You are on page 1of 2

TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

LAINNYA

JAWABAN PERTANYAAN PRESENTASI

Dosen Pengampu: Drs. Prasetiono, M.Si.

Disusun oleh:

Kelompok 1

Adisha Nasywa Amaranti (40011320650104)

Aan Ardiansyah (40011320650121)

Ananda Rizqi Santoso (40011320650114)

PRODI D4 MANAJEMEN DAN ADMINNISTRASI LOGISTIK

FAKULTAS SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMESTER GANJIL 2020/2021

1. Apa itu Tight Money Policy dan Easy Money Policy? Jelaskan!
 Tight money policy adalah kebijakan yang biasanya dilakukan saat keadaan
perekonomian mengalami inflasi yaitu dengan cara membatasi atau mengurangi
jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga diharapkan dengan kebijakan
ini maka inflasi akan menurun dan nilai tukar mata uang kembali stabil yang juga
berakibat stabilnya perekonomian.
 Sedangkan Easy money policy adalah kebalikan dari tight money policy di mana
kebijakan ini dilakukan dengan memperbanyak jumlah uang yang beredar di
masyarakat dengan tujuan meningkatkan daya beli masyarakat sehingga
perekonomian bisa kembali berjalan. Kebijakan ini diambil oleh bank sentral saat
keadaan perekonomian sedang resesi atau depresi.

2. Berapa cadangan wajib minimum yang ditetapkan bank Indonesia sekarang dan
tujuannya untuk apa? Jelaskan!
 Mulai tahun 2018, besarannya adalah 6,5% dari dana pihak ketiga. Tujuan
diterapkannya kebijakan ini adalah untuk mempengaruhi cadangan likuiditas bank
sehingga mampu mendukung pendalaman pasar keuangan dan menjaga stabilitas
suku bunga serta mengontrol jumlah uang yang beredar di masyarakat sehingga
stabilitas moneter dapat terhaga.
3. A
4. Berapa penepatan giro wajib minimum bagi bank devisa
 Pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 2/7/PBI/2000 pasal 3 bahwa giro wajib
minimum dalam rupiah ditetapkan sebesar 5% dari DPK bank dalam rupiah
sedangkan pada giro wajib minimum dalam valuta asing ditetapkan pada 3% dari
DPK bank dalam valuta asing

You might also like