Professional Documents
Culture Documents
Rahmatun Ni'mah - 2130913320033 - Kel D1 - STASE KEPERAWATAN KELUARGA-89-105
Rahmatun Ni'mah - 2130913320033 - Kel D1 - STASE KEPERAWATAN KELUARGA-89-105
Oleh:
Rahmatun Ni’mah, S. Kep
NIM. 2130913320033
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners Pada Stase
Keperawatan Keluarga
Mengetahui,
9. Lampiran
- Materi Lengkap & Poster
10. Referensi
Nasution, A. S. N. A. S., & Moona, N. N. M. N. N. (2018). Pemanfaatan Jus
Alpukat Dan Jus Tomat Sebagai Upaya Untuk Menaikkan Tekanan Darah
Rendah. Jurnal Gizi KH, 1(1).
Kurniawati, K., & Hariyanto, A. (2019). Pengaruh Pemberian Buah Naga
Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Bedahlawak
Tembelang Jombang. Jurnal Keperawatan, 8(1), 20-29.
Lampiran 1. Materi
A. Definisi
Hipotensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah rendah dari 90/60
mmhg sehingga menyebabkan keluhan.Namun jika tidak terjadi keluhan dapat
dikategorikan kondisi yang normal.Sedangkan Tekanan darah adalah tekanan
yang ditimbulkan pada dinding arteri.Tekanan puncak terjadi saat ventrikel
berkontraksi dan disebut tekanan sistolik.Tekanan diastolik adalah tekanan
terendah yang terjadi saat ventricle beristirahat dan mengisi
ruangannya.Tekanan darah biasanya digambarkan sebagai rasio tekanan
sistolik terhadap tekanan diastolik(Oxford,2003).
B. Manifestasi Klinis
Terhadat beberapa manifestasi dari beberapa Hipotensi:
a. Hipotensi
Jantung berdebar kencang dan tidak teratur, pusing, lemas, mual, pinsan,
pandangan buram dan kehilangan keseimbangan
b. Hipotensi Interadialisis, asympomatik hingga syok
Perasaan tidak nyaman pada perut, mual, muntah, menguap, otot terasa kram,
gelisah, pusing kecemasan.
c. Hipotensi Ortostatik
Pusing hingga pingsan.
Tekanan darah rendah diartikan sebagai tanda tidak cukupnya darahyang
mengalir pada otak dan organ vital lainnya, sehingga dapat
menyebabkan beberapa gejala seperti:
a. Mual
Mual adalah masalah yang di alami pada bagian perut yang jika ingin
menelanatau mengkonsumsi makanan akan terjadi akibat yang dapat di
muntahkankembali. Ciri-ciri darah rendahpun akan mengalami rasa mual.
b. Jantung yang lebih cepat detaknyaJantung yang Anda miliki lebih cepat,
yang tidak ada penyebabnya harus di cek.biasanya ciri-ciri darah
rendahpun akan mengalami kejadian seperti ini. Jantungmerupakan organ
paling penting untuk jaga.
c. Pusing dan sakit kepalagejala darah rendah yang sering terjdi adalah
penderita merasa pusing dan sakitkepala. Ciri-ciri darah rendah ini
disebabkan karena darah tidak bisa dibawaoksigen dalam jumlah yang
cukup.
Gejala yang umum lainnya seperti:
a. Pening atau badan terasa ringan
b. Pingsan
c. Merasa Kedinginan
d. Kulit pucat (pucat karena sakit)
e. Penglihatan kabur
f. Merasa bingung
g. Lemas
h. Susah berkonsentrasi
Pemberian terapi non farmakologis yaitu mengkonsumsi jus alpukat setiap hari
nya 30 menit sebelum jam makan siang (Nasution & Mona, 2018) dengan air
putih matang sebanyak 200 cc (Kurniawati, K., & Hariyanto, A. 2019).
Lampiran 2 Media Penyuluhan
EVALUASI PENDIDIKAN KESEHATAN
1. Evaluasi persiapan
a. Peserta penyuluhan kesehatan
Peserta mau dan dapat berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan tepat
waktu sesuai yang disepakati.
b. Panitia
1) Penyuluh mempersiapkan dari 1 hari sebelum acara pendidikan,
diawali dengan pembuatan Satuan Acara Kegiatan hingga tiba
waktunya jadwal penkes.
2) Panitia penkes terdiri dari 1 orang ners muda
c. Alat dan Lingkungan
1) Persiapan media seperti poster dilakukan 1 hari sebelum acara penkes.
2. Evaluasi proses
a. Peserta pendidikan kesehatan
1) Peserta mengikuti acara penyuluhan kesehatan yang dilakukan di
rumah peserta pada tanggal 11 November 2021 pukul 13.00.
2) Peserta dapat mengikuti setiap proses penyuluhan kesehatan sampai
selesai kegiatan.
b. Panitia
1) Pembukaan acara penyuluhan kesehatan dilakukan oleh penyuluh
dengan memperkenalkan diri dan menjelaskan topic penyuluhan
kesehatan.
2) Penjelasan poster oleh penyaji materi
3) Dokumentasi dilakukan oleh penyuluh sendiri dan dibantu teman
c. Alat dan Lingkungan
Media penyuluhan kesehatan seperti leaflet dapat digunakan dengan baik.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta penyuluhan kesehatan
Peserta antusias dalam mengikuti setiap proses pendidikan kesehatan
dengan mengikuti acara penkes dari awal hingga akhir kegiatan
b. Evaluasi
1) Evaluasi kognitif
Peserta mampu menjawab pertanyaan yang diberikan penyuluh
meskipun tidak terlalu lengkap. Pertanyaan yang diberikan yaitu:
a. Peserta mampu menjawab pertanyaan tentang apa itu hipotensi
b. Peserta mengatakan memahami penjelasan penyaji
2) Evaluasi afektif
Peserta mengatakan bersedia untuk melakukan tindakan pengontrolan
hipotensi yaitu dengan mengkonsumsi jus alpukat 30 menit sebelum
makan siang selama 6 hari.
3) Panitia
Ners muda mampu menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan
yang telah direncanakan.
4) Alat dan Lingkungan
Media yang digunakan yaitu poster dapat digunakan dengan baik tidak
ada masalah.
D. Keterbatasan dan Halangan dalam Penyuluhan
Kegiatan pendidikan berakhir lebih cepat dari waktu yang ditentukan.
Lampiran Foto Implementasi