan denyut yang ada pada jantung, stress, tekanan
darah, memori, keseimbangannya hormon, serta juga pernafasan (R. N. Khasanah, Yuda,
and Nugroho 2021)
B. TujuanPenelitian
3. Untuk mengetahui penggunaan terapi alternatif yang aman dalam mengurangi mual
muntah pada ibu hamil
4. Untuk mengetahui jenis-jenis aromaterapi apa saja yang dapat di gunakan dalam
terapi tersebut
5. Untuk mengetahui cara kerja dari aromaterapi dalam mengurangi mual dan muntah
Rahayu, R. D., & Sugita, S. (2018). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Dan
Jahe Terhadap Penurunan Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester
I Di BPM Trucuk Klaten. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan
Tradisional, 3(1), 19-26.
Maternity, D. (2017). Inhalasi Lemon Mengurangi Mual Muntah Pada Ibu Hamil
Trimester Satu. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(3), 10-15.
Rofi'ah, S., Widatiningsih, S., & Arfiana, A. (2019). Studi Fenomenologi Kejadian
Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jurnal Riset
Kesehatan, 8(1), 41-52.
Rahayu, R. D., & Sugita, S. (2018). Efektivitas Pemberian Aromaterapi Lavender Dan
Jahe Terhadap Penurunan Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester
I Di BPM Trucuk Klaten. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan
Tradisional, 3(1), 19-26.